(CITRUS MICROCARPA) Dengan Kapasitas Bebangilas 1000 KG.
Transcript of (CITRUS MICROCARPA) Dengan Kapasitas Bebangilas 1000 KG.
/*t
Volume 7. Nomor 1. Januari 2013 rssN 1907 -3348
*
MAJALAHTEMIK
FAKT]LTAS TEKNIKUNMRSITAS PROF','. DR. HAZAIRIN, SH
Jl.Jenderal Sudirman No.185 BengkuluTelp.(0736)-7008640
Daftar Isi
Analisa Penambahan Getah Damar Batu (Agathis Alba) Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder
Course (AC-BC). Hal : l-5Oleh: Tri Sefrus
Penyelidikan Akibat Beban lmpakDesain Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet.
Hal:6-14Oleh :Weriono, Bustami Syam, Samsul Rizal, Basuki Wirjosentono
Pengaruh Temperatur Bubble PointTerhadap Rendemen dengan Pelarut Etanol pada Proses
Ekstraksi Dedak Padi. Hal : 15-19
Oleh : Lelawati
. Perencanaan Mesin Pemeras Jeruk Kalamansi (CIIRUS MICROSARPA) Dengan Kapasitas
Bebangilas 1000 KG. Hal:20-28Oleh : Antonius FA Silaen, Timotius Anggit Kristiawan
Tingkat Kenyarnanan Trotoar (Studi Kasus Jalan Mahakam Raya Lingkar Barat Kota Bengkulu). I{al29-37Oleh : Elly Tri Pujiastutie, lndra Gunawan
Perancangan Sumur Resapan Sebagai Alternatif Penanggulangan Kekeringan Di Kota Bengkulu(Stridi Kasus : Air Sebakul). Hal 3843C)leh : Meilani Belladona
Analisa Karakteristik Pompa Sentrifugal Rangkaian Susunan Tunggal, Seri dan Parallel:
tlal:44-49Oleh : Chaidir
Analisa Pengaruh Suhu Dan Pencampuran Virgin Coconut Oil(VCO) Dalam Minyak Trafo Terhadap
1.- K.ekuatan Dielektrik Bahan
. Hal: 50-56Oleh : Alex Surapati
Kesimpulan dan Saran
Dari hasil analisa penelitian baik secara
kualitatif maupun secara kuantitatil bahwa
metode ekstraksi dengan konsentrasi pelarut
penguap, sangat berpengaruh terhadap hasil
Daftar PustakaAchmad H., Tupamahu MS., 1992, Struktur
Atom, Struktur Molekul dan SistemPeriodik, PT. Citra Aditya Bakti,Bandung.
Bernasconi G., Gerster H., 1995, TeknologiKimio Bagian f, Pradnya Paramita,Jakarta.
rendemen, dimana makin besar konsentrasi
pelarut akan menghasilkan nilai rendemen yang
lebih besar dan
Bernasconi G., Gerster H., 1995, TeknologiKimia Bagian 2, hadnya Paramita,Jakarta.
Brady James E, 1999, Kimia Universitas Asas& Struktur Edisi Kelima Jilid Satu,Binarupa Aksara, Jakarta.
Syarifudin, Prof, Dr, "Alat Industri Kimia'2002, cetakan Ketiga, Penerbit
UniversitasSriwijaya, Palembang.
Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. 1 Januari 201319
ry-
'{
perencanaan Mesin Pemeras Jeruk Kalamansi (c/fl?us MICROCARPA)Dengan Kapasitas Bebangilas 1000 KG
Antonius FA SilaenrTimotius Anggit Kristiawan2
ABSTRAKplanning of Kalamansi lemon squeezer machine with a load capacity of 2 pairs of roller to roll I 000 kg'
Lemon fruit into the funnel entrance and then run over by two pairs of roll squeezer which planned roll length
(L) 250 mm, diameter (D) 200 mm, center distance I85 mm roll squeezer, squeezer roll distance phase I and
phase 2 300 mm, material roll taken from stainless steel (stainless steel). Planned roll round 20 rpm with 5 hp
power required, the resulting rotation motor into the gear box and continue with the roll chain siatem shaft axis
distance (C) 500 mm, Sporket gear reduction ratio (i:3).Successor shaft @ = 62 mm)' shaft length (Ll :
300mm), roll shafts (D =79 mm), length of shaft (L2:L3:500 mm and 440 mm) steel shaft material taken
from JIS. C. 4501. S. 40. c. tensile stress 55 kg / mm. Reduction ratio gears I and gears 2 (i:2), circle
diameter gears I and 2 respectively 100 mm and 200 mm, head diameter 207 mm and 105 mm' 92 mm diameter
and 194 feet mm, number of teeth (z)33 pieces and 67 pieces. Reduction ratio gears gears 3 and4 (i: l) so that
the size of the gears gears 3 and 4 together, circle diameter 180 mm, head diameter 186 mm, 173 mm diameter
legs, the number of teeth (z) 60,a gear material taken from JIS steel. G- 4501- s. 35' C' tensile stress 52 kg /
mm. Used bearings are roller bearings with bearing numbers (6212) and successor to the shaft (6215) for the roll
axis, the size of the diameter of the bearing straight (d) 60 mm and 75 mm, outer diameter of the bearing (D)
I l0 mm and 130 mm, Thick pads (B) 22 mm and 25. Planned for this spring give flexibility to roll squeezer
phase l, the long plamed spring (h) 100 mm, diameter of coil springs (D) 30 mm' diameter steel wire (d) l0
mm. spring material taken from SUS to use corrosion resistant shear modulus price (G) 7500 kglmm2' Lemon
fruits that have been crushed or squeezed out through the funnel is also filter out the juice, funnel material made
out-of alumunium. Lemon,s peel anr! seed going foward to the to the exhaust while the juice passed to the shelter
through a pipe juice, pipe material taken from stainless steel (stainless steel)'
kelvord: squeezer, kalamansi lemon, roller weight 1000 kg
PendahuluanKota Bengkulu merupakan daerah yang
nrerniliki potensi pengembangan agribisnis
produk lokal. Koperasi I'IKTI Bengkulu di
bawah dinas KoPerasi dan UKM kota
Bengkulu mengusulkan pembinaan dan
pengernbangan jeruk kalamansi sebagai
prcrcluk unggulan lokal. Tujuan dari
mengusulkan jeruk kalamansi sebagai produk
urtggulan lokal adalah untuk mendapatkan
bantuan one product one village dari
kementrian Koperasi dan UKM. Menurut
asisten deputi pengkaj ian kernentrian koperasi
clan UKM Sultan Efendi jeruk kalamansi dapat
dijadikan produk unggulan kota Bengkulu
(BAPPEDA Kota Bengkulu, 201 1).
Saat ini jeruk kalamansi sudah diolah
menjadi selai jeruk, manisan dan sirup oleh
Koperasi Kultura Kalamansi Bengkulu'Sirup
kalamansi dihasilkan dari perasan jeruk
katamansi kemudian hasil perasan atau sari
buah jeruk Kalamansi barulah diolah menjadi
sirup Kalamansi.
20
Majatah Teknik Simes Vol' 7 No- 1 Januari 2013
zMahasiswa Prodi Teknik Mesin Unihaz Bengkulu
Sirup jeruk kalamansi menjadi salah
satu produk unggulan yang dikembangkan di
provinsi Bengkulu. Saat ini sirup jeruk
kalamansi bengkulu sudah merambah pasar
internasional dan beberapa negara lain sudah
menggunakan produk ini antara lain
Hongkong, Beijing dan Australia. Kualitas
sinrp kalamansi ini semakin diakui oleh
masyarakat setelah walikota bengkulu Ahmad
Kanedi mendapatkan penghargaan One
Village One Product (OVOP) pada tahun 2012
(Nusantara,20l2).Produksi jeruk kalamansi setiap harinya
berjumlah 200kg (PT Swara unib, 20ll)-Jumlah produksi ini masih kurang sekali
dibandingkan dengan tingginya permintaan
masyarakat akan produk jeruk ini., Untukmemenuhi tingginya kebutuhan akan jeruk inimaka Pemerintah Kota Bengkuhi melakukan
program menanam 7000 batang bibit dan
membagikan 6.000 batang bibit secara gratis
kepada masyarakat serta menggalakkan
program supaya setiap rumah tangga menanam2 pohon jeruk kalamansi.
