Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

159
 TUGAS AKHIR STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI OLEH : MUH. AZWAR ANAS D 111 09 319 JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014

Transcript of Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

Page 1: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 1/159

TUGAS AKHIR

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON

BERPORI SUSUN SERI

OLEH :

MUH. AZWAR ANAS

D 111 09 319

Page 2: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 2/159

Page 3: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 3/159

KATA PENGANTAR  

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-

 Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi kami pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas

Hasanuddin.

Selanjutnya dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini , kami banyak sekali

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari banyak pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini izinkan kami menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-

 besarnya kepada :

  Bapak Dr. Ir. Muh. Arsyad Thaha, MT selaku Ketua Jurusan Sipil Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin.

  Bapak Ir. Achmad Bakri Muhiddin, MS selaku Sekretaris Jurusan Sipil

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

  Bapak Dr. Ir. M. Arsyad Thaha, MT.sebagai Dosen Pembimbing I dalam

 penyusunan tugas akhir ini.

  Bapak Silman Pongmanda, ST, MT sebagai sebagai Dosen Pembimbing II

Page 4: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 4/159

  Kanda Aswar Amiruddin, ST. selaku mahasiswa Magister S2 Teknik Sipil

Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin yang turut membantu kami

dalam penelitian ini.

  Pak Kurniawan selaku penanggung jawab sementara peralatan di Laboratorium

Hidraulika.

  Angga Alfareza B. sebagai partner mulai dari masa pra-penelitian, penelitian

(pengambilan data), sampai dengan tahapan penyelesaian tugas akhir ini.

  Terima Kasih Saya juga sampaikan yang sebesar-besarnya kepada Himpunan

Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMS FT-UH)

  Teman-teman asisten laboratorium Hidrolika T. Sipil Unhas kanda Nur Efendi

(Koord. Lab Hidrolika) dan korps asisten.

  Teman-teman Laboratorium Riset Tugas akhir bidang keairan

  Saudara-saudaraku kawan seperjuangan Teknik Sipil Angk. 2009

  Terkhusus penulis persembahkan sujud dan rasa terima kasih kepada kedua

orang tua I r. H . Anas Lacong   dan H j. Mardiana yang telah memberikan

 pengorbanannya baik materi maupun doa demi keberhasilan penulis.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak luput dari segala

Page 5: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 5/159

Makassar, Oktober 2014

Penulis

Page 6: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 6/159

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI 

Muh. Azwar Anas Mahasiswa S1 Jurusan Sipil Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Makassar

Email : [email protected]

Dr. Ir. M. Arsyad Thaha, MT Silman Pongmanda, ST, MT

Dosen Jurusan Sipil Fakultas Teknik Dosen Jurusan Sipil Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin Universitas Hasanuddin

Abstrak: Pemecah gelombang blok beton berpori adalah breakwater yang dirancang berada tegak

lurus garis pantai yang berguna untuk melindungi area pantai dari erosi dan abrasi yang disebabkan

oleh energi gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori, kemudian menganalisis parameter-parameter yang berpengaruh terhadap koefisien refleksi, koefisien transmisi, dan koefisien disipasi pada peredam

gelombang, serta mengetahui pengaruh jarak antar blok per satuan panjang gelombang padakoefisien-koefisien tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidraulika Teknik

Universiats Hasanuddin. Metode yang digunakan berbasis eksperimental dengan model skala yangdigunakan 1:20. Karaterisitk gelombang yang dihasilkan terdiri dari dua variasi periode dan satu

tinggi gelombang serta tiga variasi kedalaman air. Pembacaan puncak dan lembah gelombangdilakukan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter-parameter yang

mempengaruhi koefisien refleksi, koefisien transmisi, dan koefisien disipasi gelombang pada pemecah gelombang blok beton berpori dan blok beton tidak berpori adalah adalah tinggi gelombang

datang (Hi), periode gelombang (T), tinggi air diatas model (d-k), jarak antar blok (x/L), dan desain blok yang membuat pemecah gelombang lolos air. 

Kata kunci : Koefisien Refleksi (Kr), Koefisien Transmisi (Kt), Koefisien Disipasi (Kd). 

Abstract : Porous breakwater is a breakwater of concrete blocks designed perpendicular by

shoreline which is useful to protect coastal areas from erosion and abrasion caused by wave energy.This study aims to determine the difference between porous concrete blocks and concrete blocks

without porous, then analyze the parameters that affect to reflection coefficient, transmissioncoefficient, and coefficient of dissipation on wave absorbers, as well as determine the effect of

distance between blocks per unit wavelength at cients the coefficients. This research was conducted

at the Laboratory of Hydraulics Engineering, Hasanuddin University. The method used by the

model-based experimental scale used 1:20. Characteristics waves generated consists of two

variations of period, single wave height, and three variations of water depth. Peaks and valleys of

th di d ll Th lt h d th t th t th t ff t th fl ti

Page 7: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 7/159

DAFTAR ISI

 Halaman

LEMBAR JUDUL ......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR NOTASI ........................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang ........................................................................ I-1

1.2.  Maksud dan Tujuan

1.2.1.  Maksud Penelitian ...................................................... I-2

1.2.2.  Tujuan Penelitian ........................................................ I-2

Page 8: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 8/159

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.  Definisi Perforated Breakwater .............................................. II-1

2.2.  Beberapa Studi Perforated Breakwater .................................. II-2

2.3.  Landasan Teori

2.3.1.  Peredam Gelombang/ Breakwater .............................. II-5

2.3.2.  Teori Dasar Gelombang .............................................. II-7

2.3.3.  Klasifikasi teori Gelombang ....................................... II-8

2.3.4.  Parameter Gelombang ................................................ II-10

2.4.  Teori Redaman Gelombang .................................................... II-11

2.5.  Gelombang Berdiri Parsial ..................................................... II-12

2.6.  Hukum dasar Model

2.6.1.  Sebangun Geometrik .................................................. II-15

2.6.2.  Sebangun Kinematik ................................................... II-16

2.6.3.  Sebangun Dinamik ..................................................... II-17

2.7.  Analisa Dimensi ..................................................................... II-19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.  Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. III-1

Page 9: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 9/159

3.3.1.  Jenis Penelitian ........................................................... III-4

3.3.2.  Sumber Data ............................................................... III-4

3.4.  Parameter yang Diteliti ........................................................... III-4

3.5.  Prosedur dan Rancangan Penelitian

3.5.1.  Prosedur ...................................................................... III-5

3.5.2.  Perancangan Penelitian ............................................... III-6

3.6.  Pelaksanaan Penelitian ........................................................... III-11

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1.  Hasil Penelitian

4.1.1.  Panjang Gelombang .................................................... IV-1

4.1.2.  Data Tinggi Gelombang ............................................. IV-1

4.1.3.  Gelombang Refleksi ................................................... IV-5

4.1.4.  Gelombang Transmisi ................................................. IV-6

4.1.5.  Gelombang Disipasi ................................................... IV-8

4.2.  Pembahasan

4.2.1.  Hasil pengamatan pada blok beton berpori

4.2.1.1.  Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan

Page 10: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 10/159

4.2.1.3.  Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model

 blok beton berpori ............................................. IV-13

4.2.1.4.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Refleksi (Kr) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Berpori ............... IV-14

4.2.1.5.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Transmisi (Kt) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Berpori ............... IV-16

4.2.1.6.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Disipasi (Kd) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Berpori ............... IV-18

4.2.2.  Hasil pengamatan pada blok beton tidak berpori

4.2.2.1.  Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model

 blok beton tidak berpori .................................... IV-19

4.2.2.2.  Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model

Page 11: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 11/159

4.2.2.4.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Refleksi (Kr) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori ..... IV-23

4.2.2.5.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Transmisi (Kt) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori ..... IV-25

4.2.2.6.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Disipasi (Kd) dalam beberapa variasi jarak

 blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori ..... IV-27

4.2.3.  Perbandingan hasil pengamatan antara model blok

 berpori dan model blok beton tidak berpori

4.2.3.1.  Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L).......................... IV-29

4.2.3.2.  Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L).......................... IV-33

4.2.3.3.  Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan

Kecuraman Gelombang (Hi/L).......................... IV-36

4.2.3.4.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Page 12: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 12/159

4.2.3.6.  Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien

Disipasi (Kd) dalam beberapa variasi jarak

 blok .................................................................... IV-44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan ................................................................................ V-1

5.2.Saran .......................................................................................... V-2

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 13/159

DAFTAR TABEL

 Halaman

Tabel 2.1. Tabel Keuntungan dan kerugian tipe pemecah gelombang.......... II-6

Tabel 2.2. Batasan gelombang air dangkal, air transisi dan air dalam .......... II-8

Tabel 3.1  Karakteristik gelombang .............................................................. III-3

Tabel 3.2. Skala model .................................................................................. III-10

Tabel 3.4. Rancangan Simulasi Model .......................................................... III-11

Tabel 4.1. Pengamatan tinggi gelombang kedalaman 20,5 cm periode

1,25 dt dan 1 dt pemecah gelombang berpori ............................... IV-3

Tabel 4.2. Hasil Rekapitulasi perhitungan model pemecah gelombang

 berpori pada kedalaman 20,5 cm ................................................. IV-9

Page 14: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 14/159

DAFTAR GAMBAR

 Halaman

Gambar 2.1 Perforated-Wall Caison/ Breakwater (Takahashi, 1996

dalam Indra, 2011) .................................................................... II-1

Gambar 2.2 Sketsa model perforated-wall caisson breakwater  :

(a)  fully perforated-wal l  (b) partially perforated-wall  

(Suh dkk, 2006 dalam Indra 2011) ........................................... II-2

Gambar 2.3 Sketsa konfigurasi penelitian Hollow Hemispherical Shape

 Artificial Reefs (HSAR) oleh Armono dan Hall 2002 ............. II-3

Gambar 2.4. Sketsa percobaan perforated breakwater oleh Ariyarathne,

2007 (a) Tampak samping (b) Tampak depan ......................... II-4

Gambar 2.5 Sketsa Perforated Skirt Breakwater  oleh Andojo dkk

2010 .......................................................................................... II-5

Gambar 3.1 Tangki Pembangkit Gelombang (Wave Flume) ....................... III-1

Gambar 3.2 Unit Pembangkit gelombang tipe flap ...................................... III-2

Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Percobaan Penelitian ................................ III-5

Gambar 3.4 Sketsa model Pemecah Gelombang Berpori............................. III-7

Gambar 3.5 Sketsa model Pemecah Gelombang Tidak Berpori .................. III-7

Page 15: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 15/159

Gambar 3.10 Perencanaan jarak antar blok mengacu pada panjang

gelombang .............................................................................. III-12

Gambar 3.11 Model pengaturan jarak antar blok ......................................... III-12

Gambar 3.12 Mistar ukur pada Flume .......................................................... III-13

Gambar 4.1 Tinggi gelombang pada model ................................................. IV-4

Gambar 4.2 Tinggi gelombang pada model ................................................. IV-4

Gambar 4.3 Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Berpori ...................................................................................... IV-11

Gambar 4.4 Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Berpori ...................................................................................... IV-12

Gambar 4.5 Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Berpori ...................................................................................... IV-13

Gambar 4.6 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr)

dalam beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton

Page 16: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 16/159

Gambar 4.8 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd)

dalam beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton

Berpori ...................................................................................... IV-18

Gambar 4.9 Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Tidak Berpori ............................................................................ IV-20

Gambar 4.10 Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Tidak Berpori .......................................................................... IV-21

Gambar 4.11 Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Parameter

Kecuraman Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton

Tidak Berpori .......................................................................... IV-22

Gambar 4.12 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr)

dalam beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton

Tidak Berpori .......................................................................... IV-24

Gambar 4.13 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Transmisi (Kt)

dalam beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton

Tidak Berpori .......................................................................... IV-26

Page 17: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 17/159

Gambar 4.15 Perbandingan Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-30

Gambar 4.16 Perbandingan Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-31

Gambar 4.17 Perbandingan Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-33

Gambar 4.18 Perbandingan Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-34

Gambar 4.19 Perbandingan Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-36

Gambar 4.20 Perbandingan Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan

Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton

 berpori dan blok beton tidak berpori ...................................... IV-37

Page 18: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 18/159

Gambar 4.22 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien

Refleksi (Kr) antara blok beton berpori dan blok beton tidak

 berpori ..................................................................................... IV-40

Gambar 4.23 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien

Transmisi (Kt) antara blok beton berpori dan blok beton tidak

 berpori ..................................................................................... IV-42

Gambar 4.24 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien

Transmisi (Kt) antara blok beton berpori dan blok beton tidak

 berpori ..................................................................................... IV-43

Gambar 4.25 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien

Disipasi (Kd) antara blok beton berpori dan blok beton tidak

 berpori ..................................................................................... IV-45

Gambar 4.26 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien

Disipasi (Kd) antara blok beton berpori dan blok beton tidak

 berpori ..................................................................................... IV-46

Page 19: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 19/159

DAFTAR NOTASI

 B :  Lebar Struktur

C :  Kecepatan rambat gelombang

d :  Kedalaman air

η (x,t)  : Fluktuasi muka air terhadap muka air diam

 g :  Percepatan gravitasi bumi

 H :  Tinggi gelombang

 H a : Tinggi gelombang absorbsi

 H  B : Tinggi gelombang selebar B (lebar bangunan)

 Hi :  Tinggi gelombang datang

 Hmax  : Tinggi gelombang maximum

 Hmin : Tinggi gelombang minimum

 Hs  : Tinggi gelombang berdiri

 Hp  : Tinggi gelombang parsial

 Hr :  Tinggi gelombang refleksi

 Ht : Tinggi gelombang transmisi

Hw : Tinggi gelombang pada dinding vertikal

Page 20: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 20/159

 KEa  : Koefisien energi absorbsi gelombang

 KEr   : Koefisien energi refleksi

 KEt   : Koefisien energi transmisi

 L :  Panjang gelombang

na :  Skala percepatan model

n g   : Skala gravitasi

nh :  Skala tinggi model

nL :  Skala panjang model

nT :  Skala waktu model

 P    : Transfer energi gelombang rata-rata

ρ  : Rapat massa air

t :  Waktu penjalaran gelombang

T :  Periode gelombang

 x  : Jarak penjalaran gelombang

Page 21: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 21/159

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 2. Tabel rancangan simulasi model

Lampiran 3. Tabel data hasil pengamatan pada blok beton berpori

Lampiran 4. Tabel data hasil pengamatan pada blok beton tidak berpori

Lampiran 5. Tabel rekapitulasi hasil perhitungan blok beton berpori

Lampiran 6. Grafik hasil perhitungan blok beton berpori

Lampiran 7. Tabel rekapitulasi hasil perhitungan blok beton tidak berpori

Lampiran 8. Grafik hasil perhitungan blok beton tidak berpori

Lampiran 9. Grafik perbandingan blok beton berpori dan blok beton tidak berpori

Lampiran 10. Perhitungan Panjang Gelombang menggunakan metode Iterasi

Lampiran 11. Gambar rencana kegiatan penelitian

Page 22: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 22/159

 

BAB I 

PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang

Pemecah gelombang atau dalam bahasa inggris breakwater  adalah prasarana

yang dibangun untuk memecahkan ombak/gelombang air laut dengan menyerap

sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk mengendalikan

abrasi yang menggerus pantai dan untuk menenangkan gelombang di pelabuhan

sehingga kapal dapat merapat di pelabuhan dengan lebih mudah dan cepat. 

 Breakwater  atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu pemecah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak

digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua banyak

digunakan untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Pemecah gelombang tipe

lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar dengan pantai dan berada pada

 jarak tertentu dari garis pantai.

Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak di

Page 23: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 23/159

sehingga gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi. 

Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang

sebagian energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi),

dan sebagian dihancurkan (disipasi) melalui pecahnya gelombang. Pembagian

 besarnya gelombang yang dipantulkan, dihancurkan, dan diteruskan tergantung

karakteristik gelombang datang (periode, tinggi gelombang, kedalaman air), tipe

 bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lolos air dan tidak lolos

air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan)

Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk

 penulisan tugas akhir atau skripsi dengan judul :

“STUDI PEMECAH GELOMBAK BLOK BETON BERPORI SUSUN

SERI” 

1.2  Maksud dan Tujuan

1.2.1.  Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan

 pengembangan teknologi pemecah gelombang dan sebagai acuan penelitian-

 penelitian selanjutnya mengenai pemecah gelombang yang efisien dan ekonomis.

Page 24: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 24/159

2.  Untuk mengetahui pengaruh jarak antar blok (x) persatuan panjang

gelombang (L) pada pemecah gelombang blok beton berpori dan blok beton

tidak berpori terhadap refleksi, transmisi, disipasi dan parameter-parameter

 berpengaruh tersebut.

3.  Untuk mengetahui perbandingan hasil penelitian terhadap parameter yang

diperoleh antara blok beton berpori dengan blok beton tidak berpori.

1.3 

Pokok Bahasan dan Batasan Masalah

1.3.1.  Pokok Bahasan

Pokok bahasan pada penelitian ini adalah menentukan nilai koefisien refleksi,

transmisi, dan disipasi blok beton berpori dan blok beton tidak berpori sehingga

memberikan informasi tentang pengaruh spektrum gelombang berdasarkan nilai

koefisien-koefisien tersebut.

1.3.2.  Batasan Masalah

Berdasarkan fasilitas dan kondisi yang ada, maka batasan penelitian

ditetapkan sebagai berikut :

Page 25: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 25/159

6.  Struktur model dianggap kokoh/ tidak bergeser

7.  Model yang digunakan adalah pemecah gelombang sisi tegak

8.  Model yang digunakan dua jenis, desain bentuk blok terlampir

1.4  Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini yaitu :

1.  Dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan struktur pemecah

gelombang.

2.  Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

1.5  Sistematika Penulisan

Guna memudahkan penyusunan skripsi serta untuk memudahkan pembaca

memahami uraian dan makna secara sistematis, maka skripsi disusun berpedoman

 pada pola sebagai berikut;

Bab I : PENDAHULUAN 

Page 26: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 26/159

Dalam bab ini dijelaskan mengenai kerangka acuan yang memuat

 berisi tentang teori singkat yang digunakan dalam menyelesaikan

dan membahas permasalahan penelitian.

Bab III : METODE PENELITIAN 

Dalam bab ini dijelaskan langka-langkah sistematis penelitian

terdiri atas lokasi dan waktu penelitian, langkah  –   langkah

kegiatan penelitian, jenis penelitian, perolehan data, hukum dasar

model, variabel yang diteliti, perancangan model, perancangan

simulasi, bahan dan alat penelitian, dan simulasi model.

Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 

Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan

 pembahasan.

Bab V : PENUTUP 

Bab ini merupakan penutup dari keseluruhan isi penelitian berupa

kesimpulan dan saran atas permasalahan yang telah dibahas pada

 bab sebelumnya.

Page 27: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 27/159

 

BAB II 

TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Definisi Perforated breakwater

 Perforated wall breakwater  pertama kali diusulkan pada tahun 1961 oleh G.

E. Jarlan.  Breakwater   jenis ini diadopsi dari breakwater   bentuk kaison dengan

memodifikasi dinding vertikal bagian depan kaison (yang menghadap ke laut)

diberi perforasi, sedangkan dinding kaison bagian belakang adalah dinding

impermeable. Ruang yang ada diantara dinding depan dan belakang disebut wave

chamber .

Karena kemampuannya dalam menyerap energi gelombang dan stabilitas

yang tinggi terhadap gelombang, tipe kaison tersebut dimanfaatkan dan diadopsi

sebagai seawall  dan breakwater . Meskipun pada awalnya perforated wall caisson 

(kaison dinding berpori) ditujukan untuk laut yang relatif tenang, pada tahap

selanjutnya sudah dimanfaatkan untuk laut terbuka (Takahashi, 1996).

Page 28: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 28/159

2.2  Beberapa Studi Perforated Breakwater

Suh dkk (2006) dalam Indra (2011) mengembangkan model numerik untuk

menghitung refleksi dari gelombang irreguler   untuk breakwater   kaison dengan

 perforasi pada sebagian dindingnya. Mereka momodifikasi penelitian sebelumnya

tentang model numerik dari refleksi gelombang reguler   pada breakwater  kaison

dengan perforasi penuh pada dindingnya. Model numerik tersebut kemudian

diverifikasi dengan melakukan pengujian model fisik di laboratorium.

Dari pengujian model kaison dengan perforasi pada sebagian dindingnya

(partially perforated-wall caisson breakwater) diperoleh bahwa, koefisien refleksi

 bernilai minimum baik untuk gelombang regular  dan irregular  pada saat B/ Lc dan

 B/ Lcs adalah sekitar 0,2 dimana  B adalah lebar wave chamber , Lc adalah panjang

gelombang didalam wave chamber  dan Lcs adalah panjang gelombang signifikan

didalam wave chamber .

Page 29: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 29/159

Armono dan Hall 2002 dalam Ariyarathne 2007 dalam Andojo dkk 2010

melakukan penelitian terhadap terumbu karang berongga/ Hollow Hemispherical

Shape Artificial Reef   (HSAR), mengungkapkan pengurangan tinggi gelombang

dipengaruhi oleh kecuraman gelombang (wave steepness), kedalaman struktur yang

tenggelam dan geometri karang. Hasil penelitian mengungkapkan sekitar 60%

energi gelombang yang datang dapat dikurangi. Konfigurasi penelitian oleh

Armono dan Hall dapat dilihat pada Gambar 2.1   beserta dengan parameter

 penelitian, dimana B adalah lebar total dari beberapa terumbu karang, h adalah jarak

dari dasar perairan hingga bagian teratas dari terumbu karang, dan d adalah

kedalaman perairan. Adapun dalam penelitian tersebut, Armono dan Hall

meletakkan terumbu karang buatan berongga di atas struktur solid.

Gambar 2.3 Sketsa konfigurasi penelitian Hollow Hemispherical

Shape Artificial Reefs (HSAR) oleh Armono dan Hall 2002

Page 30: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 30/159

tergantung pada parameter B/L, dimana B adalah lebar struktur dan L adalah

 panjang gelombang. Untuk kondisi gelombang yang diuji, energi disipasi berkisar

antara 56% dan 78%, dan untuk lebih dari 75% dari kasus yang diuji, energi

disipasinya di atas 69%. Ini berarti struktur sangat efektif untuk energy disipasi.

Sementara koefisien refleksi menurun dengan meningkatnya B/L sampai sekitar

0,225 dan nilai koefisien refleksi mulai meningkat kembali. Koefisien refleksi

minimum terjadi pada B/L ≈ 0,2 - 0,25. Hal ini sejalan dengan Kondo (1979), Suh,

dkk. (2006) dan Hagiwara (1984).

