PROGRAM KERJA DAN PRIORITAS

PROGRAM POKJA IIIBANDAR LAMPUNG

POKJA III MENGELOLA PROGRAM PANGAN, SANDANG, PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA

RUMAH TANGGA

TUGAS

1. Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang pangan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan

2. Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi keluarga menuju keluarga yang berkualitas

3. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi, Berimbang (3B), yang aman dan berbasis sumber daya lokal

4. Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat maupun air, minimal untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga

5. Berperan dan mambantu dalam program Cadangan Pangan Masyarakat6. Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA

PKK)7. Memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam upaya meringankan beban

kerja sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien8. Membudayakan “Aku Cinta Makanan Indonesia” dan “Aku Cinta Produksi

Indonesia” sehingga menumbuhkan rasa bangga9. Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk keluarga khususnya bagi balita dan

lansia10. Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong

peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dan pemasarannya.

11. Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dengan berbagai produk busana, cinderamata khas daerah untuk menunjang pariwisata

12. Mendorong terciptanya lapangan/kesempatan kerja dibidang jasa, sandang, pangan dan perumahan

13. Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup negara

14. Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah sebagai tempat tumbuh kembang keluarga harmonis

15. Meningkatkan jalinan kerjasama institusi terkait16. Melaksanakan PMT – AS terkoordinasi dan terpadu17. Sosialisasi program nasional Gerakan Memasyakatkan Makan Ikan

(GEMARIKAN) dalam rangka mencerdaskan bangsa18. Melaksanakan Program Nasional Gerakan Perempuan, Tanam, Tebar dan

Pelihara Pohon untuk mengantisipasi akibat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan keluarga

19. Menjaga kelestarian hutan

PRIORITAS PROGRAM

A. PANGAN

1. Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga melalui penganekaragaman pangan yang bergizi sesuai potensi daerah

2. Peningkatan pangan keluarga sehari-hari dengan mendorong terciptanya sikap dan perilaku masyarakat melalui penganekaragaman makanan dengan menerapkan pola pangan 3B (beragam, bergizi, berimbang), sesuai potensi daerah

3. Mewaspadai terjadinya keracunan pangan, mulai dari menanam, memilih, mengolah sampai terhidangnya makanan, menghindari bahan tambahan makanan yang berbahaya, antara lain : zat pewarna, bahan pengawet, produk kadaluarsa, dan penggunaan pestisida

4. Meminimalkan budaya/tradisi pangan yang merugikan kesehatan misalnya orang hamil/balita banyak pantangan makan

5. Mengoptimalkan HATINYA PKK dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai ekonomis tinggi), minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga serta meningkatkan Tanaman Obat Keluarga

6. Mengembangkan industri pangan rumah tangga dan mengadakan penyuluhan, orientasi dan pelatihan untuk menunjang pemasaran

7. Mengadakan lomba masak secara berjenjang guna meningkatkan kreativitas cipta makanan

8. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk menunjang usaha agrobisnis, hortikultura, tanaman buah, perikanan, peternakan dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam mencapai taraf hidup dan kesejahteraan keluarga

9. Menyempurnakan dan sosialisasi buku Peran PKK Dalam Mendukung Gerakan Percepatan Keanekaragaman Konsumsi Pangan

B. SANDANG

1. Mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta desain2. Mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal,

nasional dan internasional3. Mengadakan kerjasama dengan para desainer, pengusaha, industri

sandang dan pariwisata4. Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya

Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat mencintai produksi dalam negeri (Aku Cinta Produksi Indonesia)

C. PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAHTANGGA

1. Menumbuh kembangkan kembali program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu (P2LDT) melalui pemugaran rumah layak huni terutama keluarga miskin dan pengungsi dengan azas Tri Bina (bina usaha, bina manusia dan bina lingkungan), gotong royong serta mengupayakan bantuan dari instansi/dinas terkait, bank, swasta dan masyarakat

2. Meningkatkan pemasyarakatan tentang perumahan sehat dan layak huni serta menumbuhkan kesadaran akan bahaya bertempat tinggal di daerah tegangan listrik tinggi, bantaran sungai, timbunan sampah, tepian jalan rel kereta api dan menumbuhkan kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah dan tanah

