contoh MEP 2

download contoh MEP 2

of 6

Transcript of contoh MEP 2

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    1/6

    KOLPOSKOPI SERVIKS NORMAL

    Endy Muhardin Moegni

    Pendahuluan

    Lebih dari 50 tahun serviks dipelajari tanpa mengenal lelah untuk mengetahuimengenai perjalanan penyakit Neoplasia Serviks. Pengetahuan yangkomprehensif mengenai anatomi, fisiologi dan kolposkopi serviks normal mutlakdiperlukan pada praktek kolposkopi. Pengetahuan ini merupakan kunci untukmengerti resiko relatif transformasi neoplasia epitel serviks. emikian jugagambaran kolposkopi normal harus dikuasai untuk mencegah diagnosis dan

    terapi yang berlebihan.

    Dasar gambaran kolposkopik

    !ambaran kolposkopik dibentuk oleh susunan epitel dan stroma. alam hal iniepitel bertindak sebagai filter "penyaring# dan stroma sebagai obyek yangber$arna merah. %arna merah pada stroma ini karena berisi pembuluh darahyang kemudian di transmisi melalui epitel yang tidak ber$arna dan tampak padapandangan kolposkopi. !ambaran yang tampak pada kolposkopi tergantungpada tebalnya epitel, densitas optik epitel, struktur pembuluh darah stroma dan

    variasi patologik serviks.

    Embriologi

    &agina dan serviks pada a$al kehidupan fetal berasal dari fusi ujung distalduktus 'uller. ua pertiga atas vagina berasal dari duktus 'uller dan sepertigaba$ah berkembang dari sinus urogenital. Serviks dan vagina mula(mula dilapisioleh epitel kolumner. )ira(kira kehamilan *+ -0 minggu epitel kolumnertersebut mulai mengalami metaplasia skuamosa.Sambungan Skuamo)olumner "SS)# original pada kehidupan fetal merupakan

    batas mesothel serviks dan endoderm vagina. Posisi SS) original pada kelahiranditentukan oleh SS) fetal dan derajat metaplasia epitel kolumner yang terjadipada *0 minggu akhir kehamilan..

    -

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    2/6

    Terminologi kolposkopi abnormal

    Epiel skuamosa asli/pitel yang terbentuk dari hasil evolusi epitel kolumner menjadi epitel skuamosa

    selama kehidupan fetal "*+(-0 minggu#, ber$arna merah muda. idakmempunyai lapisan keratin superfisial, mengandung glikogen. Pada pemeriksaanhistologi tampak epitel skuamosa berdiferensiasi baik yang dapat menyerapyodium dan memberikan $arna coklat hitam.

    Epiel kolumner/pitel yang menghasilkan mukus, mempunyai permukaan yang irreguler denganpapil(papil stroma yang panjang ber$arna merah tua karena pembuluh darahstroma diba$ahnya. /pitel ini tidak menyerap yodium dan sensitif terhadaptrauma.

    Meaplasia skuamosaProses fisiologik dimana epitel kolumner berubah menjadi epitel skuamosa.)eadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain rangsangan hormonal,trauma dan perubahan p1 vagina. Secara histologi, pada permulaan proses inisel(sel skuamosa imatur mendorong sel(sel kolunmner. Sel(sel kolumnerberdegenerasi dan berdiferensiasi menjadi epitel skuamosa imatur dan akhirnyamenjadi epitel skuamosa matur.

    !ona rans"ormasi

    Sambungan skuamokolumner "SS)# adalah batas antara epitel skuamosa danepitel kolumner. Secara morfologi ada - jenis SS). Pertama adalah SS) originaldimana epitel skuamosa asli yang menutupi portio vaginalis bertemu denganepitel kolumner endoserviks.. Pertemuan antara kedua epitel ini berbatas jelas.)edua adalah SS) fungsional atau fisiologik dan terletak diantara epitelskuamosa baru pada 2ona transformasi dan sel kolumner endoserviks..

    Pada $anita selama masa reproduksi, epitel kolumner endoserviks yangmengeluarkan sekret mukus berada pada portio serviks membentuk ektropionatau serviks ektopi. )ejadian ini dua kali lebih sering pada bibir depan serviksdari pada bibir belakang serviks, tetapi dapat pula mengenai kedua bibir serviks.'ukosa endoserviks tampak ber$arna merah terang berbatas tegas berbedadengan epitel skuamosa yang ber$arna merah muda dan halus. Serviks ektopiini sering disebut klinikus sebagai serviks erosio, yaitu istilah yang salah karenatidak ada epitel yang terlepas "true erosio#, tetapi merupakan sejumlah villi ataupertumbuhan papiler dengan berbagai ukuran yang menonjol seperti buah

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    3/6

    anggur pada pemeriksaan kolposkopi. Secara histologi adalah ujung papildilapisi epitel kolumner dengan stroma fibrovaskuler berisi sejumlah sel radangkronik.

