CHRYSOPHYTA

12
CHRYSOPHYTA Chandra Alvin Diah Prameswari Dwi Oktalidiasari Fahrul Nabil Arigi Fairuz Hilwa Heri Heriansyah Robi Trianda Putra Kelompok 2

description

CHRYSOPHYTA. Kelompok 2. Chandra Alvin Diah Prameswari Dwi Oktalidiasari Fahrul Nabil Arigi. Fairuz Hilwa Heri Heriansyah Robi Trianda Putra. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of CHRYSOPHYTA

Page 1: CHRYSOPHYTA

CHRYSOPHYTA

•Chandra Alvin•Diah Prameswari•Dwi Oktalidiasari•Fahrul Nabil Arigi

•Fairuz Hilwa•Heri Heriansyah•Robi Trianda Putra

Kelompok 2

Page 2: CHRYSOPHYTA

CHRYSOPHYTA???

Nama Chrysophyta diambil dari bahasa Yunani, yaitu Chrysos yang berarti emas. Ganggang keemasan atau Chrysophyta adalah salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya.

Page 3: CHRYSOPHYTA

Ganggang ini berwarna keemasan karena kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak dibandingkan dengan klorofil.

Kenapa ganggang tersebut berwarna emas ?

Page 4: CHRYSOPHYTA

Ciri-Ciri Chryosophyta

Pigmen, khlorofil a dan b, xantofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.

Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas.

Kloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral dsb.

Sel berinti sejati, satu atau lebih.Sel kembara mempunyai 2 atau 4 flagela sama

panjang, bertipe whiplash.Dinding sel mengandung selulose.

Page 5: CHRYSOPHYTA

Bentuk talus/struktur vegetatif Uniseluler motil/berflagela : Chlamydomonas sp. Uniseluler nonmotil/kokoid: Chlorella sp. Koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela) Volvox

sp. Koloni nonmotil (kokoid) : Pediastrum sp., Hydrodictyon

sp. Palmeloid : Tetraspora sp. Dendroid : Prasinocladus sp. Berbentuk filamen,bercabang: Cladophora sp. Tidak bercabang : Oedogonium sp., Spirogyra sp. Heterotrikh : Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp. Berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp. Lembaran yang monostromatik: Monostroma sp. Berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha Berbentuk sifon/spnositik :Caulerpa sp., Codium sp.

Page 6: CHRYSOPHYTA

ALGA INI DIGOLONGKAN KEDALAM 3 KELAS YAITU:

Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae).

Kelas alga keemasan (Chrysophyceae).

Kelas Diatom (Bacillariophyceae).

Page 7: CHRYSOPHYTA

Kelas Chrysophyceae

Alga ini memiliki pigmen keemasan (karoten) dan klorofil.Tubuh ada yang bersel satu (Ochromonas) dan bentuk koloni (Synura)Ochromonas Sel tubuhnya berbentuk bola yang dilengkapi dengan 2 flagel sebagai alat gerak.Ochromonas berkembangbiak dengan membelah diri.

Page 8: CHRYSOPHYTA

Kelas Diatom (Bacillariophycae)

Diatom banyak ditemukan dipermukaan tanah basah:sawah, got atau parit.Tubuh ada yang uniseluler dan koloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteca) dan tutup (epiteca). Reproduksi secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri. Contohnya: Navicula, Tubuh Navicula sp terdiri atas dua bagian yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Di antara kotak dan tutup terdapat celah yang disebut rafe.

Page 9: CHRYSOPHYTA

Kelas Xanthophyceae Alga ini memiliki klorofil (pigmen hijau) dan xantofil (pigmen kuning) karena itu warnanya hijau kekuning-kuningan.

Berkembangbiak secara seksual (oogami) : terjadi peleburan spermatozoid yang dihasilkan anteridium dengan ovum yang dihasilkan oogonium membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi filamen baru.Reproduksi secara vegetatif (zoospora) : Zoospora terlepas dari induknya mengembara dan jatuh di tempat yang cocok menjadi filamen baru.

Page 10: CHRYSOPHYTA

Perkembangbiakan Navicula Sp.Perkembangbiakan vegetatif Navicula dengan membelah diri Setiap inti diatomae membelah menjadi dua, diikuti pembagian

sitoplasma menjadi dua bagian dinding sel Navicula memisah menjadi kotak dan tutup. Pada sel

anakan, baik kotak maupun tutup akan berfungsi menjadi tutup, dan masing-masing akan membentuk kotak baru.

setiap sel anakan yang berasal dari kotak akan mempunyai ukuran lebih kecil daripada sel asalnya

Perkembangbiakan generatif Navicula berlangsung dengan konjugasi Bila ukuran tubuh Navicula tidak memungkinkan untuk mengadakan

pembelahan lagi, inti selnya akan mengalami meiosis dan menghasilkan gamet.

Gamet itu kemudian akan meninggalkan sel dan setelah terjadi pembuahan di dalam air akan menghasilkan zigot.

Zigot selanjutnya tumbuh menjadi sel Navicula baru dan membentuk tutup dan kotak baru.

Bila Navicula mati, dinding selnya akan mengendap membentuk tanah diatom yang kaya zat kersik.

Page 11: CHRYSOPHYTA

Struktur Perkembangbiakan Navicula Sp.

Page 12: CHRYSOPHYTA

Peranan ganggang keemasan

Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.