contoh Implementasi Strategi

10
IMPLEMENTASI STRATEGI Implementasi strategi merupakan proses bagaimana mewujudkan strateginya dalam bentuk program, prosedur, dan anggaran. Proses manajemen strategi belum dapat dikatakan selesai ketika perusahaan memutuskan strategi apa yang akan ditempuh. Perusahaan masih harus menterjemahkan rumusan strategi tersebut ke dalam tindakan strategik. Kita harus selalu ingat bahwa sebaik apapun rumusan strategi, agar perusahaan dapat mencapai tujuan secara optimal, maka selain harus mampu merumuskan strategi, oleh karena itu, perusahaan juga harus mampu mengimplementasikan strategi tersebut secara efektif. A. Implementasi Rencana Strategi 1. Strategi Fungsional Sasaran jangka pendek mengacu pada strategi fungsional yang sifatnya operasional. Strategi fungsional yang sifatnya lebih operasional ini mengarah kepada berbagai bidang fungsional dalam perusahaan untuk memperjelas hubungan makna strategi utama dengan identifikasi rincian yang sifatnya spesifik. Strategi fungsional ini menjadi penuntun dalam melakukan berbagai aktivitas agar konsisten bukan hanya dengan strategi utamanya saja, melainkan juga dengan strategi dibidang fungsional lainnya. Didalam dunia binis,

description

implementasi strategi

Transcript of contoh Implementasi Strategi

Page 1: contoh Implementasi Strategi

IMPLEMENTASI STRATEGI

Implementasi strategi merupakan proses bagaimana mewujudkan

strateginya dalam bentuk program, prosedur, dan anggaran. Proses manajemen

strategi belum dapat dikatakan selesai ketika  perusahaan memutuskan strategi apa

yang akan ditempuh. Perusahaan masih harus menterjemahkan rumusan  strategi

tersebut ke dalam tindakan strategik. Kita harus selalu ingat bahwa  sebaik apapun

rumusan strategi, agar perusahaan dapat mencapai tujuan secara optimal, maka

selain harus mampu merumuskan strategi, oleh karena itu, perusahaan juga harus

mampu mengimplementasikan strategi tersebut secara efektif.

A. Implementasi Rencana Strategi

1. Strategi Fungsional

Sasaran jangka pendek mengacu pada strategi fungsional yang sifatnya

operasional. Strategi fungsional yang sifatnya lebih operasional ini mengarah

kepada berbagai bidang fungsional dalam perusahaan untuk memperjelas

hubungan makna strategi utama dengan identifikasi rincian yang sifatnya spesifik.

Strategi fungsional ini menjadi penuntun dalam melakukan berbagai aktivitas agar

konsisten bukan hanya dengan strategi utamanya saja, melainkan juga dengan

strategi dibidang fungsional lainnya. Didalam dunia binis, perusahaan harus

mempunyai bidang-bidang fungsional yang utama agar dapat bersaing dengan

pesaing bisnisnya, antara lain :

a. Strategi Manajemen Keuangan

Strategi ini harus mampu menentukan arah penggunaan dana baik untuk

jangka panjang maupun jangka pendek. Strategi ini umumnya berkisar pada tiga

hal, yaitu bagaimana perusahaan memperoleh modal, alokasi kapital, dan

manajemen modal kerja termasuk dalam hal pembagian keuntungan.

Ganesha Operation saat ini fokus pada kuantitas siswa yang mendaftar

pada bimbingan belajar tersebut. Taktik biaya dilakukan melalui pendaftaran

dengan memberikan diskon pada siswa yang ingin mengikuti bimbingan belajar di

Ganesha Operation dengan berbagai macam jenis diskon.

Page 2: contoh Implementasi Strategi

Sistem keuangan pemberian gaji bagi tenaga kerja dibagi atas tiga

tingkatan yaitu Staf, guru, customer service dan pengajar. Kisaran gaji 1,6 juta

hingga 6 juta.

b. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan,

penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan

tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan

mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan

perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa yang menjadi

tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu diperhatikan hal-hal mengenai

kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi, penilaian kinerja,

imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada tahapan

pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan

merasa puas bekerja.

Ganesha Operation memiliki tenaga staf pengajar yang ahli dibidangnya.

Tim pengajar memiliki kualifikasi yang mencukupi menjadi staf pengajar ahli.

