contoh laporan PSDK

download contoh laporan PSDK

of 26

description

laporan

Transcript of contoh laporan PSDK

BAB I

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai bagian integral pembangunan Nasional harus ditunjukan untuk menjadi landasan ketahanan ekonomi nasional dan kesejahteraan msasyarakat secara berkelanjutan. Pembangunan IPTEK juga harus tetap tanggap dalam menghadapi perubahan global dan dalam menghadapi munculnya tatanan baru kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lembaga pendidikan formal tentunya berperan utama dalam membentuk peserta didik untuk menjadi manusia yang berkompeten, kreatif dan memiliki daya skill sehingga mampu produktif dibidangnya, dan mampu menghadapi persaingan global serta dapat mengikuti laju perkembangan Industri demi terciptanya bangsa Indonesia yang maju, perkembangan dan kesejahteraan serta tercapainya focus dari Pendidikan Nasional.

Pemerintah, lembaga pendidikan formal, tenaga pendidik dan masyarakat harus mampu bekerja sama dalam membentuk sumber daya manusia yang kreatif dan produktif yang menghasilkan suatu karya baru yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dapat terjadinya peningkatan kemampuan mengembangkan dan mengusai IPTEK dalam rangka memanfaatkan pencapaian proses industrialisasi menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang maju mandiri dan sejahtera.

Keluarga secara umum merupakan suatu hubungan antara manusia yang terikat dalam pertalian darah dan yang biasanya disebut keluarga terdiri dari suami atau ayah, istri atau ibu dan anak-anak. Keluarga merupakan kesatuan terkecil dalam masyarakat dan merupakan sumber daya manusia, keluarga yang ideal adalah keluarga yang tumbuh dari lingkungan yang sehat dan bahagia, untuk mencapai hal itu perlu dilakukan pengelolaan rumah tangga yang baik oleh masing-masing anggota keluarga, selain itu keluarga adalah salah satu lembaga yang sangat penting dalam pembangunan dan perkembangan negara. Membentuk keluarga sejahtera pada dasarnya adalah menggerakkan proses dan fungsi manajemen dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, selain tugas-tugas kodrati segala sesuatu yang berhubungan dengan mambentuk keluarga sejahtera haruslah elastic, terbuka dan demokrasi, ibu dan ayah bisa saja sepakat misalnya siapa yang mengerjakan apa, hal-hal yang diputuskan sendiri dan lebih baik diputuskan bersama. Dalam menajemen hal demikian disebut membangun Shared Values . Segala sesuatu ditempatkan pada proporsi yang tepat. Tugas pokok bisa berbeda, tetapi tujuan dan acuan nilainya sama, sehingga berbentuk dan tercapai keluarga yang sejahtera.

Keluarga berasal dari bahasa sanskerta yang terdiri dari dua kata yaitu kula dan warga, yang berarti anggota, kelompok kerabat keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga adalah satu kumpulan manusia yang dihubungkan melalui pertalian darah, perkawinan dan pengambilan anak angkat (www.wikipedia.ic.id ) . Dimana keluarga tersebut bersifat orientasi yaitu bertanggung jawab untuk meletakkan mereka kepada masyarakat melalui pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu keluarga juga bersifat prokreasi yaitu menghasilkan, membudayakan dan mensosialisasikan.

Menurut Robert Lawang (1985:90) Keluarga merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peranan suami isteri, bapak dan anak. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, dimana keluarga tersebut diikat oleh cinta kasih dan tanggung jawab, sosial dan ekonomi. Keputusan yang diambil berdasarkan dari nilai-nilai luhur tentang religi, kesetaraan dan keadilan yang ditanamkan kepada anak-anak dan seluruh anggota keluarga itu berada. Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang yang memiliki suatu ikatan yang merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, dimana mereka mempunyai tugas dan fungsi masing-masing yang harus mereka jalani setiap harinya. Di dalam keluarga sangat dibutuhkan suatu pengelolaan yang merupakan tanggung jawab besama antara pihak bapak dan ibu dan seluruh anggota keluarga. Dengan adanya tugas-tugas dan fungsi tersebut. Maka setiap anggota memiliki tanggung jawab masing-masing yang berguna untuk memberikan konstrubusi dalam menciptakan keharmonisan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan adanya usaha keluarga.

