Contoh Proposal

29
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN PROTOTIPE AUTOHYDRO SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS PERTANIAN HIDROPONIK SECARA WIRELESS DAN BERTENAGA PANEL SURYA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Rezha Falaq Rizki 2412100117 Angkatan 2012 Juniar Diantika 2414100057 Angkatan 2014 Qurrotul Uyuniyah 2414100039 Angkatan 2014 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015

description

contoh proposal

Transcript of Contoh Proposal

Page 1: Contoh Proposal

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RANCANG BANGUN PROTOTIPE AUTOHYDRO

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS PERTANIAN

HIDROPONIK SECARA WIRELESS DAN BERTENAGA PANEL SURYA

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Rezha Falaq Rizki 2412100117 Angkatan 2012

Juniar Diantika 2414100057 Angkatan 2014

Qurrotul Uyuniyah 2414100039 Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 2: Contoh Proposal

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

RANCANG BANGUN PROTOTIPE AUTOHYDRO

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS PERTANIAN

HIDROPONIK SECARA WIRELESS DAN BERTENAGA PANEL SURYA

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Rezha Falaq Rizki 2412100117 Angkatan 2012

Juniar Diantika 2414100057 Angkatan 2014

Qurrotul Uyuniyah 2414100039 Angkatan 2014

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 3: Contoh Proposal

ii

Page 4: Contoh Proposal

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................ i

Halaman Pengesahan…………………………………………. .................... ii

Daftar Isi……………………………………………………………............. iii

Daftar Gambar…………………………………………………... ................. iv

Daftar Tabel……………………………………………………… ............... iv

Ringkasan………………………………………………………….. ............. v

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………….. ....... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………..... ....... 1

1.2 Perumusan Masalah…………………………………………… ......... 2

1.3 Tujuan………………………………………………………….. ........ 2

1.4 Luaran Yang Diharapkan……………………………………… ........ 2

1.5 Manfaat Program………………………………………………. ........ 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………… ....... 3

2.1 Sistem Hidroponik……………………………………………. .......... 3

2.2 Raspberry Pi…………………………………………………… ........ 3

2.3 AVR ATMega 8535…………………………………………… ........ 4

2.4 XBee Pro……………………………………………………………. 4

2.5 Panel Surya .......................................................................................... 5

BAB III. METODE PELAKSANAAN………………………………... ...... 5

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………. ...... 8

4.1 Anggaran Biaya………………………………………………… ....... 8

4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………… ...... 9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. ...... 10

LAMPIRAN……………………………………………………………. ...... 11

Page 5: Contoh Proposal

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Hidroponik…………………………………………. ...... 3

Gambar 2. Raspberry Pi………………………………………………… ..... 3

Gambar 3. AVR ATMega8535………………………………………… ...... 4

Gambar 4. XBee…………………………………………………………. .... 4

Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Program………………………… ..... 5

Gambar 6. Rancangan pemodelan sistem autohydro ..................................... 6

Gambar 7. Diagram Alir Software……………………………………… ..... 7

Gambar 8. Diagram Alir Hardware ................................................................ 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya………………………………………………........ 8

Tabel 2. Jadwal kegiatan……………………………………………….. ...... 9

Page 6: Contoh Proposal

v

RINGKASAN

Luas lahan pertanian Indonesia lebih kurang 82,71 % dari seluruh luas lahan

13.000.000 hektare. Selayaknya Indonesia bisa swasembada pangan namun yang

terjadi krisis pangan. Hal itu dikarenakan berkurangnya jumlah lahan pertanian akibat

peralihan fungsi lahan untuk sektor bisnis. Jika dibagi dengan jumlah petani pangan

sebanyak 30 juta orang, maka rata-rata lahan per petani hanya 0,3 hingga 0,4 hektare,

luas tersebut sangatlah kecil. Salah satu solusinya dengan pertanian dilahan sempit

menggunakan hidroponik.

