TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Oleh :NUANSA MARE APUI GANANG(H1C110026)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU2014

LEMBAR PERSETUJUANPROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENGAMATAN KEGIATAN SISTEM PENYALIRAN PADA PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMATAN SELATAN

Pengusul :NUANSA MARE APUI GANANG(H1C110026)

Mengetahui :

Ketua Program Studi S1 Teknik Pertambangan

RISWAN, MTNIP. 19731231 200812 1 008

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSalah satu kegiatan penting yang dilakukan pada usaha pertambangan adalah penyaliran tambang. Maksud penyaliran ini untuk mengalirkan air yang masuk dalam daerah kerja tambang ke sungai atau ketempat yang tidak mengganggu kegiatan penambangan batubara sehingga kegiatan penambangan dapat berjalan dengan baik. Air yang masuk ke dalam daerah kerja tambang ini dapat berasal dari air tanah maupun dari air hujan.Pada musim penghujan air yang masuk kedaerah kerja tambang sedemikian banyak, sehingga penyaliran ini sangat diperlukan agar kegiatan penambangan dapat dilakukan dengan lancar. Pada musim kemarau, air yang berasal dari air tanah akan masuk ke daerah kerja penambangan juga akan mengganggu kegiatan penambangan batubara, sehingga perlu juga dilakukan penyaliran. Hal inilah yang melatarbelakangi untuk melakukan Pengamatan Kegiatan Sistem Penyaliran pada PD. Baratala Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.1.2. Maksud dan TujuanAdapun maksud Kerja Praktek ini adalah :1. Mengenal secara umum tentang dunia pertambangan, khususnya di bidang teknik peledakan pada penambangan batubara.2. Mempraktikkan secara langsung teori yang didapatkan dari bangku kuliah secara langsung di lapangan, serta belajar bekerja dengan target yang diinginkan oleh dunia industri.

Adapun tujuan dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah :1. Mengamati efektivitas pompa yang digunakan di PD. Baratala Tuntung Pandang.2. Mengamati sistem penyaliran yang digunakan di PD. Baratala Tuntung Pandang.1.3. Batasan MasalahDalam kegiatan kerja praktek ini masalah yang dipelajari dan dibahas yaitu sesuai dengan judul yang disetujui, terutama tentang sistem penyaliran dan efektivitas pompa di PD. Baratala Tuntung Pandang. 1.4. Metode Pengumpulan DataMetode yang digunakan dalam pengumpulan data ini ada tiga, yaitu :1. Observasi (Pengamatan)Metode ini dilakukan dengan mengamati kondisi dan kegiatan di lapangan, kemudian dilakukan pengumpulan data yang terkait.2. Metode Interview (Wawancara)Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab kepada operator lapangan yang menangani kegiatan peledakan pada PD. Baratala Tuntung Pandang.3. Metode PustakaMetode ini dilakukan dengan studi literatur yang menyangkut PD. Baratala Tuntung Pandang dan kegiatan penyaliran.

BAB IIDASAR TEORIDalam hal penyaliran, ada banyak faktir yang harus dipertimbangkan seperti curah hujan, penentuan letak serta pembuatan setling pond dan sump. Adapun teori yang menjadi dasar dari perhitungan ini: a. Perhitungan debit limpasan permukaan (Qi)Debit limpasan permukaan yang masuk ke dalam pit dalam kegiatan penyaliran dapat dihitung dengan rumus :Qt = 0,278 C I AKeterangan : Qt = Debit air, m3/menitC = Koefisian limpasanI = Intensitas curah hujan, mm/jamA = Luas daerah limpasan (penadah hujan), km2b. Perhitungan Debit Air Tanah 1) Pada saat hari tidak hujan dan juga tidak dilakukan pemompaan air, sehingga air yang terdapat di sump hanya berasal dari mata air dan air rembesan. Pengukuran pertama dilakukan dengan melihat tinggi permukaan, kemudian ssetelah selang waktu tertentu dilakukan pengukuran ketinggian air kedua. Luas permukaan air diukur berdasarkan peta kontur sehingga didapatkan luas permukaan air. Rumus yang digunakan : (Luas permuk. A + Luas permuk. B) Volume air = x beda tinggi 2

