Cep Lukan

20
Ceplukan (Physalis angulata) yang Kaya Manfaat Posted on 10 Agustus 2010 by alamendah Ceplukan atau ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagai Physalis angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak bunga ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal (obat-obatan). Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain. ADVERTISEMENT Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cutleaf groundcherry, wild tomato, camapu, dan winter cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) disebut sebagai Physalis angulata yang bersinonim dengan Physalis minima dan Physalis peruviana. Diskripsi Ceplukan. Ceplukan merupakan tanaman semusim yang mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.

description

materi tentang ciplukan

Transcript of Cep Lukan

Page 1: Cep Lukan

Ceplukan (Physalis angulata) yang Kaya   Manfaat Posted on 10 Agustus 2010 by alamendah

Ceplukan atau ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagai Physalis angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak bunga ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal (obat-obatan).

Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cutleaf groundcherry, wild tomato, camapu, dan winter cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) disebut sebagai Physalis angulata yang bersinonim dengan Physalis minima dan Physalis peruviana.

Diskripsi Ceplukan. Ceplukan merupakan tanaman semusim yang mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.

Bunga, buah, dan daun ceplukan (Physalis angulata)

Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5-15 cm dan lebar 2-10 cm.

Bunga ceplukan (Physalis angulata) terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan taju

Page 2: Cep Lukan

yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah ciplukan (Physalis angulata) terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.

Pohon ceplukan diduga berasal dari daerah tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia, ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. Tumbuhan yang kaya manfaat sebagai obat-obatan (herbal) ini mampu hidup hingga ketinggian 1.600 meter dpl.

Kaya Khasiat dan Manfaat. Ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal (obat-obatan). Akar tumbuhan ciplukan dapat digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.

Buah ciplukan yang kaya manfaat

Daun Ciplukan (Physalis angulata) bermanfaat sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.

Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula (buah).

Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor

Page 3: Cep Lukan

Melihat aneka manfaat pohon ciplukan yang sedemikian besar sungguh mengherankan hingga sekarang belum ada satupun yang berusaha membudidayakannya. Tanaman ceplukan masih dibiarkan tumbuh liar secara alami. Dan kemarin, saya iseng-iseng mencari sosok pohon ceplukan disekitar tempat tinggal saya untuk mengambil gambarnya, tetapi hasilnya nihil. Saya hanya bisa menemukan gambar pohon kaya manfaat ini melalui bantuan ‘Om Google’.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Solanales; Famili: Solanaceae; Genus: Physalis; Spesies: Physalis angulata. Sinonim: P. minima, P. peruviana. Nama Indonesia: Ceplukan atau Ciplukan

Page 4: Cep Lukan

7 Manfaat Buah Dan Daun Ciplukan Rabu, 22 April 2015 Manfaat Buah, Manfaat Daun

Manfaat Buah Ciplukan. Mungkin sebagian dari Anda yang hidup di perkotaan merasa asing ketika mendengar buah ciplukan. Ya tanaman satu ini hanya bisa tumbuh di semak belukar, karena ciplukan tanaman yang dengan mudahnya tumbuh subur merambat ditanah. Pastinya ciplukan tidak ditemukan didaerah perkotaan, kecuali memang ada yang menanam buah ini, kebanyakan orang Sunda menyebut buah ini dengan nama cecenet, dan tentunya penyebutan nama juga berbeda di daerah lain khususnya yang masih wilayah Indonesia.

(c) wikipedia

Kali ini kita tidak akan membahas mengenai fisiologis ciplukan, melainkan kita akan membahas mengenai manfaat ciplukan untuk kesehatan. Hal ini kita bagikan agar para pembaca mengetahui ada banyak manfaat dari ciplukan, dan menolak anggapan bahwa ciplukan tidak berguna, faktanya ciplukan saja bisa menyehatkan tubuh. Dilansir dari manfaat.co.id kita telah merangkum manfaata buah ciplukan dan manfaat daun ciplukan untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Buah Ciplukan

1. Mengobati flu Bila Anda mengalami flu, Anda bisa memanfaatkan buah ciplukan untuk mengatasi flu yang menyerang. Anda bisa membuat air rebusan dari buah ciplukan kemudian Anda minum air rebusan tersebut agar nutrisi dalam buah ciplukan maksima dalam mengusri flu.