Gambar 2.4. Sketsa percobaan perforated breakwater oleh Ariyarathne, 2007

(a) Tampak samping (b) Tampak depan

Page 31: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 31/159

breakwater (S), maka nilai koefisien transmisi semakin kecil (K T) atau semakin

 besar energi disipasi yang terjadi. Semakin kecil nilai koefisien K T berarti semakin

 baik fungsi dari breakwater . Sketsa Penelitian Andojo dkk dapat dilihat pada

gambar 2.5.

a.  Tampak Samping b. Tampak Depan

Gambar 2.5 Sketsa Perforated Skirt Breakwater  oleh Andojo dkk 2010

2.3  Landasan teori

3.3.1.  Pemecah Gelombang/ Breakwater

Pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah

gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Pemecah gelombang sambung pantai

merupakan bangunan yang digunakan untuk melindungi daerah perairan dari laut

Page 32: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 32/159

Perlindungan oleh pemecah gelombang lepas pantai terjadi karena

 berkurangnnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan.

Berkurangnya energi gelombang didaerah terlindung akan mengurangi transpor

sedimen yang menyebabkan pengendapan sedimen di daerah tersebut.

Pengendapan tersebut menyebabkan terbentuknya cuspate, sedangkan apabila

 bangunan ini cukup panjang terhapad jaraknya dari garis pantai , maka akan

terbentuk tombolo.

Berdasarkan bentuknya, pemecah gelombang terdiri pemecah gelombang sisi

miring, pemecah gelombang sisi tegak dan pemecah gelombang campuran

(Triatmojo, 1999). Keuntungan dan kerugian ketiga tipe tersebut disajikan pada

tabel dibawah ini.

Tabel 2.1. Tabel Keuntungan dan kerugian tipe pemecah gelombang

Tipe Keuntungan Kerugian

1.  Elevasi puncak bangunan

rendah

1.  Dibutuhkan jumlah material

 besar

Page 33: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 33/159

Pemecah

Gelombang Sisi

Tegak

1.  Pelaksanaan pekerjaan cepat

2.  Kemungkinan kerusakan pada

waktu pelaksanaan kecil

3.  Luas perairan pelabuhan lebih

 besar

4.  Sisi dalamnya dapat digunakan

sebagai dermaga

5.  Biaya perawatan kecil

1.  Mahal

2.  Elevasi puncak bangunan

tinggi

3.  Tekanan gelombang besar

4.  Kesulitan saat perbaikan

5.  Diperlukan peralatan berat

6.  Erosi pada kaki pondasi

Pemecah

Gelombang

Campuran

1.  Pelaksanaan pekerjaan cepat

2.  Kemungkinan kerusakan pada

waktu pelaksanaan kecil

3.  Luas perairan pelabuhan besar

1.  Mahal

2.  Diperlukan peralatan berat

3.3.2.  Teori Dasar Gelombang

Gelombang di alam memiliki bentuk sangat kompleks dan sulit digambarkan

secara matematis karena ketidak-linieran, tiga dimensi dan mempunyai bentuk yang

random. Adapun beberapa teori gelombang yang ada hanya menggambarkan

 bentuk gelombang yang sederhana dan merupakan pendekatan gelombang alam.

Page 34: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 34/159

  Gelombang Solitary 

Masing-masing teori tersebut mempunyai batasan keberlakuan yang berbeda.

Teori gelombang  Airy merupakan gelombang amplitudo kecil, sedang teori yang

lain adalah gelombang amplitudo terbatas (finite amplitudo waves).

3.3.3.  Klasifikasi teori gelombang

Jika ditinjau dari kedalaman relatif dimana gelombang menjalar, maka

gelombang dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu gelombang laut dangkal,

gelombang laut transisi dan gelombang laut dalam. Batasan dari ketiga kategori

tersebut didasarkan pada rasio antara kedalaman dan panjang gelombang (d / L).

Batasan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.2. Batasan gelombang air dangkal, air transisi dan air dalam

Kategori gelombang d/L 2πd/L  Tanh(2πd/L) 

Laut dalam

Laut transisi

> 1/2

1/20 – 1/2

> π 

0 25 – π

1  

Tanh(2πd/L)

Page 35: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 35/159

terdapat dalam gelombang yang bergerak menuju laut dangkal digambarkan pada

gambar berikut.

Gambar 2.6 Gerak partikel air dalam gelombang

Page 36: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 36/159

3.3.4. 

Parameter Gelombang

Berdasarkan teori Airy maka gerak gelombang dianggap sebagai kurva sinus

harmonis (sinusiodal progressive wave), gelombang dapat dijelaskan secara

geometris (Triatmojo, 1999) berdasarkan :

a. Tinggi gelombang (H), yaitu jarak antara puncak dan lembah gelombang dalam

satu periode gelombang.

b. Panjang gelombang (L), jarak antara dua puncak gelombang yang berurutan.

 

  

 

o Ld  gT  L

    

  

2tanh

2

2

......................................................................... (2.1)

Dengan menggunakan cara iterasi maka persamaan (2.1) dapat

diselesaikan untuk menentukan panjang gelombang (L). Pada persamaan (2.1)

diperlukan panjang gelombang awal (Lo ) dengan menggunakan persamaan berikut:

256,1   T  L

o  ........................................................................................ (2.2)

c. Jarak antara muka air rerata dan dasar laut (d) atau kedalaman laut.

Ketiga parameter tersebut diatas digunakan untuk menentukan parameter

gelombang lainnya, seperti :

a.  Kemiringan gelombang (wave steepness) = H/L 

 b.  Ketinggian relatif (relative height) = H/d  

Page 37: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 37/159

  Periode gelombang (T), yaitu interval waktu yang dibutuhkan antara 2

 puncak gelombang (wave crest),

  Frekuensi (f), yaitu jumlah puncak gelombang yang melewati titik

tetap per-detik. Frekuensi berbanding terbalik dengan periode,T 

 f    1

. Satu periode gelombang dapat juga dinyatakan dalam ukuran sudut

(θ) = 2π  seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.

2.4  Teori Redaman Gelombang

Gelombang yang menjalar melalui suatu rintangan, sebagian dari energi

gelombang akan dihancurkan melalui proses gesekan, turbulensi dan gelombang

pecah, dan sisanya akan dipantulkan (refleksi), dihancurkan (disipasi) dan yang

diteruskan (transmisi) tergantung dari karakteristik gelombang datang (periode,

tinggi gelombang dan panjang gelombang), tipe perlindungan pantai (permukaan

halus atau kasar) dan dimensi serta geometri perlindungan (kemiringan, elevasi

dan lebar halangan) serta kondisi lingkungan setempat (kedalaman air dan kontur

dasar pantai) (CERC, 1984). Parameter refleksi gelombang biasanya dinyatakan

dalam bentuk koefisien refleksi (Kr) yang didefinisikan sebagai berikut :

Page 38: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 38/159

gravitasi. Nilai Kr berkisar dari 1,0 untuk refleksi total dan 0 untuk tidak ada

refleksi. Sedangkan koefisien transmisi (Kt) dihitung dengan persamaan berikut :

 Kt  = Hi

 Ht  =

 Ei

 Et ....................................................................(2.4)

Dimana energi gelombang transmisi adalah Et =  pgHt 8

Menurut Horikawa (1978) bahwa besarnya energi gelombang yang

didipasikan (dihancurkan/diredam) adalah besarnya energi gelombang datang

dikurangi energi gelombang yang ditransmisikan dan direflesikan (Kd = 1-Kr-Kt).

2.5  Gelombang Berdiri Parsial

Apabila gelombang yang merambat melewati suatu penghalang, maka

gelombang tersebut akan dipantulkan kembali oleh penghalang tersebut. Apabila

pemantulanya sempurna atau gelombang datang dipantulkan seluruhnya, maka

tinggi gelombang di depan penghalang menjadi dua kali tinggi gelombang datang

dan disebut gelombang berdiri (standing wave). Akan tetapi jika penghalang

memiliki porositas atau tidak dapat memantulkan secara sempurna, maka tinggi

gelombang di depan penghalang akan kurang dari dua kali tinggi gelombang

Page 39: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 39/159

Jika suatu gelombang yang mengalami pemantulan yang tidak sempurna

membentur suatu penghalang, maka tinggi gelombang datang Hi  akan lebih besar

dari tinggi gelombang yang direfleksikan Hr. Periode gelombang datang dan yang

dipantulkan adalah sama, sehingga panjang gelombangnya juga sama. Profil

gelombang total di depan penghalang adalah (Dean dan Dalrymple, 1994) :

           t kx H 

t kx H 

r icos

2cos

2..................................... (2.5)

Karena pemantulan yang tidak sempurna, menyebabkan tidak ada node

yang sebenarnya dari profil gelombang tersebut. Profil gelombang untuk

gelombang berdiri parsial ini dapat dilihat pada (Gambar 2.6).

Untuk memisahkan tinggi gelombang datang dan tinggi gelombang yang

direfleksikan, maka Persamaan (2.5) ditulis dalam bentuk lain seperti berikut :

t kxt kx H 

t kxt kx H 

r i

t                 sin).sin(cos).cos(2

sin.sincoscos2

............................................................................................................. (2.6)

t kx H 

kx H 

t kx H 

kx H 

r ir i

t           sin)sin(

2sin

2cos)cos(

2cos

  

   

  

 

.................................................................................................................. (2.7)

Page 40: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 40/159

Gambar 2.8 Profil gelombang berdiri parsial 

Dengan menguraikan persamaan (2.6) dan (2.7) diperoleh elevasi muka air

maksimum dan minimum untuk gelombang berdiri sebagian seperti berikut

(Pao’tonan.C, 2006) :

2max

r i

 H  H      ...................................................................... (2.8)

2min

r i

t  H  H      ....................................................................... (2.9)

Dengan mengeliminasi Persamaan (2.21) dan (2.22) diperoleh :

2

minmax  H  H 

 H i

.................................................................... (2.10)

2

minmax  H  H 

 H r 

.................................................................... (2.11)

Jika gelombang datang menghantam penghalang sebagian ditransmisikan,

Hmax Hminx 

L/4L/4

Selubung atas (upper emplope)

Selubung bawah (lower emplope)

Page 41: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 41/159

2

minmax   t t 

 H  H  H 

.......................................................... (2.12)

Dengan demikian untuk eksperimen di laboratorium, dilakukan

pengukuran pada beberapa titik baik di depan model maupun di belakang model

guna menentukan tinggi gelombang maksimum dan minimum. Selanjutnya

dengan menggunakan persamaan (2.10) sampai (2.12) tinggi gelombang datang,

reflkesi dan transmisi dapat dihitung.

2.6  Hukum Dasar Model

Konsep dasar pemodelan dengan bantuan skala model adalah membentuk

kembali masalah atau fenomena yang ada di prototipe dalam skala yang lebih kecil,

sehingga fenomena yang terjadi di model akan sebangun (mirip) dengan yang ada

di prototipe. Kesebangunan yang dimaksud adalah berupa sebangun geometrik,

sebangun kinematik (Nur Yuwono, 1996). 

Hubungan antara model dan prototipe diturunkan dengan skala, untuk

masing-masing parameter mempunyai skala tersendiri dan besarnya tidak sama.

Skala dapat disefinisikan sebagai rasio antara nilai yang ada di prototipe dengan

Page 42: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 42/159

macam kesebangunan geometrik, yaitu sebangun geometrik sempurna (tanpa

distorsi) dan sebangun geometrik dengan distorsi (distorted ). Pada sebangun

geometrik sempurna skala panjang arah horisontal (skala panjang) dan skala

 panjang arah vertikal (skala tinggi) adalah sama, sedangkan pada distorted  model

skala panjang dan skala tinggi tidak sama. Jika memungkinkan sebaiknya skala

dibuat tanpa distorsi, namun jika terpaksa, maka skala dapat dibuat distorsi.

Sebangun geometrik dapat dinyatakan dalam bentuk :

m

 p

 L L

 L

n   ..............................................................................................(2.13)

m

 p

hh

hn   .............................................................................................. (2.14)

Dengan :

n L  = skala panjang

nh  = skala tinggi

 L p  = ukuran panjang prototipe

 Lm  = ukuran panjang model

h p  = ukuran tinggi pada prototipe

hm  = ukuran tinggi pada model

Page 43: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 43/159

distorsi, perbandingan kecepatan dan percepatan pada semua arah arah adalah

sama, sedangkan pada model dengan distorsi perbandingan yang sama hanya pada

arah tertentu saja, yaitu pada arah vertikal atau horisontal. Oleh sebab itu pada

 permasalahan yang menyangkut tiga dimensi sebaiknya tidak menggunkan

distorted  model. Skala kecepatan diberi notasi nu, skala percepatan na , dan skala

waktu nT   didefinisikan sebagai berikut :

 L

m

 p

un

n

u

un    ..................................................................................... (2.15)

2T 

 L

m

 p

an

n

a

an   .................................................................................... (2.16)

 L

m

 p

Qn

n

Q

Qn

  3

.................................................................................... (2.17)

m

 p

T T 

T n   ............................................................................................... (2.18)

2.6.3 

Sebangun Dinamik

Sebangun dinamik adalah kesebangunan yang memenuhi kriteria sebangun

geometrik dan kinematik, serta perbandingan gaya-gaya yang bekerja pada model

Page 44: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 44/159

dan gaya gravitasi, bilangan Cauchy (Cauchy Number ) yaitu perbandingan gaya

inersia dan gaya elastik serta bilangan Weiber (Weiber Number ) yaitu perbandingan

antara gaya inersia dan gaya tegangan permukaan.

Untuk penelitian refleksi dan transmisi gelombang terhadap gelombang yang

merambat melalui pemecah gelombang terapung banyak dipengaruhi gaya gravitasi

sehingga digunakan kesebangunan Froud. Dengan pertimbangan fasilitas yang ada

di laboratorium, maka pada penelitian ini, akan menggunakan skala panjang yang

sama dengan skala tinggi (undistorted models) dan menggunakan kesebangunan

Froude.

 gL

 gL

 LU  L F r 

2

3

23)/)((

  

  .................................................................. (2.19)

Dengan demikian bila gaya gravitasi memegang peranan penting dalam

 permasalahan, maka perbandingan gaya inersia dan gaya gravitasi pada model dan

 prototipe harus sama.

5,0 L

 F 

n

nn

............................................................................................(2.20)

1

m

 p

 F  F 

 F n   .....................................................................................(2.21)

Page 45: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 45/159

n g  = 1 ................................................................................................(2.24)

2.7  Analisa Dimensi

Bilangan tak berdimensi digunakan untuk menyatakan hubungan antar

 parameter serta dipakai untuk menggambarkan hasil-hasil penelitian. Untuk

menentukan bilangan tak berdimensi tersebut dapat dilakukan dengan analisis

dimensi. Beberapa cara/metode yang umum digunakan untuk analisis dimensi yaitu

Metode Basic Echelon, Metode Buckingham, Metode Rayleight, Metode Stepwise

dan Metode  Langhaar   (Yuwono, 1996). Untuk penelitian ini digunakan metode

 Langhaar  karena variabel yang berpengaruh relatif sedikit serta metode ini tersusun

sistemik.

Metode  Langhaar   menjelaskan fenomena model hidraulik dengan n 

 parameter P i dengan i = 1, 2, 3, ......n. Jika parameter tersusun oleh m elemen pokok

maka produk bilangan tak berdimensi dapat diturunkan sejumlah (n-m). Untuk

keperluan teknik hidraulik biasanya ada 3 elemen pokok yaitu Massa (M), Panjang

(L) dan waktu (T) (Yuwono, 1996).

Bilangan tak berdimensi (π  j ) dapat dinyatakan :

kkkk

Page 46: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 46/159

nknk k nknk k nknk k 

 j    T LM                   

  ....2211....2211....2211

** ..................(2.26)

π  j merupakan bilangan tak berdimensi jika :

0..........2211

  nn

k k k         

0..........2211

  nn

k k k           

0............2211

  nn

k k k          

........................................................................................................................(2.27)

Page 47: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 47/159

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. 

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika kampus Teknik Gowa

Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, dengan waktu penelitian

tiga minggu.

3.2.  Studi Awal

3.2.1. Saluran Pembangkit Gelombang (Wave Flume )

Penelitian dilakukan pada saluran gelombang multiguna berukuran panjang

15 m, lebar 30 cm. Kedalaman efektif saluran 45 cm.

Page 48: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 48/159

3.2.2. 

Unit Pembangkit Gelombang

Mesin pembangkit terdiri dari mesin utama, pulley yang berfungsi mengatur

waktu putaran piringan yang dihubungkan pada stroke sehingga menggerakkan flap

 pembangkit gelombang.

Pulley

Mesin Utama

Stroke

Panel

Kontrol

Flap

Page 49: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 49/159

3.2.3. 

Karakteristik Gelombang

Karakteristik gelombang yang dihasilkan oleh wave generator  terdiri dari 2

variasi periode dan satu tinggi gelombang. Periode gelombang dikontrol oleh

 putaran  pulley. Tinggi gelombang dikontrol oleh posisi  stroke  yang mengatur

gerakan  flap. Sedangkan kedalaman air pada  flume  dibagi menjadi tiga jenis

kedalaman yakni kedalaman 20,5 cm, 18,5 cn, dan 16,5 cm. Data karakteristik

diperoleh sebelum diletakkan model peredam gelombang.

Adapun karakteristik gelombang yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1  Karakteristik gelombang

Kedalaman Periode GelombangTinggi gelombang

(cm)

(cm) (detik) Stroke 1

20.5

Pulley 1 1.25 4.5

Pulley 2 1 3

18.5

Pulley 1 1.25 5

Pulley 2 1 3.5

16 5

Pulley 1 1.25 5.5

Page 50: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 50/159

3.3. 

Jenis Penelitian dan sumber Data

3.3.1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Moh. Nazir, Ph.D

(1988) mendefinisikan eksperimen yakni observasi dibawah kondisi buatan

(artificial condition), dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti,

dengan demikian penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan

mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol, dengan

tujuan untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar

hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan

tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk

 perbandingan.

3.3.2. 

Sumber Data

Pada penelitian ini akan menggunakan dua sumber data yakni :

1.  Data primer yakni data yang diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan.

2.  Data sekunder yakni data yang diperoleh dari literatur dan hasil penelitian

yang sudah ada baik yang telah dilakukan di Laboratorium Hidrolika Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin maupun dilakukan di tempat

lain yang berkaitan dengan penelitian gelombang.

Page 51: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 51/159

gelombang (T), jarak antar blok (x), tinggi gelombang datang (Hi), gelombang

refleksi (Hr) dan gelombang transmisi (Ht). 

3.5.  Prosedur dan Rancangan Penelitian

3.5.1. Prosedur

Secara garis  besar prosedur penelitian ini digambarkan pada flowchart

 berikut:

Mulai

Studi literatur

Parameter / variabel

Persiapan alat dan bahan

Pembuatan alat

Kalibrasi alat 

Variasi kedalaman ( d II) Variasi kedalaman (d I)  Variasi kedalaman (d III) 

Variasi periode (TI) 

Variasi kedalaman (X1,

X2 X3 X4 X5 X6 & X7)

Variasi periode (TI) 

Variasi kedalaman (X1,

X2 X3 X4 X5 X6 & X7)

Variasi periode (TI) 

Variasi kedalaman (X1,

X2 X3 X4 X5 X6 & X7)

Memenuhi 

Tidak

Tidak  Tidak  Tidak 

Ya 

Model pemecah gelombang berpori

Page 52: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 52/159

Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Percobaan Penelitian 

3.5.2. Perancangan Penelitian

Hasil akhir  

Selesai 

Analisa data hasil penelitian 

Variasi kedalaman ( d II) Variasi kedalaman (d I)  Variasi kedalaman (d III) 

Variasi periode (TI) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Variasi periode (TI) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Variasi periode (TI) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Variasi periode (TII) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Variasi periode (TII) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Variasi periode (TII) Variasi kedalaman (X1, X2,

X3, X4, X5, X6, & X7) 

Memenuhi* Memenuhi*  Memenuhi* 

Tidak   Tidak  Tidak  

Ya 

Ya  Ya  Ya 

Model pemecah gelombang tidak berpori 

A

hasil analisa kecuraman gelombang (Hi/L)

terkait pengaruhnya terhadap Koefisien

Refleksi(Kr), Koefisien Transmisi(Kt), dan

Koefisien Disipasi(Kd) memenuhi landasan

teori.

Page 53: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 53/159

 b.  Model ada dua jenis, blok berpori dan blok tidak berpori. Terbuat dari kubus

 beton dengan dimensi yang sama; panjang 7,25 cm, lebar 5 cm, dan tinggi

7,25 cm. Jumlah lubang untuk blok beton berpori sebanyak 4 buah dengan

diameter 1 cm di tiap lubangnya. 

Gambar 3.4 Sketsa Model Pemecah Gelombang Berpori (Tiga dimensi)

Page 54: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 54/159

Page 55: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 55/159

Gambar 3.7 Sketsa Model Pemecah Gelombang Berpori (Tampak Atas) 

Page 56: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 56/159

Tabel 3.2. Skala model

Variabel Notasi Skala

Skala tinggi

Skala Panjang

Kedalaman

Waktu (periode)

nH 

nL

nd 

nT 

20

20

20

4,47

Gambar salah satu model dapat dilihat seperti berikut:

Page 57: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 57/159

gelombang dilakukan pada saat gelombang yang dibangkitkan pada kondisi stabil,

yaitu beberapa saat setelah gelombang dibangkitkan.

Tabel 3.3 Rancangan Simulasi Model

TINGGI

GELOMBANG

(H)

3 cm

PERIODE 1.25 dt PERIODE 1 dt

KEDALAMAN

20.5 cm

L-I L-II

1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L 1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L

KEDALAMAN

18.5 cm

L-III L-IV

1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L 1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L

KEDALAMAN

16.5 cm

L-V L-VI

1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L 1/2 L 7/16 L 3/8 L 5/16 L 1/4 L 3/16 L 1/8 L

3.6. 

Pelaksanaan PenelitianSecara garis besar prosedur perolehan data adalah sebagai berikut

1.  Model pertama, blok beton berpori dimasukkan kedalam flume dengan

 panjang (arah sumbu X) 3 susun blok, lebar (arah sumbu Y) 4 susun blok,

dan tinggi (arah Z) 2 susun blok.

2.  Model kemudian diatur sedemikian rupa sehingga jarak antar blok menjadi

1/2-LI.

Page 58: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 58/159

Gambar 3.10 Perencanaan jarak antar blok mengacu pada panjang gelombang

3. 

Atur tinggi muka air diam yang direncanakan (d1 = 20,5 cm) dengan

menggunakan mesin pompa pada  flume hingga tercapai kedalaman yang

ditentukan serta mengatur variasi tinggi gelombang (H=3 cm) dan variasi

 periode gelombang (T1 = 1,25 detik).

Gambar 3.11 Model pengaturan jarak antar blok

4.  Setelah semua komponen siap, running  dimulai dengan membangkitkan

Page 59: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 59/159

Gambar 3.12 Mistar Ukur pada Flume 

6.  Jarak antar blok kemudian diubah menjadi 7/16 L, 3/8 L, 5/16 L, 1/4 L,

3/16 L, dan 1/8 L.

7.  Setelah selesai, kedalaman air diubah (dikurangi) menjadi 18,5 cm (d2) dan

16,5 cm (d3).

