Chapter II Crane
Transcript of Chapter II Crane
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 1/12
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
2.1 Mesin Pemindah Bahan
Mesin pemindah bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis
dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam
disebabkan oleh banyaknya jenis dan sifat muatan yang dipindahkan serta
banyaknya operasi pemindahan yang akan mendukung produksi. Dalam setiap
perusahaan, proses produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan
jenis mesin pemindah bahan yang tepat pemilihan parameter utama yang tepat dan
efisiensi operasinya. Jadi, pengetahuan yang sempurna tentang ciri operasi dan
desain mesin ini dan metode desainnya serta penerapan praktisnya sangat
diperlukan.
Mesin pemindah bahan merupakan salah satu peralatan yang digunakan
untuk memindahkan muatan dilokasi atau area, departemen, pabrik, lokasi
konstruksi, tempat penumpukan bahan, tempat penyimpanan, dan pembongkaran
muatan. Mesin pemindah bahan pada prakteknya hanya memindahkan muatan
dalam jumlah dan besar serta jarak tertentu. Jarak ribuan meter hanya dilakukan
untuk perpindahan yang konstan antara dua lokasi atau lebih yang dihubungkan
oleh kegiatan produksi yang sama. Untuk operasi bongkar muatan tertentu,
mekanisme mesin pemindah bahan dilengkapi dengan alat pemegang khusus yang
dioperasikan oleh mesin bantu atau secara manual.Pemilihan mesin pemindah
bahan yang tepat dan sesuai pada tiap-tiap ktivitas diatas, akan meningkatkan
effisiensi dan daya saing dari aktivitas tersebut.
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 2/12
2.2 Klasifikasi Mesin Pemindah Bahan
Berdasarkan desainnya mesin pemindah bahan diklasifikasikan atas :
1. Perlengkapan perangkat, yaitu kelompok mesin dengan peralatan
pengangkat yang bertujuan untuk memindahkan muatan dalam satu batch.
2. Perlengkapan pemindah, yaitu kelompok mesin yang tidak mempunyai
peralatan pengangkat tetapi memindahkan muatan secara
berkesinambungan.
3. Perlengkapan permukaan dan overhead , yaitu kelompok mesin yang tidak
dilengkapi dengan peralatan pengangkat dan biasanya menangani muatan
dalam satu batch dan kontinu.
Setiap kelompok mesin dibedakan oleh ciri khas dan bidang penggunaan yang
khusus. Perbedaan dalam desain kelompok ini juga ditentukan oleh keadaan
muatan yang akan ditangani, arah gerakan kerja dan keadaan proses
penanganannya.
Banyaknya jenis perlengkapan pengangkat, membuat sulitntya penggolongan
secara tepat. Penggolongan bisa berdasarkan pada berbagai karakteristik, seperti
desain, tujuan, jenis gerakan dan sebagainya. Bila diklasifikasikan menurut jenis
gerakannya (karakterisrik kinematik), beban dianggap terpusat pada titik berat
beban tersebut dan penggolongan mesin ditentukan oleh lintasan perpindahan
muatan yang berpindah pada bidang horizontal. Penggolongan menurut tujuan
penggunaan yang ditentukan dengan memperhatikan kondisi operasi khasnya
Jenis-jenis perlengkapan pengangkat diklasifikasikan berdasarkan ciri khas
desainnya, yaitu :
1. Mesin pengangkat , yaitu kelompok mesin yang bekerja secara periodik
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 3/12
yang didesain sebagai perlatan swa-angkat, atau untuk mengangkat dan
memindahkan muatan. Salah satu jenis mesin pengangkat dapat dilihat
pada gambar 2.1 dibawah ini
Gambar 2.1 Dongkrak dan Ikatan
2. Crane, yaitu gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat
digantungkan secara bebas atau diikatkan pada crane. Salah satu jenis
crane dapat diihat pada gambar 2.2 dibawah ini
Gambar 2.2 Hoisting Crane
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 4/12
3. Elevator (Lift), yaitu kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk
mengangkat muatan pada jalur pandu tertentu.
Gambar 2.3 Elevator
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 5/12
Gambar 2.4 Jenis Utama Crane
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 6/12
2.3 Dasar Pemilihan Mesin Pemindah Bahan
Faktor-faktor teknis penting yang digunakan dalam menentukan pilihan
jenis peralatan yang digunakan dalam proses pemindahan bahan :
1. Jenis dan sifat muatan yang akan diangkat.
Untuk muatan satuan (unit load) : bentuk, berat, volume, kerapuhan,
keliatan, dan temperatur. Untuk muatan curah (bulk load ) : ukuran
gumpalan, kecenderungan menggumpal, berat jenis kemungkinan longsor
saat dipindahkan, sifat mudah remuk ( friability), temperatur, dan sifat
kimia.
