contoh metodologi penelitian

download contoh metodologi penelitian

of 98

Transcript of contoh metodologi penelitian

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Keluargamempunyaiperanandantanggungjawabutamaatas perawatan dan perlindungan anak sejak bayi hingga remaja.Pengenalan anak kepadakebudayaan,pendidikan,nilaidannorma-normakehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan keluarga. Untukperkembangankepribadiananak-anakyangsempurnadanserasi, merekaharustumbuhdalamlingkungankeluargadalamsuatuiklim kebahagiaan, penuh kasih saying dan pengertian. Menurut Siti Partini ( 1977 : 11 ) Keluarga adalah sekelompok manusia yang terdiri atas suami, istri, anak-anak(bilaada)yangterikatataudidahuluidengan perkawinan. Keluarga Merupakan lembaga sosial yang paling kecil, yang terdiri atasayah,ibudananak.Daribeberapafungsikeluargasalahsatunyaadalah memberikanpendidikanyangterbaikyaknipendidikanyangmencakup pengembanganpotensi-potensiyangdimilikiolehanak-anak,yaitu:Potensi fisik,potensinalar,danpotensinurani/qalbu(MuhammadTholchahHasan 1990 : 39). Denganpendidikanyangutuhtersebutakanmengembangkan kualitaskepribadiananakdanmampumengaktualisasikanpotensi-potensi dirinyasecaramenyeluruh.Dankualitassumberdayamanusia(SDM)yang demikiansebenarnyayangdibutuhkansekarangdanmasadatang,yakni 2 kualitassumberdayamanusiayangmeliputi;kreatifitasyangkuat, produktifitasyangtinggi,kepribadianyangtangguh,kesadaransosialyang besar, keimanan dan ketaqwaan kepada TuhanYang Maha Esa ( Muhammad Tholchah Hasan 1990 : 43 ). SiswaSekolahMenengahAtas(SMA)sebagaisalahsatuunsur sumberdaya manusia yang potensial sangat diperlukan dalam rangka mencapai kemajuanbangsa,DiIndonesia,pendidikandiarahkanpadapembentukan manusia Indonesia seutuhnya sebagai warga Negara yang pancasila . Padadasarnya,prosespendidikandapatterjadidalambanyak situasisosialyangmenjadiruanglingkupkehidupanmanusia.Secaragaris besarprosespendidikandapatterjadidalamtigalingkunganpendidikanyang terkenaldengansebutan:TriLogiPendidikan,yaituPendidikandidalam Keluarga ( PendidikanInformal ), Pendidikan di dalam Sekolah ( Pendidikan Formal ), dan Pendidikan di dalam Masyarakat ( Pendidikan Non Formal ). Pendidikandidalamkeluargamerupakanpendidikankodrati. Apalagisetelahanaklahir,pengenalandiantaraorangtuadananak-anaknya yangdiliputirasacintakasih,ketentramandankedamaian.Anak-anakakan berkembangkearahkedewasaandenganwajardidalamlingkungankeluarga segalasikapdantingkahlakukeduaorangtuanyasangatberpengaruh terhadap perkembangan anak, karena ayah dan ibu merupakan pendidik dalam kehidupan yang nyata dan pertama sehingga sikap dan tingkah laku orang tua akandiamatiolehanakbaikdisengajamaupuntidakdisengajasebagai pengalaman bagi anak yang akan mempengaruhi pendidikan selanjutnya. 3 Maka,keluargayangbaikdidalamnyaakanterjadiinteraksi diantaraparaanggotanya.SebagaimanadikemukakanolehSt.Vembriarto( 1978 : 35 ) : Bahwaprosessosialisasiadalahprosesbelajaryaitusuatuproses akomodasidenganmanaindividumemohon,menahan,mengubah impuls-impulsdalamdirinyadanmengambilopercarahidupatau kebudayaan masyarakat. Komunikasi,istilahiniberasaldaribahasaInggrisyaitu Communication,yangberartimemberitahukan,berpartisipasi,kabar.( Poerwadarminto WJS dkk, 1980 : 28 ). Sedangkan Menurut A.G. LunandiKomunikasiadalahsuatukegiatanterusmenerusyangdilakukan oranguntuksalingberhubungandenganoranglain,khususnya pada waktu berhadapan muka. ( Komunikasiorangtuadengananakmemegangperananpenting dalammembinahubungankeduanya,halinidapatdilihatdengannyata, misalnya:membimbing,membantumengarahkan,menyayangi,menasehati, mengecam, mengomando, mendikte, dan lain sebagainya. Orangtuayangkurangbisaberkomunikasidengananaknyaakan menimbulkan kerenggangan atau konflik hubungan, sebaliknya orang tua yang dapat menerima anaknya sebagaimana adanya, maka si anak cenderung dapat tumbuh,berkembang,membuatperubahan-perubahanyangmembangun, belajarmemecahkanmasalah-masalah,dansecarapsikologissemakinsehat, semakinproduktif,kreatifdanmampumengaktualisasikanpotensi sepenuhnya. 4 Sesuaidenganjudulpenelitianpenulis,dalampembahasan berikutnyapenulisakanmemusatkandiripadapembahasantentang pendidikan di dalam sekolah atau pendidikan Formal. Pendidikandisekolahmerupakankelanjutandaripendidikan dalam keluarga. Sedangkan menurut Winkel (1983 : ) Pendidikan di sekolah diartikan:ProsesKegiatanterencanadanterorganisir,yangterdiriatas kegiatan mengajar dan belajar. Pendidikandisekolahmerupakanintesifikasidanmodifikasi dasar-dasarKepribadiandanpola-polasikapanakyangdipelajarinyadi rumah. Artinya memperkuat dasar-dasar dan pola-pola sikap anak yang positif dan mengubah dasar-dasar kepribadian dan pola-pola sikap anak yang negatip yang dipelajari dilua sekolah. TugaspokokSMPdanSMAadalahmendidikdalamartiluas. Sedangkan fungsi pokok SMP dan SMA adalahdalam arti mengajar, melatih dan mendidik dalam arti sempit. Mendidikdalamartiluasyangmerupakantugaspokoksekolah adalahdalamrangkamenciptakankesempatanyangseluas-luasbagisiswa untuk mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sesuai dengan potensi dan lingkungannyadisampingmemberikanlatihanmengenai:akhlak,dan kecerdasan seseorang. Disampingtugaspokoksekolahtersebutdiatas,makadapat dijelaskan pula tentang tujuan institusional SMA sebagai lembaga pendidikan 5 formaltingkatatas,sesuaidenganfungsiSMAdalamrangkakeseluruhan pendidikan, yaitu : 1.MenjadikanparasiswauntukmenjadimanusiaIndonesia seutuhnya, sebagai warga negara yang Pancasila 2.Memberikanbekalkemampuanyangdiperlukanbagisiswa-siswa yang akan melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi. 3.Memberikan bekal kemampuan bagi siswa yang akan terjun ke duniakerjasetelahmenyelesaikanpendidikannyadiSMA.( Depdikbud, 1984 : 7 ) PencapaiantujuaninstitusionalSMAsesuaidenganfungsinya dalamrangkakeseluruhanprosespendidikapadakhususnyadalasalahsatu tugassekolahsebagailembagapendidikanformalpadaumumnyatidaklah mudah. Disepanjangtahun,khususnyapadatahunajaranbaru,mutu pendidikan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan secara umum disegalajenjangpendidikanformal,termasukSMAsering dipermasalahkan.Permasalahaniniseringkalidikaitankandenganadanya kecenderunganmerosotnyaminatbelajardanprestasibelajaryangdicapai siswa. Faktor-faktoryangmempengaruhiprestasibelajarsiwatentunya beranekaragam,tetapisecaragarisbesaradaduafaktoryaituFaktor-faktor pada pihak siswa dan Faktor-faktor diluar siswa ( Winkel :) Menurut Crow and Crow yang dikutip oleh Johny Killis ( 1988 : 26 )Adatigafactoryangmenimbulkanminatyaitu:Faktoryangditimbulkan daridalamdirisendiri,faktormotifsosialdanfaktoremosionalyang ketiganya mendorong timbulnya minat. 6 PendapattersebutsejalanyangdikemukakanSudarsono,Faktof-faktor yang meimbulkan minat dapat digolongkan sebagai berikut ; 1).Faktor kebutuhan dari dalam Kebutuhaninidapatberupakebutuhanyangberhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. 2).Faktor motif sosial Timbulnyaminatdalamdiriseseorangdapatdidorongoleh motifsosialyaitukebutuhanuntukmendapatkanpengakuan, penghargaan dari lingkungan dimana ia berada 3).Faktor emosional Faktoryangmerupakanukuranintensitasseseorangdalam menaruhperhatianterdapatsuatukegiatan/objektertentu( 1980 : 12 ) Jadiberdasarkanduapendaatdiatasfaktoryangmeimbulkan minat,dalamhaliniminatuntukbelajaradatigayaitu;dorongaandaridiri individu,dorongansosialdandoronganemosional.Timbulnyaminatuntuk belajarpadaindividuberasaldaridalamdiriindividu,kemudianindividu mengadakan interaksi dengan lingkunganyang menimbulkan dorongan sosial dan dorongan emosional, juga adanya pengaruh perhatian orang tua. Karenahasilbelajaryangbaikdipengaruhiolehminatdalam belajr,perhatianorangtua,makakeduanyamenjadiperluuntukdibahasdan diteliti. Hal ini dikemukakan oleh Dakir : Perhatianadalahkeaktifanpeningkatankesadaranseluruhfungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baik yang didalam maupun yang ada diluar ( 1993 : 114 ) Dengandemikianseseorangyangmempunyaiperhatiandan hubunganyangbaik(bukanbrokenhome),cenderungmempunyai kesanggupanyanglebihbesaruntukmenyesuaikandiridengan lingkungannya,memecahkanproblem-problemyangdihadapisecaracepat 7 dantepat,termasukproblem-peoblemdalamrangkameraihprestasiyang optimal. Uraiantersebutdiatasmendorongpenulisuntukmengadakan penelitiantentangPengaruhPerhatianOrangtuadanMinatbelajardengan Prestasi Belajar siswa dalam bentuk Karangan Ilmiah dengan : 1.Tema:Prestasi Belajar 2.Aspek Masalah:Pengaruh Perhatian Orang Tua, minat 3.Judul:Pengaruh Perhatian Orang tua dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa (Penelitianyangdikhususkanpada PrestasiBelajarpilihanprogramIlmu PengetahuanAlamKelasIISMAPGRI 2KajenKabupatenPekalonganTahun Pelajaran 2004 / 2005 ) B.Identifikasi Masalah Alasan-alasanyangmendorongpenulisuntukmemilihjudul penelitian diatas maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1.Adanyakecenderunganmenurunnyaprestasibelajaryang dicapaisiswa-siswadisegalajenjangpendidikanformalyang adadiIndonesiatermasukSMAsehinggaperlumendapatkan perhatian dan penanganannya. 2.Salahsatupenanganannyaadalahperlunyamencarilatar belakang masalah tersebut. 8 3.Salahsatuindicatoryangmenyebabkanprestasibelajarsiswa menurunadalahpengaruhperhatianorangtua,yangkurang baik. 4.Disisilaindiagnosaminatbelajardidalamduniapendidikan dirasacukuppentingdanperluuntukdibahasdanditeliti. Karena Minat Belajar mempunyai hubungan yang cukup tinggi dengan hasil prestasi belajar siswa. 5.Bahwahasilprestasibelajarsiswadalamsuatulembaga pendidikanformalmerupakanhalyangsangatpokokuntuk diperhatikan,karenadenganmengetahuiprestasibelajarsiswa kitaakanmengetahuipulaefektifitasprosesbelajardan mengajar yang berlangsung di sekolah. C.Batasan Masalah UntukmemperjelaspengertianyangterkadangdalamJudul penelitian diatas, maka akan penulis kemukakan arti daripada judul penelitian tersebut,denganmaksudmemberigambaransecarajelasdantidakterjadi salahtafsirterhadapjudulpenelitiantersebut.Adapunpenjelasanjudulyang dimaksud adalah sebagai berikut : 1.Pengaruh,yangdimaksuddisinimempunyaiartiyangsama denganHubunganatauKorelasi(SutrisnoHadi,1977:20). Pengaruhdisinidiartikanmempunyaihubunganyangtimbalbalik antaraduavariabelataulebih.Sedangkanyangdimaksud 9 hubungan timbal balik adalah hubungan dimana satu variabel dapat menjadi sebab akibat dari variabel lainnya. 2.Perhatian MenurutDakir(1993:114):PerhatianadalahKeaktifan peningkatan kesadaran seluruh fungsi jiwayang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baikyang di dalam maupun yang ada di luar. Sedangkanyangdimaksuddenganperhatiandalampenelitianini adalahKecenderunganatauKeaktifanperhatianorangtuayang dikerahkan,untukmemberikanmotivasiataudoronganyang positifterhadapanaknyadalamusahamencapaiprestasibelajar yang optimal 3.Minat Belajar MinatadalahKecenderungandalamdiriindividuuntuktertarik padasesuatuobjekataumenyenangisesuatuobjek(Sumadi Suryabrata, 1988 : 109 ) Sedangkan pengertian Belajar adalah proses mental yang mengarah kepadapenguasaanpengetahuan,kecakapan,skill,kebiasaanatau sukapyangsemuanyadiperoleh,disimpan,dandilaksanakan sehinggamenimbulkantingkahlakuyangprogresifdanadaptif( Winkel, 1983 : 92 ) Sedangkanyangpenulismaksudkandenganminat Belajar disini, adalah suatu kemampuan umum yang dimiliki siswa 10 untukmencapaiprestasiyangoptimalyangdapatditunjukkan dengan kegiatan belajar. 