Dilihat dari tingginya minat masyarakatdalam negeri bahkan luar negeri akan sirupjeruk kalamansi maka industri- industri jerukkalamansi yang ada di provinsi Bengkulumemerlukan mesin-mesin yang dapat bekerjasecara efektif dan produktif salah satunya
Dalam hal ini perlu bagaimanamerencanakan mesin pemeras jeruk Kalamansiyang dapat bekefia dengan kapasitas gilas1000 Kg.
Merencanakan sebuah mesin pemerasjeruk kalamansi yang dapat memproses buahjeruk kalamansi untuk diambil sari buahnyadengan waktu yang cepat dan dalam jumlahyang besar.Tujuan Khusus dari penelitian iniadalah:l. Untuk mengetahui pengetahuan dasarperhitungan tentang perencanaan alat pemerasjeruk kalamansi, mengetahui proses kerjamesin pemeras jeruk kalamansi dan fungsi-fungsi alat atau bagian-bagian mesin pemerasjeruk kalamansi.2. Industri-industri sirup jeruk kalamansimernperoleh suatu mesin yang lebih efektifdan berproduksi tinggi.Jeruk Kalamansi merupakan jenis tanamanhasil persilangan antara citrus reticulate(Tangerine/ Mandarin orange .atau jerukkeprok) dan Fortunella Margarita (Kumquat),dikenal sabagai Calamondin dengan namalatin x Citroforturcla microcarpa. Jerukkalamansi berbuah di sepanian_e musinr,tumbuh antara 3 sampai 6 meter daripermukaan tanah dengan batang memilikibanyak cabang kecil-kecil dan daun yangrimbun.Buah jeruk kalamansi memiliki rasayang asam dengan bentuk kecil sebesar buahlimo, berwarna hijau saat buah masih mudadan menjadi kuning setelah masak.
Buah jeruk kalarnansi rnemiliki banyakmanfaat, salah satunya karena jeruk katamansiini kaya akan mineral dan vitamin C sehinggasari buahnya sangat baik untuk dijadikanrninuman segar. Kandungan mineral danvitamin C yang ada di dalam buah jerukkalamansi ini bennanfaat untuk mencegahpenyakit pernapasan, penguat tu(ang danpemacu pertumbuhan. Didalam rumah tanggajeruk kalamansi selain sebagai minuman segar,buah dari jeruk kalarnansi dapat menjaditambahan bumbu dapur dalam memasak kue,
dalam proses pengambilan sari buah jerukkalamansi yaitu mesin pemeras jerukkalamansi yang dapat bekerja memeras jerukkalamansi dalam jumlah yang besar karenaitulah penulis tertarik merancang suatu alatyaitu : "Mesin Pemeras Jeruk Kalamansidengan Kapasitas Beban Gilas 1000 Kg.
Bagian-bagian mesin pemeras jeruk kalamansiyang akan direncanakan adalahl. Roll Pemeras2. Roda gigi penggerak3. Poros dan pasak4. Bantalan5. Pegas6. Gigi sporket7. Rantai
IVletode Perencanaanlv{etode perencanaan pembuatan alat inipenulis menggunakan metode penulisan datasebagai berikut :
1. Penelitian kepustakaan (Libraryreserch)2. Penelitian lapangan (Field reserch)a. Melalui wawancara (interview)b. Dokumentasiikan dan sambal, selain itu sebagai obat danramuan kecantikan.
Mesin pemeras jeruk kalamansimerupakan suatu alat yang bekerja denganmenggunakan motor penggerak mula, dimanamotor ini menggerakkan poros yangmenghubungkan gigi sporket dengan roda gigipenggerak yang putarannya di transmisikanmenggunakan sistem transmisi rantai roll.Roda gigi penggerak ini terhubung ke rodagigi- roda gigi lainnya yang nantinya berputarbersama poros dan roll pemeras. Terdapat 4roll pemeras di dalam mesin ini 2 di bagianatas dan 2 dibagian bawah, roll-roll pemerasyg berputar ini akan menggilas buah,jerukbulat sehingga buah jeruk terperas dan saribuah masuk ke. penampungan sedangkanampas kulit jeruk keluar melalui pembuangan.
