CORPORATE NEWS - ftp.unpad.ac.id · KREDITUR MANDALA: Direktur Utama PT Mandala Airlines Diono...

1
CHRISTINA SIHITE P ROSES restrukturisasi maskapai penerbangan bertarif murah (low cost carrier) Mandala Air- lines berlangsung mulus. Dalam voting yang digelar Mandala kemarin, sebanyak 304 atau 89% dari 341 kreditur maskapai terse- but menyetujui opsi konversi utang menjadi saham. Adapun 37 kreditur lain- nya tetap menolak opsi itu dan akan mengambil langkah mengajukan keberatan saat sidang pengesahan keputusan final penundaan kewajiban pembayaran utang sementara (PKPUS) pada 2 Maret 2011 mendatang. Seusai voting, kurator yang menangani kasus maskapai penerbangan tersebut, Duma Hutapea, mengatakan rencana perdamaian yang diajukan Mandala kepada kreditur bisa diterima jika memenuhi dua hal. Pertama, peserta kuorum 50% ditambah satu kreditur. Kedua, akumulasi kreditur yang memiliki dua pertiga tagihan menyetujui usulan tersebut. “Sidang kali ini, kuorum ter- penuhi,” ujar Duma Hutapea. Dari 345 kreditur yang memi- liki hak suara, lanjutnya, seba- nyak 304 menyatakan setuju, 37 menolak, tiga abstain, dan satu tidak sah. Jumlah 304 suara kreditur itu merepresentasikan nilai tagihan sebesar Rp1,67 triliun atau sekitar 70,58% dari total nilai tagihan utang Man- dala sebesar Rp2,366 triliun. ”Sebanyak 18 kreditur de- ngan total utang terbesar yang umumnya dari luar negeri, yang kami khawatirkan tidak setuju, justru setuju berdamai. Jadi, tanpa 72 ribu agen tiket dan 153 ribu pemegang tiket dengan total utang Rp27 mi- liar, voting itu sudah kuorum,” papar Duma. Kreditur asing yang dimak- sud antara lain IEA dengan nilai piutang Rp697 miliar dan Navitaire Rp235 miliar. Selain kedua perusahaan asing itu, kreditur lainnya yang juga menyepakati opsi konversi saham adalah Rolls-Royce, SIAEC, Aero Partners, Jasapura Angkasa Pura Boga, dan FT Aviation. Adapun kreditur yang meno- lak antara lain PT Telekomu- nikasi Indonesia (Telkom), PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, maskapai penerbangan Merpati Nusan- tara, Fed Ex, Lufthansa Airlines, dan Ansett Worldwide Aviation Services (AWAS). “Kami menolak berdasarkan corporate action. Untuk itu, GMF akan mengajukan keberatan saat sidang di Pengadilan Ni- aga Jakarta Pusat (PN Jakpus) 2 Maret nanti,” ujar kuasa hukum GMF Marlon Tobing. Ia mengungkapkan, utang Mandala kepada anak perusa- haan maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu mencapai Rp4,1 miliar. Senada, kuasa hukum AWAS, Irianto Subiakto, menyatakan pihaknya juga akan menga- jukan keberatan atas putusan tersebut. Utang Mandala ke- pada lessor asal Irlandia itu mencapai US$3,8 juta. Kuasa hukum Lufthansa Airlines Heber Sihombing yang juga menolak opsi tersebut menga- takan utang Mandala kepada perusahaan mencapai Rp89 miliar. Segera beroperasi Sementara itu, manajemen Mandala menyatakan maska- pai penerbangan tersebut akan beroperasi kembali setelah PN Jakpus mengesahkan keputusan nal PKPUS pada 2 Maret 2011 mendatang. Dengan pengesahan PKPUS menjadi PKPU, inves- tor keuangan bisa masuk untuk membenahi maskapai itu. ”Kami janji tidak begitu lama. Setelah PN Jakpus mengetok palu atas PKPU, kami akan bisa terbang lagi. Karena begitu disahkan, investor keuangan baru akan masuk. Ada lebih dari dua investor yang akan masuk,” ujar Dirut Mandala, Diono Nurjadin. (E-4) [email protected] PT Bank Mandiri Tbk me- ngumumkan masa perdagang- an pelaksanaan penawaran sa- ham terbatas (rights issue) telah berakhir Senin (21/2). Dari aksi korporasi itu, perseroan mem- peroleh tambahan dana hingga Rp11,68 triliun (gross). “Dengan ini kami sampaikan bahwa keseluruhan rights