Cek List Bhd Sugiri 2

4
CHECKLIST IN HOUSE TRAINING BANTUAN HIDUP DASAR RSIA FATIMAH LAMONGAN No JIKA MELIHAT SEORANG YANG TIBA-TIBA JATUH ATAU TIDAK RESPONSIF MAKA APA YANG HARUS ANDA DILAKUKAN ? Nilai 0 1 2 DANGER 1. Kewaspadaaan tanda bahaya harus memastikan semua kondisi aman, baik penolong , orang sekitar , lingkungan dan korban CEK RESPONS 2. Cek kesadaran korban dengan memanggil dan menepuk bahu. Jika tidak ada respon, maka lakukan pengecekan kesadaran dengan melakukan Rangsangan Nyeri ( menekan tulang dada korban dengan cara penolong menekuk jari-jari tangan kanan, lalu tekan dengan sudut ruas jari-jari tangan yang telah ditekuk. Lihat apakah korban merespon dengan jawaban, erangan atau gerakan. Jika respon : a. Posisikan aman dan nyaman dan pastikan tidak ada bahaya yang mengancam b. Mencari tahu penyebab dan meminta bantuan c. Menilai ulang pasien secara teratur Jika tidak respon: a. Teriak minta bantuan b. Letakkan pasien terlentang di bidang yang datar dan keras Membuka jalan napas dengan heat tilt – chin lift c. Cek pernafasan Lihat pengembangan dada Dengan suara napas Rasakan hembusan udara dengan pipi Lakukan tidak lebih dari 10 detik Jika bernapas normal : Posisikan pemulihan Panggil bantuan Menilai pernapasan ulang Jika korban tidak bernafas : Korban yang tidak responsif serta tidak ada nafas atau hanya terengah-engah maka penolong dapat mengasumsi bahwa korban mengalami henti jantung CIRCULATION 3 SEGERA BERIKAN PIJAT JANTUNG AWAL 30X Lakukan kompresi dada sebanyak 30 kompresi (sekitar 18 detik). Kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas adalah : a. Letakkan pangkal salah satu telapak tangan pada pertengahan dada pasien

description

jhgjhjhjkhkjkjkjklj

Transcript of Cek List Bhd Sugiri 2

Page 1: Cek List Bhd Sugiri 2

CHECKLIST IN HOUSE TRAINING BANTUAN HIDUP DASARRSIA FATIMAH LAMONGAN

NoJIKA MELIHAT SEORANG YANG TIBA-TIBA JATUH ATAU TIDAK RESPONSIF MAKA APA YANG HARUS ANDA DILAKUKAN ?

Nilai

0 1 2

DANGER1.

Kewaspadaaan tanda bahaya harus memastikan semua kondisi aman, baik penolong , orang sekitar , lingkungan dan korban

CEK RESPONS

2.

Cek kesadaran korban dengan memanggil dan menepuk bahu. Jika tidak ada respon, maka lakukan pengecekan kesadaran dengan melakukan Rangsangan Nyeri ( menekan tulang dada korban dengan cara penolong menekuk jari-jari tangan kanan, lalu tekan dengan sudut ruas jari-jari tangan yang telah ditekuk. Lihat apakah korban merespon dengan jawaban, erangan atau gerakan.Jika respon :

a. Posisikan aman dan nyaman dan pastikan tidak ada bahaya yang mengancam

b. Mencari tahu penyebab dan meminta bantuanc. Menilai ulang pasien secara teratur

Jika tidak respon:a. Teriak minta bantuanb. Letakkan pasien terlentang di bidang yang datar dan keras

Membuka jalan napas dengan heat tilt – chin liftc. Cek pernafasan

Lihat pengembangan dada Dengan suara napas Rasakan hembusan udara dengan pipi Lakukan tidak lebih dari 10 detik

Jika bernapas normal : Posisikan pemulihan Panggil bantuan Menilai pernapasan ulang

Jika korban tidak bernafas :Korban yang tidak responsif serta tidak ada nafas atau

hanya terengah-engah maka penolong dapat mengasumsi bahwa korban mengalami henti jantung