    /ktropion endoserviks ini adalah suatu keadaan fisiologik. Posisi SS) original

    dan ektropion endoserviks ditentukan secara embriologi dimana migrasi epitelskuamosa dari sepertiga distal vagina berhenti. /ktropion endoserviks umumnyabesar pada $anita muda diba$ah -0 tahun, sesudah kehamilan perrtama, yangkemudian makin berkurang dengan berjalannya $aktu dan terbentuknya 2onatransformasi. Pada $anita yang ibunya mendapat /S selama kehamilan ,migrasi epitel skuamosa normal berhenti lebih dini, sehingga SS) original beradadi vagina. 3aktor(faktor lain yang mempengaruhi ukuran dan distribusi ektropionendoserviks adalah hormonal, selama kehamilan dan pil )4 oral progestin.

    ona transformasi mudah ditentukan dengan kolposkop yaitu dengan adanyaepitel skuamosa dengan muara kelenjar dan kista Nabothi yang berada pada

    batas luar 2ona transformasi.

    Mekanisme erbenukn#a $ona rans"ormasi

    Epielisasi6da dua mekanisme pergantian epitel kolumner oleh epitel skuamosa. Pertamadan paling penting adalah epitelisasi yaitu pertumbuhan langsung dari epitelportio asli. Secara histologi tampak lidah(lidah epitel skuamosa asli tumbuhdiba$ah epitel kolumner. )arena sel skuamosa berkembang dan menjadi matursecara bertahap mendorong sel(sel endoserviks sehingga terlepas. Proses yangsama terjadi pada reepitelisasi true erosioendoserviks yang disebut ascendinghealing of Meyer. )emajuan transformasi ektropion endoserviks tergantungkepada faktor(faktor sekitar vagina seperti perubahan p1 vagina yang menurunpada pubertas, demikian juga trauma, iritasi kronik atau infeksi serviks. 7e(epitelisasi cepat juga terjadi pada tindakan(tindakan seperti elektrokauter, terapikrio atau laser.

    Meaplasia skuamosa'ekanisme kedua adalah metaplasia skuamosa. Pada tahap a$al metaplasiaterjadi akibat adanya sel(sel kubik kecil diba$ah epitel kolumner yang disebut selcadangan subkolumner "subcolumnar reserve cells#. Sel ini mempunyai inti yangbesar, sinthesis asam nukleat yang meningkat tanpa maturasi permukaan.)adang(kadang metaplasia skuamosa imatur diduga sebagai neoplasiaintraepitel serviks terutama bila proses ini melibatkan kelenjar diba$ahnya..4erbeda dengan epitel neoplasia, sel epitel metaplasia skuamosa imatur tidakmempunyai inti yang atipia dan biasanya terdiri dari satu baris sel(selendoserviks diatas sel(sel skuamosa.

    8

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    4/6

    6sal sel cadangan subkolumner masih kontroversi. 4eberapa peneliti mendugaberasal dari sel kolumner dan lainnya menduga berasal dari sel skuamosabasalis. ahap berikutnya adalah pertumbuhan yang cepat dari sel cadangansubkolumner menjadi berlapis dan disusul dengan diferensiasi menjadi epitel

    skuamosa imatur dan akhirnya menjadi epitel skuamosa matur.

    9dentifikasi SS) pada 2ona transformasi sangat penting karena NeoplasiaSkuamosa Serviks dimulai dari sambungan ini dan karena perluasan dan batasneoplasia intraepitel serviks berhubungan dengan distribusi 2ona transformasi.emikian juga penting untuk diketahui bah$a selama masa anak(anak dankehamilan 2ona transformasi berlokasi pada portio vaginalis "serviks# sehinggadapat dilakukan target biopsi untuk mendiagnosis neoplasia serviks secarahistologik.

    %orak pembuluh darah normal ser&iks

    Serviks dibagi menjadi tiga area berdasarkan epitel yang melapisinya yaitu

    /ktoserviks yang dilapisi epitel skuamosa asli

    /ndoserviks yang dilapisi epitel kolumner

    ona transformasi yang dilapisi epitel metaplastik

    'asing(masing area ini mempunyai corak vaskuler sesuai dengan epitelnya.Penting bagai pemakai kolposkopi untuk mengenal corak vaskuler normal ini danvariasinya.

