Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
-
Upload
khansha-hanak -
Category
Education
-
view
1.180 -
download
7
Transcript of Pentingnya santun berbahasa ( Teks Negosiasi Bahasa Indonesia kelas x )
PENTINGNYA
SANTUN BERBAHA
SA
DEFINISI SANTUN
BERBAHASA
Berbahasa indonesia yang santun adalah menggunakan bahasa
Indonesia dengan budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik,
dan penuh kesopanan serta menghindari konflik dengan lawan
bicara
Contoh kalimat tidak santun dalam negosiasi
✖ “orang itu bodoh, mau dinasihati bagaimana pun juga tidak akan mengerti.”
✖ “jika terus begini, lama-lama bisa membuat karyawan mampus.”
✖ “jangan sampai bermasalah dengan polisi, apalagi sampai dibui.”
✖ “karena dia sedang bunting, tidak apa-apa lah saya berikan keringanan.”
✖ “bagaimana dengan karyawan yang lain? Tidak minggat kan?”
Santun Berbahasa
di Kalangan Remaja
Mengapa santun berbahasa di kalangan remaja itu penting ?
• Banyaknya ditemukan kasus terjadinya ketidakharmonisan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang di sekitarnya (terutama orang yang lebih tua), seharusnya membuat kita sadar bahwa berbahasa dengan santun itu penting.
• Sebagai makhluk sosial, remaja tidak hanya akan bersosialisasi dengan teman sebayanya tetapi juga dengan orang yang lebih tua, maka dari itu sebagai remaja juga harus belajar berbahasa yang santun.
• Jika remaja bisa menggunakan bahasa yang santun maka akan tercipta saling pengertian antarindividu.
• Maka kesalahpahaman dan ketidakharmonisan dalam bersosialisasi bisa dihindari.
Contoh Bahasa yang Tidak Santun dalam Kalangan Remaja
• menggunakan intonasi yang keras kepada lawan bicaranya terutama yang lebih tua
• menggunakan kata yang tidak tepat (seperti menggunakan kata “kamu” kepada orang yang usia atau kedudukannya lebih tinggi)
• menggunakan kata-kata slank. • menggunakan bahasa alay. Bahasa alay ini
melanggar semua aturan penggunaan huruf besar dan kecil, mencampuradukan penggunaan huruf dan kata dalam penulisan kata, dan menyingkat-nyingkat kata tanpa memperhatikan kelaziman.
Penyebab
ketidaksantunan berbaha
sa
a. Kritik secara langsung dengan kata-kata kasar✖ Kritik langsung dengan kata-kata kasar menyebabkan
sebuah penuturan jauh dari skala peringkat kesantunan. Seperti pada kata “payah” sebaiknya diganti dengan “belum bekerja maksimal.
b. Dorongan rasa emosi penutur✖ Pada sebuah penuturan hendaknya penutur menjauhkan
dari rasa emosi sehingga berkesan bahwa penutur marah kepada lawan tuturnya.
c. Protektif terhadap pendapat✖ Protektif terhadap pendapat sendiri dilakukan agar tuturan
lawan tutur tidak dipercaya oleh pihak lain.d. Sengaja menuduh lawan tutur✖ Tuduhan yang dilayangkan kepada lawan tutur hanya
berdasarkan kecurigaanya belaka tanpa disertai bukti yang nyata, maka akan membut tuturan menadi tidak santun.
e. Sengaja memojokan mitra tutur✖ Penutur biasanya melakukan ini agar lawan tutur menjadi
tidak berdaya atas apa yang dikatakan penutur.
Pentingnya Santun
Berbahasa✖ Mengapa seseorang harus membiasakan dirinya santun berbahasa, baik secara lisan maupun tulisan
kepada orang lain?
Penghormatan kepada orang lain ✖ Dengan menggunakan bahasa yang santun, berarti
seseorang telah menunjukkan sikap penghargaannya kepada orang lain serta memperlakukan manusia sebagaimana seharusnya manusia.
Harmonis✖ Kehidupan yang harmonis antarindividu dalam
masyarakat akan sulit tercapai jika anggota-anggota masyarakat tersebut tidak memiliki etika dan sopan santun berbahasa. Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara dapat memancing emosi yang berujung pada perkelahian. Saling pengertian
✖ Santun berbahasa juga dapat menghindarkan terjadinya kesalahpahaman antara orang-orang yang melakukan kegiatan komunikasi tersebut.
