Contoh IPS

70
PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 9 METRO TIMUR KEC. METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN AJARAN 2009/2010 PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI SD NEGERI 3 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Transcript of Contoh IPS

Page 1: Contoh IPS

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 9 METRO TIMUR KEC. METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN AJARAN 2009/2010

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV DI SD NEGERI 3 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Page 2: Contoh IPS

PKP IPS kelas VI SDPosted by murni in Uncategorized September 29, 2011

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang   

Pada hakikatnya pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SD merupakan sarana untuk mengembangkan wawasan dan pola fikir siswa. Adanya era globalisasi yang semangkin menghilangkan jarak antar negara membuat siswa  kita pun harus terus meningkatkan kemampuan intelektualnya, agar mampu bersaing menghadapi era globlisasi dan dapat Survive di dalam kehidupannya kelak. Untuk itu siswa    dalam menyikapi cakupan materi ilmu pengetahuan sosial yang selalu berkembang (dinamis) perlu selalu memperbaharui pengetahuannya. Terdapat empat alasan mengapa siswa harus dikembangkan kemampuan berpikirnya terutama dalam IPS. Pertama, kehidupan kita dewasa ini ditandai dengan adanya abad informasi yang menuntut setiap orang memiliki kemampuan dalam mencari, menyaring dan memanfaatkan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kehidupannya.; kedua, setiap orang senantiasa dihadapkan pada berbagai masalah dan ragam pilihan sehingga untuk itu dituntut memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, karena permasalahan dapat terpecahkan dengan pemikiran seperti itu; ketiga, kemampuan memandang sesuatu hal dengan cara baru atau tidak konvensional merupakan keterampilan penting dalam memecahkan masalah; dan alasan keempat, kretifitas merupakan asfek penting dalam memecahkan masalah, mulai dari apa masalahnya, mengapa muncul masalah dan bagaimana cara pemecahannya.

Namun kemampuan siswa untuk dapat mengingat materi yang sudah di sampaikan, atau diajarkan sangat rendah, hal ini dapat di buktikan pada tahap evaluasi.  Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan kepada 20 siswa kelas VI SDN  031 Long Ikis hanya 9 siswa yang memperoleh hasil yang baik. Jika di presentasekan siswa yang mengalami ketuntasan dalam  belajar hanya mencapai 45% dan yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar mencapai 55%.

Dari hasil yang diperoleh penulis beranggapan perlu meningkatkan kemampuan penguasaan materi dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat pelajaran yang di anggap penting. melalui metode hapalan teman sebangku.

Penulis  tertarik  menggunakan  metode hapalan  teman  sebangku  sebagai solusi atas permasalahan yang guru hadapi dikelas, lemahnya daya ingat siswa terhadap pelajaran IPS karena luasnya cakupan materi pelajaran dan sifatnya yang dinamis, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, serta informasi yang kurang  di sekolah maupun di rumah.

Page 3: Contoh IPS

Dari hasil penelitian dan pengamatan penulis, untuk dapat meningkatkan daya ingat serta memberikan informasi yang mereka butuhkan, maka guru perlu menjadi fasilitator bagi mereka dengan memberikan rangkuman–rangkuman yang dianggap penting untuk mereka ketahui yang sesuai dengan kebutuhan siswa dengan cara dihapal yang di harapkan dapat meningkatkan daya ingat siswa. Sehingga membantu siswa dalam mencapai ketuntasan terhadap penguasaan materi yang diberikan.

Di samping itu, perbaikan pembelajaran melalui PTK ini bertujuan memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan kode mata kuliah PDGK 4501 pada program S I PGSD.

Laporan ini dibuat berdasarkan penelitian pada saat merencanakan kegiatan perbaikan pembelajaran, melalui kajian dan tahapan–tahapan observasi,  diskusi dan konsultasi, untuk menemukan jawaban dari masalah yang sedang  penulis kaji.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus PTK, laporan ini memuat Pendahuluan, Kajian pustaka, Pelaksanaan perbaikan, Hasil penelitian dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran.

Manfaat perbaikan yang diharapkan mampu membantu siswa dan guru untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam Proses belajar dan mengajar.

 

A.1. Identifikasi Masalah                               

Dari pembelajaran yang telah penulis laksanakan  beberapa masalah yang penulis temukan dalam pembelajaran IPS kelas VI SDN 031 Long Ikis, materi membandingkan penampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, peneliti mengidentifikasi masalah diantaranya :

1.    Masih rendahnya kemampuan mengingat siswa  untuk mata pelajaran IPS tentang ”membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga” karena guru kurang jelas dalam menyampaikan materi.

2.    Guru terlalu cepat dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga tidak memberi kesempatan pada murid untuk  tentang materi yang belum jelas

3.    Guru kurang variatif dalam menggunakan metode pembelajaran.

4.    Siswa pasif dalam kegiatan pembelajaran

5.    Guru tidak memberi rangkuman materi

6.    Guru tidak memberi PR diakhir pembelajaran

 

Page 4: Contoh IPS

 A.2. Analisis Masalah

Berdasarkan data dan fakta yang telah penulis uraikan dan kemukakan di atas dan didukung melalui diskusi dengan teman sejawat dapat ditentukan beberapa factor penyebab siswa kurang mampu mengingat materi yang telah diajarkan adalah sebagai berikut :

1. Guru terlalu cepat dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga tidak

memberi kesempatan pada murid untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.

2. Guru kurang variatif dalam menggunakan metode pembelajaran.

3. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif.

4. Guru tidak memberikan rangkuman materi.

5. Guru tidak memberikan tugas menghafal pada siswa.

6. Guru tidak memberikan PR diakhir pembelajaran

 

B. Rumusan masalah

            Berdasarkan hasil analisis yang penulis kemukakan dalan analisis permasalahan  tersebut diatas penulis dapat  merumuskan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini adalah :

”Apakah dengan adanya, metode yang bervariasi, memberi kesempatan siswa bertanya, melibatkan siswa secara aktif, memberi  rangkuman materi,  memberikan PR pada akhir pembelajaran, dan memberi tugas menghafal pada siswa” dapat meningkatkan daya ingat dan hasil belajar siswa pada materi “Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga.

 

C. Tujuan Perbaikan

            Setelah penulis dapat merumuskan berbagai analisis masalah di atas, maka penulis akan memaparkan tujuan perbaikan ini. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini penulis lakukan dengan tujuan untuk menerapkan suatu model perbaikan pembelajaran, agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan hasil yang diharapkan, dan secara rinci tujuan penulis mengadakan perbaikan ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan  ketuntasan pembelajaran IPS, mangenai     ”Membandingkan keadaan alam dan keadan sosial negara-negara tetangga” di kelas VI SDN 031 Long Ikis.

Page 5: Contoh IPS

b.   Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah guru mengajar dengan menggunakan metode bervariasi dan mengaktifkan siswa

c.   Untuk memperbaiki cara guru mengajar sehingga pada pembelajaran selanjutnya lebih berhasil.