8.  Prosedur ke-2 sampai ke-7 dilakukan kembali untuk variasi periode (T2) =

1 detik.

9.  Pengambilan data diulangi dari awal untuk tipe pemecah gelombang tidak

Page 60: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 60/159

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1.  Hasil Penelitian

Hasil penelitian dari seluruh kegiatan eksperimen yang telah dilakukan di

laboratorium akan dipaparkan sebagai berikut

4.1.1. 

Panjang Gelombang

Penentuan nilai besaran panjang gelombang dapat diketahui melalui dua cara,

yaitu dengan pengukuran secara langsung dan melalui metode iterasi dari

 persamaan panjang geombang yang ada. Untuk pengukuran langsung di

laboratorium dapat diketahui dengan mengukur panjang gelombang secara

langsung yang terdiri dari 2 bukit dan 1 lembah menggunakan alat ukur meteran.

Sedangkan untuk metode iterasi kita menggunakan data periode yang ditentukan

 pada saat pra-penelitian. Untuk penelitian kali ini digunakan panjang gelombang

yang dihitung dengan metode iterasi dengan persamaan 2.1 dengan data tiga

 periode, yakni periode-i = 1,25 dt dan periode-ii = 1 dt.

Page 61: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 61/159

diatur pada satu panjang gelombang, yang dapat diketahui melalui gelombang air

yang terdiri atas 2 bukit dan 1 lembah.

Data utama yang diamati dan dicatat selama pengujian di laboratorium adalah

tinggi gelombang di depan model dan di belakang model. Dari hasil eksperimen

dan pencatatan tinggi gelombang di tiap titik lokasi pengamatan diambil nilai

maksimum  H max dan tinggi gelombang minimum  H min, di depan dan di belakang

model. Pencatatan menggunakan alat ukur berupa mistar dengan skala pembacaan

hingga ketelitian mm.

Berikut disajikan tabel hasil pengamatan tinggi gelombang pemecah

gelombang berpori dan pemecah gelombang tidak berpori pada kedalaman 20,5 cm,

18,5 cm, dan 16,5 cm untuk setiap periode 1 ,25 dt dan 1 dt.

Page 62: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 62/159

Tabel 4.1. Pengamatan tinggi gelombang kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt dan 1 dt

 pemecah gelombang berpori

Kedalamand

(m)

Tinggi

strukturk

(m)

(d-k)(m)

PeriodeT

(dt)

Panjang

GelombangL

(m)

Jarak

 blokx Depan Model Belakang Model

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/2 L 0.810 3.0 2.7 2.7 1.9

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 7/16 L 0.709 3.1 2.7 2.7 2

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/8 L 0.608 3.0 2.6 2.6 2.1

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 5/16 L 0.506 3.0 2.6 2.7 2.1

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/4 L 0.405 3.0 2.6 2.8 2.1

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/16 L 0.304 3.1 2.6 2.8 2.2

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/8 L 0.203 3.1 2.6 2.9 2.2

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/2 L 0.610 3.00 2.40 2.5 1.5

0.205 0.145 0.06 1 1.22 7/16 L 0.534 3.00 2.40 2.5 1.6

0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/8 L 0.458 3.00 2.30 2.6 1.4

0.205 0.145 0.06 1 1.22 5/16 L 0.381 3.10 2.20 2.6 1.3

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/4 L 0.305 3.10 2.20 2.7 1.3

0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/16 L 0.229 3.10 2.30 2.7 1.7

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/8 L 0.153 3.20 2.30 2.8 1.7

Page 63: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 63/159

Gambar 4.1 Tinggi gelombang pada model

Page 64: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 64/159

4.1.3. 

Gelombang Refleksi

Tinggi Gelombang datang (Hi) yang dialami oleh pemecah gelombang

tergantung berapa besar tinggi gelombang maksimum (Hmax) dan tinggi

gelombang minimum (Hmin) yang dialami oleh bagian depan pemecah gelombang

tersebut, hal ini berdasarkan landasan teori yakni besarnya gelombang datang sama

dengan Hmax dijumlahkan dengan Hmin kemudian hasil penjumlahannya dibagi

2. Hasil pembagian tersebut merupakan besar tinggi gelombang datang (Hi), dapat

dirumuskan dengan menggunakan persamaan (2.10). Salah satu contoh perhitungan

tinggi gelombang datang (Hi) pada kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt model

 pemecah gelombang berpori adalah sebagai berikut : 

Diketahui : Hmax = 3,0 cm

Hmin = 2,7 cm

2

minmax  H  H 

 H i

 

2

7,20,3  

i H   

 H i = 2,85 cm.

Gelombang datang yang mengenai/membentur suatu rintangan akan

Page 65: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 65/159

Diketahui : Hmax = 3,0 cm

Hmin = 2,7 cm

 Hr   =2

minmax   H  H     

 Hr   =2

70,200,3  

 

 Hr   = 0,15 cm

Sehingga besarnya Koefisien Refleksi (Kr) berdasarkan landasan teori pada

 bab 2, dihitung dengan menggunakan persamaan (2.3). Salah satu contoh

 perhitungan koefisien refleksi gelombang pada kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt

model pemecah gelombang berpori yakni sebagai berikut :

Diketahui : Hi = 2,85 cm

Hr = 0,15 cm

i

 H 

 H  K     

85,2

15,0

r  K   

r  K   = 0,053

Page 66: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 66/159

Tinggi gelombang transmisi (Ht) dapat diselesaikan dengan persamaan

(2.12). Salah satu contoh perhitungan gelombang transmisi di belakang model pada

kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt model pemecah gelombang berpori yakni

sebagai berikut :

Diketahui : Hmax = 2,7 cm

Hmin = 1,9 cm

 Ht   =2

minmax   H  H     

 Ht   =2

90,170,2    

 Ht   = 2,30 cm

Sehingga besarnya Koefisien transmisi (Kt) berdasarkan landasan teori pada

 bab 2, dihitung dengan menggunakan persamaan (2.4). Salah satu contoh

 perhitungan koefisien koefisien refleksi gelombang pada kedalaman 20,5 cm

 periode 1,25 dt model pemecah gelombang berpori yakni sebagai berikut :

Diketahui : Hi = 2,85 cm

Ht = 2,30 cm

i

 H 

 H  K     

Page 67: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 67/159

4.1.5. 

Gelombang Disipasi

Besarnya tinggi gelombang yang diredam/diabsorpsi (disipasi) Hd adalah

tinggi gelombang gelombang datang (Hi) dikurangi tinggi gelombang yang

direfleksikan (Hr) dan ditansmisikan (Ht). Salah satu contoh perhitungan

gelombang disipasi pada kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt model pemecah

gelombang berpori yakni sebagai berikut :

Diketahui : Hi = 2,85 cm

Hr = 0,15 cm

Ht = 2,30 cm

Hd = Hi –  Hr –  Ht

Hd = 2,85 –  0,15 –  2,30 cm

Hd = 0,40 cm

Sehingga besarnya Koefisien Disipasi (Kd) berdasarkan landasan teori pada

 bab 2. Salah satu contoh perhitungan koefisien koefisien refleksi gelombang pada

kedalaman 20,5 cm periode 1,25 dt model pemecah gelombang berpori yakni

sebagai berikut :

Diketahui : Kr = 0,053

Kt = 0,807

Tabel 4.2. Hasil Rekapitulasi Perhitungan Model Pemecah Gelombang Berpori pada kedalaman 20,5 cm  

Kedalaman

d(m)

Tinggi struktur

k

(m)

(d-k)

(m)

Periode

T

(dt)

Panjang

Gelombang

L

Jarak blok x Depan Model Belakang ModelHi

(cm)

Hr

(cm)

Ht

(cm)

Hd

(cm)Kr Kt Kd x/L Hi/L

Page 68: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 68/159

IV-9

( ) (m) (dt)(m)

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/2 L 0.810 3.0 2.7 2.7 1.9 2.85 0.15 2.30 0.40 0.053 0.807 0.140 0.500 1.759

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 7/16 L 0.709 3.1 2.7 2.7 2 2.90 0.20 2.35 0.35 0.069 0.810 0.121 0.438 1.790

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/8 L 0.608 3.0 2.6 2.6 2.1 2.80 0.20 2.35 0.25 0.071 0.839 0.089 0.375 1.728

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 5/16 L 0.506 3.0 2.6 2.7 2.1 2.80 0.20 2.40 0.20 0.071 0.857 0.071 0.313 1.728

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/4 L 0.405 3.0 2.6 2.8 2.1 2.80 0.20 2.45 0.15 0.071 0.875 0.054 0.250 1.728

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/16 L 0.304 3.1 2.6 2.8 2.2 2.85 0.25 2.50 0.10 0.088 0.877 0.035 0.188 1.759

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/8 L 0.203 3.1 2.6 2.9 2.2 2.85 0.25 2.55 0.05 0.088 0.895 0.018 0.125 1.759

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/2 L 0.610 3.00 2.40 2.5 1.5 2.70 0.30 2.00 0.40 0.111 0.741 0.148 0.500 2.213

0.205 0.145 0.06 1 1.22 7/16 L 0.534 3.00 2.40 2.5 1.6 2.70 0.30 2.05 0.35 0.111 0.759 0.130 0.438 2.213

0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/8 L 0.458 3.00 2.30 2.6 1.4 2.65 0.35 2.00 0.30 0.132 0.755 0.113 0.375 2.172

0.205 0.145 0.06 1 1.22 5/16 L 0.381 3.10 2.20 2.6 1.3 2.65 0.45 1.95 0.25 0.170 0.736 0.094 0.313 2.172

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/4 L 0.305 3.10 2.20 2.7 1.3 2.65 0.45 2.00 0.20 0.170 0.755 0.075 0.250 2.172

0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/16 L 0.229 3.10 2.30 2.7 1.7 2.70 0.40 2.20 0.10 0.148 0.815 0.037 0.188 2.213

0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/8 L 0.153 3.20 2.30 2.8 1.7 2.75 0.45 2.25 0.05 0.164 0.818 0.018 0.125 2.254

 

Page 69: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 69/159

Tabel lengkap hasil perhitungan dapat dilihat pada bagian lampiran.

4.2.  Pembahasan

Pada penelitian ini, terdapat 3 jenis variasi yakni pada kedalaman air, periode

gelombang, dan jarak antar blok. Pada variasi kedalaman air digunakan kedalaman

20,5 cm, 18,5 cm, dan 16,5 cm. Untuk variasi periode gelombang digunakan

 periode 1 dt dan 1,25 dt. Untuk variasi jarak antar blok digunakan jarak 1/8 L, 3/16

L, 1/4 L, 5/16 L, 3/8 L, 7/16 L, dan 1/2L. Pembahasan dari hasil penelitian ini

 berupa grafik yang akan dijelaskan sebagai berikut. 

4.2.1.  Hasil pengamatan pada Model Blok Beton Berpori

4.2.1.1. Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Kecuraman Gelombang

(Hi/L) pada Model Blok Beton Berpori

Untuk menyajikan hubungan kecuraman gelombang dengan nilai koefisien

refleksi (Kr) digunakan parameter tak berdimensi Hi/L atau kecuraman gelombang

sebagai parameter yang merepresentasikan karateristik gelombang. Digunakan pula

(d k) b i t k d l i

Page 70: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 70/159

dengan semakin besar nilai kecuraman gelombang (Hi/L) yang ditentukan

 berdasarkan penelitian.

Gambar 4.3 Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter Kecuraman

Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton Berpori 

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K     r

Hi/L

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 71: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 71/159

kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 8%-17%, sedangkan pada kedalaman 16,5 cm

(d3) berkisar 11%-19 %.

4.2.1.2. Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Kecuraman

Gelombang (Hi/L) pada Model Blok Beton Berpori

Gambar 4.4 Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) terhadap Parameter Kecuraman

Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton Berpori 

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K      t

Hi/L

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 72: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 72/159

adapun besaran nilai transmisi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm (d1)

 berkisar 86%-76%, pada kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 83%-72%, sedangkan

 pada kedalaman 16,5 cm (d3) berkisar 79%-67 %.

4.2.1.3. Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Kecuraman Gelombang

(Hi/L) pada Model Blok Beton Berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.450

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K       d

Hi/L

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 73: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 73/159

disipasi (Kd) akan semakin besar dengan semakin rendahnya nilai kedalaman air,

adapun besaran nilai disipasi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm (d1)

 berkisar 6%-7%, pada kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 8%-10%, sedangkan pada

kedalaman 16,5 cm (d3) berkisar 9%-12%. 

4.2.1.4. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Refleksi (Kr) dalam

beberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan koefisien refleksi (Kr) digunakan

 parameter tak berdimensi dengan koefisien refleksi (Kr) sebagai variabel sumbu Y

dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan menghasilkan grafik

seperti gambar 4.6. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai refleksi

yang dihasilkan terhadap variasi jarak pada pemecah gelombang berpori.

Page 74: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 74/159

Gambar 4.6 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr) dalam beberapa

variasi jarak blok pada model Blok Beton Berpori

Gambar 4.6 menunjukkan bahwa pengaruh variasi jarak blok terhadap

koefisien refleksi adalah dari jarak 1/8 L, 3/16 L, 1/4 L, 5/16 L, 3/8 L, 7/16 L,

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

Grafik Hubungan Kr Vs x L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 75: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 75/159

 penurunan nilai Kr dari 15% menjadi 9%, dan pada kedalaman 16,5 cm (d3) dari

 jarak 1/8 L hingga 1/2 L penurunan nilai Kr dari 19% menjadi 11%.

4.2.1.5. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Tranmisi (Kt) dalam

beberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan koefisien transmisi (Kt)

digunakan parameter tak berdimensi dengan koefisien transmisi (Kt) sebagai

variabel sumbu Y dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan

menghasilkan grafik seperti gambar 4.7. Grafik tersebut memberikan perbandingan

antara nilai transmisi yang dihasilkan terhadap variasi jarak pada pemecah

gelombang berpori.

Page 76: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 76/159

Gambar 4.7 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Transmisi (Kt) dalam

 beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton Berpori

Gambar 4.7 menunjukkan bahwa pengaruh variasi jarak blok terhadap

koefisien refleksi adalah dari jarak 1/8 L, 3/16 L, 1/4 L, 5/16 L, 3/8 L, 7/16 L,

hingga 1/2 L menghasilkan tingkat penurunan koefisien transmisi yang cukup

signifikan. Sementara semakin kecil nilai kedalamannya, maka koefisien transmisi

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

Grafik Hubungan Kt Vs x L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 77: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 77/159

4.2.1.6. 

Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) dalambeberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan Koefisien disipasi (Kd) digunakan

 bentuk tak berdimensi dengan koefisien disipasi (Kd) sebagai variabel sumbu Y

dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan menghasilkan grafik

seperti gambar 4.6. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai disipasi

yang dihasilkan terhadap variasi kemiringan pada pemecah gelombang berpori.

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.450

0 000 0 100 0 200 0 300 0 400 0 500 0 600

       K       d

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 78: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 78/159

Gambar 4.8 menunjukkan bahwa pengaruh variasi jarak blok terhadap

koefisien refleksi adalah dari jarak 1/8 L, 3/16 L, 1/4 L, 5/16 L, 3/8 L, 7/16 L,

hingga 1/2 L tingkat kenaikan koefisien disipasi yang cukup signifikan. Sementara

semakin kecil nilai kedalamannya, maka koefisien disipasi yang diperoleh semakin

 besar. Adapun besaran nilai disipasi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm

(d1) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L kenaikan nilai Kd dari 3 % menjadi 18%, pada

kedalaman 18,5 cm (d2) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L kenaikan nilai Kd dari 4%

menjadi 19%, dan pada kedalaman 16,5 cm (d3) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L

kenaikan nilai Kd dari 5% menjadi 22%.

4.2.2. 

Hasil Pengamatan pada Model Blok Beton Tidak Berpori

4.2.2.1. Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Kecuraman Gelombang

(Hi/L) pada Model Blok Beton Tidak Berpori

Untuk menyajikan hubungan kecuraman gelombang dengan nilai koefisien

refleksi (Kr) digunakan parameter tak berdimensi Hi/L atau kecuraman gelombang

sebagai parameter yang merepresentasikan karateristik gelombang. Digunakan pula

Page 79: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 79/159

dengan semakin besar nilai kecuraman gelombang (Hi/L) yang ditentukan

 berdasarkan penelitian.

Gambar 4.9 Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter Kecuraman

Gelombang (Hi/L) pada model Blok Beton Tidak Berpori 

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K     r

Hi/L

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 80: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 80/159

refleksi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm (d1) berkisar 18%-23%, pada

kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 20%-26%, sedangkan pada kedalaman 16,5 cm

(d3) berkisar 23%-29%.

4.2.2.2. Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Kecuraman

Gelombang (Hi/L) pada Model Blok Beton Tidak Berpori

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

1.400 1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K      t

Hi/L

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

Page 81: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 81/159

Dari gambar 4.10 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien transmisi

(Kt) akan semakin menurun dengan semakin meningkatnya nilai kecuraman

gelombang (Hi/L). Untuk pengaruh kedalaman airnya sendiri, nilai koefisien

transmisi (Kt) akan semakin kecil dengan semakin rendahnya nilai kedalaman air,

adapun besaran nilai transmisi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm (d1)

 berkisar 88%-78%, pada kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 70%-65%, sedangkan

 pada kedalaman 16,5 cm (d3) berkisar 66%-57 %.

4.2.2.3. Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Kecuraman Gelombang

(Hi/L) pada Model Blok Beton Tidak Berpori

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

       K       d

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

Page 82: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 82/159

Dari gambar 4.5 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien disipasi (Kd)

akan semakin membesar dengan semakin meningkatnya nilai kecuraman

gelombang (Hi/L). Untuk pengaruh kedalaman airnya sendiri, nilai koefisien

disipasi (Kd) akan semakin besar dengan semakin rendahnya nilai kedalaman air,

adapun besaran nilai disipasi pada grafik ini yakni pada kedalaman 20,5 cm (d1)

 berkisar 3%-7%, pada kedalaman 18,5 cm (d2) berkisar 7%-8%, sedangkan pada

kedalaman 16,5 cm (d3) berkisar 9%-11%.

4.2.2.4. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Refleksi (Kr) dalam

beberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan koefisien refleksi (Kr) digunakan

 parameter tak berdimensi dengan koefisien refleksi (Kr) sebagai variabel sumbu Y

dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan menghasilkan grafik

seperti gambar 4.12. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai refleksi

yang dihasilkan terhadap variasi jarak pada pemecah gelombang tidak berpori.

Page 83: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 83/159

Gambar 4.12 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr)

dalam beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton Tidak Berpori

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

Grafik Hubungan Kr Vs x L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Page 84: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 84/159

kedalaman 18,5 cm (d2) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L penurunan nilai Kr dari 28%

menjadi 19%, dan pada kedalaman 16,5 cm (d3) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L

 penurunan nilai Kr dari 33% menjadi 20%.

4.2.2.5. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Tranmisi (Kt) dalam

beberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan koefisien transmisi (Kt)

digunakan parameter tak berdimensi dengan koefisien transmisi (Kt) sebagai

variabel sumbu Y dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan

menghasilkan grafik seperti gambar 4.13. Grafik tersebut memberikan

 perbandingan antara nilai transmisi yang dihasilkan terhadap variasi jarak pada

 pemecah gelombang tidak berpori.

Page 85: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 85/159

Gambar 4.13 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Transmisi (Kt) dalam

 beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton Tidak Berpori

Gambar 4.13 menunjukkan bahwa pengaruh variasi jarak blok terhadap

koefisien refleksi adalah dari jarak 1/8 L, 3/16 L, 1/4 L, 5/16 L, 3/8 L, 7/16 L,

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

Grafik Hubungan Kt Vs x L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

nilai Kt dari 70% menjadi 65%, dan pada kedalaman 16,5 cm (d3) dari jarak 1/8 L

Page 86: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 86/159

j p ( ) j

hingga 1/2 L penurunan nilai Kt dari 63% menjadi 61%.

4.2.2.6. Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) dalam

beberapa variasi jarak blok pada Model Blok Beton Tidak Berpori

Untuk menyajikan hubungan (x/L) dengan koefisien disipasi (Kd) digunakan

 bentuk tak berdimensi dengan koefisien disipasi (Kd) sebagai variabel sumbu Y

dan jarak blok (x/L) sebagai variabel sumbu X maka akan menghasilkan grafik

seperti gambar 4.14. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai disipasi

yang dihasilkan terhadap variasi kemiringan pada pemecah gelombang tidak

 berpori.

Page 87: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 87/159

Gambar 4.14 Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) dalam

 beberapa variasi jarak blok pada model Blok Beton Tidak Berpori

Gambar 4.14 menunjukkan bahwa pengaruh variasi jarak blok terhadap

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

Grafik Hubungan Kd Vs x L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

menjadi 20%, dan pada kedalaman 16,5 cm (d3) dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L

Page 88: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 88/159

kenaikan nilai Kd dari 4% menjadi 23%.

4.2.3.  Perbandingan Hasil Pengamatan antara Model Blok Beton Berpori

dan Model Blok Beton Tidak Berpori

4.2.3.1. 

Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Kecuraman Gelombang

(Hi/L)

Variabel yang digunakan dalam penentuan grafik hubungan ini yakni 

koefisien refleksi (Kr) dan parameter tak berdimensi Hi/L atau kecuraman

gelombang sebagai parameter yang merepresentasikan karateristik gelombang.

Digunakan pula (d-k) sebagai parameter kedalaman air.

Berdasarkan hasil pengolahan data pada subbab sebelumnya diperoleh

kecuraman gelombang (Hi/L) dan koefisien refleksi (Kr) pada blok pemecah

gelombang berpori dan blok pemecah gelombang tidak berpori. Jika mengambil

Hi/L sebagai variabel sumbu X dan koefisien refleksi (Kr) sebagai variabel sumbu

Y sebagai perbandingan untuk tiap nilai kedalaman maka akan didapatkan grafik

seperti gambar 4.16. Grafik tersebut menjelaskan perbedaan perbandingan

koefisien refleksi dengan semakin besar nilai kecuraman gelombang (Hi/L) yang

 

BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

0 600

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

0 600

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

Page 89: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 89/159

IV-30

Gambar 4.15 Perbandingan Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K     r

Hi/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K     r

Hi/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

0.450

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

Page 90: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 90/159

IV-31

Gambar 4.16 Perbandingan Hubungan Koefisien Refleksi (Kr) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K     r

Hi/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.16 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien refleksi (Kr)

Page 91: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 91/159

akan semakin membesar dengan semakin meningkatnya kecuraman gelombang

(Hi/L). Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya sendiri, nilai

koefisien refleksi (Kr) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah gelombang tidak

 berpori dibanding blok pemecah gelombang berpori, adapun besaran nilai koefisien

refleksi pada grafik ini yakni pada pemecah gelombang tidak berpori berkisar 19%-

28%, sedangkan pada pemecah gelombang berpori nilai koefisien refleksinya

 berkisar 8%-18 %.

