Contoh Leaflet

3
MATERI PENYULUHAN PERAN KELUARGA DALAM PROSES KESEMBUHAN KLIEN Oleh: Mahasiswa Profesi Keperawatan (Ners) Angkatan Ke-3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana Bandung 2010 Suatu keadaan yang memungkinkan untuk terjadinya perkembangan fisik, intelektual, dan emosional individu secara optimal,sejauh perkembangan tersebut sesuai dengan perkembangan optimal individu-individu lain. 1. Menyesuaikan diri secara konstruktif dengan kenyataan 2. Memperoleh kepuasan dalam usaha atau memperjuangkan hidup 3. Lebih puas member dari pada menerima 4. Bebas dari kecemasan atau ketegangan 5. Berhubungan dengan orang lain dengan saling tolong menolong 6. Menerima kegagalan atau kekecewaan sebagai pelajaran 7. Mengarahkan rasa bermusuhan menjadi konstruktif dan kreatif. Gangguan jiwa adalah suatu kondisi yang tidak optimal dari fisik maupun jasmani kecerdasan atau intelegensi dan emosional dari seseorang yang tidak sejalan, selaras dan serasi dengan orang lain. 1. Suasana rumah yang tidak harmonis seperti : tidak PD,

description

leaflet

Transcript of Contoh Leaflet

Page 1: Contoh Leaflet

MATERI PENYULUHAN

PERAN KELUARGA DALAM

PROSES KESEMBUHAN KLIEN

Oleh:

Mahasiswa Profesi Keperawatan (Ners)

Angkatan Ke-3

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Bhakti Kencana

Bandung

2010

Suatu keadaan yang memungkinkan untuk

terjadinya perkembangan fisik, intelektual, dan

emosional individu secara optimal,sejauh

perkembangan tersebut sesuai dengan

perkembangan optimal individu-individu lain.

1. Menyesuaikan diri secara konstruktif dengan

kenyataan

2. Memperoleh kepuasan dalam usaha atau

memperjuangkan hidup

3. Lebih puas member dari pada menerima

4. Bebas dari kecemasan atau ketegangan

5. Berhubungan dengan orang lain dengan saling

tolong menolong

6. Menerima kegagalan atau kekecewaan sebagai

pelajaran

7. Mengarahkan rasa bermusuhan menjadi

konstruktif dan kreatif.

Gangguan jiwa adalah suatu kondisi yang tidak

optimal dari fisik maupun jasmani kecerdasan atau

intelegensi dan emosional dari seseorang yang

tidak sejalan, selaras dan serasi dengan orang

lain.

1. Suasana rumah yang tidak harmonis

seperti : tidak PD, sering bertengkar, salah

pengertian, kurang bahagia.

2. Pengalaman masa kanak-kanak yang

bersifat traumatic

3. Faktor keturunan

4. Perubahan/kerusakan dalam otak

5. Faktor lain : individu yang tidak

mendapatkan kesempatan dan fasilitas,

anggota masyarakat yang tidak dihargai,

kemiskinan, pengangguran, ketidak adilan,

ketidakamanan, persaingan yang berat dan

diskriminasi social.

1. Gangguan pikiran

a. Pikiran berulang-ulang

b. Pikiran tentang sakit dan penyakit

c. Rasa ketakutan dan tidak masuk akal

d. Keyakinan yang tidak sesuai dengan

kenyataan

Page 2: Contoh Leaflet

e. Mendengar suara tanpa sumber

f. Melihat baying-bayang tanpa ada subjek

2. Gangguan perasaan

a. Khawatir yang berlebihan

b. Sedih yang berlarut-larut

c. Gembira yang berlubihan

d. Marah yang tidak beralasan

3. Gangguan tingkah laku

a. Gaduh, gelisah, mengamuk

b. Perilaku yang terus diulang

c. Menarik diri, mematung

d. Kesulitan bahasa, tidak bisa diam.

Gangguan Jiwa Yang Sering Ditemukan…

a. Gangguan cemas

b. Gangguan defresi

c. Gangguan jiwa dengan kesulitan fisik

d. Gangguan psikosis (Skizofrenia)

e. Penyalahgunaan zat (obat-obatan)

f. Demensia (kepikunan)

g. Keterbelakangan mental

h. Epilepsy (ayan)

Peran keluarga dalam kesembuhan klien…

a. Menyiapkan lingkungan rumah yang sehat dan

menyenangkan

b. Mengawasi dan ikut bertanggung jawab dalam

pengobatan lanjutan di fasilitas kesehatan yang

ada dan pengawasan pemberian obat dirumah

c. Menjalin kerjasama yang baik dengan petugas

kesehatan

d. Menciptakan lingkungan yang baik dengan

lingkungan keluarga dan tetangga.

e. Membantu mencarikan tempat kerja

dimasyarakat.

f. Berpartisipasi secara aktif dan konstruktif

dalam peruses terapi keluarga.

1. Cara merawat klien dengan prilaku

kekerasan :

a. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan

gejala perilaku kekerasan.

b. Melatih cara fisik yaitu seperti :

- menarik nafas dalam dan

- memukul kasur dan bantal

c. Melatih cara social atau verbal.

- Menolak dengan baik

- Meminta dengan baik

- Mengungkapkan dengan baik

- Melatih cara spiritual yaitu dengan

berdoa dan melakukan kegiatan-kegiatan

keagamaan

d. Patuh minum obat

2. Cara merawat klien dengan gangguan

halusinasi :

a. Identifikasi dan pengertian, jenis

halusinasi, tanda dan gejala halusinasi

b. Melatih cara mengontrol halusinasi

dengan cara :

- Mengusir/ menghardik

- Mengajak bicara

- Member kegiatan

- Patuh minum obat

3. Cara merawat klien dengan isolasi sosial:

a. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan

gejala

b. Menjelaskan keuntungan dan kerugian

berhubungan dengan orang lain

c. Melatih berkenalan dengan orang lain