Cestode
Transcript of Cestode
CESTODA
Pokok Bahasan Kompetensi Khusus
Substansi
CESTODA USUS
Mhs mampu menjelaskan Cestoda usus yang banyak terdapat di Indonesia
Morfologi, siklus hidup, patogenesis pengobatan klasifikasi, dan distribusi geografis,
Species-species Cestoda yang menginfeksi manusia
• Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, H. diminuta, Taenia saginata, T. solium, Dipylidium caninum, Echinococcus granulosus, Multicep multicep
Cestoda/tape worms MorfologiDewasa t.d. 1. Scolex
2. Neck/leher 3. Segments/proglottids/strobila
ScolexDilengkapi alat pemegang, Batil isap/sucker, celah bothria, terdpt
rostelum/tidak dg kait/tidakNeck/leher
Terletak di belakang scolex, tempat tumbuh Proglottid: immature, mature dan gravid. Ada yg tdk memp leher (Echinococcus
granulosus) Proglottid
Perkembangan progressif. Ukuran panjang bbp sp bervariasi, dr 3mm – 40m. Jml proglottid dr 3 – 4000. Tiap proglottid merup individu yg berfungsi, satu anggota dr rantai koloni/strobila.
Organ genital tumbuh dg baik pd msg2 organ.
Kebanyakan cestoda adalah hermaprodit, jantan dan betina memp lubang kelamin yg bersamaan di permukaan ventral
(Diphylobothrium) atau di sisi lateral proglotid,Lubang kelamin ini mungkin terletak pada sisi yg sama pada tiap
proglotid (Hymenolepis), tdk teratur bergantian kiri/kanan (Taenia), atau bilateral bila terdapat 2 alat perangkat alat
kelamin (Dypilidium).
Male organt.d testis banyak tersebar di proglotid mature, vasa effrensia, vas defferentia,
cirrus organ/ di tepi dan porus genetalis Female organ
Vagina, ootype, receptaculum seminalis, duktus spermaticus, ovarium (biasanya bi lobus) dan oviduct.
Vittelariadr masa bi lobus (Taenis spp), single mass (Dypilidium), multiple (D.latum)
Uterusmuncul dr permukaan anterior ootype, memp poros di tengah (D. latum), berakhir buntu (Taenia sp), berkembang ke arah lateral (Dypilidium sp)
Siklus hidup• Tdk memp H. intermedier • Hospes intermedier I+ II (ikan, sapi, babi, pinjal, mns)• Telur: Mature saat dikeluarkan dr uterus
Mature setelah incubasi di dlm air• Larva: Procercoid, plerocercoid, cysticercoid,
cysticercus• Hospes definitif: terinfeksi: karena makan H.
intermedier
Klasifikasi• Ordo Pseudophyliidae• Dyphilobothrium sp, larva sparganum proliferum
/spirometra mansoni)• Ordo Cyclophyllidae• Dypilidium sp • Taenis sp (dewasa), larva (cysticercus) • Hymenolepis sp, larva (cysticercoid) • Echinococcus, larva (kista hydatid)• Multiceps, larva disebut (coenurus)
Diphylobothrium latum• Phylum :Pseudophyllidea• Superfamily: Bothriocephaloidea• Morfologi:• Warna : ivory pd saat dikeluarkan• Ukuran : 3m sd 10m/lebih td 3000/lebih proglotid• Scolex : kecil memp sepasang lekuk isap/bothria• Neck/leher : panjang bbp kali scolex• Proglotid : immature, mature (4/5 bag tbh), gravid, ciri
khas lebih lebar dp panjang, desintegrasi sth selesai mengeluarkan telur.