2. Kapasitas per jam yang dibutuhkan.
Kapasitas pemindahan muatan per jam yang hampir tak terbatas dapat
diperoleh pada peralatan, seperti konveyor yang bekerja secara kontinu.
Sedangkan pada peralatan lain yang mempunyai siklus kerja dengan gerak
balik muatan kosong, akan dapat beroperasi secara efisien jika alat ini
mempunyai kapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi dalam
kondisi kerja yang berat, seperti truk dan crane jalan.
3. Arah dan jarak perpindahan.
Berbagai jenis peralatan dapat memindahkan muatan ke arah horizontal,
vertikal, atau dalam sudut tertentu. Untuk gerakan vertikal diperlukan
pengangkat seperti : crane, bucket elevator. Dan untuk gerakan horizontal
diperlukan crane pada truk yang digerakkan mesin atau tangan, crane
penggerak tetap, dan berbagai jenis konveyor. Ada beberapa alat yang
dapat bergerak mengikuti jalur yang berliku dan ada yang hanya dapat
bergerak lurus dalam satu arah.
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 7/12
4. Cara menyusun muatan pada tempat asal, akhir, dan antara.
Pemuatan ke kendaraan dan pembongkaran muatan ditempat tujuan sangat
berbeda, karena beberapa jenis mesin dapat memuat secara mekanis,
sedangkan pada mesin lainnya membutuhkan alat tambahan khusus atau
bantuan operator.
5. Karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan.
Gerakan penanganan bahan berkaitan erat, bahkan terlibat langsung
dengan proses produksi. Misalnya : crane khusus pada pengecoran logam,
penempaan dan pengelasan; konveyor pada pengecoran logam dan
perakitan; pada permesinan dan pengecatan.
6. Kondisi lokal yang spesifik.
Hal ini meliputi luas dan bentuk lokasi, jenis dan desain gedung, keadaan
permukaan tanah, susunan yang mungkin untuk unit proses, debu,
kelembaban lingkungan, adanya uap dan berbagai jenis gas lainnya, dan
temperatur.
2.3.1 Dasar Pemilihan Pesawat Pengangkat
Banyak sekali pesawat pengangkat yang diproduksi dalam berbagai
desain, sehingga dalam operasi yang sama dapat dilakukan berbagai metode dan
alat. Pemilihan alat yang tepat tidak hanya memerlukan pengetahuan khusus
tentang desain dan karakteristik operasi suatu mekanisme mesin, tetapi juga
memerlukan pengetahuan menyeluruh tentang organisasi produksi dari suatu
perusahaan.Dalam pemilihan jenis pesawat pengangkat, alat ini harus dapat
dimekaniskan sedemikian rupa sehingga hanya memerlukan sedikit mungkin
operator untuk pengendalian, pemeliharaan, perbaikan, dan tugas-tugas tambahan
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 8/12
lainnya. Pesawat pengangkat tidak boleh merusak muatan yang dipindahkan, atau
menghalangi dan menghambat proses produksi. Alat ini harus aman dalam
operasinya dan ekonomis baik dalam biaya operasi atau perawatannya.
2.3.2 Dasar Pemilihan Crane
Dasar pemilihan crane ditentukan dari faktor teknis jenis dan sifat muatan,
yang dapat mengangkat muatan satuan dan curah. Dari faktor kapasitas per jam
yang dibutuhkan, dimana crane mempunyai siklus kerja dengan gerak balik
bermuatan sehingga dapat beroperasi secara efektif dan efisien karena alat ini
mempunyai kapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi. Dari faktor arah
dan jarak perpindahan crane dapat memindahkan dan mengangkat muatan baik
secara vertikal, horizontal, dan berputar 360o.
Dari faktor teknis kondisi lokasi yang spesifik, dimana crane digunakan
pada pembangunan gedung bertingkat dengan kelebihan dari segi struktur dengan
ketinggian tertentu dan daya jangkauannya yang cukup jauh. Crane dirancang
untuk melayani pengangkatan muatan dengan jarak yang cukup jauh dalam suatu
areal pembangunan, dengan mempertimbangkan dimensinya. Dari pertimbangan
faktor-faktor teknis diatas maka dipilihlah Tower Crane sebagai alat yang tepat
untuk memenuhi semua pertimbangan tersebut
2.4 Tower Crane
Penggunaan tower crane memerlukan perencanaan yang seksama karena
crane dipasang tetap ( fixed instalation) di tempat dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan yang lama. Dari posisi tetapnya, tower crane harus mampu
menjangkau semua area yang diperlukan untuk mengangkat beban yang diangkat
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 9/12
ke tempat yang diinginkan. Yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan tower
crane adalah berat, ukuran, dan radius angkat dari beban terberat, tinggi
maksimum berdiri bebas alat, berat mesin yang ditopang struktur, kecepatan
angkat mesin, dan panjang kabel hoist drum yang dapat melayani.