Untuk itu pemerintah telah menyusun suatu program dibidang pendidikan yang berperan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, universitas Negeri Padang merupakan salah satu perguruan tinggi yang berperan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia tersebut salah satunya Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Teknik, yang memiliki dua program studi yaitu Tata Boga dan Tata Busana, yang membekali mahasiswanya dengan kemampuan kerja, memanajemen keuangan secara finansial dan bekerja semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dari segala bidang.

Dalam hal ini keluarga Cahaya ingin menggali potensi dari setiap anggota keluarga dengan cara melakukan kegiatan rutin yang menunjang untuk menghasilkan income keluarga sesuai dengan tujuan PSDK. Sesuai kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga terdapat mata kuliah pengelolaan sumber daya keluarga (PSDK) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa PKK karena mata kuliah ini merupakan pengaplikasian dari semua mata kuliah yang telah diikuti sebelumnya baik Tata Boga maupun Tata Busana.

Perkuliahan PSDK ini dilaksanakan secara berkelompok oleh mahasiswa Tata Boga dan Tata Busana, yang menetap selama 18 hari atau sampai masa fungsi selesai. Setiap anggota keluarga diharapkan dapat bertanggung jawab dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing agar kelancaran usaha rumah tangga dapat berjalan dengan baik.B. Tujuan Pelaksanaan Mata kuliah PSDK

Adapun tujuan pelaksanaan mata kuliah PSDK agar mahasiswa dapat :

1. Melatih untuk hidup mandiri, bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing-masing

2. Menjalankan fungsi masing-masing sesuai peran atau tugas dengan penuh tanggung jawab.

3. Menggali sumber daya yang ada dalam keluarga dengan melakukan kegiatan usaha untuk menambah pendapatan keluarga.4. Memberikan kesempatan pada semua anggota keluarga untuk memadukan mengembangkan pengetahuan, daya cipta serta keterampilan dalam bidang Tata Busana dan Tata Boga

C. Manfaat Pelaksanaan Mata Kuliah PSDK

Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan PSDK ini khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakannya, yaitu :

1. Dapat mengatur pengelolaan rumah tangga secara keseluruhan dalam kehidupan sehari-hari.2. Dapat merawat, menata dan menjaga perlengkapan dan peralatan yang ada dalam rumah tangga secara bijaksana.3. Dapat mengelola suatu usaha bidang Tata Busana dan Tata Boga untuk menambah pendapatan keluarga.4. Dapat membina hubungan yang harmonis antara sesama anggota keluarga.

5. Dapat membina hubungan baik dengan tetangga disekitar lingkungan tempat tinggal.6. Dapat menerapkan kembali ilmu ilmu pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya.

BAB II

PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELUARGA

A. Keluarga1. Pengertian keluarga

Undang-undang no.10 tahun 1972 keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak karena ikatan darah maupun hukum. Hal ini sejalan dengan pemahaman keluarga di Negara Barat, keluarga mengacu kepada sekelompok individu yang berhubungan darah dan adopsi yang diturunkan moyang yang sama. Keluarga dalam hubungannya dengan anak diidentikkan sebagai tempat atau lembaga pengasuhan yang paling dapat memberikan kasih sayang, efektif dan ekonomis.

Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggota. Menurut Bailon dan Malaya (1987) keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.

Menurut Dhurkeim keluarga merupakan lembaga social sebagai hasil factor-faktor politik, ekonomi dan lingkungan. Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil dalam masyarakat, sehingga keluarga itu terbagi menjadi : 1. Keluarga inti Nuclear Family adalah unit keluarga yang terdiri dari suami, isteri dan anak-anak mereka. Kadang-kadang disebut juga Conjugal Family 2. Keluarga besar Extended Familiy didasarkan kepada hubungan darah dari sejumlah besar orang yang meliputi orang tua, anak, kakek-nenek, paman, bibi dan seterusnya, unit keluarga ini sering disebut sebagai Conguine Familiy (berdasarkan pertalian darah).

Sehubungan dengan pengertian diatas Paul B. Horton (1991:274) membagi fungsi keluarga atas tujuh bagian yaitu: fungsi pengaturan seksual, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi penentuan status, fungsi perlindungan dan fungsi ekonomis. Berdasarkan fungsi keluarga tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian seluruh anggota keluarga.Dari beberapa pendapat diatas data disimpulkan bahwa keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang (kelompok) yang memiliki satu ikatan darah atau hukum yang terdiri dari ayah, ibu dan anak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggota, yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang harus mereka jalankan setiap harinya. Di dalam keluarga sangat dibutuhkan suatu pengelolaan yang merupakan tanggung jawab bersama antara pihak, ibu dan seluruh anggota keluarga. Dengan adanya tugas dan fungsi tersebut maka setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab yang berguna untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan keharmonisan dan meningkatkan pendapatan kualitas keluarga dengan adanya usaha keluarga.