• Kelamin jantan : testis, td folikul kecil di lateral, berakhir di cirrus
Kelamin betina td : Ovari : bilobus, simetris di 1/3 bag posteriorVagina : tegak ke anterior dr ootypeUterus : seperti rosetPorus genitalis : di tengahTelur : berukuran 55 –76 x 41 – 56 μ, dd 1 lapis, ada operculum
yg tdk tampak jelas pd satu kutub & tdp penebalan pd kutub yg lain
Siklus hidup• Memp. 2 H. intermedier (Hp I: Cyclop dan Diaptomus), (Hp
II: bbp jenis ikan air tawar)• Telur menetas dlm air mjd coracidium bersilia, termakan hp I
(dlm rongga badan) mjd procercoid termakan hp II mjd larva plerocercoid bnt infektif
• H. difnitif : terinfeksi krn makan ikan mentah/setengah matang
Epidemiologi:Prevalensi tinggi di daerah dingin, dmn ikan merupakan bag penting dr makanan. Distribusi geografik: Parasit ini ditemukan di AS, Kanada, Eropa, Rumania, Turkestan, Jepang, Siberia, Afrika, Mancuria Patologi :Infeksi pada cacing ini biasanya terbatas pd seekor saja, bnyk penderita tdk menunjukkan gejala sakit. Host yg sensitif, ada gejala spt gangguan pencernaan, sakit perut, lemah, kurang gizi dan anemi, bb turun. Kehilangan nafsu makan, nausea, dan muntah. Gejala tsb dihubungkan dg absorbsi cairan toksin dan zat-zat tambahan yg berasal dr proglotid yg mengalami degenerasi/iritasi mukosa yg disebabkanoleh cacing tsbt.Anemi krn melekatnya cacing di bag permukaan usus menyaingi hospesnya utk mengambil vit B12. D. latum mengandung 50x vit B12 dp T. saginata.
Diagnosis & Pencegahan
• Diagnosis: Tdk dpt dibuat dr gejala klinik saja. Diag. Lab dg menemukan telur yg memp. Operkulum atau proglotid dlm tinja
• Pencegahan: eleminir pembuangan kotoran di air, masak ikan sbl dimakan
Pengobatan
• Penderita diberikan obat Atabrin dlm perut kosong, disertai pemberian Na-bikarbonas, dosis 0,5 gr
• Obat pilihan adl Niclosamid (Yomesan), diberikan 4 tablet (2 gr) dikunyah
• Obat lain yg efektif adalah paramomisin dg dosis 1 gr setiap 4 jam sebanyak 4 dosis
Hymenolepis nana(Infeksi cacing pita kerdil)
• Morfologi :• Cacing pendek 20x0.7mm, memp. 200 proglotid• Scolex : bulat kecil, rostelum pendek dg satu baris kait kecil
dan 4 batil isap, bentuk spt mangkuk• Proglotid matang spt trapesium L 4x P, memp satu lubang
keluaran di sebelah kiri. Testis 3 bh btk bulat. • Ovarium berlobus dua• Uterus berbtk kantong berisi 80 – 180 telur • Telur bulat/bujur 47 x 37μ, membran 2 lapis yg menutupi
embryo hexacant, memp 6 kait. Membran dlm memp 2 penebalan pd ke dua kutub dr mana keluar 4-8 filament halus
• Siklus hidup• H. difinitif: manusia (tdk ada H. intermedier), mencit,
tikus (H, var fratena) Hp pinjal • Proglotid gravid pecah dlm usus, telur keluar dg tinja, mjd
infektif, tertelan H. difinitif, keluar oncosfer, di usus muda menembus villus, 4 hr cercocystis keluar dr villus ke rongga usus, melekat pd mukosa mjd dewasa ± 30 hr.
• Telur tdk keluar dr hospes dg tinja, ttp mungkin menetas dlm usus, keluar oncosfer kmd menembus villi SH di ulang, auto infeksi
Distribusi Geografik:Penyebarannya kosmopolitan, lebih banyak di dpt di daerah dengan iklim panas dp iklim dingin dan juga
ditemukan di IndonesiaPatologi :
Biasanya tdk ada kerusakan pd mukosa usus pd infeksi ringan. Pernah ditemukan dg 2000 cacing
(infeksi berat dpt krn reinfeksi) menimbulkan kurang nafsu mkn, insomnia, sakit perut dg atau tanpa diare,
anoreksi, muntah, pusing, sakit kepalaDiagnosis :
Dng menemukan telur dlm tinja
Pengobatan
• Obat yg efektif adl Atabrin, bitionol, prazikuantel dan niklosamid (sulit di dpt di Indonesia)
• Amodiakuin• Hiperinfeksi sulit diobati, tidak semua
cacing dpt dikeluarkan dan sisticercoid msh ada di mukosa usus
Hymenolepis diminuta• H. difinitif: tikus, mencit ttp pernah ditemukan sebanyak 200
kali pada manusia (< 3 th), bersifat kosmopolitan• Cacing dewasa betina uk. 10-60cm x 3-5mm > dr H. nana• Proglotid jumlahnya 800 – 1000• Scolex bbtk gada, memp. Rostelum, tanpa kait, memp 4 batil
isap• Proglotid berukuran 0.8 x 25mm, spt pd H. nana• Proglotid gravid uterus bbtk spt kantong berisi kelompok telur• Telur berukuran 58 x86μ, berbeda dg H. nana, tdk ada filament-
filament pd ke dua kutub.• H. perantara: pinjal, lipas, kumbang, lepidoptera, telur berubah
menjadi sistiserkoid, bila sisticerkoid termakan H. difinitif mjd cacing dewasa ±18-20 hr
• Infeksi pd mns ringan, jangka wkt hidup pendek 5-7 minggu• Diagnosis: menemukan telur dlm tinja
Dypilidium caninumPenyakit: dipylidiasis/cacing pita anjing
• Morfologi• Scolex: btk belah ketupat, memp 4 batil isap lonjong yg
menonjol & sebuah rostelum spt kerucut yg dilengkapi dg 30 – 150 kait.
