Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 1. Ciri-ciri Organisasi Ciri-ciri organisasi adalah : - Adanya kerja sama (cooperatve yang berstruktur dari sekelompok orang) - Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus dipatuhi - Adanya komponen (atasan dan bawahan) - Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasasi tugas- tugas - Adanya sasaran - Adanya tujuan Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. b. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan, kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut

description

Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Umum 1

Transcript of Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

Page 1: Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

1. Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri organisasi adalah :

- Adanya kerja sama (cooperatve yang berstruktur dari sekelompok orang)

- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus dipatuhi

- Adanya komponen (atasan dan bawahan)

- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasasi tugas-tugas

- Adanya sasaran

- Adanya tujuan

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya

perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan,

prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

b. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola

kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang

tertentu yang memiliki kedudukan, kekuasaan serta wewenang yang lebih

tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut

c. Besarnya dan kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial

memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak

langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

d. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi

lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang

berhubungan keberadaan organisasi itu. Diantaranya adalah :

a. Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas. Seperti yang telah

dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan tujuan-tujuan berdasarkan

keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan

operasionalnya dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan

kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.

Page 2: Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

b. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui masyarakat

sekililingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan

informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun

tempat organisasi itu sendiri, dan lain sebagainya.

c. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran

dan tugas masing-masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati

bersama.

Dari beberapa ciri yang telah dijelaskan di atas, kita dapat membedakan mana yang dapat

dikatakan organisasi mana tidak dapat dikatakan organisasi.

2. Unsur-unsur Organisasi

Secara singkat unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :

- Harus ada wadah atau tempat untuk bekerja sama

- Harus ada orang-orang yang bekerja sama

- Kedudukan dan tugas masing-masing anggota harus jelas

- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai

Unsur-unsur organisasi diantaranya :

- Manusia (man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai

atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut

fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur

pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit

kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

- Kerjasama (team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar anggota organisasi

yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu,

anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan

tingkatannya masing-masing.

- Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik

akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota

sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut

dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

- Peralatan (equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti

uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

Page 3: Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

- Lingkungan (environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah:

a) Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung

mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat

dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.

b) Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan

komunikasi.

c) Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah

operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan,

wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.

- Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.

- Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

3. Teori Organisasi

Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan

fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang

bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka. Teori organisasi

adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang

pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan

organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.

Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi dan memerlukan pemecahan tersendiri

sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori

organisasi Muncul pada abad 19, dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya

perusahaan raksasa di Amerika Serikat

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)

a. Teori Birokrasi à Max Weber (Sosiolog Jerman Teori)

b.Teori Administrasi oleh Henry Fayol (Prancis)

c. Manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori )

2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)

Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan

Page 4: Cir-ciri, Unsur Dan Teori Organisasi.docx

3. Teori Organisasi Modern

Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu :

1.      Teori manajemen ilmiah

2.      Teori organisasi klasik

3.      Teori organisasi hubungan antar manusia

4.      Teori behavioral science

5.      Teori aliran kuantitatif

.