contoh peraturan akademik.pdf

44
BUKU PEDOMAN AKADEMIK Edisi ke-5 Tahun 2013 SMA SEDES SAPIENTIAE BEDONO Tromol Pos 203 Bedono, Kecamatan Jambu 50663 Kab.Semarang , Jawa Tengah Telp.(0298) 591003 Fax. (0298) 592373 Website :www.sedesbedono.sch.id E-mail : [email protected]

Transcript of contoh peraturan akademik.pdf

  • Buku Pedoman Akademik 0 hal..0

    BUKU PEDOMAN AKADEMIK

    Edisi ke-5 Tahun 2013

    SMA SEDES SAPIENTIAE BEDONO

    Tromol Pos 203 Bedono, Kecamatan Jambu 50663

    Kab.Semarang , Jawa Tengah

    Telp.(0298) 591003 Fax. (0298) 592373 Website :www.sedesbedono.sch.id E-mail : [email protected]

  • Buku Pedoman Akademik 1 hal..1

    Buku ini milik :

    Nama (lengkap) : .

    .

    Nama panggilan : .

    Tempat, tanggal .lahir : .

    Umur : .

    Agama : .

    Alamat rumah : .

    .

    .

    Nomor telepon : . No. HP :

    Email : .

    Kelas / No. Induk : .

    Tinggal : Asrama /Kost /Bersama orangtua/Bersama/Famili *)

    Hoby : .

    Zodiak : .

    Citacita : .

    .

    Motto dalam hidup : .

    .

    .

  • Buku Pedoman Akademik 2 hal..2

    Arti dan Lambang SMA Sedes Sapientiae Bedono-Jambu

    1. Tulisan SEDES SAPIENTIAE Maria Tahta Kebijaksanaan

    2. Bunga bakung (berwarna putih) Lambang kemurnian, Kesucian. Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono

    dalam belajar diharapkan diwarnai dengan niat yang suci dan bersih.

    3. Bintang Lambang Penerangan. Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono dapat

    menjadi penerang bagi masyarakat di sekitarnya dan menjadi penunjuk dalam kegelapan

    4. Dian Lambang Iman dan Kredibilitas.Siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono

    dapat mengisi dan mengembangkan diri dengan mempertebal iman dan pengetahuan sehingga selalu menyala menyinari lingkungannya.

    5. Sinar yang makin luas dan mantap Lambang Pengabdian. Setelah lulus dapat menjadi warga negara yang

    makin mantap dalam membawa sinar ketaqwaan, kebaikan, dan kebenaran.

  • Buku Pedoman Akademik 3 hal..3

    VISI, MISI DAN TUJUAN

    1. Visi SMA Sedes Sapientiae Bedono Menjadikan siswa yang cerdas dan berkepribadian utuh berdasarkan nilai-nilai kristiani

    2. Misi SMA Sedes Sapientiae Bedono a. Mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional,

    dan spritual b. Mengembangkan sikap kritis, eksploratif, inovatif,

    selektif, dan kompetitif c. Menanamkan semangat nasionalisme yang

    berwawasan global d. Menanamkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan

    sehari-hari

    3. Tujuan SMA Sedes Sapientiae Bedono a. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

    dan keterampilan untuk hidup mandiri b. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

    jenjang lebih tinggi c. Mengembangkan siswa yang berkarakter melalui doa,

    pertobatan, persaudaraan, kesederhanaan, kerja keras, dan cinta segala ciptaan

  • Buku Pedoman Akademik 4 hal..4

  • Buku Pedoman Akademik 5 hal..5

    Pengantar

    Buku pedoman akademik ini disusun bertujuan untuk membantu seluruh komponen sekolah untuk mengefektifkan program kegiatan sekolah, khususnya dalam bidang akademik dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Terdapat tiga bagian penting dalam buku ini, yaitu : (1) peraturan akademik, (2) administrasi akademik.

    Buku ini merupakan edisi yang ke-5 yang sudah mengalami

    beberapa perubahan dari segi format maupun isi berdasarkan masukan dan hasil evaluasi dari lapangan. Perubahan yang terjadi, misalnya terdapat tambahan : Mars SMA Sedes Sapientiae, melampirkan SK Kepala Sekolah. Dari segi isi selain terdapat perubahan terutama pada kriteria kenaikan kelas dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) tiap mata pelajaran beberapa mengalami perubahan, juga pemberlakuan kurikulum 2013 di kelas X.

    Sekolah berharap dengan terbitnya buku ini semua komponen

    sekolah baik kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orangtua siswa dapat memahami dan dapat menggunakan buku ini sebagai acuan dalam proses pendidikan dan pembelajaran selama di sekolah ini. Selamat berproses dalam pembalajaran di SMA Sedes Sapientiae Bedono. Bedono, 10 Juli 2013 Tim Penyusun

  • Buku Pedoman Akademik 6 hal..6

    Sekilas tentang SMA Sedes Sapientiae Bedono

    SMA Sedes Sapientiae Bedono yang didirikan pada tahun pelajaran 1989/1990 merupakan pengambilalihan SMA Sanjaya Bedono (di bawah Yayasan Sanjaya) kepada Yayasan Marsudirini Pusat (sekarang Yayasan Marsudirini). Sekolah ini berlokasi di Desa Bedono, Kec. Jambu, Kabupaten Semarang tepatnya di Jalan Raya Semarang Magelang Km. 48.

    Tahun 1994 mulai dibuka asrama baik untuk putra maupun putri karena sebagai panti pendidikan, sekolah tergerak untuk membantu kaum muda dalam menghadapi tantangan, desakan dan godaan yang dialami lewat dunianya, dan menjawab bagaimana kaum muda yang berwawasan kepribadian dan berintegritas tinggi yang akhirnya bermuara pada peningkatan mutu sekolah. Pembangunan asrama dilakukan dengan 2 tahap yakni tahun 1995 (kini digunakan untuk asrama putera) dan tahun 2009 unit gedung asrama baru di atas tanah seluas kurang lebih 3000 meter persegi yang letaknya hanya 25 m dari kompleks persekolahan. Pada tahun yang sama, mulai bulan Juni 2009 sekolah juga merenovasi gedung untuk pengembangan infrastruktur sebagai implementasi Sekolah Kategori Mandiri (Sekolah Standar Nasional).

    Setelah diadakan uji coba dan evaluasi pelaksanaan moving class pada tahun pelajaran 2009/2010 akhirnya mulai tahun pelajaran 2010/2011 pelaksanaan moving class dilaksanakan secara tetap. Dengan tambahan unit multimedia, perpustakaan digital, E-learning, hot spot area, akan memberikan kemudahan akses informasi kepada siswa dan menjadi tempat yang nyaman untuk menimba ilmu.