Putaran yang dihasilkan dari motorpenggerak kemudian masuk melalui gear boxditransnrisikan ke roda gigi penggerak denganmenggunakan rantai dan gigi .poit"t. Putarandi transmisikan dari roda gigi pengge{ak keroda gigi penggerak rollyang kemudidnberputar bersania-sama poros dan rollpemerers. Buah jemk kalamansi bulat masukmelalui corong ntasukkan sehingga buah jeruk
21Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. 1- Januari 2013
kalamansi masuk untuk dipecah dan digilas
oleh 2 roll pemeras tahap satu selanjutnya
cliteruskan masuk ke 2 rolt pemeras tahap dua
untuk pemerasan berikutnya. Hasil pemerasan
mengtrasilkan sari buah dan ampas, sari buah
*utuk ke penampungan dan ampas keluar
melalui corong keluar-
Gambar 2.1
PenamPang DePan Mesinpemeras jeruk kalamansi
' Pada perencanaan ini ditentukan beban
1000 kg, kecepatan roll 20 rpm maka daya
yang akan dihasilkan oleh motor:
Dimana:
N=Q'v75.rt
N:Daya Motor
{ : efisiensi mekanik (0,8)
Q.: beban Pada? Pasang roll
pemeras (1000 kg)' V : kecePatan Putaran roll(n/s)Kecepatan putaran roll:
@.7tl--' - 1000
1 : jari-jari roll Pemeras (100 mm)
direncanakan
ro : kecepatan sudut roll
:2. fi. n:2.3,14.20 rpm
: 125,6 rpm
Gambar2.2Penampang SamPing Mesin
Pemeras Jeruk Kalamansi
:2,093 rPs
2,093.100t, --j - 1000
:0,2 mls
Maka daya motor diPerlukan:
tY- -1000.0,2
75.0,8
-- 3,3 HP .
Dalam perencanaan mesin Pemerasjeruk kalamansi terdapat 4 roll pemeras yang
berbentuk sama. Bahan roll pemeras diambil
dari baja tahan karat'(stainless stell)-
lt12i3
it15
16.
Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. l Januari 2013
22.
ry-
camul g'tRoll Pemeras
a..Ukuran RollPemerasl. panjang roll pemeras (Z) : 25cm : 250
mm2. diameter lingkaran kepala @):20 cm
= 200 mm3. diameter lingkaran kaki (D) : t6 cm -
160 mm4. jarakgilas2 roll pemeras (e) = 5 mm
5. jarak pusat roll pemeras(r) :!2o4Lp,+e:100+90+5:l85mm
6. jarak pusat roll pemeras tahap 1 dan 2(i):300 mm
b.Daya pada roll pemeras
Gambar 3.2
Sistem transmisi mesin PemerasDaya rencana pada motor penggerak:
Po = f".PDimana:P : dayamotor
fr: faktor koreksi (0,8 -1,2) diambil 1,2
Maka:
Po = f,'P= 1,2 .3,3 Hp:3,9 Hp
Daya rencana pada rantai :
Po = f,'P= l,l .3,9 Hp= 4,2Hp
lr4ajalah l-eknik Simes Vol. 7 No. 1 Januari 2013
Daya rencana pada roll pemeras:
Po = f,'P= 1,2 .3,9 Hp:5 Hp
P6=0,735 x 5 Hp:3,725kWc..Massa roll pemeras
w' = P'v*"Dimana:lY|: massa roll pemeras
p : density stainless stellV*a : volume roll
Maka:I
V^-,-, = Lr.(Dr)' .LPe.tat 41.: -.J,14.(160)'z.2504
:5024000 mm3
IV,onrro = io'(O r",o,)' 'L
: L 314.(79)'? .zso4
:1224796,3 mm3
V*tt =Vpriot-V-noo: 5024000 - 1224796,3:3799203,7 mm3
sehingge : 7g5o kd*' : 7,g5 x 10-6
kg/mm3V,orr :3799203,7 mm3
Maka:W;- 3'199203,7 x 7,85.10-5:29823749 x l0-6:29,82k9d.Perencanaan roda gigi
Roda gigi pada mesin Pemeras jeruk
kalamansi ini mengunakan roda gigiturus.Direncanakan sisterrr roda gigi untukmentransmisika.r-r daya dan putaran dengan:
Putaran roll pemeras (nz): 20 rPm
Perbandingan reduksi 2padagigi I dan 2jaraksumbu poros 150 mm
Putaran roda gigi 1 ( 0 rPm)
Perbandingan reduksi 1 pada gigi 3 dan 4
jarak sumbu poros 180 mm
Putaran roda gigi 2, 3, 4 ,5 6, dan 7 sama ( 20
rpm) \Diameter lingkaran gigi , r
,t =2*l+i
./.)
