Nama : M Ardy Romansyah

Nim : 141211133078

Kelas : C

*tugas planktonologi

Copepods (berarti "dayung-kaki") adalah kelompok kecil krustasea ditemukan di laut dan hampir setiap air tawar . Beberapa spesies planktonik (melayang di perairan laut), beberapa bentik (hidup di dasar laut), dan beberapa spesies benua dapat hidup di habitat terestrial limno-dan tempat-tempat lain terestrial basah, seperti rawa-rawa, di bawah gugur daun di hutan basah, rawa, mata air, fana kolam dan genangan air, lumut basah, atau berisi air relung ( phytotelmata ) dari tanaman seperti bromelia dantanaman pitcher . Banyak hidup di bawah tanah di gua-gua laut dan air tawar, sinkholes , atau tempat tidur sungai. Copepods kadang-kadang digunakan sebagai bioindicators .

Copepods membentuk subclass milik subphylum Crustacea (udang-udangan). Copepods dibagi menjadi sepuluh perintah . Beberapa 13.000 spesies copepoda diketahui, dan 2.800 dari mereka tinggal di freshwaters.

Copepods dari Ernst Haeckel 'sKunstformen der Natur

Karakteristik

Copepods Kebanyakan memiliki mata majemuk tunggal di tengah kepala mereka, tetapi copepoda dari Corycaeus keluarga memiliki dua besar kutikula lensa dipasangkan untuk membentuk teleskop.

Copepods biasanya 1 sampai 2 milimeter (0,04-0,08 in) panjang, dengan tubuh berbentuk tetesan air mata dan besar antena . Seperti krustasea lainnya, copepods memiliki dua pasang antena , pasangan pertama sering panjang dan mencolok.

Copepods biasanya memiliki tubuh, pendek silinder, dengan kepala bulat atau berparuh.Kepala menyatu dengan satu atau dua yang pertama thoracid segmen, sedangkan sisanya dari dada memiliki tiga sampai lima segmen, masing-masing dengan anggota badan.Pasangan pertama pelengkap toraks yang dimodifikasi ke bentuk maxillipeds , yang membantu dalam menyusui. The perut biasanya lebih sempit dari dada, dan berisi lima segmen tanpa pelengkap, l kecuali beberapa ekor-seperti "rami" di ujungnya.Karena ukurannya yang kecil, copepods tidak membutuhkan setiap jantung sistem atau sirkulasi (anggota order Calanoida memiliki hati tetapi tidak ada pembuluh darah ), dan sebagian besar juga kurangnya insang . Sebaliknya mereka menyerap oksigen langsung ke tubuh mereka. Sistem ekskretoris mereka terdiri dari kelenjar rahang atas .

Copepods memiliki berbagai kemampuan sensorik. Yang paling penting adalah bulu-seperti setae yang bertindak sebagai mechanoreceptors menanggapi aliran yang menyebabkan lentur. Sebuah array sensor tersebut memungkinkan deteksi pola aliran air di sekitar tubuh yang disebabkan oleh mendekati mangsa atau predator , dan copepoda dapat membedakan antara

keduanya. Sensor sangat khusus untuk sensitivitas dan saraf bahkan myelinated untuk konduksi cepat.

Spesies seperti glacialis Calanus yang, mikrogram untuk mikrogram, makhluk bumi terkuat. Sekitar 70% dari berat kering adalah lemak.

Perilaku

Pasangan kedua pelengkap cephalic di hidup bebas copepods biasanya sumber waktu rata-rata-utama penggerak, mengalahkan seperti dayung untuk menarik hewan melalui air.Namun, kelompok yang berbeda memiliki modus yang berbeda dari makan dan gerak, mulai dari hampir unmotile selama beberapa menit (misalnya beberapa copepoda harpacticoid ) untuk gerakan intermiten (misalnya, beberapa copepoda cyclopoid ) dan perpindahan terus menerus dengan beberapa reaksi melarikan diri (misalnya sebagian besarcopepoda calanoid .)