Kualitas pengajar Ganesha Operation tampak dari prestasi dan karyanya, sukses

dalam studi dan mampu mengarang buku-buku pelajaran berkualitas terbaik.

c. Strategi Manajemen Operational

Merumuskan strategi manajemen operasional paling tidak membutuhkan

dua komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara

menyediakan sarana dan prasarana tersebut.

Ganesha Operation menyediakan sarana dan prasarana yang sangat

memadai mulai dari kenyaman siswa belajar dengan ruangan kelas luas dan ber-

AC serta dilengkapi Wifi, buku pegangan yang lengkap, dan tim pengajar yang

berkualitas.

Page 3: contoh Implementasi Strategi

d. Strategi Manajemen Pemasaran

Ada empat komponen pokok bidang pemasaran yang dapat dikendalikan

perusahaan yang kita kenal dengan sebutan 4P(Product, Price, Place, dan

Promotion), termasuk pula kondisi persaingan.

Ganesha Operation menawarkan jasa/pelayanan di bidang ilmu

pengetahuan (Product). Biaya pendaftaran hingga gaji karyawan/staf pengajar

dapat diatur sesuai dengan perekonomian masyarakat (Price). Ganesha Operation

telah membuka cabang di seluruh Indonesia hingga menjadi terkenal di Indonesia

(Place). Ganesha Operation melakukan promosi ke sekolah-sekolah maupun

melalui media sosial dengan memberikan brosur ataupun pembelajaran singkat di

kelas (Promotion). Ganesha Operation juga memiliki banyak competitor sehingga

harus melakukan berbagai inovasi agar tidak kalah saing seperti biaya

pendaftaran, kualitas pelayanan hingga tim pengajar berkualitas.

B. Proses Implementasi Strategi

Gambar 1. Proses Implementasi Strategi

1. Menganalisis Perubahan

Tujuannya untuk memberikan gagasan yg jelas dan terperinci mengenai

seberapa banyak perusahaan harus berubah agar berhasil dalam

mengimplementasikan strateginya.

Terbagi dalam beberapa pola, yaitu :

a. Tidak adanya perubahan yg signifikan (continuation)

Terjadi karena adanya pengulangan strategi yang sama dengan strategi

yang digunakan dalam periode sebelumnya.

Page 4: contoh Implementasi Strategi

Pada bimbingan belajar Ganesha Operation, perubahan continuation

terjadi pada strategi belajar seperti revolusi belajar, konsep the king,

metode cornel, grafik von restroff, dan mind map. Dari tahun ke tahun

strategi belajar Ganesha Operation tetap sama tidak ada perubahan pada

periode selanjutnya.

Fasilitas yang diberikan Ganesha Operation yang rutin diberikan tiap

tahunnya bagi siswa bimbingan belajarnya seperti konsultasi sekolah

favorit, Try Out, Laporan perkembangan belajar siswa, dan lain-lain.

b. Perubahan rutin (routine change)

Merupakan perubahan yg digunakan oleh perusahaan untuk lebih memikat

pelanggan.

Ganesha operation melakukan perubahan rutin seperti memperbarui desain

buku pegangan bagi para siswa menjadi lebih menarik. Konsep

pembelajaran the king juga memiliki pembaruan dimana Ganesha

Operation telah berhasil memberikan daya tarik tersendiri dengan

penemuan-penemuan khusus berupa rumus-rumus sakti yang dapat

menyelesaikan soal secara kilat dan akurat dengan motto The King of the

Fastest Solution. Selain itu, Ganesha Operation juga memperbarui taktik

biaya bimbingan belajar sehingga menarik siswa untuk mengikuti

bimbingan belajar disana. Seperti diskon bagi siswa berprestasi, anak guru,

dan lainnya.

c. Perubahan terbatas (limited change)

Disebabkan karena adanya penawaran produk baru kepada pelanggan baru

dalam golongan produk umum yg sama.

Ganesha Operation menerapkan konsep limited change ini pada layanan

bimbingan belajar, dimana terdapat 43 produk layanan bimbingan belajar

diantaranya Program Regular SKS, Program Reguler Detik-Detik

SBMPTN, Program Akselerasi, dan lainnya.

