Cerebrospinal

21
Liquor Liquor cerebrospinalis cerebrospinalis Dr. Sri Hastuti. MKes Dr. Sri Hastuti. MKes

description

n

Transcript of Cerebrospinal

  • Liquor cerebrospinalis Dr. Sri Hastuti. MKes

  • Pemeriksaan LCSLCS : merupakan hasil sekresi plexus choroidalis melalui transport aktif dan ultra filtrasi.Hasil produksi: 20 ml/jamVol. Pada bayi: 10-60 mlVol. Orang dws: 150-200 ml

    Cara pengambilan LCS :Tindakan harus asepsis dan steril, melalui :Cavum subarachnoid L4 L5Cysterna magnaVentrikel otak (anak)

    Pemeriksaan :MakrokopisMikrokopisKimiawiBakteriologiserologi

  • Indikasi LPDiagnosis meningitis (bakteri/jamur/amoeba)Diagnosis perdarahan(subarachnoid/intracerebral/infark)Kelainan neurologisEvaluasiPemberian obat

  • Kontra indikasi LPTekanan intrakranial meningkatKoagulopatiTrombositopeniaSepsisGangguan respirasiHipertensi dgn bradikardiaSkoliosis/kiposis

  • Efek samping LPNyeri kepalaMual,muntahParestesi kedua tungkaiTrauma medula spinalisInfeksiHernia serebral

  • a. warna : - tidak berwarna (normal) - merah (darah) - coklat (perdarahan lama) - kuning (perdarahan tua) - abu-abu (radang purulenta)b. kekeruhan : - jernih (normal) - agak keruh - keruh - sangat keruhc. sedimen : tidak ditemukan dalam keadaan normald. bekuan : - tidak ditemukan (normal) - langsung membeku (fibrin sangat banyak) - bekuan halus dan renggang (meningitis TBC) - bekuan kasar besar (meningitis purulenta) - bekuan en masse (froin sindrom)e. tekanan LCS : - diukur pada saat pengambilan sampel - nilai normal pada dewasa 90-180 mm H2O - nilai normal pada
  • Tekanan LCS menurun pada :CollapsDehydrasi beratHyper osmolality akutBlocking spinal sub arachnoid

    Tekanan LCS meningkat pada :Infeksi selaput otakObstraksi akut dari V.C.SObstraksi oleh Trombosis intra cranialHypo osmolality akutKegagalan reabsorbsi LCSTumor, absesEdema cerebralPerdarahan intra cranial

  • Mikroskopisa. Hitung sel : Pemeriksaan harus segera dilakukan (max jam s/d sampel diambil )Kamar hitung : Fuch Rosental (tingi 0,2 mm&luas 16 mm2)Larutan pengencer : Turk pekatCara : 1. Kocok cairan otak yang akan diperiksa 2. Isap larutan Turk pekat sampai garis bertanda 1 dlm pipet lekosit 3. Isap cairan otak sampai garis 11 4. Kocok pipet, buang 3 tetesan pertama 5. Isi kamar hitung, biarkan 5 menit 6. Hitung semua sel (n) disemua bidang dgn lensa objektif 10x 7. Rumusnya n/16x5x10/9 8. Nilai normal 0-5 sel/mmb. Hitung jenis : cara : 1. Putar LCS 1500-2000 rpm selama 10 menit 2. Sedimen dibuat sediaan hapus 3. Pulas dengan Wrigth atau Giemsa 4. Hitung 100 sel lekosit

  • jumlah normal sel = 0-5 sel/mm3 Meningkat pada= inf. Akut menurun/N = inf. Kronis

    Hitung jenis : LimfositPMNInfeksi akut => PMNInfeksi kronis => Limfosit

  • Kimiawi a. protein kualitatif : test busa, test Pandy, test Nonne, kuantitatif :fotokolorimetri, turbidimetri, elektroforese, immunodifusi).