4.Prestasi Belajar Prestasi Belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajaryang dinyatakandalambentuksimbol,angka,huruf,maupunkalimat yang dapatmencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu ( Sutartinah Tirtonegoro, 1984 : 14 ) Sedangkanyangpenulismaksudkandenganprestasi belajardisiniadalahhasildaripengukuransertapenilaianhasil usaha belajar siswa dalam satu semester untuk semua bidang studi kelompokpilihanprogram.Indikasihasilbelajaryangakan digunakanadalahangkahasiltesprestasibelajarsemestergenap tahun pelajaran 2004/2005. Anak judulyang berbunyi Penelitianyang dikhususkan padaPrestasibelajarpilihanprogramIlmuPengetahuanAlam KelasIISMAPGRI2KajenKabuatenPekalonganTahun Pelajaran 2004/2005 mempunyai maksud bahwa penelitian tentang pengaruhperhatianorangtuandanminatbelajardenganprestasi belajarsiswadikhususkanpadasiswaSMAPGRI2Kajenyang dudukdikelasIIpilihanprogramIlmuPengetahuanAlam,untuk mendalammatapelajaranFisika,Biologi,KimiadanMatematika sebagai pilihan progran yang diambil. 11 D.Rumusan Masalah Dalamlatarbelakangtelahdijelaskantentangpengaruhperhatian orangtuadanminatbelajardenganprestasibelajarsiswa.Darimasalah-masalah yang ada dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1.Apakah ada hubungan antara pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa 2.Apakahbenaradahubunganantarapengaruhperhatianorang tua dengan prestasi belajar siswa 3.Apakahbenaradahubunganantaraminatbelajardengan prestasi belajar siswa. E.Tujuan Penelitian Dalampelaksanaanpenelitianinipenulismempunyaitujuanyang hendak dicapai yaitu : 1.Untukmengetahuiadatidaknyapengaruhperhatianorangtua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa 2.Untukmengetahuiadatidaknyahubunganantaraperhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa 3.Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. F.Manfaat Penelitian Manfaatyangdiharapkandarihasilpenelitianiniadalahsebagai berikut : 12 1.Manfaat Teoritis a.Untukmenambahperbendaharaanpenelitiandalamdunia pendidikan,khususnyadalamKaryatulisilmiahdalam rangka mengembangkan khasanah ilmiah b.Hasilpenelitiandapatdigunakansebagaipedomandalam mengadakan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam c.Sebagaipengembangdisiplinilmukearahberbagai spesifikasi 2.Manfaat Praktis a.BagipengelolapendidikanmenengahkhususnyaSMA: memberikanmasukandidalammemperhatikanfaktor-faktoryangmempengaruhiminatsiswaSMAuntuk meningkatkan prestasi belajar. b.Bagi siswa-siswa SMA : 1).Memberi pengetahuan bahwa perhatian orang tua, minat belajarsangatmembantudalammeningkatkanprestasi belajar di sekolah 2).Memberikanpengetahuanbahwabantuanorangtua, gurusangatmendukungdalammemperbesarminat belajar 3).Memberikanpengetahuanbahwabesarnyaperhatian orangtua,minatbelajarsangatberpengaruhdalam 13 mencapaidanmeningkatkandalammeraihprestasi belajar. G.Batasan Istilah 1.Perhatianorangtuaadalahsuatuprosespemberianbantuankepada individuagardapatmemilih,menyiapkan,menyesuikandanmenetapkan dirinya dalam belajar sesuai dengan keadaan dirinya. 2.MinatBelajaradalahsuatukecenderunganyangmengandungperhatian, rasasenang,harapandanpengalamanuntukmelakukansuatukegiatan belajar 3.Prestasibelajaradalahhasildaripengukuransertapenilaianhasilusaha belajarsiswadanbertujuanuntukmencapaisuatukeadaanyanglebih memuaskan dari sebelumnya. H.Sistematika Skripsi Untukmempermudahpembacadalammemahamialurpenelitian skripsi ini, maka penulis sajikan sistematika skripsi berikut : 1.Bagian AwalBagianawalinimeliputi:Halamanjudul,halamanpersetujuan,halaman pengesahan,motto,halamanpersembahan,katapengantardanucapan terima kasih, daftar isi, daftar tabel, daftar laporan dan abstrak 2.Bagian Inti Pada bagian inti ini terdiri dari lima bab, secara berturut-turut meliputi : 14 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dikemukakan uraian yang berhubungan dengan dasar-dasarteoriuntukmenganalisamasalah-masalahyangakanditelitiyang merupakan hasil studi kepustakaan. A.PengaruhPerhatianOrangTuadanminatBelajardenganPrestasi Belajar 1.Tinjauan terhadap masalah pengaruh perhatian orang tua Sebelumbatasantentangperhatiandanorangtuadikemukakan, maka perlu kiranya dibicarakan tentang makna perhatian dan orang tua itu sendiri. Perhatianmerupakanpemusatanpsikis,salahsatuaspek psikologis yang tertuju pada suatu objek yang datang dari dalam dam luar diriindividu.Denganperhatiandapatdigunakanuntukmeramalkan tingkahlakuatauperbuatanmanusiadalamkehidupansehari-hari. Perhatianakanmemberikanwarnadancorakbahkanarahtingkahlaku seseorang.Denganperhatian,seseorangakanmendapatkangambaran kemungkinanrangsanganyangakantimbulsebagairesponterhadap masalah atau keadaan yang dihadapkan kepadanya. a.Pengertian Perhatian Tidakmudahbagikitauntukmerumuskanpengertian perhatian.Ketidakmudahanitudisebabkanantaralainolehbeberapa 15 halyaitupenggunaanperhatianyangkurangtepatolehmasyarakat. Seringkaliorangmenyamakanperhatiandenganmotif,motivasi maupun empati. Perhatianberbedadarisimpati,empatidankomunikasi walaupunketiganyaberhubunganeratdalampemusatantenaga seseorang.MenurutDakir(1993:114)Perhatianadalahkeaktifan peningkatankesadaranseluruhfungsijiwayangdikerahkandalam pemusatannya kepada barang sesuatu baikyang ada di dalam maupun yangadadiluarindividusedangkanpendapatsenadadikemukakan oleh Slameto ( 1995 : 105) Perhatianadalahkegiatanyangdilakukanseseorangdalam hubungannyadenganpemilihanrangsanganyangdatang dari lingkungannya. Daribeberapapendapatdiatas,dapatdisimpulkanbahwaperhatian adalahpemusatantenagapsikisyangtertujupadasuatuobjekyang datang dari dalam dan dari luar individu. b.Pengertian orang tua DalamKamusbesarbahasaIndonesia(1995:706) disebutkan bahwa yang dimaksud dengan orang tua adalah orang yang dihormatidikampung,tetua.Daripenjelasandiatasdapatdiambil kesimpulanbahwapengertianorangtuadalampenelitianiniadalah ayahdanibudarianak(jikaanakitutinggalbersamaayahdanibu) atau orang lain yang bertanggung jawab atas pendidikan anak tersebut 16 /walisiswa/orangtuaasuhataujikaanaktersebuttinggalbersama wali. Berdasarkanuraiantersebutdiatasdapatlahdiambil kesimpulan bahwa perhatian orang tua adalah pemusatan energi psikis yangtertujupadasuatuabjekyangdilakukanolehayahdanibuatau wali terhadap anaknya dalam suatu aktivitas. c.Macam-macam Perhatian Orang Tua Menurut Tim Penulis FIPIKIP Yogyakarta ( 1993 : 13 ) disebutkanadanyamacam-macamperhatiandapatditinjaudari beberapa sudut pandang yang pada prinsipnya meliputi : 1).Macam-macamperhatianorangtuamenurutcarakerjanya, dibedakan menjadi : a).Perhatianspontan,yaituperhatianyangtidakdisengajaatau tidak sekehendak subjek. b).Perhatianrefleksi,yaituperhatianyangdisengajaatau sekehendak subjek. 2).Macam-macamperhatianorangtuamenurutintensitasnya, dibedakan menjadi : a).Perhatianintensif,yaituperhatianyangbanyakmenyertakan aspek kesadarannya. b).Perhatiantidakintensif,yaituperhatianyangtidakbanyak menyertakan aspek kesadaran. 17 3).Macam-macamperhatianorangtuamenurutluasnya,dibedakan menjadi : a).PerhatianTerpusat,yaituperhatianyangtertujupadalingkup objek yang sangat terbatas, perhatian ini sering disebut dengan perhatian Konsentratif. b).PerhatianTerpencar,yaituperhatianyangtertujukepada macam-macam objek. SedangkanmenurutPatty,dkk(1982:95)membedakan perhatian menjadi tiga yaitu : (1).Perhatian spontan dan perhatian paksaan, bila kita senang terhadapsuatuperhatiankitatercurahsecaraspontan. Sebaliknya apabila kita tidak senang kepada sesuatu, kita harus memaksakan perhatian kepadanya. (2).PerhatianKonsentratifdanperhatiandistributif,bilakita memusatkanperhatiankepadasatuhalsaja,makakitamenggunakanperhatiankonsentratif.Danmanakalakita memperhatikanbeberapahalmakakitamenamakan perhatian tersebut distributif. (3).Perhatiansembarangan(randomattention)yaitu perhatiansemacam ini tidak tepat, berpindah-pindah dari objek yang satu kepada yang lain dan tidak tahan lama. Berdasarkanpendapatdiatas,makadapatdisimpulkanbahwa macam-macam perhatian dapat dibedakan berdasarkan objek tertentu yang disertaiaktivitas.Dalampenelitianiniperhatianorangtuaterhadapanak disimpulkansebagaipemusatantenagapsikisyangtertujupadasuatu objek yang dilakukan oleh orang tua ( ayah, ibu atau wali )yang berupa : perhatian spontan, perhatian refleksi, perhatian intensif, perhatian terpusat dan perhatian terpencar. 18 d.Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua Perhatiantidakselamanyadapatdiarahkandenganbaik.Hal inidikarenakanbahwaperhatiandipengaruhiolehbeberapafaktor. Menurut Dakir ( 1995 : 114 ) dikemukakan : 1).Ditinjaudarihal-halyangbersifatobjektif,yaiturangsanganyang kuatmendapatkanperhatian,kualitasrangsanganmempengaruhi perhatian,objekyangbesarmenarikperhatian,begitupula rangsangan dapat menarik perhatian 2).Ditinjaudarihal-halyangsecarasubjektif,yaituhal-halyang bersangkutpautdenganpribadisubjek,misalnya:beberapa rangsanganyangsesuaidenganbakatnyalebihmenarikperhatian daripada hal yang lain. SelanjutnyaPatty,dkk(1982:96)berpendapatbahwahal-halyangmempengaruhiperhatianadaduafaktoryaitufaktorobjektif dan faktor subjektif. Yang termasuk faktor objektif, adalah : a).Perangsang yang berubah-ubah menarik perhatian b).Perangsang yang luar biasa c).Perangsang yang tiba-tiba d).Benda-benda yang mempunyai bentuk tertentu e).Benda-benda yang berhubungan dengan kebutuhan dasar. 19 Sedangkan faktor subjektif, adalah : (a).Pekerjaan yang sedang kita laksanakan (b).Keinginan yang sedang kita laksanakan (c).Minat (d).Perasaan (e).Mode, dan (f).Kebiasaan Berdasarkanpendapatdiatasdapatdijabarkanbahwafaktoryang mempengaruhi perhatian orang tua antara lain : 1.Faktor Objektif yang meliputi : a.Rangsangan yang kuat Orangtuamemilikiperasaanyangsangatpekaterhadapanaknya. Apabilaanakdirasasedangkelihatanlaindaripadakeadaan biasanya,makaorangtuadenganmendapatrangsanganyang sangatkuatuntuksegeramemberikanperhatiankepadaanak dengan tujuan dapat memberikan sesuatu yang sedang dibutuhkan. Misalnyaanaknampakmurung,makaorangtuasegera memberikan perhatian agar anak tersebut dapat membebaskan dari kemurungan itu. b.Kualitas Rangsangan Orang tua dalam memberikan perhatian kepada anak tidak bersifat terus menerus, namun dapat memilih sekiranya anak sedang sangat membutuhkanperhatian.Halinidapatterjadipadasaatanak 20 sedangmenghadapiulanganmisalnya.Makaorangtua memandangbahwasituasipadasaatitusangatmembutuhkan perhatian agar anak dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Situasi sedangmenghadapiulanganadalahsalahsatucontohkualitas rangsangan yang membuat orang tua memberikan perhatian. c.Objek yang besar atau perangsang luar biasa Setiap orang memiliki emosi atau doronganyang tersimpan dalam hati,halinidapatmunculjikaadaobjekyangdapatmenarik perhatiansecaratiba-tibatanpadidugasebelumnya,sehingga perhatianmunculdengandoronganyangsangatkuatatauluar biasa. Misalnya orang tua mempunyai keinginan di dalam hati agar anaknyadapatmeraihprestasiyangtinggi,jikabenar-benaranak dapatmewujudkankeinginanorangtuatersebut,makaanakakan mendapatkan perhatian yang lebih besar. d.Rangsangan yang baru Anakdiharapkandapatberkembangsesuaidenganpotensiyang dimiliki.Jikadalamperkembangannyamempunyaikreatifitas menujuhal-halyangpositif,makaorangtuaakanmemberikan perhatian pula untuk mendukung kegiatan tersebut. 