Jika seluruh anggota keluarga dapat menjalankan fungsi dan kedudukannya masing-masing maka tidak menutup kemungkinan terciptanya keluarga yang rukun, bahagia, tertib dan saling menghargai sehingga masing-masing unsur keluarga menjalankan fungsi dan tugasnya secara disiplin demi terciptanya satu kesatuan yang saling melengkapi dan terkait antara satu sama lainnya.

2. Sumber Daya Keluarga

Sumber daya keluarga merupakan alat atau kekayaan yang tersedia serta diketahui kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang dapat dimanfaatkan mencapai kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Sumber daya keluarga mencakup unsur-unsur manusia, non manusia (materi) dan waktu. Sehingga untuk mengidentifikasi masalah sumber daya keluarga tentunya harus mencakup ketiga penggolongan sumber daya tersebut.

Yang dimaksud dengan unsur-unsur manusia adalah jumlah individu yang ada dalam diri manusia itu sendiri, seperti keterampilan, pengetahuan, minat, kreatifitas, tingkat kesehatan, hubungan antara anggota keluarga dengan keluarga lainnya yang biasanya dicerminkan oleh pola kerja hubungan lainya yang biasanya dicerminkan oleh pola kerja buhungan gotong royong dan lain-lain. Sedangkan unsur-unsur non-manusia (materi) mencakup masalah ruang (space) yang dimiliki keluarga dalam bentuk lahan garapan, tempat tinggal beserta lahan pekarangannya, pendapatan keluarga yang berbentuk uang dan barang atau jasa, energy yang dipakai untuk bahan bakar. Penerangan dan lain-lain. Sumber daya waktu berupa kesempatan-kesempatan yang tersedia di luar individu dan waktu yang dimiliki oleh individu itu sendiri, (www.google.com).

Sumber daya keluarga dikemukakan oleh Ahmadi, Abu, H. 2003 terdiri atas 4 unsur:

1. Unsur manusia

Meliputi pengetahuan, keterampilan, perasaan, energy manusia atau tenaga, status kesehatan, bakat, tingkat intelegesi, sensitivitas, kerjasama, keterbukaan.

2. Unsur non manusia atau materi

Meliputi benda atau barang, pendapatan atau uang, tepat tinggal atau rumah, lahan garapan dan fasilitas masyarakat.3. Unsur antara

Yaitu 24 jam sehari semalam

4. Unsur rohani

Meliputi ketaqwaan ibadah keluarga

Jadi dapat dikatakan sumber daya keluarga paling besar dipengaruhi oleh manusia yang berada dalam satu kesatuan tersebut. Untuk itu potensi yang terkandung dalam diri manusia dalam keluarga tersebut perlu digali dan dikembangkan demi tercipta dan terwujudnya keluarga yang sejahtera.

3. Fungsi KeluargaFungsi keluarga merupakan suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga secara bertanggung jawab dalam menjaga dan mensejahteraan seluruh anggota-anggotanya. Menurut Hartono dkk (2001) keluarga itu dapat digolongkan atau dirinci kedalam beberapa fungsi :

a. Fungsi pemeliharaan

Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggota keluarganya dapat terlindungi dari gangguan-gangguan apapun.

b. Fungsi ekonomi

Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok yaitu:

1) Kebutuhan

2) Kebutuhan pakaian untuk menutupi tubuh

3) Kebutuhan tempat tinggal

Berhubungan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang itu wajib untuk berusaha keras agar setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum cukup pakaian dan tempat tinggal.

c. Fungsi keagamaan

Keluarga diwajibkan untuk menjalankan dan mengalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan YME.

d. Fungsi social

Fungsi ini menitik beratkan kepada kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.

Dengan fungsi ini keluarga mempersiapkan anak-anaknya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak, sehingga terjadilah sosialisasi.

