Check List Intubasi

6
INTUBASI KELOMPOK : Tutor Nama Tutor : TANGGAL : Tanda tangan : No KETRAMPILAN MHS 1 MHS 2 MHS 3 MHS 4 MHS 5 MHS 6 MHS 7 MHS 8 MHS 9 1 Memeriksa kelengkapan alat-alat 2 Memakai alat pelindung diri ( handskun, kacamata google) 3 Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan jika pasien sadar, atau kepada keluarga pasien jika pasien tidak sadar 4 Memastikan jalan nafas terbuka (latihan V) 5 Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat (latihan V) 6 Memastikan tersedianya jalur intravena 7 Memasang monitor 8 Menyiapkan pipa endotrakea : - Memeriksa patensi balon - Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan stylet kedalam pipa endotrakea - Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa endotrakea 9 Menyiapkan laringoskop : - Menyiapkan blade yang sesuai - Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan berwarna putih 10 Menempatkan bantal tipis atau kain dibawah oksipital jika tidak ada curiga cedera spinal 11 Berikan sprai analgesia topikal diorofaring (Xylocain spray : 1 puff = 10mg, diberikan sesuai dosis) 12 Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3 menit, jika waktu memungkinkan 13 Jika dibutuhkan berikan sedasi, analgesia dan pelumpuh otot 14 Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar 15 Memegang laringoskop pada tangan kiri 16 Meminta asisten untuk melakukan penekanan pada krikoid 17 Buka mulut dengan cara cross finger technique 18 Masukkan ujung bilah laringoskop kedalam sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai kepangkal lidah 19 Singkirkan lidah kearah kiri 20 Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi

description

osce anestesi

Transcript of Check List Intubasi

INTUBASI

INTUBASI

KELOMPOK:

Tutor

Nama Tutor

:

TANGGAL:

Tanda tangan

:

NoKETRAMPILANMHS 1MHS 2MHS 3MHS 4MHS 5MHS 6MHS 7MHS 8MHS 9

1Memeriksa kelengkapan alat-alat

2Memakai alat pelindung diri ( handskun, kacamata google)

3Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan jika pasien sadar, atau kepada keluarga pasien jika pasien tidak sadar

4Memastikan jalan nafas terbuka (latihan V)

5Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat (latihan V)

6Memastikan tersedianya jalur intravena

7Memasang monitor

8Menyiapkan pipa endotrakea :

Memeriksa patensi balon Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan stylet kedalam pipa endotrakea Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa endotrakea

9Menyiapkan laringoskop :

Menyiapkan blade yang sesuai

Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan berwarna putih

10Menempatkan bantal tipis atau kain dibawah oksipital jika tidak ada curiga cedera spinal

11Berikan sprai analgesia topikal diorofaring (Xylocain spray : 1 puff = 10mg, diberikan sesuai dosis)

12Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3 menit, jika waktu memungkinkan

13Jika dibutuhkan berikan sedasi, analgesia dan pelumpuh otot

14Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar

15Memegang laringoskop pada tangan kiri

16Meminta asisten untuk melakukan penekanan pada krikoid

17Buka mulut dengan cara cross finger technique

18Masukkan ujung bilah laringoskop kedalam sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai kepangkal lidah

19Singkirkan lidah kearah kiri

20Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi yang tepat dimasukkan kedalam vallecula diatas epiglotis

21Perlihatkan pita suara dan pembukaan glotis

22Secara lembut masukkan pipa eendotrakea melalui pita suara, dengan memegang pipa endotrakea menggunakan tangan kanan

23Secara hati-hati angkat stylet dan laringoskop, sambil tetap memegang pipa endotrakea

24Kembangkan balon

25Pastikan posisi pipa endotrakea :

Pasang bag-valve-mask

Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan sura nafas yang simetris

a. Perhatikan pengembunan yang terjadi pada pipa endotrakea saat ekshalasi nafas

26Fiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester pada nomor yang tertera pada pipa setinggi bibir

INTUBASI

KELOMPOK:

PEER REVIEW

Nama Mahasiswa:

TANGGAL:

Tanda tangan

:

NoKETRAMPILANMHS 1MHS 2MHS 3MHS 4MHS 5MHS 6MHS 7MHS 8MHS 9

1Memeriksa kelengkapan alat-alat

2Memakai alat pelindung diri ( handskun, kacamata google)

3Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan jika pasien sadar, atau kepada keluarga pasien jika pasien tidak sadar

4Memastikan jalan nafas terbuka (latihan V)

5Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat (latihan V)

6Memastikan tersedianya jalur intravena

7Memasang monitor

8Menyiapkan pipa endotrakea :

Memeriksa patensi balon

Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan stylet kedalam pipa endotrakea

Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa endotrakea

9Menyiapkan laringoskop :

Menyiapkan blade yang sesuai

Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan berwarna putih

10Menempatkan bantal tipis atau kain dibawah oksipital jika tidak ada curiga cedera spinal

11Berikan sprai analgesia topikal diorofaring (Xylocain spray : 1 puff = 10mg, diberikan sesuai dosis)

12Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3 menit, jika waktu memungkinkan

13Jika dibutuhkan berikan sedasi, analgesia dan pelumpuh otot

14Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar

15Memegang laringoskop pada tangan kiri

16Meminta asisten untuk melakukan penekanan pada krikoid

17Buka mulut dengan cara cross finger technique

18Masukkan ujung bilah laringoskop kedalam sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai kepangkal lidah

