Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

7
BAB XIV KEGIATAN POKOK EKONOMI Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut kegiatan ekonomi. Macam kegiatan ekonomi : KEGIATAN KONSUMSI Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, mengurangi / menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia menggunakan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesar- besarnya. Tujuan manusia melakukan kegiatan konsumsi adalah memperoleh kepuasan maksimum dalam memenuhi kebutuhan. Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat: 1. Tingkat pendapatan 2. Selera setiap orang tidak sama 3. Sikap hidup seseorang 4. Lingkungan tempat tinggal 5. Tingkat pendidikan 6. Ketersediaan barang dan jasa 7. Tingkat harga kebutuhan 8. Jumlah anggota keluarga 9. Umur 10. Jenis kelamin. JENIS KONSUMSI BERDASARKAN TUJUANNYA Konsumsi produktif, yaitu konsumsi yang tujuannya untuk menghasilkan barang atau jasa lain. Contohnya : Pak Irwan seorang pengusaha tahu tempe, suatu saat pak Irwan membeli kacang kedelai, mesin penggiling, panci, kompor, dan lain-lain. Pembelian yang dilakukan Pak Irwan bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk melakukan usaha. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan tahu tempe yang apabila dijual ke pasar ada harapan memperoleh keuntungan. Konsumsi konsumtif/akhir, yaitu konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Contoh : Bu Nina membeli perhiasan dengan tujuan untuk dipakai sendiri. SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Oleh karena itu, dalam melakukan konsumsi, manusia perlu bersikap rasional. Orang yang berpikir rasional akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan skala prioritas kebutuhan yang telah disusun. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT SKALA PRIORITAS 1. Memprioritaskan kebutuhan primer dibandingkan dengan kebutuhan sekunder atau tersier. 2. Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan penghasilan keluarga. 3. Harus menghindari pola hidup boros. 4. Memperhatikan kualitas dan harga barang. 5. Menghindari pembelian barang di luar kemampuan. 6. Tidak bersifat konsumerisme. TUGAS SISWA Buatlah daftar kebutuhan kamu sebagai seorang siswa dengan mempertimbangkan skala prioritas mengingat pemdaptan orang tua kalian tidak sama PERILAKU KONSUMTIF Perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup yang suka membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang. Perilaku konsumtif dapat membawa dampak positif dan negatif bagi konsumen serta pihak lain. DAMPAK POSITIF PERILAKU KOMSUMTIF 1. Memberikan Kepuasan bagi Konsumen 2. Memberikan Keuntungan bagi Produsen dan Kegiatan Ekonomi Lain

Transcript of Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

Page 1: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

BAB XIVKEGIATAN POKOK EKONOMI

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam.

Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut kegiatan ekonomi.

Macam kegiatan ekonomi :

KEGIATAN KONSUMSI Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai,

menggunakan, mengurangi / menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa.

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia menggunakan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhannya.

Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesar-besarnya.

Tujuan manusia melakukan kegiatan konsumsi adalah memperoleh kepuasan maksimum dalam memenuhi kebutuhan.

Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat:1. Tingkat pendapatan 2. Selera setiap orang tidak sama 3. Sikap hidup seseorang 4. Lingkungan tempat tinggal 5. Tingkat pendidikan6. Ketersediaan barang dan jasa7. Tingkat harga kebutuhan8. Jumlah anggota keluarga9. Umur 10. Jenis kelamin.

JENIS KONSUMSI BERDASARKAN TUJUANNYA Konsumsi produktif, yaitu konsumsi yang

tujuannya untuk menghasilkan barang atau jasa lain. Contohnya : Pak Irwan seorang pengusaha tahu tempe, suatu saat pak Irwan membeli kacang kedelai, mesin penggiling, panci, kompor, dan lain-lain. Pembelian yang dilakukan Pak Irwan bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk melakukan usaha. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan tahu tempe yang apabila dijual ke pasar ada harapan memperoleh keuntungan.

Konsumsi konsumtif/akhir, yaitu konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Contoh : Bu Nina membeli perhiasan dengan tujuan untuk dipakai sendiri.

SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas dan

sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Oleh karena itu, dalam melakukan konsumsi, manusia perlu bersikap rasional. Orang yang berpikir rasional akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan

berdasarkan skala prioritas kebutuhan yang telah disusun.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT SKALA PRIORITAS1. Memprioritaskan kebutuhan primer

dibandingkan dengan kebutuhan sekunder atau tersier.

2. Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan penghasilan keluarga.

