cghckghkCase Miopi

download cghckghkCase Miopi

of 26

Transcript of cghckghkCase Miopi

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I IDENTITAS PASIEN

    Nama : Nn. FPUmur : 16 tahunAgama : IslamPekerjaan : Pelajar Alamat : Gading Junti Asri Blok AB2anggal !emeriksaan : "# Januari 2#16

    II ANAMNESIS

    Anamnesis dilakukan se$ara autoanamnesis

    Keluhan utama

    Penglihatan ka%ur !ada kedua mataRiwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang ke !oli mata &'U( 'oreang !ada tanggal "#

    Januari 2#16 dengan keluhan !englihatan ka%ur saat melihat jauh

    !ada mata kanan dan kiri. Baik mata kanan mau!un mata kiri

    dirasakan sama)sama ka%ur dan tidak ada *ang le%ih dominan.

    Penglihatan ka%ur !ada kedua mata tim%ul se$ara !erlahan)lahan

    sejak + 2 tahun, a-aln*a kedua mata ka%ur dirasakan tidak terlalu

    mengganggu, namun lama)kelamaan dirasakan mengganggu

    kegiatan sehari)harin*a terutama saat di sekolah ketika mem%a$adi !a!an tulis dengan jarak *ang sedikit jauh.

    Pasien merasa le%ih jelas saat mem%a$a atau melihat dengan jarak

    *ang dekat atau dengan memi$ingkanmen*i!itkan mata kanan

    dan kiri. 'elain itu !asien mengeluh !using !ada ke!ala %agian

    de!an jika terlalu lama mem%a$a. Bahkan terkadang !asien

    mengeluh mata terasa %erair dan !egal.

    Pasien men*angkal adan*a kesulitan a!a%ila melihat garis lurusatau melihat garisn*a se!erti %engkok dan terlihat %a*angan *ang

    %isa men*e%a%kan !asien !using. Pasien tidak memiliki keluhan

    %ila mem%a$a atau melihat %enda dekat. Pasien juga tidak

    mengeluh !englihatan ganda.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Pasien %elum !ernah mengalami keluhan se!erti ini se%elumn*a.

    &i-a*at in/eksi mata hingga mem%uat !asien !ergi ke dokter

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    2/26

    disangkal. &i-a*at o!erasi *ang %erhu%ungan dengan mata

    disangkal. &i-a*at trauma ter%entur %enda tum!ul disangkal.

    Riwayat Pengoatan

    Pasien %elum !ernah %ero%at atas keluhan matan*a, ri-a*at

    memakai ka$a mata disangkal

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Pasien anak ke)2 dari 2 %ersaudara. 0akak !asien diakui tidak

    menggunakan ka$amata dan tidak memiliki keluhan *ang sama

    se!erti !asien. rang tua !asien *aitu a*ah !asien diketahui

    memakai ka$a mata minus dan ka$amata %a$a.

    III PEMERIKSAAN !ISIK

    KEADAAN UMUM

    0esan sakit : am!ak sakit sedang

    0esadaran : om!os mentis

    3ital sign : ensi : 12#4# mm5g

    Nadi 4#menit

    &es!i 16menit

    'uhu "6,7#

    STATUS "PHTALM"L"#IS

    PEMERIKSAAN "$ULI SINISTRA%"S&

    rto/oria Mu'(le Balan(e rto/oriaNormal #erak Bola Mata Normalenang Pal)era Su)erio *

    In+erior

    enang

    rikiasis 8)9 $ilia rikiasis 8)9'um%atan 8)9 A)) Lakrimali' 'um%atan 8)9

    enang Kon,ungti-a Tar'ali'

    Su)erior

    enang

    enang Kon,ungti-a Tar'ali'

    In+erior

    enang

    enang Kon,ungti-a Buli enang

    Jernih Kornea Jernih

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    3/26

    'edang $"A 'edangs*nekia 8)9 Iri' s*nekia 8)9,

    %ulat, diameter : + "mm,

    letak sentral,

    re/leks !u!il langsung 89,

    re/leks !u!il tak langsung 89

    Pu)il

    %ulat, diameter + " mm,

    letak sentral,

    re/leks !u!il langsung 89,

    re/leks !u!il tak langsung 89Jernih Len'a Jernih

    Pemerik'aan .engan menggunakan Snellen $hart

    KETERAN#AN "D "S

    /ISUS

    ) 3isus 62#P5 6;,< 62#P5 6;,?>GI :

    6/206/20

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    4/26

    "D "S

    ) 3isus 62#P5 6;,< 62#P5 6;,ensa kristalin terlalu $em%ung karena terlalu %an*ak $airan

    mata *ang masuk ke lensa kristalin sehingga lensa keruh

    se!erti katarak immatura, sehingga sinar *ang masuk

    di%iaskan terlalu kuat.