Hidroponik adalah pertanian tanpa media tanah dengan pemberdayaan air

sebagai media tumbuh tanaman dan tempat akar mengambil unsur hara yang

diperlukan. Namun pengawasan dan kontrol kualitas nutrisi metode hidroponik ini

masih tergolong sulit dilakukan orang awam sehingga eksistensinya masih kurang

diberdayakan. Maka dari itu perlu inovasi untuk meningkatkan kualitas pertanian di

Indonesia dengan lahan sempit menggunakan sistem monitoring dan kontrol otomatis

secara wireless dan bertenaga panel surya, Autohydro.

Autohydro dilengkapi sistem sensor terintegrasi dengan sistem monitoring TDS

meter (Total Disolved Solids) digunakan mengukur kepekatan larutan nutrisi yang

dialirkan ke akar tanaman, sensor suhu LM 35, kelembapan serta pH meter yang akan

memberikan informasi mengenai tanaman sehingga mendapatkan pengawasan

maksimal. Integrasi sistem controlling spray jet, pompa, dan kipas pendingin dapat

mengkondisikan tanaman dalam keadaan terbaiknya. Raspberry Pi sebagai server

mengkumpulkan seluruh informasi sensor dan menampilkannya pada layar, PLC

mikro sebagai eksekutor perintah yang diberikan server, serta dilengkapi wireless

Xbee yang dapat mengirim data sampai jarak 10 km. Alat ini mempermudah

pekerjaan hidroponik, diharapkan eksistensi hidroponik meningkat dan rakyat

Indonesia dapat meminimalisir kebutuhan pangan dengan produksi sendiri yang

berkualitas.

Kata kunci : Hidroponik, Wireless, Raspberry Pi, XBee, PLC mikro

Page 7: Contoh Proposal

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Luas lahan pertanian Indonesia lebih kurang 82,71 % dari seluruh luas lahan

13.000.000 hektare. Kemampuan pemerintah membuat lahan pertanian lebih

rendah daripada laju konversinya. Rata-rata per tahun, lahan pertanian yang

dibuat pemerintah hanya 40 ribu hektare sedangkan konversi lahan secara

nasional mencapai 100 ribu hektare. Setiap tahun diperkirakan 80 ribu hektare

areal pertanian hilang, berubah fungsi ke sektor lain atau setara 220 hektare

setiap harinya. Jika dibagi dengan jumlah petani pangan sebanyak 30 juta orang,

maka rata-rata lahan per petani hanya sebatas 0,3 hingga 0,4 hektare, luas

tersebut sangatlah kecil (kemenpan., 2013) [5]

. Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa tahun 2013

penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk

1,49% per tahun. Angka yang tinggi ini menyebabkan kebutuhan pangan

melonjak dan memperburuk kondisi pertanian Indonesia.

Ditengah polemik antara lahan pertanian dan kebutuhan pangan, salah satu

solusinya adalah pertanian metode hidroponik (Hydroponic). Sistem penanaman

hidroponik menggunakan air sebagai media utamanya bukan lagi tanah. Air

dicampurkan dengan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Tanaman

ini disangga oleh media berupa pasir, pecahan batu karang , sekam, atau media

lainnya yang berpori. Metode hidroponik memiliki keuntungan dapat bercocok

tanam dilahan yang sempit dengan kualitas produksi yang baik karena nutrisi dan

pengkondisian lingkungan tetap terjaga. Namun eksistensi metode ini di

Indonesia masih rendah karena beberapa kesulitan teknis dan non-teknis dalam

penerapannya terutama untuk orang awam.

Kesulitan tersebut diantaranya cara mengetahui jumlah nutrisi yang tersisa,

kondisi suhu dan tingkat keasaman bahkan kesulitan membagi waktu bagi

pengguna yang hanya sekedar hobi berkebun sehingga menyulitkan proses

penanaman itu sendiri. Autohydro sebagai alat monitoring dan kontrol automatis

berbasis wireless dan bertenaga surya menyediakan kemudahan bertani dengan

hidroponik dalam skala kecil maupun besar. Sistem wireless xbee dapat

menyampaikan informasi kondisi tanaman sampai jarak lebih dari 10 km

sehingga pengguna dapat memberikan tindakan cepat dan tepat untuk tanaman di

tempat tinggal tidak perlu ke kebun. Panel surya memberikan tenaga operasi

kepada komponen sehingga biaya pemakaian listrik dapat dikurangi, dalam skala

besar alat ini dapat mengurangi jumlah biaya pegawai dan meningkatkan kualitas

produksi sementara dalam skala kecil untuk pengguna yang hanya sekedar hobi

mempermudah merawat tanamannya tanpa harus menyita waktu.