19Singkirkan lidah kearah kiri

20Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi yang tepat dimasukkan kedalam vallecula diatas epiglotis

21Perlihatkan pita suara dan pembukaan glotis

22Secara lembut masukkan pipa eendotrakea melalui pita suara, dengan memegang pipa endotrakea menggunakan tangan kanan

23Secara hati-hati angkat stylet dan laringoskop, sambil tetap memegang pipa endotrakea

24Kembangkan balon

25Pastikan posisi pipa endotrakea :

Pasang bag-valve-mask

Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan sura nafas yang simetris

b. Perhatikan pengembunan yang terjadi pada pipa endotrakea saat ekshalasi nafas

26Fiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester pada nomor yang tertera pada pipa setinggi bibir

INTUBASI

KELOMPOK:

SELF ASSESMENT

Nama Mahasiswa:

TANGGAL:

Tanda tangan

:

NoKETRAMPILANMahasiswaTutor

1Memeriksa kelengkapan alat-alat

2Memakai alat pelindung diri ( handskun, kacamata google)

3Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan jika pasien sadar, atau kepada keluarga pasien jika pasien tidak sadar

4Memastikan jalan nafas terbuka (latihan V)

5Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat (latihan V)

6Memastikan tersedianya jalur intravena

7Memasang monitor

8Menyiapkan pipa endotrakea :

Memeriksa patensi balon

Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan stylet kedalam pipa endotrakea

Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa endotrakea

9Menyiapkan laringoskop :

Menyiapkan blade yang sesuai

Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan berwarna putih

10Menempatkan bantal tipis atau kain dibawah oksipital jika tidak ada curiga cedera spinal

11Berikan sprai analgesia topikal diorofaring (Xylocain spray : 1 puff = 10mg, diberikan sesuai dosis)

12Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3 menit, jika waktu memungkinkan

13Jika dibutuhkan berikan sedasi, analgesia dan pelumpuh otot

14Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar

15Memegang laringoskop pada tangan kiri

16Meminta asisten untuk melakukan penekanan pada krikoid

17Buka mulut dengan cara cross finger technique

18Masukkan ujung bilah laringoskop kedalam sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai kepangkal lidah

19Singkirkan lidah kearah kiri

20Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi yang tepat dimasukkan kedalam vallecula diatas epiglotis

21Perlihatkan pita suara dan pembukaan glotis

22Secara lembut masukkan pipa eendotrakea melalui pita suara, dengan memegang pipa endotrakea menggunakan tangan kanan

23Secara hati-hati angkat stylet dan laringoskop, sambil tetap memegang pipa endotrakea

24Kembangkan balon

25Pastikan posisi pipa endotrakea :

Pasang bag-valve-mask

Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan sura nafas yang simetris

c. Perhatikan pengembunan yang terjadi pada pipa endotrakea saat ekshalasi nafas

26Fiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester pada nomor yang tertera pada pipa setinggi bibir

INTUBASI

KELOMPOK:

Tutor

Nama Tutor

:

TANGGAL:

Tanda tangan

:

NoKETRAMPILANMHS 1MHS 2MHS 3MHS 4MHS 5MHS 6MHS 7MHS 8MHS 9

1Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar

2.Memegang laringoskop pada tangan kiri

3Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan jika pasien sadar, atau kepada keluarga pasien jika pasien tidak sadar

4Memastikan jalan nafas terbuka (latihan V)

5Memastikan oksigenasi dan ventilasi yang adekuat (latihan V)

6Memastikan tersedianya jalur intravena

7Memasang monitor

8Menyiapkan pipa endotrakea :

Memeriksa patensi balon Memberikan sedikit lubrikan pada stylet dan memasukkan stylet kedalam pipa endotrakea Memberikan sedikit lubrikan pada balon sampai ujung pipa endotrakea

9Menyiapkan laringoskop :

Menyiapkan blade yang sesuai

Memastikan lampu menyala dengan baik (sinar fokus dan berwarna putih

10Menempatkan bantal tipis atau kain dibawah oksipital jika tidak ada curiga cedera spinal

11Berikan sprai analgesia topikal diorofaring (Xylocain spray : 1 puff = 10mg, diberikan sesuai dosis)

12Melakukan preoksigenasi dengan oksigen 100% selama 2-3 menit, jika waktu memungkinkan

13Jika dibutuhkan berikan sedasi, analgesia dan pelumpuh otot

14Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur . Tempat tidur pada posisi datar

15Memegang laringoskop pada tangan kiri

16Meminta asisten untuk melakukan penekanan pada krikoid

17Buka mulut dengan cara cross finger technique

18Masukkan ujung bilah laringoskop kedalam sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai kepangkal lidah

19Singkirkan lidah kearah kiri

20Dengan lembut masukkan bilah laringoskop pada posisi yang tepat dimasukkan kedalam vallecula diatas epiglotis

21Perlihatkan pita suara dan pembukaan glotis

22Secara lembut masukkan pipa eendotrakea melalui pita suara, dengan memegang pipa endotrakea menggunakan tangan kanan

23Secara hati-hati angkat stylet dan laringoskop, sambil tetap memegang pipa endotrakea

24Kembangkan balon

25Pastikan posisi pipa endotrakea :

Pasang bag-valve-mask

Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan sura nafas yang simetris

d. Perhatikan pengembunan yang terjadi pada pipa endotrakea saat ekshalasi nafas

26Fiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester pada nomor yang tertera pada pipa setinggi bibir