Cerita Sukses Agustina LPK Pontianak

3
 194 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS S etamat Sekolah Menengah Atas (SMA) Agustina tidak tahu lagi harus kemana. Ingin Agustina melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi. Tapi sayangnya kedua orang tuanya tidak memiliki biaya. Tak ada pilihan bagi anak kedua dari tiga bersaudara tersebut kecuali mencari pekerjaan. Namun untuk mendapatkan pekerjaan ternyata juga tidak mudah. Sudah puluhan lamaran kerja yang ia kirim. Tapi belum satupun perusahaan yang memanggilanya. Agustina sempat putus asa. Hingga suatu saat Agustina mendapat informasi kalau di LPK Fajar, membuka kursus gratis melalui Program Kursus Para Profesi (KPP). Program ini merupakan kerja sama antara LPK Fajar dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaa, Ditjen PNFI, Departemen Pendidikan Nasional. Kali ini program kursus yang dibuka adalah kursus kecantikan dan Spa. Tentu saja Agustina tertarik untuk mengikuti kursus tersebut. Selain tidak dipungut biaya, Agustina berharap dengan mengikuti kursus bisa mengubah masa depannya. Tanpa pikir panjang, Agustina segera mendafarkan menjadi perserta program KPP tersebut. Beruntung Agustina diterima. Kesempatan itu tenut tidak sia-siakan Agustina. “Saya termasuk beruntung bisa ikut kursus gratisan dari LPK Fajar,”kata Agustin a. Selama mengikuti kursus selama tiga bulan tersebut, Agustina mengaku bisa menguasai  beberapa ketrampilan. Seperti Spa, Facial, Aromatherapy, Pat wajah dan tubuh. Bakan Agustina Peserta Kuesus LPK FAJAR, Pontianak Kalimantan Barat Berbekal kursus gratis program Kursus Para Profesi (KPP), Agustina kini berkerja di salon kecantikan. Dengan penghasilannya sebagai Therapis Spa, Agustina sudah bisa membantu kedua ekonomi orang tuanya. Kursus Spa Gratis Berkeja di Salon Kecantikan

Transcript of Cerita Sukses Agustina LPK Pontianak

194

DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS

Agustina

Peserta Kuesus LPK FAJAR, Pontianak Kalimantan Barat

Kursus Spa Gratis Berkeja di Salon Kecantikan

S

etamat Sekolah Menengah Atas (SMA) Agustina tidak tahu lagi harus kemana. Ingin Agustina melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi. Tapi sayangnya kedua orang tuanya tidak memiliki biaya. Tak ada pilihan bagi anak kedua dari tiga bersaudara tersebut kecuali mencari pekerjaan. Namun untuk mendapatkan pekerjaan ternyata juga tidak mudah. Sudah puluhan lamaran kerja yang ia kirim. Tapi belum satupun perusahaan yang memanggilanya. Agustina sempat putus asa. Hingga suatu saat Agustina mendapat informasi kalau di LPK Fajar, membuka kursus gratis melalui Program Kursus Para Profesi (KPP). Program ini merupakan kerja sama antara LPK Fajar dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaa, Ditjen PNFI, Departemen Pendidikan Nasional. Kali ini program kursus yang dibuka adalah kursus kecantikan dan Spa. Tentu saja Agustina tertarik untuk mengikuti kursus tersebut. Selain tidak dipungut biaya, Agustina berharap dengan mengikuti kursus bisa mengubah masa depannya. Tanpa pikir panjang, Agustina segera mendaftarkan menjadi perserta program KPP tersebut. Beruntung Agustina diterima. Kesempatan itu tenut tidak sia-siakan Agustina. Saya termasuk beruntung bisa ikut kursus gratisan dari LPK Fajar,kata Agustina. Selama mengikuti kursus selama tiga bulan tersebut, Agustina mengaku bisa menguasai beberapa ketrampilan. Seperti Spa, Facial, Aromatherapy, Pijat wajah dan tubuh. Bakan

Berbekal kursus gratis program Kursus Para Profesi (KPP), Agustina kini berkerja di salon kecantikan. Dengan penghasilannya sebagai Therapis Spa, Agustina sudah bisa membantu kedua ekonomi orang tuanya.

KISAH SUKSES PESERTA DIDIK / ALUMNI LEMBAGA KURSUS INDONESIA tahun 2009

195

Agusntina juga menguasai teknik manicure dan pedicure. Tidak hanya secara teori saja, Agustina juga menguasai secara praktek. Berbekal keahliannya itu Agustina mencoba untuk melamar pekerjaaan di sebuah salon kecantikan di Kota Pontinak. Beruntung Agustina di terima berkerja disana. Sebelum menjadi karyawan, Agustina harus mejalani masa traning terlebih dahulu. Selama menjani traning di salon kecantikan tersebut, Agustina tergolong karyawan yang trampil, berdedikasi dan ramah dalam bekerja. Tidak heran bila Ny. Anissa, pemilik salon tempat Agustina bekerja belakangan merekrut Agustina menjadi karyawan tetap.Apalagi selama berkerja Agustina juga termasuk ramah dalam melayani pelanggan. Tentu saja Agustina memiliki hal-hal tersebut karena selain ketrampilan Spa yang diajarkan, di LPK FAJAR juga mengajarkan pengembangan kepribadian termasuk bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik. Agustina bersyukur bisa menjadi peserta didik program KPP. Sebab dengan bekal ketrampilan yang diperolehnya selam kursus, ia sudah tidak lagi menganggur. Bahkan penghasilannya bekerja di salon kecantikan itu sudah bisa membantu ekonomi kedua orang tuanya. Untuk itu Agustina mengharapkan agar program tersebut terus dilaksanakan. Sebab melalui program tersebut tidak hanya bisa mengentaskan kemiskinan, namun juga dapat mengurangi pengangguran