Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A....

24
~ ~ ~ ~ Catatan

Transcript of Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A....

Page 1: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 1 ~ ~ 48 ~

Catatan

Page 2: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 2 ~ ~ 47 ~

Catatan

Page 3: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 3 ~

PROFIL

MAJELIS ULAMA INDONESIA

A. Pendahuluan

Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalahwadah tempat bergabungnya ulama, zu’ama, aqhniya dancendekiawan Muslim, berdiri pada tanggal 11 Januari 1975 Mbertepatan dengan 28 Zulhijjah 1394 H. Lahir sebagai responterhadap kondisi internal umat Islam yang majemuk (heterogen)dalam alam pikiran keagamaan, organisasi sosial, dankecenderungan aliran dan aspirasi politik, sehingga umat Islamterjebak ke dalam egoisme kelompok (ananiyah hizbiyah). Kondisiini meniscayakan (wajib al amanah), adanya kepemimpinan umatIslam yang bersifat kolektif sebagai pemersdatu dan perekat umatIslam.

Selain itu juga sebagai respon terhadap tantangan global,seperti dominasi Barat dengan ideologi liberalisme, kapitalisme,dan sekularisme. Ditambah lagi dengan keinginan perwujudanmasyarakat Indonesia baru, masyarakat madani (khair al-ummah)yang menekankan nilai-nilai persamaan manusia (al-musawah),keadilan (al-adalah), dan demokrasi (syura). Dalam kondisi inipara ulama, zuama, dan cendikiawan Muslim menyadari pentingnyawadah bersama sebagai perkhidmatan bersama yang mengikat, dandalam kaitan itulah Mjelis Ulama Indonesia lahir.

B. Visi

Terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaandan kenegaraan yang baik sebagai hasil penggalangan potensi danpartisipasi ummat Islam melalui aktualisasi potensi ulama, zu’ama,aghniya’ dan cendikiawan muslim untuk kejayaan Islam dan ummatIslam (izzul-Islam wa al-Muslimin) sehingga dapat diwujudkanIslam yang penuh rahmat (rahmat lil-alamin). .

C. Misi.

Menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan Islam secaraefektif, sehingga mampu mengarahkan dan membina umat Islam

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 46 ~

2. Pedoman Rumah Tangga ini disahkan oleh MusyawarahNasional ke-7 Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 21 JumadilAkhir 1426 H bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2005 M diJakarta sebagai penyempurnaan dari Pedoman Rumah Tanggayang disahkan Musyawarah Nasional ke 6 Majelis UlamaIndonesia 26 Juli 2000 di Jakarta, Musyawarah Nasional Ke-5Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 26 Shafar 1416 Hbertepatan dengan 24 Juli 1995 M di jakarta, Rapat PengurusParipurna Majelis Ulama Indonesia tanggal 7 Jumadil Awal 1406H bertepatan dengan tanggal 18 Januari 1986 M sebagaipelaksanaan dari amanat Musyawarah Nasional III MajelisUlama Indonesia pada tanggal 5 Dzulqa-idah 1406 H, bertepatandengan tanggal 23 Juli 1985 M di Jakarta yang merupakanperubahan dari Pedoman Rumah Tangga yang disahkan olehMusyawarah Nasional II Majelis Ulama Indonesia pada tanggal17 Rajab 1400 H bertepatan dengan tanggal 1 Juni 1980 M diJakarta dan Musyawarah Nasional VI di Jakarta pada 28 Juli2000.

DEWAN PIMPINANMAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)

PROVINSI SUMATERA UTARA Ketua Umum, Sekretaris Umum,

td ttd.

Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA. Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution, MA.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 4: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 4 ~

yang komitmen dengan akidah Islamiyah, menjalankan syariahIslamiyah, dan menjadikan ulama sebagai panutan dalammengembangkan akhlaq karimah agar terwujud masyarakat yangkhair al-ummah.

D. Orientasi.

1. Diniyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatanyang mendasari semua langkah dan kegiatannya pada nilai danajaran Islam yang berpijak pada prinsip tauhid yang dijabarkandalam seluruh aspek kehidupan.

2. Irsadiyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatandakwah wal irsyad, yaitu upaya mengajak umat manusia kepadakebaikan serta melaksanakan amar makruf dan nahyi munkardalam arti yang seluas-luasnya.

3. Istijabiyah . Majelis Ulama Indonesia adalah wadahperkhidmatan istijabiyah yang senantiasa memberikan jawabanpositif terhadap setiap permasalahan yang dihadapi masyarakatmelalui prakarsa kebajikan (amal saleh) dalam semangatberlomba dalam kebaikan (fastabiq al-khairat).

4. Hurriyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatanindependen yang bebas dan merdeka serta tidak tergantungmaupun terpengaruh oleh pihak-pihak lain dalam mengambilkeputusan, mengeluarkan pikiran, pandangan dan pendapat.

5. Ta’awuniyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadahperkhidmatan yang mendasari diri pada semangat tolong-menolong untuk kebaikan dan ketakwaan dalam membela kaumdhu’afa untuk meningkatkan harkat dan martabat, serta derajatkehidupan masyarakat, yang didasarkan pada ukhuwahIslamiyah sebagai landasan mengembangkan persaudaraankebangsaan (ukhuwah wathaniyah) sebagai bagian Integralbangsa Indonesia dan memperkukuh persaudaraan kemanusiaan(ukhuwah basyariyah) sebagai anggota masyarakat dunia.

6. Syuriyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatanyang menekankan prinsip musyawarah dalam mencapaipermufakatan melalui pengembangan sikap demokratis,akomodatif dan aspiratif terhadap berbagai aspirasi yang tumbuhdan berkembang di dalam masyarakat.

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 45 ~

BAB IVQUORUM MUSYAWARAH/RAPAT

DAN PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 17

Quorum Musyawarah/Rapat dan Pengambilan Keputusan1. Musyawarah dan Rapat-rapat adalah sah apabila dihadiri oleh

lebih dari setengah jumlah peserta yang seharusnya hadir.2. Untuk melakukan pembubaran, perubahan, Pedoman Dasar dan/

atau Pedoman Rumah Tangga serta memilih Pengurus MajelisUlama Indonesia, Musyawarah itu sah apabila dihadiri olehsekurang-kurangnya dua pertiga jumlah peserta yang seharusnyahadir.

3. Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.

BAB VPERBENDAHARAAN

Pasal 18Perbendaharaan

1. Seluruh harta kekayaan Majelis Ulama Indonesia dimanfaatkansesuai dengan tujuan Majelis Ulama Indonesia dan wajib dicatatdan dipertanggungjawabkan oleh Dewan Pimpinan sertadilaporkan dalam Munas/Musyawarah Daerah sesuai dengantingkatannya.