    Sekolah bangga dalam memberikan pendidikan serba seimbang dengan penekanan kuat pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai moral yang baik, yang berpuncak pada keunggulan akademik dengan standar disiplin tinggi. Pengembangan karakter siswa diberikan melalui media ekstrakurikuler dan klub, di antaranya : basket, voley, sepak bola, musik, paduan suara, public speaking. Kegiatan-kegiatan : outbond, livein, retret merupakan sarana pelatihan-pelatihan hidup dalam bentuk game maupun realitas hidup.

    Dengan setulus hati, sekolah bersyukur kepada Tuhan atas tahapan pembangunan baik pembangunan fisik dan strukturisasi substansi pendidikan. Saat ini tidak kurang 70% siswa SMA Sedes Sapientiae tinggal di asrama. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta katolik berasrama yang paling dicari. Setiap tahunnya

  • Buku Pedoman Akademik 7 hal..7

    tidak sedikit calon siswa yang mendaftar namun belum dapat bergabung dengan sekolah ini karena kekurangan tempat dan faktor kriteria penerimaan.

    Lebih dari 20 tahun SMA Sedes Sapientiae Bedono berdedikasi, berkarya, berkreasi, berinovasi, dan berprestasi dalam berperan mencerdaskan anak bangsa dengan pendidikan yang berkualitas. Deretan inovasi dalam pendidikan telah memperoleh hasil yang nyata dalam kehidupan siswa. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap SMA Sedes Sapientiae Bedono menginspirasi sekolah ini untuk menyediakan program layanan pendidikan berkualitas tinggi serta memberikan pelayanan yang terbaik sebagai sarana untuk mencapai masa depan yang cerah, mewujudkan Sedes Sapientiae menjadi High School of Choice 2014.

    Oleh : G. Suwartono

  • Buku Pedoman Akademik 8 hal..8

    DAFTAR ISI Arti dan Lambang ..................................................................................... 2

    Visi, Misi, dan Tujuan ............................................................................... 3

    Mars SMA Sedes Sapientiae .................................................................... 4

    Pengantar ................................................................................................. 5

    Sekilas tentang SMA ................................................................................ 6

    Daftar Isi ................................................................................................... 8

    Surat Keputusan Kepala Sekolah Sedes Sapientiae Bedono .................. 9

    Bab I : Peraturan Akademik

    A. Pendahuluan ............................................................................... 13

    B. Kehadiran Siswa dan Penyelesaian Tugas ................................ 13

    C. Ketentuan tentang Ulangan, Remedial,

    Kenaikan Kelas, Ujian, dan Kelulusan ........................................ 13

    D. Hak Siswa dalam Menggunakan Fasilitas Belajar ...................... 23

    E. Ketentuan Perbuatan Tidak Jujur / Tidak Terpuji ....................... 24

    F. Ketentuan Layanan Konsultasi .................................................. 24

    G. Alur Penyampaian Ketidakpuasan ............................................. 25

    Bab II : Administrasi Akademik

    A. Regristasi Akademik ................................................................... 30

    B. Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir ......................... 30

    C. Ulangan dan Ujian Akhir Susulan ............................................... 30

    D. Cuti Studi .................................................................................... 31

    E. Drop Out (DO) ............................................................................ 31

    F. Pindah Sekolah (Mutasi) ............................................................ 31

    G. Upacara Pelepasan / Perpisahan ............................................... 32

    H. Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai .......................................... 32

    Lampiran ................................................................................................... 33

  • Buku Pedoman Akademik 9 hal..9

    KEPUTUSAN

    KEPALA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU NOMOR : 134 / SMA.SS / VII / 2013 / E.12

    TENTANG

    PERATURAN AKADEMIK BAGI SISWA

    SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    KEPALA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU,

    Menimbang : 1. bahwa peraturan akademik bagi siswa SMA Sedes

    Sapientiae Jambu perlu dituangkan dalam suatu bentuk

    Paduan Akademik;

    2. bahwa sehubungan dengan butir (1) dipandang perlu

    menetapkan Keputusan Kepala SMA Sedes Sapientiae

    Jambu tentang Paduan Akademik bagi Siswa SMA

    Sedes Sapientiae Jambu.

    Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

    2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4301);

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32

    Tahun 2013 tentang tentang perubahan atas Peraturan

    Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

    tentang Standar Nasional Pendidikan;

    3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

    Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan

    Pendidikan Dasar dan Menengah;

    4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23

    Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan;

    5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24

    Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri

    Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor

    23 Tahun 2006, yang telah diubah terakhir dengan

    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun

    2007;

  • Buku Pedoman Akademik 10 hal..10

    6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20

    Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    Nasional Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka

    Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah

    Atas/Madrasah Aliyah

    MEMUTUSKAN :

    MENETAPKAN : PERATURAN AKADEMIK BAGI SISWA SMA SEDES

    SAPIENTIAE JAMBU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    PERTAMA : Peraturan dan Administrasi Akademik SMA Sedes

    Sapientiae Jambu tahun pelajaran 2013/2014; seperti

    tertuang dalam Buku Pedoman Akademik Tahun 2013.

    KEDUA : Peraturan ini berlaku bagi semua siswa SMA Sedes

    Sapientiae Jambu pada tahun pelajaran 2013/2014;

    KETIGA : Dengan berlakunya keputusan ini, maka segala ketentuan

    yang mengatur peraturan akademik yang tertuang dalam

    buku pedoman akademik edisi ke-4 tahun 2012 dinyatakan

    tidak berlaku lagi;

    KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Jambu

    Pada tanggal, 5 Juli 2013November 2006

    Kepala Sekolah,

    t.t.dtSr. M. Anastasia, OSF, S.Pd.

  • Buku Pedoman Akademik 11 hal..11

    KEPUTUSAN KEPALA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU NOMOR : 135 / SMA.SS / VII / 2013 / E.12

    TENTANG

    KEBIJAKAN AKADEMIK BAGI SISWA

    SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    KEPALA SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU,

    Menimbang : 1. bahwa untuk mendukung regulasi akademik di SMA

    Sedes Sapientiae Jambu perlu dituangkan dalam

    sebuah kebijakan sekolah yang bersifat akademik;

    2. bahwa sehubungan dengan butir (1) dipandang

    perlu menetapkan Keputusan Kepala SMA Sedes

    Sapientiae Jambu tentang Kebijakan Akademik bagi

    Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu.

    Mengingat : Surat Keputusan Kepala SMA Sedes Sapientiae Jambu

    nomor 134/SMA.SS/VII/2013/E.12 tentang Peraturan

    Akademik bagi Siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu

    Tahun Pelajaran 2013/2014

    Memperhatikan pula : 1. Surat Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK)

    tentang Sikap MNPK terhadap Kebijakan

    Pemerintah tentang Pendidikan Agama Katolik di

    Sekolah Katolik

    2. Surat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Komisi

    Pendidikan tentang Pendidikan Agama di Lembaga

    Pendidikan Katolik

    3. Edaran Badan Kerja Sama (BKS) Yayasan

    Pendidikan Katolik Kevikepan Semarang perihal

    Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Agama di

    Lembaga Pendidikan Katolik

  • Buku Pedoman Akademik 12 hal..12

    MEMUTUSKAN :

    MENETAPKAN : KEBIJAKAN AKADEMIK BAGI SISWA SMA SEDES

    SAPIENTIAE JAMBU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    PERTAMA : Setiap siswa yang tidak naik kelas otomatis keluar dari

    SMA Sedes Sapientiae Jambu.