Dimarra: a: jaruk sumbu poros
f= perbandingan roda gigi
Maka:1. Diameter lingkaran gigi I
, 2.150g.
-' l+2300=-.
3: 100 mm
2. Diameter lingkaran gigi2 dan 5
dz = d' -2'l5o'2l+2_ 600
3:200 mm
3. Diameter lingkaran gigi 3 dan 6
dr=du=# /
= 1602
: 180 mm
4. Diameter lingkaran gigi 4 danT
do:dr-2'189'1l+1
- 360
2: 180 mmDari diagram pemilihan modul m pada
harga modul standar JIS B 1701-1973 maka
molul E yang diambil adalah 3 -dan sudut
i"t* prfrut dlambil oa yaitu 20 0 sehingga
jumlah gigi roda gigi:
dz -- mDimana:d: diameter lingkaranm = modul pahat Yang diambil
Maka:l. Jumlah gigi I
dz---
fn100/ = -_-- =33,3 =33
3' 2. Jumlah gigi 2 dan 5
dL--
ftl
200z=-=66,6=673
3. Jumlah gigi 3 dan 6
Majalah Teknik Simes Vol' 7 No' l Januari 2013
dm180z---" -60
3
4. Jumlah gigi 4 dar.T
dm180z='"" =60
3
Diameter lingkaran kePala:
dr =(Z +2)mDimana:
/ : jumlah gigilr4 : modul pahat yang diambil
Maka:t. Diameter kePala t
dr -Q3+2)3:105 mm
2. Diameter kePala 2 dan 5
do:(67 +2).3:207 mm
3- Diameter kePala 3 dan 6
d* - (60+2)3= 186 mm
4. Diameter kePala 4 danT
dr -(60+2)j: 186 mm
Dimana kelonggaran Puncak:
ct =0,25-m:0,25 -3:0.75 mm
Diameter lingkaran kaki:
df -(z-2)m-(Zco)Dimana:z: junilah giginz: modul pahat Yang diambil
c*: kelonggaran Pasak
Maka:l. Diameter kaki I
df = (33-2).3-(2.0,7s):91,5 rnm = 92 mm
2. Diameter kaki 2 dan 5
df =(67 -Z).3-(2'0,75)= 193,5 = 194 mm i
3. DiametPr kaki 3 dan 6 'df = (60 -2).3-(2'0,7s)
:172,5 = 173 mm
24
4. Diameter kaki 4 dan 7
df -* (60 - 2).3 - (2.0,7 s):172,5 = 173 mm
e.Perencanaan porosPoros merupakan alat untuk
memindahkan daya dan putaran yangdihasilkan oleh motor penggerak,mekanismeyang digerakkkan dengan bantuan rantai dangigi sporket. Dalam perencanaan ini bahanporos yang digunakan adalah baja konkuksistandar JIS G 4501 - S 40 C dari tabel l.l(Sularso. hal.3) dengan kekuatan tarik
(o) - 55kgf mmz .