2. Mengobati radang tenggorokanTidak berbeda jauh dengan cara mengobati flu, Anda bisa mengobati radang tenggorokan

Page 5: Cep Lukan

dengan minum air rebusan buah ciplukan. Buah ciplukan mampu meredakan sakit radang di tenggorokan dan mengusir bakteri yang mengganggu tenggorokan.

Manfaat Daun Ciplukan

1. Mengobati pertusisPertusis lebih dikenal sebagai batuk rejan, bila Anda mengalami batuk rejan Anda bisa mengobatinya dengan mengkonsumsi daun ciplukan dan membuat ramuan herbal. Caranya dengan merebus daun ciplukan kemudian disaring setelah itu minum air herbl sari daun ciplukan yang bisa menyembuhkan batuk.

2. Mengobati gondonganGondongan yang disebabkan karena kekurangan yodiums sering menimpa mereka yang memiliki krisis gizi. Daun ciplukan hadir untuk menjadi solusi bagi mereka yang memiliki gondongan. Gondongan adalah kelainan akibat kelenjar bawah leher mengalami pembengkakan karena kekurangan nutrisi. Daun ciplukan mampu meredam rasa nyeri dan sakit selama gondongan, dan dengan air rebusan daun ciplukan ini gondongan dapat teratasi.

3. Mengobati bisul Bisul sering muncul dimana saja dan kapan saja, bisul cukup mengganggu kita dalam melakukan berbagai aktivitas, bila Anda terkena bisul, Anda bisa mengoleskan air rebusan daun ciplukan pada luka. Dengan demikian bisul akan mengempes dan sembuh. Jangan lupa untuk mencuci tangan Anda hingga bersih sehingga tidak terjadi infeksi dalam luka.

4. Mengeringkan borokBorok adalah salah satu penyakit akibat tidak menjaga kebersihan, penyakit kulit ini cukup menjijikan namun Anda bisa mengobatinya dengan mengoleskan daun ciplukan yang telah dihaluskan pada bagian yang terkena borok, lambat atau cepat luka borok akan mengering.

5. Mengobati kencing manis Bila Anda menderita diabetes atau kencing manis Anda bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi air rebusan daun ciplukan. Daun ciplukan mampu mengurangi kadar gula dalam darah.

Namun hal yang perlu diingat adalah Anda harus berhati-hati saat mengkonsumsi buah dan daun ciplukan, pastikan bahwa yang Anda ambil entah daun maupun buah telah dicuci bersih dan bebas dari serangga ataupun kotoran. Daun dan buah ciplukan bukan obat sakti yang bisa langsung menyembuhkan penyakit Anda, namun hal ini bisa menjadi alternatif pilihan dalam menempuh pengobatan.

Demikian adalah sebagian kecil manfaat buah ceplukan dan manfaat daun ciplukan yang bisa menjadi perluasan referensi Anda mengenai khasanah obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jagalah kesehatan dan kebersihan sehingga tubuh Anda tidak rentan terkena penyakit. Karena

Page 6: Cep Lukan

mencegah pasti lebih baik daripada mengobati. Ingat selalu untuk terus menjalani pola hidup sehat untuk kehidupan yang lebih bermanfaat.

Page 7: Cep Lukan

Dulu ketika admin masih kecil, admin demen banget ne nyari ne buah di kebun, karena memang ciplukan / ceplukan banyak tumbuh liar di kebun dan hutan. Rasanya lumayan enak dan manis, walaupun pernah sih saking banyak banget pohon dan buahnya admin sampai lupa daratan, admin makan terlalu banyak ne buah ampe mual – mual perut.. hehe maklum dulu masih kecil, apapun yang enak dan menyenangkan pasti akan di sikat habis, terlepas baik atau tidaknya untuk tubuh kita.. ya kan namanya juga masih anak – anak .. masih belum bisa berfikir panjang.. namun akibat kejadian tersebut admin menjadi trauma dan berusaha untuk tidak makan terlalu banyak lagi buah ciplukan.. hehe. 