    Ekoser&iks6da dua corak kapiler yang tampak. Pertama adalah kapiler dengan corakretikuler halus yang terletak longitudinal diba$ah epitel skuamosa. )apiler inilebih jelas pada pemakai pil )4 oral karena hormon tersebut membuat corakvaskuler lebih jelas. Pada usia tua corak vaskuler juga lebih jelas akibat epitelyang menipis. emikian juga pada infeksi. :orak vaskuler umumnya tampakpada epitel yang licin, sebaliknya tidak tampak pada epitel yang papiler dantebal. :orak vaskuler ini disebut kapiler berbentuk jala "network capillaries#.)edua adalah kapiler yang berbentuk jepit rambut "hairpin capillaries#. 1anya

    dapat dilihat pada situasi ideal dan pembesaran kuat. 4iasanya hanya bagianatas loop yang terlihat dengan corak punktasi halus. :orak ini lebih jelas padainflamasi dan memberikan gambaran Staghorn-like.

    Endoser&iks/ndoserviks dilapisi epitel kolumner dengan stroma diba$ahnya membentukstruktur villi atau buah anggur. idalam stroma teresbut berjalan kapiler afferent

    5

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    5/6

    dan efferent yang membentuk lingkaran "loop#. &illi dapat bervariasi danmemanjang. :orak pembuluh darah pun mengikuti hal yang sama dan tidak

    jarang pada ujung villi melebar dan memberi corak punktasi tetapi bukan seperticorak punktasi pada perubahan neoplasia.

    !ona rans"ormasiPerubahan vaskuler pada area ini dapat meragukan. Semua corak pembuluhdarah pada ektoserviks dan endoserviks dengan modifikasinya dapat ditemukanpada area ini. Perubahan vaskuler yang paling sering adalah kapiler yangbercabang(cabang besar "large branched capillaries# yang berjalan paralleldengan permukaan epitel dan bercabang(cabang seperti pohon dengan cabangdan rantingnya. 4entuk cabang(cabang ini jelas terutama diatas kista Nabothi.Struktur vaskuler ini makin ke perifer makin kecil. engan pembesaran *; < danmenggunakan filter hijau terlihat ujung(ujung kapiler membentuk jala. )arenaasam asetat dapat mengaburkan corak vaskuler subepitel dianjurkan

    menggunakan Na:l terlebih dahulu untuk melihat corak vaskuler. Sesudahmeneliti vaskuler baru menggunakan asam asetat untuk melihat perubahanepitel. anpa mengenal dengan baik corak vaskuler serviks normal, sangat sulitbagi seorang kolposkopist untuk mencapai kompetensi dalam mengevaluasipasien yang dikirim untuk pemeriksaan kolposkopi

    Kesimpulan

    Penguasaan pengetahuan mengenai anatomi, histologi termasuk epitel, stromadan corak pembuluh darah serviks, serta proses dinamik metaplasia skuamosasampai terbentuknya 2ona transformasi mutlak diperlukan untuk dapat menilaigambaran kolposkopi serviks normal

    Da"ar Pusaka

    *. :ampion 'j, 3erris !, diPaola 3', 7eid 7, 'iller '. The %er&i' Normal.9n= 'odern :olposcopy 6 Practical approach. 6merican Society for:olposcopy and :ervical Pathology %ashington :, *>>* Page -(* -(*?.

    -. 6nderson ', @ordan @, 'orse 6, Sharp 3. The Normal %er&i'. 9n= a teAt and6tlas of 9ntegrated :olposcopy. 3irst /dition. :hapman B 1all 'edical*>>-. >(*8.

    . 3erenc2y 6. The Normal Trans"ormaion !one. 9n= %right &:, Liekrish !'eds= 4asic and 6dvanced :olposcopy. 6practical 1andbook for diagnosis andtreatment. 4iomedical :ommunication, 9ncorporated *>+>. 8.

    ;

  • 7/26/2019 contoh MEP 2

    6/6

    8. Liekrish !'. (enign Vas)ular Paerns o" he %er&i'. 9n= %right &:,Liekrish !' eds= 4asic and 6dvanced :olposcopy. 6 practical 1andbook fordiagnosis and treatment. 4iomedical :ommunication, 9ncorporated *>+>. 8>.

    5. Singer 6. 'onaghan @',= %olpos)op# o" he Normal %er&i'. 9n= Lo$er!enitaCl ract Precancer. 3irst published. 4lac$ell Scientific Publication *>>8.

    *; 88.;. 4urghardt /, %olpos)opi) Morpholog#. 9n= :olposcopy :ervical PathologyeAtbook and 6tlas. !eorge thieme &erlag Stuttgart Ne$ Dork. *>+8. *8(*8-.

    ?. :artier 7. The Normal %er&i'. 9n= Practical :olposcopy, S. )arger *>??, (8?.

    ?