COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING

AbstrakPerencanaan proses adalah fungsi dalam serangkaian aktivitas sistem manufaktur yang menetapkan proses produksi beserta parameter yang digunakan .Proses perencanaan dibagi kedalam 2 proses yaitu mendesain produk dan persiapan proses.kedua proses tersebut dilakukan secara terpisah.kedua proses tersebut mengkonsumsi hampir 60% waktu. Untuk meningkatkan produktivitas kedua proses tersebut harus diintegrasikan serhingga terbentuklah suatu integrasi yang kokoh. Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut perlu adanya suatu alat yang dapat membantu mengeintegrasikan antara kedua proses tersebut. Salah satu alat yang dikembangkan ialah CAPP (Computer Aided Process Planning). Dengan CAPP ini proses perencanaan menjadi lebih mudah karena adanya integrasi antara proses desain dan proses persiapan. Sehingga dapat memotong waku proses perencanaan dan mengurangi biaya produksi. Hal- hal tersebut berujung kepada meningkatnya produktivitas kerja.PendahuluanDari tahun ketahun perkembangan dunia industri di dunia mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi yang ada serta permintan konsumen yang meningkat. Untuk itu agar dapat bersaing dalam dunia industri manufaktur tersebut dibutuhkan perubahan pada cara berbisnis, cara mendesain, memproduksi, merakit dan mendistribusikan produk, serta merencanakan sistem manufaktur. Dalam merencanakan suatu sistem terbagi kedalam dua proses yaitu mendesain produk dan persiapan proses. kedua proses ini mengkonsumsi hampir 60% dari keseluruhan waktu. Selain itu kedua proses tersebut dilakukan terpisah, oleh karena itu untuk merespon keadaan tersebut perlu dikembangkan alat-alat yang dapat membantu mengintegrasikan antara kedua proses tersebut. Salah satu alat tersebut ialah CAPP (computer aided process planning).

PembahasanPerkembangan CAPPPerencanaan proses adalah fungsi dalam serangkaian aktivitas sistem manufaktur yang menetapkan proses produksi beserta parameternya yang digunakan, untuk mengkonversi suatu material dari bentuk awalnya menjadi bentuk yang sesuai dengan desain yang diinginkan. Secara tradisional, kegiatan desain dan perencanaan proses ini merupakan aktivitas yang terpisah,seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi memungkinkan proses desain dilakukan di komputer dan data desain disimpan dalam bentuk file. Dengan demikian, dapat dikembangkan perangkat lunak perencanan proses berbasis komputer yang akan melakukan perencanaan proses dengan didasarkan pada file hasil desain.

Manfaat CAPP1. Meningkatkan produktivitasDengan CAPP perencana dapat dengan mudah mengakses proses perencanaan di pusat penyimpanan data (database) selain itu dapat mengurangi kesalahan yang dibuat perencana sehingga hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas.2. Mengurangi waktu perencanaan prosesMelalui CAPP perencana dapat menyiapkan lembar kerja untuk membuat benda kerja baru dalam waktu yang singkat.3. Meningkatkan LegibilitasData-data dari proses perencanaan tersusun rapi di dalam computer dan mudah dibaca oleh pengguna ketimbang data yang di buat secara manual.4. Proses rationalisasi yang mudahkomputer secara otomatis menyiapkan rute pengoperasian yang sehingga membuat proses perencanaan lebih konsisten, masuk akal dan optimal dibandingkan dengan proses manual.

5. Fleksibilitas dengan program lainProses perencanaan dapat digabungkan dengan program lain yang mendukung sehingga dapat meningkatkan kualitas produk.

Jenis-jenis CAPP1. Metode variansering dibandingkan dengan metode manual, dimana rencana proses untuk part baru disusun dengan mengidentifikasi dan mencari rencana yang sudah ada dalam basis data untuk part yang sama (seringkali disebut master part) yang dikelompokkan berbasis konsep group tecknologi dan membuat modifikasi yang diperlukan untuk part yang baru. Salah satu kelemahan dari metode varian adalah kualitas dari rencana proses masih sangat bergantung pada perencana proses. Komputer hanya dipergunakan sebagai alat untuk membantu aktivitas perencanaan proses manual.2. Metode GeneratifMetode perencanaan proses generatif dihasilkan melalui logika keputusan, formulasi, pencarian, algoritma dan data berbasis geometrik. Umumnya, format dari input sistem CAPP dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu input text, dimana user menjawab sejumlah pertanyaan (didefinisikan sebagai input interaktif), atau input grafis, dimana data part diambil melalui modul CAD (didefinisikan sebagai input antar muka)

KesimpulanCAPP merupakan salah satu tahapan yang membantu untuk menghubungkan fungsi desain dengan fungsi produksi. Dengan adanya CAPP tahapan perencanaan proses yang biasanya dilakukan secara terpisah, kini dapat diintegrasikan dengan fungsi desain. Dengan demikian lead time untuk menghasilkan suatu komponen menjadi lebih pendek. Selain itu, dengan adanya CAPP, dapat diperkirakan lama pemesinan komponen tersebut, sehingga dapat meningkatkan ketelitian dan kualitas produk yang dihasilkan serta dapat mengestimasi waktu yang diperlukan.Daftar pustakaGawlik, Edward., (2002).The Analysis of Methods for Computer Aided Process Planning. Journal of Cracow University of Technology Cracow, Poland.Kusiak, Andrew (1990).Intelligent Manufacturing SystemPrentice Hall. Englewood Cliffs. New Jersey. USAChang, Tien-Chien. (1990).Expert Process Planning for Manufacturing. Addison Wisley Publishing Company. United States of America.Toha, Isa Setiasyah. (1999). COMPUTER-AIDED PROCESS PLANNING BERDASAR PADA DESAIN BERBASIS FEATURE, Proceedings Seminar Sistem Produksi IV, Laboratorium Otomasi Sistem Produksi ITB, Bandung.