CDI guru

15
SISTEM PENGAPIAN Sistem Pengapian Transistor Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengerti sistem pengapian transistor Tujuan Instruksional Khusus : Peserta dapat : 1.Menjelaskan keuntungan sistem pengapian transistor. 2.Menjelaskan fungsi-fungsi komponen sistem pengapian transistor. 3.Menjelaskan prinsip pembangkitan EMF 4.Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian transistor. 5.Mengenal IIA 6.Mengenal DLI Waktu : 120 menit Alat bantu : 1. OHP dan transparant 2. Komponen cutting Kepustakaan : TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL Nama : 10 30 01 11 Perusahaan : Penyusun Tanggal : 1 of 10 Wwn/Hut Peb’98

description

twtw

Transcript of CDI guru

SISTEM PENGAPIAN

Sistem Pengapian Transistor

Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta harus dapat mengerti sistem pengapian transistor

Tujuan Instruksional Khusus :

Peserta dapat :1. Menjelaskan keuntungan sistem pengapian transistor.2. Menjelaskan fungsi-fungsi komponen sistem pengapian transistor.3. Menjelaskan prinsip pembangkitan EMF4. Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian transistor.5. Mengenal IIA6. Mengenal DLI

Waktu : 120 menit

Alat bantu :

1. OHP dan transparant2. Komponen cutting

Kepustakaan :

1. Step 2 Toyota

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 1 of 10

Wwn/Hut Peb’98

STRUKTUR MATERI

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 2 of 10

Wwn/Hut Peb’98

Sistem Pengapian

Uraian

Signal generator1. Konstruksi2. Prinsip pembangkitan EMF

Igniter- Prinsip kerja pengapian transistor

Distributor Less Ignition

Integrated Ignition Assembly

INSTRUKTUR GUIDANCE

Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu1. Mentality Dasar

2. Motivasi

3. Elaborasi3.1 Menjelaskan tentang

sistem pengapian transistor

3.2 Menjelaskan konstruksi signal generator

3.3 Menjelaskan prinsip pembangkitan EMF

3.4 Menjelaskan tentang igniter

3.5 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian transistor

3.6 Menjelaskan tentang IIA3.7 Menjelaskan tentang

DLI

4. KonsulidasiMemberi kesempatan bertanya kepada peserta

5. EvaluasiMemberikan pertanyaan kompetensi

Cer

Cer

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

CeramahCeramah

Ceramah

T-J & Dis

Lisan & tertulis

OHP

OHP

OHP

OHP

OHPOHP

OHP

Lembar pertanyaan

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

15 menit

5 menit

20 menit10 menit

5 menit

15 menit

30 menit

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 3 of 10

Wwn/Hut Peb’98

Test kompetensi

1. Sebutkan keuntungan sistem pengapian transistor ?2. Sebutkan fungsi dari :

a. Signal generatorb. Pick up coilc. Signal rotord. Ignitere. Current limiting circuit

3. Jelaskan prinsip pembangkitan EMF ?4. Jelaskan prinsip kerja sistem pengapian transistor ?5. Apa yang dimaksud dengan IIA ?6. Sebutkan keuntungan IIA ?7. Apakah DLI itu ?

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 4 of 10

Wwn/Hut Peb’98

SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR

URAIAN

Pada sistem ini signal generator dipasang di dalam distributor untuk menggantikan breaker point (platina) dan cam. Signal generator membangkitkan tegangan untuk mengaktifkan transistor pada igniter untuk memutus arus primer pada ignition coil.Sistem pengapian transistor mempunyai keuntungan : Tidak memerlukan perawatan (penyetelan/penggantian platina) sehingga

mengurangi biaya pemeliharaan. Tidak ada kontak logam dengan logam, sehingga tidak terjadi keausan dan

penurunan tegangan sekunder.

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 5 of 10

Wwn/Hut Peb’98

SIGNAL GENERATORSignal generator berfungsi untuk menghidupkan power transistor di dalam igniter untuk memutuskan arus primer ignition coil pada saat pengapian yang tepat.

1. KONSTRUKSISignal generator terdiri dari magnet permanen yang memberi magnet kepada pick up coil, pick up coil kemudian membangkitkan arus bolak-balik (AC) dan signal rotor yang menginduksi tegangan AC di dalam pick up coil sesuai dengan saat pengapian. Signal rotor mempunyai gigi-gigi sebanyak jumlah silinder.

2. PRINSIP PEMBANGKITAN EMF Garis gaya magnet (magnetic flux) dari magnet permanen mengalir dari signal rotor melalui pick up coil. Celah udara antara rotor dengan pick up coil yang berubah-ubah akan menyebabkan kepadatan garis gaya magnet pada pick up coil berubah. Perubahan kepadatan garis gaya (flux density) ini membangkitkan EMF (tegangan) dalam pick up coil.

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 6 of 10

Wwn/Hut Peb’98

IGNITERIgniter terdiri dari sebuah detektor yang mendeteksi EMF yang dibangkitkan oleh signal generator. Signal amplifier dan power transistor, yang melakukan pemutusan arus primer ignition coil pada saat yang tepat sesuai dengan signal yang diperkuatPengaturan dwell angle untuk mengoreksi primary signal sesuai dengan bertambahnya putaran mesin disatukan di dalam igniter.Sirkuit pembatas arus (current limiting circuit) untuk mengatur arus primer maksimum.

1. PRINSIP KERJA SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR

Mesin mati

Pada saat kunci kontak ON maka arus mengalir dari battery R1 R2 massa. Saat ini transistor mendapat tegangan sangat kecil sehingga tidak mampu meng “ON”kan transistor, yang menyebabkab kumparan primer tidak dialiri arus.

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 7 of 10

Wwn/Hut Peb’98

Mesin hidup (tegangan positif dihasilkan pada pick up coil)

Bila mesin dihidupkan, maka signal rotor pada distributor akan berputar, menghasilkan tegangan AC dalam pick up coil. Bila tegangan yang dihasilkan adalah positif, tegangan ini ditambahkan dengan tegangan dari battery, untuk menaikkan tegangan pada titik Q di atas tegangan kerja transistor, dan transistor ON. Akibatnya arus primer ignition coil mengalir ke transistor dari collector ke emitter.

Mesin hidup (tegangan negatif dihasilkan pada pick up coil)

Bila tegangan yang dihasilkan dalam pick up coil adalah negatif, tegangan ini akan mengurangi tegangan battery pada titik P sehingga tegangan pada titik Q turun di bawah tegangan kerja transistor dan transistor OFF. Akibatnya arus primer terputus dan terjadi induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 8 of 10

Wwn/Hut Peb’98

IIA

IIA adalah singkatan dari “Integrated Ignition Assembly”. IIA menggabungkan igniter dan ignition coil dengan distributor.Keuntungan IIA : Kecil dan ringan. Tidak mengalami masalah putus sambungan, jadi keandalannya tinggi. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air. Tidak mudah terpengaruh oleh kondisi sekitarnya.

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 9 of 10

Wwn/Hut Peb’98

DLI (Distributor Less Ignition)

DLI adalah sistem pengapian tanpa menggunakan distributor. Pada umumnya menggunakan sebuah ignition coil untuk dua buah busi. ECU (Electronic Control Unit) mendistribusikan arus primer ke tiap ignition coil secara langsung dan menyebabkan busi melompatkan bunga api.

TRAININGCENTRE ASTRA INTERNATIONAL

Nama : 10 30 01 11Perusahaan : Penyusun Tanggal : 10 of 10

Wwn/Hut Peb’98