contoh soal System Operasi

21
Pengertian sistem informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan dalam banyak hal lain seperti untuk penggajian. Dari contoh kecil di atas, terlihat bagaimana pentingnya sebuah sistem informasi dalam kehidupan manusia. Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai sistem informasi ini selengkapnya. Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi pada dasarnya merupakan hasil dari dua arti, yakni sistem dan informasi yang digabungkan. Berikut ini definisi sistem menurut para ahli ini : Menurut Gordon B. Davis ”Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis.” Sedangkan definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri mengemukakan, “Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.” Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi, seperti pernyataan ahli berikut : “Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi” menurut Nurwono.

description

Soal tentang system operasi

Transcript of contoh soal System Operasi

Pengertian sistem informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan dalam banyak hal lain seperti untuk penggajian.Dari contoh kecil di atas, terlihat bagaimana pentingnya sebuah sistem informasi dalam kehidupan manusia. Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai sistem informasi ini selengkapnya.Pengertian Sistem InformasiPengertian Sistem Informasi pada dasarnya merupakan hasil dari dua arti, yakni sistem dan informasi yang digabungkan.Berikut ini definisi sistem menurut para ahli ini : Menurut Gordon B. DavisSecara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis. Sedangkan definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri mengemukakan, Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.Definisi Informasi disini merujuk pada data-data yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi, seperti pernyataan ahli berikut : Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi menurut Nurwono. Sedangkan pengertian informasi sendiri, menurut Tata Sutabri Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.Pada pendapat yang telah dikemukakan mengenai sistem dan informasi di atas, telah dirumuskan mengenai pengertian sistem informasi seperti berikut : Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.Pengertian Sistem InformasiDefinisi-definisi para ahli di atas, kemudian dapat kita rangkum tentang definisi sistem informasi, merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Penggunaan teknologi disini merujuk pada istilah yang digunakan Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) pada penggunaandatabasesebagai basis data.Kemudian jika kita melihat pengertian sistem informasi yang berinteraksi dengan proses bisnis dan melihat padapengertian organisasisendiri,sistem informasi merupakan sekumpulan informasi pada sebuah basis data, yang menggunakan model dan media teknologi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis, pada sebuah organisasi.

Konsep Dasar Sistem

Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).

Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan InformasiData dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994).Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :1. Akurat (accurate)Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.2. Tepat waktu (timelines)Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.3. Relevan (relevance)Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.

Transformasi Data Menjadi InformasiData hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan, analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.

Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi.Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).

Pengertian Sistem InformasiSistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.2.Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana FreezHomeMediaBukuArtikelBukuAndre Wijaksono

live is never flatJadikan Teman | Kirim Pesan0inSharePengertian Sistem InformasiREP | 07 November 2013 | 20:18 Dibaca: 2812 Komentar: 0 0

apakah yang dimaksud dengan sistem informasi itu..?Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.Pengertian Sistem Informasi menurut beberapa AhliPengertian sistem informasi menurut John F. Nash

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

komponen sistem informasi1. komponen inputinput merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.2. komponen modelkombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.3. komponen outputoutput informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.4. kompone teknologiteknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.5. komponen basis datamerupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database.6. komponen kontrolpengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.

Karakter Sistem informasi1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.

2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.

3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.

4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.Klasifikasi Sistem : Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secarafisik (sistem teologia)Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi,sistem produksi dll.) Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luarangkasa, sistem reproduksi dll.Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut humanmachinesystem (contoh ; sistem informasi) Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudahdapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruhdengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campurtangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidakada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secararelatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya.Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagiandari sistem buatan manusia dan berineraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputersebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi dalam : Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yangberbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat) Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukanperawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagianbesar masa hidupnya dengan makan dan makan). Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistemyang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semuasistem selalu berkembang.Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :1. Pemakai ;Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.2. Manajemen ;Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugasmenangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibatdalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalamstrategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompokmanajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktudan uang, misalnya ; sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkandalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, denganbiaya sebesar x.3. Pemeriksa ;Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistemtersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa.Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standaryang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.4. Penganalisa sistem ;Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :- Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan,bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.- Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakaibagi kemungkinan-kemungkinan lain.- Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lainpemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yangmungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.- Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalamandari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnyaditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalahhal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.5. Pendesain sistem ;Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yangtidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desainarsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.6. Programmer ;Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.7. Personel pengoperasian ;Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamananperangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkintidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi

khusus untuk menjalankan sistem.Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.4. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).5. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.6. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.

Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

Sistem InformasiSistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Infomasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.Informasi pun memunyai umur, yang dimaksud umur di sini adalah kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Adanya acuan pada titik waktu tertentu dan pernyataan suatu perubahan pada suatu waktu. Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.Dari 3 hal tersebut maka akan di dapatkan sebuah nilai dari informasi tersebut. Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :1. Berbasis komputer dan sistem manusia dan mesin Berbasis komputer : perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi. Sistem manusia mesin : ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.2. Sistem basis data terintegrasi Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.3. Mendukung operasi Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik.1. Input : sekumpulan data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat. 2. Proses : suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi .3. Output : informasi-informasi yang dapat dengan mudah di peroleh, di mengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat.Komponen Fisik pada Sistem Informasi:1. Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data.2. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).3. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.4. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem.5. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.Suatu sistem informasi di buat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung kepada keperluan dan permintaan yang harus dipenuhi, oleh karena kepentingan yang harus di layani sangat beraneka ragam, maka sistem informasipun semakin beraneka ragam.Berbagai bidang dapat di olah melalui sistem informasi, contohnya, sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem informasi perbankan, dan masih banyak lagi yang lainnya.Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.Dengan sistem informasi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperoleh informasi dengan cepat. Perkembangan sistem informasi pun dari tahun ke tahun berkembang semakin cepat, dengan di dukung oleh perkembangan teknologi juga tentunya.Informasi pada saat ini berkembang sangat cepat, melalui banyak media, terutama internet. Internet mungkin media lebih efisien dan praktis dari pada media yang lainnya seperti koran. karena di internet orang dapat dengan mudah mencari, merubah ataupun menambahkan informasi yang belum jelas kebenarannya.