contoh

6
Indonesia merupakan Negara yang berkembang yang dimana masih banyak membutuhkan perbaikan-perbaikan dan juga banyak sekali permasalahan-permasalahan kompleks di Indonesia ini. Salah satu yang harus dilakukan perbaikan oleh pemerintah yaitu dalam dunia pendidikan. Karna dengan pendidikan ini dapat merubah dan mengembangkan pola kehidupan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik lagi. Diharapkan dapat bisa mencetak generasi unggul yang cerdas dalam akademik dan juga perilakunya yang turut andil dalam membangun bangsa. Oleh karena itu bidang pendidikan haruslah menjadi prioritas utama yang harus di perhatiankan oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak- pihak yang mengelolanya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

description

contoh latar belakang

Transcript of contoh

Indonesia merupakan Negara yang berkembang yang dimana masih banyak membutuhkan perbaikan-perbaikan dan juga banyak sekali permasalahan-permasalahan kompleks di Indonesia ini. Salah satu yang harus dilakukan perbaikan oleh pemerintah yaitu dalam dunia pendidikan. Karna dengan pendidikan ini dapat merubah dan mengembangkan pola kehidupan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik lagi. Diharapkan dapat bisa mencetak generasi unggul yang cerdas dalam akademik dan juga perilakunya yang turut andil dalam membangun bangsa. Oleh karena itu bidang pendidikan haruslah menjadi prioritas utama yang harus di perhatiankan oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak-pihak yang mengelolanya.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Tujuan pendidikan nasional tersebut berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Tetapi kenyataannya pada pendidikan saat ini masih dijumpai permasalahan dalam proses belajar mengajar dimana tujuan dari pembelajaran tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan.Siswa sebagai makhluk individu memiliki perbedaan dengan siswa yang lainnya. Perbedaan tersebut bisa meliputi perbedaan sikap,karakter dan tingkah laku, minat dan bakat dan masih banyak perbedaan lainnya. Dari banykak perbedaan-perbedaan tersebut tentunya banyak juga permasalahan yang timbul. Misal permasalahan yang memang hanya dirasakan oleh bebrapa siswa dan juga ada yang memang dirasakan oleh kebanyakan siswa. Jika terjadi banyak permasalahan tersebut tentu akan berdampak langsung pada hasil belajar siswa. apabila hasil belajar menurun salah satunya bisa disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Anak didik/siswa sebagai subjek belajar sebenarnya memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi misalnya kebutuhan jasmaniah, sosial dan intelektual. Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar dikembangakan pada pembinaan individu-individu siswa. Tentunya kesulitan belajar disebabkan oleh banyak faktor-faktor aktivitas siswa, baik itu faktor yang datang dari diri siswa itu maupun faktor yang datang dari luar yang dapat membuat siswa mengalami permasalahan dalam belajarnya. Permasalahan-permasalahan tersebut harus benar-benar diketahui oleh guru dan juga benar-benar dipikirkan oleh guru agar dapat tercapai proses belajar mengajar yang efektif. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, jika proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif. Dalam proses belajar yang baik mungkin hasil yang dicapainyapun juga akan baik. Untuk dapat mencapai pembelajaran yang efektif juga tentunya ada banyak faktor-fakor yang mempengaruhinya.

Proses dalam belajar mengajar tersebut juga sama halnya dalam proses belajar mengajar akuntansi. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Sama halnya dengan proses belajara mengajar mata pelajaran akuntansi, yaitu interaksi antara pendidik dengan pendidikan dan sumber mata pelajaran akuntansi pada suatu lingkungan belajar. Proses belajar mengajar merupakan proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusiawi yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar. dengan siswa sebagai subjek pokoknya. Dalam proses interaksi antara siswa dan guru, dibutuhkan komponen-komponen pendukung seperti tujuan yang ingin dicapai, metode yang digunakan, perlunya penilaian, ada bahan/pesan yang menjadi inti, pelajar yang aktif, guru yang melaksanakan, serta situasi yang memungkinkan dalam proses belajar mengajar.Komponen tersebut dalam pelaksanaanya tidak dapat dapat dipisahkan dan harus terpenuhi semuanya agar pelaksanaan proses belajar mengajar dapat sesuai dengan tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. Dan agar nantinya siswa dapat medapatkan hasil belajar yang maksimal. Dalam kenyataannya pada saat proses belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar mengalami banyak masalah atau kendala. Mereka sering mengalami kebingungan misal dsiswa tidak dapat mencerna materika yang sudah diberikan oleh guru, kebingungan dalam materinya tetapi guru tidak memberikan waktu untuk bertanya dan juga guru terkadang terlalu cepat dalam mengajar. Sehingga jika siswa telah mengalami permasalahan-permasalahan seperti itu maka akan dapat mengganggu nilai hasil belajarnya. Sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai karena proses belajar mengajar mengalami kendala.Banyaknya masalah atau kendala yang ada dalam dunia pendidikan maka harus ada upaya untuk meindak lanjutinya seperti faktor-faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar agara proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Kegiatan Belajar Mengajar Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015