Sf'
: kekuatan tarik (55 kg/mm2)
= faktor keamanan harganya diambildaribahanS-C:6,0
Sf, : faktor keamanan, karena akan diberialur pasak harganya diambil antara(1,3 - 3,0) diambil2.0
Maka:
55," = ffi= 4,58 kglmmz
Diameter poros didapat:
rr _ [s,t .ta.cb.r]!u, -- ooDimana:
Q: diameter poros
oo: tegartgan geser
Z: .o-"n puntirh: faktor koreksi terhadap puntiran diambil
1,2
cD : faklor lenturan antara 1,2-2,3 diambil 2Maka:
l. Diameter poros I
n _f5,1.1,2.2.90703,751;u" - 4J8
:242404,78\: 62,35lnm : 62 mm
2. Diameter poros 2,3,4 dan 5
n _ [s,t .t,2.2.1g1407,5 l1
4,59I
: 4g4809.56178,55 mm:79 mm
Perencanaan pasakUntuk bahan pasak harus menlpunyai
kekuatan tarik bahan lebih besar dari kekuatantarik bahan poros, hal ini untuk menghindarimudah rusaknya pasak. Pasak yang digunakanpada perencanaan ini yaitu pasak benam ratayang direncanakan menggunakan bahan bajakarbon kontruksi (JIS G 4501) S 50 C, dengan
kekuatan tarik bahan ot :62kg I mm2 ma'xa
tegangan geser yang diizinkan pada pasak
Dari ukuran diametei poros (D")dapat menentukan ukuran pasak melalui tabel(Sularso. hal.10) ukuran yang didapat yaitu:
ob
prc 3
pros 2
poms {
prc5
Gambar 3.4Kontruksi poros
Momen puntir pada poros:
T_ 9,74xIOs.Pd
Dimana: : momen puntir: daya rencana: putaran poros
Maka:l. Momen puntir poros I
T_ 9,74fl0s3,725
: eo7o3,?5 13.**2. Momen puntir poros 2,3,4 dan 5
- _9,74xlos 3,725
20181407,5 kg.mm
Tegangan geser yang diizinkan pada poros
T-= ob
" Sfr.Sf,Dimana:
Ta : tegangan geser
Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. l Januari 2013
nT
Pdn
25
l. Pasak I dengan diameter poros 62 mm
' a. Lebar Pasak (b) = 18 mm
b. Tebal Pasak (h) = l1 mm
c. Kedalaman alur Pasak Pada Poros(trF 7,0 mm
d. Kedalaman alur Pasak Pada naf(t2) = 4,4 mm
Perencanaan KomPonen-KomPonePendukung Mesin ?emeras JerukKalamansi
a.Perencanaan bantalanBantalan Yang diPakai Pada
perencanaan ini merupakan jenis bantalan
gelinding. Ukuran-ukuran bantalan diambil
6erdasrrkan ukuran poros yang dipakai atau
yang dipakai mendekati diameter poros
i".r"but, dari tabel I14.3 buku Robert L'Mott
hal. 5 69 didapat ukuran-ukuran bantalan yaitu:
A. Bantalan 1
1- Nomor bantalan :62122. Diameter dalam (d) :60 mm
3. Diameter luar (D) = 110 mm
4. Tebal bantalan (B) :22mm5. KaPasitas nominal dinamis (c)
:4105 kg. 6. KaPasitas nominal statis (c.)
:3288k9B. Bantalan 2
l. Nomor bantalan :62152. Diameter dalam (d) :75 mm
3. Diameter luar (D) = 130 mm
4. Tebal bantalan (B) :25 mm
5. KaPasitas nominal dinamis (c):5170kg
6. KaPasitas nominal statis (co):4399 kg
b.Perencanaan PegasPegas dalam perencanaan ini pegas bertumpu
pala bantalan roll pemeras pertama' Bahan
pegas diambil dari pemakaian tahan korosi'SUS
d.ttgot harga modulus geser (G) 7500
kg/mm2 (Sularso hal 313)
Dltetapkan ketentuan sebagai berikut:
Diameter lilitan Pegas( D ) :30 mm
Diameter kawat baja( d )Panjang pegas( h )
c.Perencanaan sPorket
:10mm= 100 mm
2. Pasak 2 dengan diameter poros 79 mm
a. Lebar Pasak (b) = 22 mm
b. Tebal Pasak (h) : 14 mm
c. Kedalaman alur Pasak Pada Poros(t1):9,0 mm
d. Kedalaman alur Pasak Pada naf(t2) = 5,4 mm
perbandingan reduksi Putaran (')
diambil3sehingga:ni=-)n1