D. Manfaat Penelitian

            Dalam Penelitian Tindakan Kelas penulis akan memaparkan manfaat perbaikan yang penulis laksanakan dalam pembelajaran IPS mengenai ”membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga” di kelas VI SDN 031 Long Ikis adalah sebagai berikut :

a. Manfaat bagi peneliti :

1.  Untuk mengevaluasi pada diri peneliti dalam memilih metode yang tepat.

2.  Peneliti akan mengajar lebih baik dalam pembelajaran selanjutnya.

3. Peneliti dapat mengatasi kekurangannya dalam melaksanakan proses  belajar mengajar.

b. Manfaat bagi guru lain :       

1.  Kegagalan dalam pembelajaran dapat terdeteksi sedini mungkin

2. Guru yang melaksanakan PTK lebih berhasil dalam proses belajar   mengajar

.

c. Manfaat bagi sekolah :

1.  Ketuntasan hasil belajar siswa lebih baik.

2.  PTK dapat  dibahas  pada  pertemuan   KKG   untuk   meningkatkan mutu  pendidikan di gugus masing-masing

 

 

 

 

 

 

Page 6: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

Materi pelajaran IPS yang dinamis memaksa guru  untuk dapat menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan,  sementara untuk sekolah-sekolah imbas,  sarana dan prasarana pendukung sangat kurang. Dengan menggunakan metode hafalan  teman sebangku  diharapkan dapat menutup kekurangan sarana dan prasarana yang kurang pada SD imbas. (Theodore levitt, 1985) mengamati adanya perubahan yang cepat dalam perkembangan negara-negara di dunia serta adanya arus globalisasi

Page 7: Contoh IPS

Memberi motivasi mutlak dilakukan dalam proses belajar mengajar agar siswa tertarik untuk aktif bekerjasama, berinteraksi dan terpancing untuk mengembangkan kemampuan yang terdapat pada dirinya. Dengan menyatakan bahwa semua kegiatan yang dilakukan akan dinilai melalui penilaian kualitatif, yang meliputi : Kerjasama, keaktifan dan interaksi siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Dan penilaian kuantitatif yang berupa tes tertulis. (Meece & Blumenfel, 1987) cara mengajar guru yang menarik, menantang siswa berpikir dan bergerak aktif. Akan mempengaruhi Motivasi siswa secara positif.

Pengunaan media pembelajaran yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar, metode hafalan teman sebangku dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran diantaranya : Media gambar, photo copy rangkuman materi yang dianggap penting pada materi membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, buku–buku penunjang serta perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pendidikan dasar. (Miarso, 1980) menegaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk merangsang pikiran, perhatian dan kemauan anak didik. Sehingga mampu mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Metode hafalan teman sebangku membuat anak didik menjadi lebih aktif dalam mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya, guru hanya memandu dan mengarahkan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga pembelajaran tidak selalu terpusat pada guru. Guru hanya  membantu siswa untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. (Herry Sukarman, 2003) dalam buku dasar-dasar didaktif dan penerapannya dalam pembelajaran. Adapun langkah – langkah dalam metode hafalan teman sebangku diantaranya :

a. Memberikan kesempatan untuk memilih pasangan yang diinginkan.

b. Membagi pasangan di setiap bangku menjadi A dan B.

c. Guru memberikan rangkuman materi untuk dihafalkan.

d. Siswa A bertanya siswa B menjawab.

e. Siswa A mencatat bagian yang belum dihafal Siswa B.

f.  Siswa B bertanya siswa A menjawab.

g. Siswa B mencatat bagian yang belum dihafal Siswa A.

hal ini dilakukan berulang–ulang sampai dirasakan cukup. (Peaget, Wiliam C Crain, 1980) belajar tidak harus terpusat pada guru tetapi anak harus lebih aktif.

Seorang guru perlu menyampaikan dan memberikan rangkuman inti sari dari sebuah materi, dalam hal ini materi membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga pada pelajaran IPS. Hal ini dapat mempermudah siswa memahami sebuah materi dan  memudahkan guru dalam mengalokasikan waktu. Dalam  penerapan metode hapalan teman sebangku yang membuat pembelajaran menjadi lebih efektif (Townsed dan Otero, 1999)

Page 8: Contoh IPS

pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang di dalamnya terjadi effective instruction atau pembelajaran yang efektif.

Metode hafalan teman sebangku diharapkan dapat meningkatkan daya ingat siswa, sehingga siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan benar. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan metode hapalan teman sebangku diantaranya :

a. Pola pertemanan siswa

Metode ini akan berhasil apabila hubungan antar siswa cukup baik.

b. Aturan main.

Aturan yang digunakan harus jelas dan dipahami siswa.

c. Kemampuan bekerjasama dan saling membantu.

d. Rasa tanggung jawab.

Keberhasilan metode hapalan teman sebangku adalah tanggung jawab berdua    yang merupakan teman sebangku.

Metode hafalan teman sebangku menciptakan tiga jenis hasil belajar sekaligus yang meliputi : Domain kognitif, domain apektif dan domain psikomotorik siswa . (Bloom, 1956) Tujuan atau hasil belajar digolongkan menjadi tiga domain. Domain kognitif, apektif dan psikomotorik.

Metode hafalan teman sebangku dalam pelaksanaannya memvariasikan metode penugasan dan metode tanya jawab. Metode penugasan merupakan kajianyang direncanakan antara siswa dan guru, mengenai suatu persoalan atau masalah yang harus di selesaikan atau di kuasai dalam jangka waktu tertentu. Metode tanya jawab digunakan dalam menguji pengetahuan-pengetahuan yang bersifat ingatan. Kemampuan  memvariasikan metode dalam  pembelajaran  harus dimiliki seorang

guru, dengan metode hafalan teman sebangku membuktikan bahwa guru tidak seperti yang dinyatakan (Syah, 1988) ditemukan bahwa penguasaan guru tentang metode pengajaran masih di bawah standar.

Tahap penilaian dalam metode hapalan teman sebangku menggunakan dua macam penilaian, penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif. Penilaian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan ketuntasan belajar dan penguasaan materi siswa, dari awal proses belajar sampai akhir. Melalui asesmen kinerja atau bentuk tugas. (Jo Anne Wangsatorntanakhun, 1997) asesmen kinerja dibagi menjadi empat asumsi :  partisipasi aktif siswa, tugas  yang dikerjakan,  memperbaiki proses pembelajaran, dan tujuan pembelajaran.

Dalam penerapan metode hafalan teman sebangku hal penting yang perlu dilakukan seorang guru adalah bersikap terbuka, dari mulai tahap perencanan sampai pelaksanaan, hal ini penting untuk

Page 9: Contoh IPS

membentu perkembangan dan minat siswa, terhadap target keberhasilan yang ingin kita capai. Sikap terbuka dalam hapalan teman sebangku dapat berupa : Bersikap positif terhadap pertanyaan siswa atau respon siswa, bersikap sabar dalam membimbing siswa, memberikan tanggapan positif terhadap hasil belajar siswa. Walaupun hasilnya belum mencapai target yang diinginkan. Dengan memberikan penguatan baik secara lisan dan tulisan, sehingga tugas guru sebagai pendidik dan pengajar dapat berjalan. (Abin Syamsudin, dkk, 1997) guru berperan, bertugas dan bertanggung jawab terhadap, perencanan, pelaksanaan, dan penilaian.

Penelitian tindakan kelas dengan metode hafalan teman sebangku akan membuat guru menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah, peduli terhadap kesulitan belajar yang di alami siswa dan adanya keinginan meningkatkan hasil belajar siswa, membuat guru lebih peka terhadap apa yang terjadi di dalam kelasnya, hal ini merupakan ciri-ciri guru yang profesional. (Hopkins, 1993) agar guru menjadi profesional maka perlu melakukan penelitian tindakan kelas.