    Peningkatan inde %ias $airan %olamata 8!ada !enderita

    (ia%etus ?elitus9.

    ?enurut ilmu kedokteran %ah-a m*o!ia da!at dise%a%kan

    karena kurang giEi, kegemukan, gangguan endokrin, alergi,

    kekurangan Eat kimia 8se!erti kalsium dan =itamin9, o=er

    koreksi !ada ka$amata, dan memakai ka$amata *ang tidak

    sesuai dengan hasil !emeriksaankoreksi anomal* re/raksi.

    d. Peru%ahan !osisi lensa

    Peru%ahan !osisi lensa kearah anterior setelah tindakan %edah

    terutama glaukoma %erhu%ungan dengan terjadin*a mio!ia.

    2. Berdasarkan tinggin*a dio!tri:

    a. ?io!ia sangat ringan, dimana mio!ia sam!ai dengan 1 dio!tri%. ?io!ia ringan, dimana mio!ia antara1)" dio!tri

    $. ?io!ia sedang, dimana mio!ia antara ")6 dio!tri

    d. ?io!ia tinggi, dimana mio!ia 6)1# dio!tri

    e. ?io!ia sangat tinggi, dimana mio!ia K1# dio!tri

    ". 'e$ara klinik

    a. ?io!ia stasioner, mio!ia sim!leks, mio!ia /isiologik

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    13/26

    im%ul !ada usia muda, kemudian %erhenti. (a!at juga naik sedikit

    !ada -aktu atau segera setelah !u%ertas atau dida!at kenaikan sedikit

    sam!ai usia 2# tahun. Besarn*a dio!tri kurang dari )

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    14/26

    i. Pada segmen anterior ditemukan %ilik mata *ang dalam dan !u!il

    *ang relati/ le%ar. 0adang)kadang ditemukan %ola mata *ang agak

    menonjolii. Pada segmen !osterior %iasan*a terda!at gam%aran *ang normal atau

    da!at disertai kresen mio!ia 8myopic cresent9 *ang ringan di sekitar

    !a!il sara/ o!tik.%. ?io!ia !atologik :

    i. Gam%aran !ada segmen anterior seru!a dengan mio!ia sim!leksii. Gam%aran *ang ditemukan !ada segmen !osterior %eru!a kelainan)

    kelainan !ada :) 0or!us 3itreum : da!at ditemukan kekeruhan %eru!a !endarahan

    atau degenerasi *ang terlihat se%agai /loaters) Pa!il sara/ o!tik : terlihat !igmentasi !eri!a!il, myopic cresent,

    !a!il terlihat le%ih !u$at *ang meluas terutama ke %agiantem!oral. Myopic cresent da!at ke seluruh lingkaran !a!il

    sehingga seluruh !a!il dikelilingi oleh daerah koroid *ang atro/i

    dan !igmentasi *ang tidak teratur

    Myopic cresent

    - ?akula : %eru!a !igmentasi di daerah retina, kadang)kadang

    ditemukan !erdarahan su%retina !ada daerah makula.

    - 'eluruh la!isan /undus *ang terse%ar luas %eru!a !eni!isan

    koroid dan retina. Aki%at !eni!isan ini maka %a*angan koroid

    tam!ak le%ih jelas dan dise%ut se%agai /undus tigroid.