    KEDUA : Bagi siswa yang tinggal di asrama, maka siswa yang keluar

    dari sekolah otomatis keluar dari Asrama SMA Sedes

    Sapientiae Jambu, demikian juga sebaliknya.

    KETIGA : Setiap siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu wajib

    mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh sekolah.;

    KEEMPAT : Setiap siswa SMA Sedes Sapientiae Jambu wajib

    mengikuti pelajaran, ulangan, dan ujian untuk mata

    pelajaran Pendidikan Agama Katolik.

    KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan

    keputusan kepala sekolah nomor 140 / SMA.SS / VII /

    2013 / E.12 dinyatakan tidak berlaku lagi.

    Ditetapkan di Jambu

    Pada tanggal, 5 Juli 2013November 2006

    Kepala Sekolah,

    t.t.dt.t.d

    Sr. M. Anastasia, OSF, S.Pd.

  • Buku Pedoman Akademik 13 hal..13

    BAB I PERATURAN AKADEMIK

    SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    A. Pendahuluan

    Peraturan akademik ini mengatur persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; ketentuan tentang ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan; ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar; serta ketentuan layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.

    B. Kehadiran Siswa dan Penyelesaian Tugas

    1. Siswa wajib mengikuti pembelajaran tatap muka minimal 90% dari jumlah total tatap muka efektif dalam satu tahun pelajaran dengan catatan bahwa sakit atau izin diperhitungkan masuk (sebagai salah satu syarat kenaikan kelas).

    2. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugastugas, baik terstruktur maupun mandiri

    3. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas karya tulis sebagai syarat kenaikan kelas.

    C. Ketentuan tentang Ulangan, Remedial, Kenaikan Kelas,

    Ujian, dan Kelulusan 1. Ulangan

    Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar siswa. Bentuk bentuk penilaian (jenis tagihan) dapat berupa tugas berbentuk : kuis, pertanyaan lisan, tugas individu, tugas kelompok, laporan kerja praktik, responsi ; ulangan harian ; ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester sebagai nilai kognitif. Di samping itu guru juga melakukan penilaian yang bersifat mengukur ranah psikomotor (praktik), dan afektif (sikap).

  • Buku Pedoman Akademik 14 hal..14

    a. Ulangan harian adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan secara periodik misalnya setelah 1 (satu) atau lebih kompetensi dasar selesai diajarkan.

    b. Ulangan tengah semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah melaksanakan 89 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Sekolah mengadakan 1 (satu) kali UTS tiap semester.

    c. Ulangan akhir semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Bentuk soal : pilihan ganda, uraian, dan atau praktik

    d. Siswa yang tidak mengikuti kegiatan: tugas/kuis, ulangan harian, UTS, atau UAS berarti nilai untuk tagihan pada mata pelajaran yang bersangkutan adalah 0 (nol).

    e. Materi UAS : 1) Semester gasal : 100 % bahan semester gasal 2) Semester genap ditentukan sebagai berikut :

    a) 100 % bahan semester genap b) materi semester gasal pada suatu kelas yang

    merupakan prasyarat / mendukung kompetensi dasar pada semester genap

    c) materi yang sebagian siswa belum menguasai, yang ditunjukkan dengan daya serap yang rendah.

    2. Pengolahan hasil evaluasi

    a. Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Kriteria. b. Nilai pengetahuan (kognitif) dan praktik (psikomotor)

    dinyatakan dalam bentuk angka bulat dengan rentang 0100, dan nilai sikap afektif dengan huruf A (Amat Baik), B (Baik), dan C (Cukup), dan D (Kurang).

    c. Batas maksimum ketuntasan 100 d. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tiap mata pelajaran

    ditentukan oleh sekolah dan guru sebelum kegiatan pembelajaran dan penilaian dilakukan, dengan catatan

  • Buku Pedoman Akademik 15 hal..15

    sekolah dan guru harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan maksimum.

    e. Penetapan nilai ketuntasan belajar minimum dilakukan melalui analisis ketuntasan minimum pada setiap kompetensi dasar (KD). Setiap KD dimungkinkan adanya perbedaan KKM, dan penetapannya harus memperhatikan halhal berikut : 1) Tingkat esensial setiap KD terhadap Standar

    Kompetensi/Kompetensi Inti yang harus dicapai oleh setiap siswa pada setiap tahun pelajaran

    2) Tingkat kompleksitas (kerumitan dan kesulitan) setiap KD yang harus dicapai siswa

    3) Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa 4) Kemampuan sumber daya pendukung dalam

    penyelenggaraan pembelajaran sekolah 5) Struktur mata pelajaran dan kriteria ketuntasan

    minimal :