2.Faktor Subjektif yang meliputi : a.Pekerjaan yang sedang dilaksanakan Orangtuapadaerasekarangcenderungsangatsibukdengan pekerjaan.Inidiakibatkankarenakeinginanorangtuadalam 21 memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga keluarga sering ditinggal. Anakdibiarkandiasuholehpembentumisalnya,Anakkurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang, hal ini dapat berpengaruh terhadap minat belajar. b.Keinginan orang tua Antara ayah dan ibu dalam mendidik anak-anaknya harus bersikap harmonis, artinya jangan memaksakan keinginannya sendiri-sendiri antaraayahdanibu,sehinggamenimbulkankonflik,yangjika tidak dapat diselesaikan dengan segera dapat mengancam keluarga danmenjadibrokenhome.Iniberakibatanakbingungdan berpengaruh terhadap minat belajar. c.Minat Keadaan orang tua suka berlebihan atau tidak sesuai dengan minat dapatmembuatorangtuakecewa,cemasdansebagainya.Apabila tidakdapatterlaksana,haliniakanmenggangguatau mempengaruhi perhatian orang tua terhadap minat belajar anak. d.Perasaan Keadaanperasaaanorangtuasangatberpengaruhterhadapminat belajaranak.Halinidapatterjadijikaorangtuayangbekerja perasaangembiraakanmembuatsuasanarumahyang menyenangkan.Sebaliknya,orangtuayangbekerjadengan perasaanmarahmembuatsuasanarumahmenjadikurang 22 menyenangkansehinggaminatuntukbelajarpunbagianak berkurang / menurun. e.Mode Keadaan mode sekarang berkembang sangat pesat. Orang tua yang selalumengikutimodeakandisibukkandenganmode-modebaru, baikmoderumah,perabot,pakaiandansebagainya.Sehingga orangtuacenderungmemikirkanmodetanpamemperhatikan anaknya,danmenjadikanminatbelajarberkurangkarenakurang mendapatkan perhatian orang tuanya. f.Kebiasaan Kebiasaaanorangtuayangtidakbaiksepertiminum-minuman keras, berjudi, free sex, sangat berpengaruh terhadap minat belajar. Halinidisebabkankeadaanorangtuayangtidakmemberikan contohkehidupanyangbaik,sehinggaanakkurangbergairah dalambelajar.Sebaliknya,jikaorangtuamelakukankebiasaan-kebiasaanyangbaik,sepertirajinberibadah,olahraga,membaca buku, maka akan dapat meningkatkan minat belajar. Berdasarkanpenjelasanmengenaifaktor-faktoryang mempengaruhiperhatianorangtua,makadapatdisimpulkanbahwa perhatian orang tua dapat dipengaruhi dua faktor yaitu faktor objektif dan subjektif. Faktorobjektifcenderungtimbulkarenadorongandaridalam diriindividu,sedangkanfaktorsubjektifcenderungtimbuldariluardiri 23 individu.Keduafaktortersebutbagiorangtuadapatmunculdengan sendiriataupunbersama-samatergantungpadaobjekyangsedang dihadapi.Perhatianorangtuayangdiberikankepadaanaknyasangat berpengaruhterhadapperkembangananakkhususnyapadaminatbelajar dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap anak. 2.Tinjauan Terhadap Masalah Minat Belajar a.Pengertian tentang minat, Minatadalahkecenderungandalamdiriindividuuntuk tertatikpadasesuatuobjekataumenyenangisesuatuobjek(Sumadi Suryabrata,1988:109).MenurutCrowandCrowminatadalah pendorongyangmenyebabkanseseorangmemberiperhatianterhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. ( Johny Killis, 1988 : 26 ) Berdasarkan pendapat Crow and Crow dapat diambil pengertian bahwa individuyangmempunyaiminatterhadapbelajar,makaakan terdorong untuk memberikan perhatian terhadap Belajar tersebut. Karateristik minat menurut Bimo Walgito : (1).Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek. (2).Adanyasesuatuyangmenyenangkanyangtimbuldarisesuatu objek itu. (3).Mengandungsuatupengharapanyangmenimbulkankeinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya ( 1977 ; 4 ) Menurutpendapatdiatasyangperludiperhatikanadalah aspek terakhiryaitu unsur pengharapan menimbulkan keinginan untuk mendapatkansesuatuyangmenjadiminatnya.Ahlilainmengatakan 24 bahwa minat sebagai sesuatu hasil pengalaman yang tumbuh pada dan dianggapbernilaiolehindividuadalahkekuatanyangmendorong seseorang itu untuk berbuat sesuatu ( Winarno Surachmad, 1980 : 90 ) Jadipengalamanyangdianggapbernilaimerupakanfaktoryangturut membuatminatpadadiriindividu.Pengalamanmemberikanmotivasi serta kekuatan pada diri individu untuk melakukan sesuatu. MenurutH.C.WitheringtonyangdikutipSuharsini Arikunto,Minatadalahkesadaranseseorangterhadapsuatuobjek, suatumasalahatausituasiyangmengandungkaitandengandirinya. (1983 : 100 ). Batasan ini lebih memperjelas pengertian minat tersebut dalamkaitannyadenganperhatianseseorang.Perhatianadalah pemilihan suatu perangsang dari sekian banyak perangsang yang dapat menimpamekanismepenerimaanseseorang.Orang,masalahatau situasitertentuadalahperangsangyangdatangpadamekanisme penerimaseseorang,karenapadasuatuwaktutertentuhanyasatu perangsangyangdapatdisadari.Makadarisekianbanyakperangsang tersebut harus dipilih salah satu. Perangsang ini dipilih karena disadari bahwaiamempunyaisangkutpautdenganseseorangitu.Kesadaran yangmenyebabkantimbulnyaperhatianitulahyangdisebutminat. Berdasarkanpengertiandimukamakaunsurminatadalahperhatian, rasa senang, harapan dan pengalaman. 25 b.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat MenurutCrowandCrow,adatigafaktoryang menimbulkanminatyaituFaktoryangtimbuldaridalamdiri individu,faktormotifsosialdanfaktoremosionalyangketiganya mendorongtimbulnyaminat,(JohnyKillis,1988:26).Pendapat tersebutsejalandenganyangdikemukakanSudarsono,faktor-faktor yang menimbulkan minat dapat digolongkan sebagai berikut : (1).Faktorkebutuhandaridalam.Kebutuhaninidapatberupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. (2).Faktor motif sosial, Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorongolehmotifsosialyaitukebutuhanuntukmendapatkan pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada. (3).Faktoremosional.Faktorinimerupakanukuranintensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuat kegiatan atau objek tertentu ( 1980 : 12 ) Jadiberdasarkanduapendapatdiatasfaktoryang menimbulkanminatadatigayaitudorongandaridiriindividu, dorongansosialdanmotifdandoronganemosional.Timbulnyaminat padadiriindividuberasaldariindividu,selanjutnyaindividu mengadakaninteraksidenganlingkungannyayangmenimbulkan dorongan sosial dan dorongan emosional. c.Proses Timbulnya Minat MenurutCharlesyangdikutipolehSlametWidodo dideskripsikansebagaiberikut:Padaawalnyasebelumterlibatdi dalamsuatuaktivitas,siswamempunyaiperhatianterhadapadanya perhatian,menimbulkankeinginanuntukterlibatdidalamaktivitas( Slamet Widodo, 1989 : 72 ). Minat kemudian mulai memberikan daya 26 tarik yang ada atau ada pengalaman yang menyenangkan denga hal-hal tersebut.Secaraskematisprosesterbentuknyaminatdapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1 : Proses terbentuknya minat d.Fungsi Minat CrowandCrow(1973:153)menyatakan....theword interestedmaybeusedtothemotivatoringforcewhichcoursesand individual to give attenrion force person a thing or activity. Pendapat disini dmaksudkan bahwa perhatian kepada seseorang, sesuatu maupun aktivitastertentu,sementaraiakurangataubahkantidakmenaruh perhatian terhadap seseorang , sesuatu atau aktivitas tertentu sementara iakurangataubahkantidakmenaruhperhatianterhadapseseorang, sesuatuatauaktivitasyanglain.Dariuraiantersebutdenganadanya minatmemungkinkanadanyaketerlibatanyanglebihbesardariobjek yangbersangkutan.Karenaminatberfungsisebagaipendorongyang kuat. Berdasarkanberbagaipendapatdiatasdapatdisimpulkan bahwaminatadalahkecenderunganseseoranguntukmemilihdan melakukanaktivitasdibandingkanaktivitasyanglainkarenaada perhatian, rasa senang dan pengalaman. PerhatianKeterlibatanMinat 27 e.Pengertian Belajar Disadariatautidak,setiapindividutentupernah melakukanaktivitasbelajar,karenaaktivitasbelajartidakdapat dipisahkandarikehidupanseseorangmulaisejaklahirsampai mencapai umur tua. Menurut Winkel : Belajaradalahprosesmentalyangmengarahpada penguasaan pengetahuan, kecakapan skill, kebiasaan atau sikapyangsemuanyadiperoleh,disimpandandilakukan sehinggamenimbulkantingkahlakuyangprogresifdan adaptif. Daripengertiandiatas,tampakbelajarlebihmenekankan padaproses,baikprosesmental,prosesadaptasidenganlingkungan, prosesmelaluilingkugannya,prosesmelaluipengalaman,latihan maupun praktek. Selanjutnyaadapulayangmerumuskanpengertian belajar yang menekankan pada perubahan sebagaimana dikatakan oleh Witherington,bahwa,Belajaradalahperubahandalamdiriindividu yang dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan, kebiasaan, pengertian dan apresiasi. Denganmemperhatikanperumusan-perumusantentang pengertianbelajartersebutdiatasmakapenulisberpendapat;Bahwa belajaradalahsuatupeosespsikisyangberlangsungdalaminteraksi antarasubjekdenganlingkungannyadanmenghasilkanperubahan-perubahandalampengatahuan,pemahaman,ketrampilan,sikapdan 28 kebiasaanyangbersifatrelativekonstan/tetapbaikmelalui pengalaman, latihan maupun praktek. Perubahan itu bisa sesuatuyang baru atau hanya penyempurnaan terhadap hal-hal yang sudah dipelajari yangsegeranampakdalamperilakunyataatauyangmasih tersembunyi.Sedangkanprosesbelajardapatberlangsungdengan kesadaranindividuatautidak,sebagaimanadiungkapkanolehWinkel bahwa,Prosesbelajardapatberlangsungdengandisertaikesadaran dan intensi, tetapi itu tidak mutlak perlu. (:) f.Pengertian Minat Belajar Berdasarkanpendapatdiatas,makadapatdisimpulkan bahwapengertianminatbelajaradalahkecenderunganindividuuntuk memiliki rasa senang, dorongan melakukan aktivitas terhadap kegiatan belajaryangdilakukanmelaluilatihan-latihanataupunpengalaman. Dengan demikian minat belajar pada diri siswa, maka kegiatan belajar akan dilakukan dengan penuh kesadaran, dilakukan dengan senang dan mempunyai dorongan untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. g.Faktor-faktor Yang Menimbulkan minat Belajar Minatmerupakankecenderunganyangagakmenetap padadiriindividu,tidakterjadibegitusaja,tetapimelaluiproses. Seseorangmempunyaiminatdaripembawaanya,minattersebutakan menetapdanberkembangpadadirinyauntukmemperolehdukungan darilingkungannyayangberupapengalaman.Pengalamanakan 29 diperolehdenganmengadakaninteraksidengandunialuar,baik melalui latihan maupun belajar. Dan faktoryang dapat menimbulkan minat belajar dalam hal ini adalah dorongan dari dalam individu, dorongan motif sosial dan dorongan emosional. h.Macam-Macam Minat Belajar Sesuaidenganaturandiatas,bahwaminatmerupakan kecenderunganuntukmemilikirasasenangterhadapsuatuobjekdan dalam penelitian ini objek yang diteliti mengenai belajar, maka penulis kemukakantentangmacam-macamminatyangberhubungandengan macam-macam belajar. MenurutRobertM.GagueyangdikutipolehSuyarno( 1985:9)adadelapanmacammodelbelajaryangdisebut: CumulativeLearningModelAdapunmacamataujenisbelajar sebagai berikut : 1).SignalLearning(belajarSignal)individubelajarmemberikan respon terhadap suatu tanda ( signal ) 2).Claininglearning(belajarmerangkaimembentuksuaturangkaian hubungan stimulus respon S R ) 3).Stimulus Respon Learning : belajar memberikan respon yang tepat terhadap stimulus tertentu. 4).Verbal Assaciation learning : Belajar memahami pengertian verbal jenis ini terutama diperlukan dalam belajar bahasa. 30 5).Multipledesciminationlearning:Belajarmembedakansesuatu dalamjumlahyangbanyak,sehinggaindividuperlumemberikan respon yang berbeda-beda. 6).Conceptlearning:Belajartentangberbagaihalsehinggadapat mengklasifikasikanberbagaihalituakhirnyamendapatpengertian atau membentuk konsep tentang suatu hal. 7).Principlelearning:Belajarprinsip,belajarmemahamiprinsip antara dua pengertian / konsep atau lebih. 