3. Pemasyarakatan dan pemanfaatan TTG dalam rumah tangga, sarana dan prasarana perumahan serta hemat energi dan mencegah pemborosan

4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang tata laksana rumah tangga dalam mengharmoniskan dan membahagiakan kehidupan keluarga

5. Meningkatkan penerapan pola hidup/perilaku bagi penghuni rumah susun

PENJELASAN LAIN LAIN

PRIORITAS PROGRAM1. Pemanfaatan tanah pekarangan

2. Pemasyarakatan akan pentingnya kegunaan rumah layak huni

3. Pemasyarakatan teknologi tepat guna untuk keperluan rumah tinggal dan hemat energi

4. Pemasyarakatan HATINYA PKK

PELAKSANAAN PROGRAM1. Memasyarakatkan akan pentingnya kegunaan rumah layak huni, bagi

keluarga di daerah perkotaan bersedia menempati rumah susun

2. Memasyarakatkan teknologi tepat guna untuk keperluan rumah tangga antara lain pengadaan air bersih bagi keluarga dan hemat energi

3. Pengelolaan dan pemanfaatan barang keperluan rumah tangga termasuk daur ulang yang tak terpakai bagi pemiliknya, peningkatan pengelolaan sampah rumah tangga dan kebersihan rumah serta pekarangan

4. Turut berperan dalam memasyarakatkan pembangunan perumahan yang bertumpu pada kelompok masyarakat

MEMASYARAKATKAN GERAKAN HATINYA PKK :

YAITU gerakan massal untuk mewujudkan lingkungan hidup/perumahan dan permukiman yang Halamannya Asri, Teratur, Indah dan Nyaman dengan :1. Merawat halaman rumah bersama anggota keluarga

masing-masing secara serasi dan seimbang sehingga terwujud rumah dan halaman yang terpelihara

2. Menciptakan kerukunan hidup keluarga kesetiakawanan sosial

3. Sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga

KETAHANAN PANGAN Adalah Kondisi terpenuhinya pangan bagi

Rumah Tangga yang cukup baik jumlah , mutunya,aman,merata dan terjangkau oleh masyarakat

Ketahanan Pangan terwujud bila :1. Setiap saat tersedia pangan yang cukup

(jumlah, mutu, keamanan, keragaman, merata dan terjangkau)

2. Setiap RT setiap saat mampu menkonsumsi Pangan yang cukup, aman, bergizi dan sesuai pilihannya untuk menjalani hidup sehat dan produktif

INDIKATOR/CIRI CIRI KETAHANAN KELUARGA

Adalah tersedianya bahan pangan di rumah tangga dalam 1 bulan

Luas Lahan di pedesaan atau pendapatan diperkotaan

Jumlah kali makan dalam 1 hari (2-3 kali sehari )KETERSEDIAAN PANGAN ADALAH : Cukup jumlah & keragaman bahan pangan di Tk

Nasional daerah Terdistribusi merata di seluruh wilayah setiap waktu Harga stabil & terjangkau Pangan utama harus bertumpu pada Produksi

sendiri impor merupakan pelengkap

Sistem Ketahanan Pangan adalah : Subsistem Ketersediaan Subsistem Distribusi Subsistem Konsumsi

Kerawanan Pangan :Kondisi tidak terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tidak aman,tidak merata dan tidak terjangkau

Pemanasan Global adalah :Terjadinya Peningkatan suhu akibat efek rumah kaca, efek rumah kaca terjadi akibat pemekaian Energi fosil yang berlebihan dengan suhu gas CO2 yang terbentuk dipantulkan kembali kebumi oleh Atmosfir akibatnya suhu dibumi meningkat melelehkan Gunung es dan terjadi Gelombang air pasang yang menenggelamkan Pulau serta banjir.