Banyak copepoda kecil makan langsung pada fitoplankton , menangkap sel tunggal. Beberapa spesies yang lebih besar adalah predator dari kerabat mereka yang lebih kecil.Copepods bentik Banyak makan detritus organik atau bakteri yang tumbuh di dalamnya, dan bagian mulut mereka disesuaikan untuk Scraping dan menggigit. Copepoda herbivora, terutama di laut dingin yang kaya, menyimpan energi dari makanan mereka sebagai tetesan minyak saat mereka makan di musim semi dan musim panas mekar plankton .Tetesan ini bisa memakan waktu hingga lebih dari setengah dari volume tubuh spesies di kutu

Beberapa copepods memiliki sangat cepat respon melarikan diri ketika predator dirasakan dan dapat melompat dengan kecepatan tinggi selama beberapa milimeter. Spesies Banyak neuron dikelilingi oleh myelin (untuk kecepatan konduksi meningkat), yang sangat langka di antara invertebrata (contoh lainnya adalah beberapa Annelida dan malacostracankrustasea seperti palaemonid udang dan penaeids ). Bahkan jarang, myelin yang sangat terorganisir, menyerupai pembungkus yang terorganisir dengan baik yang ditemukan di vertebrata ( Gnathostomata ).

Menemukan jodoh di ruang tiga dimensi air terbuka menantang. Beberapa perempuan copepoda memecahkan masalah dengan memancarkan feromon , yang meninggalkan jejak dalam air bahwa laki-laki dapat mengikuti.

Siklus Hidup

Selama kawin, grips copepoda jantan betina dengan sepasang pertamanya antena, yang kadang-kadang dimodifikasi untuk tujuan ini. Laki-laki kemudian menghasilkan perekat paket sperma dan transfer ke pembukaan kelamin betina dengan tungkai toraks nya. Telur terkadang diletakkan langsung ke dalam air, namun banyak spesies menyertakan mereka dalam kantung

menempel pada tubuh betina sampai menetas. Dalam beberapa kolam yang tinggal spesies, telur memiliki shell tangguh dan dapat tertidur untuk waktu yang lama jika kolam mengering. [4]

Telur menetas menjadi larva nauplius , yang terdiri dari kepala dengan kecilekor , tapi tidak ada toraks atau perut sejati. The nauplius moults lima atau enam kali, sebelum muncul sebagai "larva copepodid". Tahap ini menyerupai dewasa, namun memiliki perut yang sederhana, unsegmented dan hanya tiga pasang kaki toraks. Setelah lima moults lanjut, copepoda yang mengambil bentuk dewasa. Seluruh proses dari menetas sampai dewasa dapat mengambil apa pun dari seminggu sampai satu tahun, tergantung pada spesies. Ekologi

Lernaeolophus sultanus (Pennellidae), parasit ikan Pristipomoides filamentosus. Skala: setiap divisi = 1 mm.

Copepods planktonik penting bagi dunia ekologi dan siklus karbon . Mereka biasanya para anggota dominan dari zooplankton , dan organisme makanan utama untuk kecil ikan , ikan paus , burung laut dan lainnya krustasea seperti krill di laut dan di air tawar. Beberapa ilmuwan mengatakan mereka membentuk hewan terbesar biomassa di bumi. Copepoda bersaing untuk gelar ini dengan Antartika krill(Euphausia superba). C. glacialis mendiami tepi kantong es Arktik, di mana mereka sendiri terdiri dari hingga 80% dari biomassa zooplankton. Mereka mekar sebagai es surut setiap musim semi. Pengurangan besar yang sedang berlangsung di minimum tahunan tahun terakhir mungkin memaksa mereka untuk bersaing di laut terbuka dengan banyak-kurang bergizi C. finmarchicus, yang menyebar dari Laut Utara dan Laut Norwegia ke Laut Barents.