yang ditawarkan mengalami over subscribed sebagaimana terlihat pada akhir masa perdagangan rights issue tanggal 21 Februari 2011 dengan total dana yang diperoleh sebesar Rp11,68 tri- liun (gross),” ungkap Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury melalui siaran persnya, ke- marin. Bank Mandiri menggelar rights issue dengan total saham baru 2,34 miliar lembar. Untuk aksi itu, dua penjamin emisi ditunjuk, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. Dengan penyerapan pasar ini, Pahala mengatakan tidak terdapat sisa saham yang harus diserap penjamin emisi. Sementara itu, dalam pelak- sanaan aksi itu, pemerintah sebagai pemegang saham me- raup dana segar Rp389,5 miliar. Dana itu diperoleh karena pe- merintah tidak mengeksekusi hak memesan efek terlebih dahulu (HMTED). Hak terse- but dihargai Rp250 per saham setelah pemerintah melepaskan haknya di harga Rp5.250 atau lebih tinggi 5% ketimbang har- ga saham baru di level Rp5.000 per saham. Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pelepasan 2,34 miliar saham baru bertujuan menjaga rasio kecukupan mo- dal. Hal itu dalam rangka men- dukung pertumbuhan kredit perseroan sampai dengan 2014 sesuai dengan rencana bisnis perseroan. “Kami ingin terus menjaga momentum pertumbuhan secara berkelanjutan untuk mewujudkan keinginan men- jadi salah satu nancial institu- tion terbaik di kawasan Asia Tenggara,” tuturnya. Pasca- rights issue , porsi kepemilikan pemerintah menja- di 60% dari sebelumnya 66,73%. Sementara itu, saham publik menjadi 40%. (Ant/E-5) Setelah PN Jakpus mengesahkan keputusan final PKPUS pada 2 Maret 2011 mendatang, Mandala segera terbang kembali. Mandiri Peroleh Rp11,68 T Restrukturisasi Mandala Mulus GE Bantu Rehabilitasi Korban Merapi WAKIL Direktur General Electric (GE) John G Rice (tengah) ber- sama anggota Dewan Pengawas Habitat for Humanity Indonesia Tanan Herwandi Antonius (kanan) melihat foto kegiatan Habitat for Humanity Indonesia yang dipamerkan di sela acara penyerah- an bantuan di Hotel Four Season, Jakarta, kemarin. GE dan GE Foundation menyerahkan bantuan Rp224 juta ke- pada Habitat for Humanity Indonesia untuk program rehabilitasi korban Merapi, dengan membangun kembali rumah dan saluran air yang rusak. Program tersebut merupakan kelanjutan dari rang- kaian kegiatan bantuan kemanusiaan GE yang turut didukung GE Foundation dan relawan GE di berbagai daerah. (Sas/E-5) Airbus Dukung Dirgantara Indonesia DIRUT PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Boyke W Mukijat, Senior Vice President Commercial Airbus Antonio Rodriguez Barberan, Chief Operating Ofcer Alberto Gutierrez Moreno, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso (dari kiri) saling berjabat tangan seusai penandatanganan nota kesepaha- man, di Jakarta, kemarin. Tujuan kerja sama tersebut, antara lain, mengatur dukungan teknis Airbus Military kepada PT Dirgantara Indonesia dalam pengoptimalan program restrukturisasi/revitalisasi yang dilaku- kan PT Perusahaan Pengelola Aset sekaligus menjajaki hubungan yang lebih luas di antara ketiga pihak. (Sas/E-5) SEKILAS INFO 18 C ORPORATE NEWS JUMAT, 25 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA Keseluruhan rights yang ditawarkan mengalami over subscribed sebagaimana terlihat pada akhir masa perdagangan rights issue tanggal 21 Februari 2011.” Pahala N Mansury Direktur Bank Mandiri KREDITUR MANDALA: Direktur Utama PT Mandala Airlines Diono Nurjadin (kanan) didampingi Sekretaris Perusahaan Mandala Nurmaria Sarosa memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat kreditur di Jakarta, kemarin. ANTARA/HO-ARI MI/PANCA SYURKANI ANTARA/SATRIO

