CONTOH KASUS
-
Upload
dianselvia -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of CONTOH KASUS
CONTOH KASUS
FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
"DENGAN BENDUNGAN PAYUDARA”
NO. REGISTER : 17333250
MASUK RS TANGGAL,JAM : 23 November 2010, jam 08.00 WITA
DIRAWAT DI RUANG : Melati 2, Rumah Bersalin Stikes Mataram
Biodata Ibu Nama : Ny. Talita Umur : 21 Tahun Agama : IslamSuku / bangsa : Cina / Indonesia Pendidikan : S1 EkonomiPekerjaan :Dosen Alamat : Jln. pahlawan No. 10, Mataram NTB Biodata Suami Nama : Tn. Hendri Umur : 30 Tahun Agama : IslamSuku / bangsa : Cina / IndonesiaPendidikan : S2 Ekonomi Pekerjaan : Dosen Alamat : Jln. Pahlawan No.10 Mataram NTB
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan kalau ASInya tidak keluar banyak, tetapi keluarnya hanya sedikit sejak
setelah melahirkan, terasa tegang dan nyeri.
2. Riwayat Perkawinan
Kawin satu kali. Kawin pertama umur 23 tahun, dengan suami sekarang 2 tahun.
3. Riwayat menstruasi
Menarche umur 12 tahun. Siklus 30 hari. Teratur. Lama 5 – 7 hari. Sifat darah : encer. Bau
khas flour albus tidak ada.Dismenorroe tidak ada.
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Po Abo Aho
5. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah / sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit berat seperti hipertensi,
DM, jantung, TBC.
b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga:
Ibu mengatakan dari keluarga tidak ada yang pernah dan sedang menderita penyakit berat
seperti hipertensi, DM, jantung, TBC.
6. Riwayat kehamilan dan persalinan terakhir
Masa kehamilan : 40 minggu
Tempat persalinan : RB Stikes Mataram
Penolong : Bidan
Jenis persalinan : Spontan
Komplikasi : Tidak ada
Plasenta : Lengkap
• Lahir : Spontan
• Ukuran / berat : 20x20 cm , berat 4,7 gram
• Tali pusat : Panjang 4,8 cm,
• Insersio : Sentralis
• Kelainan : Tidak ada
Perineum : Utuh
Perdarahan
• Kala I : 2,5 cc
• Kala II : 11 cc
• Kala III : 50 cc
• Kala IV : 50 cc
Lama persalinan
• Kala I : 6 jam
• Kala II : 15 menit
• Kala III : 10 menit
• Kala IV : 2 jam
7. Keadaan bayi baru lahir
Lahir : Tgl 18 November 2010, jam 19.00
Masa gestasi : 40 minggu
BB / PB lahir : 3400 gram / 47,5 cm
Nilai APGAR : 1 menit / 5 menit / 10 menit / 2 jam : 8 / 8 / 9 / 10
Cacat bawaan : Tidak ada
Rawat gabung : Ya
8. Riwayat post partum
a. Ambulasi
Satu jam postpartum ibu sudah bisa miring dan duduk.Ibu mulai turun dari tempat tidur 1 ½
jam postpartum
b. Pola makan
3X sehari, jenis : nasi, sayur,lauk.
c. Pola tidur
Siang 1 – 2 jam, malam 7 jam. Malam sering terbangun untuk meneteki dan mengganti
popok bayi.
d. Aktivitas
Sehari – hari ibu merawat bayinya dibantu orang tua dan suaminya.
e. Personal hygiene
Ibu mandi 2 X sehari, membersihkan genetalia sehabis BAK dan BAB, mengganti pembalut
4 X sehari atau apabila sudah penuh.
Pakaian dalam yang digunakan berbahan katun.
f. Pola eliminasi
BAB : 1 X sehari, tidak ada keluhan
BAK : 6 – 7 X sehari
g. Pengalaman menyususi belum ada
Ibu mendapat informasi dari bidan setelah melahirkan dan pengalaman orang tuanya.
h. Pengalaman waktu melahirkan belum ada.
Ibu menggangap proses persalinannya cukup mudah, tidak seperti gambaran ibu sebelumnya.
i. Pendapat ibu tentang bayinya :
Ibu sangat bahagai merawat bayinya sendiri, meskipun sekarang pola tidurnya berubah dan
sering bangun untuk meneteki.
j. Lokasi ketidaknyamanan :
Payudara, ibu merasa payudaranya tegang, penuh, nyeri raba dan nyeri tekan.
9. Keadaan PsikoSosial Spiritual
a. Kelahiran ini : Diinginkan
b. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayinya:
Ibu sangat bahagia dengan kelahiran bayinya.
Ibu mengaku menikmati peran barunya menjadi seorang ibu, dibantu orang tua dan suaminya.
c. Tinggal serumah dengan suami dan orang tuannya
d. Orang terdekat Ibu : suami
e. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayinya:
Keluarga sangat menyambut gembira kelahiran bayi tersebut dan selalu membantu ibu
merawat bayinya sehari – hari.
f. Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi
• Ibu mengatakan masa nifas adalah masa keluarnya darah sehabis melahirkan untuk
mengembalikan rahimnya kembali seperti semula.
