CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/BMN...
Transcript of CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/BMN...
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH
TINGKAT SATUAN KERJA
CATATAN ATAS LAPORAN
BARANG MILIK NEGARA
TAHUN 2015
Nomor : LAP-33/PW11/1/2016 Tanggal : 1 Februari 2016
Jalan Raya Semarang - Kendal KM 12
Semarang
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan
Barang Milik Negara Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu entitas akuntansi di bawah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Barang
Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan BMN berupa Laporan Posisi BMN di
Neraca dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.
Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini mengacu pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara
Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan
Penyusunan Laporan Barang Pengguna per 31 Desember 2015. Informasi yang disajikan
di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan BMN ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pengguna laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/
pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu, Laporan BMN ini juga dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Semarang, Januari 2016
Kepala Perwakilan,
Bambang Wahyudi B.
NIP 195603221979111001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAPORAN POSISI BMN DI NERACA
NERACA BARANG PERSEDIAAN
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN
LAPORAN ASET TAK BERWUJUD
LAPORAN PENYUSUTAN
LAPORAN BPYDS
LAPORAN CRBMN
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
2. Entitas Pelaporan
3. Periode Laporan
B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
1. Kapitalisasi
2. Penyusutan Aset Tetap
C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN
D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II TAHUN 2015
1. Saldo Awal
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara
E. INFORMASI BMN LAINNYA
1. Perkembangan Nilai BMN
2. Informasi Pengelolaan BMN
3. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN
4. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah
BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN KPKNL
i
ii
1
3
5
7
8
10
11
16
17
33
33
33
34
35
35
35
36
37
38
38
38
50
50
50
53
53
--
ii
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4816);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5165);
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 156/PMK.07/2008 tentang
Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010;
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar
Reviu Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas
Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan
Piutang Tak Tertagih;
m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang
Sistem Akuntansi Hibah;
n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat;
o. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang
Tabel Masa Manfaat Dalam rangka Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;
p. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan
Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan;
q. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011
tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada
Kementerian Negara/Lembaga;
r. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga;
s. Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal
Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan
Penyusunan Laporan Barang Pengguna Tahunan Tahun 2014.
2. Entitas pelaporan
Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN),
Kementerian Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi
Barang.yang terdiri atas:
a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),
b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1),
c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan
d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).
UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian
Negara/Lembaga (Pengguna Barang) dengan penanggungjawab
Menteri/Pimpinan Lembaga. UAPPB-E1 adalah unit akuntansi pada tingkat
eselon I dengan penanggungjawab pejabat eselon I. UAPPB-W merupakan
unit akuntansi pada tingkat wilayah yang melakukan penggabungan laporan
keuangan seluruh UAKPB instansi vertikal Kementerian Negara/Lembaga di
wilayahnya dengan penanggungjawab Kepala Kantor Wilayah atau Kepala
Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. Sedangkan, UAKPB
merupakan unit akuntansi pada tingkat satuan kerja (Kuasa Pengguna
Barang) yang memiliki wewenang menguasai barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan penanggungjawab Kepala Satuan Kerja.
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan unit akuntansi dengan
fungsi rangkap yaitu, selain UAKPB juga sebagai UAPPB-W yang memiliki
wewenang menguasai BMN di lingkungannya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Periode Pelaporan
Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah ini disusun dan disajikan untuk periode pelaporan yang
berakhir per 31 Desember 2015.
B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
1. Kapitalisasi
Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan
dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
Penyusunan dan penyajian Laporan BMN per 31 Desember 2015 telah
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya
telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan pemerintahan.
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca
berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
1. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga
ratus ribu rupiah);
2. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
3. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
2. Penyusutan Aset Tetap
Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31
Desember 2015, sudah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara atas
Aset Tetap dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 1/PMK/.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap
adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap dengan beberapa kententuan dasar sebagai
berikut.
1. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi
dalam Pengerjaaan (KDP) dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang
berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat
dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk
dilakukan penghapusan.
2. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam
pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh
sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk aset tetap yang
diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah
berdasarkan nilai perolehan.
3. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap
akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
4. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis
lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset
Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
5. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman kepada
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat asset tetap, sebagai berikut :
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun
C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah per 31 Desember 2015 merupakan laporan yang mencakup
seluruh BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah. Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang
disajikan pada Akhir Tahun 2015 adalah sebesar Rp sebesar Rp
30.586.251.349,00 (Tiga puluh milyar lima ratus delapan puluh enam juta dua
ratus lima puluh satu ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) dan nilai
mutasi yang terjadi selama Tahun 2015 sebesar Rp 1.344.587.000,00 (Satu
milyar tiga ratus empat puluh empat juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu
rupiah).
Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non keuangan.
Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai
BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari
pembiayaan APBN selama Tahun 2015, sedangkan transaksi non keuangan
merupakan transaksi penambahan dan/atau pengurangan atas BMN yang
berasal dari pembiayaan selain APBN Tahun 2015.
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN.
Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan Barang Persediaan
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan)
4. Laporan Aset Tak Berwujud
5. Laporan Penyusutan
6. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya
(BPYBDS)
7. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara
8. Berita Acara Rekonsiliasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dengan
KPKNL
D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015
1. Saldo Awal
Nilai BMN per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 30.586.251.349 (Tiga
puluh milyar lima ratus delapan puluh enam juta dua ratus lima puluh satu
ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah). Jumlah ini terdiri atas nilai
BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan di Neraca) sebesar
Rp 30.532.096.749,00 (Tiga puluh milyar lima ratus tiga puluh dua juta
sembilan puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah) dan nilai
BMN ekstrakomptabel sebesar Rp54.154.600,00 (Lima puluh empat juta
seratus lima puluh empat ribu enam ratus rupiah).
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara
Mutasi BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut.
a. Persediaan
Saldo Persediaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2015 sebesar Rp386.410.178,00 (Tiga ratus delapan puluh
enam juta empat ratus sepuluh ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah),
Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp381.968.465,00 (Tiga
ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus enam puluh delapan ribu
empat ratus enam puluh lima rupiah), dan total mutasi persediaan
selama periode laporan sebesar (Rp91.933.494,00) (Sembilan puluh
satu juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus sembilan puluh
empat rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
No Kode Akun Saldo Awal
(Rp)
Saldo Akhir
(Rp)
Mutasi
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) – (4)
1 117111 Barang
Konsumsi 379.092.365 323.925.590 (55.166.775)
2 117113 Bahan untuk
Pemeliharaan 39.999.650 33.699.450 (6.300.200)
3 117114 Suku Cadang 6.220.000 0 (6.220.000)
4 117131 Bahan Baku 23.660.000 0 (23.660.000)
5 117191 Persediaan
untuk tujuan
0 0 0
6 117199 Persediaan
Lainnya
29.371.657 28.785.138 (586.519)
Jumlah 478.343.672 386.410.178 (91.933.494)
Tidak terdapat barang persediaan yang dalam kondisi rusak berat dan
usang.
b. Tanah
Saldo Tanah pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2015 seluas 18.911 m² sebesar Rp12.039.226.774,00 (Dua
belas milyar tiga puluh sembilan juta dua ratus dua puluh enam ribu
tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo
awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
c. Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 3.136 unit dengan nilai
sebesar Rp6.669.152.081,00 (Enam milyar enam ratus enam puluh
sembilan juta seratus lima puluh dua ribu delapan puluh satu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp5.927.346.081,00
(Lima milyar sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus empat puluh
enam ribu delapan puluh satu rupiah), mutasi tambah sebanyak 257 unit
dengan nilai sebesar Rp 741.806.000 (Tujuh ratus empat puluh
satu juta delapan ratus enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi
kurang pada Tahun 2015.
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai
berikut :
No Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl
(Rp) Ekstrkmptb
l (Rp)
Pembelian
1 LCD Projector / Infocus) 10 77.495.000 -
2 Kursi Besi / Metal 170 108.500.000 -
3 Sice 5 67.925.000 -
4 A.C. Split 21 220.707.000 -
5 P.C. Unit 22 174.713.000 -
6 Note Book 4 44.220.000 -
7 Printer (Peralatan P.C) 20 27.566.000 -
8 Scanner (Peralatan P.C) 5 20.680 -
Jumlah 257 741.806.000 -
1) 3.01.03 Alat Bantu
Saldo Alat Bantu pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar
Rp4.373.500,00 (Empat juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus
rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat
mutasi pada Tahun 2015.