 

           

 

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A.        Subjek Penelitian

Adapun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, penulis mengadakan penelitian di salah satu Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kecamatan Long Ikis, untuk lebih jelasnya dapat di lihat profilnya di bawah ini ;

Lokasi penelitian         : SDN. 031 Long Ikis.

Waktu                         : Jumat,15 dan 22 Oktober 2010 jam 08.05 – 09.15

Mata Pelajaran            : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas                           : VI (Enam)

Karakter Siswa            : Normal

B.        Deskripsi Per Siklus

 

            PERENCANAAN PERBAIKAN

Page 10: Contoh IPS

Dalam perencanan perbaikan penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :    

a.   Guru   menganalisis  hasil  pembelajaran   siswa   yang   tidak   mencapai

ketuntasan dalam belajar.

b.   Guru mengadakan refleksi diri dari hasil pembelajaran.

c.   Guru membuat rencana pembelajaran.

d.   Guru menggunakan metode yang bervariatif / kolaborasi dalam pembelajaran.

e.   Guru memberikan rangkuman materi

f.   Guru lebih banyak memperhatikan siswa dalam belajar.

g.   Guru lebih banyak memberikan latihan soal dan PR.

 

 

               MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN

Dari rumusan masalah di atas dapat diambil beberapa hal yang terjadi adalah sebagai berikut:

a. Dengan menganalisis hasil pembelajaran siswa tidak mencapai ketuntasan

dalam pembelajaran, guru akan mengetahui  penyebab   ketidakberhasilan

tersebut.

b. Dengan mengadakan refleksi diri, guru akan mengetahui kekurangan dan

kelemahan dalam pembelajaran.

c. Dengan membuat Rencana Pembelajaran, jalannya pembelajaran akan

lebih terarah.

d. Dengan menggunakan metode yang bervariatif siswa akan lebih jelas dan

semangat dalam belajar.

e. Dengan guru lebih banyak memperhatikan siswa, siswa akan lebih

Page 11: Contoh IPS

semangat.

f. Dengan guru lebih banyak memberi PR, siswa akan lebih banyak

mengerjakan latihan soal.

Berdasarkn hipotesis di atas rencana perbaikan pembelajaran matematika berdasarkan siklus sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.1.

Siklus pembelajaran IPS pada siswa kelas VI SDN 031 Long Ikis.

                                                                                   

Melaksanakan

 

 

              

Merencanakan                                                          Mengobservasi

 

Siklus I

 

Page 12: Contoh IPS

 

Refleksi

                                                                                                            Siklus

Selanjutnya

 

 

Melaksanakan

 

 

 

 

Merencanakan                                                          Mengobservasi

 

 

Siklus II

 

 

Refleksi

 

 

                                                                                                            Terselesaikan

            Berdasarkan skema di atas dapat diuraikan bahwa dalam siklus 1 hasil belajar siswa belum sepenuhnya mencapai ketuntasan, Sehingga diadakan siklus 2  untuk dapat membantu siswa mencapai ketuntasan belajar. Dalam siklus 1 siswa belum seluruhnya dapat mencapai 

Page 13: Contoh IPS

ketuntasan  karena dalam siklus 1 belum seluruhnya siswa mempunyai buku paket dan belum adanya alat peraga yang dapat membantu siswa lebih memahami materi pelajaran serta siswa belum diberi rangkuman materi untuk dihafalkan , sedangkan dalam siklus 2 seluruh siswa sudah dapat mencapai ketuntasan belajar atau dapat dikatakan bahwa perbaikan yang dilakukan sudah berhasil.

Hal itu disebabkan karena seluruh siswa telah memiliki buku paket dan telah adanya alat peraga atau media gambar serta rangkuman materi yang diberikan guru yang dapat digunakan untuk menunjang materi pembelajaran

-           MERENCANAKAN

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan tentu saja kita harus merencanakan dengan teliti dan terarah sesuai dengan harapan yang diinginkan.

-           MELAKSANAKAN

Melaksanakan pelajaran harus sesuai dengan rencana dan menggunakan Alat peraga yang sesuai dengan materi yang disampaikan agar memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

-           MENGOBSERVASI

Setelah melaksanakan pembelajaran selanjutnya mengobservasi di dalam kegiatan belajar mengajar, adapun tujuan observasi adalah :

a.   Apakah penggunaan waktu seefektif mungkin.

b.   Melaksanakan pembelajaran apakah sesuai RPP.

c.   Apakah  menggunakan  alat peraga yang  sesuai dengan materi pelajaran.

d.  Perubahan   kelas  menjadi  hening,  ketiga  guru   pengamat   memasuki

kelas yang sebelumnya gaduh.

e.  Konsentrasi  anak  bertambah  ketika melihat alat peraga yang digunakan guru pada saat pembelajaran berlangsung.

f.    Siswa lebih bersemangat saat guru menggunakan metode bervariasi.

g.  Dengan adanya teman sejawat yang menjadi pengamat,  anak lebih serius dan tenang saat pembelajaran.

h.  Sikap anak lebih  aktif  dan  terlihat  lebih senang  juga  konsentrasi anak meningkat setelah menggunakan alat peraga.

Page 14: Contoh IPS

-           REFLEKSI

            Dari hasil pengamatan setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran, guru

mempunyai refleksi diri antara lain :

a.  Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran lebih jelas.

b.  Guru dalam mejelaskan materi menggunakan alat peraga.

c.  Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran menggunakan  metode

yang bervariatif.

d. Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran memberi contoh yang  Cukup.

e.       Guru dalam menjelaskan materi pembelajaran tidak terlalu cepat

f.       Guru dalam pembelajaran memberi contoh-contoh  dan PR.

-.          PELAKSANAAN PERBAIKAN

Prosedur pelaksanaan perbaikan  pembelajaran dilakukan dengan kolaborasi dengan teman sejawat untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Kemudian mendiskusikan cara pemecahan yang terjadi dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan sosial.

Hasil diskusi dengan teman sejawat diperoleh bahwa perlu dilakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan jadwal dan langkah-langkah yang sesuai dengan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

Dengan demikian perlu disusun kegiatan siklus 1 dan siklus 2 yang terdiri dari rencana, pelaksanaan , pengamatan/pengumpulan data, instrumen dan refleksi. Adapun prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPS pada siswa kelas VI SDN 031 Long Ikis ditunjukan pada diagram dibawah ini :

 

 

   Identifikasi                          Aktivasi Guru dan

    Masalah                                 Teman sejabat

  

 

Page 15: Contoh IPS

 

 

  Perumusan                           Aktivasi Guru dan

    Masalah                              Teman Sejawat

 

 

 

-

Menyusun RPP

                                                                                             – Menyusun lembar

    Rencana                             Aktivasi Guru                        observasi

    Tindakan                                                                        – Menyediakan alat

                                                                                                peraga

                                                                                             - Menyusun pertanyaan

 

 

 

-

Menjelaskan materi

                                                                                                pelajaran

  Pelaksanaan                         Aktivasi Guru                    – Mengajukan

  Tindakan                                                                             pertanyaan pada siswa

Page 16: Contoh IPS

                                                                                             - Memberi kesempatan

                                                                                                pada siswa untuk

                                                                                                bertanya

 

 

 

Observasi                           Aktivasi Teman                  - Mengobservasi

                                                Sejawat                                – Kegiatan guru dalam                                                                                                 pembelajaran sesuai                                                                                                  kesepakatan

 

 