Namun belakangan ini ada beberapa teman dan saudara yang menanyakan kepada saya “di kampungmu masih ada pohon ciplukan ga ?” ciplukan ? buat apa pohon ciplukan ? mau di tanam di rumah ya ? (tanya saya karena memang ga tau untuk apa tujuannya menanyakan pahon ciplukan). “Buat obat” (jawabnya), emang bisa tah untuk obat ? untuk obat apa itu ? (tanya saya lagi). Ada yg menjawab bla bla bla,, ada yang menjawab yang lainnya juga. Wah benarkah pohon ciplukan sehebat itu.. bisa untuk mengobati beberapa penyakit. Karena sangking penasarannya, akhirnya admin cari tahu mengenai kebenarnya di internet.. nah berikut beberapa informasi yang berhasil admin dapat dari internet. Tapi bagi anda yang belum tahu apa itu ciplukan, simak informasi dibawah ini terlebih dahulu ya..

Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Buah ini juga dikenal dengan berbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet, nyurnyuran, dan kopok-kopokan. Herba berumur setahun, tegak, tinggi s/d 1 m. Batang berusuk (=angulata) bersegi tajam dan berongga. Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5-15 cm. ( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan )

Kandungan Gizi/Kimia CiplukanSenyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin. Komposisi detail pada beberapa bagian tanaman, antara lain:

Herba   : Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A Biji     : 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat

dan asam stearat. Akar    : alkaloid Daun   : glikosida flavonoid (luteolin) Tunas  : flavonoid dan saponin

Manfaat dan Khasiat Ceplukan Untuk Kesehatan

Mengatasi Diabetes MellitusAmbil pohon ciplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.

Page 8: Cep Lukan

Mengatasi HipertensiSediakan 5 gram brankas (herba kering) ceplukan dan masukan kedalam air 110 ml. Rebus campuran tersebut selama 10-15 menit sambil sesekali diaduk selanjutnya saring dan biarkan sampai dingin. Air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 100 ml. Sebagai perhatian, air rebusan yang sudah disimpan lebih dari 24 jam tidak boleh diminum karena sudah rusak.

Mengatasi Epilepsi (Ayan)Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.

Mengatasi Influenza dan Sakit TenggorokanTumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.

Mengobati BisulGunakan Daun Ciplukan 1/2 genggam kemudian cuci bersih dan giling sampai halus, Taruh pada bagian yang terkena bisul dan sekelilingnya, Balut dan diganti 2 kali sehari.

Mengobati BorokCara pengobatan sama dengan pengobatan bisul, hanya ditambah air kapur sirih secukupnya.

Mengatasi Gusi BerdarahKarena kaya vitamin C, buah ciplukan bisa digunakan untuk menyembuhkan gusi berdarah, caranya, makanlah 30 buah ciplukan segar setiap hari .

Mengatasi Sakit Paru-Paru, Batuk Rejan (Pertusis), Bronchitis (Radang Saluran Napas), dan Gondongan (Paroritis)Ambillah pohon ciplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.

Page 9: Cep Lukan

Ciplukan yang dikenal orang memiliki buah yang mengkilat yang dibungkus oleh bagian tumbuhan yang mirip daun ini rasanya manis jika matang. Jika buah ciplukan masih berwarna hijau, alias masih muda rasanya cukup pahit.

Advertisement

Ciplukan atau dengan nama botanikalnya adalah physallis peruviana.L, dan masuk dalam satu keluarga tanaman Solanaceae termasuk terong. Ciplukan banyak memiliki nama berbeda tiap daerah, yaitu keceplokan, ciciplukan, kopok-kopokan (Bali), cecendet, cecenet (Sunda), nyornyoran (Madura), Leletokan (Minahasa), Kenampok (sasak), dan lapunonat (Tanimbar, Seram).