3. Harus menghindari pola hidup boros.4. Memperhatikan kualitas dan harga barang.5. Menghindari pembelian barang di luar

kemampuan.6. Tidak bersifat konsumerisme.

TUGAS SISWA Buatlah daftar kebutuhan kamu sebagai

seorang siswa dengan mempertimbangkan skala prioritas mengingat pemdaptan orang tua kalian tidak sama

PERILAKU KONSUMTIF Perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya

hidup yang suka membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang.

Perilaku konsumtif dapat membawa dampak positif dan negatif bagi konsumen serta pihak lain.

DAMPAK POSITIF PERILAKU KOMSUMTIF1. Memberikan Kepuasan bagi Konsumen 2. Memberikan Keuntungan bagi Produsen dan

Kegiatan Ekonomi Lain3. Meningkatkan Perputaran Roda Perekonomian

DAMPAK NEGATIF PERILAKU KONSUMTIF1. Terjadinya Pemborosan 2. Menimbulkan Kesenjangan Sosial 3. Menimbulkan Inflasi

INFLASI Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara umum.

Apabila masyarakat berperilaku konsumtif, permintaan barang akan meningkat. Naiknya permintaan barang-barang akan menyebabkan harga barang juga naik sehingga perilaku konsumtif dapat menyebabkan inflasi.

PELAKU KEGIATAN KONSUMSI

POLA KONSUMSI SETIAP ORANG Pola konsumsi setiap orang dipengaruhi oleh

sejumlah faktor yang membuat tingkat kebutuhan terhadap barang danjasa menjadi beraneka ragam.

KEGIATAN EKONOMIKONSUMSI

DISTRIBUSI

PRODUKSI

PELAKU KEGIATAN KONSUMSIKONSUMSI RUMAH TANGGA

KONSUMSI PERUSAHAAN

KONSUMSI NEGARA

Page 2: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

Orang atau lembaga yang memakai barang atau jasa disebut konsumen.

Dalam ilmu ekonomi, semua benda yang digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya disebut benda konsumsi.

MACAM BENDA EKONOMI

Barang ialah segala benda dalam bentuk fisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jasa ialah benda dalam bentuk nonfisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya hiburan dan pelayanan oleh dokter.

KEGIATAN PRODUKSI Kegiatan produksi adalah semua kegiatan

menghasilkan atau menambah nilai atau kegunaan suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kegiatan produksi adalah kegiatan manusia menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa

Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa, dan dimana barang atau jasa tersebut tentu saja memiliki nilai guna ( utilitas ).

TUJUAN PRODUKSI1. Untuk mendapatkan keuntungan usaha.2. Mempertahankan kelanjutan usaha dengan cara

meningkatkan proses produksi secara terus-menerus.

3. Memenuhi kebutuhan/permintaan konsumen.4. Meningkatkan modal usaha.

NILAI GUNA SUATU BARANG1. Nilai guna bentuk (form utility) yaitu suatu barang

akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Misalnya, kain sebenarnya sudah memiliki nilai guna akan tetapi akan bertambah nilai kain tersebut kalau dirubah menjadi baju atau celana.

2. Nilai guna Tempat (place utility), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.

3. Nilai guna Waktu (time utility), nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya, jaket digunakan pada saat kita kedinginan, payung kita gunakan pada saat hujan atau panas. Nilai guna barang tersebut akan bertambah kalau kita menggunakan pada saat kita membutuhkan.

4. Nilai guna Kepemilikan (ownership utility), nilai guna barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Misalnya, sepatu di toko belum memiliki nilai guna dan akan memiliki nilai guna kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorag dan kemudian dipakainya.

Orang atau lembaga yang menghasilkan barang atau jasa disebut produsen.

FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI

FAKTOR PRODUKSI ALAM Faktor produksi alam atau sumber daya alam adalah

segala yang disediakan alam baik langsung maupun tidak langsung dapat digunakan manusia dalam kegiatannya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

Faktor produksi alam yang dapat dinikmati secara langsung adalah tanah, udara, air, dan sinar matahari.

Faktor produksi alam yang harus diolah terlebih dahulu adalah gas alam, berbagai macam barang tambang, seperti timah, perak, dan aluminium, serta tenaga alam, seperti PLTA dan PLTU.

FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA Tenaga kerja atau sumber daya manusia adalah

segala kegiatan manusia baik fisik atau rohani yang ditujukan untuk keperluan produksi.

Sumber daya manusia sangat diperlukan untuk mengolah dan meningkatkan nilai atau manfaat suatu benda.