• Proglotid matang: bbntk spt tempayan, memp. Dua perangkat alat kelamin & sebuah lubang kelamin di tengah-tengah msg2 lateral. P. gravid berukuran 12 x 2.7mm, berisi penuh dg kantong telur tipis yg mengandung 15-25 butir telur
• Telur: bujur, diameter 35-60μ, mengandung oncosfer dg 6 buah kait.
• Proglotid gravid: lepas dr strobila dlm kelompok 2/3 segmen, bergerak keluar secara aktif dr anus, bersama tinja.
Siklus hidup• Hospes difinitifnya: anjing, kucing, dan carnifora
buas• Manusia hanya kadang2 menjadi hospesnya• cacing dewasa hidup di dalam usus halus, panjang 15
s/d 70 cm memp 60-75 bh proglotid• Telur keluar oleh kontraksi proglotid/desintegrasi di
luar usus (jarang di dlm) tersangkut pd bulu hospes perianal
• H. perantara larva pinjal anjing, kucing dan tumo anjing Bila telur ditelan HP/pinjal, oncosfer keluar menembus dd usus, cycticercoid btk spt buah jambu dlm pinjal. Bila pinjal tertelan HD, larva cysticercoid keluar di usus mjd dewasa ± 20 hr.
• Epidemiologi• Bbp ratus infeksi pada mns kebanyakan terjadi pd anak2 umur <
8th. Penularan terjadi karena menelan secara kebetulan pinjal atau tuma anjing dan kucing yg mengandung parasit.
• Patologi• Kucing dan anjing tdk menjadi sakit kecuali pd infeksi berat
mereka mjd lemah, kurus, gangguan pencernaan.• Mns terinfeksi hanya satu prst, tdk ada gejala, pd anak terjadi
gangguan intestinal ringan, diare• Diagnosis
• Menemukan proglotid yg khas atau lebih jarang kel. Telur di daerah perianal atau tinja
• Pencegahan• Kebiasaan bagus yg mengharukan utk mencium kucing & anjing oleh anak & org dw sebaiknya tdk dianjurkan, terut hwn
yg terinfeksi oleh cacing + memberi obat cacing pd hwn yg disukai tsb.
• Pengobatan• Atabrin merupakan obat yg efektif
Taenia saginataPenyakit : taeniasis, infeksi cacing pita sapi
• Morfologi :• Panj cacing 4 – 10m/lebih, memp proglotid 1000 – 2000• Scolex: diameter 1-2mm, memp 4 batil isap, setengah bulat &
menonjok, tdk memp. Rostelum• Proglotid, mature L 12mm & agak pendek, Lubang kelamin di
lateral, letak bergantian kr/kn tdk teratur. Testis 2 x > dp T. solium. Ovarium berlobus dua
• Proglotid gravid, ukurannya 16-20 x 5-7mm. Cabang lateral uterus jmlnya > dp T. solium (15-30 pd tiap sisi)
• Uterus gravid tdk memp lubang uterus, mengandung 100.000bt • Telur tdk dpt dibedakan dg T. solium, warna coklat kekuningan
di dlm uterus, telur dikelilingi oleh lapisan membran disebelah luar dg filament halus pd kutubnya, embriofor yg bergaris radier dan mengelilingi embrio hexacanth
• Cacing dewasa• Hidup dlm bag atas jejenum, dpt hidup ±25thn, proglotid dilepas satu2 dpt
bergerak keluar dg aktif mell anus/tinja. Sangat aktif saat dikeluarkan. Proglotid memeras keluar cairan spt susu yg penuh telur dr pinggiran anterior. Cabang2 uterus anterior tlh pecah dg terpisahnya dr strobila
• Hospes perantara terinfeksi krn makan telur infektif dr tanah/rumput. Telur menetas krn pengaruh cairan lambung, menyebabkan desintegrasi pd embriofor dan embrio hexacant meninggalkan telur ke dlm sal lymphe/drh dibawa ke jar ikat di dlm otot tumbuh mjd cacing gelembung cysticercus bovis (12-15mg), leher & scolex menonjol ke dlm. Larva pengapuran setelah 1thn.