Transcript of CORPORATE NEWS - ftp.unpad.ac.id · KREDITUR MANDALA: Direktur Utama PT Mandala Airlines Diono...

Page 1: CORPORATE NEWS - ftp.unpad.ac.id · KREDITUR MANDALA: Direktur Utama PT Mandala Airlines Diono Nurjadin (kanan) didampingi Sekretaris Perusahaan Mandala Nurmaria Sarosa memberikan

CHRISTINA SIHITE

PROSES restrukturisasi maskapai penerbangan bertarif murah (low cost carrier) Mandala Air-

lines berlangsung mulus. Dalam voting yang digelar Mandala kemarin, sebanyak 304 atau 89% dari 341 kreditur maskapai terse-but menyetujui opsi konversi utang menjadi saham.

Adapun 37 kreditur lain-nya tetap menolak opsi itu dan akan mengambil langkah mengajukan keberatan saat sidang pengesahan keputusan final penundaan kewajiban pembayaran utang sementara (PKPUS) pada 2 Maret 2011 mendatang.

Seusai voting, kurator yang menangani kasus maskapai penerbangan tersebut, Duma Hutapea, mengatakan rencana perdamaian yang diajukan Mandala kepada kreditur bisa diterima jika memenuhi dua hal. Pertama, peserta kuorum 50% ditambah satu kreditur. Kedua, akumulasi kreditur yang memiliki dua pertiga tagihan menyetujui usulan tersebut.

“Sidang kali ini, kuorum ter-penuhi,” ujar Duma Hutapea.

Dari 345 kreditur yang memi-liki hak suara, lanjutnya, seba-nyak 304 menyatakan setuju, 37 menolak, tiga abstain, dan satu tidak sah. Jumlah 304 suara kreditur itu merepresentasikan nilai tagihan sebesar Rp1,67 triliun atau sekitar 70,58% dari total nilai tagihan utang Man-dala sebesar Rp2,366 triliun.

”Sebanyak 18 kreditur de-ngan total utang terbesar yang umumnya dari luar negeri, yang kami khawatirkan tidak setuju, justru setuju berdamai. Jadi, tanpa 72 ribu agen tiket dan 153 ribu pemegang tiket dengan total utang Rp27 mi-liar, voting itu sudah kuorum,” papar Duma.

Kreditur asing yang dimak-sud antara lain IEA dengan nilai piutang Rp697 miliar dan Navitaire Rp235 miliar. Selain kedua perusahaan asing itu, kreditur lainnya yang juga menyepakati opsi konversi saham adalah Rolls-Royce, SIAEC, Aero Partners, Jasapura Angkasa Pura Boga, dan FT Aviation.

Adapun kreditur yang meno-lak antara lain PT Telekomu-nikasi Indonesia (Telkom), PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, maskapai

penerbangan Merpati Nusan-tara, Fed Ex, Lufthansa Airlines, dan Ansett Worldwide Aviation Services (AWAS).

“Kami menolak berdasarkan corporate action. Untuk itu, GMF akan mengajukan keberatan saat sidang di Pengadilan Ni-aga Jakarta Pusat (PN Jakpus) 2 Maret nanti,” ujar kuasa hukum GMF Marlon Tobing.

Ia mengungkapkan, utang Mandala kepada anak perusa-haan maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu mencapai Rp4,1 miliar.

Senada, kuasa hukum AWAS, Irianto Subiakto, menyatakan pihaknya juga akan menga-jukan keberatan atas putusan tersebut. Utang Mandala ke-pada lessor asal Irlandia itu mencapai US$3,8 juta. Kuasa hukum Lufthansa Airlines Heber Sihombing yang juga menolak opsi tersebut menga-

takan utang Mandala kepada perusahaan mencapai Rp89 miliar.

Segera beroperasiSementara itu, manajemen

Mandala menyatakan maska-pai penerbangan tersebut akan beroperasi kembali setelah PN Jakpus mengesahkan keputusan fi nal PKPUS pada 2 Maret 2011 mendatang. Dengan pengesahan PKPUS menjadi PKPU, inves-tor keuangan bisa masuk untuk membenahi maskapai itu.

”Kami janji tidak begitu lama. Setelah PN Jakpus mengetok palu atas PKPU, kami akan bisa terbang lagi. Karena begitu disahkan, investor keuangan baru akan masuk. Ada lebih dari dua investor yang akan masuk,” ujar Dirut Mandala, Diono Nurjadin. (E-4)

[email protected]

PT Bank Mandiri Tbk me-ngumumkan masa perdagang-an pelaksanaan penawaran sa-ham terbatas (rights issue) telah berakhir Senin (21/2). Dari aksi korporasi itu, perseroan mem-peroleh tambahan dana hingga Rp11,68 triliun (gross).

