CONTOH DESAIN PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN.docx

4
CONTOH METODE PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN Judul Penelitian: “Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Menggunakan Metode Pembelajaran Sortir Kartu Dengan Metode Pembelajaran Tipe TGT (Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Bojonegara”. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen atau eksperimen semu merupakan metode eksperimen yang tidak memugkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variable dan kondisi eksperimen. Untuk mendukung eksperimen ini, menggunakan dua kelompok yang akan dibandingkan dan diambil secara acak (random sampling). Kelompok pertama dan kelompok kedua menggunakan metode eksperimen, yang bertujuan untuk membandingkan prestasi belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran sortir kartu dan metode pembelajaran tipe TGT. Adapun desainnya menggunakan Randomi zed pretest-posttest design. Adapun desain penelitiannya menurut Arikunto (2002:79) adalah sebagai berikut: Kelompok Eksperimen Pretest Treatment Posttest Kelompok 1 T 1 X ST T 2 Kelompok 2 T 1 X TGT T 2 Ket : T 1 = pretest (tes awal) X ST = kelas dengan metode sortir kartu

Transcript of CONTOH DESAIN PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN.docx

Page 1: CONTOH DESAIN PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN.docx

CONTOH METODE PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN

Judul Penelitian: “Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Menggunakan Metode

Pembelajaran Sortir Kartu Dengan Metode Pembelajaran Tipe TGT (Teams

Games Tournament) Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Bojonegara”.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen.

Kuasi eksperimen atau eksperimen semu merupakan metode eksperimen yang tidak

memugkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variable dan kondisi eksperimen.

Untuk mendukung eksperimen ini, menggunakan dua kelompok yang akan dibandingkan dan

diambil secara acak (random sampling). Kelompok pertama dan kelompok kedua menggunakan

metode eksperimen, yang bertujuan untuk membandingkan prestasi belajar siswa yang

menggunakan metode pembelajaran sortir kartu dan metode pembelajaran tipe TGT. Adapun

desainnya menggunakan Randomi zed pretest-posttest design.

Adapun desain penelitiannya menurut Arikunto (2002:79) adalah sebagai berikut:

Kelompok Eksperimen Pretest Treatment Posttest

Kelompok 1 T1 XST T2

Kelompok 2 T1 XTGT T2

Ket : T1 = pretest (tes awal) XST = kelas dengan metode sortir kartu

T2 = post test (tes akhir) XTGT = kelas dengan metode tipe TGT

Gambar 2. Desain Penelitian

Page 2: CONTOH DESAIN PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN.docx

CONTOH METODE PENELITIAN

Judul Penelitian: Pengaruh Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan dan Motivasi Belajar

Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas Xi Sma Al-Ishlah

Cilegon Tahun Pembelajaran 2011/2012

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (the posttest-

only control group design) dengan variabel terikat; kemampuan menulis naskah drama, variabel

bebas; pendekatan kontekstual komponen pemodelan dan motivasi belajar. Sesuai dengan

karakteristik penelitian eksperimen selain memanipulasi variabel bebas juga melakukan

pengontrolan terhadap variabel lain yang mungkin berpengaruh agar tetap konstan. Variabel

kontrol pada penelitian ini adalah pendekatan konvensional (metode ceramah) dan motivasi

belajar.

Kelompok perlakuan/eksperimen (variabel bebas) dan kelompok kontrol (variabel

kontrol) dipilih dan ditempatkan secara random serta diberi perlakuan atau beberapa jenis

kontrol. Posttest kemudian diberikan kepada setiap subjek untuk menentukan jika ada perbedaan

antara kedua kelompok (Emzir, 2009: 99). Efek dari perbedaan itu merupakan pengaruh dari

variabel perlakuan atau variabel eksperimen.

Desain penelitian eksperimen ini adalah menggunakan desain faktorial. Desain

faktorial melibatkan dua atau lebih variabel bebas dan sekurangnya satu yang dimanipulasi oleh

peneliti (Emzir, 2009: 105). Maka, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

faktorial 2 x 2 (Margono, 2005: 215):

Variabel Bebas

Variabel Terikat

Jenis Pengajaran dan Motivasi Belajar

Pendekatan Kontekstual(variabel perlakuan)

Pendekatan Konvensional

(variabel kontrol)

Metode Kontekstual Komponen Pemodelan

Motivasi Belajar

Metode Ceramah

Motivasi Belajar

Kemampuan Menulis Naskah Drama

X1 X2 X3 X4

Tabel Rancangan Penelitian (Desain Faktorial 2x2)