8).Problem solving : belajar memecahkan masalah Berdasarkanuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwa macam-macamminatbelajardiikutiadanyakegiatan-kegiatan yangmendukungtimbulnyasuatuaktivitasbelajar.Halinidapat dipengaruhiolehdelapanmacammodelbelajaryaknibelajar dengantanda,belajarmerangkai,belajarmemberikanrespon, belajar memahami pengertian verbal, belajar membedakan sesuatu dalamjumlahbanyak,belajarkonsep,belajarprinsipdan memecahkanmasalah,sehinggaminatbelajarsiswaakanlebih terarah dengan adanya kegiatan tersebut. i.Ciri-Ciri Orang Yang Berminat Belajar ArdenN.FrandsenyangdikutipolehSardiman,AM(1998:46)menyebutkanhal-halyangdapatmendorongatau menimbulkan minat belajar adalah sebagai berikut : 31 1).Adanyasifatingintahudaninginmenyelidikiduniayanglabih luas. 2).Adanyasifatyangkreatifpadaorangyangbelajardankeinginan untuk maju 3).Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-temannya 4).Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usahayangbaru,baikdengankooperasimaupundengan kompetensi. 5).Adanyakeinginanuntukmendapatkanrasaamanbilamenguasai pelajaran. 6).Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar. MaslowyangdikutipolehSardimanAM(1998:46) mengemukakandorongan-doronganseseoranguntukbelajaryaitu sebagai berikut : 1).Adanya kebutuhan fisik 2).Adanya kebutuhan rasa aman, bebas dari kekuatan 3).Adanya kebutuhan dan kecintaan dan penerimaan dalam hubungan dengan orang lain. 4).Adanyakebutuhanuntukmendapatkankehormatandari masyarakat 5).Sesuaidengansifatseseoranguntukmengemukakanatau mengetengahkan diri. 32 Berdasarkanpendapatdiatasdapatdisimpulkanbahwa orangyangberminatbelajarditandaiadanyasifatingintahu,adanya kreativitas,adanyasimpatidarioranglain,memperbaikikegagalan, adanya rasa aman dan adanya ganjaran atau hukuman. j.Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Perhatianitutimbulkarenaadanyadoronganpsikis tertentudankarenaadanyarangsangandarilingkungan. Memperhatikanataumenaruhperhatiandapatdiartikansebagai mengarah kepada sesuatu dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan pengamatansatuobjekataupelaksanaansatuperbuatan.Perhatian orang tua terhadap minat belajar anak dapat dilakukan dengan berbagai macamtergantungsudutobjekatausudutpandang.Halinikarena masing-masing orang tua mempunyai perbedaan sendiri-sendiri, antara yangsatudenganyanglainnya.Apabilaorangtuamemberikan perhatiandengansungguh-sungguhterhadapanakdalamhalbelajar makaaktivitasbelajardapatmenumbuhkanminatbelajartanpaada rasa terpaksa. Adanyaperhatiandariayah,ibuatauwaliyangberupa perhatianspontan,perhatianrefleksi,perhatianintensif,perhatian terpusatdanperhatianterpencarmakaanakmerasadilindungidan diperhatikanolehorangtuasehinggadalammelakukanberbagai kegiatantermasukjugakegiatanbelajartidakmengalamitekanan-tekananpsikis.Dengandemikianperhatianorangtuaterhadapanak 33 berpengaruhterhadapminatbelajaranak.Semakinbaikperhatian yang diberikan kepada anak, maka akan semakin berpengaruh terhadap minatbelajar.Dansebaliknyasemakinkurangperhatianorangtua terhadapanak,makasemakinberkurangminatbelajaryang ditimbulkan oleh anak. 3.Tinjauan Terhadap Masalah Prestasi Belajar Menurut Sutratinah Tirtonegoro, bahwa : Yang dimaksud prestasi belajar adalah peningkatan hasil usaha kegiatanbelajaryangdinyatakandalambentuksimbul,angka, huruf,maupunkalimatyangdapatmencerminkanhasilyang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. ( : 80 ) Dari batasan diatas, dapat penulis uraikan bahwasetelahsiswa melakukanusahabelajardisekolahdenganwaktutertentu,makauntuk selanjutnya siswa dihadapkan pada suatu test yang biasa disebut Tes Hasil Belajar. Dari hasil test tersebut dapat diukur prestasi belajar siswa dengan standartertentu.Biasanyaukuranprestasibelajarsiswadilambangkan dalam bentuk angka, huruf atau kata. Secaragarisbesarnya,karateristikprestasibelajardapat disebutkan sebagai berikut : a.Prestasibelajarseseorangmerupakanperubahanperilakuyangdapat diukur, dalam hal ini dengan menggunakan tes. b.Prestasibelajarseseorangmenunjukpadaindividu,sebagaisebab, artinya individulah sebagai pelakunya. 34 c.Prestasibelajardapatdievaluasidenganmenggunakanstandard tertentu, baik berdasarkan norma kelompok ataupun normayang tidak ditetapkan. d.Prestasibelajarmenunjukkanpulapadahasilkegiatanyangdisengaja dan disadari yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. 1).Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Berhasiltidaknyakegiatanbelajardalamrangka mencapaitujuanyangdiinginkanakantergantungpadafaktordan kondisi yang mempengaruhinya.Secaraumumfaktor-faktoryangmempengaruhiproses ataukegiatanbelajardanhasilatauprestasibelajardapat digolongkan menjadi dua yaitu : a).Faktor individu yang belajar ( faktor interen ) b).Faktorlingkungandiluarindividuyangbelajar(faktor eksteren ) Untuklebihjelasnyaberikutiniakandiuraikanlebih terinci tentang kedua faktor yang mempengaruhi belajar : (1). Faktor individu yang belajar ( faktor internal)Siswasebagaipelajarmerupakansalahsatu unsuryangsangatpentingdalamprosesbelajarmengajar. Berhasiltidaknyaprosesbelajarbagidirisiswaakan tampak pada perubahan yang terjadi pada diri siswa. 35 Diantarafaktor-faktoryangperludiperhatikandarisegi siswa ini adalah : (a). FaktorFisiologis/Jasmaniyahyangbersifat pembawaanmaupunbukanpembawaanseperti: penglihatan,bentuktubuh,kondisifisik,kematangan fisik dan sejenisnya. (b). Faktorpsikologis,baikyangbersifatpembawaanatau bukanpembawaanseperti:tarafintelegensi, kemampuanbelajar,bakat,unsurkepribadiantertentu seperti:sikap,kebiasaan,minat,motivasi,emosi,rasa aman,penyesuaiandiri,perhatian,kematangan psikologis dan sejenisnya. (1). FaktorLingkungandiluarIndividuyangBelajar(Faktor Eksternal ) Faktoreksternaliniseringpulamenjadisalah satu sumber / faktor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar,karenadalamprosesbelajarmengajarsiswa selaluterkaitdenganfaktoreksternalini.Termasukfaktor ini diantaranya adalah sebagai berikut : (a). Faktor Tujuan Setiapkegiatanmanusiamenpunyaitujuan tertentu,demikianpulahalnyadenganprosesbelajar yangmerupakansalahsatubentukkegiatanmanusia 36 dalamlingkungannya,sudahbarangtentumempunyai tujuan tertentu pula. Semakinjelastujuanyangakandicapai dalambelajar,semakinjelasdanpositiflahkegiatan-kegiatanyangakandilakukansiswa.Halinidapat merangsangindividuuntuklebihgiatmelakukan kegiatan-kegiatanyangmengarahpadapencapaian tujuan yang diinginkan. (b). Faktor Guru Gurusebagaiperantaradalamusaha memperolehperubahantingkahlakusiswa.Olehsebab itufaktorgurumerupakanfaktorpentingdalamproses belajarmengajardanakanmempengaruhiprestasi belajar siswa. Faktorguruyangperludipertimbangkan antaralainadalah:karateristikintelektualbaikberupa kecakapanpotensialmaupunaktual,kecakapan psikomotorik,karateristikafektifyangmeliputi; kematangandankestabilanemosi,minatdansikap terhadapprofesinyasertaterhadapmateriyangakan diajarkan guru serta aspek kepribadian lainnya. 37 (c). Faktor Lingkungan fisik dan Lingkungan Luar Fasilitasfisiktempatbelajarberlangsung, akanmempengaruhihasilbelajaryangdicapaisiswa. Keadaanfisiksekolahyangbaikakanlebih memungkinkan siswa belajar dengan tenang, teratur dan lancar,demikianpulasebaliknya.Faktorlingkungan fisikdanluarinimeliputiantaralain:bentukdan ukuranruangandansuasanaprasaranabelajarlainnya yang diperlukan dalam belajar. (d). Faktor-faktor Sosial di Sekolah,yang meliputi : system sosialyangadadisekolah,statussosialsiswadan interaksiantaragurudansiswabaikdalamproses belajarmengajarmaupundiluarprosesbelajar mengajar. (e). Faktor-faktorSituasional,sepertisituasidankondisi keluarga,sekolah,masyarakatsekitar,musim,iklim, waktu dan sekitarnya. 2).Tes Hasil Belajar Dalam Hubungannya dengan Prestasi Belajar DalamKaitannyadenganprosesbelajarmengajar,maka untukmengetahuiefektifitasprosesbelajarmengajardanuntuk mengetahuisejauhmanasiswatelahmencapaihasilyang diharapkan dari hasil belajarnya perlu diadakan evaluasi belajar. 38 Untukmengadakanevaluasiterhadaphasilbelajarsiswa diperlukansuatualatevaluasiyangbiasanyadisusunolehguru matapelajaranitusendiridanbiasadisebutdenganTesHasil Belajar ( THB ). DiIndonesiaTHBadaduamacamyaituTHByangdisusunoleh guru untuk kelasnya sendiri dan disusun oleh sejumlah guru secara bersamaanyangdisebutdengan....................biasanyadigunakan untukulangansemesteran.KeduamacamTHBtersebut mempunyaiperananbesarsebagaialatevaluasidalambidang pendidikan. Berdasarkanjawaban-jawabansiswaterhadappertanyaan danataupernyataan-pernyataanyangdiajukandalamTHBini, siswadiberinilaitertentuyangmenyatakantarafprestasiyang telah dicapai siswa. DalamTesHasilBelajarsaatini,dapatdibedakanantara Tes Formatif dan Tes Sumatif.Menurut Abd. Gafur : TesFormatifdigunakansewaktupengajaransedang berlangsunguntukmemacu,mengarahkan,danmenilai belajarsiswadanuntukmenilaiefektifitasproses pengajaran. Sedangkan,TesSumatifadalahtesyangdiberikandiakhir pengajaranuntukmenentukanapakahyangletahdipelajari siswa ( 1984 : 82 ) Menilikpendapatdiatas,makadapatditariksuatu kesimpulanbahwaadabentukTHB,yaitu:Formatif,misalnya: 39 TesAkhirUnitBahan,TesLatihandalamKelas,sedangkanTes Sumatifmisalnya:TesUlanganyangdilakukanpadaakhir semester, Ujian Nasional, Ujian Akhir Semester. Dariuraiandimuka,makaberhubunganeratdengan PrestasiBelajarsiswa.Teshasilbelajarakanmenggambarkan sejauhmanasiswatelahmencapaihasilyangdiharapkandari proses belajar mengajar dan prestasi yang telah dicapai siswa. B.Kerangka Berpikir 1.HubunganantaraPengaruhPerhatianOrangTuadenganPrestasiBelajar Siswa Menjadiorangtuatidakberartimenjadiarif,serbatahudan serbabenar.Mencaridanmenyayangianakadalahsuatunaluritetapi bagaimanamenyatakanrasasayangdancintaadalahsuatuketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih. Orangtuayangmemutuskanuntukbersama-samaberkarir, perlusalingmemberidukunganpsikologissatusamalainssehingga memperkuat,melengkapidanmenunjangkarirmasing-masing,tetapi kualitashubungandengananakperludijagadengancarameningkatkan kepedulianterhadappertumbuhandanperkembangananak.Empatiperlu dipertajam sehingga orang tua bisa menempatkan pikiran danperasaannya kedalampikirandanperasaananakdalamkondisikhususmisalnyasi anaksedangbelajarmakadibutuhkanlebihbanyakperhataiandariorang 40 tua.Polahidupsibukdapatmenjadimodelbagianakyntuk mengembangkansikapdanperilakuproduktif,motivasitinggiuntuk berprestasi, bertanggung jawab dan mandiri. Setiap orang tua diharapkan mampu menjadi pendidik pertama danutamabagianakdanseluruhanggotakeluarga.Darikeluarga seharusnya anakmemperoleh pendidikan, apa saja yang seharusnya boleh dilakukandanapasajayangseharusnyatidakbolehdilakukan. Membiasakan anak hidup teratur, tertib, disiplin, sopan, santun baik dalam keluarga maupun dengan lingkungan diluar keluarga. Semua ini diarahkan pulauntukmenanamkanjiwakemandiriandansebagaimodaluntuk menumbuhkan profesionalisme, mencapai prestasi belajar di sekolah yang sangat diperlukan dalam masa depannya. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara PengaruhPerhatianOrangTuadenganPrestasiBelajarSiswapadasiswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan. 2.Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Bahwaminatmempengaruhiprosesdanhasilbelajar,takusah dipertanyakan lagi. Kalau seorang siswa tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidap dapat diharapkan bahwa dia akan berhasil dengan baik dalam mempelajarihaltersebut,sebaliknyakalauseorangmempelajarisesuatu denganpenuhminat,makadapatdiharapkanbahwahasilnyaakanlebih baik.Karenaitupersoalanyangbiasatimbulialahbagaimana mengusahakanagarhalyangdisajikansebagaipengalamanbelajaritu 41 menarikparasiswa,ataubagaimanacaranyamenentukanagarparasiswa itumengenaihal-halyangmemangmenarikminatmereka.Dalam hubunganyangterakhirinimisalnyapersoalanmengenaipemilihan jurusan / pilihan program bidang studi pada lembaga-lembaga pendidikan formal. Sebaliknya pilihan program terhadap bidang studi itu dipilih yang benar-benardenganminatparasiswa,karenadengandemikiandapat diharapkan hasil dan prestasi belajar yang lebih baik. Dengandemikiandidugaadahubunganantaraadanyaminat belajar dengan prestasi belajar siswa. 3.Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Usaha-usahayangdapatdilakukanuntukmembinahubungan orangtuadananakyangpadaakhirnyadiharapkandapatmenumbuhkan, membinadanmengembangkanminatbelajaranaksalahsatunyaadalah penanaman kedisiplinan terhadap anak. Prestasi belajar yang tinggi yang dicapai di sekolah merupakan harapansemuapihak,baikpihaksiswasendiri,guru,orangtuabahkan pemerintah. Menurunyaprestasibelajatanakdidikpadaseluruhjenjang pendidikandiIndonesiasaatinitermasukSMA,menyebabkanperlunya diselidiki faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut. Padadasarnyaprestasibelajaryangdiraihsiswamerupakan hasilsuatuprosesdalamsuatusistemyangsalingberhubungan,sehingga 42 faktor-faktoryangmempengaruhiprestasibelajarpundapatterjadisaling berhubunganantarafaktoryangsatudenganfaktoryanglain.Danminat memiliki daya prediksi yang tinggi terhadap perilaku seseorang. Sehingga seseorangyangmempunyaiminatuntukbelajartinggiataukeras,maka dalamdirinyaakanmunculdoronganpsikologisyangsangatkuatuntuk mempersiapkan diri untuk belajar. Dariuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwa,bilapengaruh perhatian orang tua dilaksanakan di rumah secara efektif dan adanya minat belajaryangtinggipadasiswa,makaakandiperolehhasildanprestasi belajarjugatinggi.Begitupulasebaliknyaapabilapengaruhperhatian orangtuatidakdilaksanakansecaraefektif,baikdirumahdanrendahnya minat belajar, maka hasil dan prestasi belajar siswapun juga rendah. C.Paradigma Penelitian Berdasarkankerangkaberpikirdiatas,dapatdigambarkan hubunganketigavariabelpenelitiantersebutdalamparadigmapenelitian sebagai berikut : Gambar 2. Paradigma Penelitian X1 X2 Y 43 Keterangan : X1: Perhatian Orang Tua X2: Minat Belajar Y: Prestasi Belajar Siswa H1: Hipotesis Pertama H2: Hipotesis Kedua H3: Hipotesis Ketiga D.Pengajuan Hipotesis Berdasarkanlandasanteori,kerangkaberpikirdanparadigma penelitiandimuka,danagarkegiatanpenelitiantetapterarahsecarajelas sesuai dengan tujuan penelitian, maka dapatlah dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut : 1.Adahubunganyangpositifantaraintensitasperhatianorangtuadengan prestasibelajarpadasiswakelasIISMAPGRI2KajenKabupaten Pekalongan 2.Adanya hubungan yang positif antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan 3.Ada hubungan yang positif antara intensitas perhatian orang tua dan minat belajardenganPrestasibelajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2 Kajen Kabupaten Pekalongan. 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Pendekatan Penelitian MuhammadAli(1985:81)mengatakanbahwapendekatan penelitianmerupakankeseluruhancaraataukegiatanyangdilakukanoleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari perumusan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan. MenurutFx.Sudarsono,ada2(dua)jenispendekatanpenelitian yaitu : 1.PendekatanKuantitatif,artinyabahwaseorangpenelitiharus bekerjadenganangka-angkasebagaiperujudandarigejalayang diamati, sehingga memungkinkan digunakan analisis statistic. 2.PendekatanKualitatif,artinyaseorangpenelitibekerjadengan informasi-informasi,keterangan-keterangandanpenjelasandata. Tehnikanalisanyayangdigunakanadalahtehniknonstatistic/ dengan prinsip ( 1988 : 1 ) Sehubungandenganpendekatandiatas,makadalampenelitianini pendekatan yang dipilih adalah pendekatan kuantitatif karena gejala-gejala hasil penelitian yang berujud data, diukur dan dikonversikan dahulu dalam bentukangka-angkaataudikuantifikasikandandianalisisdengantehnik statistic. Adapun pendekatan kuantitatif dengan tujuan sebagai berikut : a.Menggambarkansuatugejalasecarakuantitaitfdengansajian skor, neraca, penyimpangan, grafik dan lain-lain. b.Menerangkansuatugejalamisalnyauntukmenunjukkan besarnyakoefisiendanarahkorelasi,besarnyasumbangansuatu variable,adatidaknyaperbedaansuatukelompokdanlain sebagainya. 45 c.Membuatprediksidanestimasiberdasarkanhasilanalisadan model yang telah ditetapkan ( FX. Soedarsono, 1988 : 9 ) Sesuaidengantujuanpenelitianiniyanginginmengetahuitentang Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa pada siswa kelas II SMU PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun pelajaran 2004/2005,makapenelitianinidikategorikansebagaipenelitian korelasional,karenapenelitiberusahamenelaahhubunganantarasatu variabeldenganvariabelyanglain.SehubungandenganituSuharsini Arikuntomenyatakanbahwatujuanpenelitiankorelasionaladalahuntuk menemukanadatidaknyahubungan,danapabilaada,seberapaeratnya hubungansertaberartiatautidaknyahubunganitu(SuharsiniArikunto, 1991 : 21 ) Sedangkantujuanpenelitiankorelasional(CorelationalResearch) sebagaimana dikutip oleh Suriswo, adalah sebagai berikut : Tujuanpenelitiankorelasionaladalahuntukmendeteksi sejauhmanavariasivariasipadasuatufaktorberkaitandengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi ( 2005 : 35 ) Penelitianinibiladilihatdarihadirnyavariabelmakadisebut penelitiandeskriptif,karenavariabelyangdipakaimenggambarkan variabelyangsudahadadatanyasekarang.Pendapatsenadadikutipoleh Suriswo,menyatakanbahwapenelitianyangdilakukandengan menjelaskan/menggambarkanvariabelmasalaludansekarang(sedang terjadi ), adalah penelitian deskriptif ( 2005 : 30 ) 46 Sifatdaripenelitianadalahexpostfactokarenapengumpulandata dilakukansetelahkejadianberlangsung.Halinisesuaidengankutipan Suriswo,(2005:35)yangmengatakanbahwa,metodepenelitian komparatifadalahbersifatexpostfacto.Artinya,datadikumpulkan setelah semua kejadian yang dikumpulkan telah selesai berlangsung. B.Tempat dan Waktu Penelitian1.Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan Jawa Tengah 2.Waktu penelitianPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Juni tahun 2005 C.Variabel Penelitian Variabelpenelitianadalahsebuahkonsepsepertihalnyalaki-laki dalamjeniskelamin,insafdalamkesadaranmenurutF.N.Kerlingeryang dikutipolehSuriswo(2005:65)pendapatsenadadiberikanolehSutrisno Hadi,yangdikutipolehSuriswo,bahwavariabeladalahsebagaigejalayang bervariasi ( 2005 : 65 ). Selanjutunya Suharsini Arikunto berpendapat bahwa variabel dapat dibedakanataskualitatifdankuantitatif,lebihjauhvariabelkuantitatif diklasifikasikanmenjadi2kelompokyaituvariabediskritdanvariabel kontinum. Masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.VariabelDiskrit:VariabelNominal:VariabelKategorik karenahanyadapatdikategorikanatas2kutubyang berlawanan yakni Ya dan tidak. 47 2.Variabel Kontinum, dipisahkan menjadi 3 variabel kecil yaitu : a.VariabelArdinal,yaituvariabelyangmenunjukkan tingkatan-tingkatan,untuksebutanlainadalahvariabel lebih kurang karenayang satu punya kelebihan dari yang lain. b.VariabelInternal,yaituvariabelyangmempunyaijarak, jika dibanding dengan variabel lain, sedang jarak itu sendiri adalah dapat diketahui dengan pasti. c.VariabelRatio,yaituvariabelperbandingan.Variabelini dalamhubungannyaantarasesamanyamerupakansekian kalinya ( 1996 : 97 98 ) Variabeldalampenelitianinidapatdigolongkandalamvariabel kontinumkarenadapatdigolong-golongkanmenuruttingkatannya.Sesuai denganpendapatSutrisnoHadibahwavariabelataugejalayangdapat digolong-golongkanmenuruttingkatbesarkecilnyadisebutgejalakontinum(1990:224).Sedangkanditinjaudarijenisnyamakavariabeldalam penelitianinidapatdigolongkanmenjadivariabelinternalkarena menggunakan skala ukuran berjarak sama. Menurutfungsinyadidalampenelitianmakavariabeljugadapat dibedakan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yaitu : 1).Variabel bebas ( Independent Variabel ) a).Perhatian orang tua ( X1 ) b).Minat belajar ( X2 ) 2).Variabelterikat(DependentVariabel)adalahPrestasibelajar siswa ( Y ) 48 D.Populasi dan Sampel Penelitian 1.Populasi Penelitian Populasimerupakankeseluruhansubyekpenelitianyangakan dikenaigeneralisasihasilpenelitian(SuharsiniArikunto,1997:102). Populasi menurut Sutrisno Hadi ( 1990 : 70 ) adalah seluruh individu yang akandikenaisasarangeneralisasidarisampelyangakandiambildalam suatu penelitian. Senada dengan pendapat diatas Zainul Mustofa memberi batasan tentangpopulasiyaitusemuaindividuyangmenjadiobjekpenelitian ( 1991 : 3 ) Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalahkeseluruhanindividuyangmenjadisasaranpenelitian.Sebagai populasidalampenelitianiniadalahSiswakelasIISMAPGRI2Kajen Pekalonganyangterdaftarpadatahunpelajaran2002/2003,dengan pertimbangan : a.SiswakelasIIdiasumsikanmempunyaikarateristikyang sama,misalnyakelasIIdengankurikulumyangsama,usia yanghampirsama,dimanamerekatelahmemilikitingkat kematangan fisik dan psikis. b.KelasIImerupakantingkatpenjurusan/pemilihanprogram sehingga diasumsikan mereka akan lebih banyak memikirkan tentang apa yang akan dipilih setelah kenaikan kelas III. 49 c.Merekatelahmencapaisuatutarafperkembangan kepribadian yang relatif sama daripada masa sebelumnya. d.Pada kelasII siswa SMA harus memilih program pengajaran khusus, yaitu IPA, IPS dan Bahasa. e.Masalahyangmendasardalamminatuntukbelajar,siswa timbul pada awal naik kelas III SMAyangakandigunakanuntukpenelitianinimempunyai3 kelas.Denganjumlahsiswakeseluruhansebanyak150siswa.Distribusi siswa untuk masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 01 Distribusi Siswa Kelas II SMA PGRI 2 Kajen PekalonganTahun Pelajaran 2004 / 2005 NOKelas 1II / 146 2II / 243 3II / 346 4Kelas Khusus15 Jumlah Total150 2.Sampel Penelitian a.Penentuan besar sampel Untukmenentukanbesarnyasampel,penelitimengacupada tabelyangdiibuatolehHarryKing.Berdasarkantabeltersebutuntuk 50 mengambil atau menentukan besarnya sampel penelitian bagi populasi150siswadengantarafkesalahan25%beradapadaposisi37,5.Jadi jumlah sampel yang diambil adalah dibulatkan menjadi 38 siswa. b.Tehnik Sampling yang digunakan Penelitianinimerupakanpenelitiansampelataustudi sampling.StudiSamplingmerupakanpenelitianyangtidakmemiliki seluruhsubyekyangadadalampopulasi.Penelitiansampling dilakukanmelaluitindakanmenariksampelsebagiandaripopulasi, mengambilbagianyanglebihkecil,dankemudian menggeneralisasikan hasil penelitian itu kepada populasi. KelasIISMAPGRI2KajenPekalonganterdiridari3kelasdan1 kelaskhusus,makaagardiperolehsampelyangcukuprepresentatif digunakantehnikpengambilansampelProporsionalRandom Sampling.Proporsionaliniditetapkankarenamasing-masingkelas mempunyaijumlahsiswayangberbeda.Selanjutnyapengambilan sampelditentukansecararandom.Halinidisebabkankarenametode randommemberikemungkinanpadasemuasiswasebagaisubyek dalampopulasiberkesempatanmenjadisampelpenelitian(Sutrisno Hadi, 1990 : 203 ). Untuk penentuan sampelnya, peneliti menggunakan caraundian,karenacaraundianinilebihmudahdanmenghindarkan darifaktor-faktorsubyektifitaspeneliti.Dalampenentuansampel masing-masing kelas dapat dijabarkan sebagai berikut : 51 Tabel 02 Distribusi Sampel Penelitian Siswa Kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan Tahun Pelajaran 2004 / 2005NoKelasJumlah SiswaJumlah Sampel 1II / 14612 2II / 24311 3II / 34612 4Kelas Khusus153 Jumlah15038 E.Metode Pengumpulan Data SuharsiniArikunto(1993:121)menjelaskanbahwa Pengumpulandatamerupakancara-carayangdapatdipergunakanoleh peneliti untuk mengumpulkan data-data. Macam-macam metode atau tehnik pengumpulandataantaralainangket(kuisioner),wawancara(interview), pengamatan(observasi),ujian(Tes)dandokumentasi.