Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

7
Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng admin 5.0Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng STUDI KELAYAKAN BISNIS NASI DAN MIE GORENG Suatu jalan di pinggir kota Jakarta pada sore hari hingga larut malam banyak terdapat penjual makanan. Jenis makanan yang dijual oleh mereka seperti, nasi goreng, pecel lele & ayam goreng, soto ayam, soup & sate kambing, dan makanan laut. Pedagang makanan disana rata-rata mempunyai 1 – 2 pesaing, kecuali pedagangn Nasi & Mie Goreng. Pedagang Nasi & Mie goreng tersebut ramai dikunjungi oleh pelanggan mereka, sehingga sering dagangannya lebih cepat habis dibanding pedagang lainnya. Mengingat saya mempunyai keahlian dan pengalaman dalam membuat mie dan nasi gareng. Dimana nasi goreng saya mempunyai khas tersendiri, rasanya lebih gurih, nasinya lebih berderai atau tidak lengket dibanding nasi goreng pedagang tersebut. Mengingat daerah tersebut permintaan akan nasi goreng cukup tinggi dan setiap manusia mempunyai selera yang berbeda-beda, serta baru ada hanya 1 jenis nasi goreng. Maka saya merencanakan akan membangun usaha nasi goreng didaerah tersebut. I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha Pemrakarsa Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Nasi dan Mie Goreng. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya. Kepemilikan Usaha Usaha Nasi dan Mie Goreng ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pemilik / Pimpinan Usaha : Dedy Kurnia. Karyawan : 1 orang Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih membuka usaha nasi dan mie goreng ditempat lain, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah saya sendrir dan ditempat yang lama adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Modal Usaha Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 1.200.000 (Satu juta dua ratus ribu rupiah). Surat-Surat Izin

description

umum

Transcript of Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Page 1: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng admin5.0Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

STUDI KELAYAKAN BISNIS

 NASI DAN MIE GORENG

Suatu jalan di pinggir kota Jakarta pada sore hari hingga larut malam banyak terdapat penjual makanan. Jenis makanan yang

dijual oleh mereka seperti, nasi goreng, pecel lele & ayam goreng, soto ayam, soup & sate kambing, dan makanan laut.

Pedagang makanan disana rata-rata mempunyai 1 – 2 pesaing, kecuali pedagangn Nasi & Mie Goreng. Pedagang Nasi & Mie

goreng tersebut ramai dikunjungi oleh pelanggan mereka, sehingga sering dagangannya lebih cepat habis dibanding pedagang

lainnya.

Mengingat saya mempunyai keahlian dan pengalaman dalam membuat mie dan nasi gareng. Dimana nasi goreng saya

mempunyai khas tersendiri, rasanya lebih gurih, nasinya lebih berderai atau tidak lengket dibanding nasi goreng pedagang

tersebut.

Mengingat daerah tersebut permintaan akan nasi goreng cukup tinggi dan setiap manusia mempunyai selera yang berbeda-

beda, serta baru ada hanya 1 jenis nasi goreng. Maka saya merencanakan akan membangun usaha nasi goreng didaerah

tersebut.

I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha

Pemrakarsa

Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Nasi dan Mie Goreng.

Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi

kekurangan dana investasi saya.

Kepemilikan Usaha

Usaha Nasi dan Mie Goreng ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:

Pemilik / Pimpinan Usaha       : Dedy Kurnia.

Karyawan                                : 1 orang

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih membuka usaha nasi dan mie goreng ditempat lain, sedangkan yang mengurus

usaha ini adalah saya sendrir dan ditempat yang lama adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup

atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

Modal Usaha

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 1.200.000 (Satu juta dua ratus ribu rupiah).

Surat-Surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:

-          Surat izin Domisili

Page 2: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

-          BPKP motor

-          Surat Kawin

-          Kartu keluarga

-          Kartu tanda penduduk (KTP)

II.    Pemasaran

Produk & Segmentasi

Produk usaha ini adalah:

-          Nasi goreng biasa

-          Nasi goreng special

-          Nasi goreng istimewa

-          Mie goreng atau Rebus biasa

-          Mie goreng atau rebus special

-          Mie goreng atau rebus istimewa

Segmentasi pasar ini adalah masyarakat disekitar lokasi dan pengunjung yang datang dari daerah lain.

Permintaan

Omset tukang nasi dan mie goreng yang sudah beroperasi disana untuk hari biasa mencapai Rp 1.000.000, sedangkan untuk

hari sabtu dan minggu mencapai 1.500.000 perhari atau Rp 34.000.000 perbulan.

Dengan adanya aneka nasi dan mie goreng yang saya bangun, diperkirakan akan menyerap sebagian warung-warung yang

ada disekitar lokasi tersebut. Sehingga total permintaan nasi dan mie goreng akan mencapai 2 kali lipat dari permintaan nasi

goreng yang ada setelah beberapa bulan.