CIRCULATION

3 SEGERA BERIKAN PIJAT JANTUNG AWAL 30XLakukan kompresi dada sebanyak 30 kompresi (sekitar 18 detik).

Kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas

adalah :

a. Letakkan pangkal salah satu telapak tangan pada

pertengahan dada pasien (pertengahan bawah

sternum) dan pangkal telapak tangan lain diatasnya

b. Kunci jari-jari tangan, pastikan tangan tetap lurus

c. Frekuensi kompresi setidaknya 100 kali/menit (tidak

lebih dari 120 x/menit)

d. Petugas berlutut di sisi kanan pasien jika korban

terbaring di bawah, atau berdiri disamping korban

jika korban berada di tempat tidur

e. Menunggul dada mengembang dengan sempurna

Page 2: Cek List Bhd Sugiri 2

CHECKLIST IN HOUSE TRAINING BANTUAN HIDUP DASARRSIA FATIMAH LAMONGAN

dalam sela kompresi.

f. Setiap selesai kompresi, bebaskan penekanan

telapak tangan pada dada tanpa melepaskan kontak

antara tangan dengan sternum

g. Meminimalisir interupsi dalam sela kompresi.

h. Berikan kompresi dada dengan kedalaman

Dewasa minimal 2 inchi

Anak 1,5-2 inchi

Bayi 1,5 inchi

4 RABA NADI KAROTIS Cek Nadi Pengecekan nadi korban dilakukan untuk memastikan apakah jantung korban masih berdenyut atau tidak.

Pada orang dewasa pengecekan nadi dilakukan pada nadi leher (karotis) dengan menggunakan 2 jari. Caranya letakan 2 jari tangan pada jakun (tiroid) kemudian tarik ke arah samping .

Pada bayi pengecekan nadi dilakukan pada lengan atas bagian dalam. Dengan menggunakan 2 jari rasakan ada tidaknya denyut nadi pada lengan atas bagian dalam korban.

Jika nadi teraba berarti jantung masih berdenyut maka lanjutkan dengan membukaan jalan napas dan pemeriksanaan napas.

Jika nadi tidak teraba berarti korban mengalami henti jantung, maka segera lakukan kompresi pada dada korban.

Untuk penolong awam tidak dianjurkan memeriksa nadi ,lakukan kompresi dada saja sampai bantuan datang

Untuk petugas kesehatan, pemeriksaan nadi korban sebaiknya tidak lebih dari 10 detik jika lebih dari waktu tersebut tidak didapatkan denyut nadi yang definitif maka lanjutkan Resusitasi Jantung Paru

CAB

5 CIRCULATIONBerikan pijat jantung 30xJika ada > 2 orang maka sebaiknya pemberi kompresi dada bergantian setiap 2 menit.

6 AIRWAYBuka jalan nafas dengan head-tilt-chin lift maneuver, jika ada trauma servikal lakukan jaw thrust

7 BREATHINGUntuk pemberian mulut ke mulut langkahnya sebagai berikut :

a.Pastikan hidung korban terpencet rapat dengan menekan

bagian lunak hidung untuk menutup lubang hidung dengan

Page 3: Cek List Bhd Sugiri 2

CHECKLIST IN HOUSE TRAINING BANTUAN HIDUP DASARRSIA FATIMAH LAMONGAN

menggunakan ibu jari dan jari telunjuk

b. Ambil nafas seperti biasa (jangan terelalu dalam)

c.Buat keadaan mulut ke mulut yang serapat mungkin

d. Berikan pernapasan perlahan dan konstan sekitar 1 detik,

melalui mulut sampai dada mengembang. Lakukan sebanyak

2x dengan tidak lebih dari 5 detik

Jika tidak memungkinkan untuk memberikan pernafasan melalui

mulut korban dapat dilakukan pernafasan mulut ke hidung korban.

Jika pasien mempunyai denyut nadi namun membutuhkan pernapasan bantuan, ventilasi dilakukan dengan kecepatan 5-6 detik/nafas atau sekitar 10-12 nafas/menit dan Cek nadi setelah 5 siklus ( 1 penolong ) / 7-8 siklus ( 2 penolong ) Atau tiap 2 menit RJP

8 Selanjutkan berikan kompresi dan ventilasi dengan perbandingan 30 ; 2

9 Hentikan RJP sampai :

a. Bantuan professional mengambil alih

b. Pasien mulai bangun, bergerak, buka mata dan bernapas

normal

c. Penolong kelelahan

d. Dinyatakan meninggal oleh Dokter

10 Korban pulih, letakkan pada posisi pemulihan

JUMLAH NILAI