MACAM TENAGA KERJA BERDASARKAN KUALITAS1. Tenaga Kerja Terdidik (Skilled Labour)

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan sebelum mengelola faktor produksi maupun sebelum memasuki dunia kerja. Contohnya dokter.

2. Tenaga Kerja Terlatih (Trained Labour) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang

memerlukan pengalaman dan latihan sebelum melaksanakan pekerjaan. Contohnya penjahit.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih (Unskilled Labour) Tenaga kerja ini tidak memerlukan pendidikan

dan pelatihan secara khusus atau pengalaman praktik terlebih dahulu. Contohnya pedagang asongan.

TENAGA KERJA MENURUT SIFATNYA1. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang

melakukan pekerjaan dengan fisik atau jasmani untuk membantu proses produksi. Tenaga kerja jasmani ini ada yang terdidik, ada yang terlatih, dan ada yang tidak terdidik dan tidak terlatih.

2. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dengan pikiran dan perasaan. Misalnya, pengarang dan psikolog.

MACAM TENAGA KERJA MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN PROSES PRODUKSI1. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang

berhubungan langsung dengan proses produksi. Misalnya, mandor, operator mesin atau pabrik.

2. Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, tetapi ikut membantu kelancaran proses produksi. Misalnya, sekretaris, bagian administrasi

MACAM BENDA EKONOMIBARANG

JASA

FAKTOR PRODUKSIFAKTOR PRODUKSI ALAM

FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA

FAKTOR PRODUKSI MODAL

FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAA

Page 3: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

MACAM TENAGA KERJA MENURUT KEDUDUKANNYA

FAKTOR PRODUKSI MODAL Modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menghasilkan barang atau jasa selanjutnya. Modal tidak terbatas pada bentuk uang saja, tetapi bisa berbentuk mesin, gedung, tanah, dan sebagainya

Fungsi modal untuk menghasilkan dan meningkatkan proses produksi

MACAM MODAL DILIHAT DARI FUNGSINYA1. Modal perseorangan adalah modal yang dimiliki oleh

seseorang yang digunakan sebagai sumber penghasilannya. Contoh: deposito, saham, dan rental mobil.

2. Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan secara bersama-sama. Contoh : pasar, jalan, waduk, dan pelabuhan.

MACAM-MACAM MODAL DILIHAT DARI SIFATNYA 1. Modal tetap (fixed capital) adalah modal yang dapat

digunakan untuk beberapa kali proses produksi. Contoh: mesin, tanah, dan pabrik.

2. Modal lancar (Current capital) adalah barang modal yang hanya dipakai satu kali proses produksi. Misalnya: bahan mentah, bahan baku, dan bahan tambahan lain.

MACAM-MACAM MODAL DILIHAT DARI BENTUKNYA1. Modal nyata (konkret) yaitu barang modal yang

nyata atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh: mesin _ mesin, peralatan, dan bahan baku.

2. Modal tidak nyata (abstrak), yaitu barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi dapat menunjang proses produksi. Misalnya: keahlian, dan kepercayaan dari orang lain.

MACAM-MACAM MODAL DILIHAT DARI SUMBER MODAL1. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari

kekayaan sendiri.Misalnya: simpanan, saham, dan dana cadangan.

2. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain yang harus dibayar dengan bungannya. Misalnya: hutang bank baik jangka pendek atau jangka panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.

PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau

beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu.

Faktor produksi kewirausahaa merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan menguntungkan.

Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan manusia untuk mengelola atau mengendalikan usaha untuk memperoleh laba yang besar (wajar).

Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur faktor-faktor produksi seperti faktor alam, tenaga kerja, dan modal untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PENGUSAHA1. Keahlian, 2. Kecakapan, 3. Keuletan, 4. Keterampilan Untuk Mengelola Usaha, 5. Keberanian Untuk Menanggung Risiko, 6. Memiliki Sikap Iman Dan Taqwa, 7. Bermoral Pancasila, 8. Ahli Dalam

FAKTOR KEAHLIAN MELIPUTI TIGA FAKTOR 1. Keahlian mengatur (managerial skill) adalah

kemampuanmemimpin dan menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan berani menanggung resiko.

2. Keahlian bidang teknis (tehnological skill) adalan kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga dapat mengahsilkan barang/jasa.

