Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi

3
CONTOH PENDEKATAN RENCANA KERJA ANGGARAN PADA KOTA CIMAHI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi No.11/2007 RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangkamenengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasikerja. 1. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan majuyang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatanyang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaranyang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya. 2.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadudilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencanakerja dan anggaran. 3.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukandengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran PROSEDUR PENYUSUNAN DPA SKPD Langkah I (Penyusunan Rancangan DPA oleh SKPD) SKPD menyusun DPA-SKPD berdasarkan atas surat pemberitahuan dari PPKD, Perda APBD, dan Peraturan Walikota mengenai penjabaran APBD. Batas waktu penyusunan adalah 6 (enam) hari kerja sejak dikeluarkannya surat pemberitahuan oleh PPKD. Langkah 2 (Verifikasi DPA-SKPD) TAPD memverifikasi rancangan DPA-SKPD dengan melihat jumlah anggaran tiap-tiap kegiatan pada SKPD, kemudian membandingkannya dengan kemampuan keuangan daerah dan prioritas program pembangunan. Batas waktu verifikasi adalah 15 hari kerja setelah ditetapkannya Peraturan

description

Rencana Kerja Anggaran

Transcript of Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi

Page 1: Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi

CONTOH PENDEKATAN RENCANA KERJA ANGGARAN PADA KOTA CIMAHI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi No.11/2007 RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangkamenengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasikerja.

1. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan majuyang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatanyang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaranyang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.

2.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadudilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencanakerja dan anggaran.

3.Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukandengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran

PROSEDUR PENYUSUNAN DPA SKPD

Langkah I (Penyusunan Rancangan DPA oleh SKPD)

SKPD menyusun DPA-SKPD berdasarkan atas surat pemberitahuan dari PPKD, Perda APBD, dan

Peraturan Walikota mengenai penjabaran APBD. Batas waktu penyusunan adalah 6 (enam) hari kerja

sejak dikeluarkannya surat pemberitahuan oleh PPKD.

Langkah 2 (Verifikasi DPA-SKPD)

TAPD memverifikasi rancangan DPA-SKPD dengan melihat jumlah anggaran tiap-tiap kegiatan pada

SKPD, kemudian membandingkannya dengan kemampuan keuangan daerah dan prioritas program

pembangunan. Batas waktu verifikasi adalah 15 hari kerja setelah ditetapkannya Peraturan Walikota

tentang Penjabaran APBD. Apabila dianggap kurang sesuai atau terdapat keterbatasan kemampuan

keuangan Pemerintah Daerah. TAPD dapat mengurangi jumlah anggaran yang diajukan tiap SKPD atau

menghapus kegiatan yang diajukan oleh SKPD bersangkutan.

TAPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD yang telah diverifikasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda).

a. Dalam hal rancangan DPA-SKPD tersebut ditolak, maka Sekda mengembalikan rancangan DPA-

SKPD kepada TAPD untuk dibahas kembali.

Page 2: Contoh Pendekatan Rencana Kerja Anggaran Pada Kota Cimahi

b. Setelah Sekda memberikan persetujuan terhadap Rancangan DPA-SKPD tersebut, maka Sekda

mengembalikan kepada PPKD untuk disahkan.

Bersamaan dengan penyerahan Rancangan DPA-SKPD kepada Sekda, TAPD juga menyerahkan

Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada PPKD untuk disahkan menjadi Anggaran Kas Pemerintah

Daerah. Proses ini akan dibahas dalam siklus tersendiri.

Langkah 3 (Pengesahan DPA-SKPD)

Setelah PPKD mengesahkan Rancangan DPA-SKPD menjadi DPA-SKPD, DPA-SKPD dibuat rangkap

empat:

Dokumen pertama untuk SKPD

Penyerahan kepada SKPD selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak disahkan.

Digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh kepala SKPD selaku pengguna

anggaran/pengguna barang.

Dokumen kedua untuk satuan Kerja Pengawasan Daerah.

Dokumen ketiga untuk BPK.

Dokumen keempat dipakai oleh PPKD sebagai dasar pembuatan SPD

PPKD mengarsip dokumen Rancangan DPA-SKPD