CONTOH PROPOSAL KP.pdf

download CONTOH PROPOSAL KP.pdf

of 18

description

proposal kp

Transcript of CONTOH PROPOSAL KP.pdf

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TIN PLATE

    DENGAN MENGGUNAKAN PETA-P DI PT. LATINUSA

    Disusun Oleh :

    Nama : Winda Dwiana

    NPM : 3333132527

    JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    CILEGON-BANTEN

    2015

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    2 |

    I. PENDAHULUAN

    Memasuki era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berperan

    besar untuk memajukan negara agar dapat bersaing terutama di bidang industri.

    Perkembangan iptek saat ini ikut mempengaruhi perkembangan industri di

    Indonesia. Untuk itu, kita sebagai mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa

    diharapkan agar bisa memiliki kompetensi yang bukan hanya bekal ilmu secara

    teori, namun juga bisa mengaplikasikannya secara nyata, salah satunya adalah

    melalui kerja praktek.

    Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Teknik Industri

    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib

    yang dapat diambil apabila mahasiswa pada semester VI setelah menempuh mata

    kuliah minimal 95 SKS. Kerja praktek dimaksudkan agar mahasiswa bisa

    mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja untuk mendukung penguasaan

    teoritis yang telah diperoleh di bangku kuliah. Program kerja praktek ini

    mengharapkan mahasiswa dapat terlibat langsung dalam kegiatan di suatu

    perusahaan yang sesuai dengan lingkup lingkungan.

    Dalam rangka merealiasikan tujuan tersebut diperlukan kerjasama antara pihak

    universitas dengan instansi yang terkait sebagai wadah bagi mahasiswa untuk

    mengaplikasikan ilmu dan memberikan gambaran mengenai realita yang akan

    dihadapi ketika menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Salah satu instansi yang

    berkaitan adalah PT Latinusa, merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang

    manufaktur yang memproduksi tin plate.

    II. PERUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan uraian pendahuluan yang mendasari kerja praktek ini maka,

    perumusan masalah yang akan menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    Apakah proses produksi Tin Plate terkendali atau tidak jika dilihat dengan

    menggunakan peta kendali P ?

    Apa yang menjadi penyebab cacat dominan pada produk Tin Plate ?

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    3 |

    Bagaimana usulan untuk mengurangi cacat produk pada proses produksi

    Tin Plate di PT Latinusa?

    III. BATASAN MASALAH

    Suatu pembatasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam kegiatan

    penelitian ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun

    batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Waktu pelaksanaan kerja praktek direncanakan dari tanggal 7 Januari 2016

    sampai dengan 7 Februari 2016.

    2. Software yang digunakan MINITAB 16 dan Ms. Excel.

    3. Pelaksanaan kerja praktek direncanakan di PT. Latinusa dengan alamat: Jl.

    Australia No. 7 KIEC, Kec. Cilegon, Indonesia

    IV. TINJAUAN PUSTAKA

    1. Kualitas

    Kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis,

    pertumbuhan dan peningkatan posisi bersaing. Kualitas suatu produk diartikan

    sebagai derajat atau tingkatan dimana produk atau jasa tersebut mampu

    memuaskan keinginan dari konsumen (fitness for use). Kualitas menjadi faktor

    dasar keputusan konsumen untuk mendapatkan suatu produk, karena konsumen

    akan memutuskan untuk membeli suatu produk dari perusahaan tertentu yang

    lebih berkualitas daripada saingan-sainganya. Alasan-alasan mendasar

    pentingnya kualitas sebagai strategi bisnis adalah sebagai berikut (Purnomo,

    2004):

    1. Meningkatkan kesadaran konsumen akan kualitas dan orientasi konsumen

    yang kuat akan penampilan kualitas.

    2. Kemampuan produk.

    3. Peningktan tekanan biaya pada tenaga kerja,energi dan bahan baku.

    4. Persaingan yang semakin intensif.

    5. Kemajuan yang luar biasa dalam produktifitas melalui program keteknikkan

    kualitas yang efektif.