3. Keahlian mengorganisasi (organizational skill) adalah kemampuan mengorganisasi berbagai usaha, baik perusahaan ataupun di luar perusahaan

BEBERAPA ALTERNATIF YANG BISA DITEMPUH PARA WIRAUSAHA1. Memperkenalkan produk baru atau kualitas suatu

barang yang belum dikenal konsumen.2. Melakukan suatu metode (cara produksi) baru untuk

menangani produk.3. Membuka suatu pasar baru, yaitu pasar yang belum

pernah dimasuki oleh cabang industri yang bersangkutan.

4. Pembukaan suatu sumber-sumber produksi yang masih harus dikembangkan.

5. Pelaksanaan suatu organisasi usaha baru.

KEGIATAN PRODUKSI1. Produksi sektor primer ( mengolah sumber alam

seperti kegiatan pertanian, peternakan, perikanan ), sekunder ( mengolah hasil sektor primer seperti pabrik tempe, perusahaan mebel ), dan tersier ( menyediakan jasa seperti sekolah, bank )

2. Produksi sektor publik ( milik pemerintah seperti PLN, KIA ) dan swasta ( perorangan maupun kelompok );

3. Produksi sektor konsumsi ( hasilnya langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti praktek dokter, tukang pisang goreng ) dan investasi (hasilnya dibutuhkan oleh sektor konsumsi seperti mesin_mesin ).

PERLUASAN MUTU PRODUKSI1. Ekstensifikasi adalah memperluas faktor-faktor

produksi faktor alam, faktor tenaga kerja, faktor modal, dan faktor kewirausahaan)

2. Intensifikasi adalah meningkatkan kemampuan produksi faktor-faktor produksi, seperti memilih bibit unggul, menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih.

3. Spesialisasi (Pembagian) Kerja adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan cara melakukan pembagian kerja. Dengan pembagian kerja ini, karyawan akan mengerjakan

TENAGA KERJATENAGA KERJA DENGAN USAHA

SENDIRI

TENAGA KERJA YANG BEKERJA PADA ORANG LAIN

Page 4: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

pekerjaan yang sesuai dengan tingkat keahlian sehingga kualitas hasil kerjanya akan lebih baik.

4. Diversifikasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan cara menambah jenis produksi (keanekaragaman produksi). Misalnya, lahan pertanian selain digunakan untuk menanam padi, juga dimanfaatkan untuk memelihara ikan (mina padi).

5. Mekanisasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan cara menggunakan mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern dan canggih. Hal ini dimaksudkan untuk menggantikan peran manusia dan mempermudah pekerjaan manusia. Misalnya, pemakaian komputer dalam industri sepatu.

PENINGKATAN PRODUKSI1. Meningkatkan kualitas bahan baku lewat pemilihan

dan pengawasan bahan baku serta penelitian _ penelitian

2. Meningkatkan kondisi mesin atau peralatan ( selalu mengikuti perkembangan teknologi )

3. Meningkatkan kualitas SDM

ETIKA EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN FAKTOR PRODUKSI1. Mencegah Polusi 2. Menjaga Kelestarian Lingkungan 3. Memanfaatkan Faktor Produksi Alternatif

PENGERTIAN DISTRIBUSI Distribusi : kegiatan manusia menyalurkan atau

menyebarluaskan hasil produksi kepada masyarakat Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk

menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen.

TUJUAN DISTRIBUSI1. Mempercepat sampainya barang ke konsumen2. Menyebarkan hasil produksi secara merata 3. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi 4. Agar hasil produksi lebih berguna bagi

masyarakat.5. Kebutuhan masyarakat akan barang/jasa

terpenuhi.

TUGAS DISTRIBUTOR1. Membeli, yaitu melakukan tugas pembelian hasil

produksi barang dan jasa dari produsen.2. Menjual, yaitu melakukan penjualan barang dan jasa

ke konsumen.3. Menyimpan, yaitu melakukan penyimpanan barang-

barang di gudang sampai batas waktu barangbarang tersebut dibutuhkan.

4. Mengangkut, yaitu melakukan pengangkutan barang-barang dari produsen ke konsumen yang membutuhkan.

5. Pembelanjaan, yaitu kegiatan menyangkut permodalan, pembayaran upah pegawai dan buruh, dan biayabiaya pembelian barang.

6. Promosi, yaitu cara memperkenalkan atau mengiklankan barang yang diperdagangkan, baik menyangkut harga maupun mutu kepada konsumen.

7. Informasi, yaitu memberikan penjelasan mengenai perkiraan harga dan pemasaran barang pada waktu tertentu dari pimpinan kepada pelaksana.