Page 8: Contoh Proposal

2

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dibahas dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini

adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana meningkatkan kualitas pertanian Indonesia dengan lahan yang

semakin sempit.

b. Bagaimana mengotomatiskan proses pertanian hidroponik sehingga

mempermudah petani atau pengguna.

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah

sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pertanian Indonesia dengan lahan yang semakin

sempit.

b. Mengotomatiskan proses pertanian hidroponik sehingga mempermudah

petani atau pengguna.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya

prototipe autohydro dengan sistem monitoring otomatis dalam hal pengawasan

dan kontrol secara wireless dan bertenaga panel surya untuk meningkatkan

kualitas pertanian di Indonesia dengan lahan sempit.

1.5 Manfaat Program

Kegunaan program kreatifitas mahasiswa karsa cipta ini adalah :

a. Manfaat bagi pemerintah :

Dengan adanya program ini pemerintah dapat mengurangi angka impor

bahan pangan dari luar Indonesia dan dapat meningkatkan kualitas pertanian

di Indonesia yang berbasis teknologi canggih dengan harga yang terjangkau.

b. Manfaat bagi masyarakat :

Dengan adanya program ini akan menambah wawasan dan mengubah

pemikiran masyarakat mengenai tanaman hidroponik yang dianggap sulit

untuk dikembangkan. Selain itu masyarakat dapat mengetahui cara yang lebih

efisien dalam mengembangkan tanaman hidroponik.

c. Manfaat bagi mahasiswa :

Dengan adanya program ini mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan

kreatifitasnya dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang berguna untuk

masyarakat.

Page 9: Contoh Proposal

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Hidroponik

Menurut Sutiyoso (2004), hidroponik berasal dari kata hidro yang berarti air

dan ponus yang berarti daya. Dengan demikian, hidroponik adalah pemberdayaan

atau pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan tempat

akar mengambil unsur hara yang diperlukan.[4]

Pada rancang bangun Autohydro menggunakan hidroponik Deep Flow

Technique (DFT) jenis sistem tertutup yaitu larutan nutrisi dialirkan ke daerah

perakaran tanaman secara terus-menerus selama 24 jam dan kelebihannya

ditampung dan disirkulasikan kembali ke daerah perakaran tanaman. Akar

tanaman tumbuh dan berkembang di dalam media agregat/substrat seperti pasir,

kerikil, rockwool, ataupun campuran media organic. Umumnya penerapan teknik

hidroponik ini digunakan pada budidaya tanaman sayuran daun dan sayuran buah

(Chadirin, 2007).[1]

2.2 Raspberry Pi model B 512 MB

Raspberry Pi merupakan mainboard layaknya komputer personal namun

berukuran mini 4 cm x 3 cm, bersifat SoC (System on chip) yaitu penggabungan

komponen dan fungsi-fungsi komputer serta elektronika kedalam satu chip. Pada

SoC memungkinkan pengguna menggunakan GPIO (General Purpose Input /

Output) untuk keperluan bersifat elektronika misal melakukan transmisi sinyal

radio dari raspberry yang dikontrol melalui aplikasi terprogram. Autohydro

menggunakan Raspberry Pi sebagai server untuk menerima data sensor serta

menampilkannya pada layar lcd. Ditunjang dengan dukungan prosessor tipe

ARM membuat Raspberry Pi hemat listrik ±5V, murah dan hemat tempat serta

tidak mudah rusak.[2]

