E-Book Tutorial CaesarII

Humuntal Hutagalung - 082164268082 Page 1

Studi Kasus I

Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat beban aksial sebesar FC = 1500 lb dan FB = 600 lb. Pipa tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan tebal 0.5 in. Tentukan tegangan yang terjadi pada tiap segmen !

Penyelesaian :

Skema :

Luas penampang pipa :

A = /4(Do2-Di2)

= /4(8.6252-7.6252)

= 12.76 in2

Diagram Benda Bebas : Distribusi Gaya Sepanjang Pipa

Besar tegangan yang terjadi :

AB = FAB /A = 900 / 12.76 = 70.53 psi

BC = FBC / A = 1500 / 12.76 = 117.55 psi

E-Book Tutorial CaesarII

Humuntal Hutagalung - 082164268082 Page 2

>> Step 1 :

Piping Input (Elemen 1)

Klik untuk membuat elemen berikutnya

E-Book Tutorial CaesarII

Humuntal Hutagalung - 082164268082 Page 3

Piping Input (Elemen 2)

Klik Untuk Persiapan Run

>>Step 2 : Error Checker

Jika terdapat tanda error, maka analisis tidak dapat dilanjutkan

E-Book Tutorial CaesarII

Humuntal Hutagalung - 082164268082 Page 4

>>Step 3 : Static Analysis

Tekan Run Toolbar untuk memulai analisis statik

Beban yang bekerja hanya Gaya Luar

>>Step 4 : Static Output Precessor

1. Klik Load Cases Analyzed dan Report Options

2. Klik Static Output Precessing Toolbar

E-Book Tutorial CaesarII

Humuntal Hutagalung - 082164268082 Page 5

>>Static Output Processor

Output :

Setelah melakukan analisis statik, pada Static Output Precessing dapat dilihat bahwa besarnya tegangan aksial (Axial Stress) adalah 71 psi pada elemen 1 dan 118 psi pada elemen 2

Atau

saxialAB = 71 Psi

saxialBC = 117.5 Psi