8. Standardisasi, yaitu mengadakan penetapan ukuran barang-barang untuk memudahkan konsumen dalam menetapkan pilihan.

SISTEM DISTRIBUSI1. Distribusi langsung adalah distribusi barang/jasa

tanpa melalui perantara sehingga penyaluran langsung dari produsen kepada konsumen. Contoh, pedagang sate langsung menjual barang kepada konsumen.

2. Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contoh: pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer.

3. Distribusi tidak langusung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, pedagang kecil yang bertindak sebagai pedagang perantara.

DISTRIBUSI LANGSUNG

DISTRIBUSI SEMI LANGSUNG

DISTRIBUSI TIDAK LANGSUNG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISTRIBUSI BARANG DAN JASA DARI PRODUSEN KE KONSUMEN1. Faktor pasar

Semakin banyak pasar yang tersedia untuk penjualan barang, semakin besar peranan distribusi.

2. Faktor barang Barang yang akan diproduksi perlu diketahui

apakah konsumen sangat membutuhkannya, apakah dapat diterima oleh konsumen dengan harga yang lebih murahdan mutu yang baik, dan apakah barang dapat disalurkan dengan cepat dan aman.

PRODUSENKONSUME

NKONSUME

NKONSUME

N

PRODUSENPENGECER

KONSUMEN

KOMSUMEN

PENGECERKONSUMEN

KONSUMEN

Page 5: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi

3. Faktor perusahaan Faktor ini menuntut perusahaan (penghasil)

untuk mengetahui keinginan pengguna, kapan waktunya diinginkan, dan kapan kurang diperlukan sehingga distribusinya perlu dipersiapkan.

4. Faktor kebiasaan dalam membeli Dalam membeli apakah distributor menjamin

keamanan dan keutuhan barang.

LEMBAGA DISTRIBUSI1. Pedagang adalah orang atau badan yang membeli

barang dagangan dari produsen dan menjualnya kepada konsumen

2. Agen adalah lembaga atau seseorang yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan barang ataupun merupakan wakil dari produsen yang bertanggung jawab atas penjualan hasil produksinya

3. Makelar merupakan pedagang perantara yang bekerja atas nama orang yang menyuruhnya. Bonus yang diterima makelar disebut kurtasi/provisi. Makelar hanya mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Lembaga ini tidak mengeluarkan biaya atau menanggung resiko.

4. Komisioner merupakan perantara dagang dalam pembelian maupun penjualan yang bekerja atas nama sendiri. Komisioner mengeluarkan biaya dan menanggung resiko. Orang yang menyuruh kosioner disebut dengan komiten. Upah yang diterima komosioner disebut komisi. Hak makelar diantaranya hak mendapat upah dan menahan barang selama orang yang menyuruhnya belum membayarnya.

5. Importir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang mendatangkan barang dari luar negeri. Barang yang di impor tersebut bisa digunakan sebagai produksi atau untuk tujuan konsumsi.

6. Eksportir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang melakukan kegiatan pengiriman barang ke negara lain yang membutuhkan. Dari kegiatan yang dilakukan berharap mendapat keuntungan. esportir ini bisa produsen itu sendiri atau pedagang

JENIS PEDAGANG1. Pedagang besar ( grosir / Wholeseller ) adalah

pedagang yang membeli dan menjual dalam jumlah besar dan menjualnya ke pedagang kecil

2. Pedagang kecil ( retailer ) adalah pedagang yang membeli barang dagangannya kepada grosir dan menjualnya kepada pedagang yang lebih kecil atau eceran langsung pada konsumen.

ETIKA DALAM DISTRIBUSI1. Dapat memenuhi pemerataan barang-barang hasil

produksi kepada konsumen 2. Ada perlakuan yang adil di kalangan konsumen.

BENTUK BENDA YANG DIDISTRIBUSI

PIHAK YANG DILALUI DISTRIBUSI1. Penyaluran melalui pedagang: pedagang di sini ialah

pedagang besar yang sekaligus bertindak sebagai agen kemudian menyalurkannya kepada konsumen melalui agen

2. Penyaluran melalu koperasi, misalnya hasil pertanian petani disalurkan melalui KUD

3. Penyaluran melalui toko: produsen menyalurkan produksinya melalui tokonya sendiri atau melalui agen, misalnya produsen sepatu bata punya toko sepatu bata

4. Penyaluran dari rumah ke rumah 5. Penyaluran melalui tempat tertentu yang telah

disediakan, misalnya pasar, stan pameran

BENTUK BENDA YANG DIDISTRIBUSIKANBARANG

JASA

Page 6: Catatan Bab 14 - Kegiatan Pokok Ekonomi