Gambar 1.Sistem Hidroponik

Page 10: Contoh Proposal

4

2.3 AVR ATMega 8535

Mikrokontroler AVR ATmega8535 yang menggunakan teknologi RISC

(Reduce Instruction Set Computing) sehingga program berjalan lebih cepat

karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi

program. AVR ATMega ini dirancang membentuk minimum sistem yang dapat

diprogram menggunakan LDmicro, yaitu software pemrograman mikrokontroler

dengan bahasa berbentuk diagram tangga seperti pada pemrograman PLC

(Programmable Logic Controller) atau dalam Autohydro ini disebut PLCMikro

yang berfungsi sebagai pengambil data sensor, mengolah dan mengirimkannya

ke server untuk ditampilkan, serta sebagai pengeksekusi perintah yang

dikirimkan oleh server.

2.4 Xbee Pro

XBee-PRO merupakan modul RF (radio frekuensi) yang beroperasi pada

frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, pada saat pengiriman dan penerimaan data

modul XBee-PRO memerlukan catu daya 2.8 - 3.3 VDC. Xbee pro menyediakan

komunikasi wirelees yang cepat dan kuat serta jarak jangkauan sampai 10 Km[6]

.

Gambar 3.AVR ATMega 8535

Gambar 4. Xbee Pro

Gambar 2. Raspberry Pi model B 512 MB

Page 11: Contoh Proposal

5

2.5 Panel Surya

Panel surya yang digunakan sebesar 10 peakwatt cukup untuk

mengoperasikan Autohydro. Panel surya dipilih karena proses produksi listrik

yang tidak menghasilkan polusi dan sinar matahari yang sepanjang tahun

menyinari pertanian Indonesia sehingga cocok digunakan pada prototipe

autohydro ini.

III. METODE PELAKSANAAN

Berikut ini merupakan serangkaian kegiatan yang kami lakukan dalam

merancang prototipe autohydro dengan sistem monitoring otomatis dalam hal

pengawasan dan kontrol secara wireless dan bertenaga panel surya.

1. Studi Literatur

Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian

sumber-sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi

dan dijadikan acuan. Literatur terdiri dari buku-buku, data dari internet,

dan jurnal tentang system hidroponik, penggunaan raspberry Pi, AVR

ATMega 8535, Xbee Pro, dan panel surya.

2. Identifikasi dan Pemodelan Sistem

Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Program

Tidak

Ya

Page 12: Contoh Proposal

6

Pemodelan sistem bertujuan mengidentifikasi prosedur perancangan

yang tepat untuk prototipe autohydro agar dapat menjalankan sistem

monitoring dan kontrol otomatis dengan data yang dikirimkan secara

wireless serta operasi alat yang di suplai oleh panel surya. Sistem

autohydro dimodelkan menjadi 3 bagian yaitu server, eksekutor, dan

suplai tenaga sesuai gambar dibawah ini:

3. Perancangan Software

Perancangan software pada minimum sistem AVR ATmega 8535 serta

perancangan software aplikasi pada server raspberry pi yang akan

digunakan agar dapat saling terintegrasi dan berkomunikasi melalui media

transmisi xbee pro. Perancangan bertujuan untuk menghasilkan interface

program yang mudah dimengerti dan mudah digunakan.

Gambar 6. Rancangan pemodelan sistem Autohydro

Page 13: Contoh Proposal

7

4. Pembuatan Hardware

Perancangan hardware dalam usulan ini meliputi perancangan minimum

sistem PLCmikro, modul xbee transmitter dan reciever, server raspberry Pi,

suplai tenaga dari panel surya serta sistem monitor sensor suhu, pH,

kelembaban, sistem kontrol keran spray jet, pompa dan kipas pendingin.

Diagram alir proses pada hardware autohydro sebagai berikut:

Gambar 7. Diagram Alir Software

Page 14: Contoh Proposal

8

5. Pembuatan Alat

Automatisasi hidroponik mempermudah pengguna atau petani

menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Autohydro dipasang pada

instalasi hidroponik dengan dua fungsi yaitu monitoring dan controlling.