Acanthochondria cornuta, suatu ektoparasit pada menggelepar di Laut Utara

Karena ukuran lebih kecil dan tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, namun, dan karena mereka lebih merata sepanjang lebih dari lautan di dunia, copepods hampir pasti berkontribusi jauh lebih ke produktivitas sekunder dari lautan di dunia, dan lautan global penyerap karbondibandingkan krill , dan mungkin lebih dari semua kelompok lain dari organisme bersama-sama. Lapisan permukaan dari lautan saat ini diyakini penyerap karbon terbesar di

dunia, menyerap sekitar 2 miliar ton karbon per tahun, setara dengan mungkin sepertiga dari emisi karbon manusia , sehingga mengurangi dampaknya. Banyak planktonic copepods makan dekat permukaan pada malam hari, kemudian tenggelam (dengan mengubah minyak menjadi lebih padat lemak) [8] ke dalam air yang lebih dalam pada siang hari untuk menghindari predator visual. Moulted merekaexoskeletons , fekal pelet dan respirasi pada kedalaman semua membawa karbon ke laut dalam.

Sekitar setengah dari 13.000 spesies diperkirakan dijelaskan copepoda yang parasit [9] [10] dan memiliki tubuh sangat dimodifikasi.Mereka melampirkan sendiri untuk ikan, hiu, mamalia laut, dan berbagai jenis invertebrata seperti moluska, tunicates, atau karang.Mereka hidup sebagai endo-atau ektoparasit pada ikan atau invertebrata dalam air tawar maupun di lingkungan laut.

Copepoda di akuarium laut

Copepods Live digunakan di hobi akuarium air asin sebagai sumber makanan dan umumnya dianggap bermanfaat dalam tangki karang yang paling. Mereka adalah pemulung dan juga dapat memakan ganggang, termasuk alga berkapur .

Copepods hidup yang populer di kalangan penggemar yang berusaha untuk menjaga spesies sangat sulit seperti dragonet mandarin atau blenny skuter . Mereka juga populer untuk penggemar yang ingin berkembang biak spesies laut di penangkaran. Dalam akuarium air asin, copepods biasanya ditebar di refugium .

pasokan Air

Copepods kadang-kadang ditemukan dalam pasokan air listrik masyarakat, terutama sistem di mana air tidak disaring, seperti New York City , Boston, Massachusetts , danSan Francisco . Hal ini biasanya tidak menjadi masalah dalam pasokan air yang telah diolah . Di beberapa negara tropis, seperti Peru dan Bangladesh , korelasi ditemukan antara kehadiran copepods dan kolera di air yang tidak diobati, karena bakteri kolera melampirkan ke permukaan hewan planktonik. Larva dari cacing guinea harus berkembang dalam saluran pencernaan copepoda sebelum ditularkan kepada manusia. Risiko infeksi penyakit ini dapat dikurangi dengan menyaring copepods (dan hal-hal lain), misalnya dengan kain penyaring .

Copepods telah digunakan dengan sukses di Vietnam untuk mengendalikan penyakit-bantalan nyamuk seperti Aedes aegypti yang mengirimkan berdarah demam dan lainnyapenyakit parasit manusia . Copepoda dapat ditambahkan ke air penyimpanan kontainer dimana nyamuk berkembang biak. Copepods, terutama dari genera Mesocyclops dan Macrocyclops (sepertiMacrocyclops albidus ), dapat bertahan untuk periode bulan dalam kontainer, jika kontainer tidak sepenuhnya dikeringkan oleh pengguna mereka. Mereka akan menyerang, membunuh, dan memakan 1 muda dan 2 instar larva

nyamuk. Ini kontrol biologis Metode ini dilengkapi dengan penghapusan komunitas sampah dan daur ulang untuk menghilangkan kemungkinan lainnya nyamuk berkembang biak-situs. Karena air di wadah ini diambil dari sumber-sumber yang tidak tercemar seperti curah hujan, ada sedikit risiko kontaminasi oleh bakteri kolera, dan pada kenyataannya tidak ada kasus kolera telah dikaitkan dengan copepods diperkenalkan ke dalam air penyimpanan kontainer. Ujian menggunakan copepods untuk mengendalikan kontainer-nyamuk berkembang biak sedang dilakukan di beberapa negara lain, termasuk Thailand dan bagian selatan Amerika Serikat .