- Mengamati kegiatan

                                                                                    siswa selama proses

   Refleks                                  Aktivasi Guru                      pembelajaran

                                                                                                                                   

 

Kegiatan pelaksanaan

            Siklus  1                      : IPS

Konsep                        : Membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial

negara-negara tetangga

Fokus                             Memperbaiki cara  mengajar IPS tentang ”membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga”

Tabel 3.1. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran IPS pada siswa Kelas VI SDN 031   Long Ikis

NO KEGIATAN PELAKSANAAN

Page 17: Contoh IPS

1 Rencana Tindakan - Menyusun RPP didasarkan pada siklus 1

- Menyiapkan alat peraga yang sesuai dengan

Materi pelajaran

- Menyusun pertanyan

- Menyiapkan perangkat tes2 Pelaksanaan tindakan - Melaksanakan  pengajaran  dengan  menggunakan

Alat peraga secara optimal

- Mengamati  proses  pembelajaran  dengan metode

tanya jawab

- Mengadakan evaluasi3 Observasi - Melakukan   observasi    terhadap    pembelajaran

Sesuai dengan kesepakatan4 Refleksi - Melakukan refleksi terhadap pembelajaran

- Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa

 

KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi persiklus

            Dari hasil pengamatan teman sejawat pada pembelajaran IPS siklus1 diperoleh nilai rata-rata siswa   dan pada siklus 2 nilai rata-rata siswa menjadi  artinya terjadi peningkatan hasil belajar baik dari jumlah siswa yang tuntas belajar maupan nilai rata-rata siswa.

Perbaikan pembelajaran yang dilakukan penulis dalam menerapkan pembelajaran IPS dengan pokok bahasan Membandingkan keadaan alam dan keadaan social negara-negara tetangga adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan materi dengan jelas

2. Menggunakan alat peraga yang sesuai dan menarik

3. Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dengan memberi

contoh yang cukup

4. Memberi  latihan-latihan  yang  cukup, sehingga siswa   cepat memahami  materi

pelajaran

 

 

 

 

Page 19: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 4.1. Hasil  belajar   siswa   sebelum  dan  sesudah   perbaikan   pembelajaran

IPS ”Membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga” di kelas VI SDN 031 Long Ikis.

 

NomorNama siswa

Sebelum Perbaikan

NilaiUrut NIS Siklus I Siklus II   1 452 Agus Putra. P 50 60 80   2 476 Andi Purwanto 40 60 70   3 497 Agus Supriasyah 70 70 80   4 484 Euis Siti Patimah 40 50 70   5 505 Diki Purnama 40 60 80   6 508 Abdul Azis 60 70 80   7 513 Faizi 60 70 80   8 517 Bayu prastiyo 50 60 70   9 518 Dian Saifudin 80 90 100   10 519 Siti Komariyah 50 60 80

Page 20: Contoh IPS

   11 520 Feri Maulana Hasan 40 60 70   12 521 Anna Nurmaulida 50 50 70   13 522 Bayu Saputra 50 60 80   14 523 Nasiruddin 70 70 90   15 524 Susi Indrayani 60 70 80   16 525 Rizal Fahmi 30 50 70   17 527 Nina Sagita Putri 60 70 90   18 560 Khairul Annam 60 70 90   19 590 Soni Alan Tika. P. 40 50 70   20 644 Annora Lysandra.S. 70 80 100

Jumlah 1070 1280 1600Rata – rata kelas 53,5 64,0 80,0

 

Sumber : Hasil Pengamatan

 

 

Tabel 4.2. Hasil   belajar  siswa   sebelum   perbaikan   pembelajaran   IPS

” Membandingkan keadan alam dan eadaan sosial negara-negara

tetengga ” di kelasVI SDN 031 Long Ikis.

 

 

NO Nilai Siswa

Sebelum Perbaikan

Jumlah

Nilai

Siswa

Pada Siklus

1

Jumlah

Nilai

Siswa

Pada

Siklus

2

Jumlah

Nilai

1

2

3

10

20

30

0

0

1

0

0

30

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 21: Contoh IPS

4

5

6

7

8

9

10

40

50

60

70

80

90

100

5

5

5

3

1

0

0

200

250

300

210

80

0

0

0

4

7

7

1

1

0

0

200

420

490

80

90

0

0

0

0

7

8

3

2

0

0

0

490

640

270

200Jumlah 20 1070 20 1280 20 1600

Rata-rata   53,5   64,0   80,0

 

Sumber : Hasil Pengamatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Data yang di peroleh dari hasil penilaian Kualitatif

Tabel 4.3. Keaktifan dan interaksi siswa Siklus I

Page 22: Contoh IPS

 

No Indikator Pengamatan Skor Jumlah1 2 3 4

1 Interaksi siswa 7 7 4 2 202 Kerjasama 8 8 4 - 203 Keaktifan siswa 6 10 4 - 20

 

 

Tabel 4.4.  Keaktifan  dan interaksi siswa siklus II

 

No Indikator Pengamatan Skor Jumlah1 2 3 4

1 Interaksi siswa 5 9 4 2 202 Kerjasama 5 11 2 2 203 Keaktifan siswa 4 12 2 2 20

 

Keterangan Skor         : 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Sangat baik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diagram Batang.

Rekapitulasi hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perbaikan pembelajaran IPS ”Membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga” di kelas VI SDN 031 Long Ikis

Gambar 4.1.  Grafik   nilai  pada  sebelum  dan  sesudah   perbaikan   siklus 1,   dan

siklus 2

 

Berdasarkan hasil diskusi dengan sejawat dan supervisor, maka dari data yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran siklus 1 yang dilaksanakan belum menunjukkan kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai rata-rata siswa belum mencapai ketuntasan hasil belajar dengan rata-rata 64,0

Page 24: Contoh IPS

Dari hasil nilai sebelum diadakan perbaikan pembelajaran matematika diperoleh nilai rata-rata 53,5 Dan setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 nilai rata-rata siswa 64,0, artinya belum terjadi perbaikan yang maximal, dari hasil belajar siswa baik yang tuntas belajar maupun nilai rata-rata kelas siswa. Dan dengan hasil yang belum maxsimal pada siklus 1 dan masih banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, maka penulis merencanakan perbaikan pada siklus 2.

 

B. Pembahasan dari setiap siklus.

Setelah perbaikan pada siklus 1, nilai yang di peroleh siswa dalam perbaikan pembelajaran tidak memuaskan. Nilai rata-rata keseluruhan siswa hanya 64,0 dan dinyatakan belum tuntas. Pembelajaran dinyatakan tuntas apabila hasil penguasaan siswa > 70%. Penulis sebagai pendidik merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki hasil belajar siswa yang tidak memuaskan tersebut.

Pada perbaikan pembelajaran siklus 2, penulis menggunakan alat peraga  yang tepat dan menarik, menggunakan metode yang bervariatif, yaitu :

-          Ceramah

-          Tanya Jawab

-          Pemberian Tugas

-          Demontrasi.

Ternyata hasil nilai yang diperoleh siswa pada pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada tabel dan grafik diatas.