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, dan tergolong sebagai tanaman liar. Ciplukan biasanya tumbuh begitu saja diwilayah tanah-tanah kosong yang bertanah lembab namun tidak becek. Kalau anda mencari tanaman ciplukan, datanglah ke pinggir-pinggir lapangan, pinggir sungai, kebun, tanah kosong hingga sawah yang sedang ditanami kacang tanah atau kedelai. Ketinggian tanah yang baik untuk ciplukan tumbuh adalah sekitar 0-1.800 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ciplukan tumbuh tegak dengan tinggi tanaman antara sekitar 30 cm sampai 50 cm. Batangnya berwarna hijau persegi, dan bercabang. Daun berseling dan berlekuk, bertangkai 7-25 mm, dengan bentuk bulat telur memanjang dan ujungnya lancip. Ukuran panjang 3,5-10 cm dan lebar 2,5 cm. Pada permukaan daun bagian atasa berwarna hijau,  dan permukaan bawah berwarna hijau muda dan berambut halus. Bunga buah keluar dari pangkal, buahnya berbentuk seperti lampion atau lentera, bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman. Ciplukan ini memang bisa kita temui dimana saja diseluruh nusantara, namun Asal tanaman ciplukan ini sebenarnya dari daerah tropis di Amerika latin.

bukanlah nama orang. Ini adalah sejenis tanaman yang berkhasiat obat. Selain daun, buah, batang dan akarnya pun punya daya menyembuhkan.

Memang buah ciplukan yang sudah matang rasanya asam manis dan enak, namun tak hanya itu saja karena daun, buah, batang dan akarnya berkhasiat obat atau memiliki daya menyembuhkan.

Sayangnya masih banyak  orang yang belum mengerti akan khasiat obat dari tanaman ciplukan ini, atau memang tidak tertarik karena kurang yakin mungkin bisa saja. Karena tanaman ini mudah tumbuh, dan terkadang hanya dianggap gulma bagi tanaman petani. Kalau anda tertarik, cobalah untuk menggunakan tanaman ciplukan untuk berbagai pengobatan.

Kandungan kimiawi , Khasiat dan manfaat tanaman ciplukan untuk pengobatan berbagai penyakitKandungan kimiawai pada Ciplukan seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid. Secara klinis senyawa kimia pada ciplukan telah diuji dilaboratorium, dan dipercaya

Page 10: Cep Lukan

dapat  menyembuhkan berbagai penyakit. Senyawa kimia tersebut memiliki sifat, antara lain sebagai analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), dan  meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.Semua bagian dari tanaman ciplukan dapat digunakan, yaitu mulai dari akar, daun, dan buahnya.  Ciplukan ini walaupun terasa pahit jika digunakan obat oral, namun tidak mempunyai efek berbahaya atau tidak mengandung zat racun.

“Hanya saja memang karena Ciplukan itu pahit rasanya, perhatikan dosis penggunaannya. Agar tidak pahit terus,” jelas dr.Setiawan Dalimartha, pakar tanaman obat yang juga praktek melayani pasien dengan metode herbal.

Menurut Setiawan, ciplukan bisa juga digunakan sebagai obat luar, yaitu bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit. “Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan,†lanjut Setiawan lagi. �

Hal senada juga diungkapkan oleh Ir. W.P.Winarto, pemilik Kebun Tanaman Obat Karya Sari di kawasan Pondok Cabe, Tangerang. Menurutnya, Ciplukan tidak beracun. Hanya memang karena rasa pahitnya, rata-rata mereka yang meminum menganggap sama dengan meminum obat modern, yang umumnya pahit.

“Memang, adalah hal yang wajar. Namanya obat pasti pahit. Tetapi, prinsipnya pengaruh dari rasa pahit itu tidak akan mengganggu fungsi kerja organ tubuh kita. Misalnya ginjal,” jelas Winarto dengan gamblang.(herbakita)

Penggunaan tanaman ciplukan untuk resep pengobatan penyakit1. Menyembuhkan Influenza dan Sakit Tenggorokan.

Ambil seluruh pohon ciplukan, termasuk akar dan dibersihkan, lalu dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm dan dijemur, lalu dibungkus kembali agar tidak lembab lagi. Jika akan menggunakan sebagai obat, ambil kira-kira  9-15 gram dan direbus, kemudian air rebusannya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari.

Resep ini juga berlaku untuk mengobati beberapa penyakit,  seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).

2. Mengobati Kencing manis (diabetes).

Cara meramunya sama dengan nomor satu. Hanya saja pada saat merebus, dilakukan dengan 2 gelas air, dan hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.