Tower crane dirancang dengan ketinggian tertentu dan dengan boom yang
memiliki daya jangkau yang cukup jauh. Selain itu tower crane mampu melayani
pengangkutan bahan yang berat sesuai dengan kapasitas angkat maksimumnya.
Tower crane biasanya digunakan untuk mengangkat beban terpadu (load), seperti
: rangka besi, kepingan atap bangunan, batu bata dalam jumlah yang banyak, dsb.
Namun terkadang juga dapat digunakan untuk mengangkat bahan curah (bulk
load ), seperti pasir dan coran semen. Untuk bahan curah, tower crane
membutuhkan wadah muatan seperti bucket, yang kemudian dihubungkan dengan
kait nantinya.
2.4.1 Komponen Utama Tower Crane
Komponen-komponen utama dari Tower Crane adalah :
1. Rangka
2. Boom/ Jib (Lengan)
Boom adalah lengan dari tower crane yang memiliki jangkauan/ radius sebagai
tempat berjalannya trolley. Boom ini berfungsi untuk menjangkau, memutar,
memindahkan, mengangkat dan menurunkan beban. Boom pada tower crane
ini ada 2 yaitu : boom bobot imbang dan boom beban.
3. Bobot Imbang (Counter Weight )
Bobot Imbang adalah bagian dari tower crane yang berfungsi untuk
mengimbangi berat dari boom beban
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 10/12
4. Trolley
Trolley berfungsi sebagai tempat bergantungnya spreader kait dan juga untuk
menggerakkan spreader kait pada saat mengangkat dan menurunkan beban atau
muatan. Trolley terletak pada konstruksi boom.
5. Motor Penggerak
Motor penggerak pada tower crane ada 3 yaitu motor penggerak drum, motor
penggerak trolley dan motor penggerak mekanisme slewing.
6. Drum
Drum adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menggulung atau
mengulur tali baja pada saat menaikkan atau menurunkan beban
7. Sistem Puli
Puli (kerek) adalah alat yang berbentuk cakra bundar beralur, berfungsi sebagai
laluan tali baja.
8. Tali Baja
Tali Baja adalah perlengkapan fleksibel yang berfungsi sebagai penarik atau
pengulur spreader kait atau trolley.
9. Kait ( Hook )
Kait adalah alat sebagai tempat menggantungkan beban
10. Rem
Rem adalah alat yang digunakan untuk menghentikan pergerakan motor
penggerak baik itu, pada mekanisme pengangkat, trooley ataupun slewing
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 11/12
2.4.2 Cara Kerja Tower Crane
Cara kerja dari tower crane ini dapat dibagi atas 3 gerakan, yaitu :
1. Gerakan Angkat dan Turun (Hoisting)
Gerakan mengangkat dan menurunkan beban ini diatur oleh kerja elektro
motor yang berfungsi memutar drum yang akan menggulung tali baja. Tali
baja ini akan menggerakkan puli agar rumah puli yang diujungnya
memiliki kait (hook ) akan bergerak naik-turun. Beban yang akan
dipindahkan digantungkan pada kait. Bila posisinya telah sesuai dengan
yang dikehendaki maka gerakan drum ini akan dihentikan oleh operator
dengan menarik tuas (handle) yang terhubung dengan rem.
2. Gerakan Jalan Mendatar (Trolling)
Gerakan ini adalah gerakan trolley yang berjalan / berpindah dalam arah
mendatar (horizontal) atau melintang. Gerakan ini diatur oleh elektro
motor yang berfungsi untuk memutar drum untuk menggulung tali baja
yang akan memutar puli sehingga trolley berjalan disepanjang rel yang
terletak diatas girder dan boom. Gerakan ini dihentikan dengan
memutuskan arus listrik pada elektro motor melalui tombol operator dan
sekaligus rem bekerja.
3. Gerakan Berputar (Slewing)
Gerakan ini terjadi akibat putaran elektro motor yang memutar gigi jib
sehingga jib dapat berputar ke arah kanan atau kiri dengan sudut 3600
5/17/2018 Chapter II Crane - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-crane 12/12
Gambar 2.5 Tower CraneKeterangan Gambar :
1. Rangka tower Crane 5. kait (Hook)
2. Boom tower crane 6. trolley
3. Bobot imbang (Couter weight)
4. Spreader
2.5 Spesifikasi Perencanaan
Dari data yang diperoleh dari Proyek Pembangunan Rumah Sakit
Pendidikan USU Jln. Dr. Mansyur Medan, sebagai data perbandingan atau dasar
perencanaan pesawat pengangkat ini, dibawah ini tercantum spesifikasi tower
crane yang diperoleh dari hasil survey :
Jenis mesin : Tower Crane
Kapasitas angkat maks : 7.000 kg
Tinggi angkat maks : 40 m
Radius jangkauan lengan : 70 m