 

4.2.3.2. Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Kecuraman Gelombang (Hi/L)

BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

Page 92: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 92/159

IV-33

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K      t

Hi/L

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Gambar 4.17 Perbandingan Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K      t

Hi/L

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

Page 93: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 93/159

IV-34

Gambar 4.18 Perbandingan Hubungan Koefisien Transmisi (Kt) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K      t

Hi/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.18 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien transmisi

Page 94: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 94/159

(Kt) akan semakin membesar dengan semakin meningkatnya kecuraman

gelombang (Hi/L). Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya

sendiri, nilai koefisien transmisi (Kt) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah

gelombang berpori dibanding blok pemecah gelombang tidak berpori, adapun

 besaran nilai koefisien transmisi pada grafik ini yakni pada pemecah gelombang

tidak berpori berkisar 73%-61%, sedangkan pada pemecah gelombang berpori nilai

koefisien transmisinya berkisar 84%-70%.

 

4.2.3.3. Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Kecuraman Gelombang (Hi/L)

BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

Page 95: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 95/159

IV-36

Gambar 4.19 Perbandingan Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.450

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K       d

Hi/L

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.450

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K       d

Hi/L

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

0.300

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

Page 96: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 96/159

IV-37

Gambar 4.20 Perbandingan Hubungan Koefisien Disipasi (Kd) dengan Parameter Kecuraman Gelombang (Hi/L) antara blok beton berpori dan blok

 beton tidak berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K       d

Hi/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.20 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien disipasi

Page 97: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 97/159

(Kd) akan semakin membesar dengan semakin meningkatnya kecuraman

gelombang (Hi/L). Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya

sendiri, nilai koefisien disipasi (Kd) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah

gelombang berpori dibanding blok pemecah gelombang tidak berpori, adapun

 besaran nilai koefisien disipasi pada grafik ini yakni pada pemecah gelombang tidak

 berpori berkisar 6%-9%, sedangkan pada pemecah gelombang berpori nilai

koefisien disipasinya berkisar 8%-10 %. 

Hasil data hubungan antara koefisien disipasi (Kd) dan kecuraman

gelombang (Hi/L) diatas memperlihatkan bahwa model pemecah gelombang

 berpori lebih efektif dalam memecah gelombang dikarenakan energi yang

diredam/dihilangkan (terdisipasi) lebih besar dibanding model pemecah gelombang

tidak berpori.

4.2.3.4. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Refleksi (Kr) dalam

beberapa variasi jarak blok

Untuk menyajikan perbandingan grafik pada pemecah gelombang blok beton

 berpori dan pemecah gelombang blok beton tidak berpori digunakan parameter tak

 

BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs x L

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs x L

Page 98: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 98/159

IV-39

Gambar 4.21 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.500

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

0 400

0.450

Grafik Hubungan Kr Vs x L

Page 99: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 99/159

IV-40

Gambar 4.22 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Refleksi (Kr) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.22 dapat disimpulkan bahwa pengaruh variasi jarak blok

terhadap koefisien refleksi menunjukkan tingkat penurunan koefisien refleksi yang

Page 100: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 100/159

terhadap koefisien refleksi menunjukkan tingkat penurunan koefisien refleksi yang

cukup signifikan. Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya sendiri,

nilai koefisien refleksi (Kr) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah gelombang tidak

 berpori dibanding blok pemecah gelombang berpori, adapun besaran nilai koefisien

refleksi pada grafik ini yakni pada breakwater tidak berpori dari jarak 1/8 L hingga

1/2 L menunjukkan penurunan nilai Kr dari 29% menjadi 18%, dan besaran nilai

koefisien refleksi pada breakwater berpori dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L

menunjukkan penurunan nilai Kr dari 15% menjadi 9%.

4.2.3.5. Hubungan Parameter (x/L) dengan Koefisien Tranmisi (Kt) dalam

beberapa variasi jarak blok

Untuk menyajikan perbandingan grafik pada pemecah gelombang blok beton

 berpori dan pemecah gelombang blok beton tidak berpori digunakan parameter tak

 berdimensi dengan koefisien transmisi (Kt) sebagai variabel sumbu Y dan jarak

 blok (x/L) sebagai variabel sumbu X sehingga akan menghasilkan grafik seperti

gambar 4.24. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai koefisien

transmisi yang dihasilkan terhadap variasi jarak pemecah gelombang berpori pada

 

0 900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

  BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

0 900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

Page 101: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 101/159

IV-42

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Gambar 4.23 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Transmisi (Kt) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori 

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

Page 102: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 102/159

IV-43

Gambar 4.24 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Transmisi (Kt) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.24 dapat disimpulkan bahwa pengaruh variasi jarak blok

terhadap koefisien transmisi menunjukkan tingkat penurunan koefisien transmisi

Page 103: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 103/159

p j g p

yang cukup signifikan. Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya

sendiri, nilai koefisien transmisi (Kt) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah

gelombang berpori dibanding blok pemecah gelombang tidak berpori, adapun

 besaran nilai koefisien transmisi pada grafik ini yakni pada breakwater tidak berpori

dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L menunjukkan penurunan nilai Kt dari 69% menjadi

65%, dan besaran nilai koefisien refleksi pada breakwater berpori dari jarak 1/8 L

hingga 1/2 L menunjukkan penurunan nilai Kt dari 83% menjadi 73%.

4.2.3.6. Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) dalam

beberapa variasi jarak blok

Untuk menyajikan perbandingan grafik pada pemecah gelombang blok beton

 berpori dan pemecah gelombang blok beton tidak berpori digunakan parameter tak

 berdimensi dengan koefisien disipasi (Kt) sebagai variabel sumbu Y dan jarak blok

(x/L) sebagai variabel sumbu X sehingga akan menghasilkan grafik seperti gambar

4.26. Grafik tersebut memberikan perbandingan antara nilai koefisien disipasi yang

 

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs x L

  BLOK BETON TIDAK BERPORI BLOK BETON BERPORI

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 104: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 104/159

IV-45

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

Gambar 4.25 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori 

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

(d1-k) = 6 cm (d2-k) = 4 cm (d3-k) = 2 cm

PERBANDINGAN BLOK PEMECAH GELOMBANG BERPORI DAN PEMECAH GELOMBANG TIDAK BERPORI

0 250

0.300

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 105: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 105/159

IV-46

Gambar 4.26 Perbandingan Hubungan Parameter (x/L) terhadap Koefisien Disipasi (Kd) antara blok beton berpori dan blok beton tidak berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

 

Dari gambar 4.26 dapat disimpulkan bahwa pengaruh variasi jarak blok

terhadap koefisien disipasi menunjukkan tingkat penurunan koefisien disipasi yang

Page 106: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 106/159

cukup signifikan. Untuk pengaruh perbedaan jenis pemecah gelombangnya sendiri,

nilai koefisien disipasi (Kd) lebih tinggi terjadi pada blok pemecah gelombang

 berpori dibanding blok pemecah gelombang tidak berpori, adapun besaran nilai

koefisien disipasi pada grafik ini yakni pada breakwater tidak berpori dari jarak 1/8

L hingga 1/2 L menunjukkan kenaikan nilai Kd dari 3% menjadi 18%, dan besaran

nilai koefisien disipasi pada breakwater berpori dari jarak 1/8 L hingga 1/2 L

menunjukkan kenaikan nilai Kd dari 4% menjadi 19%.

Hasil data hubungan antara koefisien disipasi (Kd) dan jarak antar blok (x/L)

diatas memperlihatkan bahwa model pemecah gelombang berpori lebih efektif

dalam memecah gelombang dikarenakan energi yang diredam/dihilangkan

(terdisipasi) lebih besar dibanding model pemecah gelombang tidak berpori.

 

BAB V 

Page 107: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 107/159

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1.  Parameter yang mempengaruhi refleksi, transmisi, dan disipasi gelombang

 pada model pemecah gelombang adalah tinggi gelombang datang (Hi),

 periode gelombang (T), tinggi air di atas model (d-k), jarak antar blok (x/L),

dan desain blok yang membuat pemecah gelombang lolos air.

2.  Pengaruh jarak antar blok (x/L) dan tinggi air di atas model (d-k) terhadap

efektifitas kerja pemecah gelombang memperlihatkan hasil semakin besar

 jarak antar blok dan semakin rendah tinggi air diatas model, maka nilai

koefisien refleksi (Kr) dan koefisien transmisi (Kt) semakin kecil, dan nilai

koefisien disipasi (Kd) semakin besar.

3.  Perbandingan parameter hasil penelitian antara dua jenis model yakni model

 blok beton berpori menghasilkan nilai koefisien refleksi (Kr) yang lebih

k il (9 15% b b di 18 29%) d i bl k b t tid k b i il i

diredam/dihilangkan (terdisipasi) lebih besar dibanding model pemecah

gelombang tidak berpori.

Page 108: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 108/159

5.2. Saran

Penelitian ini jauh dari sempurna, oleh karena itu disarankan penelitian ini

masih perlu dikaji untuk beberapa kondisi berikut :

1.  Variasi terhadap kedalaman air dan model pemecah gelombang blok beton

dengan bentuk desain pori berbeda sehingga diharapkan ada peneliti lain yang

mengkaji lebih lanjut.

2.  Variasi jarak antar blok per panjang gelombang lebih diperbanyak, hingga

didapatkan titik balik nilai Kt per satuan (x/L)

3.  Pembacaan gelombang sebaiknya menggunakan pembacaan secara otomatis,

hal ini dikarenakan pada pembacaan manual cenderung memiliki banyak

kesalahan saat pembacaan mistar pada flume. 

 

DAFTAR PUSTAKA

Page 109: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 109/159

Amiruddin, Azwar. 2012. Studi Disipasi dan Run-up/Run-down Gelombang

 Peredam Gelombang Sisi Miring Perforasi Vertikal .Universitas

Hasanuddin.Makassar .

Ariyarathne. 2007.  Efficiency of Perforated Breakwater And Associated Energy

 Dissipation. Texas A&M University. Texas.

Dean, R.G. Dalrymple, R.A. 2000. Water Wave Mechanics For Engineer and

Scienties. World Scientific. Singapore.

Horikawa, K. 1978. Dirgayusa. 1997 Coastal Engineering . University Of Tokyo

Press. Tokyo.

SDC-R-90163, (2009), Manual Design Bangunan Pengaman Pantai, Sea Defence

Consultants, Indonesia.

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

Triatmodjo, B. 1999. Pelabuhan. Beta Offset. Yogyakarta.

Yuwono, Nur. 1996. Perencanaan Model Hidraulik . Laboratorium Hidraulik dan

Hidrologi Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah

 

Page 110: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 110/159

LAMPIRAN

Page 111: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 111/159

Page 112: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 112/159

Page 113: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 113/159

RANCANGAN SIMULASI MODEL

BLOK BETON BERPORI

PERIODE 1.25 dt PERIODE 1 dt

Page 114: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 114/159

0.810 0.709 0.608 0.506 0.405 0.304 0.203 0.610 0.534 0.458 0.381 0.305 0.229 0.153

0.405 0.354 0.304 0.253 0.203 0.152 0.101 0.305 0.267 0.229 0.191 0.153 0.114 0.076

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

0.775 0.678 0.581 0.484 0.388 0.291 0.194 0.590 0.516 0.443 0.369 0.295 0.221 0.148

0.388 0.339 0.291 0.242 0.194 0.145 0.097 0.295 0.258 0.221 0.184 0.148 0.111 0.074

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

0.740 0.648 0.555 0.463 0.370 0.278 0.185 0.565 0.494 0.424 0.353 0.283 0.212 0.141

0.370 0.324 0.278 0.231 0.185 0.139 0.093 0.283 0.247 0.212 0.177 0.141 0.106 0.071

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

1/4

L

3/16

LTINGGI GELOMBANG

(H) 3 cm

1/2

L

7/16

L

3/8

L

5/16

L

1/4

L

3/16

L

1/8

L

KEDALAMAN 16.5 cm

L = 1.48 m L = 1.13 m

1/8

L

KEDALAMAN 20.5 cm

L = 1.62 m L = 1.22 m

KEDALAMAN 18.5 cm

L = 1.55 m L = 1.18 m

1/2

L

7/16

L

3/8

L

5/16

L

RANCANGAN SIMULASI MODEL

BLOK BETON TANPA PORI

PERIODE 1 dt

TINGGI GELOMBANG

PERIODE 1.25 dt

Page 115: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 115/159

0.810 0.709 0.608 0.506 0.405 0.304 0.203 0.610 0.534 0.458 0.381 0.305 0.229 0.153

0.405 0.354 0.304 0.253 0.203 0.152 0.101 0.305 0.267 0.229 0.191 0.153 0.114 0.076

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

0.775 0.678 0.581 0.484 0.388 0.291 0.194 0.590 0.516 0.443 0.369 0.295 0.221 0.148

0.388 0.339 0.291 0.242 0.194 0.145 0.097 0.295 0.258 0.221 0.184 0.148 0.111 0.074

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

0.740 0.648 0.555 0.463 0.370 0.278 0.185 0.565 0.494 0.424 0.353 0.283 0.212 0.141

0.370 0.324 0.278 0.231 0.185 0.139 0.093 0.283 0.247 0.212 0.177 0.141 0.106 0.071

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

1/2

L

7/16

L

3/8

L

5/16

L

5/16

L

1/4

L

3/16

L

1/8

L

TINGGI GELOMBANG

(H) 3 cm

KEDALAMAN 20.5 cm

L = 1.62 m L = 1.22 m

1/4

L

3/16

L

1/8

L

1/2

L

7/16

L

3/8

L

KEDALAMAN 18.5 cm

L = 1.55 m L = 1.18 m

KEDALAMAN 16.5 cm

L = 1.48 m L = 1.13 m

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PANJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 23.4 23.4 23.3 23.3 23.3 23.4 23.4 23.4 23.4 PUNCAK 23.0 22.9 23.0 23.1 23.2 23.3 23.2 23.2 23.3

LEMBAH 20.4 20.5 20.5 20.6 20.5 20.5 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.9 21.0 20.9 20.7 20.6 20.6 20.6 20.7 20.6

3.0 2.9 2.8 2.7 2.8 2.9 2.9 3.0 2.9 2.1 1.9 2.1 2.4 2.6 2.7 2.6 2.5 2.7

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.25 1.62 1/2 L 0.810

NO.

1 0. 20 5 0 .1 45 0. 06

PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

1.92.72.73.0

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

Page 116: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 116/159

PUNCAK 23.4 23.5 23.4 23.3 23.3 23.3 23.4 23.4 23.5 PUNCAK 23.2 23.3 23.2 23.1 23.0 22.9 23.0 23.1 23.3

LEMBAH 20.4 20.4 20.5 20.5 20.6 20.5 20.5 20.4 20.4 LEMBAH 20.7 20.6 20.7 20.8 20.9 20.9 20.8 20.7 20.6

3.0 3.1 2.9 2.8 2.7 2.8 2.9 3.0 3.1 2.5 2.7 2.5 2.3 2.1 2.0 2.2 2.4 2.7

PUNCAK 23.4 23.4 23.3 23.3 23.2 23.3 23.3 23.4 23.4 PUNCAK 23.1 23.2 23.2 23.1 23.0 23.0 23.0 23.1 23.2

LEMBAH 20.5 20.4 20.5 20.6 20.6 20.6 20.5 20.5 20.4 LEMBAH 20.7 20.6 20.7 20.7 20.8 20.9 20.8 20.7 20.6

2.9 3.0 2.8 2.7 2.6 2.7 2.8 2.9 3.0 2.4 2.6 2.5 2.4 2.2 2.1 2.2 2.4 2.6

PUNCAK 23.4 23.3 23.3 23.2 23.3 23.3 23.4 23.4 23.4 PUNCAK 23.2 23.3 23.2 23.1 23.0 23.0 23.1 23.3 23.2

LEMBAH 20.4 20.5 20.6 20.6 20.6 20.5 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.7 20.6 20.7 20.8 20.9 20.8 20.7 20.6 20.7

3.0 2.8 2.7 2.6 2.7 2.8 2.9 3.0 2.9 2.5 2.7 2.5 2.3 2.1 2.2 2.4 2.7 2.5

PUNCAK 23.4 23.4 23.4 23.3 23.3 23.2 23.3 23.4 23.4 PUNCAK 23.3 23.3 23.2 23.1 23.0 23.1 23.2 23.3 23.3

LEMBAH 20.5 20.4 20.5 20.5 20.6 20.6 20.5 20.5 20.4 LEMBAH 20.6 20.5 20.6 20.7 20.9 20.8 20.6 20.5 20.6

2.9 3.0 2.9 2.8 2.7 2.6 2.8 2.9 3.0 2.7 2.8 2.6 2.4 2.1 2.3 2.6 2.8 2.7

PUNCAK 23.4 23.3 23.2 23.3 23.4 23.4 23.5 23.3 23.4 PUNCAK 23.2 23.1 23.1 23.0 23.1 23.2 23.3 23.3 23.3

LEMBAH 20.5 20.6 20.6 20.5 20.5 20.4 20.4 20.5 20.5 LEMBAH 20.6 20.7 20.8 20.8 20.8 20.6 20.6 20.5 20.6

2.9 2.7 2.6 2.8 2.9 3.0 3.1 2.8 2.9 2.6 2.4 2.3 2.2 2.3 2.6 2.7 2.8 2.7

PUNCAK 23.3 23.2 23.3 23.3 23.4 23.5 23.4 23.4 23.5 PUNCAK 23.3 23.4 23.3 23.1 23.0 23.1 23.3 23.4 23.3

LEMBAH 20.6 20.6 20.6 20.5 20.5 20.4 20.4 20.5 20.4 LEMBAH 20.6 20.5 20.6 20.7 20.8 20.7 20.6 20.5 20.5

2.7 2.6 2.7 2.8 2.9 3.1 3.0 2.9 3.1 2.7 2.9 2.7 2.4 2.2 2.4 2.7 2.9 2.8

PUNCAK 23.2 23.2 23.1 23.2 23.3 23.4 23.4 23.4 23.3 PUNCAK 23.0 22.9 22.8 22.7 22.8 22.9 23.1 23.2 23.1

LEMBAH 20.6 20.7 20.7 20.7 20.6 20.5 20.4 20.5 20.5 LEMBAH 20.9 21.0 21.1 21.2 21.1 20.9 20.8 20.7 20.8

2.6 2.5 2.4 2.5 2.7 2.9 3.0 2.9 2.8 2.1 1.9 1.7 1.5 1.7 2.0 2.3 2.5 2.3

PUNCAK 23.4 23.3 23.2 23.1 23.2 23.3 23.3 23.4 23.4 PUNCAK 23.1 23.2 23.1 23.0 22.8 22.7 22.9 23.1 23.2

LEMBAH 20.4 20.6 20.7 20.7 20.6 20.6 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.8 20.7 20.8 20.9 21.0 21.1 21.0 20.8 20.7

3.0 2.7 2.5 2.4 2.6 2.7 2.8 3.0 2.9 2.3 2.5 2.3 2.1 1.8 1.6 1.9 2.3 2.5

PUNCAK 23.4 23.3 23.1 23.1 23.2 23.3 23.4 23.4 23.4 PUNCAK 23.1 23.2 23.0 22.8 22.6 22.7 22.9 23.1 23.2

LEMBAH 20.4 20.6 20.7 20.8 20.7 20.6 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.8 20.6 20.8 21.1 21.2 21.1 20.9 20.8 20.6

3.0 2.7 2.4 2.3 2.5 2.7 2.9 3.0 2.9 2.3 2.6 2.2 1.7 1.4 1.6 2.0 2.3 2.6

PUNCAK 23.5 23.3 23.2 23.0 23.1 23.3 23.4 23.5 23.3 PUNCAK 23.2 23.1 22.9 22.7 22.6 22.7 22.9 23.0 23.2

LEMBAH 20.4 20.6 20.7 20.8 20.7 20.6 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.6 20.8 20.9 21.2 21.3 21.1 21.0 20.8 20.6

3.1 2.7 2.5 2.2 2.4 2.7 2.9 3.1 2.8 2.6 2.3 2.0 1.5 1.3 1.6 1.9 2.2 2.6

4

5

6

7

8

2

3

9

10

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

11

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

2.6

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

2.2

3.0 2.3

3.1 2.2

2.7 2.0

2.6 2.1

3.1 2.6

3.0 2.4

3.0 2.4

3.0 2.6

3.0 2.6

3.1 2.6

3.1 2.7

3.0

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

2.6 1.4

2.6 1.3

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

2.9 2.2

2.5 1.5

2.5 1.6

2.7 2.1

2.8 2.1

2.8

0.709

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/8 L 0.608

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 7/16 L

0.506

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/4 L 0.405

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 5/16 L

0.304

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/8 L 0.203

0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/16 L

0.610

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 7/16 L 0.534

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 1/2 L

0.458

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 5/16 L 0.381

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 3/8 L

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PA

NJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 23.5 23.3 23.1 23.1 23.0 23.1 23.3 23.3 23.5 PUNCAK 23.1 23.1 23.3 23.0 22.8 22.6 22.9 23.1 23.3