Fungsi monitoring bertujuan mempermudah petani atau pengguna

mengetahui kondisi tanaman berupa tingkat keasaman (pH), suhu, dan

kandungan nutrisinya berdasarkan data yang dikirim oleh sensor LM35,

sensor pH, dan sensor TDS yang diolah dan dikirimkan oleh PLC mikro

sehingga dapat ditampilkan oleh server kepada pengguna. Fungsi

controlling yaitu interpretasi pengguna terhadap hasil monitoring dengan

Gambar 8. Diagram Alir Hardware

Page 15: Contoh Proposal

9

mengirimkan perintah untuk mengkondisikan tanaman hidroponik pada

kondisi ideal. Perintah tersebut berupa data yang dikirimkan secara

wireless melalui Xbee dan dieksekusi oleh PLC mikro sehingga didapat

kondisi yang diinginkan. Autohydro ini ditenagai oleh panel surya 10 pw

sehingga cocok untuk negara Indonesia yang sinar mataharinya sepanjang

tahun.

6. Pengujian dan Analisa Alat

Dilakukan beberapa pengujian untuk Autohydro ini agar relevan dan

reliable dalam pengaplikasiannya. Pengujiannya diantaranya pengujian

stabilitas daya input dan output menggunakan osilator yang bertujuan

untuk mengetahui rata-rata fluktuasi daya yang masuk dan keluar

sehingga berpengaruh kepada operasional komponen. Uji keandalan alat

digunakan untuk mengetahui keakuratan kontrol Autohydro ketika diberi

perintah oleh server. Selain itu juga untuk mengetahui keakuratan data

yang diterima.

7. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan

sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara

rinci dan spesifik sesuai dengan data-data yang diperoleh.

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Berikut ini merupakan rancangan anggaran biaya program karsacipta yang

telah disusun.

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 3.152.300

2 Bahan habis pakai 4.204.200

3 Transportasi 1.650.000

4 Lain-lain 1.493.500

Jumlah 10.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan program karsacipta yang telah

disusun.

Tabel 1. Anggaran Biaya

Page 16: Contoh Proposal

10

No

.

Kegiatan Bulan

I II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengkajian

masalah

2 Studi literatur

3 Perancangan

hardware

4 Perancangan

software

wireless

5 Perakitan alat

6 Pengujian

dan evaluasi

7 Penyusunan

laporan

DAFTAR PUSTAKA

[1] Chadirin, Y. 2007. Teknologi Greenhouse dan Hidroponik. Diktat Kuliah.

Departemen Teknik Pertanian, IPB.

[2] Computing At School. 2012. The Raspberry Pi Education Manual. UK: South

Hampton

[3] International Renewable Energy Agency. 2012. Renewable Energy Technologies

Cost Analysis Series Volume 1.

[4] Sutiyoso, Yos. 2004. Hidroponik Ala Yos. Penebar Swadaya : Jakarta.

[5] Anonymous. 2013. www.litbang.deptan.go.id. Diakses : 13 September 2014.

Pukul 20:04

[6] Knovic, Stuart. 2014. www.digi.com/wirelees/xbee-pro. Diakses : 17 September

2014. Pukul 16:10

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Page 17: Contoh Proposal

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota dan Dosen Pembimbing.

i. Biodata ketua

Page 18: Contoh Proposal

12

ii. Biodata Anggota

Page 19: Contoh Proposal

13

Page 20: Contoh Proposal

14

iii. Biodata Dosen Pembimbing

Page 21: Contoh Proposal

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

barang

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Toolbox Tempat alat & komponen 2 buah 100.000