    Test busaCara : kocok LCS dalam tabung reaksi bila muncul busa yang lama tidak hilang dapat disimpulkan kesan kenaikan kadar dalam LCS.

  • Test Pandy dan tes Nonne dikenal sbg bedside test, nilainya negatif pada LCS normal.

  • Test Pandy Cara : - 1cc reagens Pandy dalam tabung reaksi- tambahkan 1 tetes LCS- baca hasil tes dengan melihat kekeruhan yang terjadi- makin banyak kandungan protein, hasilnya tambah keruh. pos 1 : opalesen (50-100 mg%) pos 2 : cair keruh ( 100-300 mg%) pos 3 : keruh (300-500 mg%) pos 4 : spt susu (> 500mg%)

  • Test Nonne-ApeltCara : - masukkan -1 cc reagens Nonne dalam tabung reaksi- tambahkan cairan otak sama banyaknya pelan-pelan- terbentuk dua lapisan cairan yang terpisah, bila kandungan protein LCS tinggi akan terbentuk kekeruhan pada perbatasan

  • Protein kuantitatif :

    1 cc LCS + 3 cc as.sulfosalisilat kekeruhannyang timbul dibaca spektrofotometer dan dibandingkan dengan tabung-tabung standar yg sdh diketahui nilainya Nilai normal < 45 ml/dl

  • b. Glukosacara : - LCS yang diperiksa harus segar - diperlukan 0,1 cc cairan - harus disertakan penilaian glukosa darah - tidak boleh memakai tes carik celupKadar normal 50-80 mg/dlIndikasi pemeriksaan glukosa : bila dicurigai adanya meningitisc. Chloridakadar normal 720-750 mg/dlindikasi pemeriksaan : bila dicurigai adanya meningitisd. Enzym enzym yang dapat diperiksa pada cairan otak adalah :- LDH (laktat dehidrogenase)- GOT (Glutamik oksalat transaminase)- GPT (glutamin pyruvic transaminase)

  • e. Pemeriksaan kimia untuk meningitis TBC :Test Triphtophan cara : - siapkan 2-3 cc cairan otak dalam tabung reaksi - tambahkan 15 cc asam hidrochlorida pekat dan 2-3 tetes larutan formaldehid 2%, kocok dan biarkan 5 menit - tambahkan beberapa cc larutan natrium nitrit 0,06% dalam air - perhatikan adanya lapisan cincin violet pada perbatasan kedua cairan hasil positif pada penderita meningitis TBC

  • Test Levinson cara : - sediakan 2 tabung reaksi kecil, isi dengan 1 cc LCS - tabung 1 tambahkan 1 cc larutan merkurichlorida 2%ndan tutup - tabung 2 tambahkan 1 cc larutan asam sulfosalisat 3% dan tutup - diamkan kedua tabung selama 24 jam pada suhu kamar - perhatikan endapan yang terbentuk

    hasil : bila endapan 1>2 berarti meningitis Tb dan bila endapan 2>1 meningitis purulenta.

  • Bakteriologis Normal tidak ditemukan kuman.dalam keadaan patologi dapat ditemukan M.tb, Meningococ, Pnemococ, Strtococ.H. Influenza.Pemeriksaan dengan pewarnaan gram, Ziehl-Neelsen, Kinyoun, basil tahan asam

    SerologiTest untuk sypilis : Wasserman, VDRL

  • Nilai normal LCSKeterangan Dewasa Anak-anakVolume90 - 150 cc60 - 100 ccWarnaTdk berwarnaTdk berwarnaTekanan90 - 180 mmH2O10 - 100 mmH2OLekosit0 - 5 / dl5 - 35 %Hitung jenisLimfositMonositPMN40 - 60 %15 - 45 %0 - 6 %5 - 35 %50 - 90 %0 - 8 %BJ1006 10081006 1008Protein40 - 70 mg/dl60 - 80 mg/dlChlorida115 -130 mEq/L115 - 130 mEq/LpH1,28 7,327,28 - 7,32