Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi
-
Upload
adistysahertian -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi
CONTOH PENDEKATAN RENCANA KERJA ANGGARAN PADA KOTA CIMAHI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi No.11/2007 RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangkamenengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasikerja.
1. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan majuyang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatanyang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaranyang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.
2.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadudilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencanakerja dan anggaran.
3.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukandengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran
PROSEDUR PENYUSUNAN DPA SKPD
Langkah I (Penyusunan Rancangan DPA oleh SKPD)
SKPD menyusun DPA-SKPD berdasarkan atas surat pemberitahuan dari PPKD, Perda APBD, dan
Peraturan Walikota mengenai penjabaran APBD. Batas waktu penyusunan adalah 6 (enam) hari kerja
sejak dikeluarkannya surat pemberitahuan oleh PPKD.
Langkah 2 (Verifikasi DPA-SKPD)
TAPD memverifikasi rancangan DPA-SKPD dengan melihat jumlah anggaran tiap-tiap kegiatan pada
SKPD, kemudian membandingkannya dengan kemampuan keuangan daerah dan prioritas program
pembangunan. Batas waktu verifikasi adalah 15 hari kerja setelah ditetapkannya Peraturan Walikota
tentang Penjabaran APBD. Apabila dianggap kurang sesuai atau terdapat keterbatasan kemampuan
keuangan Pemerintah Daerah. TAPD dapat mengurangi jumlah anggaran yang diajukan tiap SKPD atau
menghapus kegiatan yang diajukan oleh SKPD bersangkutan.
TAPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD yang telah diverifikasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda).
a. Dalam hal rancangan DPA-SKPD tersebut ditolak, maka Sekda mengembalikan rancangan DPA-
SKPD kepada TAPD untuk dibahas kembali.
b. Setelah Sekda memberikan persetujuan terhadap Rancangan DPA-SKPD tersebut, maka Sekda
mengembalikan kepada PPKD untuk disahkan.
Bersamaan dengan penyerahan Rancangan DPA-SKPD kepada Sekda, TAPD juga menyerahkan
Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada PPKD untuk disahkan menjadi Anggaran Kas Pemerintah
Daerah. Proses ini akan dibahas dalam siklus tersendiri.
Langkah 3 (Pengesahan DPA-SKPD)
Setelah PPKD mengesahkan Rancangan DPA-SKPD menjadi DPA-SKPD, DPA-SKPD dibuat rangkap
empat:
Dokumen pertama untuk SKPD
Penyerahan kepada SKPD selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak disahkan.
Digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh kepala SKPD selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
Dokumen kedua untuk satuan Kerja Pengawasan Daerah.
Dokumen ketiga untuk BPK.
Dokumen keempat dipakai oleh PPKD sebagai dasar pembuatan SPD
PPKD mengarsip dokumen Rancangan DPA-SKPD