Page 5: contoh Implementasi Strategi

d. Perubahan radikal (radical change)

Reorganisasi besar-besaran dalam perusahaan. Biasanya dilakukan pada

saat terjadi merger & akuisisi, tetapi masih dalam industri yg sama.

Ganesha Operation tidak melakukan reorganisasi besar-besaran karena

sudah terbukti baik dengan system organisasi yang sudah ada. Dimana

terdapat divisi-divisi seperti Divisi Keuangan dan Akuuntansi, Divisi

Sistem Informasi, Divisi Akademi Pengajar, dan divisi lainnya yang

mengemban tugasnya masing-masing.

2. Analisis Struktur Organisasi

Alasan utama mengapa perubahan dalam strategi memerlukan bahkan

mengharuskan perubahan dalam struktur organisasi, yaitu:

a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan akan disusun.

b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagimana sumber daya akan

dialokasikan.

Struktur organisasi Ganesha Operation telah disusun sedemikian rupa

dimana perubahan struktur tidak sering terjadi dan hanya bagian kecil saja

yang mungkin dilakukan perubahan seperti jika terjadi penambahan

cabang, dan lainnya.

Struktur Organisasi Ganesha Operation Terlampir.

3. Analisis Budaya Organisasi

Budaya perusahaan merupakan komponen yang menyebabkan mengapa

suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi

tersebut gagal untuk diimplementasikan pada perusahaan yg lain dengan kondisi

yang relatif sama.

Ganesha Operation memiliki budaya bimbingan belajar berbeda dengan

bimbingan belajar lainnya. Salah satu andalan dari ganesha operation yaitu

Konsep The King. Bimbingan belajar lainnya yang mencoba untuk menerapkan

konsep ini masih gagal dan jauh tertinggal dibandingkan dengan yang diterapkan

Page 6: contoh Implementasi Strategi

Ganesha Operation sehingga bimbingan belajar yang menjadi competitor masih

belum bisa menyaingi Ganesha Operation.

Mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler yaitu Research

and Development Ganesha Operation memang berhasil menemukan faktor utama

maupun faktor penunjang penentu keberhasilan siswa. Faktor utama tersebut

adalah kualitas pengajar, relevansi materi pelajaran, dan metodologi pengajaran,

sedangkan faktor pelengkap adalah teknologi dan informasi. Kualitas pengajar

Ganesha Operation tampak dari prestasi dan karyanya, sukses dalam studi dan

mampu mengarang buku-buku pelajaran berkualitas terbaik. Budaya inilah yang

menjadi andalan dari Ganesha Operation.

4. Analisis Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Ganesha Operation yaitu gaya

kepemimpinan analitis. Karena merupakan perusahaan jasa maka Ganesha

Operation mengutamakan pelayanan dan kepuasan. Sehingga gaya kepemimpinan

yang cocok di terapkan yaitu kepemimpinan analitis. Dimana pada gaya

kepemimpinan analitis pembuatan keputusan didasarkan pada proses analisa,

terutama analisa logika, berorientasi pada hasil, rencana-rencana rinci & jangka

panjang.

5. Implementasi & Evaluasi Strategi

Tahap akhir dlm implementasi strategi, untuk melakukan tahap ini dengan

baik & berhasil, manajemen perusahaan perlu mengetahui 4 jenis keahlian dasar,

yaitu:

a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting skills)

Kemampuan manajemen berinteraksi dan ber-empati dengan berbagai

perilaku & sikap orang lain untuk mencapai tujuan.

b. Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)

Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas-tugas, anggaran,

waktu, serta sumber daya lain secara efisien.

c. Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)

Page 7: contoh Implementasi Strategi

Meliputi penggunaan informasi yang efisien untuk memperbaiki atau

menyelesaikan berbagai masalah yg timbul dalam proses implementasi.

d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)

Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam

rangka menyesuaikan diri dengan   berbagai masalah yg mungkin terjadi.

Referensi :

http://deciwan.blogspot.co.id/2011/07/implementasi-strategi.html

https://athoywaluyo.wordpress.com/2012/11/02/implementasi-rencana-strategi-

perusahaan-unilever/

profil Ganesha Operation.pdf

http://www.qerja.com/perusahaan/gaji/ganesha-operation

www.ganesha-operation.com

http://harga.web.id/info-program-bimbingan-dan-biaya-les-ganesha-operation.info