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    4 |

    Pengertian pengendalian kualitas adalah aktifitas pengendalian proses untuk

    mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi atau

    persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada

    perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar. Tujuan dari

    pengendalian kualitas adalah untuk mengendalikan kualitas produk atau jasa

    yang dapat memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas statistik merupakan

    suatu alat tangguh yang dapat digunakan untuk mengurangi biaya, menurunkan

    cacat dan meningkatkan kualitas pada proses manufakturing. Pengendalian

    kualitas memerlukan pengertian dan perlu dilaksanakan oleh perancang, bagian

    inspeksi, bagian produksi sampai pendistribusian produk ke konsumen. Aktifitas

    pengendalian kualitas pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan berikut

    (Purnomo, 2004):

    1. Pengamatan terhadap performansi produk atau proses.

    2. Membandingkan performansi yang ditampilkan dengan standaryang berlaku.

    3. Mengambil tindakan-tindakan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan

    yang cukup signifikan, dan jika perlu perlu dibuat tindakan-tindakan untuk

    mengoreksinya.

    2. Statistical Process Control

    Tujuan utama dari peningkatan kualitas tidak hanya untuk menyediakan

    kualitas produk yang baik tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kepuasan

    konsumen. Pada dasarnya, peningkatan produktivitas dan kepuasan konsumen

    harus beriringan agar memberikan perusahaan biaya yang murah dalam

    peningkatan kualitas tersebut. SPC adalah teknik yang memampukan pengendali

    kualitas untuk memonitor, menganalisis, memprediksikan, mengontrol, dan

    meningkatkan proses produksi melalui control charts. Control charts merupakan

    alat dalam menganalisis variasi dari proses produksi. Biasanya plot control

    charts terdiri dari garis-garis yang menunjukkan Under Control Limit (UCL),

    Center Line (CL), Lower Control Limit (LCL), serta mean sampel.

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    5 |

    Gambar 1. Control Chart

    Kontrol limit/garis kontrol adalah garis batas yang menggambarkan

    kemampuan berdasarkan pengalaman dan kemampuan teknik. Limit spesifikasi

    adalah batas-batas spesifikasi yang ditentukan oleh konsumen (dalam/luar) atau

    target yang harus dipenuhi. Walaupun proses menunjukkan keadaan terkontrol

    (di dalam garis kontrol) harus diperhatikan juga apakah proses sesuai dengan

    limit spesifikasi. Manfaat digunakannya garis control dalam SPC adalah untuk

    mengidentifikasi gejala penyimpangan suatu proses.

    Garis kontrol dalam control chart merupakan alat yang efektif untuk

    mendeteksi penyebab khusus dari suatu variasi. Jika terdapat poin-poin yang

    berada di luar garis control, maka akan diindikasikan bahwa proses berada di

    luar control dan tindakan koreksi harus dilakukan.

    Gambar 2. Contoh Control Chart Yang Out Of Control

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    6 |

    Statistical Proses Control (SPC) adalah salah satu tools yang digunakan

    untuk menyelesaikan masalah. Tools ini yang digunakan untuk mencapai

    kestabilan dan untuk meningkatkan kemampuan dengan memperkecil variabilitas.

    SPC bisa di aplikasikan untuk berbagai proses, yang terdiri dari tujuh alat kendali

    yaitu:

    1. Lembar periksa (checksheet)

    2. Diagram pareto (pareto chart)

    3. Diagram sebab akibat (fishbone diagram)

    4. Diagram pencar (scatter diagram)

    5. Peta kendali (control chart)

    6. Grafik (graph)

    7. Histogram.

    3. Tujuh Alat Kendali

    Alat pengendalian kualitas merupakan metode pemecahan masalah dalam

    pengambilan keputusan. Keputusan diambil berdasarkan besar dan kecilnya

    dampak yang akan ditimbulkan dari keputusan tersebut. Tools ini yang digunakan

    untuk mencapai kestabilan dan untuk meningkatkan kemampuan dengan

    memperkecil variabilitas. Tujuh alat yang digunakan dalam pengambilan

    keputusan adalah sebagai berikut:

    a. Check Sheet

    Check sheet atau formulir pemeriksaan merupakan lembar pengumpulan data

    dalam bentuk tabel yang dibuat untuk mempermudah pengumpulan data. Check

    sheet merupakan metode yang terorganisir, berikut ini adalah contoh dari

    sebuah check sheet (Heizer, 2006).