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    15/26

    Fundus igroid

    4262: Diagno'i' .an Diagno'i' Ban.ing

    Untuk mendiagnosis m*o!ia da!at dilakukan dengan %e%era!a !emeriksaan

    !ada mata, !emeriksaan terse%ut adalah se%agai %erikut:

    Re+rak'i Suyekti+

    (iagnosis m*o!ia da!at ditegakkan dengan !emeriksaan &e/raksi 'u%*ekti/,

    metode *ang digunakan adalah dengan ?etoda Mtrial and error Jarak

    !emeriksaan 6 meter < meter 2# kaki. (igunakan kartu 'nellen *ang

    diletakkan setinggi mata !enderita, ?ata di!eriksa satu !ersatu di%iasakan

    mata kanan terle%ih dahulu (itentukan =isus tajam !englihatan masing)

    masing mata Bila =isus tidak 66 dikoreksi dengan lensa s/eris negati/, %ila

    dengan lensa s/eris negati/ tajam !englihatan mem%aik atau men$a!ai

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    16/26

    (iagnosis %anding dari mio!ia adalah hi!ermetro!i, astigmatisma, dan

    kelainan !ada segmen %elakang mata

    II2628 Penatalak'anaan

    1. Pem%erian lensa s!heris $on$a=e 8)9

    Penderita m*o!ia da!at dikoreksi kelainann*a dengan %antuan lensas!heris $on$a=e 8 ) 9 *ang terke$ilterlemah agar da!at menghasilkan tajam

    !englihatan ter%aik. 0arena dengan koreksi lensa s!heris $on$a=e 8)9 terke$il

    orang m*o!ia akan da!at mem%iaskan sinar sejajar te!at diretina tan!a

    akomodasi.

    0oreksi m*o!ia dengan menggunakan lensa konka/ atau lensa negati/,

    !erlu diingat %ah-a $aha*a *ang melalui lensa konka/ akan dise%arkan.

    0arena itu, %ila !ermukaan re/raksi mata mem!un*ai da*a %ias terlalu %esar,

    se!erti !ada m*o!ia, kele%ihan da*a %ias ini da!at dinetralisasi dengan

    meletakkan lensa s/eris konka/ di de!an mata.

    Besarn*a kekuatan lensa *ang digunakan untuk mengkoreksi mata

    m*o!ia ditentukan dengan $ara trial and error, *aitu dengan mula)mula

    meletakan se%uah lensa kuat dan kemudian diganti dengan lensa *ang le%ih

    kuat atau le%ih lemah sam!ai mem%erikan tajam !englihatan *ang ter%aik.

    Pasien m*o!ia *ang dikoreksi dengan ka$amata s/eris negati/ terke$il

    *ang mem%erikan ketajaman !englihatan maksimal. 'e%agai $ontoh %ila

    !asien dikoreksi dengan )".## dio!tri mem%erikan tajam !englihatan 66,

    demikian juga %ila di%eri s/eris )".2< dio!tri, maka se%aikn*a di%erikan

    koreksi )".## dio!tri agar untuk mem%erikan istirahat mata dengan %aik

    setelah dikoreksi.

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    17/26

    2. Penggunaan >ensa 0ontak

    >ensa kontak ada dua ma$am *aitu lensa kontak lunak 8soft lens9 serta

    lensa kontak keras 8hard lens9. Pengelom!okan ini didasarkan !ada %ahan

    !en*usunn*a. >ensa kontak lunak disusun oleh hydrogels, 5?A

    8hydroksimethylmetacrylate9 dan vinyl copolymer sedangkan lensa kontak

    keras disusun dari P??A 8polymethylmetacrylate9.

    0euntungan lensa kontak lunak adalah n*aman, mudah memakain*a,

    dislokasi lensa *ang minimal, da!at di!akai untuk sementara -aktu. 0erugian

    lensa kontak lunak adalah mem%erikan ketajaman !englihatan *ang tidak

    maksimal, risiko terjadin*a kom!likasi se!erti keratitis, tidak mam!u

    mengoreksi astigmatisme, serta !era-atann*a sulit.

    0ontak lensa keras mem!un*ai keuntungan *aitu mem%erikan koreksi

    =isus *ang %aik, %isa di!akai dalam jangka -aktu *ang lama 8a-et9, serta

    mam!u mengoreksi astigmatisme kurang dari 2 dio!tri. 0erugiann*a adalahmemerlukanfitting*ang lama, serta mem%erikan rasa *ang kurang n*aman.

    ". Pem%edahano!erati/

    a9 &adial 0eratotom*?eru!akan u!a*a untuk mengurangi kelengkungan

    kornea dengan $ara mem%uat sa*atan !ada kornea.

    %9 Photore/ra$ti=e 0erate$tom*@aitu u!a*a untuk mengurangi kelengkungan kornea

    dengan $ara memotong !ermukaan de!an kornea. 5al

    ini dilakukan dengan menggunakan alat *ang dise%ut

    $imer >aser.

