catu-daya
Click here to load reader
-
Upload
heru-santoso -
Category
Documents
-
view
49 -
download
0
Transcript of catu-daya
ISO
900
1:20
00C
ER
T. N
o.Q
EC
2448
5
CATU DAYAELK-ELA.03
40 JAM
1. Rusiyanto, SPd., MPd.2. Wagiso, SST3 Tofik Santoso, ST., MPd.
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGISMK NEGERI 1 GLAGAH BANYUWANGI
Jl. Kuntulan No. 01 Banyuwangi telp. (0333)4121
Tim Penyusun :
Validasi Modul
Judul Modul : CATU DAYA
Kode Modul : ELKA-ELA.03
Mata Diklat : Teknik Audio Video
Kompetensi / Sub. Kpmpetensi : Pengoperasian Perangkat Audio Video
Berdasarkan tinjauan pada Out line dan isi Modul, maka judul modul diatas
dapat digunakan untuk pemelajaran karena sesuai dengan kompetensi yang
ada pada Kurikulum 2004 / KTSP
Banyuwangi, 5 Juli 2007
Tim Penyusun :
1. Rusiyanto, SPd., MPd.2. Wagiso, SST.3. Tofik Santoso, ST., MPd.
Mengetahui, MenyetujuiWaka Kurikulum Kepala Bidang
Soewoto, ST. Suparman, SST.NIP. 131415641 NIP. 131904042
iii
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “CATU DAYA” merupakan bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan pratikum peserta diklat Sekolah Mengah
Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi
Penerapan Komponen Elektronika Daya pada Program Keahlian Audio-
Video, Elektronika Industri, Elektronika Komunikasi, Bidang Keahlian Teknik
Elektro.Modul ini menekankan pada catu daya sederhana dan catu daya
teregulasi. Dalam kegiatan belajar 1 dibahas berbagai jenis penyearah, filter
dalam penyearah, dan penerapan dioda zener. Sedangkan pada kegiatan
belajar 2 dibahas berbagai macam catu daya teregulasi seperti tegangan seri,
tegangan parallel, dan regulator IC. Modul ini terkait dengan modul lain yang
membahas dasar semikonduktor, rangkaian listrik arus searah, dan hukum
kelistrikan sehingga sebelum menggunakan modul ini peserta diklat
diwajibkan telah memahami prinsip dasar penyearahan dan teknik regulasi
tegangan.
Banyuwangi, 5 Juli 2007
SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi
Tim Penyusun :
1. Rusiyanto, SPd., MPd.
2. Wagiso, SST.
3. Tofik Santoso, ST., MPd.
iv
DESKRIPSI JUDUL
CATU DAYA merupakan modul teori dan pratikkum yang berisi
tentang catu daya sederhana dan catu daya teregulasi. Pembelajaran yang
berjudul Catu Daya ini terdiri atas dua kegiatan belajar atau pokok bahasan,
yakni: Catu Daya Sederhana, dan Catu Daya Teregulasi. Pada kegiatan
belajar pertama peserta diklat diharapkan memahami macam-macam
penyearah tanpa filter, menguasai konsep filter pada penyearah, dan
penerapan dioda zener. Disamping itu siswa juga diharapkan terampil
membuat rangkaian penyearah dan membuktikan pengaruh filter C pada
hasil penyearahan. Sedangkan pada kegiatan belajar kedua, peserta diklat
diharapkan memahami macammacam catu daya teregulasi dan terampil
membuat rangkaian regulator tegangan seri dua transistor. Dengan
menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu membuat catu daya
sederhana maupun catu daya teregulasi
v
PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul CATU DAYA memerlukan kemampuan
awal yang harus dimiliki peserta diklat, yaitu:
a. Peserta diklat telah memahami komponen elektronika.
b. Perserta diklat telah memahami hukum kelistrikan
c. Peserta diklat telah mengetahui prinsip rangkaian seri danparallel.
d. Peserta diklat daoat menggunakan alat ukur analog dan CRO.
vi
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ............................................................................iVALIDASI MODUL ............................................................................iiKATA PENGANTA ............................................................................iiiDESKRIPSI JUDUL ..........................................................................ivPRASYARAT ....................................................................................vDAFTAR ISI ......................................................................................viPERISTILAHAN / GLOSSARY .........................................................viiPETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ...............................................viiiTUJUAN ........................................................................................... ix1. Tujuan Akhir .................................................................................. ix2. Tujuan Antara ...............................................................................ixKEGIATAN BELAJAR 1 ..................................................................1Lembar Informasi ..............................................................................1Lembar Kerja ....................................................................................19Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...................................................20Langkah Kerja ...................................................................................20Lembar Latihan .................................................................................20KEGIATAN BELAJAR 2 ..................................................................21Lembar Informasi ..............................................................................21Lembar Kerja ....................................................................................31Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...................................................32Langkah Kerja ...................................................................................32Lembar Latihan .................................................................................34LEMBAR EVALUASI .......................................................................35LEMBAR KUNCI JAWABAN............................................................36Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1 ...................................................36Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2 ...................................................36Kunci Jawaban Lembar Evaluasi ......................................................38DAFTAR PUSTAKA .........................................................................39
vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY
PIV (peak-inverse voltage), yaitu tegangan maksimum yang harus
ditahanoleh dioda pada saat tidak menghantar.
Tegangan Cut-In, yaitu tegangan yang diberikan pada anoda dan katoda
suatu dioda sehingga menyebabkan dioda mulai menghantar.
Trafo CT, yaitu trafo yang kumparan skundernya memiliki tap tengah,
sehingga tegangan pada ujung-ujungnya sama tetapi
fasanyaberlawanan.
Ripel, yaitu komponen ac yang terdapat pada sinyal hasil penyearahan.
Faktor Ripe, yaitu perbandingan antara tegangan efektif kompomem
ripel dengan tegangan dc dari suatu hasil penyearahan.
Tegangan breakdown (patah), yaitu tegangan balik (mundur) yang diberikan
pada anoda dan katoda suatu dioda sehingga menyebabkan arus dioda
naik dengan cepat.
viii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul terdiri atas dua kegiatan belajar. Adapun langkah-langkahyang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini:
a. mempelajari dan memahami teori maupun konsep materipembelajaran dalam lembar informasi pada setiap lembar kegiatanbelajar.
b. Persiapkanlah alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatanbelajar.
c. Periksalah kondisi setiap koponen sebelum digunakan, seperti :diode,transistor, dan komponen pasif lainnya.
d. Rakitlah setiap komponen sesuai diagram rangkaian yangdiberikanpada setiap kegiatan belajar.
e. Cermati cara merakit komponen aktif, jangan sampai terbalik dalampemasangan kaki-kakinya.
f. Ceklah kembali rangkian yang sudah dibuatg. Konsultasikan rangkaian kepada instruktur sebelum dihubungkan ke
sumber tegangan.h. Hati-hatilah selama melakuan pengukuran pada simpul-simpul yang
ditentukan pada setiap kegiatan belajar.i. Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan.
ix
TUJUANTujuan Akhir
Peserta diklat mampu merangkai dan menjelaskan prinsip kerja catudaya sederhana.
Peserta diklat mampu merangkai dan menjelaskan prinsip kerja catudaya teregulasi
2. Tujuan antara Peserta diklat mampu memahami macam -macam penyearah tanpa
filter. Peserta diklat mampu menguasai konsep filter dalam penyearahan. Peserta diklat mampu memahami penerapan dioda zener sebagai
penyetabil tegangan. Peserta diklat mampu memahami prinsip regulator tegangan seri dan
pararel Peserta diklat mampu memahami prinsip regulator tegangan IC.