GERAKAN PEREMPUAN TANAM DAN PELIHARA (GPTP)

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Perubahan Iklim terjadi di bumi mengakibatkan banyak dampak yaitu :1. Petani merugi karena tidak dapat menentukan kapan pembibitan,

penanaman,perkiraan panen serangan H/P2. Habitat Kehidupan terganggu sehingga timbul dampak penyakit

Endemi

10 Prinsip bijak menyelamatkan bumi yaitu :1. Perlakukan tanah secara bijak2. Tingkatkan kualitas hidup : kendalikan pertumbuhan pendidikan

dengan KB & Kurangi hidup boros3. Budayakan prinsip 3 R yaitu :

o Reduce ( kurangi penggunaan benda sekali pakai buang, seperti plastik dan tisue

o Re – use (manfaatkan air limbah menjadi air bersih)

o Re –cycle (daur ulang sampah menjadi kompas)

4. Hemat air : Gunakan air bersih secukupnya, selamatkan sumber daya air, jangan biarkan air terbuang dan buat resapan air

5. Hemat Energi : Gunakan energi alam, matahari,angin, air serta energi bio dari tanam untuk hemat energi dan biaya. Gunakan lampu, kompas dan alat elektronik seperlunya

6. Efisienkan penggunaan Transportasi, kurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk menurunkan pencemaran gas CO2 yang memicu pemanasan Global

7. Kurangi CO2, selamatkan udara dengan tanam pohon : setiap rumah sedikitnya 2 pohon dipekarangan ataupun didalam pot agar udara menjadi bersih dan sejuk

8. Kelola sampah menjadi berkas : Pisahkan sampah organik dan anorganik

9. Gunakan tas untuk mengurangi tas plstik : bawa makan dengan tas kain atau tempat makan yang dapat dipakai lagi

10. Hindari pemakaian bahan kimia yang berlebihan : Bahan kimia dapat mencemari air, tanah dan udara, gunakan pewarna alami (kunyit,suji,serang dll) untuk menjaga kesehatan tubuh

Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga bertujuan :

1. Meningkatkan pengertian akan pentingnya rumah layak huni, nyaman, aman dan serasi serta kebutuhan akan suasana kehidupan yang dapat menunjang pendidikan, pembinaan keluarga, persemaian nilai agama dan busaya bangsa dan watak serta produktivitas kerja

2. Agar rumah tempat tinggal dapat memberi keluarga rasa aman, serasi, dan bahagia serta mempertinggi kepedulian dan kesetiakawanan sosial akan kebersihan/kesehatan rumah, lingkungan dan tata laksana rumah tangga termasuk dapur sehat dan jamban keluarga

P2LDT

PENGERTIAN 1. Pembangunan Perumahan dan Lingkungan Desa secara Terpadu (P2LDT)

adalah Pola Pendekatan Penanganan Pembangunan Perumahan dan permukiman perdesaan yang dilaksanakan secara terpadu berdasarkan azas Tribina yang bertumpu pada kelompok masyarakat melalui kelembagaan untuk meningkatkan kualitas pembangunan perumahan dan permukiman agar memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan.

2. Tribina adalah suatu pendekatan yang menerapkan 3 (tiga) sasaran pembinaan yaitu Bina Manusia, Bina Lingkungan dan Bina Usaha dalam penanganan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Perdesaan. Ketiga pembinaan tersebut merupakan satu kesatuan yang dapat mencerminkan tata kehidupan dan kehidupan masyarakatnya yang terdiri dari perilaku manusianya (aspek sosial budaya), Kondisi lingkungan dan huniannya (aspek fisik) dan aktifitas usahanya (aspek ekonomi)

3. Pemasyarakatan adalah memberikan/menyampaikan penjelasan agar masyarakat mengerti, sadar, trampil, mau dan mampu mempunyai rumah dengan kondisi perumahan dan lingkungan yang layak, sehat dan teratur

4. Rumah yang layak huni/rumah sehat adalah rumah dan lingkungan yang memenuhi persyaratan kesehatan, tata ruang yang nyaman, segi konstruksi yang aman dan memenuhi standar teknik yang berlaku

5. Simulasi P2LDT adalah permainan dengan menggunakan seperangkat peralatan berupa beberan (lembaran bergambar) beserta perlengkapannya yang dimainkan secara bersama-sama untuk dapat memecahkan atau menyimpulkan suatu masalah dibidang perumahan dan permukiman perdesaan yang tergambar dalam beberan, dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah perumahan dan permukiman.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

TP. PKK PROVINSI LAMPUNGPOKJA III