• Hospes definitif terinfeksi bila cysticercus dlm daging sapi dimakan mns Scolex evaginasi (penonjolan keluar), melekatkan diri pd mukosa jejenum mjd dws ± 8-10mg. Biasanya hanya ada satu c. dewasa, ttp pernah dilaporkan adanya 28 ekor
• Distribusi geografik• Cacing tsb kosmopolitan di negeri penduduknya makan daging sapi. Mns
terinfeksi dg daging sapi. Sapi terinfeksi dr rumput yg terkontaminasi tinja mns (sbg pupuk, air yg mengandung tinja)
• Patologi:• Cacing dws jarang menyebabkan gejala yg
nyata.• Gejala: rasa tdk enak di perut, gelisah, vertigo,
nausea, diare, nafsu makan berkurang/bertambah• Proglotid gravid yg menempati rongga
appendix dpt menyebabkan lesi ringan pd mukosa & menyebabkan apendicitis
• Proglotid gravid aktif bermigrasi keluar dr anus, penderita terkejut menemukan proglotid pd pakaian dlm nya, di tempat tidur.
Diagnosis & Pencegahan
• DiagnosisMenemukan proglotid gravid/telur di dlm tinja/perianal
• Pencegahan:• Mengobati org yg mengandung prst• Mencegah kontaminasi tanah dg tinja mns• Memeriksa daging sapi akan adanya cysticercus• Memasak daging sapi sampai matang
Pengobatan
• Obat tradisional: biji pinang, labu merah• Obat lama: kuinakrin, amodiakuin,
niklosamid• Obat baru: prazikuantel dan albendazol
Taenia solium• Morfologi• Scolex: bulat uk. Diameter 1mm, dengan 4 batil isap bbtk
mangkuk dan rostellum dg 2 baris kait2 yg berjml 25-30 bh.• Proglotid matang bbtk persegi panjang, dg lubang kelamin
tdk teratur pd segmen2 berikutnya. • Proglotid gravid dpt dibedakan dr T. saginata krn uterus
memp. 7-12 cabang lateral • Ovarium td dr dua lobus• Telur tdk dpt dibedakan dr T. saginata mengandung embrio
hexacanth dg 6 buah kait, kulit telur tebal dan bergaris radier bbtk bulat, uk 30-40 mikron
• Panj. 2 – 4 m kadang 8m. dg 800 – 1000 segmen
Siklus hidup• Mns adl hospes definitif tunggal dan sekaligus merup hospes
intermedier.• Tempat hidup ada di proksimal jejenum, lama hidup 25thn• Makanan didpt dr isi usus• Proglotid gravid dpt lepas dlm kelompok 5 atau 6 segmen,
mengeluarkan telur ± 30.000 – 50.000btr• Babi dan beruang adl hospes perantara sdk kambing, rusa, anjing dan
kucing (kadang2), mans & kera (sekali-kali). • Telur termakan hp perant, embrio hexacanth keluar menembus dd usus,
masuk ke pembuluh lymfe/drh dibawa ke berbagai alat dlm dikenal sbg kista Cysticercus matang dsbt cysticercus cellulosae. Yg utama tdp pd otot lidah, diafragma dan jantung, ttp hati, ginjal, paru2, otak dan mata juga dpt dihinggapi.
• Daging babi yg mengandung prst dimakan oleh mns, kista dilarutkan oleh cairan pencernaan dan scolex menonjol keluar, melekat pd jejenum dan menjadi cacing dewasa dlm wkt bbp bulan.
Ditrisbusi Geografik
• Frekuensi infeksi berbeda di dunia, di Amerika Serikat prst dewasa jarang sekali ditemukan pd mns.
• Kebiasaan menghidangkan makanan dan adat keagamaan yg berhub dg daging babi mempengaruhi penyebaran penyakit ini
• Infeksi jarang ditemukan di negara2 islam• Frekuensi infeksi pd babi tinggi disebabkan adanya
sanitasi yg jelek dimana pembuangan tinja dilakukan secara salah.