    NO Komponen / Mata Pelajaran

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

    Kelas X

    Sem ke-1 Sem ke-2

    Penget Praktik Penget Praktik

    A. Kelompok A (Wajib)

    1 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

    70 70

    2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    70 70

    3 Bahasa Indonesia 68 70 68 70

    4 Matematika (Wajib) MIPA 68 68

    Matematika (Wajib) Sosial 65 65

    5 Sejarah Indonesia 70 70

    6 Bahasa Inggris 68 70 68 70

    B. Kelompok B (Wajib)

    7 Seni Budaya (Seni Rupa : Desain Komunikasi Visual)

    68 68

    8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

    68 70 68 70

    9 Prakarya & Kewirausahaan : Pengolahan

    70 70 70 70

  • Buku Pedoman Akademik 16 hal..16

    C. Kelompok Peminatan

    10. Peminatan Matematika dan Sains (MIPA)

    a. Matematika 68 68

    b. Fisika 68 70 68 70

    c. Biologi 68 70 68 70

    d. Kimia 68 70 68 70

    11. Peminatan Sosial

    a. Geografi 68 68

    b. Sejarah 70 70

    c. Sosiologi dan Antropologi 68 68

    d. Ekonomi 68 68

    D. Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

    Bahasa dan Sastra Inggris 68 70 68 70

    NO Komponen / Mata Pelajaran

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

    Kelas XI Kelas XII

    Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2

    Penget Praktik Penget Praktik Penget Praktik Penget Praktik

    A. Kurikulum Nasional

    1 Pendidikan Agama Katolik 70 70 70 70

    2 Pendidikan Kewarganegaraan

    70 70 70 70

    3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70 70 70

    4 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70 70 70

    5

    Matematika Jurusan IPA 68 68 70 70

    Matematika Jurusan IPS 66 66 68 68

    6 Sejarah 75 75 75 75

    7 Fisika (Jurusan IPA) 68 70 68 70 70 70 70 70

    8 Biologi (Jurusan IPA) 68 70 68 70 70 70 70 70

    9 Kimia (Jurusan IPA) 68 70 68 70 70 70 70 70

    10 Geografi (Jurusan IPS) 70 70 70 70

  • Buku Pedoman Akademik 17 hal..17

    No Komponen / Mata Pelajaran

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

    Kelas XI Kelas XII

    Sem ke-1 Sem ke-2 Sem ke-1 Sem ke-2

    Penget Praktik Penget Praktik Penget Praktik Penget Praktik

    11 Ekonomi (Jurusan IPS) 70 70 70 70

    12 Sosiologi (Jurusan IPS) 70 70 70 70

    13

    Seni Budaya

    Seni Rupa : Desain Komunikasi Visual

    68 68

    Seni Rupa (DPI) / Seni Lukis 68 68

    14 Penjaskes dan Olah Raga 68 70 68 70 70 72 70 72

    15

    Teknologi Informasi & Komunikasi

    70 70 70 70

    TIK : Multimedia 70 70 70 70

    16 Keterampilan :Teknologi Pengolahan

    70 70 70 70 70 70 70 70

    B. Muatan Lokal

    17 Conversation 70 70

    18 Bahasa Jawa 65 65 65 65

    f. Pedoman nilai akhir pengetahuan, dengan memperhitungkan : nilai rata rata tugas (NT), nilai tiap ulangan harian (NH), nilai ulangan tengah semester (NM), dan nilai ulangan akhir semester (NU), bobot rasio

    T : NH : NM : NU = 1 : 1 : 2 : 4

    Sehingga rumus nilai akhir adalah :

    =T + NH + 2NM+ 4NU

    n + 7

    di mana NA = Nilai akhir Rapor T = Rata rata nilai tugas / kuis NH = (H1 + H2 + H3 + + Hn) hn = ulangan harian ke n Rn = remedial ulangan harian ke n Hn = Nilai hasil setelah remedial ken (nilai yang terbaik) n = frekuensi ulangan harian NM = Nilai UTS NU = Nilai UAS

  • Buku Pedoman Akademik 18 hal..18

    g. Guru mensosialisasikan kompetensi dasar sebagai bahan ulangan akhir semester

    h. Nilai Praktik :

    Mata pelajaran yang banyak berhubungan dengan ranah psikomotor adalah pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, seni budaya, fisika, kimia, biologi, dan keterampilan/prakarya dan kewirausahaan. Penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu siswa melakukan praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes siswa.

    i. Nilai Afektif (sikap) :

    Ranah afektif yang dinilai adalah nilai sikap, nilai motivasi dan minat, kerja sama, dan disiplin. Indikator nilai minat misalnya, kehadiran di kelas, banyak bertanya, tepat waktu mengumpulkan tugas, catatan di buku rapi, dan sebagainya. Sedangkan sikap siswa dalam pembelajaran di kelas umumnya positif, negatif atau netral. Tentu diharapkan sikap siswa terhadap semua mata pelajaran positif sehingga akan timbul minat pada pelajaran tertentu dan diharapkan prestasi belajarnya akan meningkat secara optimal.

    3. Remedial dan Pengayaan

    Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Sedangkan pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan siswa yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua siswa dapat melakukannya. a. Siswa diberikan sekali kesempatan remedial untuk

    ulangan harian. b. Remedial dapat dilakukan melalui :

    1) Penugasan mandiri yang diakhiri dengan ujian (lisan/tertulis) bila jumlah siswa yang mengikuti remidi maksimal 5 orang.

    2) Penugasan kelompok diakhiri dengan ujian individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti

  • Buku Pedoman Akademik 19 hal..19

    remidi lebih dari 5 orang atau kurang dari 50 % dari jumlah siswa/kelas.

    3) Pembelajaran ulang bila jumlah siswa yang mengikuti remidi lebih dari atau sama dengan 50 % dari jumlah siswa/kelas.

    c. Nilai remedi maksimal sama dengan KKM. d. Mekanisme remedial diatur oleh bidang akademik dan

    dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. e. Bagi siswa yang nilai pengetahuan amat baik, dapat

    mengikuti pengayaan (enrichment).

    4. Peminatan a. Waktu Peminatan

    1) Penentuan dan pelaksanaan program peminatan dilakukan pada awal kelas X semester I

    2) Khusus untuk peminatan program MIPA, pada tengah semester gasal pada tahun pelajaran yang sedang berjalan akan dilakukan penilaian sisip program yang bertujuan untuk memantau kemajuan belajar siswa yang bersangkutan. a. Implikasi dari penilaian sisip program untuk

    peminatan MIPA adalah nilai rapor ulangan tengah semester gasal hanya diperbolehkan terdapat maksimal 2 (dua) mata pelajaran yang tidak tuntas untuk mata pelajaran : Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

    b. Jika siswa tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada nomor (a) siswa yang bersangkutan akan dipindahkan pada program peminatan IPS

    b. Kriteria Peminatan

    1) Skor Tes Potensi Akademik, 2) Skor Tes Penempatan (Placement Test) 3) Minat siswa 4) Persetujuan dan sepengetahuan orangtua/wali siswa

    c. Mata Pelajaran Peminatan 1) Peminatan Matematika dan Sains (MIPA) : Matematika,

    Biologi, Fisika, dan Kimia

  • Buku Pedoman Akademik 20 hal..20

    2) Peminatan Sosial : Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi, dan Ekonomi

    3) Peminatan Bahasa : Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, dan Bahasa dan Sastra Asing Lainnya, serta Antropologi.

    5. Kenaikan Kelas pada Kurikulum 2013 (Draft)

    a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. b. Kenaikan kelas mempertimbangkan pencapaian hasil

    belajar selama 1 (satu) tahun pelajaran (semester I dan II) c. Mempertimbangkan aspek

    1) ranah pembelajaran : pengetahuan, praktik, dan sikap, 2) ekstrakurikuler 3) kepribadian 4) kehadiran

    d. Aspek ranah pembelajaran 1) Nilai yang diperhitungkan untuk kenaikan kelas adalah

    nilai ratarata setiap mata pelajaran pada 2 semester. 2) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

    Kesehatan, serta Prakarya dan Kewirausahaan yang ranah pembelajarannya meliputi penilaian pengetahuan dan praktik, maka perhitungan nilai mata pelajaran tersebut dengan ratio 50% nilai pengetahuan berbanding 50% nilai praktik dan akan menjadi nilai mata pelajaran tersebut. Untuk mata pelajaran lainnya yang diperhitungkan hanya nilai pengetahuan.

    e. Kenaikan kelas X ke kelas XI Siswa dinyatakan NAIK KE KELAS XI,

    a) Jika semua mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran peminatan mencapai KKM.

    b) Hanya boleh terdapat maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak mencapai KKM dalam kelompok wajib A dan B.