Dalam proses belajar mengajar di kelas yang efektif, guru harus memperhatikan faktor-faktor yang saling mempengaruhi, antara lain :

- Penyampaian materi harus jelas dan mudah

- Pemilihan metode mengajar yang tepat dan bervariatif

- Pemilihan media  belajar yang  tepat,  mudah   didapat  atau mudah dikenal siswa

- Penggunaan   bahasa   yang   mudah,   jelas,  dan   lugas,  sehingga  dapat   mudah

dimengerti oleh siswa

-Penampilan guru yang menarik dan tidak membosankan

Page 25: Contoh IPS

- Kondisi kelas harus hidup, tidak statis tapi dinamis

Sebelum perbaikan nilai yang diperoleh siswa sangat tidak memuaskan atau dapat dikatakan bahwa tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya media gambar atau alat peraga yang digunakan dan masih banyak siswa yang belum mempunyai buku paket dan guru belum memberi rangkuman materi yang harus di hafalkan, sehingga tidak adanya penunjang dalam pembelajaran.

Pada siklus 1 belum terjadi perbaikan yang maximal pada nilai siswa atau nilai siswa belum mencapai ketuntasan. Pada siklus 1 telah ada sebagian siswa yang  mempunyai buku paketr, namun belum seluruh. Selain itu pada siklus 1 juga belum terdapat media gambar atau alat peraga.

Baru pada siklus 2 menunjukkan bahwa nilai siswa sudah mencapai ketuntasan  dalam materi pembelajaran, karena pada siklus 2 semua siswa sudah mempunyai buku paket, rangkuman materi yang harus dihafalkan dan guru sudah menggunakan media gambar atau alat peraga yang dapat menunjang proses belajar siswa.

Selain hal tersebut diatas, untuk meningkatkan kemampuan guru perlu adanya kerja sama antara guru dalam satu sekolah maupun dengan sekolah lain yang terdekat melalui kegiatan kelompok kerja guru ( KKG ). Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK ) terdapat indikasi kurangnya kurangnya wawasan bagi guru.

Demikian juga, guru perlu bekerja sama dengan baik terhadap orang tua siswa, gar selalu mendukung kegiatan belajar siswa di rumah.

 

 

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN, SARAN , DAN TINDAK LANJUT

 

1. Kesimpulan

               Dari perbaikan yang telah dilaksanakan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut sebagai berikut :

Page 26: Contoh IPS

a.  Dengan   menggunakan   media   alat  peraga,  siswa   dapat  lebih   mengenal

kadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga.

b. Dengan  mengharuskan  siswa  menghafal  materi rangkuman membandingkan

keadaan alam dan  keadaan  sosial  negara-negara  tetangga  siswa  dapat

menjawab dengan baik soal-soal  evaluasi yang diberikan.

c. Dengan Metode hafalan teman sebangku siswa lebih banyak berinteraksi      dengan teman atau guru, sehingga meninkatkan kepercayaan diri siswa dan melatih kemampuan mengingat siswa.

 

2. Saran dan Tindak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan tersebut, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS tentang membandingkan keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga adalah :

a.       Memilih  strategi  pembelajaran  yang  lebih  menarik  dengan  menggunakan

metode  yang  bervariasi  sehingga   siswa   tidak   bosan  dan   pembelajaran

menjadi lebih berarti.

b.      Memberikan   latihan-latihan   soal   untuk   di rumah,  agar daya  ingat  siswa lebih terasah.

c.  Sebelum menggunakan metode hafalan teman sebangku ada baiknya guru mengatur ulang pasangan di tiap-tiap bangku, dengan memberikan kebebasan tiap-tiap siswa memilih pasangan yang dikehendaki agar dapat bekerja sama dan saling membantu.

d.   Guru harus memyiapkan lebih dahulu rangkuman materi yang harus dihafal, membuat peraturan yang jelas agar mudah dipahami siswa.

e.   Metode hafalan teman sebangku ini efektif digunakan apabila jumlah siswa dalam satu kelas genab.

 

Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), perlu juga diadakan kelompok kerja guru (KKG), agar tercipta

Page 27: Contoh IPS

keaktifan dalam bertukar pikiran dan pengalaman yang berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).

Selain hal tersebut di atas, untuk meningkatkan kemampuan guru perlu adanya kerja sama antara guru baik dalam satu sekolah maupun sekolah lain yang terdekat melalui  Kelompok Kerja Guru (KKG), bardasarkan Penelitian Tindakan  Kelas (PTK) terdapat indikasi kurangnya wawasan bagi guru. Demikian juga, guru perlu bekerja sama dengan baik terhadap orng tua siswa, agar selalu mendukung kegiatan belajar siswa di rumah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

1.   Basuki Wibowo. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: DEPDIKNAS

2.   Damiri. (2003). Ilmu Pengetahuan Sosial SD kelas VI. Surakarta: PT. Pabelan

3.   Dimyati dan mujiono. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka

Cipta

4.   DEPDIKNAS. (2002). Penilaian . Jakarta

5.   DEPDIKNAS. (2004). Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta

Page 28: Contoh IPS

6.   Moleong,Lexy. (2001). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Bandung:

PT. Remaja

7.   Suciati, Ibrahim, Refni Delfi, Siti Julaeha. (2005). Belajar Dan Pembelajaran 2.

Jakarta: Universitas Terbuka

8.   Suprayekti,dkk. (2006). Pembeharuan Pembelajaran di SD. Jakarta:

Universitas Terbuka

9.   Tim FKIP. (2007). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas

Terbuka

10. Udin.S.Winata Putra, Djahrudin, Wawan Suharwan, Sriyono, Epon Ningrum.

(2005). Pembelajaran IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

11  Wardani, Kuswaya wihardit, Noehi Nasoetion. (2003). Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

12. Asy’ari, dkk. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas VI SD. Jakarta:  Erlangga.

13. Udin.S, dkk. (2009). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 1

SIKLUS 1

Mata Pelajaran                        : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester                        : VI/I

Waktu                                     : 08.05 – 09.15

Page 29: Contoh IPS

Standar Kompetensi               :   Memahami perkembangan wilayah Indonesia,

kenampakanalam dan keadaan sosial negara-negara    di Asia Tenggara, serta benua benua.

Kompetensi Dasar                   :   Membandingkan kenampakan alam dan keadaan

sosial negara-negara tetangga

Indikator                                 :  1.  Menyebutkan negara-negara tetangga khususnya

Asia tenggara

1.             2.  Menyebutkan organisasi kerjasama negara-

negara Asia Tenggara.

1.       3.  Mengidentifikasi kenampakan alam dan keadaan

sosial negara-negara Asia Tenggara.

Tujuan Pembelajaran               :  1.  Siswa dapat menyebutkan negara-negara Asia

Tenggara

2.  Siswa  dapat menyebutkan nama    organisas

kerja sama   negara- negara Asia Tenggara dan

tujuannya.

3.  Siswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam

dan keadaan sosial   negara-negara tetangga

 

Materi Pokok              :  Terbentuknya Asean, tujuan berdirinya ASEAN

Penampakan alam negara-negara Asia Tenggara

Keadaan sosial negara-negara Asia Tenggara

Macam-macam gejala sosial

Dengan melihat globe dan peta kita dapat mengetahui letak suatu negara serta kenampakan alam yang ada di daerah tersebut.

Page 30: Contoh IPS

Strategi Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengisi daftar kelas, berdoa dan mempersiapkan alat peraga2. Mengajukan pertanyaan tentang materi minggu yang lalu.3. Menyampaikan tujuan  pembelajaran.4. Kegiatan inti ( 40 menit)

1. Guru menyiapkan alat peraga dan memotivasi siswa tentang manfaat metode hafalan bagi pelajaran IPS.

2. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara Asia Tenggara dengan memvariasikan metode

3. Guru memberikan rangkuman materi yang dianggap penting.4. Guru memperagakan cara mencari kenampakan alam dengan globe.5. Guru mengadakan tanya jawab kenampakan alam dan sosial negara-

negara Asia Tengara.6. Siswa secara berkelompok bergantian  mengamati globe.