    $9 >A'I0

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    18/26

    >A'I0 adalah suatu tindakan koreksi kelainan re/raksi

    mata *ang menggunakan teknologi laser dingin

    8cold/non thermal laser9 dengan $ara meru%ah atau

    mengkoreksi kelengkungan kornea. 'etelah dilakukan

    tindakan >A'I0, !enderita kelainan re/raksi da!at

    ter%e%as dari ka$amata atau lensa kontak, sehingga

    se$ara !ermanen men*em%uhkan ra%un jauh 8mio!ia9,

    ra%un dekat 8hi!ermetro!ia9, serta mata silinder

    8astigmatisme9.

    Untuk da!at menjalani !rosedur >A'I0 !erlu

    di!erhatikan %e%era!a hal, *aitu:

    a. Ingin ter%e%as dari ka$amata dan lensa kontak

    %. 0elainan re/raksi:

    ) ?io!ia sam!ai )1.## sam!ai dengan ) 1".## dio!tri.) 5i!ermetro!ia 1.## sam!ai dengan 7.## dio!tri

    ) Astigmatisme 1.## sam!ai dengan

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    19/26

    g. Pen*akit : autoimun, kolagen

    h. Pasien ?onokular

    i. 0elainan retina atau katarak

    0eterangan : F : Fla! kornea > : 'inar laser ' : Jaringan kornea

    7.dukasi

    19 ?enjelaskan ke!ada !asien %ah-a kelainan gangguan !englihatan ini

    tidak %isa disem%uhkan dengan o%at)o%atan, teta!i %isa di%antu

    dengan menggunakan ka$amataatau lensa kontak29 ?em%erikan !enjelasan ke!ada !asien %ah-a %ila mem%a$a jangan

    terus menerus dan usahakan dalam !osisi tegak, hindari mem%a$a

    %uku sam%il tiduran dan dengan !en$aha*aan *ang kurang.

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    20/26

    "9 ?em%erikan !enjelasan untuk mem%atasi -aktu menonton tele=isi

    dan a!a%ila menonton tele=isi jagan terlalu dekat, menonton tele=isi

    %isa dilakukan dengan jarak menonton sekitar " meter dari tele=isi.79 Jika menggunakan kom!uter !astikan !en$aha*aan $uku!. Arah

    $aha*a ter%aik jika menggunakan kom!uter adalah dari lam!u meja

    %er$aha*a lem%ut dari arah sam!ing. 0urangi tingkat terang

    8Brightness9 monitor. 5indari !enggunaan kom!uter dalamjarak dekat

    dan -aktu *ang lama

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    21/26

    !ada usia sekitar 2< tahun, maka dari itu !ada !asien ini %elum %isa

    dilakukan o!erasi >A'I0.1"9 A!a%ila ka$amata sudah dirasakan tidak n*aman dan terasa ka%ur,

    harus kontrl kem%ali ke dokter mata.

    II2629 Kom)lika'i

    1. A%lasio retina

    &esiko untuk terjadin*a a%lasio retina !ada # sam!ai 8) 7,;

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    22/26

    &isiko terjadin*a glaukoma !ada mata normal adalah 1,2, !ada mio!ia

    sedang 7,2, dan !ada mio!ia tinggi 7,7. Glaukoma !ada mio!ia terjadi

    dikarenakan stres akomodasi dan kon=ergensi serta kelainan struktur jaringan

    ikat !en*am%ung !ada tra%ekula.

    ensa !ada mio!ia kehilangan trans!aransi. (ila!orkan %ah-a !ada orang

    dengan mio!ia, onset katarak mun$ul le%ih $e!at.

    II262: Pen(egahan

    'ejauh ini, hal *ang dilakukan adalah men$egah dari kelainan mata sejak dari

    anak dan menjaga jangan sam!ai kelainan mata menjadi !arah. Biasan*a

    dokter akan melakukan %e%era!a tindakan se!erti !engo%atan laser, o%at tetestertentu untuk mem%antu !englihatan, o!erasi, !enggunaan lensa kontak dan

    !enggunaan ka$amata.

    indakan !en$egahan *ang lain adalah dengan $ara :

    1. Jarak %a$a 7# L 7< $m.

    2. Akti/itas !emakaian mata jarak dekat dan jauh %ergantian. ?isaln*a

    setelah mem%a$a atau melihat gam%ar atau menggunakan kom!uter

    7< menit, %erhenti dahulu untuk 1< L 2# menit, %eristirahat sam%ilmelakukan akti/itas lain.