2. Apabila Majelis Ulama Indonesia bubar, harta kekayaan MajelisUlama Indonesia diserahkan kepada Badan Sosial Islam untukkepentingan umat Islam.

BAB VIPENUTUP

Pasal 19Penutup

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Pedoman RumahTangga ini ditentukan oleh Dewan Pimpinan Majelis UlamaIndonesia.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 5: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 5 ~

7. Tasamuh. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatanyang mengembangkan sikap toleransi dan moderat dalammelaksanakan kegiatannya dengan senantiasa menciptakankeseimbangan di antara berbagai arus pemikiran di kalanganmasyarakat sesuai dengan syariat Islam.

8. Qudwah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadah perkhidmatanyang mengedepankan kepeloporan dan keteladanan melaluiprakarsa kebajikan yang bersifat perintisan untuk kebutuhankemaslahatan ummat. MUI dapat berkegiatan secara operasionalsepanjang tidak terjadi tumpang tindih dengan kegiatan ormasIslam lain.

9. Addualiyah. Majelis Ulama Indonesia adalah wadahperkhidmatan yang menyadari dirinya sebagai anggotamasyarakat dunia yang ikut aktif memperjuangkan perdamaiandan tatanan dunia yang sesuai dengan ajaran Islam.

E. PERAN DAN FUNGSI

1. Sebagai Pewaris Tugas Para Nabi (Waratsat al-anbiya). Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pewaris tugas-

tugas para Nabi, yaitu menyebarkan ajaran Islam sertamemperjuangkan terwujudnya suatu kehidupan sehari-hari secaraarif dan bijaksana yang berdasarkan Islam. Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi, Majelis Ulama Indonesia menjalankan fungsiprofetik yakni memperjuangkan perubahan kehidupan agar berjalansesuai ajaran Islam, walaupun dengan konsekuensi akan menerimakritik, tekanan dan ancaman karena perjuangannya bertentangandengan sebagian tradisi, budaya, dan peradaban manusia.

2. Sebagai Pemberi Fatwa (Mufti).Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pemberi fatwa

bagi umat Islam baik diminta maupun tidak diminta. Sebagailembaga pemberi fatwa Majelis Ulama Indonesia mengakomodasidan menyalurkan aspirasi ummat Islam Indonesia yang sangatberagam aliran, faham dan pemikiran serta organisasikeagamaannya. Selain pemberi fatwa, MUI juga berperan sebagaipemberi nasehat (taushiah) dan pemberi peringatan dan renungan(tazkirah).

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 44 ~

Pasal 14Rapat Koordinasi Bidang

1. Rapat koordinasi bidang dihadiri oleh unsur dewan pimpinanMUI sesuai bidangnya dan para anggota komisi-komis dan ataubadan/lembaga untuk mengkoordinasikan masalah-masalahdalam bidangnya.

2. Rapat koordinasi bidang diadakan sewaktu-waktu biladipandang perlu.

Pasal 15Rapat Komisi dan Badan/Lembaga

Rapat komisi dan badan/lembaga dihadiri oleh para anggota komisidan badan/lembaga untuk membicarakan masalah-masalah dalambidangnya masing-masing1. Rapat komisi dan badan/lembaga dihadiri oleh para anggota

komisi dan badan/lembaga untuk membicarakan masalah-masalah dalam bidangnya masing-masing.

2. Rapat komisi dan badan/lembaga diadakan sewaktu-waktu biladipandang perlu.

BAB IIIMUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA

Pasal 16Musyawarah Nasional Luar Biasa

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa diadakan apabila organisasimengalami keadaan yang sangat genting, sehingga mengancamkelangsungan hidup organisasi.

2. Musyawarah Nasional Luar Biasa diadakan atas permintaansekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Majelis UlamaIndonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 6: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 6 ~

3. Sebagai Pembimbing dan Pelayan Ummat (Ri’ayat wakhadim al ummah). Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pelayan ummat

(khadim al ummah), yaitu melayani ummat Islam dan masyarakatluas dalam memenuhi harapan, aspirasi dan tuntutan mereka. Dalamkaitan ini, Majelis Ulama Indonesia senantiasa berikhtiar memenuhipermintaan ummat Islam, baik langsung maupun tidak langsung,akan bimbingan dan fatwa keagamaan. Begitu pula, Majelis UlamaIndonesia berusaha selalu tampil didepan dalam membela danmemperjuangkan aspirasi ummat Islam dan masyarakat luas dalamhubungannya dengan pemerintah.

4. Sebagai Gerakan Ishlah wal-Tajdid.Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pelopor ishlah

yaitu gerakan pembaharuan pemikiran Islam. Apabila terjadiperbedaan pendapat di kalangan umat Islam maka Majelis UlamaIndonesia dapat menempuh jalan tajdid yaitu gerakan pembaharuanpemikiran Islam. Apabila terjadi perbedan pendapat di kalanganumat Islam maka Majelis Ulama Indonesia dapat menempuh jalantaufiq (kompromi) dan tarjih (mencari hukum yang lebih kuat).Dengan demikian diharapkan tetap terpeliharanya semangatpersaudaraan di kalangan umat Islam Indonesia.

5. Sebagai Penegak Amar Makruf dan Nahyi Munkar.Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai wahana

penegakan amar makruf nahi munkar, dengan menegaskankebenaran sebagai kebenaran dan kebatilan sebagai kebatilandengan penuh hikmah dan istiqamah. Dalam menjalankan fungsiini Majelis Ulama Indonesia tampil di barisan terdepan sebagaikekuatan moral (moral force) bersama berbagai potensi bangsalainnya untuk melakukan rehabilitasi sosial.

F. Hubungan dengan luar.Sesuai dengan prinsip hurriyah, MUI adalah lembaga

independen, tidak merupakan underbouw dari salah satu ormas ataupartai politik. Dalam mengambil setiap kebijakan MUI bersifatbebas dan tidak terikat dengan kepentingan tertentu. Menyangkut

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 43 ~

melaporkan kegiatan Dewan Pimpinan dan merumuskankebijakan dalam menangani masalah-masalah penting yangdihadapi.

2. Rapat Pengurus Paripurna diadakan sekurang-kurangnya sekalidalam satu tahun.

Pasal 11Rapat Dewan Penasihat

1. Rapat Dewan Penasihat dihadiri oleh segenap anggota DewanPenasihat untuk memberikan pertimbangan, nasihat, danbimbingan kepada Dewan Pimpinan dalam melaksanakan usahaMajelis Ulama Indonesia.