Patologi dan simtomatologi
• Prst dewasa biasanya berjml satu, ada peradangan ringan pd perlekatan scolex dan mekanik strobila, tdk menunjukkan gejala yg berarti
• Pada anak dan org lemah, menunjukkan gejala adanya gangguan pencernaan yg ringan dan menahun seperti nafsu makan tdk tetap, sakit kepala, sakit perut tdk nyata, diare dan konstipasi bergantian dan gizi tdk baik.
• Pernah dilaporkan hal yg jarang terjadi ttg perforasi usus dg peritonitis sekunder dan infeksi kandung empedu. Kerusakan yg berat disebabkan oleh infeksi dg larva.
Diagnosis dan pencegahan• Diagnosis dg menemukan telur dan proglotid dlm tinja atau
daerah perianal. Diag species dibuat dg identifikasi proglotid gravid yaitu dg jumlah cabang lateral uterus lebih sedikit yaitu 7 s/d 12.
• Pencegahan: • 1. pengobatan org yg terinfeksi• 2. Sanitasi• 3. Pemeriksaan daging babi• 4. Memasak dan mengolah daging babi sebaik-baiknya.• Pengobatan segera dr org yg terinfeksi, tdk hanya
mengurangi sumber infeksi, ttp juga menghilangkan bahaya autoinfeksi dg cysticercus
Pengobatan
• Untuk cacing dewasa dengan prazikuantel• Untuk larva (sisticercus) digunakan
prazikuantel, albendazol atau dilakukan pembedahan
Larva Cestoda Ekstraintestinal pd mnsia
• Cacing pita yg dpt menimbulkan infeksi pd mns dg stadium larvanya terdiri atas
• 1. Kista hydatid oleh Echinococcus• 2. Cysticercus oleh Taenia solium• 3. Sparganum/larva plerocercoid oleh Diphylobothrium• 4. Coenurus oleh species Multiceps• 5. Kista Hymenolepis nana• Kecuali larva H. nana, menimbulkan gejala yg berat
Morfologi Echinococcus granulosus• Cacing dewasa hidup pada anjing, serigala, fox, coyote,
anjing hutan, jarang pd kucing dan karnifor yg lain.• Hospes tsb mendpt infeksi dr alat dlm hewan herbivora yg
mengandung stadium kistanya dg protoscolex yg berjml besar• Cacing ini merup c.pita terkecil 2,5 – 9,0mm• Scolex bulat dg rostelum yg menonjol dg mahkota rangkap Dua yg td dr 30-36 kait dan 4 batil isap yg menonjol.• Jmlh progltid ada 3, yg awal sbg immature di tengah yg
matur lebih memanjang, alat reproduksi lengkap dan terakhir yg gravid mengandung uterus di tengah dg 12-15 cab dg kira-kira 500btr.
• Cacing dpt hidup kira-kira 5 bulan.
Kista hydatid• Bila telur dr tinja anjing atau berbagai karnivora
lainnya yg mengandung prst dimakan oleh hospes perantara (kambing, ternak kuda, herbivor lainnya, termasuk manusia
• Embrio yg dikeluarkan menembus dd usus masuk ke dlm saluran limfe atau vena kecil di mesenterium dan aliran drh dibawa ke berbagai bgn tubuh.
• Bila tdk dirusak oleh sel fagosit, kait2 menghilang, embrio tsb. Mengalami vesikulasi di tengah dan dlm waktu 5 bln menjadi kista dg diameter ±10mm
Kista hydatid pd mns ada 3 bentuk
• 1. Unilokuler• 2. Osseous dlm tulang• 3. Alveoler pd e. moltilocularis• yg umum terdpt pd mns dlh yg unilokuler,
tumbuh perlahan, bentuk bulat diameter 1-7cm dpt mencapai 20cm
• Kista mempunyai:• 1. Lapisan kutikulum di sebelah luar, tdk berinti, dr hyalin• 2. Lapisan germinativum di sblh dlm • 3. Cairan steril yg berwarna kuning muda/tdk berwarna
menyebabkan tegang• 4. Kapsul perindukan (brood capsule) yg hanya memp lap
germinativum dan mengandung protoscolex• 5. Kista sekunder yg sama dg kista primer.• 6. Bila kapsul perindukan pecah protoscolex masuk ke dlm
cairan kista hydatid di mana protoscolex ini dikenal sbg ‘hydatid sand’
• 7. Kutikulum seb luar elastik, memungkinkan masuk bahan mkn ttp menahan zat yg merugikan
Kista hydatid unilokuler
Kista hydatid osseous
Kista hydatid alveoler
Pengobatan
• Pengobatan yang mudah dg operasi• Gejala alergi harus diobati dg epinefrin atau
antihistamin
Kista hydatid alveolarisEchinococcus multilocularis
• Kista alveolaris adl stadium larva Echinococcus multilocularis
• Cacing dewasa ditemukan pd anjing hutan dan kucing, kistanya pd mangsanya: tikus dan mencit. Anjing merup sumber infeksi yg potensial utk mns bila anjing makan bnt mengerat. Baik stad dews maupun larva berbeda dg E. granulosus.