    c) Tidak terdapat nilai yang kurang dari 50 (lima puluh). 6. Kenaikan Kelas KTSP (untuk kelas XI dan XII)

    a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. b. Kenaikan kelas mempertimbangkan pencapaian hasil

    belajar selama 1 (satu) tahun pelajaran (semester I dan II)

  • Buku Pedoman Akademik 21 hal..21

    c. Mempertimbangkan aspek 1) ranah pembelajaran : pengetahuan, praktik, dan sikap, 2) ekstrakurikuler 3) kepribadian 4) kehadiran

    d. Aspek ranah pembelajaran 1) Nilai yang diperhitungkan untuk kenaikan kelas adalah

    nilai ratarata setiap mata pelajaran pada 2 semester. 2) Mata Pelajaran : Penjaskes & OR, TIK, dan

    Keterampilan yang ranah pembelajarannya meliputi penilaian pengetahuan dan praktik, maka perhitungan nilai mata pelajaran tersebut dengan ratio 50% nilai pengetahuan berbanding 50% nilai praktik dan akan menjadi nilai mata pelajaran tersebut. Untuk mata pelajaran lainnya yang diperhitungkan hanya nilai pengetahuan.

    e. Ciri Khas Program Studi dalam KTSP (Untuk kelas XI dan XII) 1) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Fisika, Kimia, Biologi

    (Untuk mata pelajaran Matematika dipersyaratkan dalam penjurusan dan atau kenaikan kelas jurusan IPA)

    2) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi (Untuk mata pelajaran Sejarah dipersyaratkan dalam penjurusan dan atau kenaikan kelas jurusan IPS)

    3) Ilmu Bahasa : Bahasa Indonesia, Antropologi (kelas XI), Bahasa Inggris, dan Bahasa Asing Lainnya.

    f. Syarat Akademik Kenaikan Kelas 1) Kenaikan Kelas XI ke kelas XII Siswa dinyatakan NAIK KE KELAS XII,

    a) Hanya boleh terdapat maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak mencapai KKM

    b) semua mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ciri khas mencapai KKM.

  • Buku Pedoman Akademik 22 hal..22

    c) mata pelajaran Matematika untuk program IPA dan mata pelajaran Sejarah untuk program IPS mencapai KKM.

    d) Tidak terdapat nilai yang kurang dari 50 (lima puluh).

    g. Kenaikan kelas juga mempertimbangkan halhal berikut :

    1) Telah menyelesaikan karya tulis bagi siswa yang akan

    naik kelas XII

    2) Aspek Ekstrakurikuler

    Tidak memiliki predikat prestasi kurang.

    3) Aspek Akhak Mulia dan Kepribadian

    a) Sekurang-kurangnya memiliki 8 (delapan) predikat

    prestasi baik,

    b) Tidak diperkenankan ada predikat prestasi kurang.

    4) Aspek kehadiran

    Kehadiran minimal 90% dari jumlah hari efektif sekolah

    yang telah ditetapkan, dengan catatan sakit dan izin

    dihitung masuk.

    7. Ketentuan lain : Sistem Gugur

    Siswa yang dinyatakan tidak naik kelas, maka siswa yang

    bersangkutan secara otomatis tidak dapat melakukan

    regristasi pada tahun pelajaran berikutnya dan mengundurkan

    diri menjadi siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono untuk tahun

    pelajaran sesudahnya.

    8. Ujian Akhir

    a. Pendaftaran ujian dilakukan oleh sekolah untuk diajukan

    sebagai nominator ujian akhir dengan syarat siswa sudah

    duduk di kelas akhir, mempunyai SKHUN dan ijazah SMP.

    b. Peserta ujian akhir susulan diatur oleh rayon (kabupaten).

    c. Setiap wajib menempuh semua ujian yang

    diselenggarakan oleh sekolah (ujian tulis, maupun praktik)

    maupun pemerintah (ujian nasional)

  • Buku Pedoman Akademik 23 hal..23

    9. Kelulusan pada KTSP

    a. Siswa telah dinyatakan lulus SMA jika :

    1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

    2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir

    untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:

    a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

    b) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

    kepribadian;

    c) kelompok mata pelajaran estetika, dan

    d) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan

    kesehatan;

    3) lulus ujian sekolah (US) untuk kelompok mata

    pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi ; dan

    4) lulus UN

    b. Implementasi syarat akademik lulus ujian sekolah (US)

    diatur dalam Prosedur Operasional Standar yang

    diterbitkan oleh sekolah.

    c. Implementasi syarat akademik lulus ujian nasional (UN)

    sebagaimana diatur dalam Prosedur Operasional Standar

    yang diterbitkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional

    Pendidikan).

    D. Hak Siswa dalam Menggunakan Fasilitas Belajar

    1. Setiap siswa berhak mendapatkan layanan dalam bentuk

    penggunaan fasilitas belajar di sekolah meliputi :

    a. Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, IPS, dan Bahasa,

    serta unit komputer, internet (hot spot area), dan

    multimedia.

    b. media pendidikan

    c. perpustakaan termasuk : penggunaan buku pelajaran,

    buku referensi, dan buku perpustakaan.

    d. fasilitas ekstrakurikuler.

  • Buku Pedoman Akademik 24 hal..24

    2. Tata cara penggunaan fasilitas sekolah diatur oleh

    penanggung jawab masingmasing unit yang berwenang

    dalam ketentuan tersendiri.

    E. Ketentuan Perbuatan Tidak Jujur / Tidak Terpuji

    1. Kategori perbuatan tidak jujur / tidak terpuji antara lain:

    mencontek, menjadi / menggunakan joki, kerjasama dalam

    ujian, atau mengganggu kelancaran ujian, mencuri soal ujian

    2. Kepada siswa yang yang tertangkap basah atau terbukti

    melakukan perbuatan tersebut akan dikenakan sanksi:

    a. 1 (satu) kali : diberikan nilai 0 (nol) dalam ulangan

    tersebut,dan diberikan surat peringatan yang pertama

    b. 2 (dua) kali : diberikan nilai 0 (nol) dalam ulangan tersebut,

    dan dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran yang

    bersangkutan serta diberikan surat peringatan yang

    kedua.

    c. 3 (tiga) kali : dinyatakan tidak tuntas dalam mata pelajaran

    yang bersangkutan serta dikeluarkan dari sekolah

    3. Bagi yang dicontek:

    Bila mengetahui dan memberi kesempatan, maka yang

    bersangkutan dikenakan sanksi yang sama.

    F. Ketentuan Layanan Konsultasi

    1. Setiap siswa berhak atas layanan konsultasi akademik dari

    guru mata pelajaran, wali kelas (penasihat akademik), dan

    konselor

    2. Setiap awal semester dan pada setiap bulan semua siswa

    berhak mendapat bimbingan klasikal dari wali kelas dan

    bimbingan pribadi pada setiap saat siswa membutuhkan.