n:40 x 3: 120 rpm
Jarak sumbu poros (C) direncanakan
500 rfr, nomor rantai YaPg diambil 60
(Sularso hal.192) dengan jarak bagi rantai (p)
i2,70 rnrn dan jumlah gigi sporket kecil (21)
10, maka jumtah gigi sporket besar yaitu:
n,
- - !-z2 - Ll&
nl
Dimana: n : putaran poros sporket kecil
(120 rpm)tlt : putaran poros sporket besar
(40 rpm)Maka:
,^ =lo*l2o:30 buah'40Sehingga diameter jarak bagi sporket:
PdratauDo=
"lrrlsqDimana: p : jarak bagi rantai (19,05)
7 : jumlah gigiMaka:
1. diameter jarak bagi sporket kecil
. 19,05"o _
sin S%o' :61,65 mm
19.05nuP - sinlSo,/' : rU,rfr!^
Untuk diameter luar sPorket:
I ( lso')ld ratauD r =
{0,6 ..*|.?Ji ,
\" "'(Sulardo'Pada perencanaan sPorket dan
ditinjau dari daya yang dikoreksi pada
1Pi 3,087 kW Putaran Poros 40 pZ
rantairantairPil,
hal.197)Dimana:
Maka:
= jarak bagi rantai (19,05): jumlah gigi
Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. l Januari 2013
26
l. diameter luar sporket kecil
a, ={0,a.*[#].,r,r,t
:70,06 mm2. diameter luar sporket besar
ar={0,a.*,(#)} ,,,0,L
: 192,6t mmkelonggaran puncak gigi sporket:
c* =0.25.p: 0,25 x 19,05:4,76 mm
Poros penggerak untuk sporketdirencanakan dengan momen puntirterjadi:
kecilyang
T_ 9,74xl0s.Pd
ng,74JOs fi,097
120:25056,2 kg.mm
- Dengan pernakaian bahan poros bajakontruksi standar JIS G 4501 - S 40 C dengan
kekuatan tarik(o, ) - 55k9l mm2 didapatdiameter poros:
KesimpulanDari hasil perhitungan yang dilakukan
secara analisa maka dapat ditarik kesimpulanbahwa pada perencanaan mesin pemeras jerukkalamansi ini didapat ukuran-ukuran selagaiberikut:
A.Spesifi kasi mesin pemeras jerukkalamansiL Daya motor2. Putaran motor3. Kapasitas gilas4. Putaran roll pemeras
B, Roll Pemerasl. Jumlah roll pemeras2. Berat I roll perneras3. Panjang roll pemeras4. Diameter roll pemeras
C.Roda-roda gigil. Jumlah roda gigi2. Diameter lingkaran gigi I3. Diameter lingkaran gigi 2
200 mm
3,3 Hp3600 rpm1000kg20 Rpm
4 buah2g,g2kg250 mm200 mm
7 buah100 mm
dan 5 1.
2.
, *ls,t.to.rt.r)*c'a
Dimana: D,
oa
: diameter poros
: tegangan geser (4,58kg/mm2)
T:kg/mm)
momen puntir (25056'2
kt : faktor koreksi terhadappuntiran diambil 1,2cb : faktor lenfuran antara 1,2_2,3 diambil2
Maka:
D, - fs,t . t,z.z,z s_o s e,zf!4,58
I: 66962,427:40,6:41 mm
d.Perencanaan rantaiPada nomor rantai 60, batas kekuatan
tarik rata-rata (Fi:3200 kgberat kasar rantai1,53 kglm maka ukuran rantai didapat:Diameter roll (R)Lebar roll (W)Diameter pena (D)
: I l,9l mm= 12,70 mm:5,96 mm
Tebal mata rantai (7) :2,4 mmJarak sumbu poros direncanakan(C): 500 mm
4. Diameter lingkaran gigi 3,4,6 dan 7180 mm
5. Diameter kepala I 105 mm6. Diameter kepala 2 dan 5 207 mm7. Diameter kepala 3,4,6 dan 7 186 mm8. Diameter kaki I 92 mm9. Dianieter kaki 2 dan 5 194 mml0.Diarireter kaki 3,4,6 danT 173 mmI l.Jumlah gigi I 33 buahl2.Jumlah gigi 2 dan 5 67 buahl3.Jumlah gigi3,4,6 danT 60 buah' D.Perencanaan porosl. Jumlah poros 5 buah2. Diameter poros I 62 mm3. Diameter poros 2,3,4 dan5 79 mm4. Panjang poros I 300 mm5. Panjang poro! 2 dan 4 500 nl,m6. Panjang porog 3 dan 4 440 mm. E.Perencanaan pasak
l,ebar pasak 1
Lebar pasak 218 mm22 mm
-------re
Majalah Teknik Simes Vol. 7 No. 1-lanuari 20132l