200.000

Solder + Holder

Untuk menyolder

komponen ke PCB

MikroPLC

2 buah 60.000

60.000

Sedot Timah

Untuk mengambil timah

yang merekat di PCB

MikroPLC

2 buah

25.000

50.000

Bor PCB

Untuk melubangi PCB

MikroPLC sebagai

peletakan komponen 1 buah

150.000

150.000

Timah 50 m

Sebagai konduktor untuk

penyolderan 1 buah

50.000

50.000

AVO Meter

Digital Sanwa

Untuk pengukuran arus,

tegangan, dan hambatan 1 buah

350.000

350.000

Tang Set

Perlengkapan untuk

merancang bangunan

hidroponik

1 buah 100.000

100.000

Obeng Set

Perlengkapan untuk

merancang bangunan

hidroponik

1 buah 100.000

100.000

Adaptor

Variabel 1 A 3-

12 V

Supply untuk bor PCB

1 buah

40.000

40.000

Sewa

Laboratorium

Tempat

membuat karsa

cipta

1 ruangan 250.000 250.000

Bak 78 cm x 48

cm

Penampungan nutrisi

hidroponik 2 buah 100.000 200.000

Pasir Media penyangga

tanaman 1 m

3 210.000 210.000

Kayu Untuk menyangga

bangunan hidroponik 7 m 21.000 147.000

Modem internet Mendukung pencarian 1 buah 300.000 300.000

Page 22: Contoh Proposal

16

studi literatur via internet

Gergaji tangan

Stainley steel

hacksaw

Memotong kayu dan pipa

paralon 1 buah 272.300 272.300

Bor listrik

Melubangi pipa dan kayu

untuk memasukkan mur

atau baut ditempat

penyambungan

hidroponik.

1 buah 673.000 673.000

SUB TOTAL 3.152.300

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Panel surya 10 Watt

peak

Suplai tenaga

kepada

komponen

1 buah 450.000 450.000

Baterai aki 12 V

8AH

Untuk

menyimpan

listrik hasil

dari panel

surya

1 buah 210.000 210.000

XBee 100 mW with

CHIP ANTENA

(XBP24-ACI-001)

Transfer data

dari mikro ke

server

1 set 585.000 585.000

MinSys

ATMega8535

Eksekusi

perintah dari

server dan

pengumpul

data sensor

1 set 200.000 200.000

USBasp Downloader Untuk

mendownload

program dari

laptop

2 buah 100.000 100.000

Raspberry Pi B 512

MB

Sebagai server

menerima dan

mengirimkan

perintah ke

PLC mikro

1 buah 565.000 565.000

Monitor 14 inchi Menampilkan

hasil data

sensor dan

interpretasi

pengguna

1 buah 550.000 550.000

Page 23: Contoh Proposal

17

Port USB Input alat 2 buah 24.700 49.400

Kabel USB Input alat dan

download

program

1 buah 12.300 12.300

Kabel HDMI to

VGA

Untuk

menampilkan

data di layar

dari server

1 buah 210.000 210.000

Sensor pH Mengukur

tingkat

keasaman

larutan nutrisi

hidroponik

1 buah 275.000 225.000

Sensor suhu dan

kelembapan

Mengukur

suhu dan

tingkat

kelembaban

larutan nutrisi

hidroponik

1 buah 45.000 45.000

Sensor TDS Mengukur zat

yang terlarut

dalam air

hidroponik

1 buah 130.000 130.000

Paralon 2,5 inci

Pipa

penyaluran air

nutrisi pada

hidroponik

10 m 24.500 245.000

Paralon 0,25 inci

Pipa

penyaluran air

nutrisi pada

hidroponik

4 m 6.000 24.000

Electromagnetic Air

Pump ACO 003

(Resun)

Memompa

nutrisi ke pipa

paralon untuk

dialirkan ke

tanaman

1 buah 300.000 300.000

Spray Jet

Memperhalus

butiran air

saat proses

penyiraman

10 buah 4.000 40.000

Tutup Paralon (2,5”) Menutup

ujung paralon 4 buah 8.500 34.000

Lem Paralon Melekatkan

paralon 1 buah 17.000 17.000

Page 24: Contoh Proposal

18

Plastik anti UV

Untuk

melindungi

tanaman dari

sinar UV

matahari agar

tidak ada

variabel

tambahan saat

pengamatan

5 m 28.500 142.500

Biji Cabe

Contoh

tanaman yang

digunakan

pada proses

hidroponik

10

g/bungkus 35.000 35.000

biji Sawi

Contoh

tanaman yang

digunakan

pada proses

hidroponik

10

g/bungkus 35.000 35.000

SUB TOTAL 4.204.200

3. Transportasi, komunikasi, konsumsi

Transportasi/

Telekomunikasi

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Biaya

Bahan Bakar

Minyak

(Bensin)