2. Rapat Dewan Penasihat diadakan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun.

Pasal 12Rapat Pleno Dewan Pimpinan

1. Rapat Pleno Dewan Pimpinan dihadiri oleh segenap anggotaDewan Pimpinan Harian dan Anggota Pleno/Komisi/Lembagauntuk mensahkan kegiatan Pimpinan Harian dan kegiatanKomisi-komisi serta menentukan pelaksanaan kebijaksanaanyang telah diputuskan oleh Musyawarah Nasional dan RapatKerja Nasional serta merumuskan kebijaksanaan dalammenghadapi suatu masalah.

2. Rapat Pleno diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 6bulan.

Pasal 13Rapat Pimpinan Harian

1. Rapat Pimpinan Harian dihadiri oleh anggota Pimpinan Harianuntuk membicarakan persoalan-persoalan yang timbul sehari-hari, hasil Lembaga/Badan, Komisi-komisi Kesekretariatan dankebendaharaan.

2. Rapat Pimpinan Harian diadakan sewaktu-waktu bila dipandangperlu dan sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 7: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 7 ~

Pemerintah, MUI mempunyai hubungan kemitraan, bekerjasamadengan Pemerintah sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

G. MUI Sumatera UtaraMUI Sumatera Utara berdiri tanggal 11 Januari 1975,

bertepatan dengan 28 Zulhijjah 1394 H. Dibentuk sebagai hasilmusyawarah ulama se Sumatera Utara tanggal 10-11 Januari 1975.Dalam rentang waktu 36 tahun telah memiliki delapan priodekepengurusan. Kepengurusan masa khidmat 201-2015 ialah sebagaiberikut:

Ketua umum : Prof. DR. H. Abdullah Syah, MAKetua : DR. H. Ramlan Yusuf Rangkuti, MAKetua : Prof. DR. H. Syahrin Harahap, MAKetua : DR. H. Maratua SimanjuntakKetua : Prof. DR. H. Ramli Abdul Wahid, MAKetua : DR. H. Maslin BatubaraKetua : Dra. Hj. Yusnaini, M.AgKetua : Prof. DR. H. Syukur Kholil, MAKetua : H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MMKetua : Drs. H. Arso, SH, M.AgKetua : Prof. DR. H. Fachruddin Azmi, MAKetua : DR. H. Sofyan Saha, Lc, MAKetua : Drs. H. Palit Muda Harahap, MA

Sekretaris Umum : Prof. DR. H. Hasan Nasution, MASekretaris : Drs. H. Sakhira Zandi M.SiSekretaris : DR. H. Ardiansyah, Lc, MASekretaris : Dra. Hj. Lainatus Sifah R, MASekretaris : Akmaluddin Syahputra, S.Ag, M.HumSekretaris : Dra. Wan Kahirunnisah, MA

Bendahara Umum : H. Ahmad HuseinBendahara : Drs. H. Ahmad KS / H. Alimuddin, SE

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 42 ~

2. Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Provinsi dihadirioleh Pengurus Majelis Ulama Indonesia Provinsi, Ketua danSekretaris Majelis Ulama Indonesia Kabupaten/Kota sertadengan mengundang para ulama, zu’ama dan pemuka organisasi/lembaga Islam untuk merumuskan pelaksanaan KeputusanMusyawarah Daerah Provinsi.

3. Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten/Kotadihadiri oleh Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten/Kota dengan mengundang para ulama, zuama, pemukaorganisasi/lembaga Islam setempat dan unsur-unsur wilayahkecamatan untuk merumuskan pelaksanaan KeputusanMusyawarah Daerah Kabupaten/Kota.

4. Rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),dan ayat (3) diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satuperiode kepengurusan.

5. Pada setiap Rapat Kerja Nasional dan Daerah Dewan PimpinanMajelis Ulama Indonesia dapat mengundang instansi ataupribadi yang dipandang perlu.

Pasal 9Rapat Koordinasi Daerah

1. Rapat Koordinasi Daerah merupakan suatu rapat bersama antaraunsur-unsur Dewan Pimpinan MUI Pusat dan Pimpinan MUIProvinsi dan Kabupaten/Kota untuk membahas, merumuskandan mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja/kegiatantertentu di beberapa daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam satuwilayah.

2. Rapat Koordinasi Daerah diselenggarakan satu kali dalamsetahun.

3. Rapat Koordinasi Antar Daerah Kabupaten/Kota dapatdilaksanakan Dewan Pimpinan MUI Provinsi dan Kabupaten/Kota bilamana perlu.

Pasal 10Rapat Pengurus Paripurna

1. Rapat Pengurus Paripurna dihadiri oleh segenap anggota DewanPenasihat, Dewan Pimpinan Harian, dan Anggota Pleno untuk

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 8: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 8 ~

PENUTUPAlhamdulillah, profil Majelis Ulama Indonesia ini bisa

diterbitkan dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Arabdan bahasa Inggris. Penerbitan versi tiga bahasa ini dimaksudkanagar informasi tentang Majelis Ulama Indonesia dapat semakintersebar luas, seiring dengan era globalisasi yang menjadi isubersama. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya tamu danpengunjung ke Majelis Ulama Indonesia yang ingin mengetahuilembaga ini lebih luas. Sebagai terbitan Sumatera Utara, di akhiruraian dimasukkan data kepengurusan Sumatera Utara masakepengurusan terakhir (2010-2015).

Semoga ada manfaatnya. Amien.

Profil Majelis Ulama Indonesia

~ 41 ~

Majelis Ulama Indonesia Daerah serta utusan ormas/kelembagaan Islam Tingkat Pusat.

Pasal 7Musyawarah Daerah

1. Musyawarah Daerah adalah lembaga permusyaratan tertinggidi tingkat Daerah yang berwenang memilih pengurus,menetapkan kebijakan, dan menyusun program kerja sebagaipenjabaran dari Garis-Garis Program Kerja ketetapanMusyawarah Nasional, Rapat Kerja Nasional, dan RapatKoordinasi Daerah.

2. Musyawarah Daerah Provinsi diadakan sekali dalam 5 (lima)tahun dan dihadiri oleh Pengurus Majelis Ulama IndonesiaProvinsi dan utusan-utusan dari Majelis Ulama IndonesiaKabupaten/Kota serta unsur Ormas Islam tingkat Provinsi.

3. Musyawarah Daerah Kabupaten/Kota diadakan sekali dalam 5(lima) tahun dan dihadiri oleh Pengurus Majelis UlamaIndonesia Kabupaten/Kota dan utusan-utusan dari MajelisUlama Indonesia Kecamatan serta unsur Ormas Islam tingkatKabupaten/Kota.