Sedangkan menurut Drs. Soewaya Wangsanekara fungsi-fungsi keluarga meliputi : pembentukan kepribadian, sebagai alat reproduksi, keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat sebagai lembaga perkumpulan perekonomian, pusat pengasuhan dan pendidikan. Jadi fungsi keluarga meliputi pembentukan watak suatu individu didalam sebuah keluarga sehingga individu tersebut bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam labor PSDK mahasiswa dituntut untuk dapat terampil dalam memanagemen dan mengembangkan potensi anggota keluarga dengan jenis usaha yang bersifat komersil yaitu mampu mengelola pesanan dan dapat mengambil keuntungan yang sebanyak-banyaknya dari setiap pesanan yang diperoleh baik usaha boga maupun usaha busana. Jenis usaha yang bersifat semi komersil yaitu mampu mengelola pesanan dan dapat mengambil keuntungan yang tidak terlalu banyak dari setiap pesanan yang diperoleh. Jenis usaha yang bersifat sosial yaitu dapat mengelola pesanan dan tidak mengambil keuntungan dari pesanan yang diperoleh karena jenis usaha ini bersifat social yang membantu masyarakat yang tidak mampu, dengan Mengacu pada fungsi keluarga diatas dapat mencakup bagaimana menjalankan fungsi masing-masing anggota keluarga secara efektif dan efisien menurut ketentuan dan tanggung jawab yang telah diberikan terhadap masing-masing anggota keluarga, mencakup perencanaan, pengelolaan, penyajian makanan sesuai dengan kebutuhan gizi, penataan rumah dan manajemen keuangan keluarga agar lebih terstruktur dan terorganisir. Perencanaan dan pengelolaan dalam rumah tangga akan dilakukan oleh seorang manager yang dibantu oleh seorang asisten manager. Penyajian makanan akan dilakukan oleh seorang cook yang dibantu oleh seorang asisten cook, sedangkan yang bertanggung jawab dalam kebersihan rumah dan pekerjaan rumah tangga lainnya akan dilakukan oleh seorang house keeper dan laundry.

Adapun tugas dari masing-masing fungsi dalam pelaksanaan PSDK adalah :1. Manager

Manager dapat diartikan sebagai orang yang mengatur, mengurus dan mengelola suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian atau pengawasan yang dilakukan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Manager dalam pelaksanaan mata kuliah PSDK merupakan kepala keluarga, bertugas memimpin seluruh anggota keluarga, dengan kata lain manager harus dapat melaksanakan dengan baik fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola keluarga.

Adapun tugas-tugas dari manager antara lain

a. Serah terima pergantian fungsi dari kelompok lama ke kelompok baru

b. Melaporkan dan memperkenalkan anggota keluarga kepada ketua RT dan tetangga.

c. Bertugas sebagai kepala keluarga atau pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab atas semua kebutuhan dan kesejahteraan kelompok baik kepada anggota maupun kepada pembimbing sebagai urusan akademis.

d. Mengambil gagasan untuk mengubah keadaan menuju kearah yang lebih baik dalam keluarga sekaligus mengkoordinir seluruh anggota keluarga.

e. Menyusun, mengatur dan mempertanggung jawabkan angaran keuangan rumah tangga baik kepada anggota maupun kepada pembimbing.

f. Menyusun rencana kegiatan dan urusan-urusan kerumahtanggaan serta mengatur pelaksanaannya.g. Menjaga ketertiban dan keamanan, kesehatan serta kekompakan dan keharmonisan rumah tangga.h. Bersama-sama dengan cook merencanakan menu keluarga serta bertindak sebagai kepala meja sewaktu makan.i. Membantu mencari dan menerima pesanan.

j. Membantu mengelola pesanan bersama anggota keluarga.2. Asisten Manager

Asisten manager bertugas dalam hal meggali potensi dalam keluarga, adapun tugas-tugas dari asisten manager adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinir dan Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha dalam rumah tangga.b. Mengkoordinir pencarian dan penerimaan pesanan.c. Membuat perencanaan pembelian peralatan keluarga.d. Membuat perencanaan dan pembukuan pesanan.e. Managemen keuangan pesanan dan target yang telah direncanakan.f. Membantu membuat pesanan bersama anggota keluarga.3. Cook