LEMBAH 20.4 20.6 20.7 20.8 20.8 20.7 20.6 20.5 20.4 LEMBAH 20.8 20.7 20.6 20.8 21.1 21.3 21.0 20.7 20.6

3.1 2.7 2.4 2.3 2.2 2.4 2.7 2.8 3.1 2.3 2.4 2.7 2.2 1.7 1.3 1.9 2.4 2.7

12

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

TINGGI GELOMBANG

HMin

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 1/4 L 0.305 3.1 2.2

ELEVASI

GELOMBANG2.7 1.3

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

Page 117: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 117/159

PUNCAK 23.5 23.3 23.1 23.1 23.2 23.3 23.4 23.5 23.4 PUNCAK 23.1 23.3 23.2 22.9 22.8 22.9 23.1 23.2 23.3

LEMBAH 20.4 20.6 20.7 20.8 20.7 20.6 20.5 20.4 20.5 LEMBAH 20.7 20.6 20.7 20.9 21.1 21.0 20.8 20.7 20.6

3.1 2.7 2.4 2.3 2.5 2.7 2.9 3.1 2.9 2.4 2.7 2.5 2.0 1.7 1.9 2.3 2.5 2.7

PUNCAK 23.2 23.1 23.2 23.4 23.5 23.4 23.5 23.5 23.4 PUNCAK 23.0 22.9 22.8 23.1 23.2 23.3 23.2 23.3 23.3

LEMBAH 20.7 20.8 20.6 20.5 20.3 20.4 20.4 20.3 20.5 LEMBAH 20.9 21.0 21.1 20.8 20.7 20.5 20.6 20.6 20.5

2.5 2.3 2.6 2.9 3.2 3.0 3.1 3.2 2.9 2.1 1.9 1.7 2.3 2.5 2.8 2.6 2.7 2.8

PUNCAK 21.5 21.4 21.5 21.5 21.6 21.4 21.4 21.5 21.6 PUNCAK 21.1 21.0 20.9 21.0 21.2 21.3 21.1 21.2 21.3

LEMBAH 18.6 18.7 18.6 18.5 18.5 18.6 18.7 18.6 18.5 LEMBAH 19.0 19.1 19.1 19.0 18.9 18.8 18.9 18.8 18.8

2.9 2.7 2.9 3.0 3.1 2.8 2.7 2.9 3.1 2.1 1.9 1.8 2.0 2.3 2.5 2.2 2.4 2.5

PUNCAK 21.4 21.3 21.4 21.5 21.5 21.4 21.4 21.5 21.5 PUNCAK 21.1 21.1 21.0 21.1 21.2 21.2 21.2 21.1 21.2

LEMBAH 18.7 18.7 18.6 18.6 18.5 18.6 18.7 18.6 18.5 LEMBAH 18.9 19.0 19.0 18.9 18.9 18.8 18.9 18.9 18.8

2.7 2.6 2.8 2.9 3.0 2.8 2.7 2.9 3.0 2.2 2.1 2.0 2.2 2.3 2.4 2.3 2.2 2.4

PUNCAK 21.4 21.3 21.3 21.4 21.5 21.5 21.4 21.5 21.5 PUNCAK 21.1 21.0 21.1 21.2 21.3 21.3 21.2 21.3 21.3

LEMBAH 18.7 18.7 18.8 18.7 18.6 18.5 18.6 18.6 18.5 LEMBAH 19.0 19.1 18.9 18.8 18.7 18.8 18.9 18.8 18.7

2.7 2.6 2.5 2.7 2.9 3.0 2.8 2.9 3.0 2.1 1.9 2.2 2.4 2.6 2.5 2.3 2.5 2.6

PUNCAK 21.4 21.3 21.3 21.4 21.5 21.5 21.5 21.4 21.5 PUNCAK 21.1 20.9 21.2 21.3 21.4 21.3 21.4 21.4 21.3

LEMBAH 18.6 18.7 18.8 18.7 18.6 18.5 18.6 18.6 18.5 LEMBAH 18.9 19.1 18.9 18.8 18.6 18.8 18.7 18.6 18.7

2.8 2.6 2.5 2.7 2.9 3.0 2.9 2.8 3.0 2.2 1.8 2.3 2.5 2.8 2.5 2.7 2.8 2.6

PUNCAK 21.4 21.3 21.3 21.3 21.4 21.5 21.5 21.5 21.4 PUNCAK 21.2 21.1 21.2 21.2 21.3 21.3 21.3 21.2 21.3

LEMBAH 18.7 18.7 18.8 18.7 18.6 18.6 18.5 18.6 18.6 LEMBAH 18.9 19.0 18.9 18.8 18.8 18.7 18.8 18.8 18.7

2.7 2.6 2.5 2.6 2.8 2.9 3.0 2.9 2.8 2.3 2.1 2.3 2.4 2.5 2.6 2.5 2.4 2.6

PUNCAK 21.4 21.3 21.3 21.3 21.4 21.5 21.6 21.5 21.4 PUNCAK 21.3 21.2 21.1 21.1 21.1 21.2 21.3 21.4 21.3

LEMBAH 18.6 18.7 18.8 18.7 18.6 18.6 18.5 18.6 18.6 LEMBAH 18.7 18.8 18.9 19.0 18.9 18.8 18.7 18.7 18.7

2.8 2.6 2.5 2.6 2.8 2.9 3.1 2.9 2.8 2.6 2.4 2.2 2.1 2.2 2.4 2.6 2.7 2.6

PUNCAK 21.4 21.4 21.5 21.4 21.3 21.2 21.3 21.4 21.5 PUNCAK 21.2 21.3 21.2 21.1 21.0 21.1 21.2 21.3 21.2

LEMBAH 18.7 18.6 18.5 18.6 18.7 18.8 18.7 18.6 18.5 LEMBAH 18.8 18.7 18.8 18.9 19.0 18.9 18.8 18.7 18.8

2.7 2.8 3.0 2.8 2.6 2.4 2.6 2.8 3.0 2.4 2.6 2.4 2.2 2.0 2.2 2.4 2.6 2.4

PUNCAK 21.4 21.3 21.2 21.3 21.4 21.5 21.5 21.5 21.4 PUNCAK 21.0 21.0 20.9 20.8 20.9 21.0 21.1 21.1 21.1

LEMBAH 18.7 18.8 18.8 18.7 18.7 18.6 18.5 18.6 18.6 LEMBAH 19.0 19.1 19.2 19.3 19.2 19.1 19.0 18.9 19.0

2.7 2.5 2.4 2.6 2.7 2.9 3.0 2.9 2.8 2.0 1.9 1.7 1.5 1.7 1.9 2.1 2.2 2.1

22

15

16

17

1.8

2.0

1.7

3.1 2.3

3/16 L

0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 3/8 L

0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/2 L

0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 7/16 L

5/16 L

1.25 1.55

0.194

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18

13 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 3/16 L 0.229

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.5

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG2.7 1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

14 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22 1/8 L 0.153

ELEVASI

GELOMBANG3.2 2.3

ELEVASI

GELOMBANG2.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

0.775

ELEVASI

GELOMBANG3.1

0.678

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.6

ELEVASI

GELOMBANG2.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.818 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.5

ELEVASI

GELOMBANG2.60.581

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.5

ELEVASI

GELOMBANG

19 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/4 L

0.484

ELEVASI

GELOMBANG

0.388

1 /2 L 0 .5 90

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.4

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.4

ELEVASI

GELOMBANG2.6 2.0

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1/8 L

2.2 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.5

ELEVASI

GELOMBANG2.7

2.6 2.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.9

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.7

ELEVASI

GELOMBANG

21 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

0.29120 0. 18 5 0 .1 45 0. 04

1.8

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PA

NJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 21.5 21.4 21.3 21.2 21.1 21.3 21.4 21.5 21.5 PUNCAK 21.1 21.0 20.9 20.8 20.9 21.0 21.1 21.1 21.1

LEMBAH 18.5 18.6 18.7 18.8 18.9 18.8 18.6 18.5 18.6 LEMBAH 18.9 19.1 19.2 19.3 19.2 19.1 19.0 18.9 19.0

3.0 2.8 2.6 2.4 2.2 2.5 2.8 3.0 2.9 2.2 1.9 1.7 1.5 1.7 1.9 2.1 2.2 2.1

23

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.2

ELEVASI

GELOMBANG2.2 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18 7/16 L 0.516

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

Page 118: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 118/159

PUNCAK 21.4 21.5 21.4 21.3 21.2 21.1 21.3 21.4 21.5 PUNCAK 21.0 21.1 21.0 20.9 20.8 20.9 21.0 21.1 21.0

LEMBAH 18.6 18.5 18.6 18.7 18.8 18.9 18.8 18.6 18.5 LEMBAH 19.0 18.9 19.1 19.2 19.2 19.1 19.0 18.9 19.0

2.8 3.0 2.8 2.6 2.4 2.2 2.5 2.8 3.0 2.0 2.2 1.9 1.7 1.6 1.8 2.0 2.2 2.0

PUNCAK 21.4 21.5 21.4 21.3 21.2 21.1 21.3 21.4 21.5 PUNCAK 21.0 21.2 21.0 20.8 20.7 20.8 21.0 21.1 21.2

LEMBAH 18.6 18.5 18.6 18.7 18.9 19.0 18.8 18.6 18.5 LEMBAH 19.1 18.9 19.1 19.2 19.3 19.2 19.1 19.0 18.9

2.8 3.0 2.8 2.6 2.3 2.1 2.5 2.8 3.0 1.9 2.3 1.9 1.6 1.4 1.6 1.9 2.1 2.3

PUNCAK 21.2 21.1 21.2 21.3 21.4 21.6 21.5 21.4 21.6 PUNCAK 21.0 20.9 20.8 20.9 21.1 21.2 21.1 21.0 21.2

LEMBAH 18.9 19.0 18.8 18.7 18.6 18.5 18.6 18.6 18.5 LEMBAH 19.1 19.2 19.3 19.1 19.0 18.9 19.0 19.0 18.9

2.3 2.1 2.4 2.6 2.8 3.1 2.9 2.8 3.1 1.9 1.7 1.5 1.8 2.1 2.3 2.1 2.0 2.3

PUNCAK 21.4 21.6 21.4 21.2 21.1 21.2 21.4 21.6 21.5 PUNCAK 21.0 20.9 20.8 21.0 21.2 21.2 21.1 21.2 21.2

LEMBAH 18.6 18.5 18.6 18.8 19.0 18.8 18.6 18.5 18.6 LEMBAH 19.0 19.2 19.3 19.1 18.9 18.8 19.0 18.9 18.8

2.8 3.1 2.8 2.4 2.1 2.4 2.8 3.1 2.9 2.0 1.7 1.5 1.9 2.3 2.4 2.1 2.3 2.4

PUNCAK 21.3 21.2 21.1 21.3 21.4 21.6 21.5 21.4 21.6 PUNCAK 21.0 20.9 21.0 21.1 21.2 21.2 21.1 21.2 21.2

LEMBAH 18.7 18.8 18.9 18.8 18.6 18.5 18.6 18.7 18.5 LEMBAH 19.0 19.1 19.0 18.9 18.8 18.9 18.9 18.8 18.9

2.6 2.4 2.2 2.5 2.8 3.1 2.9 2.7 3.1 2.0 1.8 2.0 2.2 2.4 2.3 2.2 2.4 2.3

PUNCAK 19.1 19.0 19.1 19.1 19.2 19.2 19.2 19.1 19.2 PUNCAK 18.7 18.6 18.7 18.8 18.9 18.8 18.7 18.9 18.8

LEMBAH 16.3 16.4 16.4 16.3 16.3 16.2 16.3 16.3 16.2 LEMBAH 16.8 16.9 16.8 16.6 16.6 16.7 16.7 16.6 16.6

2.8 2.6 2.7 2.8 2.9 3.0 2.9 2.8 3.0 1.9 1.7 1.9 2.2 2.3 2.1 2.0 2.3 2.2

PUNCAK 19.1 19.2 19.2 19.1 19.0 19.0 19.0 19.1 19.2 PUNCAK 18.7 18.6 18.7 18.8 18.9 18.9 18.8 18.9 18.9

LEMBAH 16.4 16.3 16.2 16.3 16.4 16.5 16.4 16.3 16.2 LEMBAH 16.8 16.9 16.8 16.6 16.5 16.6 16.6 16.5 16.6

2.7 2.9 3.0 2.8 2.6 2.5 2.6 2.8 3.0 1.9 1.7 1.9 2.2 2.4 2.3 2.2 2.4 2.3

PUNCAK 19.0 18.9 19.0 19.1 19.2 19.1 19.0 19.1 19.2 PUNCAK 18.8 18.7 18.6 18.7 18.8 18.9 18.8 18.9 18.9

LEMBAH 16.4 16.5 16.4 16.3 16.2 16.3 16.4 16.3 16.2 LEMBAH 16.7 16.8 16.8 16.7 16.6 16.5 16.6 16.6 16.5

2.6 2.4 2.6 2.8 3.0 2.8 2.6 2.8 3.0 2.1 1.9 1.8 2.0 2.2 2.4 2.2 2.3 2.4

PUNCAK 19.0 18.9 19.0 19.1 19.2 19.1 19.1 19.2 19.2 PUNCAK 18.8 18.8 18.7 18.8 18.8 18.9 18.8 18.8 18.9

LEMBAH 16.4 16.5 16.4 16.3 16.2 16.3 16.3 16.2 16.3 LEMBAH 16.6 16.7 16.7 16.7 16.6 16.6 16.7 16.6 16.6

2.6 2.4 2.6 2.8 3.0 2.8 2.8 3.0 2.9 2.2 2.1 2.0 2.1 2.2 2.3 2.1 2.2 2.3

PUNCAK 19.0 18.9 19.0 19.1 19.2 19.1 19.0 19.1 19.2 PUNCAK 18.8 18.7 18.6 18.7 18.9 19.0 18.9 18.9 19.0

LEMBAH 16.5 16.6 16.5 16.3 16.2 16.3 16.4 16.3 16.2 LEMBAH 16.7 16.8 16.8 16.7 16.6 16.5 16.6 16.5 16.5

2.5 2.3 2.5 2.8 3.0 2.8 2.6 2.8 3.0 2.1 1.9 1.8 2.0 2.3 2.5 2.3 2.4 2.5

24

25

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.1

ELEVASI

GELOMBANG2.3 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.2

ELEVASI

GELOMBANG2.2 1.6

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.4

1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

27

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.1

ELEVASI

GELOMBANG2.4 1.5

26

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.1

ELEVASI

GELOMBANG2.30.185 0.145 0.04 1.00

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.18

1.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

29

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.6

ELEVASI

GELOMBANG2.3 1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/2 L 0.740

28

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.2

ELEVASI

GELOMBANG

30

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.5

ELEVASI

GELOMBANG2.4 1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 7/16 L 0.648

31

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.4

ELEVASI

GELOMBANG0.165 0.145 0.02 1.48 3/8 L 0.555

1/4 L33 0.165 0.145 0.02 1.25

32 0.165 0.145 0.02 1.25

ELEVASI

GELOMBANG3.0

2.4 1.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG2.5 1.8

TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG2.3 2.0

TINGGI GELOMBANG

1.18 1/8 L 0.148

0.443

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18 5/16 L 0.369

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18 3/8 L

0. 18 5 0 .1 45 0. 04

1/4 L

0.370

1.25

1 .4 8 5 /1 6 L 0 .4 63

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.4

1.48   2.3

TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

0.295

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18 3/16 L 0.221

1.00

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PA

NJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 19.2 19.3 19.2 19.1 18.9 18.9 19.0 19.1 19.3 PUNCAK 18.7 18.6 18.6 18.7 18.9 19.0 18.9 19.0 19.0

LEMBAH 16.3 16.2 16.3 16.4 16.5 16.6 16.5 16.3 16.2 LEMBAH 16.7 16.8 16.9 16.7 16.5 16.4 16.5 16.5 16.4

2.9 3.1 2.9 2.7 2.4 2.3 2.5 2.8 3.1 2.0 1.8 1.7 2.0 2.4 2.6 2.4 2.5 2.6

C C

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

3/16 L 0.278

HMin

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.3

ELEVASI

GELOMBANG2.6 1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

34 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48

Page 119: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 119/159

PUNCAK 19.0 18.9 18.9 19.0 19.1 19.2 19.1 19.2 19.2 PUNCAK 18.7 18.6 18.7 18.9 19.0 18.9 18.9 19.0 18.9

LEMBAH 16.4 16.5 16.6 16.5 16.3 16.2 16.3 16.3 16.2 LEMBAH 16.7 16.8 16.7 16.6 16.5 16.6 16.6 16.5 16.5

2.6 2.4 2.3 2.5 2.8 3.0 2.8 2.9 3.0 2.0 1.8 2.0 2.3 2.5 2.3 2.3 2.5 2.4

PUNCAK 19.0 18.9 19.0 19.1 19.2 19.1 19.2 19.2 19.1 PUNCAK 18.5 18.5 18.4 18.5 18.6 18.7 18.6 18.6 18.7

LEMBAH 16.5 16.6 16.5 16.4 16.2 16.3 16.3 16.2 16.3 LEMBAH 16.9 17.0 17.0 16.9 16.8 16.8 16.8 16.9 16.8

2.5 2.3 2.5 2.7 3.0 2.8 2.9 3.0 2.8 1.6 1.5 1.4 1.6 1.8 1.9 1.8 1.7 1.9

PUNCAK 18.9 18.8 18.9 19.1 19.2 19.1 19.2 19.2 19.1 PUNCAK 18.5 18.5 18.4 18.5 18.6 18.7 18.6 18.5 18.7

LEMBAH 16.5 16.6 16.5 16.4 16.2 16.4 16.3 16.2 16.3 LEMBAH 16.9 17.0 17.0 16.9 16.8 16.8 16.9 16.9 16.8

2.4 2.2 2.4 2.7 3.0 2.7 2.9 3.0 2.8 1.6 1.5 1.4 1.6 1.8 1.9 1.7 1.6 1.9

PUNCAK 18.9 18.8 18.9 19.0 19.2 19.1 19.2 19.2 19.1 PUNCAK 18.6 18.5 18.5 18.6 18.6 18.7 18.6 18.6 18.7

LEMBAH 16.6 16.7 16.6 16.4 16.2 16.3 16.3 16.2 16.3 LEMBAH 16.9 16.9 17.0 16.9 16.8 16.8 16.8 16.9 16.8

2.3 2.1 2.3 2.6 3.0 2.8 2.9 3.0 2.8 1.7 1.6 1.5 1.7 1.8 1.9 1.8 1.7 1.9

PUNCAK 18.8 18.7 18.9 19.1 19.3 19.1 19.2 19.3 19.2 PUNCAK 18.6 18.5 18.5 18.5 18.6 18.7 18.7 18.7 18.6

LEMBAH 16.6 16.7 16.5 16.3 16.2 16.3 16.3 16.2 16.2 LEMBAH 16.8 16.9 17.0 16.9 16.8 16.8 16.7 16.8 16.8

2.2 2.0 2.4 2.8 3.1 2.8 2.9 3.1 3.0 1.8 1.6 1.5 1.6 1.8 1.9 2.0 1.9 1.8

PUNCAK 19.2 19.3 19.0 18.9 18.7 18.9 19.0 19.1 19.3 PUNCAK 18.6 18.5 18.6 18.7 18.8 18.7 18.6 18.7 18.8

LEMBAH 16.3 16.2 16.4 16.6 16.7 16.6 16.5 16.3 16.2 LEMBAH 16.8 16.9 16.8 16.8 16.7 16.7 16.8 16.7 16.7

2.9 3.1 2.6 2.3 2.0 2.3 2.5 2.8 3.1 1.8 1.6 1.8 1.9 2.1 2.0 1.8 2.0 2.1

PUNCAK 19.1 19.2 19.3 19.0 18.9 18.7 18.9 19.1 19.3 PUNCAK 18.8 18.7 18.6 18.5 18.5 18.6 18.7 18.8 18.7

LEMBAH 16.4 16.3 16.1 16.4 16.6 16.7 16.5 16.3 16.1 LEMBAH 16.7 16.8 16.8 16.9 17.0 16.8 16.8 16.7 16.7

2.7 2.9 3.2 2.6 2.3 2.0 2.4 2.8 3.2 2.1 1.9 1.8 1.6 1.5 1.8 1.9 2.1 2.0

PUNCAK 18.9 18.8 18.9 19.1 19.3 19.2 19.2 19.3 19.2 PUNCAK 18.7 18.6 18.6 18.7 18.8 18.8 18.7 18.8 18.8

LEMBAH 16.6 16.7 16.5 16.3 16.1 16.2 16.3 16.1 16.3 LEMBAH 16.7 16.8 16.9 16.8 16.7 16.6 16.7 16.7 16.6

2.3 2.1 2.4 2.8 3.2 3.0 2.9 3.2 2.9 2.0 1.8 1.7 1.9 2.1 2.2 2.0 2.1 2.2

39

ELEVASI

GELOMBANG2.0

ELEVASI

GELOMBANG2.0 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.13 1/4 L 0.283

0.353

0.4243/8 L

0. 16 5 0 .1 45 0. 02

1 /2 L 0 .5 65

1.6

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

40

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.0

ELEVASI

GELOMBANG2.10.165 0.145 0.02 1.00

3.1

36 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

1 /8 L 0 .1 85

ELEVASI

GELOMBANG35 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.3

ELEVASI

GELOMBANG1.9 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

2.5 1.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.3

ELEVASI

GELOMBANG

38 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

7/16 L 0.494

ELEVASI

GELOMBANG37 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.1

ELEVASI

GELOMBANG1.9 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.9 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.2

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

1.00 1.13 5/16 L

41 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13 3/16 L

2.2

1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

42 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13 1/8 L

0.212

ELEVASI

GELOMBANG3.2 2.0

ELEVASI

GELOMBANG2.1

1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

0.141

ELEVASI

GELOMBANG3.2 2.1

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PA

NJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 21.8 21.8 21.7 21.9 22.0 22.0 21.9 21.9 22.0 PUNCAK 21.5 21.4 21.5 21.5 21.6 21.7 21.7 21.7 21.6