4. Musyawarah Daerah MUI Kecamatan diadakan sekali dalam 5(lima) tahun yang dihadiri oleh Pengurus MUI Kecamatan sertaunsur Ulama/MUI serta Ormas Islam tingkat Desa/Kelurahan.

5. Musyawarah Daerah MUI membahas dan menerima laporankegiatan Dewan Pimpinan MUI dan menetapkan program kerja.

6. Musyawarah Daerah berwenang memilih dan menetapkanDewan Pimpinan pada jenjang masing-masing.

Pasal 8Rapat Kerja Nasional dan Daerah

1. Rapat Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia dihadiri olehPengurus Majelis Ulama Indonesia serta Ketua dan SekretarisMajelis Ulama Indonesia Provinsi untuk menjabarkan programumum hasil Munas dalam bentuk program kerja, mengadakanevaluasi terhadap program kerja sebelumnya dan menetapkanprogram kerja selanjutnya.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 9: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 9 ~

PROFILE OFTHE INDONESIAN COUNCIL OF RELIGIOUS

SCHOLARS

A. INTRODUCTIONThe Indonesian Council of Religous Scholars (MUI), MUI

centre is Association for Religious, zuama, aqhniyah and MoslemsIntellectual was founded on 11th of January 1975 M. coincideswith 28 Zulhijjah 1394 H. It was born to respond the internalcondition of varied religious thought of Moslems, socialorganization, and the tendency of the ideology and politicalaspirations, so that Moslem are framed into the groups egoism(Ananiyah Hizbiyah). This condition necessitates (Wajib Al-amanah) a collective Moslem leadership to unity the Moslemsociety.

The establishment of MUI also as a response to globalchallenges, such as the ideology of Western dominance ofliberalism, capitalism, and secularism. In addition, the wishes ofcreating new Indonesian society, good civil society (Khairul al-ummah) that emphasizes the values of human equality (al-musawah), justice (al-adalah) and democracy (Shura). In thiscondition the Religious scholars, zuama, and Moslems Intellectualrealize the importance of media that bounds them in side, that iswhy the Indonesian Council Religious Scholars (MUI) isestablished.

A. VisionThe improvement of good condition of social life, nationhood

and statehood as the result of raising the potential and participationof Moslems through the actualization of religious scholars’potential, zu’ama, aghniya’ and Moslem intellectual to the gloryof Islamic religion and Islam society (izzul- Islam wa al-Muslimin)which can be realized that the Islam is full of grace (rahmat lill-alamin).

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 40 ~

i. Komisi Informatika dan Media Massa;j. Komisi Kerukunan Ummat Beragama;k. Komisi Hubungan Luar Negeri;l. dan yang diangap perlu.

5. Dalam melaksanakan program yang bersifat khusus/perintisan,Dewan Pimpinan dapat membentuk Lembaga/Badan sesuaidengan kebutuhan.

6. Lembaga/Badan sebagaimana dimaksud ayat (4) terdiri dari:a. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, Minuman dan

Kosmetika (LP-POM);b. Dewan Syari’ah Nasional (DSN);c. Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS);d. Badan Penerbit MUI;e. Yayasan Dana Dakwah Pembangunan (YDDP);f. dan yang dianggap perlu.

7. Dalam penelaahan, pembahasan, dan perumusan masalahtertentu serta penggalangan ukhuwah Islamiyah, DewanPimpinan membentuk forum yang diperlukan.

8. Susunan personalia Komisi-komisi dan Lembaga/ Badanditetapkan oleh Dewan Pimpinan.

BAB IIMUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 6Musyawarah Nasional

1. Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia merupakanlembaga permusyawaratan tertinggi yang berwenangmenetapkan Wawasan, Pedoman Dasar dan Pedoman RumahTangga, memilih dan menetapkan pengurus, serta menetapkankebijaksanaan organisasi dan menyusun Garis-garis ProgramKerja.

2. Musyawarah Nasional diadakan sekali 5 (lima) tahun dandihadiri oleh Pengurus Majelis Ulama Indonesia dan utusan dari

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 10: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 10 ~

C. MissionMobilizing the leadership and Islamic institution effectively,

so they are able to direct and construct the Islamic society whocommits to Islamic faith, follows the Islamic teaching, and presentsthe Religious Scholars as role models in developing the moralityof the society (Akhlaq karimah) to create good society (khair al-ummah).

D. Orientation1. Diniyah, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)

is the media for devotion, all the steps and activities are on thevalue and Islamic teaching which based on the principles ofmonotheism (tauhid) which are manifested in all aspects of life.

2. Irsadiyah, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)is a media for devotion of preaching (Da’wah wa irsyad) asthe efforts to bring human to the kindness and implement amarma’ruf and nahimunkar in the broad sense.

3. Istijabiyah, The Indonesian Council of Religious Scholars(MUI) is media for devotion “Istijabiyah” that always gives apositive answer to any problems faced by society throughinitiative virtue (Amal Sholeh) in the spirit of encouraging andhabits in the goodness (Fastabiq al khairat).

4. Hurriyah, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)is an independent organization which is free and unaffected byanyone in making decisions and exposing thoughts, views, andopinion.

5. Ta’awuniyah, The Indonesian Council of Religious Scholars(MUI) is a media for devotion that base themselves in spirit ofmutual help for goodness and piety in defending the poor people(Du’fa) to enhance not only the dignity and prestige but thedegree of public life as well, it is based on Islamic relationship(ukhuwah islamiyah) as the foundation for national fraternitydevelopment (Ukhuwa Wathaniyah), an integral part ofIndonesia and strengthening the humanity (UkhuwahBasyariyah) as a member of the world community.

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 39 ~

b. Wakil Ketua Umum membantu dan mewakili Ketua Umumdalam menjalankan tugas sehari-hari untukmengkoordinasikan berbagai pelaksanaan program kerja.

c. Ketua-ketua membantu Ketua Umum danmengkorrdinasikan komisi-komisi sesuai denganpembidangannya.

d. Sekretaris Umum membantu Ketua Umum dan para Ketuaserta memimpin administrasi kesekretariatan Majelis UlamaIndonesia.

e. Sekrtetaris-sekretaris membantu Sekretaris Umum.f. Bendahara Umum membantu Ketua Umum dan Para Ketua

untuk memimpin administrasi keuangan.g. Bendahara-bendahara membantu bendahara umum.