(SuharsiniArikunto, 1993 : 121-122 ) Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahmetodeangket atau kuisioner dan metode dokumentasi. Sesuai dengan metode pengumpulan datayangpenelitigunakan,makauntuklebihjelasnyaakanpenelitiuraikan sebagai berikut : 52 1.Metode Angket ( Kuisioner ) Metode angket ( Kuisioner ) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dann arti larti laporantentangptibadinya,atauhal-halyangdiketahui(Suharsini Arikunto,1997:124).MenurutSuharsiniArikunto,angketdapat dibedakan atas beberapa jenis tergantung pada sudut pandangnya, yaitu : a.Dipandang dari cara menjawab, maka ada : 1).KuisionerTerbuka,yangmemberikesempatankepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2).KuisionerTertutup,yangsudahdisediakanjawabannya, sehingga responden tinggal memilih. b.Dipandang dari jawaban yang diberikan, maka ada : 1).KuisionerLangsung:respondenlangsungmenjawab tentang dirinya. 2).Kuisionertidaklangsung:respondenmenjawabtentang orang lain c.Dipandang dari bentuknya, maka ada : 1).Kuisionerpilihanganda,yangdimaksudadalahsama dengan kuisioner tertutup 2).Kuisioner isian, yang dimaksud adalah kuisioner terbuka 3).Cheklist,sebuahdaftardimanarespondentinggal membubuhkan tanda cek ( v ) pada kolom yang sesuai. d.RatingScale(Skalabertingkat)yaitusebuahpernyataan yang diikuti kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkat, misalnyamulaidarisangatsetujusampaisangattidaksetuju ( Suharsini Arikunto, 1991 : 124 ) Padapenelitianinimenggunakanangkettertutup,langsungdan berbentukskalabertingkat.Alasanpemilihanmetodeangketdalam penelitianinididasarkanatasasumsiyangdikemukakanSutrisnoHadi bahwa : a.Subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya b.Apayangdinyatakansubyekkepadapenelitiadalahbenar dan dapat dipercaya. 53 c.Interprestasisubyektentangpenrtanyanyangdiajukanadalah samadenganapayangdimaksudpeneliti(SutrisnoHadi, 1990 : 157 ) Metodepengumpulandatadalampenelitianiniuntuk mengungkapdata-datamengenaiPengaruhperhatianorangtuadanminat belajar.Angketjugamemilikibeberapakelemahansebagaimana dikemukakan oleh Suharsini Arikunto, sebagai berikut : a.Respondenseringtidaktelitidalammenjawab,sehinggaada pertanyaanyangterlewati/tidakdijawab,padahalsukar dikembalikan padanya. b.Sering sukar dicari validitasnya c.Walaupundibuatsecaraanonimkadang-kadangresponden memberikan jawaban yang tidak jujur. d.Seringkali tidak kembali terutama jika dikirim lewat pos e.Waktupengembaliantidaksama-samadanbahkanadayang terlalu lama sehingga terlambat. ( 1992 : 126 ) Untukmengatasibeberapakelemahantersebutmakapeneliti mengadakanujicobaangketyangbenar-benarvaliddanreliabel. Sedangkan untuk mengatasi persoalan tehnis yang berkaitan dengan waktu pengumpulandanketelitianmemberikanjawaban,penelitimemberikan petunjukdalamangketyangjelasdanmengadakanpendekatan kemanusiandalammemintarespondenuntukmengisiangket.Pendekatan tersebutadalahpenelitimemberikanpenjelasanseperlunyasehingga angkettidakdikerjakandenganterlalutergesa-gesadanagarjawaban dapat diberikan sesuai dengan yang sebanarnya. Peneliti juga mengadakan pengawasandanpenjelasanjikapadapelaksanaannyaresponden mengalamikesulitandankalauadahal-halyangkurangjelas.Dengan demikian maka diharapkan dari angket tersebut dapat diperoleh datayang 54 benar-benartelahmenggambarkankeadaanyangsebenarnyadari responden yang diteliti. Angketyangdigunakandalampenelitianiniadalahangket tertutupyaituangketyangmenghendakijawabanpendek,dantertentu yangtelahdisediakanolehpenelitidengancaramemberikantanda-tanda pada alternatif jawaban yang dipilih. 2.Metode Dokumentasi Dalampenelitianiniyangdimaksuddokumentasimenurut WinarnoSurakhmadadalahSuatumetodepengumpulandatadengan jalanmelihatcatatanyangsudahada(1985:100).Untukmelihat catatanyangsudahadapenelitidapatmengambilnyadarinilaites,surat kabar, traskrip, agenda rapat, nilai raport, dan sebagainya. Dokumentasi sebagai sumber data dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber dataprimeradalahsumberasliyangdiambilataudiperolehsecara langsungdaripihakpertama,sedangkansumberdatasekunderadalah sumberyangdiperolehdaripihaklain.Datadalampenelitianini merupakandataprimeryaitudenganjalanmenyalindaridokumenhasil belajarsiswaataudaftarnilaisiswadandiambilkandaripengelolaan semestergenapkelasIIyangterdapatpadabukuleggertahunpelajaran 2004 / 2005. 55 F.Instrumen Penelitian Metode pengumpulan data dalam penelitian ini salah satunya adalah angket,olehkarenaituinstrumenyangdibuatberupaangket.Menurut Suharsini Arikunto, prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baiksecaraberturut-turutadalahperencanaan,penulisanbutiritem, penyuntingan, uji coba, penganalisaan hasil (Suharsini Arikunto, 1989 : 134 135).Berdasarkanpendapattersebut,langkah-langkahpengadaaninstrumen yang ditempuh dalam penelitian ini adalah : 1.Perencanaan dan penulisan butir soal Langkahyangdilakukandalamtahapiniadalahmendefinisikan konsepvariabelyanghendakdiukurdanmenentukanindikator-indikator untuk dijabarkan menjadi butir item. a.Variabel Pengaruh Perhatian Orang Tua 1).Definisi Operasional Pengaruhperhatianorangtuaterhadapanakadalahsebagai pemusatantenagapsikisyangtertujupadasuatuobjekyang dilakukanolehayahdanibuatauwaliyangberupaperhatian spontan,perhatianrefleksi,perhatianintensif,perhatianterpusat, dan perhatian terpencar. 2).Kisi-kisi Variabel Pengaruh Perhatian Orang Tua Kisi-kisitentangvariabelPengaruhPerhatianOrangTuadapat dilihat pada tabel 04halaman 63 56 b.Variabel Minat Belajar 1).Definisi Operasional Minatbelajaradalahkecenderunganindividuuntukmemilikirasa senang,doronganmelakukanaktivitasterhadapkegiatanbelajar yang dilakukan melalui latihan-latihan ataupun pengalaman. 2).Kisi-kisi variabel minat belajar Kisi-kisitentangvariabelminatbelajardapatdilihattabel05 halaman63 Adapunpenetapanskoruntukkeduainstrumendalampenelitian iniadalahuntukalternatifAdenganskor4,Bdenganskor3,Cdengan skor 2, dan D dengan skor 1, dan E dengan skor 0.2.Penyuntingan Penyuntinganyangdimaksudmeliputimelengkapiinstrumen dengankatapengantar,petunjukpengisian,ucapanterimakasih, penyediaan lembar jawaban. 3.Uji Coba Instrumen Ujicobainstrumendikenakanbagisiswayangnantinyabukan menjadisampeltetapimasihmerupakansatupopulasi.Untukmelakukan ujicobainstrumenbiasanyadenganjumlahresponden3050orang sudahmencukupikarenadenganjumlahminim30oranginimaka distribusiskorakanmendekatikurvenormal.Dalamhalini,peneliti mengambil 30 siswa untuk dikenai uji coba. Dalam uji coba ini meliputi : 57 a.Uji Coba Validitas Instrumen MenurutSuharsiniArikunto(1991:136)validitasadalah Suatuukuranyangmenunjukkantingkatkevalidanataukesahihan suatuinstrumen.Tinggirendahnyavaliditasinstrumenmenunjukkan sejauhmanadatayangterkumpultidakmenyimpangdarigambaran tentangvariabelyangdimaksud.Berkaitandenganvaliditasini, SutrisnoHadimengemukakanjenis-jenisvaliditas,yaitu:face validity,Logicalvalidity,factorialvalidity,Contentvaliditydan empiricalvalidity.Dalampenelitianinisemuaangketmenggunakan ConstructValidityatauLogicalValidity,karenabutur-butirdalam instrumen dikembangkan berdasarkan konstruksi teoritik. Untukmengetahuiketepatandatadilakukantehnikuji validitasinternal.Ujivaliditasinternaldilakukanmelaluiujivaliditas butir.Untukmengujivaliditasbutirdigunakantehnikataurumuskorelasi productmomentdariKarlPearson.Rumuskorelasiproductyang dimaksud adalah : ( )( ) EY EX NEXY {( } ) ( ) }{( ) ( )2 2 2 2EY NEY EX NEX Keterangan: rxy: Koefisien korelasi antara X dengan Y EX: Jumlah skor tiap butir EY: Jumlah skor total rxy = 58 EXY: Jumlah hasil kali skor X dengan skor Y EX2 : Jumlah X EY2: Jumlah Y N: Banyaknya subyek ( Suharsini Arikunto, 1993: 138 ) Hasilperhitungandengankorelasitersebutmasihdikontrol ataudicekdengankorelasiPartWholeuntukmenghindari Overestimate,sehinggadiperolehhargarpqataurbt.Adapun rumusnya : pq I : SDt-SDp {(SDt2 +SDp2 ) (tp I: SDt SDp )} Keterangan : Rpq: Koefisien korelasi bagian total rtp: Koefisien korelasi product moment SDp: Standar deviasi total SDt: Standar deviasi sub total ( Sutrisno Hadi, 1987 : 290 ) b.Uji Reabilitas Instrumen Uji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha, karenaskoritembukannolatausatu.Sebagaimanapenjelasan SuharsiniArikuntobahwarumusalphadigunakanuntukmencari reabilitas instrumen yang skornya bukan nol atau satu, misalnya angket atau soal bentuk uraian ( 196 : 190 )Ipq = 59 Rumus alpha tersebut adalah : |.|

\|1 kk ||.|

\| E221tboo Keterangan : rii : Reabilitas instrumen k : banyaknya item b2o E : Jumlah variaus butir 2t o : Variaus Total ( Suharsini A, 1996 : 191 ) Hasilriiyangtelahdiperolehdikonsultasikanmelalui StandartErrarMeasurement(SEM).AdapunrumusSEMadalah sebagai berikut : SEmeas =SDrii 1Keterangan : SEM : Standart Eraar of Measurement SD : Standart Deviasi rii : Reliabilitas Instrumen ( Gilbert Sax,1980 : 274 ) Sedangkanstandardeviasi(SD)dapatdicaridenganrumus berikut : SD = 22((

NEXNEX Keterangan : SD : Standart deviasi rii= 60 2EX : Jumlah kuadrat deviasi skor dari mean N : Jumlah individu ( Sutrisno Hadi, 1993 : 50 ) Hasil perhitungan dengan SEM ini kemudian dikonsultasikan dengan SD, dengan kriteria bahwa instrumen itu reliabel apabila harga SEMkurangdari 21SD,dansebaliknyajikahargaSEMlebihdari 21SD maka instrumen itu tidak reliabel. Tabel 03 Ringkasan Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen VariabelKoefisien AlphaSEMSDKeterangan Pengaruh perhatian orang tua 0,9120 5,330 61,8158 Reliabel Minat belajar 0,9118 5,559 82,937 Reliabel Prestasi belajar 0,790 2,786 7,6579 Reliabel 61 Tabel 04 Kisi-kisi instrumen variabel Pengaruh Perhatian Orang Tua NoIndikatorNo. Item 1Perhatian Spontan1, 2, 33 2Perhatian refleksi4, 5, 63 3Perhatian intensif7, 8, 93 4Perhatian tidak intensif13, 14, 15, 164 5Perhatian terpusat10, 11, 123 6Perhatian terpencar17, 18, 19, 204 Jumlah20 Tabel 05Kisi-kisi Instrumen Variabel Minat Belajar NoIndikatorNo. Item 1Sikap positif terhadap pelajaran1, 22 2Perhatian terhadap objek3, 42 3Senang melakukan aktivitas5, 6, 73 4Keinginan untuk mendapatkan sesuatu8, 9, 10, 114 5Kekuatan diri sendiri12, 132 6Motivasi dan pengalaman14, 15, 163 7Kesadaran terhadap objek / sesuatu17, 18, 19, 204 Jumlah20 62 G.Tehnik Analisis Data Dalam penelitian ini ada dua macam analisis, yaitu : 1.Analisis Deskriptif Analisisinidisajikandalambentukmean(M),Median(Me), Modus (Mo) dan standar Deviasi (SD), distribusi frekuensi serta histogram data dari masing-masing variabel. 2.Analisis Statistik Analisisinidigunakanuntukpengujianhipotesis,namun sebelumnya terlebih dahulu digunakan uji prasyarat analisis.a.Pengujian Prasyarat Analisis Pengujianprasyaratanalisistersebutmeliputitigasyaratyangharus dipenuhi : 1).Sampelyangdigunakandalampenelitianharussampelyang diambilsecararandomdaripopulasiterhadapkesimpulan penyelidikan yang hendak dikenakan 2).HubunganantaravariabelXdenganvariabelYmerupakan hubungan garis lurus atau hubungan linier. 3).BentukdidistribusivariabelXdanvariabelYdalampopulasi adalah mendekati distribusi normal. Syarat-syarat tersebut akan dijabarkan sebagai berikut : a).Sampel diambil secara random 63 Syaratinisudahterpenuhiyaitusetiapsubyekdalampopulasi diberikesempatanyangsamauntukdijadikananggotasampel penelitian yaitu dengan cara undian. b).Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian terdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini menggunakan rumus chi -kuadrat yaitu :22||.|