Ibu merawat bayinya berpedoman pada konseling bidan dan petujuk dalam buku KIA
g. Rencana perawatan bayi :
Ibu berencana merawat bayinya sendiri, karena ibu memang tidak bekerja di luar rumah
h. Keluhan sekarang : Payudara terasa tegang, penuh dan nyeri.
i. Ibu merasa selalu menyusukan kedua payudaranya setiap bayinya haus, tetapi payudaranya
tetap penuh.
j. Pertanyaan yang dianjurkan :
Ibu menanyakan apakah cara ibu menyusui selama ini salah, yaitu ibu menyusukan kedua
payudaranya bergantian. Apabila bayi tertidur, ibu menghentikan menyusui. Bagaimana
teknik menyusui yang benar agar payudaranya tidak tegang dan penuh seperti sekarang ini.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : baik, kesadaran composmenthis
b. Status emosional : stabil dan tenang
c. Tanda vital
- Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
- Nadi : 88 kali / menit
- Pernafasan : 24 kali / menit
- Suhu : 36,8°C
d. BB / TB : 59 kg / 160 cm
e. Kepala dan leher
- Edema wajah : Tidak ada.
- Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda
Mulut : Bersih, bibir merah muda, lembab, caries tidak ada.
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid & vena jugularis.
f. Payudara
- Bentuk : Simetris, membesar.
- Benjolan : Tidak teraba.
Payudara teraba tegang dan penuh, nyeri.
- Puting susu : Menonjol, lemas.
- Pengeluaran : ASI.
- Keluhan : Nyeri tekan, ibu jadi takut menyusui.
g. Abdomen
- Dinding perut : Dinding supel.
- Bekas luka : Tidak ada.
- TFU : Pertengahan antara simfisis dan pusat.
- Kontraksi uterus : Kuat, uterus teraba keras,TFU sesuai masa postpartum
- Kandung kemih : Kosong.
h. Ekstermitas
- Edema : Tidak ada.
- Varices : Tidak ada.
- Refleks patela : + / +
- Kuku : Panjang dan kotor.
i. Genetalia luar
- Edema : Tidak ada.
- Varices : Tidak ada.
- Perineum : Utuh, tidak ada bekas luka.
- Pengeluaran lokhea : Sanguiolenta, merah kecoklatan,cair,khas lokhea.
j. Anus : Tidak ada hemoriod.
2. Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan.
C. ASSESSMENT
1. Diagnosis Kebidanan
Primipara 25 tahun, postpartum hari kelima, dengan ASI yang sedikit keluar.
2. Masalah
- Kurang informasi tentang teknik menyusui yang benar.
- Kurang informasi tentang bagaimana cara mengeluarkan ASI, jika ASI hanya sedikit keluar.
- Jari – jari kuku panjang dan kotor.
3. Kebutuhan
- Kebutuhan ibu tentang cara menyusui yang benar
- Cara mengeluarkan ASI jika ASI sedikit keluar
- Personal higiene.
4. Diagnosis potensial
ASI yang sedikit keluar potensial terjadi mastitis dan bendungan payudara.
5. Masalah potensial
- Kurang informasi tentang teknik menyusui yang benar dan cara mengeluarkan ASI jika ASI
sedikit keluar, potensial menggangu proses laktasi.
- Jari – jari kuku panjang dan kotor, potensial melukai kulit bayi saat merawat bayi dan
melukai kulit vagina pada saat membersihkan vagina pada waktu BAK dan BAB.
6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien
Mandiri
KIE tentang teknik menyusui yang benar dan cara mengeluarkan ASI jika ASI sedikit keluar.
Kolaborasi
Tidak ada untuk saat ini
Merujuk
Tidak ada untuk saat ini
D. PLANNING (Terdiri Dari Pendokumentasian Implementasi Dan Evaluasi)
Tanggal 23 November 2010, jam 08.00
1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami bendungan payudara akibat
sekresi ASI yang tidak lancar atau sedikit keluar.
2. Memberikan KIE tentang bendungan payudara dan cara mengatasinya, yaitu :
• Mendeteki bayinya sesering mungkin dan mengeluarkan sisa ASI meskipun sedikit dan terasa
nyeri.
• Melakukan pengompresan dengan air dingin pada payudara untuk mengurangi rasa nyeri.
• Melakukan masase / pijatan payudara dengan cara memijat searah jarum jam.
• Menggunakan BH yang menyangga dan pada payudara yang tegang, agar disusukan lebih
sering dan lebih lama.
3. Memberikan KIE tentang teknik menyusui dan perawatan payudara yang besar
4. Mengajurkan ibu melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi untuk maengetahui perkembangan
kondisi ibu.
EVALUASI
1. Ibu mengerti penjelasan bahwa dirinya mengalami bendungan payudara.
2. Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang pengertian, penyebab dan cara
mengatasi bendungan payudara.
3. Ibu bisa mengulang kembali penjelasan bidan tentang teknik menyusui dan perawat
payudara yang besar.
4. Ibu bersedia melakukan kujungan ulang 3 hari lagi, yaitu tanggal 26 november 2010.