    3. Siswa yang akan mengadakan konsultasi harap berkoordinasi

    kepada yang bersangkutan sesuai jadwal yang sudah

    ditetapkan

    4. Bidang layanan konsultasi meliputi ranah :

    a. penyesuaian diri terhadap : guru, teman, dan lingkungan

    yang ada di sekolah

  • Buku Pedoman Akademik 25 hal..25

    b. kesulitan dalam mengikuti pelajaran

    c. kondusifitas kelas

    d. psikologi belajar

    e. studi lanjut setelah lulus SMA

    f. lainnya yang terkait dengan proses pembelajaran di

    sekolah.

    G. Alur Penyampaian Ketidakpuasan

    1. Tata Cara Penyelesaian Masalah Nilai

    a. Alur

    b. Deskripsi Alur

    1) Apabila siswa mempunyai pendapat yang berbeda tentang

    penilaian hasil belajar yang diberikan dan merasa tidak

    puas, siswa yang bersangkutan dapat meminta penjelasan

    lebih lanjut (tentang rincian per komponen penilaian) dari

    guru pemberi nilai tersebut. Siswa dapat membawa bukti

    fisik yang dapat mendukungnya.

    2) Apabila penjelasan dari guru pemberi nilai belum

    memuaskan, maka siswa yang bersangkutan dapat

  • Buku Pedoman Akademik 26 hal..26

    menyampaikan masalah tersebut kepada wali kelas. Wali

    kelas memfasilitasi upaya penyelesaian masalah.

    3) Apabila upaya wali kelas belum mampu menyelesaikan

    masalah, maka masalah tersebutdapat dibahas dalam

    rapat di bawah koordinasi bidang akademik.

    2. Tata Cara Penyelesaian Masalah Bimbingan Akademik dari

    Guru Mata Pelajaran

    Apabila siswa tidak memperoleh bimbingan yang baik dari guru mata pelajaran karena tidak dapat memenuhi tugasnya dengan baik, siswa yang bersangkutan seyogyanya memberitahukan kepada bidang akademik dengan alur sebagai berikut : a. Alur

    b. Deskripsi :

    1) Siswa menyampaikan keberatan terhadap seorang guru

    yang didukung dengan data data yang valid dan akurat

    kepada bidang akademik

  • Buku Pedoman Akademik 27 hal..27

    2) Bidang akademik memvalidasi pengaduan siswa dengan

    mengklarifikasi dan investigasi kepada guru yang

    bersangkutan

    3) Apabila setelah diklarifikasi ternyata benar, maka

    wakasek bidang akademik melaporkan persoalan ini

    kepada kepala sekolah beserta wakilnya

    4) Kepala sekolah dapat mengganti guru secara

    sementara atau permanen pada kelas yang

    bersangkutan atau melakukan upaya pembinaan internal

    dengan tetap memakainya .

    5) Jika masih terdapat pengaduan kembali dari siswa maka

    kepala sekolah mengembalikan kepada yayasan.

    3. Tata Cara Penyelesaian Masalah Bimbingan Akademik dari

    Wali Kelas

    Apabila siswa tidak memperoleh bimbingan yang baik dari wali kelas karena tidak dapat memenuhi tugasnya dengan baik, siswa yang bersangkutan seyogyanya memberitahukan bidang akademik dengan alur sebagai berikut : a. Alur

  • Buku Pedoman Akademik 28 hal..28

    b. Deskripsi :

    1) Siswa menyampaikan keberatan terhadap wali kelasnya

    yang didukung dengan data data yang valid dan akurat

    kepada bidang akademik

    2) Bidang akademik memvalidasi pengaduan siswa dengan

    mengklarifikasi dan investigasi kepada wali kelas yang

    bersangkutan

    3) Apabila setelah diklarifikasi ternyata benar, maka bidang

    akademik melaporkan persoalan ini kepada kepala

    sekolah beserta wakilnya

    4) Kepala sekolah dapat mengganti wali kelas secara

    sementara atau permanen .

    4. Tata Cara Penyelesaian Masalah Pelanggaran Kode Etik

    Guru dan Karyawan

    Apabila siswa mengalami masalah dengan seorang guru atau karyawan secara serius, seperti mendapat perlakuan yang kurang etis / amoral / pelecehan seksual, maka siswa yang bersangkutan dapat memberitahukannya kepada bidang kesiswaan dengan alur sebagai berikut : a. Alur

  • Buku Pedoman Akademik 29 hal..29

    b. Deskripsi :

    1) Siswa menyampaikan keberatan terhadap guru atau

    karyawan yang didukung dengan data data yang

    valid dan akurat kepada bidang kesiswaan

    2) Bidang kesiswaan memvalidasi pengaduan siswa

    dengan mengklarifikasi dan investigasi kepada guru

    atau karyawan yang bersangkutan

    3) Bidang kesiswaan akan membentuk suatu komisi

    (yang beranggotakan : kepala sekolah sebagai ketua

    komisi, wakil kepala sekolah, bidang akademik,

    bidang sarana, bidang kesiswaan, serta bidang

    humas) guna menyelesaikan masalah tersebut.

    4) Apabila komisi ini tidak berhasil, kepala sekolah

    sebagai ketua komisi memproses sesuai dengan

    aturan yang berlaku di bawah peraturan yayasan.

  • Buku Pedoman Akademik 30 hal..30

    BAB II ADMINISTRASI AKADEMIK

    A. Regristasi Akademik Adalah kegiatan administratif yang wajib dilakukan siswa guna memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik di sekolah untuk satu tahun pelajaran yang akan berjalan. Untuk registrasi akademik ini berlaku ketentuan sebagai berikut : a. Setiap siswa yang naik kelas wajib melakukan regristasi

    akademik pada waktu yang telah ditentukan di kantor tata usaha dengan tanpa diwakilkan

    b. Siswa yang telah melakukan regristasi akademik dapat diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran pada semester/tahun pelajaran berikutnya.

    c. Siswa yang tidak melakukan regristasi akademik sampai batas toleransi waktu 1 (satu) minggu, dinyatakan mengundurkan diri.

    d. Persyaratan daftar ulang diatur oleh bagian tata usaha.

    B. Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir Siswa dapat mengikuti UAS atau ujian akhir bila sudah memenuhi persyaratan keuangan dan telah memenuhi tugas tugas akademik yang telah ditentukan. Siswa yang karena suatu hal dapat dipertanggungjawabkan tidak/belum mengikuti UAS atau ujian akhir pada saatnya, dapat melakukan UAS atau ujiaan akhir susulan dengan ketentuan yang berlaku.

    C. Ulangan dan Ujian Akhir Susulan

    a. Siswa yang dengan alasan tertentu tidak dapat mengikuti ulangan harian, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester, dan ujian akhir dapat mengajukan permohonan ulangan/ujian akhir susulan.

    b. Kebijakan untuk ulangan harian susulan menjadi wewenang guru mata pelajaran.

    c. Kebijakan UTS, UAS, dan ujian akhir menjadi wewenang bidang akademik.

    d. Siswa yang tidak mengikuti kuis, kepadanya tidak diberikan susulan kuis.