LEMBAH 19.2 19.3 19.3 19.2 19.1 19.0 19.1 19.2 19.0 LEMBAH 19.5 19.6 19.6 19.5 19.5 19.4 19.4 19.4 19.4

2.6 2.5 2.4 2.7 2.9 3.0 2.8 2.7 3.0 2.0 1.8 1.9 2.0 2.1 2.3 2.3 2.3 2.2

PUNCAK 21 9 21 8 21 7 21 7 21 8 21 9 22 1 22 0 21 9 PUNCAK 21 5 21 4 21 5 21 5 21 7 21 8 21 8 21 7 21 8

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

2.3 1.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1 /2 L 0 .8 10   2.4

ELEVASI

GELOMBANG1 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62   3.0

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI ELEVASI

Page 120: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 120/159

PUNCAK 21.9 21.8 21.7 21.7 21.8 21.9 22.1 22.0 21.9 PUNCAK 21.5 21.4 21.5 21.5 21.7 21.8 21.8 21.7 21.8

LEMBAH 19.2 19.3 19.4 19.3 19.2 19.1 19.0 19.1 19.2 LEMBAH 19.6 19.7 19.6 19.5 19.4 19.3 19.3 19.3 19.3

2.7 2.5 2.3 2.4 2.6 2.8 3.1 2.9 2.7 1.9 1.7 1.9 2.0 2.3 2.5 2.5 2.4 2.5

PUNCAK 21.8 21.7 21.6 21.7 21.8 21.9 22.0 21.9 22.0 PUNCAK 21.4 21.3 21.4 21.6 21.8 21.7 21.7 21.8 21.8

LEMBAH 19.3 19.3 19.4 19.3 19.2 19.1 19.0 19.2 19.0 LEMBAH 19.7 19.8 19.6 19.4 19.2 19.3 19.4 19.2 19.3

2.5 2.4 2.2 2.4 2.6 2.8 3.0 2.7 3.0 1.7 1.5 1.8 2.2 2.6 2.4 2.3 2.6 2.5

PUNCAK 21.7 21.6 21.7 21.9 22.0 21.9 21.8 21.9 22.0 PUNCAK 21.3 21.2 21.4 21.5 21.7 21.9 21.8 21.7 21.8

LEMBAH 19.4 19.5 19.3 19.2 19.0 19.1 19.2 19.2 19.0 LEMBAH 19.8 19.9 19.7 19.6 19.3 19.2 19.3 19.4 19.2

2.3 2.1 2.4 2.7 3.0 2.8 2.6 2.7 3.0 1.5 1.3 1.7 1.9 2.4 2.7 2.5 2.3 2.6

PUNCAK 21.7 21.5 21.7 21.9 22.1 21.9 21.8 22.0 22.1 PUNCAK 21.4 21.3 21.1 21.2 21.4 21.6 21.9 21.7 21.8

LEMBAH 19.3 19.5 19.4 19.2 19.0 19.1 19.2 19.1 19.0 LEMBAH 19.7 19.8 20.0 19.8 19.7 19.4 19.1 19.3 19.2

2.4 2.0 2.3 2.7 3.1 2.8 2.6 2.9 3.1 1.7 1.5 1.1 1.4 1.7 2.2 2.8 2.4 2.6

PUNCAK 21.6 21.6 21.5 21.7 21.9 22.1 21.9 21.8 22.1 PUNCAK 21.2 20.9 21.2 21.4 21.5 21.8 22.0 21.8 21.7

LEMBAH 19.4 19.5 19.6 19.4 19.2 19.0 19.1 19.2 19.0 LEMBAH 19.9 20.1 19.8 19.6 19.5 19.3 19.1 19.2 19.3

2.2 2.1 1.9 2.3 2.7 3.1 2.8 2.6 3.1 1.3 0.8 1.4 1.8 2.0 2.5 2.9 2.6 2.4

PUNCAK 21.8 21.6 21.6 21.7 21.9 22.1 21.8 21.9 22.1 PUNCAK 21.5 21.3 21.2 21.4 21.5 21.8 21.9 21.7 21.8

LEMBAH 19.3 19.5 19.4 19.3 19.2 19.0 19.2 19.2 19.0 LEMBAH 19.6 19.7 19.8 19.7 19.6 19.3 19.2 19.4 19.3

2.5 2.1 2.2 2.4 2.7 3.1 2.6 2.7 3.1 1.9 1.6 1.4 1.7 1.9 2.5 2.7 2.3 2.5

PUNCAK 21.6 21.6 21.7 21.7 21.8 21.8 21.9 22.0 22.0 PUNCAK 21.4 21.3 21.4 21.4 21.5 21.4 21.4 21.5 21.4

LEMBAH 19.4 19.5 19.4 19.3 19.3 19.3 19.2 19.0 19.1 LEMBAH 19.7 19.7 19.7 19.6 19.6 19.6 19.7 19.6 19.7

2.2 2.1 2.3 2.4 2.5 2.5 2.7 3.0 2.9 1.7 1.6 1.7 1.8 1.9 1.8 1.7 1.9 1.7

PUNCAK 21.7 21.5 21.7 21.8 22.0 21.9 21.9 22.0 22.0 PUNCAK 21.4 21.3 21.3 21.4 21.5 21.5 21.5 21.4 21.5

LEMBAH 19.3 19.5 19.4 19.2 19.0 19.1 19.2 19.1 19.0 LEMBAH 19.6 19.7 19.8 19.7 19.6 19.5 19.6 19.6 19.5

2.4 2.0 2.3 2.6 3.0 2.8 2.7 2.9 3.0 1.8 1.6 1.5 1.7 1.9 2.0 1.9 1.8 2.0

PUNCAK 21.6 21.5 21.7 21.7 21.8 21.9 22.1 22.0 21.9 PUNCAK 21.3 21.2 21.3 21.4 21.6 21.5 21.4 21.6 21.5

LEMBAH 19.4 19.5 19.4 19.3 19.3 19.1 19.0 19.1 19.1 LEMBAH 19.7 19.8 19.7 19.6 19.5 19.6 19.6 19.5 19.6

2.2 2.0 2.3 2.4 2.5 2.8 3.1 2.9 2.8 1.6 1.4 1.6 1.8 2.1 1.9 1.8 2.1 1.9

PUNCAK 21.7 21.5 21.7 21.9 22.1 21.9 21.8 21.9 22.1 PUNCAK 21.3 21.2 21.1 21.3 21.5 21.6 21.5 21.5 21.6

LEMBAH 19.4 19.6 19.3 19.2 19.0 19.2 19.3 19.2 19.0 LEMBAH 19.7 19.8 19.9 19.8 19.6 19.4 19.5 19.6 19.4

2.3 1.9 2.4 2.7 3.1 2.7 2.5 2.7 3.1 1.6 1.4 1.2 1.5 1.9 2.2 2.0 1.9 2.2

ELEVASI

GELOMBANG

2.52 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62

7/16 L 0.709

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.3

ELEVASI

GELOMBANG

2.6 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.2

ELEVASI

GELOMBANG3 /8 L 0 .6 08

1.3

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

5 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62

5/16 L 0.506

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.1

ELEVASI

GELOMBANG

2.8 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 2.0

ELEVASI

GELOMBANG

4 0.205

0.145 0.06 1.25 1.62

1 /4 L 0 .4 05

ELEVASI

GELOMBANG

2.70.145 0.06 1.25 1.62

2.9 0.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

7 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62

3/16 L 0.304

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

2.7 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 2.1

ELEVASI

GELOMBANG

6 0.205

0.205 0.145 0.06 1.00 1.22

1 /8 L 0 .2 03

ELEVASI

GELOMBANG

7/16 L 0.534

ELEVASI

GELOMBANG

1.9 1.6

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

9 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22

1 /2 L 0 .6 10

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.1

ELEVASI

GELOMBANG

2.0 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.0

ELEVASI

GELOMBANG

8

2.1 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

11 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22

3 /8 L 0 .4 58

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.0

ELEVASI

GELOMBANG10 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22

2.2 1.2

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

5/16 L 0.381

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PANJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 21.5 21.4 21.7 21.8 22.0 21.9 21.8 21.9 22.0 PUNCAK 21.2 21.1 21.3 21.5 21.7 21.5 21.4 21.6 21.7

LEMBAH 19.5 19.6 19.4 19.2 19.0 19.1 19.2 19.1 19.0 LEMBAH 19.8 20.0 19.8 19.6 19.4 19.5 19.6 19.5 19.4

2.0 1.8 2.3 2.6 3.0 2.8 2.6 2.8 3.0 1.4 1.1 1.5 1.9 2.3 2.0 1.8 2.1 2.3

PUNCAK 21.5 21.4 21.6 21.8 21.9 22.1 21.8 22.0 22.1 PUNCAK 21.5 21.7 21.5 21.2 21.1 21.2 21.4 21.5 21.7

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

2.3 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

HMin

12 0. 20 5 0 .1 45 0. 06 1 /4 L 0 .3 05

ELEVASI

GELOMBANG3.0 1.81.00 1.22

ELEVASI

GELOMBANG

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

ELEVASI

Page 121: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 121/159

LEMBAH 19.5 19.6 19.5 19.2 19.1 19.0 19.2 19.1 19.0 LEMBAH 19.5 19.3 19.6 19.8 20.0 19.8 19.6 19.5 19.3

2.0 1.8 2.1 2.6 2.8 3.1 2.6 2.9 3.1 2.0 2.4 1.9 1.4 1.1 1.4 1.8 2.0 2.4

PUNCAK 21.5 21.4 21.5 21.7 21.9 22.1 21.9 21.9 22.1 PUNCAK 21.6 21.8 21.5 21.3 20.9 21.2 21.5 21.6 21.8

LEMBAH 19.6 19.7 19.5 19.4 19.2 19.0 19.1 19.2 19.0 LEMBAH 19.4 19.3 19.5 19.8 20.1 19.8 19.5 19.4 19.3

1.9 1.7 2.0 2.3 2.7 3.1 2.8 2.7 3.1 2.2 2.5 2.0 1.5 0.8 1.4 2.0 2.2 2.5

PUNCAK 19.9 20.0 19.9 19.7 19.7 19.6 19.8 19.9 20.0 PUNCAK 19.4 19.3 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4

LEMBAH 17.1 17.0 17.2 17.3 17.4 17.4 17.3 17.1 17.0 LEMBAH 17.7 17.7 17.7 17.7 17.6 17.6 17.7 17.6 17.7

2.8 3.0 2.7 2.4 2.3 2.2 2.5 2.8 3.0 1.7 1.6 1.7 1.7 1.8 1.8 1.7 1.8 1.7

PUNCAK 20.0 20.1 19.8 19.8 19.7 19.6 19.8 20.1 20.0 PUNCAK 19.4 19.4 19.4 19.5 19.4 19.4 19.4 19.5 19.4

LEMBAH 17.0 17.0 17.2 17.3 17.4 17.5 17.3 17.0 17.1 LEMBAH 17.6 17.7 17.6 17.6 17.6 17.7 17.6 17.6 17.7

3.0 3.1 2.6 2.5 2.3 2.1 2.5 3.1 2.9 1.8 1.7 1.8 1.9 1.8 1.7 1.8 1.9 1.7

PUNCAK 19.9 20.0 19.7 19.6 19.7 19.9 20.0 20.0 19.9 PUNCAK 19.4 19.3 19.3 19.3 19.4 19.5 19.5 19.5 19.4

LEMBAH 17.1 17.0 17.3 17.5 17.3 17.2 17.1 17.0 17.1 LEMBAH 17.6 17.7 17.8 17.7 17.6 17.6 17.5 17.6 17.6

2.8 3.0 2.4 2.1 2.4 2.7 2.9 3.0 2.8 1.8 1.6 1.5 1.6 1.8 1.9 2.0 1.9 1.8

PUNCAK 19.9 20.0 19.9 19.7 19.6 19.5 19.6 19.7 19.8 PUNCAK 19.3 19.3 19.4 19.4 19.5 19.6 19.5 19.5 19.6

LEMBAH 17.1 17.0 17.2 17.3 17.4 17.5 17.5 17.3 17.2 LEMBAH 17.7 17.8 17.7 17.6 17.6 17.5 17.5 17.5 17.5

2.8 3.0 2.7 2.4 2.2 2.0 2.1 2.4 2.6 1.6 1.5 1.7 1.8 1.9 2.1 2.0 2.0 2.1

PUNCAK 19.9 20.1 20.0 19.8 19.5 19.7 19.7 19.9 20.1 PUNCAK 19.5 19.5 19.6 19.4 19.3 19.2 19.3 19.5 19.6

LEMBAH 17.1 17.0 17.1 17.3 17.5 17.4 17.3 17.2 17.0 LEMBAH 17.6 17.5 17.4 17.7 17.8 17.9 17.8 17.6 17.4

2.8 3.1 2.9 2.5 2.0 2.3 2.4 2.7 3.1 1.9 2.0 2.2 1.7 1.5 1.3 1.5 1.9 2.2

PUNCAK 19.6 19.6 19.5 19.6 19.7 19.9 20.1 20.0 20.1 PUNCAK 19.6 19.7 19.5 19.4 19.2 19.1 19.3 19.5 19.7

LEMBAH 17.4 17.5 17.6 17.5 17.3 17.2 17.0 17.1 17.0 LEMBAH 17.5 17.3 17.5 17.7 17.8 17.9 17.8 17.5 17.3

2.2 2.1 1.9 2.1 2.4 2.7 3.1 2.9 3.1 2.1 2.4 2.0 1.7 1.4 1.2 1.5 2.0 2.4

PUNCAK 19.7 19.5 19.5 19.5 19.7 19.8 19.9 20.1 20.0 PUNCAK 19.7 19.8 19.6 19.3 19.1 19.3 19.5 19.8 19.5

LEMBAH 17.4 17.5 17.6 17.5 17.3 17.2 17.1 16.9 17.0 LEMBAH 17.4 17.2 17.5 17.8 18.0 17.8 17.6 17.2 17.5

2.3 2.0 1.9 2.0 2.4 2.6 2.8 3.2 3.0 2.3 2.6 2.1 1.5 1.1 1.5 1.9 2.6 2.0

PUNCAK 19.7 19.6 19.5 19.7 19.9 20.0 20.0 19.9 20.0 PUNCAK 19.3 19.2 19.3 19.3 19.3 19.4 19.3 19.3 19.4

LEMBAH 17.3 17.5 17.5 17.3 17.1 17.0 17.1 17.2 17.0 LEMBAH 17.8 17.8 17.8 17.7 17.7 17.7 17.7 17.8 17.7

2.4 2.1 2.0 2.4 2.8 3.0 2.9 2.7 3.0 1.5 1.4 1.5 1.6 1.6 1.7 1.6 1.5 1.7

13 0.205

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.80.145

14 0.205 0.145 0.06 1.00 1.22

3/16 L 0.2290.06 1.00 1.22 2.4 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0 2.2

ELEVASI

GELOMBANG

16 0.185

1 /2 L 0 .7 75

ELEVASI

GELOMBANG

ELEVASI

GELOMBANG

2.5 0.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

15 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

1 /8 L 0 .1 53

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.7

ELEVASI

GELOMBANG

1.8 1.6

1.90.145 0.04 1.25 1.55

2.1

1.7

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

0.145 0.04 1.25 1.55

7/16 L 0.678

ELEVASI

GELOMBANG3.1 2.1

ELEVASI

GELOMBANG

2.0 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.0

ELEVASI

GELOMBANG

18 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

3 /8 L 0 .5 81

ELEVASI

GELOMBANG17 0.185   2.1

ELEVASI

GELOMBANG

1 /8 L 0 .1 94

ELEVASI

GELOMBANG

1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

19 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

5/16 L 0.484

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.0

ELEVASI

GELOMBANG

2.2 1.3

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 2.0

20 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

1 /4 L 0 .3 88

ELEVASI

GELOMBANG

2.4 1.2

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

21 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55

3/16 L 0.291

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

2.6 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.2 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

22 0.185 0.145 0.04 1.00 1.18   1.7 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1 /2 L 0 .5 90

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.0

ELEVASI

GELOMBANG

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PANJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 19.9 20.1 19.8 19.6 19.5 19.7 20.1 19.9 19.9 PUNCAK 19.3 19.2 19.2 19.3 19.3 19.4 19.4 19.3 19.4

LEMBAH 17.2 17.0 17.3 17.4 17.6 17.3 17.0 17.1 17.2 LEMBAH 17.8 17.9 17.8 17.8 17.7 17.6 17.7 17.7 17.6

2.7 3.1 2.5 2.2 1.9 2.4 3.1 2.8 2.7 1.5 1.3 1.4 1.5 1.6 1.8 1.7 1.6 1.8

PUNCAK 19.7 19.5 19.4 19.5 19.7 19.8 20.0 19.9 19.9 PUNCAK 19.4 19.5 19.4 19.3 19.2 19.1 19.2 19.3 19.5

NO.

1.3

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

7/16 L 0.516

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.91.00 1.18

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

1.8

ELEVASI

GELOMBANG

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

23 0. 18 5 0 .1 45 0. 04

ELEVASI ELEVASI

Page 122: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 122/159

LEMBAH 17.4 17.5 17.6 17.5 17.3 17.2 17.0 17.1 17.2 LEMBAH 17.7 17.6 17.7 17.8 17.8 17.9 17.8 17.7 17.6

2.3 2.0 1.8 2.0 2.4 2.6 3.0 2.8 2.7 1.7 1.9 1.7 1.5 1.4 1.2 1.4 1.6 1.9

PUNCAK 19.5 19.4 19.5 19.6 19.9 20.1 19.9 19.9 20.1 PUNCAK 19.5 19.4 19.3 19.2 19.1 19.2 19.3 19.4 19.5

LEMBAH 17.5 17.7 17.6 17.4 17.2 17.0 17.2 17.1 17.0 LEMBAH 17.5 17.6 17.7 17.8 18.0 17.9 17.7 17.6 17.5

2.0 1.7 1.9 2.2 2.7 3.1 2.7 2.8 3.1 2.0 1.8 1.6 1.4 1.1 1.3 1.6 1.8 2.0

PUNCAK 19.5 19.4 19.6 19.8 19.9 20.1 19.9 20.0 20.1 PUNCAK 19.5 19.6 19.4 19.3 19.2 19.1 19.2 19.4 19.6

LEMBAH 17.5 17.6 17.4 17.3 17.2 16.9 17.2 17.1 16.9 LEMBAH 17.6 17.5 17.6 17.7 17.8 18.0 17.8 17.6 17.5

2.0 1.8 2.2 2.5 2.7 3.2 2.7 2.9 3.2 1.9 2.1 1.8 1.6 1.4 1.1 1.4 1.8 2.1

PUNCAK 19.6 19.5 19.4 19.6 19.8 20.1 20.0 20.1 19.9 PUNCAK 19.6 19.5 19.4 19.3 19.0 19.2 19.5 19.5 19.6

LEMBAH 17.4 17.5 17.6 17.5 17.2 17.0 17.1 17.0 17.1 LEMBAH 17.4 17.5 17.6 17.8 18.0 17.8 17.6 17.5 17.4

2.2 2.0 1.8 2.1 2.6 3.1 2.9 3.1 2.8 2.2 2.0 1.8 1.5 1.0 1.4 1.9 2.0 2.2

PUNCAK 19.5 19.4 19.4 19.5 19.6 19.9 20.1 20.0 20.1 PUNCAK 19.2 19.0 19.2 19.5 19.7 19.5 19.4 19.5 19.7

LEMBAH 17.5 17.6 17.7 17.6 17.5 17.2 16.9 17.1 16.9 LEMBAH 17.8 18.0 17.8 17.6 17.4 17.6 17.7 17.5 17.4

2.0 1.8 1.7 1.9 2.1 2.7 3.2 2.9 3.2 1.4 1.0 1.4 1.9 2.3 1.9 1.7 2.0 2.3

PUNCAK 17.7 17.7 17.6 17.8 17.9 18.0 18.0 18.0 17.9 PUNCAK 17.4 17.3 17.3 17.3 17.4 17.4 17.4 17.4 17.4

LEMBAH 15.3 15.4 15.5 15.3 15.2 15.1 15.0 15.1 15.2 LEMBAH 15.7 15.7 15.8 15.7 15.7 15.7 15.6 15.7 15.6

2.4 2.3 2.1 2.5 2.7 2.9 3.0 2.9 2.7 1.7 1.6 1.5 1.6 1.7 1.7 1.8 1.7 1.8

PUNCAK 17.7 17.6 17.5 17.7 17.9 18.1 17.9 18.0 18.1 PUNCAK 17.3 17.2 17.3 17.4 17.5 17.4 17.4 17.5 17.4

LEMBAH 15.3 15.4 15.5 15.4 15.1 15.0 15.1 15.1 15.0 LEMBAH 15.8 15.8 15.7 15.6 15.6 15.7 15.6 15.6 15.6

2.4 2.2 2.0 2.3 2.8 3.1 2.8 2.9 3.1 1.5 1.4 1.6 1.8 1.9 1.7 1.8 1.9 1.8

PUNCAK 17.7 17.5 17.6 17.9 18.1 18.0 17.9 18.1 18.0 PUNCAK 17.3 17.2 17.3 17.4 17.5 17.4 17.5 17.5 17.4

LEMBAH 15.3 15.5 15.4 15.1 15.0 15.1 15.1 15.0 15.0 LEMBAH 15.8 15.9 15.8 15.6 15.5 15.6 15.6 15.5 15.6

2.4 2.0 2.2 2.8 3.1 2.9 2.8 3.1 3.0 1.5 1.3 1.5 1.8 2.0 1.8 1.9 2.0 1.8

PUNCAK 17.7 17.6 17.5 17.5 17.5 17.8 18.0 18.0 17.9 PUNCAK 17.3 17.2 17.1 17.3 17.4 17.6 17.4 17.5 17.6

LEMBAH 15.3 15.4 15.5 15.6 15.5 15.3 15.0 15.1 15.2 LEMBAH 15.7 15.9 16.0 15.8 15.6 15.5 15.6 15.6 15.5

2.4 2.2 2.0 1.9 2.0 2.5 3.0 2.9 2.7 1.6 1.3 1.1 1.5 1.8 2.1 1.8 1.9 2.1

PUNCAK 17.6 17.5 17.6 17.7 17.8 17.8 17.9 18.1 18.0 PUNCAK 17.2 17.1 17.2 17.4 17.5 17.6 17.5 17.5 17.6

LEMBAH 15.4 15.6 15.5 15.4 15.3 15.2 15.1 15.0 15.1 LEMBAH 15.9 16.0 15.8 15.7 15.5 15.4 15.5 15.5 15.4

2.2 1.9 2.1 2.3 2.5 2.6 2.8 3.1 2.9 1.3 1.1 1.4 1.7 2.0 2.2 2.0 2.0 2.2

2.0

24 0.185 3.0 1.8 1.9 1.2

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

25 0.185 0.145 0.04 1.00 1.18

3 /8 L 0 .4 43 GELOMBANG

2.0 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

26 0.185 0.145 0.04 1.00 1.18

5/16 L 0.369

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.7

ELEVASI

GELOMBANG

2.1 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.2 1.8

ELEVASI

GELOMBANG

0.185 0.145 0.04 1.00 1.18

1 /4 L 0 .2 95

ELEVASI

GELOMBANG

GELOMBANG0.145 0.04 1.00 1.18

2.2 1.0

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

28 0.185 0.145 0.04 1.00 1.18

3/16 L 0.221

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.8

ELEVASI

GELOMBANG

2.3 1.0

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.2 1.7

ELEVASI

GELOMBANG

27

0.145 0.02 1.25 1.48

1 /8 L 0 .1 48

ELEVASI

GELOMBANG

7/16 L 0.648

ELEVASI

GELOMBANG

1.8 1.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

30 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48

1 /2 L 0 .7 40

ELEVASI

GELOMBANG3.0 2.1

ELEVASI

GELOMBANG

1.9 1.4

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1

ELEVASI

GELOMBANG

29 0.165

32 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48

3 /8 L 0 .5 55

ELEVASI

GELOMBANG

TINGGI GELOMBANG

31 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48

0.145 0.02 1.25 1.48

5/16 L 0.463

ELEVASI

GELOMBANG

2.0 1.3

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 2.0

ELEVASI

GELOMBANG

2.1 1.1

TINGGI GELOMBANG

3.0 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

2.2 1.1

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1 /4 L 0 .3 70

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.9

ELEVASI

GELOMBANG33 0.165

(TABEL DATA PENGAMATAN)

KEDALAMANAIR(d)

TINGGISTRUKTUR(k)

(d-k)

PERIODE(T)

PANJANGGELOMBANG(L)