Transportasi

Pembelian

Peralatan

Penunjang dan

Bahan Habis

Pakai

Selama 5

Bulan, 3

orang, 30.000

per orang

untuk

pemakaian

selama 2

minggu. Total

10 kali

Pengisian

6.500 900.000

Pulsa Komunikasi

antara anggota

untuk

berkoordinasi

Selama 5

bulan, 3 orang,

30.000

perorang untuk

pemakaian

selama 1

bulan, total 5

kali pengisian

30.000 450.000

Konsumsi Konsumsi saat

pengerjaan

Selama 5

bulan, 3 orang,

20.000 300.000

Page 25: Contoh Proposal

19

prototipe perorang

20.000

SUBTOTAL 1.650.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas barang

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Pembuatan Proposal

Kegiatan

Proposal untuk

dikti 1 buah 30.000 30.000

Pembuatan Laporan

Akhir

Laporan akhir

untuk dikti 1 buah 30.000 30.000

Penggandaan Laporan

Akhir

Laporan akhir

untuk ITS 5 buah 25.000 125.000

Pembuatan Poster Publikasi

prototipe ke

masyarakat 7 lembar 6.000 42.000

Pulsa Internet Pencarian studi

literatur via

internet

100 jam 4.000 400.000

Fotokopi

Penggandaan

nota untuk

arsip, referensi

dan

dokumentasi

lainnya

1 rim 100 50.000

Materai 6000 Lembar

pengesahan 1 lembar 6.500 6.500

Penggandaan

Proposal

Kegiatan

Proposal untuk

ITS 5 buah 5.000 25.000

Printer

Mencetak

segala

keperluan

administrasi

1 buah 600.000 600.000

Pembuatan x-banner

Keperluan

publikasi saat

seminar atau

pameran

2 buah 75.000 150.000

SUB TOTAL 1.493.500

Page 26: Contoh Proposal

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama /

NRP

Program

Studi

Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1 Rezha Falaq

Rizki /

2412100117

S1

Teknik

Fisika

Rekayasa

Instrumentasi 8 jam

per-

minggu

1. Mengkoordinasi tim.

2. Bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan.

3. Mengkonsultasikan

segala permasalahan dengan

semua anggota.

4. Koordinasi dalam hal

pembimbingan dengan

dosen pembimbing.

2 Juniar

Diantika /

2414100057

S1

Teknik

Fisika

Elektronika

dan keuangan 8 jam

per-

minggu

1. Membantu pelaksanaan

kegiatan.

2. Bertanggung jawab

terhadap ketua pelaksana

dan pengaturan keuangan.

3. Mengkonsultasikan

permasalahan dengan

dosen pembimbing.

4. Bertanggung jawab pada

perancangan elektronika.

3 Qurrotul

Uyuniyah /

2414100039

S1

Teknik

Fisika

Pengukuran

variabel dan

administrasi

8 jam

per-

minggu

1. Membantu pelaksanaan

kegiatan

2. Bertanggung jawab

terhadap ketua pelaksana

dan administrasi

(perlengkapan/arsip)

3. Mengkonsultasikan

permasalahan dengan

dosen pembimbing

4. Bertanggung jawab pada

perlengkapan perancangan.

Page 27: Contoh Proposal

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Page 28: Contoh Proposal

22

Lampiran 5. Gambaran teknologi yang dibangun.

Gambar . Rancangan pemodelan sistem Autohydro

Gambar . Skematik minimum sistem ATMega 8535

Page 29: Contoh Proposal

23

Gambar . Skematik xbee-pro transmitter