Pasal 5Perangkat Organisasi

1. Perangkat Organisasi Majelis Ulama Indonesia terdiri darikomisi dan lembaga/badan.

2. Dalam melaksanakan kegiatannya, Dewan Pimpinanmembentuk komisi-komisi yang bertugas untuk

3. menelaah, membahas, merumuskan dan menyampaikan usul-usul kepada Dewan Pimpinan sesuai dengan bidang masing-masing.

4. Komisi yang dimaksud dalam ayat (2) terdiri dari:a. Komisi Fatwa;b. Komisi Ukhuwah Islamiyah;c. Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam;d. Komisi Pendidikan (Tarbiyah) dan Pembinaan Seni Budaya

Islam;e. Komisi Pengkajian dan Penelitian;f. Komisi Hukum dan Perundang-undangan;g. Komisi Pemberdayaan Ekonomi ummat;h. Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga;

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 11: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 11 ~

6. Syurah, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)is a media for devotion that emphasizes the principles ofconsultation in reaching consensus through the development ofdemocratic attitudes, accommodative to various aspirations thatgrow and develop in society.

7. Tasamuh, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)is a media for devotion that develops tolerant and moderateattitudes in the works, it continually creates a balance amongthe various thoughts in the society in accordance with Islamiclow (Syari’at Islam).

8. Qudwah, The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI)is a media for devotion that puts forward the pioneering andexemplary through a good attitudes for the human beings use.MUI. can do their task as long as it does not overlap with theactivities of other Islamic organizations.

9. Adduwaliyah, The Indonesian Council of Religious Scholars(MUI) is a media for devotion realizes that as the worldcommunity members, they actively participate to pursue worldpeace and world order in accordance with the Islamic teachings.

E. ROLE AND FUNCTION

1. As Heir Duties of Prophets ( Al- Anbiya Waratsat )The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI) as the

heir duties of prophets, ie. spreading the Islamic teaching andstruggling for the realization of a wise and prudent daily life basedon Islam. As heir duties of prophet, The Indonesian Council ofReligious Scholars (MUI) has a role to keep the changes of life soit runs based on Islamic teaching, although it will get somecriticisms, pressures and threats because of the struggle againstthe most tradition, culture, and civilization.

2. As the instruction givers (Mutfti)The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI) acts

as a giver of instruction for moslem whether it is requested or not.As the instruction giver, MUI accommodates and distributes the

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 38 ~

Pasal 4Pimpinan Harian

1. Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia berfungsimelaksanakan tugas Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesiasehari-hari dan bertanggung jawab kepada Dewan Pimpinan.

2. Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia bertugas :

a. memimpin dan melaksanakan kegiatan Majelis UlamaIndonesia sehari-hari;

b. memberi pengarahan kepada komisi dan lembaga/badan sertamenerima usul-usul dari komisi dan lembaga/badan;

c. mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak dalammelaksanakan program organisasi;

d. menyampaikan laporan secara periodik kepada RapatPengurus Paripurna; dan

e. menyiapkan bahan-bahan Musyawarah dan Rapat KerjaMajelis Ulama Indonesia.

3. Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia Pusat terdiri dari :a. Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Ketua-ketua;b. Sekretaris Umum dan Sekretaris-sekretaris; danc. Bendahara Umum dan Bendahara-bendahara.4. Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia Daerah terdiri

dari :a. Ketua Umum dan Ketua-ketua;b. Sekretaris Umum dan Sekretaris-sekretaris; danc. Bendahara Umum dan Bendahara-bendahara.

5. Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia mengadakanpembagian tugas dalam melaksanakan tujuan dan usaha secarakolegial sebagari berikut:a. Ketua Umum memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Pimpinan Mejelis Ulama Indonesia secarakeseluruhan.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 12: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 12 ~

aspirations of Moslem which are very diverse ideologies,understanding, thought and religious organization. MUI also actsas adviser (Taushiah), warning giver, and reflection giver(Tazkirah).

3. As a adviser and public servant. ( Ri’ayat wa khadim al -Ummah)The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI) as

public servant (Khadim al-ummah), which serves the Moslems andwider community to fulfill their hopes, aspirations and theirdemands. MUI. continually strives to fulfill the demands of Moslemfor guidance and binding rule in religious matters whether it isdirectly or not. Moreover MUI. always tries to appear at theforefront defending and struggling Moslems’ aspirations inaccordance with the government.

4. As the movement Ishlah wal-TajdidMUI. acts as a pioneer of Ishlah , it acts as the movement of

renewal of Islamic thought. If there is a different opinion amongmoslems, MUI can take the way ’tajdid’ in terms of the movementof renewal of Islamic thought. If there is a different opinion amongmoslems, MUI can take the way ‘compromise’ (taufiq) or find outthe stronger law, thus it is expected to keep continuing the spirit ofbrotherhood among moslems in Indonesia.

5. As the enforcer Amar makruf and Nahyi MunkarMUI. Acts as a media for the enforcement Amar makruf and

Nahyi Munkar by asserting the truth as a truth and the falsehood asa falsehood with a great wisdom and istiqomah. In carrying outthis roles , MUI appears at the forefront as moral force comingalong with the other various potential of nations for socialrehabilitation.

F. Relation to OthersIn accordance with the principle of Hurriyah, MUI is an

independent agency, it is not a branch of organizations or politicalparties. In creating any single policy, MUI is free and not bound by

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 37 ~

dan Keputusan-keputusan Majelis Ulama Indonesia lainnyadengan memperhatikan pertimbangan, nasihat dan bimbinganDewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia Pusat.

2. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat menjalankantugas dan fungsinya secara kolektif dan berkewajiban untukmelaporkan pelaksanaan tugasnya kepada MusyawarahNasional.

3. Dewan Pimpinan MUI Pusat berwenang mengukuhkan SusunanPengurus MUI Provinsi dan Dewan Pimpinan MUI Provinsiberwenang mengukuhkan susuan Pengurus MUI Kabupaten/Kota dan seterusnya secara berjenjang.

4. Susunan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat terdiriatas:a. Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Ketua-ketua.b. Sekretaris Umum dan Sekretaris-sekretaris.c. Bendahara Umum dan Bendahara-bendahara.d. Anggota Pleno

5. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Daerah berfungsimelaksanakan keputusan-keputusan Musyawarah Daerah, RapatKerja Daerah, Rapat Koordinasi Daerah, Rapat PengurusParipurna dan Keputusan-keputusan Majelis Ulama Indonesialainnya dengan memperhatikan pertimbangan, nasihat danbimbingan Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia Daerah.

6. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Daerah menjalankantugas dan fungsinya secara kolektif dan berkewajiban untukmelaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Musda.

