CHECKLIST MEMBANTU PEMASANGAN SELEMPANG (SPLING)Nama : NIM : ASPEK YANG DINILAINILAI

012

Definisi :Selempang digunakan untuk menopang dan melindungi lengan, pergelangan tangan dan tangan yang cedera atau untuk mengimobilisasi ekstremitas atas. ada dua jenis :1. selempang lengan atas (arm sling): digunakan untu menopang ekstremitas atas yang cedera atau untuk mengimobilisasi ekstremitas atas pada kasus cedera dada2. selempang elevasi lengan (elevation sling) : digunakan untuk menopang tangan dalam posisi elevasi untuk mengendalikan perdarahan atau untuk mengimobilisasi ekstremitas bila fraktur klavikula atau cedera igaTujuan :1. menopang atau mengmobilisasi bagian bagian ekstremits atas2. membatasi pergerakan ekstremitas atas bila ada fraktur, regangan otot atau terkilir dan dislokasi sendi3. mencegah edema pada lengan dan tangan4. meredakan nyeri5. mengistirahatkan ekstremitas atas6. mempercepat proses penyembuhan

Indikasi :Pada fraktur lengan

Pelaksanaan1. Persiapan Pasien : Memperkenalkan diri Bina hubungan saling percaya Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan Menjelaskan tujuan Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan Menyepakati waktu yang akan di gunakan 2. Persiapan alat dan bahan :a. selempang dalam kemasan atau pembalut segitigab. penitic. alas atau kasa segi empat yang dipotong melengkung3. Persiapan Lingkungan : Sampiran

Tahap pre interaksi1. Cuci tangan2. Siapkan alat-alat

Tahap orientasi1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi2. Memperkenalkan nama perawat3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga4. Menjelaskan tentang kerahasiaan

Tahap Kerja1. periksa kondisi pasien saat datang (dipukul, fraktur, dislokasi)2. amati kondisi ekstremitas atas pasien (mobilitas, adanya jahitan, gips, tingkat ketidaknyamanan, keutuhan kulit)3. periksa rekam medis pasien terkait instruksi dokter mengenai sudut lengan bawah yang diinginkan dan faktor penentu lainnya4. identifikasi perlunya mengajarkan pasien mengenai kondisi dan pemasangan selempang yang benar5. jelaskan prosedurnya6. ajarkan caranya pada pasien atau orang lain yang mndampinginya7. cuci tangan dan berikan privasi8. periksa denyut nadi ekstremitas yang cedera9. posisikan pasien duduk atau telentang dengan lengan bawah pada sudut dimana jari-jari lebih tinggi dari tangan, tangan lebih tinggi dari pergelangan tangan, dan pergelangan tangan lebih tinggi dari lengan bawah, semua dalam kesegarisan anatomi yang benar10. buka selempang dan letakan diatas badan pasien dengan bagian pengikat berada dibawh lengan. posisikan sisi terpanjang pada pergelangan tangan dan apeks segitiga melebihi lengan pada daerah siku.

11. bawa bagian pengikat keatas kebelakang leher pada sisi tubuh yang cedera, kemudian diputar disekeliling leher pasien kebagian yang cedera. pada tahap ini, sisi terpanjang segitiga akan memanjang ke bawah secara vertikal pada sisi tubuh yang sehat12. posisikan titik pengikat bawah diatas lengan bawah dan tangan ke arah leher pada sisi yang cedera13. periksa kembali sudut lengan bawa dan atur posisinya bila perlu14. kencangkan ikatan selempang setinggi bahu pada sisi yang sehat dengan mengunakan simpul mati, dan lipat sisa kain disekitar siku dan kencangkan dengan peniti15. berikan alas sesuai kebutuhan16. amati selempang yang sudah dipasang terkait kekuatan topangan, posisi lengan bawah diatas siku dan menghindari penekanan pada vertebra sevikal17. cuci tangan18. evaluasi denyut nadi distal, sensasi pada jari-jari dan kondisi kulit19. inspeksi kesegarisan bahu dan ekstremitas20. tanyakan pasien terkait tingkat kenyamanan21. laporka respons pasien terhadap pemasangan selempang22. cata kesegarisan, sirkulasi, sensasi, dan keutuhan kulit ekstremitas yang cedera.

Tahap terminasi1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

Tahap dokumentasiCatat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :0 = tidak dikerjakan1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna2= dikerjakan dengan sempurna

Pembimbing