\| E =f hf h f o_Keterangan : 2_: Chi kuadrat fo: Frekwensi Observasi fh: Frekwensi yang diharapkan Untukmengetahuidistribusinormalatautidakdapat dilakukandenganmembandingkanantarachikuadrathasil perhitungandenganchikuadrattabel.Untukujisignifikan nilaichikuadratdigunakantaraf5%dengandbjumlah kelasintervaldikurangisatu(db=k1).Bilaharga 2_hitunglebihkecildariharga 2_ padatabelmakadatadari variabeltersebutterdistribusinormal.Jikaharga 2_ hitung lebihbesardariharga 2_ tabelmakadistribusinyatidak normal. 64 c).Uji Lineritas Ujiiniuntukmengetahuiapakahubahanbebas( Preditor ) mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan ubahanterikat(kritereum),makaharusdiadakanpengujian lineritas.Adapunrumusyangdigunakanuntukujilineritas adalah :resregRKRKF =Keterangan : F: Harga bilangan untuk garis regresi regRK : Rerata kuadrat garis regresi resRK : Rerata kuadrat garis residu ( Sutrisno Hadi, 1990 : 14 ) Tarafsignifikanyangdigunakanuntukujilineritas in adalah taraf signifikan 5 % dengan db untuk menguji harga F adalah1denganN2.Pengujianinimenggunakankriteria sebagaiberikut:hubunganfungsionalantaravariabelbebas danvariabelterikatadalahlinierbiladiperolehhargaFhitung lebih besar dari harga F tabel. b.Pengujian Hipotesis 1).Analisis Bivariat Analisisinidigunakanuntukmengujihipotesispertama dan hipotesis kedua. Adapun rumusyang digunakan adalah rumus 65 korelasiproductmoment.Jikarhitunglebihbesardarirtabel makakeduavariabeltersebutmempunyaihubunganyangpositif dan berarti hipotesis alternatif yang digunakan dapat diterima. 2).Analisis Multivariat. Analisisinimeliputianalisisregresigandayang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu : mencari koefisien keorelasiantaraduavariabelbebasdengansatuvariabelterikat. BerkaitandenganmasalahanalisisdatainiSutrisnoHadi mengatakan bahwa tugas pokok analisis regresi ganda adalah : a).Mencari korelasi antara kriterium dengan preditor 2. 2 2 . 1 1) 2 , 1 (. .yy x y xya aREE + E=Keterangan : ) 2 1 ( yR : Koefisien korelasi antara X dan Y 1a : Koefisien predikatorX 1 2a : Koefisien predikator X 2 y x1E : Jumlah produk antgara X1 dengan Y y x2E : Jumlah produk X2 dengan Y 2yE : Jumlah kuadrat kriterium Y Selanjutnya hasil v hitung dikonsultasikan dengan v tabel, jika vhitunglebihbesardarivtabelmakakeduavariabeltersebut 66 mempunyaihubunganyangsignifikandanberartihipotesis alternatif yang digunakan dapat diterima. b).Menguji apakah korelasi itu signifikan atau tidak Untukmengujikorelasitersebutmakadicarianalisisregresi( F ), rumus yang digunakan adalah : regF =( )( )2211R mm R N Keterangan : regF : HargaF garis regresi N: Cacah kasus M: Cacah prediktor R2: Koefisien korelasi antara X dengan Y ( Sutrisno Hadi, 1990 : 36 ) SelanjutnyaFhitungdikonsultasikandenganFtabel,dimana dengan db untuk menguji F adalah M lawan ( N m 1 ), jika FhitunglebihbesardariFtabelberartihubunganantara preditor dengan kriterium signifikan. c).Mencari persamaan Garis Regresi Persamaan garis regresi 2 prediktor menggunakan rumus : Y = a1 X1 + a2 X2 +K Keterangan :Y: Kriterium X1: Prediktor Pertama 67 X2: Prediktor Kedua a1: Koefisien prediktor pertama a2 : Koefisien prediktor kedua K: Bilangan Konstan d).Menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif Sumbanganrelatifdansumbanganefektifmasing-masing prediktor terhadap kriterium adalah : (1). Sumbangan Relatif Prediktor Pertama ( X1 ) ; % 100 %1 1xJKregSRY EX c=(2). Sumbangan Relatif Prediktor Kedua ( X2 ) % 100 %2 2xJKregSRY EX c=(3). Sumbangan Efektif Prediktor Pertama ( X1 ) SR % = SR % X1 x R2 (4). Sumbangan Efektif Prediktor Kedua ( X2 ) SE %= SR % X2 x R2 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I.Deskripsi Data Padapembahasanberikutiniakandisajikandeskripsidatayang diperolehdarisampelpenelitian.Adapundistribusisampelnyadapatdilihat pada tabel berikut ini : Tabel 08 Distribusi Pengembangan Sampel Kelas Populasi SampelII/14612 II/24311 II/34612 Kelas Khusus153 Jumlah15038 Dalam deskripsi data akan disajikan mengenai mean, medean, modus dansimpanganbakusertadisajikanpulamengenaidistribusifrekuensidata danhistogramdarimasing-masingvariabel.Secaralengkapdapatdiuraikan sebagai berikut : 1.Variabel Perhatian Orang Tua Datatentangperhatianorangtuadiperolehmelaluiangketyang bersifat tertutup dengan jumlah item 20 butir, skor yang digunakan dalam 69 angkettersebutadalah1sampai5,sehinggaberdasarkanskortersebut maka variabel perhatian orang tua memiliki rentangan 20 100. Berdasarkandataindukyangdiperolehdarirespondenpada penelitianinidiperolehskor39danskortertinggi85.Adapundistribusi frekuensi data dari variabel Perhatian Orang Tua dapat dilihat pada table 9 berikut ini. Tabel 09 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua IntervalFrek. ABSFrek. RelFrek. KumF. Kum Relatif 100% 39 47513513 48 567181232 57 658212053 66 7415393592 75 83253797 84 921338100 Jumlah38100 Berdasarkantabeldistribusifrekuensitersebut,makahistogram data Perhatian Orang Tua adalah : 70 DenganjasakomputerSPSdiperolehdata(M),61,8158dan simpangan baku (SD) 11,3539. Berdasarkankriteriapengambilankeputusansecaradeskriptif, makakategoriperhatianorangtuakelasIISMAPGRI2Kajen Pekalongan tekun Pelajaran 2004 / 2005 adalah sebagai berikut : Tabel 10 Kategori Perhatian Orang Tua IntervalJumlah SiswaProsentaseKategori 20 47513,2Rendah48 733078,9Sedang 74 10037,9Tinggi Total38100- 57815210246810121416 43 52 61 707988 71 Berdasarkantabeldiatasdapatdikategorikanbahwaperhatian orang tua adalah sedang dengan jumlah responden 30 siswa, Rendah yaitu 13,2%denganjumlahresponden5siswadanTinggiyaitu7,9%dengan responden3siswa.JadidapatdikategorikanPerhatianorangtuadalam kategori sedang. 2.Variabel Minat Belajar Data tentang minat belajar dalam penelitian ini diperoleh melalui angketyangbersifattertutupdenganjumlahitemsebanyak20butir, adapunskoryangdigunakandalamangkettersebutadalah1sampai5, sehinggaberdasarkanskortersebutmakavariabelminatbelajarmemiliki rentangan 60 101. Tabel 11 Distribusi Frekuensi Data Minat Belajar Interval Frek ABSFrek RelFrek KumF. Kum Relatif 100 % 60 662525 67 731338 74 8011291437 81 87 12322668 88 9411393797 95 101 1338100 Jumlah38100 72 Berdasarkantabeldistribusifrekuensitersebut,makahistogram frekuensi data minat belajar adalah : DenganjasakomputerSPSdiperolehmean(M)82,97dan Simpangan Baku (SD) 8,9294 Berdasarkanpengambilankeputusansecaradeskriptif,maka kategori minat belajar siswa kelas II SMA PGRI Kajen Pekalongan tahun pelajaran 2004 / 2005 adalah sebagai berikutTabel 12 Kategori Minat Belajar IntervalJumlah SiswaProsentaseKategori 20 47 00,0Rendah 48 7337,9Sedang 74 1003592,1Tinggi Total38100 211112111024681012 6370778491 98 73 Berdasarkantablediatasdapatdikategorikanbahwaminat belajaradalahtinggi92,1%,denganjumlahresponden35siswa,sedang yaitu7,9%denganjumlahresponden3siswa,jadidapatdisimpulkan bahwa minat belajar siswa rata-rata berada dalam kategori tinggi. 3.Variabel Prestasi Belajar Data tentang Prestasi Belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh daridokumennilaisemestergenapsiswakelasIISMAPGRIKajen Pekalongantahunpelajaran2004/2005.Berdasarkandatainduk penelitiandiperolehskorterendah6danskortertinggi8,5.Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Belajar Siswa IntervalFrek ABSFrek RekF. KumF. Kum Relatif 100% 6.0 6,41313 6,5 6,92538 7,0 7,4513821 7,5 7,912322053 8,0 8,412323284 8,5 8,961638100 Jumlah38100 74 Berdasarkan tabel tersebut, maka bila digambarkan dalam bentukhistogram akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini : Dengan jasa komputer SPS diperoleh data mean (M) 7,6579 dan simpangan baku (SD) 6052.. Berdasarkan pengambilan keputusan secara deskiptif, maka kategori Prestasi Belajar siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004 / 2005 adalah sebagai berikut : Tabel 14 Kategori Prestasi Belajar Siswa IntervalJumlah SiswaProsentaseKategori 6,0 7,4821,1Rendah7,5 8,42463,1Sedang8,5 8,9615,8Tinggi Total38100 12512 1260246810126,2 6,7 7,27,7 8,2 8,7 75 BerdasarkantabeldiatasdapatdikategorikanbahwaPrestasi BelajarsiswaadalahSedangyaitu63,1%denganjumlahresponden24 siswa,Rendah21,1%denganjumlahresponden8siswadanTinggi15,8 %denganjumlahresponden6siswa.Jadidapatdisimpulkanbahwa Prestasi Belajar Siswa rata-rata berada dalam kategori sedang. J.Penyajian Persyaratan Analisis Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu untuk mencari hubunganantaraVariabelbebasdenganVariabelterikat.Sebelumdilakukan ujihipotesisdenganteknikanalisisregresigandayangdigunakan.Makaada persyaratan yang harus dipenuhi yaitu : 1).Sampeldiambilsecararandom.2).Distribusiskorharusnormal.3). Hubungananataravariabelbebasdenganvariabelterikatnyaharuslinierdan tidak terjadi multikolinier.Persyaratanpertamatelahterpenuhikarenasampledalampenelitian inidiambildenganteknikproporsionalelusterramdomsampling.Untuk memenuhiujipersyaratanyangkeduadanketigadapatdiuraikansebagai berikut : 1.Uji Normalitas Tujuandiadakanujinormalitasadalahuntukmengetahuikondisi masing-masingvariabelpenelitian,apakahvariabeltersebutmempunyai skor yang terdistribusi normal atau tidak . Adapun teknik yang digunakan dalamujinormalitasiniadalahchi-kuadrat(X2).Untukmenguji signifikanchi-kuadrat hasil perhitungan pada penelitianini menggunakan 76 tarafsignifikan5%.Interprestasihasilujinormalitasadalahjikaharga Chi Kuadrat lebih kecil dari harga Chi kuadrat dalam table / p < 0,05, maka distribusi skornya normal, demikian juga sebaliknya.Setelah dilakukan analisis dengan bantuan SPS edisi Sutrisno Hadi danYuniPamardiningsihVersiIBM/INhargaChikuadratmasing-masing variabel dalam penelitian ini akan disajikan pada table 15. Tabel 15 Rangkuman Hasil Uji NormalitasDistribusiVariabelX1(hit)X2tab 5%Keterangan Perhatian Orang Tua ( X1 )6.87447,81Normal Minat Belajar ( X2 )6.13907,81Normal Prestasi Belajar Siswa ( Y )7.50637,81Normal Dilihat dari tabel di atas menunjukan bahwa chi-kuadrat ( X2 ) hasil hitungdari-masing-masingvariabelberadadibawahdaerahpenolakanyang telahditentukan.Dengandemikiandapatdisimpulkanbahwasebarandari ketigavariabelpenelitianadalahnormal.Adapunhasilujinormalitasdapat dilihat pada lampiran. 