“Dengan ini kami sampaikan bahwa keseluruhan rights yang ditawarkan mengalami over subscribed sebagaimana terlihat pada akhir masa perdagangan rights issue tanggal 21 Februari 2011 dengan total dana yang diperoleh sebesar Rp11,68 tri-liun (gross),” ungkap Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury melalui siaran persnya, ke-marin.

Bank Mandiri menggelar rights issue dengan total saham baru 2,34 miliar lembar. Untuk aksi itu, dua penjamin emisi ditunjuk, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. Dengan penyerapan pasar ini, Pahala mengatakan tidak terdapat sisa saham yang harus diserap penjamin emisi.

Sementara itu, dalam pelak-sanaan aksi itu, pemerintah sebagai pemegang saham me-raup dana segar Rp389,5 miliar. Dana itu diperoleh karena pe-merintah tidak mengeksekusi

hak memesan efek terlebih dahulu (HMTED). Hak terse-but dihargai Rp250 per saham setelah pemerintah melepaskan haknya di harga Rp5.250 atau lebih tinggi 5% ketimbang har-ga saham baru di level Rp5.000 per saham.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan pelepasan 2,34 miliar saham baru bertujuan menjaga rasio kecukupan mo-dal. Hal itu dalam rangka men-dukung pertumbuhan kredit perseroan sampai dengan 2014 sesuai dengan rencana bisnis perseroan.

“Kami ingin terus menjaga momentum pertumbuhan secara berkelanjutan untuk mewujudkan keinginan men-jadi salah satu fi nancial institu-tion terbaik di kawasan Asia Tenggara,” tuturnya.

Pasca-rights issue , porsi kepemilikan pemerintah menja-di 60% dari sebelumnya 66,73%. Sementara itu, saham publik menjadi 40%. (Ant/E-5)

Setelah PN Jakpus mengesahkan keputusan final PKPUS pada 2 Maret 2011 mendatang, Mandala segera terbang kembali.

MandiriPeroleh

Rp11,68 T

Restrukturisasi Mandala MulusGE Bantu Rehabilitasi Korban Merapi

WAKIL Direktur General Electric (GE) John G Rice (tengah) ber-sama anggota Dewan Pengawas Habitat for Humanity Indonesia Tanan Herwandi Antonius (kanan) melihat foto kegiatan Habitat for Humanity Indonesia yang dipamerkan di sela acara penyerah-an bantuan di Hotel Four Season, Jakarta, kemarin.

GE dan GE Foundation menyerahkan bantuan Rp224 juta ke-pada Habitat for Humanity Indonesia untuk program rehabilitasi korban Merapi, dengan membangun kembali rumah dan saluran air yang rusak. Program tersebut merupakan kelanjutan dari rang-kaian kegiatan bantuan kemanusiaan GE yang turut didukung GE Foundation dan relawan GE di berbagai daerah. (Sas/E-5)

Airbus Dukung Dirgantara Indonesia

DIRUT PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Boyke W Mukijat, Senior Vice President Commercial Airbus Antonio Rodriguez Barberan, Chief Operating Offi cer Alberto Gutierrez Moreno, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso (dari kiri) saling berjabat tangan seusai penandatanganan nota kesepaha-man, di Jakarta, kemarin.

Tujuan kerja sama tersebut, antara lain, mengatur dukungan teknis Airbus Military kepada PT Dirgantara Indonesia dalam pengoptimalan program restrukturisasi/revitalisasi yang dilaku-kan PT Perusahaan Pengelola Aset sekaligus menjajaki hubungan yang lebih luas di antara ketiga pihak. (Sas/E-5)

SEKILAS INFO

18 CORPORATE NEWS JUMAT, 25 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA

Keseluruhan rights yang ditawarkan

mengalami over subscribed sebagaimana terlihat pada akhir masa perdagangan rights issue tanggal 21 Februari 2011.”

Pahala N MansuryDirektur Bank Mandiri

KREDITUR MANDALA: Direktur Utama PT Mandala Airlines Diono Nurjadin (kanan) didampingi Sekretaris Perusahaan Mandala Nurmaria Sarosa memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat kreditur di Jakarta, kemarin.

ANTARA/HO-ARI

MI/PANCA SYURKANI

ANTARA/SATRIO