Cook memiliki tanggung jawab dalam mengkoordinir makanan dan minuman untuk semua anggota keluarga, cook bertugas sebagaimana tugas seorang ibu dalam satu kelurag mengelola makanan dan minuman untuk anggota keluarga berdasarkan susunana menu dan kebutuhan gizi secara lengkap. Urusan rumah tangga dimana urusan makanan dan minuman untuk anggota menjadi tanggung jawab cook.a. Merencanakan dan menyusun menu bersama anggota keluarga.b. Berbelanja bersama asisten cook.c. Mengolah makanan bersama asisten cook sesuai menu yang telah disusun.d. Mencuci alat-alat masak dan peralatan dapur.e. Bertindak sebagai nyonya rumah sewaktu makan.f. Membuat laporan belanja.g. Bersama asisten belanja kebutuhan rumah tangga.h. Bertanggung jawab atas inventaris alat dapur.4. Asisten cook

Asisten cook adalah orang yang bertugas mendampingi cook sewaktu menjalankan tugasnya. Adapun tugas asisten cook antara lain :a. Membantu cook dalam berbelanja.b. Membantu mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan diolah oleh cook/ membantu memasak.c. Menset-up meja dan peralatan makanan.d. Menghidangkan minuman untuk tamu.e. Menginventaris alat-alat makanan.f. Memberikan servis anggota keluarga pada saat makan.g. Membersihkan peralatan yang telah dipergunakan untuk memasak.h. Merapikan meja makanan atau berkemas.i. Membantu membuat makanan.5. House Keeper

House keeper merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan atau rumah dan halaman rumah.

Adapun tugas-tugas house keeper antara lain:a. Bertanggung jawab atas kebersihan rumah.b. Mengatur, menghias dan menata rumah.c. Membersihkan dan mengatur ruang tamu, halaman, keluarga, makan, dan kamar tidur.d. Bertanggung jawab atas inventarisasi peralatan ruang dan alat-alat pembersih.

e. Turut serta menjaga kekompakan dan keharmonisan keluarga.

f. Membantu secara teknis pekerjaan manager.

g. Membantu mengolah pesanan bersama anggota keluarga.6. Laundry

Loundry merupakan orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kebersihan lenen rumah tangga.

Adapun tugas-tugas sebagai fungsi:

a. Menyusun pekerjaan menyusun alas lenan rumah tangga.b. Melaksanakan pekerjaan cuci mencuci lenan rumah tangga.c. Berkebun bersama dengan house keeper.d. Membersihkan kamar mandi dan WC .e. Membantu mengolah pesanan anggota keluarga.

B. Kegiatan Pelaksanaan Mata Kuliah PSDK

Selain kegiatan rutin sehari-hari di labor PSDK ini anggota keluarga secara bersama melaksanakan kegiatan rutin dalam usaha sesuai dengan sifat usaha yang dikelola. Adapun kegiatan yang dilakukan selama di PSDK adalah:1. Kegiatan Rutin

Kegiatan yang dilaksanakan oleh semua anggota keluarga sesuai dengan fungsi masing masing. Dan setiap anggota keluarga bertanggung jawab atas tugasnya masing masing. Kegiatan ini dilaksanakan di labor PSDK yang dikoordinir langsung oleh manager, diantaranya :

a. Mengolah makanan yang dikerjakan oleh pengelola makanan dan penataan yang dikerjakan oleh asisten pengelola makanan.b. Pengelolaan kebersihan rumah tangga dikerjakan oleh house keeper.

c. Pengelolaan lenan rumah tangga dan peralatan dapur dikerjakan oleh laundry.

2. Kegiatan Usaha Keluarga

Selain kegiatan rutin juga dilaksanakan kegiatan usaha keluarga guna menambah pendapatan keuangan seperti:

1). Tata busana

Menjahit pakaian wanita dan anak anak, lenan rumah tangga, membordir dan membuat aksesories busana dan menghias busana.

2). Tata Boga Pesanan makanan porsi.

Nasi kotak.

Pesanan snack box.

Pesanan tart hias.

Pesanan kue utuh baik berupa cake atau puding.

Pesanan cookies.

3. Kegiatan Sosial

Salah satu Tri darma Perguruan Tinggi adalah mengabdi pada masyarakat. Untuk menerapkan Tri darma tersebut dan pengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan maka kami mengadakan suatu kegiatan sosial.

Kegiatan tersebut berupa kunjungan berbagi kebahagiaan dipanti asuhan di daerah padang, pada kegiatan ini kami memberikan keterampilan berupa cara pembuatan bros Jilbab dari perca kain.