3.Kegiatan akhir(20 menit)

a. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah di ajarkan

b. Siswa mengajukan pertanyaan  tentang materi yang belum di mengerti

1.       c.  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

d. Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.

e. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan.

Alat Dan Sumber Belajar

1. Kurikulum KTSP 20062. Buku Paket IPS kelas VI Erlangga3. Lembar  Kegiatan  Siswa4. Globe, Peta

Metode  : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Pengamatan, dan Pemberian tugas

Evaluasi

1. Awal/Pre  test                        : Tes  lisan tentang bentuk permukaan bumi2. Proses                         : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan   

memberikan tanggapan.3. Test Akhir                  : Tes tertulis

 

Page 31: Contoh IPS

Soal Evaluasi

Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.Apa yang dimaksud dengan negara-negara tetangga?

2. Sebutkan 10 negara tetangga kita !

3. ASEAN didirikan pada tanggal . . . .

4. Sebutkan 2 negara yang bergabung di ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997 !

5. Negara yang mempunyai pelabuhan transit terramai di Asia adalah . . . .

6. Tanah Genting Kra berada di negara . . . .

7. Negara penghasil timah terbesar di dunia adalah . . . .

8. Negara Asia Tenggara yang memiliki penduduk dengan pendapatan  per kapita tertinggi adalah . . . .

9. Phnom Penh adalah Ibu kota negara . . . .

10. Zona tumbuhan dan hewan Asia dibatasi oleh garis . . . .

Kunci  Jawaban

1. Negara-negara yang letaknya berdekatan atau berada di sekitar wilayah negara kita.

2.  a. Malaysia                        b. Brunai Darussalam                   c. Filipina

d. Singapura                      e. Kamboja                                    f. Vietnam

g. Laos                              h. Thailand                                    i. Myanmar

j. Timor Leste

3. 8 Agustus 1997                                           4. Myanmar dan Laos

5. Singapura                                                   6. Thailand

7. Malaysia                                                     8. Brunai Darussalam

9. Kamboja                                                     10.Wallace

 

Page 32: Contoh IPS

 

.              Mengetahui                                         Long Kali, 20 Nopember  2010

Kepala  Sekolah,                                                     Mahasiswa

 

 

Siti Komariyah, S.Pd.SD                                                    Murni

NIP. 19631110 198905 2 001                                     NIM. 819023732

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: Contoh IPS

 

 

 

 

Lampiran 2

Rencana Perbaikan Pembelajaran  (RPP)

SIKLUS 2

Mata Pelajaran                        : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester                        : VI/I

Waktu                                     : 08.05 – 09.15

Standar Kompetensi               : Memahami perkembangan wilayah Indonesia,

kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara

di Asia Tenggara, serta benua-benua..

Kompetensi Dasar                   : Membandingkan kenampakan alam dan keadaan

sosial negara-negara tetangga

Indikator                                 :   1. Menyebutkan negara-negara tetangga khususnya

Asia tenggara

2. Menyebutkan organisasi kerjasama negara-

negara Asia Tenggara.

3. Mengidentifikasi kenampakan alam dan keadaan

sosial negara-negara Asia Tenggara.

Tujuan Pembelajaran               :  1. Siswa dapat menyebutkan negara-negara Asia

Tenggara

Page 34: Contoh IPS

2. Siswa  dapat menyebutkan nama    organisasi

kerja sama   negara- negara Asia Tenggara dan

tujuannya.

3. Siswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam

dan keadaan sosial   negara-negara tetangga

 

 

 

Materi Pokok                                 :Terbentuknya ASEAN, tujuan berdirinya ASEAN  penampakan alam negara-negara Asia Tenggara, keadaan sosial negara-negara Asia Tenggara, macam-macam gejala sosial dengan melihat globe dan peta kita dapat mengetahui letak suatu negara serta kenampakan alam yang ada di daerah tersebut.

Strategi Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengisi daftar kelas, berdoa dan mempersiapkan alat peraga2. Mengajukan pertanyaan tentang materi minggu yang lalu3. Menyampaikan tujuan  pembeljaran.4. Kegiatan inti ( 40 menit)

1. Guru menyiapkan alat peraga dan memotivasi siswa tentang manfaat metode hafalan bagi pelajaran IPS.

2. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang keadaan alam dan keadaan sosial negara-negara Asia Tenggara dengan memvariasikan metode

1. Guru memberikan rangkuman materi yang dianggap penting.2. Guru memperagakan cara mencari kenampakan alam dengan

globe.3. Guru mengadakan tanya jawab kenampakan alam dan sosial

negara-negara Asia Tengara. 1. Siswa secara berkelompok bergantian  mengamati globe.

 

3.Kegiatan akhir (20 menit)

a. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah di ajarkan

b. Siswa mengajukan pertanyaan  tentang materi yang belum di mengerti

Page 35: Contoh IPS

1.       c.  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

d. Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa.

e. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan.

Alat Dan Sumber Belajar

1. Kurikulum KTSP 20062. Buku Paket IPS kelas VI Erlangga3. Lembar  Kegiatan  Siswa4. Globe dan Peta

Metode  : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Pengamatan, dan Pemberian tugas

Evaluasi

1. Awal/Pre  test                         : Tes  lisan tentang bentuk permukaan bumi 1. Proses                         : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan dan memberikan tanggapan.

1. Test Akhir                  : Tes tertulis

 

Soal Evaluasi

Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Menteri luar negeri Thailand yang menandatangani Deklarasi pendirian ASEAN adalah . . ..

2. Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara disebut . . . .

3. Negara yang tetangga yang mempunyai kenampakan alam yang hampir mirip   dengan Indonesia adalah . . . .

4. Negara dikawasan Asia tenggara yang tidak mempunyai wilayah laut adalah . . . .

5. Ibu kota negara Vietnam adalah . . . .

6. Mata uang Myanmar adalah . . . .

7. Mengapa negara-negara Asia Tenggara rawan letusan gunung berapi dan gempa ?

8. Iklim Negara Malaysia adalah . . . .

Page 36: Contoh IPS

9. Sebutkan masalah-masalah sosial yang dihadapi Indonesia !

10. Apa yang dimaksud dengan lingkungan biologis

Kunci  jawaban

1. Thanat Khoman                            2. SEA GAMES

3. Filipina                                           4. Laos

5. Hanoi                                            6. Kyat

7. Karena terletak pada pertemuan beberapa lempeng bumi yaitu Eurasia, Indo-

Australia, India, dan filipina

8. Maritim Equatorial

9. Kemiskinan, Pendidikan, Kependudukan, dan lingkungan hidup

10. Segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang berupa makhluk hidup,

Kecuali manusia.

 

 

 

Mengetahui                                         Long Kali, 20 N0pember 2010

Kepala  Sekolah,                                                     Mahasiswa

 

 

    Siti Komariyah, S.Pd.SD                                                  Murni

NIP. 19631110 198905 2 001                                       NIM. 819023732 

 

 

Page 37: Contoh IPS

 

 

 

Lampiran  3

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                           : Murni

Nim                             : 819023732

UPBJJ-UT                   : Samarinda

Menyatakan  bahwa                            :

Nama                           : Sri Hartati

Tempat Mengajar        : SDN 031Long Ikis

Guru Kelas                  :  VI (enam)

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang  merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional(PKP)

Demikian pernyaan ini dibuat untuk digunakan sebagai mana mestinya.

