Consultation Liasion Psychiarty

Consultation-Liasion Psychiarty

Jemi SyaputraH1A010014

Praktek Kepaniteraan KlinikFakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan Universitas

BengkuluRSKJ-Soeprapto

Penyelesaian masalah kesehatan tidak hanya tertuju pada penanganan yang terpisah antara fisik dan mental

Mengacu pada pemahaman mind and body unity, serta pengenalan terhadap keluhan dan gejala fisik yang ternyata dapat dipengaruhi dan berdampak pada kondisi mental-emosional dan sosialnya, maka keluhan dan gejala penyakit tidak hanya diatasi secara medik, tetapi juga tertuju pada kualitas hidup penderita

Pendahuluan

Pendahuluan

Keluhan dan gejala fisik

kondisi mental – emosional dan sosialnya.

Kualitas Hidup Penderita

Terbentuklah suatu konsep yang diterima diantara komunitas kedokteran dan dikenal dengan Consultation-Liaison Psychiarty

Adalah subspesialisasi dalam disiplin ilmu psikiatri yang menjembatani psikiatri dengan kedokteran umum dan bidang spesialisasi kedokteran lainnya


Bertujuan untuk memberikan pelayanan yang holistik, tidak hanya kesembuhan penyakit namun juga meliputi kesehatan mental

menilai tingkat stress yang disebabkan pasien terhadap ◦ penyedia layanan medis dan anggota keluarga◦ kemampuan dari staff RS dan anggota keluarga untuk

beradaptasi terhadapa pasien dan penyakitnya


Istilah CLP selama perkembangan dipakai untuk menjelaskan premis praktis dan filosofis dalam area psikiatri yang menghubungkan dengan kondisi medis umum, mulai dari teori tentang etiologi, prevensi, perjalanan penyakit serta prognosisinya


Pendekatan CLP menggunakan model biopsikososial

◦ Sistem biologis menekankan pada substrat anatomik, struktural, dan molekular dari penyakit serta efeknya pada fungsi biologis pasien

◦ Sistem psikologis menekankan efek faktor psikodinamik, motivasi, dan kepribadian pada pengalaman sakit serta reaksi terhadap penyakit

◦ sistem sosial menekankan pengaruh kultural, agama, lingkungan, dan keluarga terhadap penyakit


CLP merupakan integrasi tim multidisipliner, meliputi spesialis, psikolog, perawat, pekerja sosial dan praktisi agama.


Psikiater yang tergabung dalam tim ini, memerlukan kompetensi khusus. Karenanya, diperlukan kompetensi dalam komunikasi, ilmu kedokteran secara umum dan psikiatri secara khusus bahkan yang berkaitan dengan isu legal


Program CLP dimulai dengan penemuan kasus, penentuan diagnosis dan prognosis, membuat rencana tatalaksana dan melaksanakanya bersama tim dengan mengutamakan kualitas hidup pasien


Selain menangani pasien dengan komorbiditas gangguan psikiatrik, peran CLP adalah juga mencegah terjadinya komorbiditas gangguan psikiatri, serta mencegah kekambuhan komorbiditas psikiatri.

Layanan CLP Gangguan stress akut Agresi dan impulsitas Penyalahgunaan zat, alkohol

didalam tatanan medis umum, termasuk sindtroma putus zat

Kecemasan didalam tatanan medis umum

Penyesuaian dan penerimaan terhadap penyakit

Kematian, kondisi terminal dan kedukaan

Delirium dan demensia Demensia didalam tatanan medis

umum Depresi didalam tatanan medis

umum Penentuan kapasitas dan isu

forensik lainnya Ganggaun buatan dan

malingering Rasa sakit

Gangguan kepribadian didalam tatanan medis umum

Manifestasi psikiatri didalam penyakit medis dan neurologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis

Psiko-onkologi Psikofarmakologi pada

penyakit medis, termasuk interaksi obat

Psikoterapi pada penyakit medis

Gangguan somatoform Bunuh diri Obesitas, hipertensi Smoking cessation


Layanan CLP, pada umumnya terdapat dalam tatanan rumah sakit umum. Pada saat ini, hampir semua rumah sakit di Amerika Serikat mempunyai layanan CLP


Biasanya konsul terjadi saat tim dokter pertama dihadapkan kepada masalah kesehatan mental, atau bagaimana kesehatan mental pasiennya mempengaruhi perawatan dan pengobatannya

Kapan CLP dilaksanakan?

Prevalensi gangguan mental dalam populasi umum yang terdiagnosis berjumlah sekitar 20% dan lebih dari separuhnya mendapatkan pelayanan pskiatrik di tempat pelayanan primer

Diperlukan kemampuan yang sesuai berkaitan dengan kesehatan mental bagi tenaga kesehatan non-pskiatri

Tujuan yang di harapkan antara lain:

◦ Skrining dan identifikasi pasien dengan premorbid dan komorbid dengan kondisi pskiatrik,

◦ Rujukan untuk terapi yang sesuai, ◦ Hubungan komunikasi dengan tim pelayanan, ◦ Memfasilitasi komunikasi antar penyedia

pelayanan.

Terapi dalam CLP dapat disimpulkan sebagai integrasi dalam pengobatan dimana pasien sebagai pusat dalam manajemen penyakit mengunakan kolaborasi antar profesional dengan memperhatikan kompleksitas pasien secara sistem organik dan elemen psikososial dan kompleksitas jumlah disiplin ilmu dan tipe pengobatan yang terlibat


Terimaksih

Consultation Liasion Psychiarty

Documents

Transcript of Consultation Liasion Psychiarty