Page 11: Cep Lukan

3. Mengobatai sakit paru-paru.

Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.

4. Mengobati penyakit Ayan.

Buah Ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.

Selain untuk penyakit dalam, Ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat luar.

Cara pemakaian:

1. Mengobati Bisul. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari

2.Mengobati Borok. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu digiling halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya, lalu diturapkan ke borok. Ganti 2 kali sehari.

Page 12: Cep Lukan

Menu Olahan Berbahan Dasar Buah Ciplukan

Sebagai Pengobatan Kanker

1. 1.      Minuman Herbal Ciplukan

Bahan :

a)      Tumbuhan Ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga, dan buahnya) sebanyak 1 tumbuhan ciplukan.

b)      Air sebanyak  3-5 gelas

Alat :

a)      Panci

b)      Kompor

c)      Saringan

d)     Gelas

Cara pembuatan :

1)      Mencuci tumbuhan ciplukan (akar, batang, daun, bunga, dan buahnya)  hingga bersih.

2)       Merebus tanaman ciplukan yang sudah bersih dengan 3-5 gelas air sampai mendidih.

3)      Setelah mendidih, air tanaman ciplukan kemudian disaring hingga mendapatkan air nya saja.

4)      Menaruh air saringan tumbuhan ciplukan ke dalam gelas.

5)      Minumlah 2 kali sehari satu gelas bagi penderita kanker.

1. 2.      Jus Buah Ciplukan

Bahan :

a)      Buah ciplukan segar sebanyak 400 gr

b)      Madu murni secukupnya

Page 13: Cep Lukan

c)      Air 1 gelas

Alat :

a)      Blender

b)      Gelas

Cara membuat :

1)      Mencuci buah ciplukan hingga bersih

2)      Mencuci blender hingga bersih

3)      Memblender buah ciplukan hingga halus

4)      Tambahkan madu murni secukupnya

5)      Minum jus ciplukan satu kali sehari sebanyak satu gelas

1. 3.      Botok Ciplukan

 

Bahan :

a)      Buah ciplukan

b)      Tempe sebanyak 250 gr

c)      Tahu sebanyak 250 gr

d)     Kelapa parut secukupnya

e)      Cabe secukupnya

f)       Bawang merah secukupnya

g)      Bawang putih secukupnya

h)      Garam sesuai selera

Alat :

a)      Daun pisang

Page 14: Cep Lukan

b)      Tusuk gigi

c)      Panci

d)     Kompor

e)      Pisau

f)       Penghancur ( cobek dan ulekan )

Cara membuat :

1)      Mencuci semua bahan kecuali tahu, tempe dan garam hingga bersih

2)      Menghaluskan bawang merah, bawang putih, cabe, dan garam hingga halus

3)      Memotong kecil-kecil tahu dan tempe tetapi jangan terlalu kecil

4)      Mencampurkan buah ciplukan, tahu, tempe yang sudah dipotong kecil dengan bumbu yang dihaluskan beserta kelapa parutan hingga merata

5)      Membungkus bahan yang sudah dicampur dengan daun pisang

6)      Kukuslah selama 15 menit

1. 4.      Manisan Ciplukan

Bahan :

a)      Buah ciplukan

b)      Air sebanyak 1 liter, dibubuhi ½ senduk the kapur

c)      Gula pasir 500 gram

Page 15: Cep Lukan

d)     Air 400 ml

e)      Cengkih 3 biji

f)       Kayu manis sepanjang ± 5 cm

g)      Perahan jeruk nipis 1 sendok teh

h)      Garam secukupnya.

Cara pembuatan :

1)      Buah ciplukan dibersihkan hingga bersih

2)      Buah ciplukan direndam dalam larutan air kapur selama 2 jam

3)      Cucilah buah ciplukan yang direndam dengan air kapur tersebut hingga bersih dan tiriskan

4)      Masaklah gula dengan air hingga mengental

5)      Tambahkan cengkih, kayu manis, perahan jeruk nipis dan garam

6)      Lalu dinginkan, dan masukkan buah ciplukan kedalam larutan gula tadi dan biarkan selama semalam

7)      Manisan dapat disajikan maupun dimakan dengan air rendamannya

8)      Simpanlah di dalam lemari es.