7. Susunan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Daerahterdiri atas:a. Ketua Umum dan Ketua-ketua;b. Sekretaris Umum dan Sekretaris-sekretaris;c. Bendahara Umum dan Bendahara-bendahara; sertad. Anggota Pleno.

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 13: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 13 ~

certain interest. Regarding the government, MUI has a partnerrelationship , making a good cooperation with the government inaccordance with their respective authorities.

G. The Indonesian Council of Religious Scholars (MUI) -NorthSumatera

MUI - North Sumatera was founded on 11th of January 1975,coincides with 28th of Zulhijjah 1394 H. it was established as aresult of deliberation of Religious Scholars in North Sumatera on10th -11th of January 1975. MUI – North Sumatera has been 8periods of stewardship in the age of 36 years. The following is thestewardship in period 2010-2015:

General Chairperson : Prof. DR. H. Abdullah Syah, MAChairperson : DR. H. Ramlan Yusuf Rangkuti, MAChairperson : Prof. DR. H. Syahrin Harahap, MAChairperson : DR. H. Maratua SimanjuntakChairperson : Prof. DR. H. Ramli Abdul Wahid, MAChairperson : DR. H. Maslin BatubaraChairperson : Dra. Hj. Yusnaini, M. AgChairperson : Prof. DR. H. Syukur Kholil D., MAChairperson : DR. H. Bahdin Nur Tanjung ,SE, MMChairperson : Drs. H. Arso, SH, M. AgChairperson : Prof. DR. Fachruddin H. Azmi, MAChairperson : DR. H. Sofyan Saha, Lc, MAChairperson : Drs. Palit Muda Harahap, MA

General Secretary : Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution, MASecretary : Drs. H. Sakhira Zandi. M.Si.Secretary : DR. H. Ardiansyah, Lc, MASecretary : Dra. Hj. Lainatus Sifah R, MASecretary : Akmaludin Syahputra, S.Ag, M. HumSecretary : Dra. Wan Khairunnisah, MA

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 36 ~

c. Taqwa kepada Allah SWTd. Mempunyai keahlian dibidang agama Islam dan/atau bidang

ilmu pengetahuan, teknologi dan kemasyarakatan sertamemiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat dan agamaIslam.

e. Menerima Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga,Program Kerja dan Peraturan- peraturan Majelis UlamaIndonesia.

Pasal 2Dewan Penasihat

1. Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia baik Pusat maupunDaerah berfungsi memberikan pertimbangan, nasihat,bimbingan dan bantuan kepada Dewan Pimpinan Majelis UlamaIndonesia dalam pelaksanaan usaha Majelis Ulama Indonesiasesuai dengan tingkatannya masing-masing.

2. Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia terdiri dari unsurulama, zuama dan cendekiawan muslim serta unsur pimpinanorganisasi/kelembagaan Islam.

3. Susunan Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia Pusatmaupun Daerah terdiri dari :a. Ketua Dewan Penasihat;b. Wakil-Wakil Ketuac. Sekretaris Dewan Penasihat, yang dijabat secara ex. Officio

oleh Sekretaris Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat/Daerah;dan

d. Anggota-anggota yang berasal dari unsur ulama, zuama dancendekiawan muslim, serta unsur pimpinan organisasi Islamtingkat Pusat/Daerah.

Pasal 3Dewan Pimpinan

1. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat berfungsimelaksanakan keputusan-keputusan Munas, Rapat KerjaNasional, Rapat Koordinasi Daerah, Rapat Pengurus Paripurna

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 14: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 14 ~

General Treasurer : H. Ahmad HuseinTreasurer : H. Alimuddin, SE

WELCOME SPEECHAlhamdulillah, The profile of The Indonesian Council of

Religious Scholars (MUI) can be published in three languagesIndonesian, Arabic and English. This version is intended to exposewidely the information about The Indonesian Council of ReligiousScholars (MUI) in terms of the globalization era as common issues.Moreover, the increasing number of visitors come to The IndonesianCouncil of Religious Scholars (MUI) who want to know thisinstitution more broadly. This profile is published in NorthSumatera. The data of stewardship of North Sumatera in the period2010-2015 are enclosed.

Hopefully there will be benefit. Amiiin.

Profile of The Council of Indonesian Ulama

~ 35 ~

PEDOMAN RUMAH TANGGAMAJELIS ULAMA INDONESIA

BAB. IUMUM

Pasal 1Kepengurusan

1. Pembentukan Pengurus Majelis Ulama Indonesia dilakukan:a. Di Pusat oleh Musyawarah Nasional MUI.b. Di Propinsi oleh Musyawarah Daerah Propinsi.c. Di Kabupaten/Kota oleh Musyawarah Daerah Kabupaten/

Kota.d. Di Kecamatan oleh Musyawarah Kecamatan.e. Di Desa/Kelurahan dapat dibentuk MUI Desa/Kelurahan 2. Pemilihan Pengurus dilaksanakan melalui formatur atau

langsung3. Pengurus Majelis Ulama Indonesia baik Pusat maupun Daerah

berhenti karena:a. Meninggal dunia.b. Permintaan sendiri; atauc. Diberhentikan berdasarkan Keputusan DP MUI

4. Pengisian lowongan antar waktu personalia pengurus MajelisUlama Indonesia diputuskan oleh Rapat Paripurna atas usulPimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia baik tingkat Pusatmaupun Daerah.

5. Pengisian lowongan antar waktu personalia anggota komisidiputuskan oleh Pimpinan Harian atas usul Rapat Komisi.

6. Anggota Pengurus Majelis Ulama Indonesia di semua tingkatanmaupun Daerah harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaiberikut :a. Warga negara Indonesia yang sehat jasmani dan rohamib. Beragama Islam

Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia

Page 15: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 15 ~ ~ 34 ~

Page 16: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 16 ~ ~ 33 ~

2. Usaha-usaha lain yang sah dan halal.

BAB. XPERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 13Perubahan dan Pembubaran

1. Perubahan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MajelisUlama Indonesia dilakukan oleh Musyawarah Nasional MajelisUlama Indonesia.

2. Pembubaran Majelis Ulama Indonesia dilakukan oleh sebuahMusyawa-rah Luar Biasa yang khusus diadakan untuk itu.

BAB. XIPENUTUP

Pasa1 14Penutup

1. Segala sesuatu yang belum ditentukan dalam Pedoman Dasardiatur dalam PRT dan aturan lain yang ditetapkan oleh DewanPimpinanMajelis Ulama Indonesia Pusat

2. Pedoman Dasar ini disahkan oleh Musyawarah Nasional Ke-6Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 26 Juli 2000 di Jakarta,sebagai penyempurnaan dari Pedoman Dasar yang sahkan olehMusyawarah Nasional Ke-5 Majelis Ulama Indonesia padatanggal 24 Juli 1995 M di Jakarta, Musyawarah Nasional Ke-1Majelis Ulama Indonesia pada tangga117 Rajab 1395 Hbertepatan dengan 26 Juli 1975 M dan Musyawarah NasionalKe-2 Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 17 Rajab 1400 Hbertepatan dengan tanggal 1 Juni 1980 M, serta MusyawarahNasional Ke-3 Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 5Dzulqa=idah bertepatan dengan tangga123 Juli 1985 M diJakarta.