Volume air Debit air = x m3/menit beda waktu pengukuran

TABEL 1 KOEFISIEN LIMPASAN

KEMIRINGAN

KONDISI DAERAH PENGALIRANKOF. LIMPASAN

Sawah, Rawa0,2

< 3 %Hutan, Perkebunan0,3

Perumahan dengan kebun0,4

Hutan, Perkebunan0,4

Perumahan0,5

3 % - 15 %Tumbuhan yang jarang0,6

Daerah penimbunan, tanpa tumbuhan0,7

Hutan0,6

Perumahan, Kebun0,7

> 15 %Tumbuhan yang jarang0,8

Daerah Tambang, tanpa tumbuhan0,9

2) Pada musim penghujan, penghitungan debit air tanah adalah : Qk fh Rh Qh =

fk RkKeterangan : f = Koefisien limpas standarR = Curah hujan standar, mmk = Kemarauh = PenghujanQ = Debit air, m3/menit c. Penghitungan Kapasitas PompaKapasitas pompa merupakan debit air yang dikeluarkan pompa dalam selang waktu tertentu. Kapasitas pompa yang ada dihitung berdasarkan hasil pengukuran tinggi muka air debit pada saat dilakukan pemompaan. Hal ini dilakukan saat tidak terjadi hujan.Rumus : Qp = QL + QzKeterangan :Qp = Kapasitas pompa, m3/menitQL = Debit air yang berkurang pada selang waktu tertentu, m3/menit Qz = Debit air tanah, m3/menitd. Perhitungan Head Total Pompa (Hr)Head Total Pompa (Hr) dapat dihitung dengan menggunakan rumus :Hr = hs + hp + hf + hvKeterangan :Hr = Head total, meterhs = Beda tinggi flens isap dan flens keluar, meterhp = Tekanan bekerja pada kedua permukaan dianggap sama (hp = 0)hf = Kerugian head, meterhv = Head kecepatan keluar, metere. Perhitungan Waktu Kerja PompaWaktu kerja pompa dapat dihitung dengan menggunakan rumus :Q = Qp x WpKeterangan :Q = Debit air yang dipompa, m3/hariQp = Kapasitas pompa, m3/menitWp = Waktu kerja pompa, m3/menitf. Perhitungan Daya PompaDaya pompa dihitung dengan menggunakan rumus : 1000 . w . Qp . H P = 75 . n

Keterangan : P = Daya pompa, Hp w= Berat jenis cairan, ton/m3 Qp = Kapasitas pompa, m3/menitH = Total head, meter n = Efisiensi pompa, (0,5 - 0,6)

BAB IIIMETODE KEGIATAN3.1 Metode Kegiatan PraktekKegiatan praktek akan saya dahului dengan persiapan atau mempelajari buku-buku literatur dan buku petunjuk maupun buku panduan yang tersedia dan berkaitan dengan masalah yang akan di angkat. Dalam pelaksanaan kerja praktek saya akan melakukan pengamatan sistem penyaliran pada PD. Baratala Tuntung Pandang dengan menggunakan peralatan yang ada atau tersedia di perusahaan. Dalam kegiatan praktek diperlukan pengambilan data, data yang diperlukan berupa data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan. Khususnya mengenai pompa yang digunakan dan peralatan pendukung lainnya. Data sekunder diperoleh dari perusahaan terkait berupa kondisi geologi, letak topografi dan lain-lain. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil kegitan ini serta data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan bahan-bahan yang dikumpulkan, kemudian dikelompokan untuk selanjutnya disusun untuk dibuat laporan.

3.2 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTEKKegiatan kerja praktek ini di usulkan selama 1 bulan (30 hari) yaitu pada tanggal 7 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 7 November 2013 di PD.Baratala Tuntung Pndang Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :Kegiatan Kerja Praktekminggu ke -

1234

Orientasi Lapangan

Pengambilan Data

Pembuatan Laporan

Presentasi

BAB IVPENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dengan harapan dapat memudahkan pelaksanaan Kerja Praktek (KP) nantinya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini banyak terdapat kekurangan atau kekeliruan, untuk itu dimohon adanya saran konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan kerja praktik ini.

LAMPIRAN 1

RENCANA PENYUSUNAN ISI LAPORANLaporan Kerja Praktek (KP) akan saya rangkum secara rinci dan sistematik dengan rencana daftar isi sebagai berikut :KATA PENGANTARLEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISIDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELDAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUANBAB II TINJAUAN UMUMBAB III DASAR TEORIBAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASANBAB V PENUTUPDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

LAMPIRAN 2

KOP PERUSAHAAN

Form Penilaian Kegiatan Praktek Kerja Mahasiswa

Nama: ______________________________NIM: ______________________________Topik: ______________________________

NoParameter PenilaianNilai *)

1Kedisiplinan

2Tanggung jawab

3Penguasaan terhadap teori

4Keaktifan

5Inisiatif dan kreativitas

6Laporan

7Presentasi

Total

Rata-rata

*) Nilai 0-100

Pembimbing Lapangan,

( )