  • Buku Pedoman Akademik 31 hal..31

    e. Siswa yang berhak mengikuti ulangan atau ujian akhir susulan 1) Sedang mengalami sakit parah atau harus menjalani rawat

    inap. Kondisi tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada bidang akademik dan harus disertai dengan : surat keterangan dokter / rumah sakit / keterangan rawat inap atau profesional dari laboratorium.

    2) Ada anggota keluarga inti/dekat (orang tua, kakek/ nenek, kakak/adik) meninggal dunia. Kondisi tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada bidang akademik.

    3) Mengalami situasi yang tidak dapat dihindarkan (force majeure) seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran, bencana alam, atau kerusuhan. Kondisi tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada bidang akademik.

    4) Siswa yang terpaksa belum dapat mengikuti ulangan

    harian, UTS dan atau UAS karena mendapat tugas dari sekolah secara otomatis diberikan kesempatan mengikuti ulangan harian, UTS, dan atau UAS tanpa pengajuan permohonan tertulis dari siswa yang bersangkutan.

    D. Cuti Studi

    a. Cuti studi hanya diberikan kepada siswa yang karena kesehatan dan masih dimungkinkan kembali mengikuti proses pendidikan yang direkomendasikan oleh tim dokter.

    b. Permohonan cuti studi diajukan secara tertulis kepada kepala sekolah.

    c. Siswa yang menggunakan hak cuti studi mengikuti pembelajaran mulai awal tahun pelajaran dan duduk di kelas yang sama sebelum cuti.

    E. Drop Out (DO)

    Siswa yang diDO jika yang bersangkutan dinyatakan tidak naik kelas.

    F. Pindah Sekolah (Mutasi)

    a. selama masa studi seorang siswa dapat mengajukan diri untuk pindah ke sekolah lain yang disertai dengan alasan tertentu.

    b. sekolah memfasilitasi proses mutasi.

  • Buku Pedoman Akademik 32 hal..32

    G. Upacara Pelepasan / Perpisahan a. Setelah menyelesaikan studinya, para siswa mengikuti

    upacara perpisahan (pelepasan) dengan waktu yang ditentukan.

    b. Semua siswa wajib mengikuti perpisahan. H. Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai

    a. Siswa yang telah lulus (alumnus) yang akan melegalisasi ijazah dan transkrip nilai wajib menyertakan ijazah dan transkrip nilai yang asli.

    b. Bagi alumnus yang sudah lebih dari 5 tahun 0 bulan lulus dari sekolah, kepadanya dikenakan beaya administratif sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah) per lembar.

  • Buku Pedoman Akademik 33 hal..33

    Lampiran : Lampiran 1 :

    1. Daftar Nama Personalia dan Alokasi Tugas Struktural

    No. Nama Alokasi Tugas

    1. Sr. M. Anastasia, OSF, S.Pd. Kepala Sekolah

    2. Drs. G. Suwartono Wakil Kepala Sekolah

    / Bidang Akademik

    3. H. Rackhmad Kristianto Adi, S.Pd. Bidang Kesiswaan

    4. Maria Ida Hariastuti, S.Pd.

    Bidang Humas dan

    Marketing

    5. Drs. Listiantono, FX Bidang Sarana dan

    Prasarana

    2. Wali Kelas

    No. Nama Wali Kelas Kelas

    1 Aloysius Widyo Nugroho, S.Pd. X.MIPA-1

    2 Ika Wulandari, S.Pd. X.MIPA-2

    3 Hari Suranto, SPd. X.SOS-1

    4 Angela Sekar Pawestri, S.Pd. X.SOS-2

    4 H. Rackhmad Kristianto Adi, S.Pd. XI. IPA

    5 Yasinta Retno Fitriani, S.Pd. XI. IPS 1

    6 Leonardus Kristi Ari M XI. IPS 2

    7 Ig. Yuliastuti, S.Pd. XII. IPA

    8 Maria Ida Hariastuti, S.Pd. XII. IPS 1

    9 Drs. Listiantono, FX. XII. IPS 2

  • Buku Pedoman Akademik 34 hal..34

    3. Daftar Tenaga Pendidik (Pengampu Pelajaran)

    Nama

    Tempat Lahir Tanggal Lahir Jabatan Email Nomor HP

    : Sr. M. Anastasia, OSF, S.Pd : Kulonprogo : 23 April 1964 : Kepala Sekolah : [email protected] : 085227378795

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : CH. Sugiarto, BA : Kab. Semarang : 03 Februari 1959 : Geografi : [email protected] : 085640025544

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Drs. Listiantono, FX : Semarang : 03 Desember 1963 : Ekonomi : [email protected] : 085728312789

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : FX. Purwanto, SH : Kendal : 11 September 1963 : PPKn, Sosiologi : [email protected] : 085865717423

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Dra. Monica Purwaningsih : Kab. Temanggung : 12 Desember 1959 : BP : - : 085878430245

  • Buku Pedoman Akademik 35 hal..35

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Drs. Gregorius Suwartono : Kulon Progo : 11 Oktober 1968 : Matematika : [email protected] : 081325649550

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Ignatia Yuliastuti, S.Pd : Baturaja : 27 Juli 1969 : Biologi, TP, Seni Tari : [email protected] : 081392878032

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Maria Ida Hariastuti, S.Pd. : Kab. Semarang : 16 Agustus 1971 : Bahasa Indonesia : [email protected] : 081326431248

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : YB. Hari Suranto, S.Pd. : Semarang : 21 April 1966 : Bahasa Inggris : [email protected] : 085640405368

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Drs. Tunggul Panggabean : Sibolga : 01 September 1964 : Penjaskes, Seni Musik : - : 081227315097

  • Buku Pedoman Akademik 36 hal..36

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : H. Rackhmad Kristianto Adi, S.Pd. : Kab. Semarang : 29 September 1975 : Fisika, Kemarsudirinian : [email protected] : 081325665902

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Ika Wulandari, S.Pd : Klaten : 25 Januari 1980 : Kimia, Seni Lukis : [email protected] : 081326485720

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Aloysius Widyo Nugroho, S.Pd : Kab. Semarang : 13 September 1978 : Matematika : [email protected] : 089667642113

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Yasinta Retno Fitriani, S.Pd. : Kab. Semarang : 5 Augustus 1981 : Conversation, Bahasa Inggris : [email protected] : 081325616657

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Leonardus Kristi Ari M. : Kab. Semarang : 12 Desember 1979 : TIK, Desain Grafis : [email protected] : 085643350088

  • Buku Pedoman Akademik 37 hal..37

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Angelina Sekar Pawestri, S.Pd. : Bantul : 20 Maret 1987 : PAK, BK : [email protected] : 085729645571

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Pengampu Email Nomor HP

    : Yuliana Ratna Candra Dewi : Demak : 25 Juli 1990 : Sejarah : - : 087830075699

    4. Daftar Tenaga Non Pendidik

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Lusia Markilah : Kab. Semarang : 1 Januari 1961 : Tata Usaha (keuangan) : [email protected] : 08112715158

