Contoh Teks Dialog Negosiasi

6
Pada jam 09.00 pagi dwi menghubungi fika untuk menanyakan kebenaran informasi tentang sepeda yang akan dijual,. Dalam percakapan tersebut fika meminta saudari dwi untuk bertemu secara langsung pada pukul 15.00 di taman kuliner lembah ugm untuk melakukan negosiasi dan melihat barang secara langsung. Pada pukul 15.00 tiba-tiba ada seorang wanita berpakaian sporty yaitu dwi, menghampiri seorang wanita yang sedang duduk menunggu yaitu fika. Pembeli : Selamat sore mbak. Penjual : Selamat sore, silakan duduk dengan saudari dwi ? Pembeli : Benar mbak, Saya Yang menghubungi mbak pagi tadi . Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr Dwi tertarik dengan mobil yang di iklankan di Toko Bagus itu? Pembeli : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli sepeda tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti sepeda yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa mbak ingin mengganti sepeda tersebut? apakah sepeda itu sudah mengalami kerusakan?

description

dialog nego

Transcript of Contoh Teks Dialog Negosiasi

Page 1: Contoh Teks Dialog Negosiasi

Pada jam 09.00 pagi dwi menghubungi fika untuk menanyakan kebenaran informasi tentang sepeda yang akan dijual,. Dalam percakapan tersebut fika meminta saudari dwi untuk bertemu secara langsung pada pukul 15.00 di taman kuliner lembah ugm untuk melakukan negosiasi dan melihat barang secara langsung.

Pada pukul 15.00 tiba-tiba ada seorang wanita berpakaian sporty yaitu dwi, menghampiri

seorang wanita yang sedang duduk menunggu yaitu fika.

Pembeli : Selamat sore mbak.

Penjual : Selamat sore, silakan duduk dengan saudari dwi ?

Pembeli : Benar mbak, Saya Yang menghubungi mbak pagi tadi .

Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr Dwi tertarik dengan mobil

yang di iklankan di Toko Bagus itu?

Pembeli : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus tersebut, saya tertarik

ingin memlihat fisik asli sepeda tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto

yang saya lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam keadaan bersih dan baru.

Penjual : Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1tahun yang lalu, dan

kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti sepeda

yang baru.

Pembeli : Memangnya mengapa mbak ingin mengganti sepeda tersebut?

apakah sepeda itu sudah mengalami kerusakan?

Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti sepeda itu karena sepeda itu karena

saya sudah memiliki sepeda motor.

Pembeli : Oh begitu mbak, bisa saya lihat sepeda itu sekarang?

Penjual : Bisa.. mari kita menuju parkiran

Pembeli : iya mbak

Pejual : Nah, ini sepedanya, masih bagus bukan?

Pembeli : iya mbak, persis seperti foto yang di pasang dan warnanya masih mengkilat

seperti baru.

Penjual : Tentu saja, karena sepeda ini selalu saya rawat.

Pembeli : Wah bagus mbak kalau boleh tahu, sepeda ini di beli kapan?

Penjual : sepeda ini saya beli tahun 2012 dan sampai saat ini kondisi fisiknya masih

bagus.

Page 2: Contoh Teks Dialog Negosiasi

Pembeli : Sangat menarik sekali ya mbak, bolehkah saya mencobanya.

Penjual : oh iya , silahkan.

Pembeli : Terimakasih mbak. ( Langsung mengkayuh sepedanya )

Penjual : ( setelah saudari Dwi selesai mengecek sepedaa tersebut ). Bagaimana ??

masih enak dipakai bukan? ( sambil tersenyum )

Pembeli : iya mbak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni mbak, bagaimana kalau

harga yang mbak tawarkan?

Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber

mengenai harga sepeda Polygon Xtrada, saya mematok harga Rp 2.500.000.

Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya mbak harganya.

Penjual : iya itu sesuai dengan kondisi sepeda, dan itu kan harga dari saya, sekarang

berapa haraga yang di tawarkan saudari Dwi?

Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 2.000.000 mbak, itupun tidak

cash hari ini.

Penjual : masalah cash itu jangan terlalu dipikirkan saudari Dwi. Jika kesepakatan harga

sesuai, saya bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa

penawaran saudari Dwi?

Pembeli : gimana kalau saya menawar seharga 1.800.000 ?

Penjual : Waahh, itu terlalu jauh. Saudarikan sudah tahu kondisi sepeda ini. Jadi saya rasa

harga yang saya tawarkan sesuai dengan keadaan sepedanya, dan tawaran saudari

Dwi jauh dibawah harga standarnya.

Pembeli : jika dilihat dari keadaan sepeda, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya

hanya segitu mbak, giman kalau saya naikkan 100.000 mbak ?

Penjual : Kalau segitu , belum bisa mbak untuk melepas sepeda ini. Gimana kalau saya

beri pilihan, apabila saudari Dwi benar-benar menginginkan sepeda ini, saya bisa

mengasih waktu 1 minggu untuk saudari melunasi. Bagaimana saudari Dwi.

Pembeli : Alternatif yang bagus mbak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan sepeda

ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau saya naikan menjadi

1.950.000 mbak?

Page 3: Contoh Teks Dialog Negosiasi

Penjual : Baiklah saudari Dwi , sepedah ini saya kasih dengan harga 2.000.000 itu sudah

saya kurangi 500.000. Jika masih dibawah dari harga ini, saya tidak bisa melepas

sepeda ini. Jadi gimana saudari Dwi ?

Pembeli : Sepertinya harga yang menarik mbak, baiklah mbak, tetapi pembayarannya

sesuai dengan alternative yang telah disepakati tadi.

Penjual : Baiklah saudari Dwi. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?

Pembeli : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika

sepeda telah saya terima ditempat saya, giman mbak?

Penjual : Baiklah saudari dwi, Silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual

beli ). Terimakasih saudari Dwi, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga

transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan sepeda ini.

Pembeli : Terimakasih kembali mbak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan

mbak. baiklah mba, saya tunggu kedatangan sepeda ini, dan ini alamat rumah

saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).

Penjual : Baiklah saudari Dwi, hati-hati di jalan.

Pembeli : sekali lagi terimaksih mbak, dan selamat sore.

Penjual : sama – sama saudari Dwi. Selamat sore.

KETERANGAN:

Penjual : Fika Widya prastiti

Pembeli : Dwi Nurani

Page 4: Contoh Teks Dialog Negosiasi

PRAKTIKUM KOMUNIKASI BISNIS

DIALOG NEGOSIASI

Disusun oleh:

Dwi Nurani (13007) ( )Fika Widya prastiti (12620 )( )

PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS

SEKOLAH VOKASI UGM 2013

Page 5: Contoh Teks Dialog Negosiasi