ciri-ciri kota

download ciri-ciri kota

of 2

Transcript of ciri-ciri kota

NAMA NIM MATA KULIAH

: NUR AMANAH\ : F55010047 : SOSIOLOGI PERKOTAAN

PENDIDIKAN SOSIOLOGI, REG. A

ANALISIS CIRI-CIRI KOTAy

Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Pelapisan sosial ekonomi di kota kesannya tergantung pada jenis pekerjaan. Ketika pekerjaan seseorang itu bagus, pendapatannya pun tinggi dan dapat dikatakan mapan.sebuah pekerjaan bagus di dapat dari hasil pendidikan yang tinggi. Misalkan seorang manager pasti dia sudah melewati SI managemen atau yang terkait dengan itu. Pelapisan sosial ini memiliki tingkat penampakan yang tinggi, sebagian masyarakat kota bekerja sebagai pengusaha, dokter, selebritis, dan sebagian lagi bidang spesialisasi lainnya. Masing-masing membagnggakan pekerjaannya. Jelasnya pekerjaannya heterogen. Lain halnya di kota, pada umumnya bersifat agraris. Berhubungan dengan hal tersebut,masyarakat kota Biasanya kecendrungan bersifat prestise atas pekerjaan dan kekayaannya..

y

Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial diantara warganya. Pada umumnya di kota tidak terlihat interaksi yang bersifat kekeluargaannya atau gotong royong. Sehingga jarak yang ada di sebut individualistik. Jarak ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Biasanya lebih cenderung ke faktor sosial ekonomi. Bahkan kepentingan mereka bisa tidak mentolerir kepentingan warga lainnya. Sebagai contoh, ketika seorang warga diundang ke sebuah pernikahan warga

yang strata menengah, berhubung sibuk dengan pekerjaannya, ia tidak menghadiri undangan tersebut.y

Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan. Berbagai argumen biasanya dijadikan alternatif pemecahan suatu masalah. Tergantung bidang subjeknya dan berdasar rasionalitas semata. Sehingga tidak jarang terjadi perdebatan karena sama-sama mau menang sendiri.

y

Warga kota umumnya sangat menghargai waktu. Penghargaan terhadap waktu lebih ke arah pragmatis. Suatu manfaat di campur rasional. Biasanya pekerjaan dan uang. Diantara mereka sangat sibuk, sehingga jarang bahkan tidak bisa menyempatkan waktu luang, keluarga jadi terabaikan.

y

Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi. Interaksi masyarakat kota sangat berdasarkan kepentingan sehingga

mempengaruhi setiap tindakannya. Tentunya ini atas asas finansial. Tidak seperti di desa yang saling bahu membahu ketika ada seorang warganya membuat rumah, mereka tidak diberi imbalan/gaji, hanya sebatas makanan dan minuman saja sebagai pelepas lelah. Lain halnya di kota, seolah-olah kalau tidak ada uang, sebuah penghargaan kehidupan bisa berkurang nilainya.y

Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan social disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar. Kekompleskan kehidupan kota pada dasarnya disebabkan oleh pengaruh dari luar. Ini sudah, menjadi kebiasaan. Globalisasi namanya. Masyarakatnya tidak jarang menelan mentah-mentah apa yang masuk. Mereka berfikir dan bertindak sesuai perkembangan zaman. Mereka menerima ipteks dan dapat menghasilkan ipteks. Adanya silus saling pengaruh dan mempengaruhi. Misalnya dapat dilihat perkembangan sebuah trendsetter sangat pesat mewarnai kehidupan kota. Baik dari segi abstrak maupun konkret, positif atan negatif.Sumber: http:///Wikepedia:/Kota.htm