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Tularno : Kab. Klaten : 31 Mei 1978 : Tata Usaha (akademik) : [email protected] : 085727338114

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Puji Ristanto : Magelang : 3 Juli 1983 : Tata Usaha (kesiswaan) : [email protected] : 085643812767

  • Buku Pedoman Akademik 38 hal..38

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Taati Rahayu : Solo : 28 Juli 1961 : Perpustakaan : [email protected] : 08179400830

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Stefanus Harisyanto : Kab. Semarang : 26 Desember 1967 : Pelaksana : - : 087832122292

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Didik Mardiyanto : Kab. Magelang : 1 Januari 1986 : Pelaksana : [email protected] : 085741372303

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Heru Prasanto : Kab. Magelang : 10 Agustus 1984 : Pelaksana : - : 08176555518

    Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Bagian Email Nomor HP

    : Joko Budiono : Kab. Semarang : 10 Juli 1960 : Security : - : 085729217236

  • Buku Pedoman Akademik 39 hal..39

    5. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013/2014

  • Buku Pedoman Akademik 40 hal..40

    KETERANGAN KALENDER PENDIDIKAN SMA SEDES SAPIENTIAE BEDONO

    TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    JULI 2013

    JANUARI 2014

    10 Penerimaan ortu siswa baru kelas X

    1 Tahun Baru 2014 (Libur Umum)

    10-13 Masa Orientasi Sekolah bagi Kelas X

    1-3 Libur Tahun Baru (Libur khusus)

    15 Hari I masuk sekolah

    4 Laporan Hasil Belajar Sem. Gasal

    AGUSTUS 2013

    6 Hari I masuk semester genap

    8 -9 Idul Fitri 1-2 Syawal 1434 H (Libur Umum)

    14 Perk. Maulid Nabi Muhammad (Libur)

    5-10 Libur Idul Fitri 1434 H

    31 Perk. Hari Raya Imlek 2565 (Libur Umum)

    17 Upacara Hari Kemerdekaan RI

    FEBRUARI 2014

    SEPTEMBER 2013

    KBM Efektif

    25-30 Ulangan Tengah Semester Gasal

    MARET 2014

    2 Perk. Hari Raya Nyepi (Libur Umum)

    OKTOBER 2013

    5 Rabu Abu (Pantang dan Puasa)

    1 Upacara Hari Kesaktian Pancasila

    3-8 Ujian Sekolah Kl XII dan UTS

    4 Pesta Santo Fransiskus Assisi

    APRIL 2014

    2-5 Kegiatan Sekolah setelah UTS

    7-10 Ujian Nasional

    7 Penerimaan Rapor Mid Semester Gasal

    14-17 UN Susulan

    15 Idul Adha 1434 H (Libur Umum)

    17-19 Perk. Tri Hari Suci (Libur Khusus)

    28 Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

    16-22 Perk. Libur Paskah (Khusus)

    NOVEMBER 2013

    MEI 2014

    1-30 Tambahan Pelajaran Kelas XII (mapel UN)

    2 Upacara Hari Pendidikan Nasional

    10 Upacara Hari Pahlawan

    15 Perk. Hari Raya Waisak 2567 (Libur Umum)

    5 1 Muharam 1435 H (Libur Umum)

    20 Upacara Hari Kebangkitan Nasional

    DESEMBER 2013

    27 Perk. Israj Miraj (Libur Umum)

    1 Perkiraan Permulaan Adven (Minggu I)

    29 Perk. Kenaikan Yesus (libur)

    11-17 Ulangan Akhir Semester Gasal

    JUNI 2014

    18-24 Siswa libur semester gasal

    7-13 UAS

    25 Kelahiran Yesus kristus (Libur Umum)

    21 Laporan Hasil Belajar

    26-31 Libur Khusus (Natal)

    23-30 Perk. Libur Akhir Semester/Kenaikan Kelas

  • Buku Pedoman Akademik 41 hal..41

    JULI 2014

    1-12 Perk. Libur Akhir Semester/Kenaikan

    9-12 MOS siswa baru kelas X

    14 Hari I Masuk sekolah 2014/2015

    Jumlah hari Sekolah :

    Semester I : 129 hari atau 23 minggu

    Semester II : 132 hari atau 24 minggu

    Jumlah hari efektif (KBM dan ulangan harian) :

    Semester I : 113 hari atau 18 minggu

    Semester II : 109 hari atau 19 minggu

  • Buku Pedoman Akademik 42 hal..42

    DRAFT AWAL SYARAT KELULUSAN SMA MENGACU PADA KRITERIA KELULUSAN TAHUN 2013/2014

    1. Pengertian Ujian Sekolah (US), Nilai Sekolah (NS) dan NA

    a. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi siswa yang dilakukan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran baik secara tertulis dan atau praktik.

    b. Nilai Sekolah (NS) NS adalah nilai yang diperoleh dari gabungan antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan semester 5 dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai US dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor.

    c. NA NA adalah nilai yang diperoleh dari nilai gabungan antara NS dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% (empat puluh persen) untuk NS dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% (enam puluh persen) untuk Nilai UN.

    2. Kelulusan Siswa (Siswa dinyatakan lulus dari SMA)

    a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk

    seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: 1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

    kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran estetika, dan 4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan

    kesehatan; c. lulus US untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

    dan teknologi; dan d. lulus UN

    3. Implementasi Syarat Akademik Lulus SMA

    a. Lulus Ujian Sekolah (US) Siswa dikatakan lulus US jika : 1) mempunyai nilai rata - rata dari NS semua mata pelajaran

    minimal 6,3. 2) NS untuk mata pelajaran : Pendidikan Agama, Pendidikan

    Kewarganegaraan, Penjaskes dan Olah Raga, dan Seni Budaya minimal 6,5.

  • Buku Pedoman Akademik 43 hal..43

    3) NS untuk setiap mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi minimal 6,0.

    Tabel NS minimal sebagai syarat lulus Ujian Sekolah

    No. Mata Pelajaran Nilai Sekolah (NS)

    Minimal

    1 Pendidikan Agama 6,5

    2 Pendidikan Kewarganegaraan 6,5

    3 Penjaskes dan Olah Raga 6,5

    4 Seni Budaya 6,5

    5 Bahasa Indonesia 6,0

    6 Bahasa Inggris 6,0

    7 Matematika 6,0

    8 Jurusan IPA :

    a. Fisika 6,0

    b. Kimia 6,0

    c. Biologi 6,0

    9 Jurusan IPS

    a. Ekonomi 6,0

    b. Sosiologi 6,0

    c. Geografi 6,0

    14 Sejarah 6,0

    15 TIK 6,0

    16 Keterampilan 6,0

    Nilai rata rata dari NS tidak boleh kurang dari 6,3.

    b. Lulus UN : Siswa dikatakan lulus UN jika : nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

    Bidang Akademik