Contoh Format Proposal Bpc Untuk 2012 (1)

PROPOSAL BISNIS PLAN

Soul 8 (Effervescent Coffee) Menikmati Sajian Kopi

Lezat Ala Effervescent Nikmat

Ketua pelaksana :

Anggota

Dosen Pendamping

Ir. Elly Agustiani M.Eng

NIP. 19580819 198503 2 003

Program Studi D3 Teknik Kimia

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

RANGKUMAN

Zaman sekarang, tingkat kejenuhan masyarakat semakin meningkat karena

banyak kesibukan, deadline, permintaan dan frustrasi. Stres merupakan suatu

reaksi adaptif, bersifat sangat individual

Maka dari itu perlu adanya suatu inovasi dimana masyarakat Indonesia

bisa menikmati seduhan kopi tubruk yang memiliki kandungan kafein relatif

sedikit dari kopi instan, dan menarik para remaja indonesia untuk merasakan kopi

tubruk yang dikenal hanya dinikmati oleh masyarakat pedesaan dan golongan tua.

Untuk itu kami membuat sebuah terobosan baru dalam bentuk tablet

effervescent yang mempunyai sensasi karbonasi selayaknya minuman soft drink

tetapi tanpa meninggalkan manfaat dan sensasi umumnya ketika menyeduh

secangkir kopi.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman sekarang, tingkat kejenuhan masyarakat semakin meningkat karena

banyak kesibukan, deadline, permintaan dan frustrasi. Stres merupakan suatu

reaksi adaptif, bersifat sangat individual.

Karena hanya dipasarkan dalam bentuk "kopi bubuk" maka ada sebuah

ironi yang terjadi di Indonesia.

Telah diketahui perbandingan kandungan kafein pada kopi instan dan kopi

tubruk, bahwa kopi instan memiliki kandungan persen kafein lebih besar dari kopi

tubruk, dengan 2,8-5,0 % sedangkan pada kopi tubruk 1-1,5 %, Kafein sebagai

kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu.

Dengan alasan yang telah diuraikan diatas maka kami menyediakan seduhan kopi

tubruk dengan dalam bentuk tablet effervescent yang mempunyai sensasi

karbonasi selayaknya soft drink tanpa mengurangi manfaat yang terkandung

dalam kopi itu sendiri.

Perumusan Masalah

Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain :

1. Apakah kopi bisa diolah dalam bentuk sediaan tablet effervescent?

2. Bagaimana mengahadirkan kopi tubruk dalam bentuk sediaan tablet

effervescent

3. Tujuan

Tujuan dari proposal bisnis ini adalah untuk

4. Manfaat

Manfaat usaha ini yaitu:

a. Pelaku bisnis

b. Investor

c. Masyarakat

5. Visi dan Misi Perusahaan

`Visi “kopi tablet effervescent” adalah menjadikan “soul 8” coffee

effervescent sebagai teman santai dan teman kerja bagi pecinta kopi.

6. Analisa SWOT Bisnis

Strength

Weakness

Opportunity

Treath

7. Struktur Organisasi

Struktur organisasi atau manajement dari “SOUL 8” sebagai berikut :

8. Analisa Produk

Gambaran Tentang Produk

Kopi yang kami tawarkan adalah.

Keunggulan kopi sediaan tablet effervescent ini adalah kemasannya

praktis dalam bentuk tablet, memiliki sensasi soda sehingga menimbulkan rasa

Manajer

Produksi

Bendahara

yang menyenangkan, dan dapat dinikmati dengan menggunakan air hangat

ataupun air dingin.

9. Analisa pasar

Strategi pemasaran yang dilakukan “soul 8” effervescent coffee yaitu:

10. Analisis Produksi

a. Formulasi Kopi Tablet Effervescent

b. Pembelian Bahan Baku

c. Pembuatan Bubuk Kopi

d. Proses Pembuatan Kopi Effervescent

e. Proses Pengepresan Tablet

f. Pengujian Kopi Tablet Effervescent

g. Pengepakan (Packaging) Kopi Tablet Effervescent

11. Analisa Resiko Bisnis

12. Strategi Bisnis

Untuk mempertahankan keberlangsungan Soul8, dibutuhkan strategi bisnis yang

dapat tepat, yaitu:

13. Proyeksi Keuangan dan Sumber Pendanaan

1. Biaya Promosi

No

.

Rincian Jumlah Satuan Harga

(Rp)

Total

(Rp)

1. Iklan Koran 2 Penerbitan 200.000 400.000

2. Sewa pameran 6 Kali 200.000 1.200.000

3. Cetak poster A3 100 Lembar 3500 350.000

4. Cetak x banner

(Prototipe

Produk)

2 Buah 200.000 400.000

5. Cetak brosur 500 Lembar 100 50.000

6. Sewa website

domain

1 Tahun 294.000 294.000

Subtotal 2.694.000

2. Peralatan Penunjang

No

.