Long Kali, 20 Nopember  2010          Teman Sejawat                                                            Mahasiswa

 

 

          Sri Hartati, S.Pd.SD                                                        Murni

      NIP: 19690425 199204 2 001                                        NIM: 8193732

 

 

Page 38: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 4

 

KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT

DALAM PENYELENGGARAAN PKP

 

Kepada

Kepala UPBJJ

Di – Samarinda.

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:

 

Nama                                     :  Sri Hartati, S.Pd.SD

Page 39: Contoh IPS

NIP                                        :  19690425 199204 2 001

Tempat Mengajar                   :  SDN 031 Long Ikis

Alamat Sekolah                     :  Jln. Mulawarman Km.2,5 Long Ikis

 

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama:

 

Nama                                     :  Murni

NIM                                       :   819023732

Program Studi                       :  S1 – PGSD

Tempat Mengajar                   :  SDN 031 Long Ikis

Alamat Sekolah                     :  Jln. Mulawarman Km. 2,5 Long Ikis

Demikian agar suat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

 

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                               Teman Sejawat,

 

 

 

 

Siti Komariyah, S.Pd.SD                                          Sri Hartati, S.Pd.SD

NIP. 19631110 198905 2 001                                    NIP. 1969 0425199204 001

 

Page 40: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 5

 

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN SIKLUS PEMBELAJARAN

SIKLUS  I

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester            : VI / I

Hari /Tanggal              :  Jumat, 15 Oktober 2010

Tujuan Perbaikan        : Untuk memperbaiki hasil belajar siswa agar lebih baik

Page 41: Contoh IPS

No Aspek yang diobservasiKemunculan

KomentarAda Tidak

1. Apersepsi V   Pengelolaan kelas perlu diperhatikan.2. Penggunaan media V

3 Penggunaan metode V4. Memberi  kesempatan bertanya V5. Memberikan tugas V6. Kesimpulan   V

Pengamat

 

 

 

Sri Hartati, S.Pd.SD

                                                                                    NIP: 19690425 199204 2 001           

 

 

 

 

Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN SIKLUS PEMBELAJARAN

SIKLUS  II

Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester            : VI / I

Hari /Tanggal              : Jumat, 22 Oktober 2010

Tujuan Perbaikan        : Untuk memperbaiki hasil belajar siswa agar lebih baik

Page 42: Contoh IPS

No Aspek yang diobservasiKemunculan

KomentarAda Tidak

1. Apersepsi V   Secara keseluruhan sudah ada perbaikan.2. Penggunaan media V  

3 Penggunaan metode V  4. Memberi  kesempatan bertanya V  5. Memberikan tugas V  6. Kesimpulan V  

Pengamat

 

 

Sri Hartati, S.Pd.SD

NIP: 19690425 199204 2 001

 

 

 

Lampiran 7

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1

(APKG – 1)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

NAMA GURU                                   : Murni

NIM                                                    : 819023732

TEMPAT MENGAJAR                     : SDN 031 Long Ikis

KELAS                                               : VI ( Enam )

MATA PELAJARAN                                    : Ilmu Pengetahuan Sosial

TANGGAL                                        : 15 Oktober 2010

Page 43: Contoh IPS

WAKTU                                             :  2 x 35 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.

1. Menentukan bahan pelajaran dan                   1          2          3          4          5

    merumuskan tujuan

    1.1 Menggunakan bahan pembelajaran

yang sesuai dengan kurikulum.

1.2 Merumuskan tujuan khusus

Rata – rata butuir 1 = A

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan

    materi , media (alat cena pembelajaran),

    dan sumber belajar

    2.1 Mengembangkan dan mengorgani-

Page 44: Contoh IPS

sasikan materi pembelajaran

2.2 Menentukan dan menggembangkan

alat bantu pembelajaran

2.3 Memilih sumber belajar

Rata – rata butir 2 = B

3. Merencanakan skenario kegiatan

    pembelajaran

    3.1 Menentukan jenis kegiatan

pembelajaran

3.2 Menyusun langkah – langkah

pembelajaran

3.3 menentukan alokasi waktu

pembelajaran

3.4 Menentukan cara – cara memotivasi

siswa

Rata – rata butir 3 = C

4. Merancang pengelolaan kelas

    4.1 Menetukan penataan ruang dan

fasilitas belajar

4.2 Menentukan cara – cara pengorgani-

sasian siswa agar siswa dapat berpar-

tisipasi dalam pembelajaran

Rata – rata butir 4 = D

Page 45: Contoh IPS

5. Merencanakan prosedur, jenis, dan

    menyiapkan alat penilaian

    5.1 Menentukan prosedur dan jenis

penilaian

5.2 Membuat alat penilaian dan

kunci jawaban

Rata – rata butir 5 = E

6. Tampilan dokumen rencana

    pembelajaran

6.1 Kebersihan dan kerapian

6.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata – rata butir 6 = F

Nilai APKF 1 = R

A+B+C+D+E+F

R =                                    =

6

 

 

Long  Kali, 20 Nopember  2010

Supervisor

 

 

                                                                               DIDIK SUPRIYADI, S.Pd.

Page 46: Contoh IPS

                                                                              NIP. 19650508 198811 1 001

 

Lampiran 8

ALAT KEMAMPUAN PENILAIAN GURU

( APKG  – 2)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

NAMA GURU                                   : Murni

NIM                                                    : 819023732

TEMPAT MENGAJAR                     : SDN 031 Long Ikis

KELAS                                               :  VI ( Enam )

MATA PELAJARAN                                    :  Ilmu Pengetahuan Sosial

TANGGAL                                        :  22 Oktober 2010

WAKTU                                             :  2 x 35 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 47: Contoh IPS

 

PETUNJUK

1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.2. Pustkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta

dampaknya pada diri siswa.3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian berikut4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran,

pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.

5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.

 

1. Mengelola ruang dan fasilitas                           1          2          3          4          5

    pembelajaran

1.1  Menata fasilitas dan sumber belajar

 

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata – rata butir 1= P

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

    2.1 Memulai pembelajaran

2.2 Melaksanakan pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,

dan lingkungan.

2.3 Menggunakan alat bantu (media)

pembelajaran yang sesuai dengan

tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan.

2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam

Urutan yang logis

Page 48: Contoh IPS

2.5 Melaksanakan pembelajaran secara

Individu, kelompok, atau klasikal

2.6 Mengelola waktu pembelajaran

Secara efisien.

Rata – rata butir 2 = Q

3. Mengelola interaksi  kelas

    3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan

yang berkaitan dengan isi

pembelajaran

3.2 Menangani pertanyaan dan respon

siswa.

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan

isyarat, dan gerakan badan

 

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan

siswa.

3.5 Memantapkan penguasaan materi

Pembelajaran

Rata – rata butir 3 = R

4. Bersikap terbuka dan luwes serta                    1          2          3          4          5

    membantu mengembangkan sikap

    positif siswa terhadap belajar

    4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes

Page 49: Contoh IPS

terbuka, penuh pengertian, dan sabar

kepada siswa.