JARAKBLOK

X

m m m dt m L m

PUNCAK 17.9 18.1 17.9 17.7 17.4 17.5 17.7 18.1 18.0 PUNCAK 17.3 17.2 17.0 17.2 17.3 17.5 17.7 17.5 17.5

LEMBAH 15.1 15.0 15.2 15.3 15.6 15.5 15.3 15.0 15.1 LEMBAH 15.8 15.9 16.0 15.9 15.7 15.6 15.4 15.6 15.5

2.8 3.1 2.7 2.4 1.8 2.0 2.4 3.1 2.9 1.5 1.3 1.0 1.3 1.6 1.9 2.3 1.9 2.0

PUNCAK 17.7 17.5 17.4 17.6 17.8 17.9 18.1 17.9 18.0 PUNCAK 17.1 17.0 17.1 17.3 17.5 17.7 17.6 17.5 17.7

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

NO. PEMBACAAN DEPAN MODELHMax

HMin

2.3 1.0

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

ELEVASI

3/16 L 0.278

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.81.25 1.48

ELEVASI

GELOMBANG

PEMBACAAN BELAKANG MODELHMax

HMin

34 0. 16 5 0 .1 45 0. 02

ELEVASI

Page 123: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 123/159

LEMBAH 15.3 15.5 15.6 15.5 15.3 15.1 14.9 15.1 15.0 LEMBAH 15.9 16.1 15.9 15.8 15.6 15.3 15.5 15.5 15.3

2.4 2.0 1.8 2.1 2.5 2.8 3.2 2.8 3.0 1.2 0.9 1.2 1.5 1.9 2.4 2.1 2.0 2.4

PUNCAK 17.7 17.5 17.5 17.7 17.8 17.9 18.0 17.9 18.0 PUNCAK 17.2 17.2 17.2 17.3 17.3 17.2 17.2 17.3 17.2

LEMBAH 15.3 15.5 15.6 15.4 15.3 15.2 15.0 15.1 15.1 LEMBAH 15.8 15.9 15.8 15.8 15.8 15.8 15.8 15.8 15.8

2.4 2.0 1.9 2.3 2.5 2.7 3.0 2.8 2.9 1.4 1.3 1.4 1.5 1.5 1.4 1.4 1.5 1.4

PUNCAK 17.6 17.5 17.5 17.5 17.7 17.9 18.1 17.9 18.0 PUNCAK 17.3 17.3 17.4 17.3 17.2 17.1 17.2 17.3 17.4

LEMBAH 15.4 15.5 15.6 15.5 15.3 15.1 15.0 15.1 15.1 LEMBAH 15.8 15.7 15.7 15.8 15.9 15.9 15.8 15.8 15.7

2.2 2.0 1.9 2.0 2.4 2.8 3.1 2.8 2.9 1.5 1.6 1.7 1.5 1.3 1.2 1.4 1.5 1.7

PUNCAK 17.6 17.5 17.5 17.4 17.5 17.8 17.9 18.0 17.9 PUNCAK 17.1 17.0 17.1 17.3 17.4 17.3 17.2 17.3 17.4

LEMBAH 15.4 15.5 15.6 15.6 15.5 15.3 15.2 15.0 15.1 LEMBAH 15.9 16.0 15.9 15.8 15.6 15.8 15.8 15.8 15.6

2.2 2.0 1.9 1.8 2.0 2.5 2.7 3.0 2.8 1.2 1.0 1.2 1.5 1.8 1.5 1.4 1.5 1.8

PUNCAK 17.5 17.4 17.5 17.7 17.9 18.1 17.9 17.9 18.1 PUNCAK 17.1 17.0 17.1 17.3 17.5 17.4 17.3 17.4 17.5

LEMBAH 15.5 15.7 15.6 15.3 15.2 15.0 15.1 15.1 15.0 LEMBAH 16.0 16.1 15.9 15.7 15.6 15.6 15.7 15.6 15.6

2.0 1.7 1.9 2.4 2.7 3.1 2.8 2.8 3.1 1.1 0.9 1.2 1.6 1.9 1.8 1.6 1.8 1.9

PUNCAK 17.5 17.4 17.3 17.5 17.8 18.1 17.9 17.9 18.1 PUNCAK 17.5 17.6 17.4 17.1 16.9 17.2 17.4 17.4 17.6

LEMBAH 15.5 15.6 15.7 15.5 15.3 15.0 15.1 15.2 15.0 LEMBAH 15.6 15.5 15.6 15.9 16.1 15.8 15.7 15.6 15.5

2.0 1.8 1.6 2.0 2.5 3.1 2.8 2.7 3.1 1.9 2.1 1.8 1.2 0.8 1.4 1.7 1.8 2.1

PUNCAK 17.5 17.4 17.2 17.5 17.8 18.1 17.8 17.9 18.1 PUNCAK 17.0 16.8 17.0 17.3 17.5 17.3 17.3 17.5 17.4

LEMBAH 15.6 15.7 15.8 15.6 15.3 15.0 15.3 15.1 15.0 LEMBAH 16.0 16.2 16.0 15.8 15.5 15.8 15.7 15.5 15.6

1.9 1.7 1.4 1.9 2.5 3.1 2.5 2.8 3.1 1.0 0.6 1.0 1.5 2.0 1.5 1.6 2.0 1.8

PUNCAK 17.5 17.4 17.2 17.3 17.6 17.7 18.1 17.9 17.8 PUNCAK 17.0 16.8 17.0 17.3 17.4 17.6 17.4 17.3 17.6

LEMBAH 15.5 15.7 15.8 15.7 15.5 15.3 14.9 15.1 15.2 LEMBAH 16.0 16.3 16.0 15.8 15.6 15.4 15.6 15.7 15.4

2.0 1.7 1.4 1.6 2.1 2.4 3.2 2.8 2.6 1.0 0.5 1.0 1.5 1.8 2.2 1.8 1.6 2.2

35 0.165 GELOMBANG3.2 1.80.145 0.02 1.25 1.48

3.1 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

2.4 0.9

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

36 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

1 /8 L 0 .1 85

7/16 L 0.494

ELEVASI

GELOMBANG

GELOMBANG

1.5 1.3

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

37 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

1 /2 L 0 .5 65

ELEVASI

GELOMBANG3.0 1.9

ELEVASI

GELOMBANG

1.7 1.2

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1.0

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

39 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

3 /8 L 0 .4 24

ELEVASI

GELOMBANG3.0 1.8

ELEVASI

GELOMBANG

1.9 0.9

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 1.7

ELEVASI

GELOMBANG

38 0.165

0.145 0.02 1.00 1.13

5/16 L 0.353

ELEVASI

GELOMBANG

1.80.145 0.02 1.00 1.13

2.1 0.8

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

41 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

1 /4 L 0 .2 83

ELEVASI

GELOMBANG3.1 1.6

ELEVASI

GELOMBANG

2.0 0.6

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

3.1 1.4

ELEVASI

GELOMBANG

40 0.165

42 0.165 0.145 0.02 1.00 1.13

3/16 L 0.212

ELEVASI

GELOMBANG

2.2 0.5

TINGGI GELOMBANG TINGGI GELOMBANG

1 /8 L 0 .1 41

ELEVASI

GELOMBANG3.2 1.4

ELEVASI

GELOMBANG

TABEL REKAP PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

1 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/2 L 0.810 3.0 2.7 2.7 1.9 2.85 0.15 2.30 0.40 0.053 0.807 0.140 0.500 1.759

2 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 7/16 L 0.709 3.1 2.7 2.7 2.0 2.90 0.20 2.35 0.35 0.069 0.810 0.121 0.438 1.790

3 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/8 L 0.608 3.0 2.6 2.6 2.1 2.80 0.20 2.35 0.25 0.071 0.839 0.089 0.375 1.728

4 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 5/16 L 0.506 3.0 2.6 2.7 2.1 2.80 0.20 2.40 0.20 0.071 0.857 0.071 0.313 1.728

5 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/4 L 0.405 3.0 2.6 2.8 2.1 2.80 0.20 2.45 0.15 0.071 0.875 0.054 0.250 1.728

6 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/16 L 0.304 3.1 2.6 2.8 2.2 2.85 0.25 2.50 0.10 0.088 0.877 0.035 0.188 1.759

Kr Kt Kd x/L Hi/LHd

(cm)No

Kedalaman

d

(m)

Periode

T

(dt)

Panjang

Gelombang

L

(m)

Jarak blok x Depan Model Belakang Model Hi

(cm)

Hr

(cm)

Ht

(cm)

Tinggi struktur

k

(m)

Tinggi air

diatas model

(d-k)

(m)

Page 124: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 124/159

/

7 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/8 L 0.203 3.1 2.6 2.9 2.2 2.85 0.25 2.55 0.05 0.088 0.895 0.018 0.125 1.759

8 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/2 L 0.610 3.0 2.4 2.5 1.5 2.70 0.30 2.00 0.40 0.111 0.741 0.148 0.500 2.213

9 0.205 0.145 0.06 1 1.22 7/16 L 0.534 3.0 2.4 2.5 1.6 2.70 0.30 2.05 0.35 0.111 0.759 0.130 0.438 2.213

10 0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/8 L 0.458 3.0 2.3 2.6 1.4 2.65 0.35 2.00 0.30 0.132 0.755 0.113 0.375 2.172

11 0.205 0.145 0.06 1 1.22 5/16 L 0.381 3.1 2.2 2.6 1.3 2.65 0.45 1.95 0.25 0.170 0.736 0.094 0.313 2.172

12 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/4 L 0.305 3.1 2.2 2.7 1.3 2.65 0.45 2.00 0.20 0.170 0.755 0.075 0.250 2.172

13 0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/16 L 0.229 3.1 2.3 2.7 1.7 2.70 0.40 2.20 0.10 0.148 0.815 0.037 0.188 2.213

14 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/8 L 0.153 3.2 2.3 2.8 1.7 2.75 0.45 2.25 0.05 0.164 0.818 0.018 0.125 2.254

15 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/2 L 0.775 3.1 2.7 2.5 1.8 2.90 0.20 2.15 0.55 0.069 0.741 0.190 0.500 1.871

16 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 7/16 L 0.678 3.0 2.6 2.4 2.0 2.80 0.20 2.20 0.40 0.071 0.786 0.143 0.438 1.806

17 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 3/8 L 0.581 3.0 2.5 2.6 1.9 2.75 0.25 2.25 0.25 0.091 0.818 0.091 0.375 1.774

18 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 5/16 L 0.484 3.0 2.5 2.8 1.8 2.75 0.25 2.30 0.20 0.091 0.836 0.073 0.313 1.774

19 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/4 L 0.388 3.0 2.5 2.6 2.1 2.75 0.25 2.35 0.15 0.091 0.855 0.055 0.250 1.774

20 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 3/16 L 0.291 3.1 2.5 2.7 2.1 2.80 0.30 2.40 0.10 0.107 0.857 0.036 0.188 1.806

21 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/8 L 0.194 3.0 2.4 2.6 2.0 2.70 0.30 2.30 0.10 0.111 0.852 0.037 0.125 1.742

22 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/2 L 0.590 3.0 2.4 2.2 1.5 2.70 0.30 1.85 0.55 0.111 0.685 0.204 0.500 2.288

23 0.185 0.145 0.04 1 1.18 7/16 L 0.516 3.0 2.2 2.2 1.5 2.60 0.40 1.85 0.35 0.154 0.712 0.135 0.438 2.203

24 0.185 0.145 0.04 1 1.18 3/8 L 0.443 3.0 2.2 2.2 1.6 2.60 0.40 1.90 0.30 0.154 0.731 0.115 0.375 2.203

25 0.185 0.145 0.04 1 1.18 5/16 L 0.369 3.0 2.1 2.3 1.4 2.55 0.45 1.85 0.25 0.176 0.725 0.098 0.313 2.161

26 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/4 L 0.295 3.1 2.1 2.3 1.5 2.60 0.50 1.90 0.20 0.192 0.731 0.077 0.250 2.203

27 0.185 0.145 0.04 1 1.18 3/16 L 0.221 3.1 2.1 2.4 1.5 2.60 0.50 1.95 0.15 0.192 0.750 0.058 0.188 2.203

28 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/8 L 0.148 3.1 2.2 2.4 1.8 2.65 0.45 2.10 0.10 0.170 0.792 0.038 0.125 2.246

TABEL REKAP PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

29 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/2 L 0.740 3.0 2.6 2.3 1.7 2.80 0.20 2.00 0.60 0.071 0.714 0.214 0.5 1.892

30 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 7/16 L 0.648 3.0 2.5 2.4 1.7 2.75 0.25 2.05 0.45 0.091 0.745 0.164 0.4375 1.858

31 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 3/8 L 0.555 3.0 2.4 2.4 1.8 2.70 0.30 2.10 0.30 0.111 0.778 0.111 0.375 1.824

32 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 5/16 L 0.463 3.0 2.4 2.3 2.0 2.70 0.30 2.15 0.25 0.111 0.796 0.093 0.3125 1.824

33 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/4 L 0.370 3.0 2.3 2.5 1.8 2.65 0.35 2.15 0.15 0.132 0.811 0.057 0.25 1.791

34 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 3/16 L 0.278 3.1 2.3 2.6 1.7 2.70 0.40 2.15 0.15 0.148 0.796 0.056 0.1875 1.824

Hi/Lx Depan Model Belakang Model Hi

(cm)

Hr

(cm)

Ht

(cm)

Hd

(cm)Kr Kt Kd x/LNo

Kedalaman

d

(m)

Periode

T

(dt)

Panjang

Gelombang

L

(m)

Jarak blokTinggi struktur

k

(m)

Tinggi air

diatas model

(d-k)

(m)

Page 125: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 125/159

35 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/8 L 0.185 3.0 2.3 2.5 1.8 2.65 0.35 2.15 0.15 0.132 0.811 0.057 0.125 1.791

36 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/2 L 0.565 3.0 2.3 1.9 1.4 2.65 0.35 1.65 0.65 0.132 0.623 0.245 0.5 2.345

37 0.165 0.145 0.02 1 1.13 7/16 L 0.494 3.0 2.2 1.9 1.4 2.60 0.40 1.65 0.55 0.154 0.635 0.212 0.4375 2.301

38 0.165 0.145 0.02 1 1.13 3/8 L 0.424 3.0 2.1 1.9 1.5 2.55 0.45 1.70 0.40 0.176 0.667 0.157 0.375 2.257

39 0.165 0.145 0.02 1 1.13 5/16 L 0.353 3.1 2.0 2.0 1.5 2.55 0.55 1.75 0.25 0.216 0.686 0.098 0.3125 2.257

40 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/4 L 0.283 3.1 2.0 2.1 1.6 2.55 0.55 1.85 0.15 0.216 0.725 0.059 0.25 2.257

41 0.165 0.145 0.02 1 1.13 3/16 L 0.212 3.2 2.0 2.1 1.5 2.60 0.60 1.80 0.20 0.231 0.692 0.077 0.1875 2.301

42 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/8 L 0.141 3.2 2.1 2.2 1.7 2.65 0.55 1.95 0.15 0.208 0.736 0.057 0.125 2.345

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

0.350

0.400

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

Page 126: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 126/159

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K      t

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K     r

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

0.350

0.400

Grafik Hubungan Kr Vs x L

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

Page 127: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 127/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K       d

Hi/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2 -k ) = 4 c m ( d3 -k ) = 2 c m

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs x L

0 900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

Page 128: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 128/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

( d1 -k ) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

TABEL REKAP PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

1 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/2 L 0.810 3.0 2.4 2.3 1.8 2.70 0.30 2.05 0.35 0.111 0.759 0.130 0.500 1.667

2 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 7/16 L 0.709 3.1 2.3 2.5 1.7 2.70 0.40 2.10 0.20 0.148 0.778 0.074 0.438 1.667

3 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/8 L 0.608 3.0 2.2 2.6 1.5 2.60 0.40 2.05 0.15 0.154 0.788 0.058 0.375 1.605

4 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 5/16 L 0.506 3.0 2.1 2.7 1.3 2.55 0.45 2.00 0.10 0.176 0.784 0.039 0.313 1.574

5 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/4 L 0.405 3.1 2.0 2.8 1.1 2.55 0.55 1.95 0.05 0.216 0.765 0.020 0.250 1.574

6 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 3/16 L 0.304 3.1 1.9 2.9 0.8 2.50 0.60 1.85 0.05 0.240 0.740 0.020 0.188 1.543

7 0.205 0.145 0.06 1.25 1.62 1/8 L 0.203 3.1 2.1 2.7 1.4 2.60 0.50 2.05 0.05 0.192 0.788 0.019 0.125 1.605

Kr Kt Kd x/L Hi/LHd

(cm)No

Kedalaman

d

(m)

Periode

T

(dt)

Panjang

Gelombang

L

(m)

Jarak blok x Depan Model Belakang Model Hi

(cm)

Hr

(cm)

Ht

(cm)

Tinggi struktur

k

(m)

Tinggi air

diatas model

(d-k)

(m)

Page 129: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 129/159

8 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/2 L 0.610 3.0 2.1 1.9 1.6 2.55 0.45 1.75 0.35 0.176 0.686 0.137 0.500 2.090

9 0.205 0.145 0.06 1 1.22 7/16 L 0.534 3.0 2.0 2 1.5 2.50 0.50 1.75 0.25 0.200 0.700 0.100 0.438 2.049

10 0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/8 L 0.458 3.1 2.0 2.1 1.4 2.55 0.55 1.75 0.25 0.216 0.686 0.098 0.375 2.090

11 0.205 0.145 0.06 1 1.22 5/16 L 0.381 3.1 1.9 2.2 1.2 2.50 0.60 1.70 0.20 0.240 0.680 0.080 0.313 2.049

12 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/4 L 0.305 3.00 1.80 2.3 1.1 2.40 0.60 1.70 0.10 0.250 0.708 0.042 0.250 1.967

13 0.205 0.145 0.06 1 1.22 3/16 L 0.229 3.10 1.80 2.4 1.1 2.45 0.65 1.75 0.05 0.265 0.714 0.020 0.188 2.008

14 0.205 0.145 0.06 1 1.22 1/8 L 0.153 3.10 1.70 2.5 0.8 2.40 0.70 1.65 0.05 0.292 0.687 0.021 0.125 1.967

15 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/2 L 0.775 3.00 2.20 1.8 1.6 2.60 0.40 1.70 0.50 0.154 0.654 0.192 0.500 1.677

16 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 7/16 L 0.678 3.10 2.10 1.9 1.7 2.60 0.50 1.80 0.30 0.192 0.692 0.115 0.438 1.677

17 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 3/8 L 0.581 3.00 2.10 2 1.5 2.55 0.45 1.75 0.35 0.176 0.686 0.137 0.375 1.645

18 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 5/16 L 0.484 3.00 2.00 2.1 1.5 2.50 0.50 1.80 0.20 0.200 0.720 0.080 0.313 1.613

19 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/4 L 0.388 3.10 2.00 2.2 1.3 2.55 0.55 1.75 0.25 0.216 0.686 0.098 0.250 1.645

20 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 3/16 L 0.291 3.10 1.90 2.4 1.2 2.50 0.60 1.80 0.10 0.240 0.720 0.040 0.188 1.613

21 0.185 0.145 0.04 1.25 1.55 1/8 L 0.194 3.20 1.90 2.6 1.1 2.55 0.65 1.85 0.05 0.255 0.725 0.020 0.125 1.645

22 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/2 L 0.590 3.00 2.00 1.7 1.4 2.50 0.50 1.55 0.45 0.200 0.620 0.180 0.500 2.119

23 0.185 0.145 0.04 1 1.18 7/16 L 0.516 3.1 1.9 1.8 1.3 2.50 0.60 1.55 0.35 0.240 0.620 0.140 0.438 2.119

24 0.185 0.145 0.04 1 1.18 3/8 L 0.443 3.0 1.8 1.9 1.2 2.40 0.60 1.55 0.25 0.250 0.646 0.104 0.375 2.034

25 0.185 0.145 0.04 1 1.18 5/16 L 0.369 3.1 1.7 2 1.1 2.40 0.70 1.55 0.15 0.292 0.646 0.063 0.313 2.034

26 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/4 L 0.295 3.2 1.8 2.1 1.1 2.50 0.70 1.60 0.20 0.280 0.640 0.080 0.250 2.119

27 0.185 0.145 0.04 1 1.18 3/16 L 0.221 3.1 1.8 2.2 1 2.45 0.65 1.60 0.20 0.265 0.653 0.082 0.188 2.076

28 0.185 0.145 0.04 1 1.18 1/8 L 0.148 3.2 1.7 2.3 1 2.45 0.75 1.65 0.05 0.306 0.673 0.020 0.125 2.076

TABEL REKAP PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

L (m) H Max Hmin H Max Hmin

29 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/2 L 0.740 3.0 2.1 1.8 1.5 2.55 0.45 1.65 0.45 0.176 0.647 0.176 0.5 1.723

30 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 7/16 L 0.648 3.1 2.0 1.9 1.4 2.55 0.55 1.65 0.35 0.216 0.647 0.137 0.4375 1.723

31 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 3/8 L 0.555 3.1 2.0 2 1.3 2.55 0.55 1.65 0.35 0.216 0.647 0.137 0.375 1.723

32 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 5/16 L 0.463 3.0 1.9 2.1 1.1 2.45 0.55 1.60 0.30 0.224 0.653 0.122 0.3125 1.655

33 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/4 L 0.370 3.1 1.9 2.2 1.1 2.50 0.60 1.65 0.25 0.240 0.660 0.100 0.25 1.689

34 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 3/16 L 0.278 3.1 1.8 2.3 1 2.45 0.65 1.65 0.15 0.265 0.673 0.061 0.1875 1.655

35 0.165 0.145 0.02 1.25 1.48 1/8 L 0.185 3.2 1.8 2.4 0.9 2.50 0.70 1.65 0.15 0.280 0.660 0.060 0.125 1.689

Hi/Lx Depan Model Belakang Model Hi

(cm)

Hr

(cm)

Ht

(cm)

Hd

(cm)Kr Kt Kd x/LNo

Kedalaman

d

(m)

Periode

T

(dt)

Panjang

Gelombang

L

(m)

Jarak blokTinggi struktur

k

(m)

Tinggi air

diatas model

(d-k)

(m)

Page 130: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 130/159

36 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/2 L 0.565 3.0 1.9 1.5 1.3 2.45 0.55 1.40 0.50 0.224 0.571 0.204 0.5 2.168

37 0.165 0.145 0.02 1 1.13 7/16 L 0.494 3.1 1.9 1.7 1.2 2.50 0.60 1.45 0.45 0.240 0.580 0.180 0.4375 2.212

38 0.165 0.145 0.02 1 1.13 3/8 L 0.424 3.0 1.8 1.8 1 2.40 0.60 1.40 0.40 0.250 0.583 0.167 0.375 2.124

39 0.165 0.145 0.02 1 1.13 5/16 L 0.353 3.1 1.7 1.9 0.9 2.40 0.70 1.40 0.30 0.292 0.583 0.125 0.3125 2.124

40 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/4 L 0.283 3.1 1.6 2.1 0.8 2.35 0.75 1.45 0.15 0.319 0.617 0.064 0.25 2.080

41 0.165 0.145 0.02 1 1.13 3/16 L 0.212 3.1 1.4 2 0.6 2.25 0.85 1.30 0.10 0.378 0.578 0.044 0.1875 1.991

42 0.165 0.145 0.02 1 1.13 1/8 L 0.141 3.2 1.4 2.2 0.5 2.30 0.90 1.35 0.05 0.391 0.587 0.022 0.125 2.035

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

Page 131: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 131/159

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K     r

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

1.400 1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K      t

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3 -k ) = 2 c m

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

0.300

0.350

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs x L

Page 132: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 132/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K       d

Hi/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2 -k ) = 4 c m ( d3 -k ) = 2 c m

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

0.350

0.400

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 133: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 133/159

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3 -k ) = 2 c m

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2- k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

Page 134: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 134/159

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K     r

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2 -k) = 4 cm ( d3 -k) = 2 cm