(Rp)

Total

(Rp)

1. Mesin press

tablet

1 Buah 5.000.000 5.000.000

2. Oven 1 Buah 250.000 250.000

3. Kabel roll 1 Buah 30.000 30.000

4. Timbangan kue

elektrik

1 Buah 250.000 250.000

5. Pengaduk 5 Buah 15.000 75.000

6. Alat press

penutup botol

1 Buah 3.000.000 3.000.000

7. Beaker glass

1000 ml

2 Buah 60.000 120.000

8. Beaker glass

500 ml

2 Buah 58.000 116.000

9. Water bath 2 Buah 40.000 80.000

10. Pipet tetes 20 Buah 2.500 50.000

Subtotal 8.971.000

3. Bahan Habis Pakai

No

.


(Rp)

Total

(Rp)

1. Biji kopi 25 Kg 25.000 625.000

2. Natrium

Carbonat “Food

Grade”

5 Kg 70.000 350.000

3. Asam sitrat

“Food Grade”

2 Kg 60.000 120.000

4. Gula pasir 50 Kg 12.000 600.000

5. Essens kopi

“Food Grade”

100 Botol 20.000 200.000

6. Aspartam 5 Kg 60.000 300.000

7. Botol tempat

effervescent

100 Buah 400.000 400.000

8. Packaging 100 Lembar 2.000 150.000

9. Sticker botol 100 Lembar 1.000 100.000

Subtotal 2.845.000

4. Biaya Sewa

No

.


(Rp)

Total

(Rp)

1. Rumah

produksi

1 Tahun 5.000.000 5.000.000

2. Sewa listrik 1 Bulan 150.000 150.000

3. Gaji karyawan 2 Orang 300.000 600.000

Subtotal 5.750.000

Total pengeluaran

No

.

Jenis pengeluaran Jumlah

(Rp)

1. Biaya promosi 2.694.000

2. Peralatan penunjang 8.971.000

3. Bahan habis pakai 2.845.000

4. Biaya sewa 5.750.000

Total 20.260.000

1. Sumber dana

Modal bisnis yang dikembangkan adalah dengan menggunakan dana

bantuan dari kompetisi bisnis plan dan modal pinjaman lain sebesar

Rp. 20.260.000

2. Cash flow statement

Capital

Modal total (start up fee) = 20,26

Keterangan : modal sudah termasuk biaya design dan perombakan

tampilan interior dan eksterior tempat berjualan, peralatan memasak,

biaya uji produk, biaya marketing dan bahan baku untuk bulan pertama

Capital expenditure

Biaya investasi Rp. 20.260.000 (tempat, peralatan dan

pengesahan produk)

Pengeluaran untuk bahan perbulan Rp. 2.845.000

Perkiraan despresiasi peralatan dan perlengkapan = 10%

Revenue

- Perkiraan rata-rata penjualan perhari = 14 pack (sesuai kapasitas

produksi setiap harinya dengan modal awal). Asumsi pembeli berasal

dari kota surabaya dan sekitarnya.

- Pada penetuan harga jual setiap kemasan akan dikenai Rp. 16.000 per

bungkus

Produk Harga Terjual

perhari

Omzet

perhari

Terjual

perbulan

Omzet

perbulan

Terjual

pertahun

Omzet

pertahun

Soul 8 16.000 14 224.000 420 6.720.000 5040 80.640.000

Total 14 224.000 420 6.720.000 5040 80.640.000

Total biaya produksi = total investasi + total biaya bahan baku

pertahun + penyusutan pertahun (10%)

= Rp. 20.260.000 + Rp. 34.140.000 + Rp.

2.026.000

= Rp. 56.426.000,-

Unit penjualan pertahun = 50.400 tablet (1 pack isi 10 tablet)

Keuntungan pertahun = penerimaan – Total biaya produksi

= Rp. 80.640.000 – Rp. 56.426.000

= Rp. 24.214.000,-

3. Analisa rate of return

yaitu keuntungan nett terhadap modal yang dipergunakan

biaya modal Rp. 20.260.000 (P)

keuntungan 1 tahun pertama Rp. 80.640.000 (F)

periode waktu 12 bulan (n=12) RoR = i %

F = P (F/P, i%, 12)

Rp. 80.640.000 = Rp. . 20.260.000 (F/P, i%, 12)

Rp. 80.640.000 = Rp. . 20.260.000 (1+i%)n

(1+i%)n = Rp .80 .640 .000Rp .20 .260 .000

(1+i%)12 = 3,98

1+i% = 1.12

I% = 0,12 %

Analisa BEP

BEP terjadi bila TC=TR

Pay back periode = Rp 56.426 .000Rp .80 .640 .000

= 0,69 tahun = 8,39 bulan = 8 bulan

Unit produk saat BEP = penjualan selama 8 bulan

= 14 pack x 30 hari x 8 bulan

= 2944 pack

Dengan RoR 0,12% perbulan dan BEP selama 8 bulan

LAMPIRAN 1

Biodata Ketua Dan Anggota

A. Ketua kelompok

1. Nama :

2. NRP :

3. Jurusan : D3 Teknik Kimia

4. Fakultas : FTI-ITS

5. Email :

6. No. Telp :

B. Anggota Kelompok

1. Nama :

2. NRP :



5. Email :

6. No. Telp :

C. Anggota Kelompok

1. Nama :

2. NRP :



5. Email :

6. No. Telp :

LAMPIRAN 2

LOGO SOUL8 EFFERVESCENT COFFE

Contoh Format Proposal Bpc Untuk 2012 (1)

Documents

Transcript of Contoh Format Proposal Bpc Untuk 2012 (1)