Hal-Hal yang harus
dihindaridalam
bernegosiasi
1. Jangan memalukan, menghina, dan merendahkan lawan bicara
2. Jangan menyombongkan, membanggakan, dan memuji diri sendiri
3. Jangan menunjukkan perasaan senang terhadap penderitaan , kemalangan, dan musibah orang lain
4. Janganlah menyatakan ketidaksetujuan / ketidaksepakatan dengan lawan bicara
Hal-Hal yang harus
dilakukandalam
bernegosiasi
1. Berusaha membuat lawan berbicara senang2. Berusaha memberi pujian kepada lawan
berbicara3. Menunjukkan persetujuan kepada lawan
berbicara4. Menggunakan kosakata yang secara sosial
budaya terasa lebih santun dan sopan5. Menggunakan kata “mohon” atau “maaf”
untuk meminta bantuan, memerintah, atau melarangnya
6. Menggunakan kalimat tidak langsung dalam menyuruh
REALITA SANTUN
BERBAHASA
Realita di masyarakat menunjukkan fakta generasi muda dan anak-anak ikut terkontaminasi pola tutur yang tidak santun. Ketidaksantunan bahasa seseorang sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, ekonomi, lingkungan sosial, teknologi dan juga keluarga.
Dalam bahasa lisan, seorang remaja bisa dinilai tidak santun berbahasa jika menggunakan intonasi yang keras pada lawan bicara yang lebih tua, menggunakan pilihan kata yang tidak tepat atau menggunakan kata-kata yang kasar. Dalam bahasa tulisan, remaja bisa dinilai tidak santun berbahasa gara-gara menggunakan bahasa alay. Bahasa ini melanggar semua aturan penggunaan huruf besar dan kecil, mencampuradukkan penggunaan huruf dan angka dalam penulisan kata, dan menyingkat-nyingkat kata tanpa memperhatikan kelaziman
Pada zaman teknologi yang semakin maju, mulailah bahasa lisan ataupun bahasa tulisan menjadi semakin naik daun terutama dalam hal gaya berbahasa di jejaring sosial. Untuk itu bagaimana cara atau solusi mrengatasi lunturnya kesopanan dikalangan remaja?1. Menghindari salah pergaulan2. Memperluas wawasan dan pengetahuan untuk
menyaring pengauh buruk dari lingkungan3. Mengikuti pembinaan moral dan akhlak4. Meningkatkan iman dan takwa5. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
positif6. Peran orang tua sebagai pembentukan karakter
anak
PERTANYAAN
1. Jika dalam suatu negosiasi,pihak anda tidak memenangkan negosiasi, yang tidak selayaknya anda lakukan adalaha. Menerima dengan sikap positifb. Memperjuangkannya lagi dilain kesempatanc. menghargai keputusan yang telah disepakatid. menyadari bahwa pihak anda memang masih banyak kekurangane. Mengusahakan jalan pintas yang licik
2. Berikut pernyataan yang tidak benar dalam bernegosiasi adalaha. Sebelum bernegosiasi orang yang bernegosiasi harus melakukan persiapanb. Pakailah segala cara untuk memenangkan negosiasic. orang yang bernegosiasi harus saling menghormatid. orang yang bernegosiasi harus mematuhi aturane. Usaha berdiskusi, tidak berdebat, dan menghindari konvrontasi percekcokan dan perseteruan
3. Dalam menyampaikan alasan negosiasa, diperlukan sikap-sikap berikut kecuali.......a. Arifb. Sabarc. tak mau kalahd. semangate. Pengertian
4. Hal-hal yang di hindari dan sebaiknya jangan dilanggar ketika berbicara santun kecuali......a. Jangan memalukan, menghina, dan merendahkan lawan biacara sehingga tersinggung dan sakit hatib. Jangan menyombongkan, membanggakan, dan memuji diri sendiri di hadapan lawan bicarac. jangan menggunakan kalimat tidak langsung dalam menyuruhd. jangan menunnjukkan kesaraan senang terhadap penderitaan, kemalangan, dan musibah yang dialami orang laine. Jangan menyatakan ketidak setujuan atau ketidak sepakatan dengan lawan bicar
5. Pernyataan yang tidak tepat dalam penyampaian pendapat dalam negosiasi adalaha. Menyampaikan pendapat yang dapat meyakinkan mitra bicarab. Meyampaikan pendapat dengan kalimat yang menarikc. menyampaikan pendapat dengan kalimat yang santund. menyampaikan pendapat dengan ucapan ucapan licike. Menyampaikan pendapat dengan argumentasi yang benar
TERIMA KASIH !
Ada pertanyaan ?