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 17: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 17 ~ ~ 32 ~

4. Majelis Ulama Indonesia tidak berafiliasi kepada salah satuorganisasi sosial politik.

BAB. VIIIMUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 11Musyawarah dan rapat-rapat

1. Majelis Ulama Indonesia Pusat menyelenggarakan :a. Musyawarah Nasionalb. Rapat Kerja Nasionalc. Rapat Koordinasi Antar Daerah bersama MUI Propinsid. Rapat Pengurus Paripurnae. Rapat Dewan Penasihatf. Rapat Dewan Pimpinan Hariang. Rapat Pleno Dewan Pimpinanh. Rapat Komisi Komisi/Lembaga/Badan Khusus.

2. Majelis Ulama Indonesia Daerah menyelenggarakana. Musyawarah Daerahb. Rapat Keija Daerahc. Rapat Pengurus Pa:ipurnad. Rapat Dewan Pertimbangane. Rapat Punpinan Harianf. Rapat Pleno Dewan Pimpinang. Rapat Komisi

BAB. IXSUMBER DANA ORGANISASI

Pasal 12Sumber Dana

Sumber Dana Majelis Ulama Indonesia dari :1. Bantuan masyarakat dan pernerintah yang tidak mengikat.

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 18: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 18 ~ ~ 31 ~

Pasal 8Hubungan Organisasi

1. Hubungan organisasi antara MUI Pusat dengan MUI Propinsi,MUI Kabupaten/ Kota, dan MUI Kecamatan bersifatkoordinatif, aspiratif, dan struktural administratif.

2. Hubungan antara Majelis Ulama Indonesia dengan organisasi/kelembagaan Islam bersifat konsultatif dan kemitraan.

BAB VISUSUNAN PENGURUS

Pasal 9Susunan Pengurus

Susunan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Pusat dan MajelisUlama Indonesia Daerah terdiri dari :1. Dewan Penasihat2. Dewan Pimpinan Harian3. Anggota Pleno, Komisi dan Lembaga.

BAB. VIIHUBUNGAN KERJA

Pasal 10Hubungan Kerja

1. Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama dalamkebajikan dan taqwa dengan pemerintah dan mengadakankonsultasi serta pertukaran informasi secara timbal balik.

2. Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, ulama, zuama, organisasi/lembaga Islamdalam memberikan bimbingan dan tuntunan serta pengayomankepada masyarakat khususnya umat Islam, serta mengadakankonsultasi dan pertukaran informasi secara timbal balik.

3. Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama denganorganisasi dan lembaga lainnya dalam mencapai tujuan danusaha MUI.

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 19: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 19 ~ ~ 30 ~

1. Memberikan bimbingan dan tuntunan kepada ummat Islam agartercipta kondisi kehidupan bergama yang bisa menjadi landasanyang kuat dan bisa mendorong terwujudnya masyarakat yangberkualitas (khaira ummah).

2. Merumuskan kebijakan penyelenggaraan dakwah Islam, amarma’ruf nahi munkar untuk memacu terwujudnya kehidupanberagama dan bermasyarakat yang diridloi oleh Allah SWT.

3. Memberikan peringatan, nasehat dan fatwa mengenai masalahkeagamaan dan kemasyarakatan kepada masyarakat danpemerintah dengan bijak (hikmah) dan menyejukkan.

4. d. Merumuskan pola hubungan keummatan yang memungkinkanterwujudnya ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antar umatberagama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Menjadi penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) danpenterjemah timbal balik antara pemerintah dan umat gunamencapai masyarakat berkualitas (khaira ummah) yang diridhaiAllah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

6. Meningkatkan hubungan serta kerjasama antara organisasi,lembaga Islam dan cendekiawan muslim, serta menciptakanprogram-program bersama untuk kepentingan umat.

7. Usaha/kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.

BAB. VSUSUNAN DAN HUBUNGAN

ORGANISASI

Pasal 7Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Majelis Ulama Indonesia meliputi:1. MUI Pusat berkedudukan di Ibu Kota Negara RI2. MUI Propinsi berkedudukan di Ibukota Propinsi.3. MUI Kabupaten/Kota berkedudukan di Ibukota Kabupaten/

Kota4. MUI Kecamatan berkedudukan di Ibukota Kecamatan.

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 20: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 20 ~ ~ 29 ~

BAB. IIISIFAT DAN FUNGSI

Pasal 3Sifat

Majelis Ulama Indonesia bersifat kegamaan, kemasyarakatan, danindependen.

Pasal 4Fungsi

Majelis Ulama Indonesia berfungsi:1. Sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama dan

cendekiawan muslim dalam mengayomi umat danmengembangkan kehidupan yang Islami.

2. Sebagai wadah silaturrahmi para ulama, zuama dan cendekiawanmuslim untuk niengembangkan dan mengamalkan ajaran Islamdan menggalang ukhuwah Islamiyah.

3. Sebagai wadah yang mewakili umat Islam dalam hubungan dankonsultasi antar umat beragama.

4. Sebagai pemberi fatwa kepada umat Islam dan pemerintah, baikdiminta maupun tidak diminta.

BAB. IVTUJUAN DAN USAHA

Pasal 5Tujuan

Majelis Ulama Indonesia bertujuan untuk terwujudnya masyarakatyang berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai,adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridlai Allah SWT(baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

Pasal 6Usaha

Untuk mencapai tujuannya, Majelis Ulama Indonesia melaksanakanusaha-usaha:

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 21: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 21 ~ ~ 28 ~

persamaan (al-musawah), keadilan (al-’adalah) dan demokrasi(syura).

Ulama Indonesia menyadari peran dan fungsinya sebagaipemimpin umat harus lebih ditingkatkan, sehingga mampumengarahkan dan mengawal umat Islam dalam menanamkan aqidahIslamiyah, membimbing umat dalam menjalankan ibadat, menuntunumat dalam mengembangkan akhlakul karimah agar terwujudmasyarakat yang berkualitas (khair ummah)

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dengan senantiasamemohon hidayah dan inayah Allah SWT serta didorong oleh rasatanggung jawab kepada bangsa dan negara dan dengan dilandasiniat beribadah kepada Allah SWT, maka musyawarah ke-1 MajelisUlama Indonesia yang berlangsung pada tahun 1395 H/1975 M diJakarta telah mengesahkan berdirinya Majelis Ulama Indonesiapada tanggal 17 Rajab 1395 H bertepatan dengan tanggal 26 Juli1975 M.

