cederakepala-120522215412-phpapp01
-
Upload
ponco-gunawan -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of cederakepala-120522215412-phpapp01
ASKEP PADA KLIEN DGN TRAUMAASKEP PADA KLIEN DGN TRAUMAKEPALAKEPALA
PPENGERTIAN ENGERTIAN
Merupakan cedera yg mengenai Merupakan cedera yg mengenai kepala baik langsung maupun tidak kepala baik langsung maupun tidak langsung (Diktat, KMB)langsung (Diktat, KMB)
Merupakan peristiwa yg sering tjd Merupakan peristiwa yg sering tjd dan mengakibatkan kelainan dan mengakibatkan kelainan neurolosgis yg serius serta telah neurolosgis yg serius serta telah mencapai proporsi epidemik sbg mencapai proporsi epidemik sbg akibat dari kecelakaan kendaraan akibat dari kecelakaan kendaraan (Brunner & Suddarth, KMB. EGC. (Brunner & Suddarth, KMB. EGC. 2000)2000)
JENIS-JENIS CEDERA KEPALA
1. Kontusio : cedera kepala terutup yg ditandai oleh hilangnya kesdaran serta dapat menyeabkan periode apnu yg singkat
2. Hematom Epidura : adalah penimbunan darah di atas duramater. Terjadi scr akut dan biasanya krn perdarahan arteri yg mengancam nyawa
3. Hematom Subdura : adalah penimbunan darah di bwh Duramater, di atas membran Araknoid. Hematom ini tjd akibat perdarahan vena ttp kdg2 dpt tjd perdarahan arteri subdura
4. Perdarahan sub araknoid adalah akumulasi drh di bwh membran araknoid, ttp di atas piamater. Prdrahan ini tjd akibat pecahnya aneurisma intra kranium, Hipertensi berat atau cerera kepala
5. Hematoma intra sererum : tjd akibat pecahnya suatu aneurisma atau Stroke Hemoragik. Perdarahan di otak menyebabkan peningkatan TIK shgg sel-sel neuron dan vaskuler tertekan
1. Lakalantas2. Penganiayaan3. Tertembak4. Kecelakaan dalam olah
raga ( Peloncat Indah )
ETIOLOGI
PATO
FIS
IOLO
GI
PATO
FIS
IOLO
GI
PA
TO
FIS
IOLO
GI
PA
TO
FIS
IOLO
GI
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
1.1. Nyeri kepala menetap, biasanya menunjukkan Nyeri kepala menetap, biasanya menunjukkan frakturfraktur
2.2. Pola pernafasan abnormalPola pernafasan abnormal
3.3. Respon pupil lenyapRespon pupil lenyap
4.4. Timbul muntah-muntahTimbul muntah-muntah
5.5. Perubahan perilaku dan perubahan fisik pada Perubahan perilaku dan perubahan fisik pada bicara dan gerakan motorik dapat timbul bicara dan gerakan motorik dapat timbul segera atau secara lambatsegera atau secara lambat
6.6. Fraktur pada basal tulang tengkorak dan dpt Fraktur pada basal tulang tengkorak dan dpt menyebabkan hemoragik (perdarahan) dari menyebabkan hemoragik (perdarahan) dari hidung, faring dan telingahidung, faring dan telinga
GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS
KOMPLIKASI1. Hemoragi2. Hernia Otak3. Kegagalan pernafasan4. Paralisis5. Peningkatan TIK
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK1. Pemeriksaan tengkorak dgn sinar-X dpt mengidentifikasi
lokasi fraktur atau hematom2. CT-Scan atau MRI dpt dgn cermat menentukan letak
dan luas cedera
PENATA LAKSANAAN1. KONKUSIO biasanya diterapi dgn observasi dgn
tirah baring2. Kraniotomi3. Ventrikulustomi4. Kranioplasti
PENGOBATAN1. Anti Konfulsan2. Diuretik3. Analgetik4. Barbiturat5. Kortikosteroid
PENGKAJIANPENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
A. KLIENB. PENANGGUNG
JAWAB
III. RIWAYAT KELUARGA
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan saat msuk RS
B. Keluhan utama saat dikaji
C. Riwayat keluhan utama
D. Riwayat kesehatan masa lalu
Lanjutan Pengkajian
IV. PEMERIKSAA FISIK1. Keadaan Umum2. Tingkat Kesdaran3. TTV
V. PENGKAJIAN SISTEMA. Sistem Panca Indra
1. Sistem Penglihatan2. Sistem Pendengaran3. Sistem Penciuman4. Sistem Pengecapan5. Sistem Perabaan
Lanjutan Pengkajian
B. Sistem Pernafasan1. Inspeksi : bentuk dada, pernafsan, frekwensi, sianosis
at tdk, apakah ada terpasang alat22. Palpasi : Tdk atau trdptnya benjolan3. Perkusi : bgamana bunyi ketukan4. Auskultasi : bunyi nafas
C. SISTEM CARDIOVASCULAR1. Inspeksi : bentuk dada, terpasang Infus, monitor EKG,
Ventilator2. Palpasi : tdk at adax pembesaran dinding, frekuensi nadi3. Perkusi :4. Auskultasi : bunyi jantung I dan II
Lanjutan Pengkajian
D. Sistem Gastro Intestinal1. Inspeksi : bentuk datar simetris kiri & kanan, bsa
mengunyah at tdk, kesulitan menelan, jumlah gigi , keadaan gusi, trpsang NGT ?2. Palpasi : adanya pembesaran Limfa at tdk, ada tdkx
pembesaran hepar, ada massa at tdk3. Perkusi : 4. Auskultasi : Peristaltik usus
E. SISTEM PERKEMIHANJumlah urine, warna, bau, terpasang kateter atau tdk
F. SISTEM GENITALIA
Lanjutan Pengkajian
G. Sistem Muskulo SkeletalSimetris kiri dan kanan, ROM, ada fraktur at tdk
H. Sistem Neurologi
-GCS
- N I ( Olfaktorius) - N VII (Fascialis)
- N II (Optikus) - N VIII (Auditorius)
- N III (Okulomotorius) - N IX (Glosofaringeus)
- N IV (Trochealis) - N X (Fagus)
- N V (Trigeminus) - N XI (Ossecorius)
- N VI (Abducen) - N XII (Hypoglosus)
I. Sistem Integumen : warna dan keadaan kulit
VI. POLA KEGIATAN SEHARI-HARI
JENIS KEGIATAN DI RUMAH DI RS
1. Nutrisi
2. Eliminasi
3. Personal hygiene
4. Istirahat
VII. DATA PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium
VIII. PENGOBATAN
Dikolaborasikan dengan Medis
Anggota Kelompok
RAHMAT DOKO
MARTEN DINGGOLA
DIYEN NOVITA M
ELSMIATY S
ARIF PASKAL P
DWI CHARLIE PM
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA
KOMIU-KOMIUSAMUAAAA……
OKLEY,,,,,