Kegiatan ini dilaksanakan pada:Hari/Tanggal

:

Tempat

:

Waktu

:

Peserta

:

Penanggungjawab:

4. Kegiatan Istimewa

Merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga yang mempunyai makna tersendiri bagi anggota keluarga tersebut dan untuk memperat hubungan tali silaturrahim, maka kami akan mengadakan acara demo tata rias berbasis produk wardah kosmetik untuk kesempatan hari raya idul fitri yang akan di demonstrasikan oleh narasumber dari wardah kosmetik. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal

: Minggu / 23 Agustus 2009

Tempat

: Labor PSDK, Jl. Belibis Air Tawar Padang

Waktu

: 10.00 selesai

Peserta

: Keluarga Ramadhan, dosen Pembimbing dan mahasiswa yang di undang

Nara Sumber

: CV. SILANGO Wardah Cosmetic

Tema: Demo Tata Rias wajah untuk Hari Raya berbasis produk Wardah

Penanggungjawab

: Ulva Rizqi

5. Kegiatan Rekreasi

Selama menjalani rutinitas sehari hari maka perlu diadakan suatu kegiatan rekreasi yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dalam menghadapi kegiatan sepanjang hari. Sehubungan telah memasuki bulan suci Ramadhan, maka kegiatan rekreasi ini kami isi dengan acara ceramah ramadhan dan berbuka puasa bersama yang Insya Allah akan kami laksanakan pada:Hari / Tanggal

: Minggu / 30 Agustus 2009

Tempat

: Labor PSDK, Jl. Belibis Air Tawar Padang

Waktu

: 18.00 selesai

Peserta

: keluarga Ramadhan, Dosen Pembimbing dan mahasiswa yang di undang

Nara sumber: Drs. Ahmad Rasyid, M.Ag

Penanggungjawab

: Hernita

C. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk struktur organisasi dapat diuraikan sebagai berikut:

RENCANA PELAKSANAAN

Rencana pertukaran dan pelaksanaan fungsi keluarga RAMADHANFungsiTglManagerAsst. ManagerCookAsst. CookLaundryHouse keeperDosen Pembimbing

I1-08-2009UlvaTariAlfiEmaYolaHernitaDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

II6-08-2009TariAlfiEmaYolaHernitaUlvaDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

III11-08-2009AlfiEmaYolaHernitaUlvaTariDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

IV16-08-2009EmaYolaHernitaUlvaTariAlfiDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

V21-08-2009YolaHernitaUlvaTariAlfiEmaDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

VI26-08-2009HernitaUlvaTariAlfiEmaYolaDra. Yusmar Emmy Katin, M.Pd

Dra. Lucy Fridayati, M.Kes

D. OPERASIONAL KEGIATAN PSDK

1. Kebutuhan Keuangan KeluargaSumber dana dari anggota keluarga yang berjumlah 6 orang, yang masing-masing membayar sebesar Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ). Jadi total keseluruhan adalah Rp. 1.800.000,-

Dan perincian keuangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :NOURAIANDEBETKREDIT

1

2

3

5

6

7

8

Diterima dari anggota keluarga @ Rp 300.000

Biaya kebutuhan primer

a. Makan perhari @ Rp 50.000

b. Kebersihan

c. Kesehatan

Humas

a. Istimewa

b. Sosial

c. Rekreasi

House Keeper

Laundry

Transportasi

Lain-lainRp 1.800.000Rp 1.500.000

Rp 20.000

Rp 20.000

Rp 10.000

Rp 78.500

Rp 120.000

Rp 20.000

Rp 20.000

Rp 30.000

Rp 21.500

JumlahRp 1.800.000Rp 1.800.000

BAB III

PENUTUP

Demikianlah Proposal ini disusun dan diajukan, untuk dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan sumber daya keluarga CAHAYA. Besar harapan kami Ibu pembimbing berkenan membantu demi kelancaran mata kuliah PSDK selama kami berada di labor PSDK ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, H. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Cohen, J, Bruce. 1992. Sosial Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta

Hartono, dkk. 2001. MKDU Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Bumi Aksara

Sumartono, Kamanto. 1993. Pengantar Sosial, Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

(www.pkbi.co.id/images/pdf/7055476yc)., dikutip 25 juli 2009

(www.google.com) , dikutip 1 agustus 2009Jurusan Kesejahteraan Keluarga

Dosen Pembimbing

Manager

Asisten Manager

House Keeper

Cook

Asisten cook

Laundry

PAGE 3