Clutch

download Clutch

of 13

Transcript of Clutch

PEMINDAH DAYA Kegunaan/fungsi dari sebuah pemindah daya dalam suatu kendaraan adalah untuk meneruskan/mentransfer gaya putaran dari poros engkol ke roda penggerak sehingga kendaraan dapat bergerak. Roda penggerak pada suatu kendaraan mungkin penggerak roda belakang (rear wheel drive), Penggerak roda depan (front wheeldrive) atau keempat rodanya (four wheel drive).

KOMPONEN PEMINDAH DAYA Komponen utama dari pemindah daya, antara lain kopling, transmisi, poros propeller(drive shaft) dan rangkaian as roda (axle assembly) secara detil. Hal ini memungkinkan anda untuk memahami bagaimana proses gaya putaran mesin diteruskan/dipindahkan ke roda penggerak pada suatu kendaraan. Beberapa variasi pemindah daya pada tipe kendaraan yang berbeda

TIPE SISTEM PEMINDAH DAYA PENGGERAK RODA DEPAN ( Front Wheel Drive ) PENGGERAK RODA BELAKANG ( Rear Wheel Driver ) PENGGEREAK 4 RODA ( Four Wheel Drive )

Front Wheel Drive

Rear wheel drive

Four Wheel Drive

SMK FUTUHIYYAH MRANGGEN DEMAK

CLUTCH( KOPLING )

Fungsi kopling :Memutuskan dan menghubungkan putaran engine ke transmission Membuat bekerjanya perpindahan gear pada transmission Memperlembut / memperlambat kendaraan pada saat mulai begerak

Jenis kopling : Friction Clutch - Single Plate - Multiple Plate Fluid Clutch - Untuk Automatic Transmission Magnetic Clutch - Untuk kompressor AC

Komponen Utama Kopling :DISC CLUTCH CLUTCH COVER ASSY RELEASE BEARING CLUTCH RELEASE FORK

Disc clutch berfungsi : Untuk perantara perpindahan putaran dari engine ( fly wheel ) ke transmission Clutch cover assy berfungsi : Untuk menjepit clutch disc terhadap fly wheel Release bearing berfungsi : Sebagai bantalan pada release lever / diaphragma yang selalu berputar Clutch release fork berfungsi : Untuk menekan release bearing

Cara kerja kopling : Bila clutch pedal diinjak / ditekan maka clutch release lever fork menekan release bearing ke depan sekaligus menekan diafragma spring, dengan tertekannya diafragma spring akan mengungkit pressure plate untuk membebaskan jepitan disc clutch terhadap fly wheel. Karena disc clutch tertekan maka putaran engine tidak dapat diteruskan.

Bila clutch pedal dilepas, maka release fork kembali pada posisi semula dan release bearing tidak menekan diafragama spring. Dengan demikian diafragma tidak mengungkit pressure plate dan disc clutch kembali terjepit ke fly wheel sehingga putaran diteruskan.