• Kistany tdk berbatas tegas dg jar sekitarnya, krn membran berlaps tipis.
• Kista adl bahn brlubang spt bunga karang yg td dr ruangan-ruangan kecil yg tdk teratur berisi zat spt agar. Ruangan2 terpisah oleh jar ikat.
Cysticercus cellulosae
• Mns mjd hospes definitif & perantara T. solium• Cysticercus matang adl kista jernih dg scolex keruh yg
menonjol ke dlm, memp 4 batil isap & satu lingk kait2• Biasanya kista dikelilingi oleh lap. jar ikat hospes yg kuat,
ttp di dlm cairan mata & ventrikel otak, kista tdk terbungkus
• Mns mdpt kista dr:• 1. Menelas telur bersama mkn & minum yg terkontaminasi• 2. Auto infeksi interna krn muntahan telur ke dlm lambung
Patologi dan simtomatologi
• Cysticercus seringkali multiple bahkan jmlnya sampai beribu2, dpt tumbuh di dlm setiap jaringan atau alat tbh mns, tempat yg paling sering dihuni adl otot bergrs dan otak.
• Patologi tgt dr jar yg diserang & jml cysticercus, invasi di otak dan mata menyebabkan kerusakan yg berat, sdkan di jar sub kutis dan otot akibatnya hanya sedikit.
• Sparganum dr sp Spirometra mansonoides, menyerupai D.latum, ttp uk > kecil.
• Hospes difinitif adl anjing, kucing dan carnivora liar• Hospes perantara I cyclops, hp II bnt kecil, ular da katak• Mns mdpt sparganosis krn• 1. Menelan cyclops yg mengandung procercoid• 2. Makan kodok, ular atau bnt mengerat yg mengandung
plerocercoid• 3. Krn luka yg ditempelkan dr daging kodok, ular yg mengandung
prst. Sparganum berwarna putih, uk panj bbrp cm dan memperlihatkan gerakan otot yg jelas
Patologi
• Pada mns larva dpt ditemukan di setiap bag tbh terut di sekitar mata, jar sub kutis dan otot thorax, abdomen dan paha, dpt bermigrasi mell jar.
• Larva yg memanjang dan berkontraksi di dlm matrix yg menyebabkan edema peradangan dr jar sekitarnya, menimbulkan rasa nyeri.
Sparganum yang bercabang
• Larva cacing pita yg bertunas disebut sparganum proliferum• Telah dilaporkan bbrp kali di Jepang dan 1x di Amerika Serikat• Cacing dewasa dan siklus hidupnya tdk diketahui• Larva ini khas karena adanya benjolan lateral yg tdk teratur dlm
jml sangat besar yg mungkin melepaskan diri sebagai sparganum baru di dlm jaringan
• Diagnosis dibuat dengan menemukan larva ini dlm lesi-lesi yg berbenjol-benjol
Genus Multiceps• Cacing dewasa hidup di dlm usus anjing dan anjing hutan• Larva disbt coenurus tumbuh dlm jar binatang herbivora atau
omnivora, infeksi dikenal sbg coenurosis• Cacing dewasa penyebarannya kosmopolitan di negeri2 dg peternakan
domba• Panj 40-60cm, memp. Scolex yg piriform dg 22-32 kait tersusun dlm
2 lingkaran• Hospes perantara domba dan kambing• Coenurus biasanya tumbuh di dlm ssunan syaraf pusat, menyebabkan
buta dan penyakit yg menyebabkan domba terhuyung-huyung dan jatuh
• Kasus pd mns pernah dilaporkan sampai 24 org• Kista yg bbtk bujur sampai bbtk spt sosis berukuran sampai 20mm
atau lebih, mengandung bnyk scolex kecil yg menonjol ke dlm, yg timbul dr dd germinativum.
• Diagnosis hanya dpt dibuat dg menemukan larva dg cara pembedahan