    ". GiEi *ang %erim%ang %ila di!erlukan sesuai akti/itas.

    7. ?elihat atau merasakan adan*a !osisi ke!ala miring atautorticollis

    terutama !ada akti/itas lihat tele=isi atau kom!uter te!at -aktu

    !em%erian ka$a mata.

    82 ?engatur !rogram harian anak 8sekolah,ekstra kurikuler9. 'eharusn*a

    diharuskan akti/itas luar misaln*a kegiatan olah raga, musik dan lain)

    lain.

    II262; Progno'i'

    0a$amata dan kontak lensa da!at mengkoreksi 8 teta!i tidak selalu 9

    !englihatan !asien menjadi

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    23/26

    lingkungan se%agai se%a% tim%uln*a mio!i. ara !en$egahan *ang da!at kita

    lakukan adalah dengan mem%a$a di tem!at *ang terang, menghindari

    mem%a$a !ada jarak dekat, %eristirahat sejenak ketika %ekerja di de!an

    kom!uter atau mikrosko!, nutrisi *ang %aik dan tera!i !englihatan.

    idak ada angka kejadian %erdasarkan !enelitian *ang menjelaskan

    %ah-a kontak lensa atau latihan mata da!at menghentikan !rogresi/itas dari

    mio!i. 0etegangan mata da!at di$egah dengan menggunakan $aha*a *ang

    $uku! !ada saat mem%a$a dan %ekerja, dan menggunakan ka$amata atau

    lensa *ang disarankan. Pemeriksaan se$ara teratur sangat !enting untuk

    !enderita degenerati/ mio!i karena mereka mem!un*ai /aktor resiko untuk

    terjadin*a a%lasi retina, degenerasi retina atau masalah lainn*a.

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    24/26

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Pasien !erem!uan %erusia 16 tahun sejak 2 tahun *ang lalu !asien merasa

    !engelihatan ka%ur se$ara !erlahan)lahan !ada kedua matan*a untuk melihat jauh.

    Bila melihat jauh !asien harus memi$ingkan kedua mata, ini men*e%a%kan

    matan*a $e!at lelah, mudah %erair dan !using. Pasien merasa le%ih jelas melihat

    dan mem%a$a jarak dekat. Pasien %elum !ernah memakai ka$amata. A*ah !asien

    diketahui memkai ka$amat minus dan %a$a.

    Pada !emeriksaan o/talmologi dida!atkan =isus okulus dekstra 62# sedangkan

    =isus okulus sinistra 62#. 'etelah menggunakan !inhole, =isus mengalami

    kemajuan menjadi =isus okulus dekstra 6;,< sedangkan =isus okulus sinistra

    6;,

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    25/26

    saat dilakukan koreksi. 5al ini sesuai %ah-a !ada !enderita mio!ia di%erikan

    lensa s/eris negati/ *ang terke$il *ang mem%erikan =isus maksimal agar !enderita

    da!at melihat dengan %aik tan!a melakukan akomodasi.

    25

  • 7/25/2019 cghckghkCase Miopi

    26/26

    DA!TAR PUSTAKA

    1. ?oore,0.>.dkk. 2###.natomi !linis Dasar. Jakarta : G

    2. ?es$her, Anthon* >. 2#11. "istologi Dasar #unqueiraedisi 12. Jakarta:

    G

    ". 'her-ood, >. 2##1.$isiologi manusia. Jakarta: G

    7. Il*as ', anEil ?, 'alamun dkk. 'ari Ilmu Pen*akit ?ata. Jakarta: Balai

    Pener%it F0UI, 2##":GI. Fakultas 0edokteran

    Uni=ersitas Airlngga&'U (r. 'oetomo 'ura%a*a. Jurnal /talmologi

    Indonesia 3ol. >, 2##1

    10.5artono, @udono &5, Utomo P, 5erno-o A'. &e/raksi dalam: Ilmu

    Pen*akit ?ata. 'uhardjo, 5artono 8eds9. @og*akarta: Bagian Ilmu

    Pen*akit ?ata F0 UG?,2##;D14