2.Uji Linieritas Tujuanujilinieritasadalahuntukmengetahuiapakahhubungan antaramasing-masingvariabelbebasdanvariabelterikatbersifatlinier. Untukmengujihubunganantaravariabelbebasdanveriabelterikat menggunakan signifikan F. 77 a.UjiLinieritashubunganantarapengaruhperhatianorangtuadengan prestasi belajar siswa Hubunganantarapengaruhperhatianorangtuadengan prestasi belajarsiswa setelah dianalisis menggunakananalisis regresi sederhanadiperolehkonstontainstersep(o | )=6,030danharaga koefisien regresinya(I |) =2,635. Dengan demikian persamaan garis regresinya adalah Y =6,030+2,635 Untuk mengetahui itu benar-benar linier atau tidak perlu diuji linieritasregresinya.DenganbantuankomputerprogramSPSdapat diketahui F hitung 11,623 sedangkan F tabel pada taraf signifikan 5 % adalah3,05.JadiFhitung=11,623>3,05makaterjadihubungan linieritas. b.Uji Linieritas Antara Minat Belajar Dengan Prestai Belajar Siswa Berdasarkanperhitungandenganmenggunakankomputer diperolehFhitungsebesar14,206dengandb1:150danTS5%.F tabelmenunjukan3,05sehinggaFhitunglebihdariFtabel (14,206>3,05)Perhitunganselengkapnyadapatdilihatpadalampiran 10halaman......Berdasarkanperhitungantersebutmakadapat disimpulkan bahwa antara variabel minat belajar ( X2 ) dengan prestasi belajar siswa ( X ) mempunyai hubungan yang linier. 78 K.Pengujian Hipotesis Hipotesismerupakanjawabansementaraatasmasalahyangharus diujikebenarannya.Hipotesisterdiridariduamacam,yaituhipotesisNihil( Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu denganvariabellainnya,danhipotesisAlternatife(Ha)yaituhipotesisyang menyatakan ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. a.Uji Hipotesis Pertama Hipotesisalternatifeberbunyi:Adahubunganyangpositif antaraintensitasperhatianorangtuadenganprestasibelajarpadasiswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2004 / 2005.Untukkeperluanpengajuanhipotesis,makahipotesisalternatife tersebutharusdiubahmenjadihipotesisnihilyangberbunyi:tidakada hubungan yang positif antara pengaruh perhatian orang tua dengan prestasi belajarsiswakelasIISMAPGRI2KajenPekalongantahunpelajaran 2004 / 2005. Hasilanalisiskorelasiproductmomentantaravariabelpengaruh perhatianorangtuadenganprestasibelajarbelajarsiswa(rX1Y)sebesar .(LampiranIIhalaman.).Hasilperhitungantersebut dikonsultasikandenganhargakoefisienkorelasipadartabeldengantaraf signifikan5%danN=38adalah0,320.Hasiltersebutmenunjukkan bahwa harga r hitung(rh) lebih besar dari r tabel(rt) atau 0,381> 0,320. Kesimpulanyangdapatditarikdarihasiltersebutadalahhipotesisnihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatife (Ha) yang berbunyi : ada hubungan 79 yangpositifantaraintensitasperhatianorangtuadenganprestasibelajar siswakelasIISMAPGRI2KajenPekalongantahunpelajaran2004/ 2005 diterima pada taraf signifikan 5 %. b.Uji Hipotesis ke dua Hipotesisalternatifeberbunyi:Adanyahubunganyangpositif antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada siswa kelas II SMA PGRI2KajenPekalongan.Untukkeperluaninipengajuanhipotesis makahipotesisalternatifetersebutharusdiubahmenjadihipotesisnihil yangberbunyi:tidakadahubunganyangpositifantaraminatbelajar denganprestasibelajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2Kajen Pekalongan tahun pelajaran 2004 / 2005. Hasilanalisiskorelasiproductmomentantaravariabelminat belajardenganprestasibelajarsiswa(rX2Y)sebesar0,532(lampiran11 halaman).Hasilperhitungantersebutdikonsultasikandenganharga koefisienpadartabeldengantarafsignifikan5%N=38adalah0,305. Hasiltersebutmenunjukkanbahwahargarhitung(rh)lebihbesardarir tabel(rt)atau0,532>0,305.Kesimpulanyangdapatditarikdarihasil tersebutadalahhipotesisnihil(Ho)ditolakdanhipotesisalternatife(Ha) yangberbunyiAdanyahubunganyangpositifantaraminatbelajar denganprestasibelajrsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2Kajen Pekalongantahunpelajaran2004/2005diterimapadatarafsignifikan5 %. 80 c.Uji Hipotesis ke tiga Hipotesisalternatifeberbunyi:adahubunganyangpositif antaraintensitasperhatianorangtuadanminatbelajardenganprestasi belajardenganprestasibelajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2 KajenPekalongantahunpelajaran2004/2005.Untukkeperluan pengajuanhipotesismakahipotesisalternatifetersebutharusdiubah menjadihipotesisnihilyangberbunyi:tidakadahubunganyangpositif antaraintensitasperhatianorangtuadanminatbelajardenganprestasi belajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2KajenPekalongantahun pelajaran 2004 / 2005. BesarnyakoefisienantaraVariabelbebassecarabersamasama denganvariabelterikatdiketahuidenganmenggunakananalisisregresi. Tujuannyaadalahuntukmemprediksiataumeramalkankedudukan variabelterikatapabiladilihatdaripengaruhvariabelbebasnya. BerdasarkananalisisdatayangdiperolehhargasebesarRy(1,2)=0,618 koefisien determinan (R2) = 0,381 dan Freg hitung = 10,786 Hasil F hitung inikemudiandikonsultasikandenganFtabelpadatarafsignifikan5% dengandb=2:150=3,05Perhitunganselengkapnyadapatdilihatpada lampiran11halaman..Derdasarkanhasiltersebutdapatdiketahui bahwa harga F hitung lebih besar dari F tabel (10,786>3,05 sehingga harga F hitung signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil di atas adalah hipotesisnihil(Ho)ditolakdanhipotesisalternatife(Ha)yangberbunyi: ada hubungan yang positif antara intensitas perhatian orang tua dan minat 81 belajardenganprestasibelajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2 KajenPekalongantahunpelajaran2004/2005diterimapadataraf signifikan 5 %. Rangkuman hasil analisis regresi ganda dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 16. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda SumberJKDbR2( EY2)F Regresi5,168242.42710.786 Residu8,38535- Total13,55337- Hasilperhitungankoefisiendeterminan(R2)=0,381,inidapat diartikanbahwa:38,1%variabelprestasibelajarsiswadapatditerangkan olehvariabelperhatianorangtuadanminatbelajar.Haliniberartiada sejumlah619%yangtidakdapatdijelaskanpadapenelitianiniyang berasal dari faktor lain.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga|O =4,211,| 1 =0,340, dan| 2 =0,401, sehingga dapat ditarik persamaan garis regresinya adalah : Y = 4,211 + 0,340 X1+ 0,401 X2 Berdasarkananalisisdiketahuipulabobotsumbanganmasing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 16 halaman ............. 82 Tabel 17. Bobot Sumbangan Masing-masing Variabel Bebas VariabelSumbangan Relatif %Sumbangan efektif % X118,821449,4% X220,269253,2% Total39,0906102,6% L.Pembahasan Hasil Penelitian 1.Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Berdasarkanpadapengajuanhipotesispertamadidapatkan hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2KajenPekalongantahun pelajaran 2004 / 2005. Dari hasilanalisis tersebut dapat digunakan untuk memprediksibahwasemakinbaikperhatianorangtuamakasemakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh sumbangan efektif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa. = 49,4% Hasiltersebutmenunjukkanbahwaperhatianorangtuadapat mempengaruhiprestasibelajarsiswa.Halinidisebabkandenganadanya perhatianorangtuamakasiswaakanmemilikipemahamandirisehingga mempunyaikepercayaanterhadapkemampuansendirisertamemiliki pemahamanterhadapcara-carabelajardankemampuanmenimbulkan minatsehinggasiswamemilikivisiataupandanganyangcukupbaik kemasa depan, serta berinisiatif untuk mengembangkan potensinya. 83 2.Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Berdasarkanpadapengajuanhipotesiskeduadidapatkan hubunganpositifdansignifikanantaraminatbelajardenganprestasi belajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2KajenKabupaten Pekalongantahunpelajaran2004/2005.Hasilanalisistersebutdapat digunakanuntukmemprediksibahwasemakinbaikminatbelajaryang dimiliki siswa maka semakin tinggi pula pencapaian prestasi belajar siswa. Halinididukungolehsumbanganefektifperhatianorangtuaterhadap prestasi belajar siswa sebesar 53,2% Hasiltersebutmenunjukkanbahwaminatbelajaryangdimiliki siswaakansangatmembantuuntukmeningkatkanprestasibelajarsiswa. Hal ini disebabkan minat belajar akan mampu mendorong siswa memiliki sikap, tanggung jawab, berkemauan keras, tidak minder, serta percaya diri untuk mengembangkan potensinya sebagai bekal belajar mandiri. 3.Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Berdasarkanpadapengujianhipotesisketigadidapatkan hubunganpositifdansignifikanantaraPerhatianorangtuadanminat belajardenganprestasibelajarsiswapadasiswakelasIISMAPGRI2 Kajen Kabupaten Pekalongan tahun Pelajaran 2004 / 2005. Bobotsumbanganefektifpadamasing-masingvariabelbebas terhadapterikatnyaadalah49,4%,darivariabelperhatianorangtuadan 53,2%darivariabelminatbelajar.Jadikeduavariabelbebastersebut 84 memberi sumbangan efektif secara bersama-sama terhadap variabel terikat sebesar 102,6%. Berdasarkanpembahasaninidapatdisimpulkanbahwadengan adanyaperhatianorangtuayangkontinyudandidukungminatbelajar yangdimilikisiswacukuptinggiakanmempengaruhiprestasibelajar siswa pada siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun pelajaran 2004 / 2005 . 85 BAB V KESIMPULAN DAN SARANF.KesimpulanBerdasarkanhasil analisa dan pengujian hipotesis serta pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.Perhatianorangtuamempunyahubunganyangpositipdansignifikan denganprestasibelajarsiswapilihanprogramIPAkelasIISMAPGRI2 KajenKabupatenPekalonganTahunAjaran2004/2005.Haliniberarti bahwasemakinbaikataupositipperhatianorangtuamakaakansemakin tinggi prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa dan begitu pula sebaliknya. 2.Minatbelajarmempunyaihubunganyangpositipdansignifikandengan prestasibelajarsiswapilihanprogramIPAkelasIISMAPGRI2Kajen KabupatenPekalonganTahunAjaran2004/2005.Haliniberartibahwa semakin tinggi minat belajar yang dimiliki siswa maka semakin tinggi pula prestasibelajarpadasiswa,karenasiswasecaratidaklangsungtelah mempunyaikepercayaanakankemampuandirinyauntukmemberikan dorongan/motivator, demikian pula sebaliknya. 3.Perhatian orang tua, dan minat belajar mempunyai hubunganyang positip dansignifikandenganprestasibelajar siswapilihan programIPA kelasII SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2004/2005. Hal ini berarti bahwa semakin baik atau positip perhatian orang tua dan minat belajar yang dimiliki oleh siswa semakin tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut, demikian pula sebaliknya. 86 4.Berdasarkananalisisregresidiketahuisumbanganefektifperhatianorang tuasebesar49,4%dansumbanganefektifminatbelajarsebesar53,2% Faktorperhatianorangtuadanminatbelajarsecarabersama-samadapat memberikansumbanganefektifterhadapminatbelajarsebesar42,2%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwafaktor perhatian orang tua dan minat belajarmempunyaiperananpentingdalammeningkatkanprestasibelajar para siswa. G.Implikasi Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut : 1.Adanya Pengaruh positip dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasibelajarsiswa,halinimemberikanpetunjukkepadaguru pembimbinguntuklebihmeningkatkanhubungandenganorangtua. Dengan perhatian orangtua akan menkadikan siswa lebih memahami diri sehinggasiswapercayaterhadapkemampuannyasertasiswalebih memahamicara-carabelajaryangbaik,bagaimana mendorong/menimbulkanminatpadadirinyauntukmeraihdan meningkatkan prestasi belajar di sekolah. 2.AdanyaPengaruhpositipsignifikanantaraminatbelajardenganprestasi belajarsiswa.Halinimemberikanpetunjukkepadasiswauntuk meningkatkanminatbelajaryangdapatdigunakanuntukmencapai prestasi belajar dalam meniti karir dimasa depan setelah lulus dari sekolah. Denganminatbelajaryangdimilikisiswaakanmenjadikansiswalebih 87 percaya diri dalam meraih cita-citanya dan pemilihan program atau jurusan yaituIPAdanIPSsesuaidengankemampuandanketrampilanbelajar y