    Tabel 1. Contoh Check Sheet

    Masalah Januari Februari Maret Total

    A I I - 2

    B I I - 2

    C I III II 5

    D - III II 5

    total 3 7 4 14

    Sumber: Heizer (2006)

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    7 |

    b. Histogram

    Histogram adalah bentuk khusus dari suatu barchart, bedanya

    terletak pada skala dan jenis data yang digunakan. Histogram adalah grafik yang

    menunjukkan distribusi frekuensi sekelompok data.

    c. Diagram Alir

    Diagram alir adalah diagram yang menjelaskan langkah-langkah dalam sebuah

    proses. Diagram alirmenunjukkan gambaran secara grafik yang terdiri dari

    simbol-simbol algoritma dalam suatu program dan menyatakan arah dari alur

    program.

    d. Peta Kontrol

    Peta kontrol atau grafik pengendali sangat penting dalam pengendalian kualitas

    secara statistik dalam industri. Peta kontrol merupakan alat untuk mengawasi

    kualitas dengan mudah sehingga semakin mudah juga dalam mengambil

    keputusan jika terjadi produk yang menyimpang. Peta kontrol ditentukan juga

    untuk membuat batas-batas dimana hasil produksi menyimpang dari mutu yang

    diinginkan. Semakin besar variasi tentunya produk menjadi kurang baik, kadang

    variasi besar dan kadang variasi kecil. Ada beberapa macam dari variasi yaitu

    (Purnomo, 2004):

    a. Variasi didalam objek sendiri.

    b. Variasi antar objek.

    c. Variasi timbul dari perbedaan waktu produksi.

    Jumlah variasi yang kecil, maka produk yang dibuat nampak tidak ada

    perbedaan atau serupa, hanya dengan alat yang lebih baik variasi atau perbedaan

    dapat ditunjukan. Beberapa faktor penyebab variasi yang timbul dalam produksi

    adalah sebagi berikut (Purnomo, 2004):

    a. Proses.

    b. Bahan baku yang tidak sama kualitasnya.

    c. Karyawan atau operator.

    d. Faktor lain yang sering menimbulkan sumber variasi, seperti faktor cuaca,

    temperatur, kelembapan, lingkungan kerja, dan faktor-faktor lainnya.

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    8 |

    Peta pengendalian ini juga berguna untuk menganalisis proses dengan tujuan

    memperbaikinya secara terus-menerus. Grafik ini berbeda dengan grafik garis

    standar dengan adanya garis kendali batas di tengah, atas, dan bawah. Grafik ini

    juga mencantumkan batas maksimum, dan minimum yang merupakan batas

    daerah pengendalian. sehingga setiap titik dapat diindikasikan dengan tepat dari

    proses mana data diambil. Peta ini menunjukan perubahan data dari waktu ke

    waktu tetapi tidak menunjukan penyebab penyimpangan (Purnomo, 2004).

    4. Rencana Perbaikan dengan Metode 5W+2H

    Rencana tindakan dilakukan untuk mengatasi faktor penyebab yang ditemukan

    dalam analisa. Salah satu rencana perbaikan itu adalah dengan metode 5W+2H.

    Tabel 2. Rencana Tindakan Perbaikan dengan Metode 5W+2H

    Jenis 5W+2H Deskripsi Tindakan

    Tujuan utama What Apa yang menjadi target utama dari

    perbaikan/peningkatan kualitas?

    Merumuskan target sesuai dengan

    kebutuhan konsumen Alasan

    kegunaan Why

    Mengapa rencana tindakan itu diperlukan?

    Penjelasan tentang kegunaan dari rencana

    tindakan yang dilakukan

    Lokasi Where

    Di mana rencana tindakan itu akan

    dilaksanakan

    Apakah aktivitas itu harus dikerjakan di

    sana?

    Mengubah urutan aktivitas atau

    mengkombinasikan aktivitas-

    aktivitas yang dapat dilaksanakan

    bersama

    Urutan When

    Bilamana aktivitas rencana tindakan itu akan

    terbaik untuk dilaksanakan?

    Apakah aktivitas itu dapat dikerjakan

    kemudian?

