Contoh Puisi Tina

3
KEINDAHAN ALAM Puisi Cahyaning P. Bak gelombang jiwa di udara Laksana sinar di pagi hari Bagaikan rembulan mengarunggi samudra Seperti peri kehilangan cahaya matahari Meskipun langit menyinari bumi Mirip bola di senja kelap Umpama terbang setinggi awan Bagaikan bintang menghiasi malam Sinar mentari bagaikan surya. INDAHNYA ALAM NEGERI INI Puisi Ronny Maharianto Kicauan burung terdengar merdu Menandakan adanya hari baru Indahnya alam ini membuatku terpaku Seperti dunia hanya untuk diriku Kupejamkan mataku sejenak Kurentangkan tanganku sejenak Sejuk , tenang , senang kurasakan Membuatku seperti melayang kegirangan Wahai pencipta alam Kekagumanku sulit untuk kupendam Dari siang hingga malam Pesonanya tak pernah padam Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan Begitu indah rasanya Bak indahnya taman di surga Keindahan alam terasa sempurna Membuat semua orang terpana Membuat semua orang terkesima Tetapi, kita harus menjaganya Agar keindahannya takkan pernah sirna TANAH AIRKU Puisi Haris Rahmat Nugraha Angin berdesir dipantai Burung berkicau dengan merdu Embun pagi membasahi rumput- rumput Itulah tanah airku Sawahnya menghijau Gunungnya tinggi menjulang Rakyat aman dan makmur Indonesiaku Tanah tumpah darahku Jaga dan rawatlah selalu Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan Disanalah aku menutup mata Oh..... tanah airku tercinta Indonesia jaya..... ALAM DILEMBAH SEMESTA Puisi Ardian.H

description

jhvhjvhjvh

Transcript of Contoh Puisi Tina

Page 1: Contoh Puisi Tina

KEINDAHAN ALAMPuisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara Laksana sinar di pagi hari Bagaikan rembulan mengarunggi samudra Seperti peri kehilangan cahaya matahari 

Meskipun langit menyinari bumiMirip bola di senja kelap 

Umpama terbang setinggi awanBagaikan bintang menghiasi malam Sinar mentari bagaikan surya. 

INDAHNYA ALAM NEGERI INIPuisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merduMenandakan adanya hari baruIndahnya alam ini membuatku terpakuSeperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenakKurentangkan tanganku sejenakSejuk , tenang , senang kurasakanMembuatku seperti melayang kegirangan   

Wahai pencipta alamKekagumanku sulit untuk kupendamDari siang hingga malamPesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegununganBegitu indah rasanyaBak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurnaMembuat semua orang terpanaMembuat semua orang terkesima

Tetapi, kita harus menjaganyaAgar keindahannya takkan pernah sirna

TANAH AIRKUPuisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantaiBurung berkicau dengan merdu Embun pagi membasahi rumput-rumputItulah tanah airkuSawahnya menghijauGunungnya tinggi menjulangRakyat aman dan makmur

IndonesiakuTanah tumpah darahkuJaga dan rawatlah selaluDisanalah aku dilahirkan dan dibesarkanDisanalah aku menutup mataOh..... tanah airku tercintaIndonesia jaya..... 

ALAM DILEMBAH SEMESTAPuisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderikKabut putih menghapus mentariTegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langitBerselimut awan beralas zamrudTinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjakDi sanalah sanubari berdetakSunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danauMenikung pohon yang melambai warnaDi celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?Di mana jiwa tak mengingat rumahDi saat hidup serasa sempurna 

Page 2: Contoh Puisi Tina

Sungguh jelita permadani iniTerbarkan pesona di atas cakrawalaTak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan

ALAMPuisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..cahaya pagi menembus kaca jendela ..Semerbak mawar merah dan putih merekah ..Ku buka jendela ..Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..Setetes embun membasahi daun ..Kicauan indah terdengar di telinga ..Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..Juga langit, sebiru lautan samudra ..Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..Dan indahnya bumi .. 

BANCANA MELANDAKUPuisi Tanpa Nama

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuhTempatku nan asri terlindas habisRumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyapKau lalap habis aku kehilangan segalanya 

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heranMemang kejadian begitu dahsyatBantuan dan pertolongan mengalirHati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu

Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosaYa, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya

PERMAINYA DESAKUPuisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguningmentari menyambut datangnya pagiayam berkokok bersahutanpetani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijausiap untuk dipanenpetani bersuka riaberamai – ramai memotong padi

Gemercik air sungaibegitu beningnyabagaikan zamrud khatulistiwaitulah alam desaku yang permai 

SABDA BUMIPuisi Tanpa Nama

Bulan tampak mendung merenung bumiSeberkas haru larut terbalut kalut dan takutTerpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rinduHangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manjaKala waktu enggan berkawan pada hariSaat bintang bersembunyi sunyi sendiriTerhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa iniHitam memang menang menyerang terangTetapi mekar fajar bersama mentari akan menariBersama untaian senandung salam alam pagi