Dengan senantiasa mengharap ridla Allah SWT, disusunlahPedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia sebagai berikut :

BAB. INAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal lNama, Waktu dan Kedudukan

1. Organisasi ini bernama Majelis Ulama Indonesia disingkat MUI.2. Majelis Ulama Indonesia didirikan pada tangga117 Rajab 1375

H bertepatan dengan tangga126 Juli 1975 M3. Majelis Ulama Indonesia berkedudukan di Ibu Kota Negara RI

BAB. IIASAS

Pasal 2Asas

Organisasi ini berasaskan Islam.

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 22: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 22 ~ ~ 27 ~

PEDOMAN DASARMAJELIS ULAMA INDONESIA

Muqaddimah

“Dan sesungguhnya umat-Mu ini adalah umat yang satudan Aku adalah Tuhanmu, maka mengabdilah kepada-Ku” (Al-anbiya-92)

Bahwa ulama Indonesia menyadari keberadaannya sebagaiahli waris para nabi (waratsatul anbiya), pelayan umat (khadimulummah), dan penerus misi yang diemban Rasulullah MuhammadSAW, senantiasa terpanggil untuk memberikan peran-perankesejarahan baik pada masa penjajahan, pergerakan kemerdekaandan seluruh perkembangan dalam kehidupan kebangsaan melaluiberbagai potensi dan ikhtiar-ikhtiar kebajikan bagi terwujudnyamasyarakat adil makmur yang diridloi Allah SWT.

Ulama Indonesia menyadari, kemajemukan dan keragamanumat Islam dalam pikiran dan paham keagamaan merupakan rahmatbagi umat yang harus diterima sebagai pelangi dinamika untukmencapai kebenaran hakiki. Sebab sikap menghormati berbagaiperbedaan pikiran dan pandangan merupakan wasilah bagiterbentuknya kehidupan kolektif yang dilandasi semangatpersaudaraan (ukhuwah), tolong menolong (ta’awun) dan toleransi(tasamuh).

Sebagai waratsatul anbiya’, Ulama Indonesia menyadari,kewajiban untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dengan carayang baik dan terpuji adalah kewajiban bersama (fardlun jama’iy).Oleh karena itu, kepemimpinan umat Islam yang bersifat kolektifmerupakan kewajiban (ijab al-imamah) dalam rangka mewujudkanmasyarakat madani (khair al-ummah), yang menekankan nilai-nilai

¨βÎ) ÿÍνÉ‹≈ yδ öΝ ä3çF ¨Βé& Zπ ¨Βé& Zοy‰Ïm≡ uρ O$tΡ r& uρ öΝ à6š/ u‘ Âχρ߉ç7 ôã $$sù ∩⊄∪

Pedoman Dasar Majelis Ulama Indonesia

Page 23: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 23 ~

Galeri Foto

Kunjungan Muhibbah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia(MUI) ke Brunai Darussalam yang diterima oleh Menteri UrusanAgama Brunai Darussalam (tengah) dan staf.

Plt. Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST.,Ketua Pengadilan TinggiSU Dr. Hj. Emmy, SH dan Wakil Ketua DPRD- SU Drs. M. Affan(Penerima Kalender) bersama Ketua MUI-SU dan Tuan GuruBabussalam Syekh H. Hasyim Syarwani pada Peluncuran KalenderHijriah 1434 H di MUI-SU.

~ 26 ~

Galeri Foto

Konsulat Jenderal India Wilayah Sumatera di Medan Basir Ahmadmenerima Cendera Mata dari Ketua Umum MUI-SU Prof. Dr. H.Abdullah Syah, MA., di Kantor MUI-SU Jln. Sutomo Medan padahari Kamis, 22 November 2012.

Audiensi DP MUI-SU kepada SEKDA PROV.SU di ruang kerjaSekda tanggal 6 November 2012.

Page 24: Catatan - muisumut.com€¦ · Catatan ~ 2 ~ ~ 47 ~ Catatan ~ 3 ~ PROFIL MAJELIS ULAMA INDONESIA A. Pendahuluan Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) MUI Pusat adalah wadah tempat

~ 24 ~

DP MUI-SU Masa Khidmat 2010-2015

1 2 3

4 5 76

8 9 1110

12 13 1514

~ 25 ~

DP MUI-SU Masa Khidmat 2010-2015

16 17 1918

20 215. Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA (Ketua Bidang Dakwah dan pengembangan

Masyarakat)6. DR. H. Maratua Simanjuntak (Ketua Bidang Ukhuwah dan Kerukunan Umat

Beragama).7. Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid (Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi)8. Dr. H. Maslin Batubara (Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat)9. Dra. Hj. Yusnaini, M. Ag (Ketua Bidang Pemberdayaan Remaja dan Keluarga)10. Prof. Dr. H. Syukur Kholil Dalimunthe, MA (Ketua Bidang Informasi dan

Komunikasi)11. DR. H. Bahdin Nur Tanjung, SE., MM (Ketua Bidang Pemberdayaan Pemuda

dan Seni Budaya Islam)12. Drs. H. Arso. SH., M. Ag (Ketua Bidang Hukum, Perundang-undangan HAM

dan Advokasi.13. Prof. Dr. H. Fachruddin, Azmi, MA (Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian)14. DR. H. Sofyan Saha, Lc., MA (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri,

Kerjasama Nasional, dan Internasional)15. Drs. H. Palit Muda Harahap, MA (Ketua Bidang Sosial, Lingkungan Hidup

dan Sumber Daya Alam)16. Drs. H. Sakhira Zandi, M.Si (Sekretaris)17. DR. H. Ardiansyah, Lc., MA (Sekretaris)18. Dra. Hj. Lainatus Sifah R, MA (Sekretaris)19. DR. Akmaluddin Syahputra, M.Hum (Sekretaris)20. Dra. Wan Khairunnisah, MA (Sekretaris)21. H. Alimuddin, SE (Sekretaris)

Keterangan Gambar.1. Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA

(Ketua Umum)2. Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution,

MA (Sekretaris Umum)3. H. Ahmad Husein, SE (Sekretaris

Umum).4. Dr. H. Ramlan Yusuf Rangkuti,

MA (Ketua Bidang Fatwa)