    Orang Who

    Siapa yang akan mengerjakan aktivitas

    rencana tindakan itu?

    Apakah ada orang lain yang dapat

    mengerjakan aktivitas rencana tindakan itu?

    Mengapa harus orang itu yang ditunjuk untuk

    mengerjakan aktivitas itu?

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    9 |

    Metode How

    Bagaimana mengerjakan aktivitas rencana

    tindakan itu?

    Apakah metode yang digunakan sekarang,

    merupakan metode terbaik?

    Apakah ada cara lain yang lebih mudah?

    Menyederhanakan aktivitas-

    aktivitas rencana tindakan yang

    ada

    Biaya/manfaat How

    much

    Berapa biaya yang dikeluarkan untuk

    melaksanakan aktivitas rencana tindakan ini?

    Apakah akan memberikan dampak positif

    pada pendapatan dan biaya (meningkatkan

    efektifitas dan efisiensi), setelah

    melaksanakan rencana tindakan itu?

    Memilih rencana tindakan yang

    paling efektif dan efisien

    V. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

    Pelaksanaan kerja praktek dilakukan agar mahasiswa mampu

    mengaplikasikan teori sesuai dengan kondisi di lapangan dan dapat mengenal

    alatalat yang dipergunakan dalam pengambilan data serta dapat menganalisis

    data yang dipakai dalam perusahaan. Mahasiswa diharapkan mampu

    mengkorelasikan hasil pengamatan lapangan dengan analisa mahasiswa

    berdasarkan teori yang didapat dari kegiatan perkuliahan dan melatih para

    mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Oleh sebab itu, penulis berharap

    memiliki kesempatan untuk dapat melakukan kerja praktek di PT. Latinusa,

    mengingat perusahaan ini merupakan satu satunya industri yang bergerak dalam

    industri bahan baku kemasan kaleng atau yang lebih dikenal dengan nama Tin

    Plate. Sedangkan tujuan kerja praktek yaitu mahasiswa dapat mengetahui proses

    produksi Tin Plate terkendali atau tidak jika dilihat dengan menggunakan peta

    kendali P, menganalisa penyebab cacat dominan pada produk Tin Plate dan

    memberikan usulan untuk mengurangi cacat produk pada proses produksi Tin

    Plate di PT. Latinusa.

    VI. KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN

    Dengan adanya kerja praktek maka akan menghadirkan manfaat. Adapun

    manfaat tersebut diperuntukkan untuk :

    a. Bagi Perusahaan

    Perusahaan dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki mahasiswa untuk

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    10 |

    melakukan riset riset terkait dengan mencari solusi atas permasalahan

    yang sedang dihadapi perusahaan.

    Laporan kerja praktek dapat dijadikan sebagai bahan masukan ataupun

    usulan perbaikan seperlunya dalam pemecahan masalah - masalah di

    perusahaan.

    Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa yang

    melakukan kerja praktek.

    Sebagai salah satu wujud perusahaan dalam memajukan pembangunan di

    bidang pendidikan.

    b. Bagi Mahasiswa

    Dapat memahami dan mengetahui berbagai aspek perusahaan seperti aspek

    teknik, aspek produksi, organisasi dan sebagainya.

    Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktekkan

    langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.

    Mempersiapkan mehasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan

    profesional.

    c. Bagi Akademis

    Dapat memperluas perkenalan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan

    khususnya program studi teknik industri kepada lingkungan masyarakat

    dan pihak perusahaan.

    Mempererat kerjasama antara akademis dengan instansi pemerintah

    maupun perusahaan swasta.

    VII. METODOLOGI PENELITIAN

    Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan,

    yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan dengan data-data

    yang diperoleh dari lokasi penelitian. Beberapa tahap yang dilakukan dalam

    penelitian ini, antara lain :

    1. Persiapan Penelitian

    Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang ada,

    kemudian menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    11 |

    2. Studi Literatur

    Digunakan untuk memberi acuan bagi penyelesaian permasalahan yang ada.

    Pada tahap ini peneliti mencari, mengumpulkan dan mempelajari literatur

    yang berkaitan dengan penelitian ini, yang nantinya dapat dipergunakan

    sebagai acuan dan kerangka berpikir bagi perancangan dan pengembangan

    penelitian.