Diperkirakan omset usaha nasi goreng yang saya akan bangun dalam 2 – 3 bulan akan mecapai sama dengan omset nasi

goreng yang sudah beroperasi tersebut.

Pesaing

Usaha nasi goreng ini mempunayi 1 pesaing yang sudah beroperasi. Pesaing yang tidak langsung lainnya adalah makanan

nasi uduk, pecel lelel, dan sebagainya

Peluang

Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset usaha ini adalah:

bulan

BulanOmset

(Rp 000)

Terserap dari warung lain dan

kenaikan permintaan

Total permintaan

nasi goreng

(Rp 000)

Jumlah pemain

(unit) Omset rata-rata

(Rp 000)

(%) (Rp 000)

Historikal:

Bulan-034.000 0 0 34.000 1 34.000

Proyeksi:

Bulan-134.000 75 25.500 59.500 2 29.750

Bulan-234.000 85 28.900 62.900 2 31.450

Bulan-334.000 100 34.000 68.000 2 34.000

Page 3: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Bulan-434.000 105 35.700 69.700 2 34.850

Bulan-534.000 110 37.400 71.400 2 35.700

Bulan-634.000 115 39.100 73.100 2 36.550

Bulan-734.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Bulan-834.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Bulan-934.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Bulan-1034.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Bulan-1134.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Bulan-1234.000 120 40.800 74.800 2 37.400

Awal bulan operasi diperkirakan omset masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan

meningkat terus sejalan dengan penyebaran informasi serta meningkatnya pendapatan masyarakat.

III.  Lokasi dan Teknis

Lokasi Usaha

Lokasi usaha terletak di dipinggir jalan raya, dipinggiran kota jakarta

Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

-          Grobak Nasi & Mie goreng                                                           Rp    3.000.000

-          Kompor, kuali, piring dan gelas                                                    Rp       500.000

-          Lain-lain                                                                                        Rp             500.000

Total                                                         Rp    4.000.000

IV.  Proyeksi Keuangan

Total biaya pembangunan Usaha Nasi dan Mie Goreng ini sebesar Rp 4.405.000, dengan rincian sebagai berikut:

Investasi tetap:

-          Grobak Nasi & Mie goreng                                                           Rp    3.000.000

-          Kompor, kuali, piring dan gelas                                                    Rp       500.000

-          Lain-lain                                                                                        Rp             500.000

Total                                                         Rp    4.000.000

Modal Kerja, beras, telor, minyak,dan lain-lain                            Rp             405.000

Grand Total                                             Rp    4.405.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

-          Investasi Tetap                  Rp   1.200.000 (30%)

Kredit Bank

-          Investasi Tetap                  Rp   2.800.000 (70%)

-          Modal Kerja                      Rp           405.000 (100%)

Total                          Rp  4.405.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:

Page 4: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir (Microsoft Excel) lampiran keuangan, seperti: Harga Jual,

Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan

Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail

dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

 

BulanPokok Kredit

(Rp 000)

Bunga Kredit

(Rp 000)

Total

(Rp 000)

Bulan-1267 42

309

Bulan-2267 44

311

Bulan-3267 40

307

Bulan-4267 36

303

Bulan-5267 32

299

Bulan-6267 28

295

Bulan-7267 24

291

Bulan-8267 20

287

Bulan-9267 16

283

Bulan-10267 12

279

Bulan-11267 8

275

Bulan-12268 4

272

 

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar

Rp 10.437.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 12.135.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama

adalah Rp 197.690.000. Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan

keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah 1 bulan.

1. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang

akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku

bunga bank.

IRR 1 tahun sebesar 251,77%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan).

Rasio Keuangan

Page 5: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas

Bulan-1363.75%

Bulan-2848.66%

Bulan-31547.56%

Bulan-42500.88%

Bulan-53772.17%

Bulan-65520.34%

Bulan-77967.75%

Bulan-811638.53%

Bulan-917755.09%

Bulan-1029981.81%

Bulan-1166606.34%

Bulan-120

 

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI(Rate of

return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan-1253.26% 869.74%

Bulan-2314.65% 1011.24%

Bulan-3408.72% 1224.07%

Bulan-4492.38% 1366.07%

Bulan-5562.90% 1437.24%

Bulan-6646.85% 1508.40%

Bulan-7714.97% 1508.74%

Bulan-8799.11% 1509.07%

Bulan-9905.71% 1509.40%

Bulan-101045.12% 1509.74%

Page 6: Contoh Proposal Bisnis Nasi Goreng

Bulan-111235.25% 1510.07%

Bulan-121510.74% 1510.41%

 

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V.    Jaminan Kredit.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB motor rumah saya.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.

Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

 

 

 

 

Hormat Kami,

 

 

 

 

 

      (Dedy Kurnia)

Pemilik UsahaTag :proposal usaha nasi goreng | contoh proposal usaha nasi goreng | proposal nasi goreng | contoh proposal

nasi goreng | contoh proposal usaha makanan nasi goreng |

(Dibaca 18,609 kali)