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K     r

Hi/L

( d1 -k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

0.350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

Page 135: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 135/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K

       d

Hi/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2 -k ) = 4 c m ( d3 -k ) = 2 c m

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K

       d

Hi/L

( d1 -k ) = 6 c m ( d2 -k ) = 4 c m ( d3 -k ) = 2 c m

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.800

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

0.800

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

Page 136: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 136/159

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

( d1 -k) = 6 cm ( d2 -k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

0.200

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 c m ( d3 -k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.800

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

0.800

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

Page 137: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 137/159

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

1.400 1.500 1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300

       K      t

Hi/L

( d1- k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 cm ( d3 -k) = 2 cm

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700

1.600 1.700 1.800 1.900 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400

       K      t

Hi/L

( d1 -k) = 6 c m ( d2- k) = 4 cm ( d3 -k ) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs x L

0.500

0.600

Grafik Hubungan Kr Vs x L

Page 138: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 138/159

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 cm ( d3 -k) = 2 cm

0.000

0.100

0.200

0.300

0.400

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

( d1 -k) = 6 cm ( d2 -k) = 4 cm ( d3- k) = 2 cm

PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON TANPA PORI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI

0.300

0.350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs x L

0.300

0.350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 139: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 139/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

( d1- k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 cm ( d3 -k) = 2 cm

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

( d1 -k) = 6 cm ( d2 -k ) = 4 c m ( d3- k) = 2 cm

 

GRAFIK PERBANDINGAN BREAKWATER BERPORI DAN BREAKWATER TANPA PORI

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs Hi L

0 350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kr Vs Hi L

Page 140: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 140/159

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K      t

Hi/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.300

0.350

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K     r

Hi/Lblok beton tanpa pori blok beton berpori

GRAFIK PERBANDINGAN BREAKWATER BERPORI DAN BREAKWATER TANPA PORI

0.300

0.350

0.400

0.450

Grafik Hubungan Kr Vs x L

0.200

0.250

0.300

Grafik Hubungan Kd Vs Hi L

Page 141: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 141/159

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.250

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K     r

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

1.400 1.600 1.800 2.000 2.200 2.400

       K       d

Hi/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

GRAFIK PERBANDINGAN BREAKWATER BERPORI DAN BREAKWATER TANPA PORI

0.900

1.000

Grafik Hubungan Kt Vs x L

0.250

0.300

Grafik Hubungan Kd Vs x L

Page 142: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 142/159

0.400

0.500

0.600

0.700

0.800

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K      t

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

0.000

0.050

0.100

0.150

0.200

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600

       K       d

x/L

blok beton tanpa pori blok beton berpori

PERHITUNGAN PANJANG GELOMBANG

periode = 1.25 dt

kedalaman = 0 205 m

kh gk   tanh

2    T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 143: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 143/159

kedalaman = 0.205 m

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 25.240576 615.44   -590.1994   1.51 25.240576 28.22124   -2.980664   1.611 25.240576 25.3492   -0.108624

0.20 25.240576 307.71842   -282.4778   1.52 25.240576 27.916891   -2.676315   1.612 25.240576 25.322878   -0.0823020.30 25.240576 205.06982   -179.8292   1.53 25.240576 27.617163   -2.376587   1.613 25.240576 25.296595   -0.056019

0.40 25.240576 153.36807   -128.1275   1.54 25.240576 27.321969   -2.081393   1.614 25.240576 25.27035   -0.029774

0.50 25.240576 121.66799   -96.42742   1.55 25.240576 27.031223   -1.790647  6 5

25.240576 25.244145   -0.003569

0.60 25.240576 99.80347   -74.56289   1.56 25.240576 26.744841   -1.504265   1.616 25.240576 25.217977   0.0225986

0.70 25.240576 83.586669   -58.34609   1.57 25.240576 26.462739   -1.222163   1.617 25.240576 25.191849   0.0487273

0.80 25.240576 71.010169   -45.76959   1.58 25.240576 26.184838   -0.944262   1.618 25.240576 25.165759   0.0748175

0.90 25.240576 60.980369   -35.73979   1.59 25.240576 25.911059   -0.670483   1.619 25.240576 25.139707   0.1008694

1.00 25.240576 52.832082   -27.59151   1.60 25.240576 25.641325   -0.400749   1.620 25.240576 25.113693   0.1268829

1.10 25.240576 46.123799   -20.88322   1.61 25.240576 25.375561   -0.134985   1.621 25.240576 25.087718   0.1528582

1.20 25.240576 40.543459   -15.30288   1.62 25.240576 25.113693   0.1268829   1.622 25.240576 25.061781   0.1787953

1.30 25.240576 35.860907   -10.62033   1.63 25.240576 24.855649   0.3849268   1.623 25.240576 25.035882   0.2046944

1.40 25.240576 31.901535   -6.660959   1.64 25.240576 24.601359   0.639217   1.624 25.240576 25.010021   0.2305554

1.50 25.240576 28.530302   -3.289726   1.65 25.240576 24.350754   0.8898222   1.625 25.240576 24.984198   0.2563784

1.60 25.240576 25.641325   -0.400749   1.66 25.240576 24.103766   1.1368099   1.626 25.240576 24.958412   0.28216361.70 25.240576 23.150694   2.0898817   1.67 25.240576 23.86033   1.3802459   1.627 25.240576 24.932665   0.307911

1.80 25.240576 20.991329   4.2492472   1.68 25.240576 23.620381   1.6201948   1.628 25.240576 24.906955   0.3336206

1.90 25.240576 19.109192   6.1313842   1.69 25.240576 23.383857   1.8567194   1.629 25.240576 24.881283   0.3592925

2.00 25.240576 17.460451   7.7801255   1.70 25.240576 23.150694   2.0898817   1.630 25.240576 24.855649   0.3849268

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1,25 dt dan kedalaman 0,205 m adalah 1,615 m.

periode = 1.25

kedalaman = 0.185

kh gk   tanh2 

  T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 144: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 144/159

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 25.240576 615.44   -590.1994   1.51 25.240576 26.353171   -1.112595   1.541 25.240576 25.459699   -0.219123

0.20 25.240576 307.71446   -282.4739   1.52 25.240576 26.060136   -0.81956   1.542 25.240576 25.431601   -0.191025

0.30 25.240576 204.96919   -179.7286   1.53 25.240576 25.771724   -0.531148   1.543 25.240576 25.403547   -0.1629710.40 25.240576 152.93947   -127.6989   1.54 25.240576 25.487842   -0.247266   1.544 25.240576 25.375537   -0.134961

0.50 25.240576 120.74998   -95.5094   1.55 25.240576 25.208401   0.0321755   1.545 25.240576 25.347572   -0.106996

0.60 25.240576 98.392673   -73.1521   1.56 25.240576 24.933312   0.3072641   1.546 25.240576 25.31965   -0.079074

0.70 25.240576 81.78131   -56.54073   1.57 25.240576 24.66249   0.5780857   1.547 25.240576 25.291772   -0.051196

0.80 25.240576 68.93981   -43.69923   1.58 25.240576 24.395852   0.844724   1.548 25.240576 25.263938   -0.023362

0.90 25.240576 58.764889   -33.52431   1.59 25.240576 24.133315   1.1072608  549

25.240576 25.236147   0.0044286

1.00 25.240576 50.566127   -25.32555   1.60 25.240576 23.8748   1.3657759   1.550 25.240576 25.208401   0.0321755

1.10 25.240576 43.875172   -18.6346   1.61 25.240576 23.620229   1.6203475   1.551 25.240576 25.180697   0.0598788

1.20 25.240576 38.357172   -13.1166   1.62 25.240576 23.369524   1.8710516   1.552 25.240576 25.153037   0.0875386

1.30 25.240576 33.764584   -8.524008   1.63 25.240576 23.122613   2.1179628   1.553 25.240576 25.125421   0.1151551

1.40 25.240576 29.910353   -4.669777   1.64 25.240576 22.879422   2.3611539   1.554 25.240576 25.097848   0.1427284

1.50 25.240576 26.650923   -1.410347   1.65 25.240576 22.63988   2.6006958   1.555 25.240576 25.070318   0.1702585

1.60 25.240576 23.8748   1.3657759   1.66 25.240576 22.403918   2.8366582   1.556 25.240576 25.042831   0.1977454

1.70 25.240576 21.494529   3.7460471   1.67 25.240576 22.171467   3.0691089   1.557 25.240576 25.015387   0.2251894

1.80 25.240576 19.440902   5.799674   1.68 25.240576 21.942462   3.2981142   1.558 25.240576 24.987986   0.2525904

1.90 25.240576 17.658711   7.5818652   1.69 25.240576 21.716837   3.5237392   1.559 25.240576 24.960627   0.2799486

2.00 25.240576 16.10358   9.1369957   1.70 25.240576 21.494529   3.7460471   1.560 25.240576 24.933312   0.3072641

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1,25 dt dan kedalaman 0,185 m adalah 1,549 m.

periode   =   1.25 dt

kedalaman   =   0.165 m

kh gk   tanh2 

  T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 145: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 145/159

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 25.240576 615.44   -590.1994   1.41 25.240576 27.325976   -2.0854   1.471 25.240576 25.402696   -0.16212

0.20 25.240576 307.70055   -282.46   1.42 25.240576 26.996708   -1.756132   1.472 25.240576 25.372803   -0.132227

0.30 25.240576 204.73688   -179.4963   1.43 25.240576 26.673085   -1.432509   1.473 25.240576 25.342961   -0.1023850.40 25.240576 152.13955   -126.899   1.44 25.240576 26.354985   -1.114409   1.474 25.240576 25.313168   -0.072592

0.50 25.240576 119.2478   -94.00722   1.45 25.240576 26.042287   -0.801711   1.475 25.240576 25.283426   -0.04285

0.60 25.240576 96.28563   -71.04505   1.46 25.240576 25.734877   -0.494301 1.476   25.240576 25.253735   -0.013159

0.70 25.240576 79.261771   -54.02119   1.47 25.240576 25.43264   -0.192064   1.477 25.240576 25.224093   0.0164834

0.80 25.240576 66.197906   -40.95733   1.48 25.240576 25.135466   0.1051104   1.478 25.240576 25.194501   0.0460755

0.90 25.240576 55.950013   -30.70944   1.49 25.240576 24.843247   0.397329   1.479 25.240576 25.164958   0.0756178

1.00 25.240576 47.781718   -22.54114   1.50 25.240576 24.555879   0.6846969   1.480 25.240576 25.135466   0.1051104

1.10 25.240576 41.186353   -15.94578   1.51 25.240576 24.27326   0.9673165   1.481 25.240576 25.106022   0.1345535

1.20 25.240576 35.800995   -10.56042   1.52 25.240576 23.995289   1.2452874   1.482 25.240576 25.076629   0.1639472

1.30 25.240576 31.359008   -6.118432   1.53 25.240576 23.721869   1.5187068   1.483 25.240576 25.047284   0.1932915

1.40 25.240576 27.661015   -2.420439   1.54 25.240576 23.452906   1.7876696   1.484 25.240576 25.017989   0.2225866

1.50 25.240576 24.555879   0.6846969   1.55 25.240576 23.188308   2.052268   1.485 25.240576 24.988743   0.2518325

1.60 25.240576 21.927703   3.3128734   1.56 25.240576 22.927984   2.3125922   1.486 25.240576 24.959547   0.2810294

1.70 25.240576 19.686686   5.5538902   1.57 25.240576 22.671846   2.5687302   1.487 25.240576 24.930399   0.3101774

1.80 25.240576 17.762581   7.4779948   1.58 25.240576 22.419808   2.8207676   1.488 25.240576 24.901299   0.3392766

1.90 25.240576 16.099939   9.1406366   1.59 25.240576 22.171788   3.0687882   1.489 25.240576 24.872249   0.3683271

2.00 25.240576 14.654619   10.585957   1.60 25.240576 21.927703   3.3128734   1.490 25.240576 24.843247   0.397329

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1,25 dt dan kedalaman 0,165 m adalah 1,476 m.

periode = 1 dt

kedalaman = 0.205 m

kh gk   tanh

  T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 146: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 146/159

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 39.4384 615.44   -576.0016   1.11 39.4384 45.519337   -6.080937   1.221 39.4384 39.492196   -0.053796

0.20 39.4384 307.71842   -268.28   1.12 39.4384 44.92583   -5.48743  222

39.4384 39.443088   -0.004688

0.30 39.4384 205.06982   -165.6314   1.13 39.4384 44.343027   -4.904627   1.223 39.4384 39.394066   0.0443345

0.40 39.4384 153.36807   -113.9297   1.14 39.4384 43.770684   -4.332284   1.224 39.4384 39.345128   0.0932724

0.50 39.4384 121.66799   -82.22959   1.15 39.4384 43.208563   -3.770163   1.225 39.4384 39.296274   0.1421257

0.60 39.4384 99.80347   -60.36507   1.16 39.4384 42.656435   -3.218035   1.226 39.4384 39.247506   0.1908943

0.70 39.4384 83.586669   -44.14827   1.17 39.4384 42.114075   -2.675675   1.227 39.4384 39.198821   0.2395786

0.80 39.4384 71.010169   -31.57177   1.18 39.4384 41.581266   -2.142866   1.228 39.4384 39.150221   0.2881787

0.90 39.4384 60.980369   -21.54197   1.19 39.4384 41.057795   -1.619395   1.229 39.4384 39.101705   0.3366948

1.00 39.4384 52.832082   -13.39368   1.20 39.4384 40.543459   -1.105059   1.230 39.4384 39.053273   0.3851271

1.10 39.4384 46.123799   -6.685399   1.21 39.4384 40.038055   -0.599655   1.231 39.4384 39.004924   0.4334757

1.20 39.4384 40.543459   -1.105059   1.22 39.4384 39.54139   -0.10299   1.232 39.4384 38.956659   0.4817409

1.30 39.4384 35.860907   3.5774926   1.23 39.4384 39.053273   0.3851271   1.233 39.4384 38.908477   0.5299228

1.40 39.4384 31.901535   7.5368651   1.24 39.4384 38.57352   0.8648797   1.234 39.4384 38.860378   0.5780216

1.50 39.4384 28.530302   10.908098   1.25 39.4384 38.101952   1.3364479   1.235 39.4384 38.812362   0.6260375

1.60 39.4384 25.641325   13.797075   1.26 39.4384 37.638393   1.8000068   1.236 39.4384 38.764429   0.67397071.70 39.4384 23.150694   16.287706   1.27 39.4384 37.182673   2.2557268   1.237 39.4384 38.716579   0.7218213

1.80 39.4384 20.991329   18.447071   1.28 39.4384 36.734626   2.7037739   1.238 39.4384 38.66881   0.7695896

1.90 39.4384 19.109192   20.329208   1.29 39.4384 36.29409   3.1443099   1.239 39.4384 38.621124   0.8172757

2.00 39.4384 17.460451   21.977949   1.30 39.4384 35.860907   3.5774926   1.240 39.4384 38.57352   0.8648797

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1 dt dan kedalaman 0,205 m adalah 1,222 m.

periode = 1 dt

kedalaman = 0.185 m

kh gk   tanh2 

  T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 147: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 147/159

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 39.4384 615.44   -576.0016   1.11 39.4384 43.275248   -3.836848   1.171 39.4384 39.85249   -0.41409

0.20 39.4384 307.71446   -268.2761   1.12 39.4384 42.686705   -3.248305   1.172 39.4384 39.79958   -0.36118

0.30 39.4384 204.96919   -165.5308   1.13 39.4384 42.109272   -2.670872   1.173 39.4384 39.746769   -0.3083690.40 39.4384 152.93947   -113.5011   1.14 39.4384 41.542686   -2.104286   1.174 39.4384 39.694056   -0.255656

0.50 39.4384 120.74998   -81.31158   1.15 39.4384 40.986693   -1.548293   1.175 39.4384 39.64144   -0.20304

0.60 39.4384 98.392673   -58.95427   1.16 39.4384 40.441044   -1.002644   1.176 39.4384 39.588922   -0.150522

0.70 39.4384 81.78131   -42.34291   1.17 39.4384 39.905498   -0.467098   1.177 39.4384 39.536502   -0.098102

0.80 39.4384 68.93981   -29.50141   1.18 39.4384 39.379821   0.0585788   1.178 39.4384 39.484178   -0.045778

0.90 39.4384 58.764889   -19.32649   1.19 39.4384 38.863786   0.5746138  79

39.4384 39.431951   0.0064487

1.00 39.4384 50.566127   -11.12773   1.20 39.4384 38.357172   1.0812283   1.180 39.4384 39.379821   0.0585788

1.10 39.4384 43.875172   -4.436772   1.21 39.4384 37.859762   1.5786376   1.181 39.4384 39.327788   0.1106125

1.20 39.4384 38.357172   1.0812283   1.22 39.4384 37.371349   2.067051   1.182 39.4384 39.27585   0.16255

1.30 39.4384 33.764584   5.6738161   1.23 39.4384 36.891728   2.5466719   1.183 39.4384 39.224009   0.2143915

1.40 39.4384 29.910353   9.5280472   1.24 39.4384 36.420701   3.0176985   1.184 39.4384 39.172263   0.2661373

1.50 39.4384 26.650923   12.787477   1.25 39.4384 35.958077   3.4803235   1.185 39.4384 39.120612   0.3177875

1.60 39.4384 23.8748   15.5636   1.26 39.4384 35.503666   3.9347343   1.186 39.4384 39.069058   0.3693425

1.70 39.4384 21.494529   17.943871   1.27 39.4384 35.057286   4.3811137   1.187 39.4384 39.017598   0.4208024

1.80 39.4384 19.440902   19.997498   1.28 39.4384 34.618761   4.8196391   1.188 39.4384 38.966233   0.4721674

1.90 39.4384 17.658711   21.779689   1.29 39.4384 34.187916   5.2504838   1.189 39.4384 38.914962   0.5234378

2.00 39.4384 16.10358   23.33482   1.30 39.4384 33.764584   5.6738161   1.190 39.4384 38.863786   0.5746138

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1 dt dan kedalaman 0,205 m adalah 1,179 m.

periode   =   1 dt

kedalaman   =   0.165 m

kh gk   tanh2 

  T /2     

 Lk    /2  

))/2tanh(()/2()/2(   2 h L L g T            

Page 148: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 148/159

Li w^2 gk tanh kh Lii w^2 gk tanh kh Liii w^2 gk tanh kh

0.10 39.4384 615.44   -576.0016   1.01 39.4384 47.058317   -7.619917   1.121 39.4384 39.965187   -0.526787

0.20 39.4384 307.70055   -268.2621   1.02 39.4384 46.350118   -6.911718   1.122 39.4384 39.908312   -0.469912

0.30 39.4384 204.73688   -165.2985   1.03 39.4384 45.656721   -6.218321   1.123 39.4384 39.85155   -0.413150.40 39.4384 152.13955   -112.7012   1.04 39.4384 44.977738   -5.539338   1.124 39.4384 39.794902   -0.356502

0.50 39.4384 119.2478   -79.8094   1.05 39.4384 44.312794   -4.874394   1.125 39.4384 39.738366   -0.299966

0.60 39.4384 96.28563   -56.84723   1.06 39.4384 43.661528   -4.223128   1.126 39.4384 39.681944   -0.243544

0.70 39.4384 79.261771   -39.82337   1.07 39.4384 43.023586   -3.585186   1.127 39.4384 39.625634   -0.187234

0.80 39.4384 66.197906   -26.75951   1.08 39.4384 42.398628   -2.960228   1.128 39.4384 39.569437   -0.131037

0.90 39.4384 55.950013   -16.51161   1.09 39.4384 41.786324   -2.347924   1.129 39.4384 39.513352   -0.074952

1.00 39.4384 47.781718   -8.343318   1.10 39.4384 41.186353   -1.747953 1.130   39.4384 39.457378   -0.018978

1.10 39.4384 41.186353   -1.747953   1.11 39.4384 40.598404   -1.160004   1.131 39.4384 39.401516   0.0368844

1.20 39.4384 35.800995   3.6374054   1.12 39.4384 40.022176   -0.583776   1.132 39.4384 39.345764   0.0926355

1.30 39.4384 31.359008   8.0793916   1.13 39.4384 39.457378   -0.018978   1.133 39.4384 39.290124   0.1482757

1.40 39.4384 27.661015   11.777385   1.14 39.4384 38.903725   0.5346755   1.134 39.4384 39.234595   0.2038053

1.50 39.4384 24.555879   14.882521   1.15 39.4384 38.360941   1.0774587   1.135 39.4384 39.179175   0.2592246

1.60 39.4384 21.927703   17.510697   1.16 39.4384 37.828761   1.609639   1.136 39.4384 39.123866   0.3145338

1.70 39.4384 19.686686   19.751714   1.17 39.4384 37.306924   2.1314756   1.137 39.4384 39.068667   0.3697332

1.80 39.4384 17.762581   21.675819   1.18 39.4384 36.79518   2.6432204   1.138 39.4384 39.013577   0.4248231

1.90 39.4384 16.099939   23.338461   1.19 39.4384 36.293282   3.1451179   1.139 39.4384 38.958596   0.4798038

2.00 39.4384 14.654619   24.783781   1.20 39.4384 35.800995   3.6374054   1.140 39.4384 38.903725   0.5346755

Dari hasil perhitungan dengan metode iterasi, maka diketahui panjang gelombang dengan periode 1 dt dan kedalaman 0,165 m adalah 1,130 m.

Page 149: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 149/159

14.5 14.5

breakwater berpori breakwater tanpa pori

72.5

72.5

50

72.5

72.5

50

10

Page 150: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 150/159

TAMPAK DEPAN   TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS

145

50

72.5

72.5

D10

72.5

72.5

50

72.5

72.5

50

Page 151: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 151/159

TAMPAK DEPAN   TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS

145

50

72.5

72.5

PERIODE-1 (T1) = 1.25 dt

PERIODE-2 (T2) = 1 dt

Page 152: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 152/159

1 L

14 L

516 L

38 L

716 L

12 L

316 L

18 L

H = 3 cm

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

*

1

2 L(L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 153: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 153/159

12 L (x)

205

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

12 L

12 L

( )

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 7

16 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 154: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 154/159

716 L (x)

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

716 L

716 L

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 3

8 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 155: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 155/159

38 L (x)

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

38 L

38 L

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 5

16 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 156: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 156/159

516 L (x)

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

516 L

516 L

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 1

4 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 157: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 157/159

14 L (x)

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

14 L

14 L

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 3

16 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 158: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 158/159

316 L (x)

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

316 L

316 L

(d2)

(d3)

205

145 (h)

VARIABEL :

 - d/h

 - x/L

STUDI PEMECAH GELOMBANG BLOK BETON BERPORI SUSUN SERI

* 1

8

 L (L = Panjang gelombang)

12 x

(d1)

Page 159: Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

7/23/2019 Contoh Tugas Akhir Studi Pemecah Gelombang Blok Beton

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-tugas-akhir-studi-pemecah-gelombang-blok-beton 159/159

185

165

MUH. AZWAR ANAS / D 111 09 319

18 L (x)

18 L

18 L

(d2)

(d3)