    3. Studi Lapangan

    Pelaksanaan studi lapangan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi real dari

    perusahaan pada saat ini, terutama yang berkaitan dengan objek yang akan

    diteliti. Melakukan pengamatan pada hasil produk Tin Plate di PT Latinusa

    yang bertujuan untuk mengetahui langsung cara-cara melakukan proses

    pengendalian.

    4. Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Batasan Masalah

    Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah tentang apa yang terjadi di

    lapangan dalam hal ini perusahaan terkait dengan penelitian yang dilakukan

    setelah melakukan observasi dan pencarian literatur terkait masalah yang akan

    diteliti yang kemudian akan dirumuskan kedalam perumusan masalah.

    Kemudian dari rumusan masalah tersebut dilakukan penetapan tujuan yang

    menjadi acuan apa yang akan dilakukan agar masalah tersebut dapat

    diselesaikan. Setelah menetapkan tujuan lalu memberikan pembatasan masalah

    agar tidak semakin melebar dan fokus pada pembahasan yang berhubungan

    dengan penelitian ini.

    5. Pengumpulan Data

    Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer

    yang dibutuhkan yaitu data terkait penelitian berupa data pengamatan langsung

    atau studi lapangan dan data wawancara yaitu berupa brain stroming kepada

    pihak quality control dan engineer terkait penyebab dari terjadinya ketidak

    sesuaian terhadap spesifikasi, yang mempengaruhi kualitas dan juga tinjauan

    umum terkait perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu berupa data

    dokumentasi perusahaan seperti tinjauan umum perusahaan untuk mengetahui

    hal terkait perusahaan tempat dilakukannya penelitian.

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    12 |

    6. Pengolahan Data

    Pengolahan data yang dilakukan antara lain Peta Kendali P yang digunakan

    untuk mengetahui apakah proses produksi tersebut berada dalam batas kendali

    atau tidak. Selanjutnya menetapkan batas kontrol untuk setiap unit. Apabila

    terdapat titik-titik diluar batas control. Kemudian membuat check sheet yang

    digunakan untuk mengetahui banyaknya jumlah jenis cacat pada produk Tin

    Plate. Cause and effect diagram yang digunakan untuk menggambarkan

    tentang suatu kondisi yang dipengaruhi oleh bermacam-macam penyebab yang

    saling berhubungan dan mampu menampilkan akar-akar penyebab yang

    sesungguhnya dari suatu penyimpangan. Selanjutnya dianalisa penyebab

    keluarnya sampel tersebut dengan menganalisis penyebab khususnya yaitu

    dilihat dari segi material, mesin dan operator. Alat yang terakhir adalah

    5W+2H digunakan untuk mengidentifikasi cacat dan memberikan rekomendasi

    perbaikan yang dapat digunakan untuk memperbaikinya sebelum hasil proses

    sampai pada konsumen.

    7. Analisa

    Analisa dari pengolahan data dengan mengggunakan peta kendali P, check

    sheet, cause and effect diagram, dan 5W +2H.

    8. Kesimpulan dan saran

    Setelah melakukan analisa terhadap data yang didapat maka dibuat kesimpulan

    dan saran dari berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan.

    Penelitian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagaimana tersaji dalam

    diagram alir dibawah ini :

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    13 |

    Mulai

    Studi Literatur Studi Lapangan

    Pengumpulan Data:

    Data Primer: Metode Wawancara

    Data Sekunder: Metode dokumentasi

    Pengolahan Data:

    1. SPC dengan Peta kendali-p

    2. Check Sheet

    3. Diagram Fishbone

    4. Rancangan perbaikan dengan 5W+2H

    Peta Kendali-p

    Keluar batas kontrol

    Ya

    Check Sheet

    Diagram Fishbone

    Rancangan perbaikan

    dengan 5W+2H

    Selesai

    Tidak

    Identifikasi Masalah, Perumusan

    Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan

    Masalah

    Gambar 3. Diagram Alir Pemecahan Masalah

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    14 |

    VIII. JADWAL PELAKSANAAN

    Adapun jadwal pelaksanaan kerja praktek ini yaitu:

    Tempat : PT. LATINUSA

    Alamat : Jl. Australia No. 7 KIEC, Kec. Cilegon, Indonesia

    Waktu : 7 Januari 7 Februari 2016

    IX. PENUTUP

    Pelaksanaan kerja praktek ini diharapkan menjadi awal dari bentuk kerjasama

    yang baik antara lembaga pendidikan dan pihak perusahaan, yaitu antara

    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa khususnya Program Studi Teknik Industri

    dengan PT. Latinusa. Suatu kesempatan yang berharga apabila penulis dapat

    melakukan kerja praktek yang didukung oleh PT. Latinusa, sehingga dapat

    membuka wawasan dan pengalaman mahasiswa dibidang pengendalian kualitas

    pada perusahaan manufaktur. Hasil dari Kerja Praktek ini akan disusun dalam

    bentuk laporan hasil penelitian dan akan dipresentasikan di lingkungan Program

    Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

    Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan, kami lampirkan beberapa

    dokumen, antara lain :

    1. Surat pengantar kerja praktek dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas

    Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

    2. Transkrip Nilai dan Foto Kopi Kartu Tanda Mahasiswa.

    3. Curriculum Vitae

    Besar harapan penulis atas terkabulnya proposal kerja praktek ini. Atas

    perhatian dan bantuannya, penulis ucapkan terima kasih.

    Cilegon, 31 Agustus 2015

    Hormat kami,

    Winda Dwiana

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    15 |

    LEMBAR PENGESAHAN

    PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    Kepada

    PT. LATINUSA

    Diajukan Oleh:

    Nama : Winda Dwiana

    NIM : 3333132527

    Disusun sebagai salah satu syarat melaksanakan Kerja Praktek

    Pada Program studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

    Telah disetujui oleh :

    Pembimbing I

    Putro Ferro Ferdinant, ST., MT

    Pembimbing II

    Ratna Ekawati,ST., MT

    Ketua Jurusan Teknik

    Industri

    Yayan Harry Yadi, ST., MT

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    16 |

    DAFTAR PUSTAKA

    Bass, I. 2007. Six Sigma Statistics with Excel and Minitab, The McGraw-Hill

    Companies, Inc. Amerika. 145-150.

    Heizer, Jay. & Barry. Render. (2006). Manajemen Operasi Edisi Tujuh. Jakarta :

    Salemba Empat.

    Purnomo, Hari. 2004. Pengantar Teknik Indisutri. Yogyakarta: Graha Ilmu

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    17 |

    LAMPIRAN

    Curriculum Vitae

    Data Pribadi

    Nama Lengkap : Winda Dwiana

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Warga Negara : Indonesia

    Agama : Islam

    Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Februari 1995

    Alamat : Jl. Pedongkelan Belakang No.75 Kapuk, Cengkareng,

    Jakarta Barat

    Hobi : Memahami karakter orang lain

    Motto Hidup : Maju Terus Pantang Mundur

    Email : [email protected]

    No Hp : 089637555262

    Riwayat Pendidikan

    Pendidikan Formal

    2013 Sekarang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Jurusan Teknik

    Industri)

    2010 2013 SMAN 33 Jakarta (Jurusan IPA)

    2007 2010 SMPN 100 Jakarta

    2004 2007 SDS Wawasan Nusantara

    2001 2004 SDS Pertiwi

    2000 2001 TK Pertiwi

    Pendidikan Non Formal

    2010 2013 Kursus Bahasa Inggris

  • PROPOSAL KERJA PRAKTEK

    PT. LATINUSA

    18 |

    Riwayat Organisasi

    Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Mahasiswa FT. Untirta periode 2015

    2016

    Anggota Divisi Humas Undangan Badan Pengawas Himpunan Teknik Industri

    FT. Untirta Periode 2015 2016

    Sekretaris Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa FT. Untirta periode 2014

    2015

    Anggota Divisi Budgeting dan Perundang-Undangan Badan Pengawas

    Himpunan Teknik Industri FT. Untirta Periode 2014 2015

    Humas Umum PMR Wira 33 Jakarta periode 2012 2013

    Wakil Ketua OSIS SMPN 100 Jakarta periode 2009 2010