4.2 Menunjukkan kegairahan dalam

Mengajar

4.3 Mengembangkan hubungan antar

pribadi yang sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan

dan kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan

kepercayaan diri

Rata – rata butir 4 = S

5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus

    dalam pembelajaran mata pelajaran

    tertentu IPS

    5.1 Mengembangkan pemahaman

konsep IPS terpadu

 

5.2 Mengembangkan pemahaman

konsep waktu

5.3 Mengembangkan pemahaman

konsep ruang

5.4 Mengembangkan pemahaman

konsep kelangkaan (scarcity)                      Rata – rata butir 5 = T

Page 50: Contoh IPS

6. Melaksanakan penilaian proses dan

    hasil belajar

6.1 Melaksanakan penilaian selama

proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir

pembelajaran

Rata – rata butir 6 = U

7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran

    7.1 Kefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa

siswa

 

 

 

 

 

 

 

 

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata – rata butir 7 = V

  

Page 51: Contoh IPS

Nilai APKG 2 = K

P + Q + R + S + T + U + V

K =                                                =

7

Long  Kali, 20 Nopember  2010

Supervisor

 

 

                                                                                               DIDIK SUPRIYADI, S.Pd.

                                                                                               NIP. 1950508 198811 1 001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 52: Contoh IPS

 

 

 

 

 

 

Lampiran 9

ALAT PENILAIAN LAPORAN – PKP( APL – PKL )

LEMBAR PENILAIAN

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

 

NAMA GURU                                   : Murni

NIM                                                    : 819023732

TEMPAT MENGAJAR                     : SDN O31 Long Ikis

KELAS                                               : VI ( Enam )

TANGGAL                                        : 15 dan 22 Oktober 2010

MATA PELAJARAN                                    : Ilmu Pengetahuan Sosial

 

 

 

1. Pendahuluan

 

 

Page 53: Contoh IPS

 

 

Kompetensi yang dikembangkan melalui mata kuliah PKP adalah kemampuan melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) untuk mencapai kemampuan tersebut mahasiswa diwajibkan melaksanakan PTK rangka perbaikan pembelajaran di kelasnya sendiri. Selama melaksanakan PTK di kelas, mahasiswa dibimbing oleh supervisor/guru pamong dari sekolah tempat mahasiswa mengajar. Penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah PKP di nilai dari laporan perbaikan pembelajaran PKP dan ujian praktek mengajar.

 

1. Pedoman Penskoran

Pedoman Penilaian Laporan PKP berikut ini untuk menilai laporan PKP

VARIABEL/DESKRIPTOR Skor Maks NilaiI.               PENDAHULUAN 22A.           Latar Belakang Masalah1.            Mencantumkan Latar Belakang Masalah 2-                  Ada tetapi tidak jelas dan tidak logis (0,5)-                  Ada dan jelas tetapi tidak logis (1)-                  Ada, jelas, dan logis (2)2.            Identifikasi Masalah 7a.                 Adanya informasi tentang1.             Data / hal-hal yang terkait dengan  masalah pembelajaran (2)2.             Alasan pemilihan  masalah yang akan diatasi dengan PTKa)         Logis dan jelas (2)b)        Kurang logisatau kurang jelas (1)b.    Mencantumkan identifikasi masalah-              Proses identifikasi masalah jelas dan logis (2)-              Proses identifikasi masalah kurang jelas dan kurang logis (1)c.    Mencantumkan informasi tentang pihak yang membantu3.             Analisis Masalah 5a.    Menyampaikan proses analisis masalah-              Proses analisis logis dan jelas (2)-              Menyampaikan faktor penyebab munculnya masalah (2)b.    Ada teori atau pengalaman yang relevan mendukung penyebab munculnya masalah (1)

Page 54: Contoh IPS

B.           Rumusan Masalah 3-               Rumusan masalah jelas dan benar (2)-               Masalah berkaitan dengan latar belakang (1)C.            Tujuan Penilaian Perbaikan Pembelajaran 3-               Ada , rumusan jelas, logis dan bermakna (3)-               Ada , rumusan jelas, dan logis (2)

 D.           Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran 2-               Ada dan berkontribusi nyata terhadap pembelajaran (2)-               Ada dan tidak berkontribusi nyata terhadap pembelajaran (1)II.               KAJIAN PUSTAKA 7-               Ada, relevan, terkini, sistematis, rinci dan jelas (7)-               Ada, relevan, terkini, sistematis, dan jelas (5)-               Ada, relevan, terkini (3)-               Ada dan  relevan (1)III.               PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

30

A.           Subyek Penelitian 3-               Mencantumkan lokasi: nama sekolah, kelas, mata pelajaran, waktu (2)-               Waktu pelaksanaan logis ( pelaksanaan hari sekolah, rentang waktuuntuk masing – masing siklus sesuai dengan jadwal pelajaran di sekolah (1) )B.            Deskripsi Persiklus 71.             Rencanaa.    Adanya penjelasan tentang tindakan yang akan dilaksanakan / alternatif perbaikan (2)b.    Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah (2)c.    Langkah – langkah perbaikan-          Ada, rinci, jelas dan logis (3)-          Ada, rinci, dan jelas (2)_     Ada (1)2.             Pelaksanaan 10a.    Adanya informasi tentang prosedur pelaksanaan PTK (1)b.    Prosedur pelaksanaan PTK disampaikan secara logis (2)c.    Adanya informasi tentang pengamat (1)d.   Adanya informasi tentang tugas pengamat/supervisor  (1)e.    Adanya informasi tentang prosedur pembelajaran (2)f.     Prosedur umum pembelajaran jelas dan rinci (3)

Page 55: Contoh IPS

3.             Pengamatan/pengumpulan data/instrument 4a.    Instrument tepat(2)b.    Data sesuai dengan masalah, lengkap (2)4.             Refleksi 6a.    Menemukan kekuatan dan kelemahan suatu tindakan perbaikan pembelajaran (4)b.    Menemukan kekuatan dan kelemahan diri dalam merancang dan melakukan suatu tindakan perbaikan pembelajaranIV.          HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 24A.           Deskripsi Per Siklus 10-               Ada data tentang rencana, pelaksanaan, pengamatan, refleksi (4)-               Ada paparan tentang keberhasilan dan kegagalan (4)-               Penjelasan lengkap dengan data (2)B.            Pembahasan dari setiap siklus 14-               Temuan sesuai dengan data yang diolah, jelas dan rinci untuk setiap siklus (14)-               Temuan sesuai dengan data yang diolah, jelas tetapi tidak  rinci untuk setiap siklus (10)-               Temuan sesuai dengan data yang diolah,tet api kurang jelas dan tidak rinci untuk setiap siklus (7)V.               KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUTA.           Kesimpulan 5-               Kesimpulan sesuai dengan permasalahan dan temuan (3)-               Kesimpulan disajikan dengan jelas (2)B.            Saran Tindak Lanjut-               Saran dan tindak lanjut sesuai dengan kesimpulan (1)-               Saran yang diajukan jelas dan logis (1)-               Tindak lanjut yang diajukan dapat dilaksanakan ( operasional ) (1)VI.          BAHASA 7-               Pilihan kata tepat (1)-               Struktur kalimat lugas dan baku (2)-               Paragraph merupakan satu keutuhan (3)-               Penulisan sesuai dengan EYD (1)

 VII.          KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA 2-               Kutipan sesuai dengan masalah (1)-               Cara mengutip mengikuti aturan tertentu (1)

Page 56: Contoh IPS

Skor total 100