2) 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor
Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 11
unit dengan nilai sebesar Rp995.415.000,00 (Sembilan ratus
sembilan puluh lima juta empat ratus lima belas ribu rupiah). Jumlah
tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada
Tahun 2015.
3) 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin
Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 2 unit
dengan nilai sebesar Rp56.003.600,00 (Lima puluh enam juta tiga
ribu enam ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal,
dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
4) 3.05.01 Alat Kantor
Saldo Alat Kantor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2015 adalah sebanyak 469 unit dengan nilai sebesar
Rp962.540.180,00 (Sembilan ratus enam puluh dua juta lima ratus
empat puluh ribu seratus delapan puluh rupiah). mutasi tambah
sebanyak 10 unit berupa LCD Projector / Infocus dengan nilai
sebesar Rp77.495.000,00 (Tujuh puluh tujuh juta empat ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang
pada Tahun 2015.
5) 3.05.02 Alat Rumah Tangga
Saldo Alat Rumah Tangga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 2.218 unit dengan
nilai sebesar Rp1.805.281.559,00 (Satu milyar delapan ratus lima
juta dua ratus delapan puluh satu ribu lima ratus lima puluh sembilan
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 2.022 unit
dengan nilai sebesar Rp1.408.149.559,00 (Satu milyar empat ratus
delapan juta seratus empat puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh
sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 196 unit dengan nilai
sebesar Rp397.132.000,00 (Tiga ratus sembilan puluh tujuh juta
seratus tiga puluh dua ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang
pada Tahun 2015.
Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi :
No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakompta
bel (Rp) Ekstrakom tabel (Rp)
Pembelian
1 AC Split 17 129.737.000 -
2 AC Floor Standing 4 90.970.000 -
3 Kursi Keja 170 108.500.000 -
4 Sice 5 67.925.000 -
Jumlah 196 397.132.000 -
6) 3.06.01 Alat Studio
Saldo Alat Studio pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2015 adalah sebanyak 24 unit dengan nilai sebesar
Rp103.904.664,00 (Seratus tiga juta sembilan ratus empat ribu
enam ratus enam puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal, dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
7) 3.06.02 Alat Komunikasi
Saldo Alat Komunikasi pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 46 unit dengan
nilai sebesar Rp151.020.962,00 (Seratus lima puluh satu juta dua
puluh ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah tersebut
merupakan saldo awal, dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
8) 3.06.03 Peralatan Pemancar
Saldo Peralatan Pemancar pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 8 unit dengan nilai
sebesar Rp273.748.950,00 (Dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh
ratus empat delapan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah). Jumlah
tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada
Tahun 2015.
9) 3.07.01 Alat Kedokteran
Saldo Alat Kedokteran pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai
sebesar Rp10.033.310,00 (Sepuluh juta tiga puluh tiga ribu tiga
ratus sepuluh rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan
tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
10) 3.10.01 Komputer Unit
Saldo Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per
31 Desember 2015 adalah sebanyak 180 unit dengan nilai sebesar
Rp1.743.912.957,00 (Satu milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta
sembilan ratus dua belas ribu sembilan ratus lima puluh tujuh
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 154 unit
dengan nilai sebesar Rp1.524.979.957,00 (Satu milyar lima ratus
dua puluh empat juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebanyak 26
unit dengan nilai sebesar Rp218.933.000,00 (Dua ratus delapan
belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), dan tidak
terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015.
11) 3.10.02. Peralatan Komputer
Saldo Peralatan Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 157 unit dengan
nilai sebesar Rp 557.190.899,00 (Lima ratus lima puluh tujuh juta
seratus sembilan puluh ribu delapan ratus ratus sembilan puluh
sembilan ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal
sebanyak 132 unit dengan nilai sebesar Rp 508.944.899,00 (Lima
ratus delapan juta sembilan ratus empat puluh empat ribu delapan
ratus ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah)., mutasi tambah
sebanyak 25 unit dengan nilai sebesar Rp48.246.000,00 (Empat
puluh delapan juta dua ratus empat puluh enam ribu rupiah), dan
tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015.
3.19. Peralatan Olahraga
Saldo Peralatan Olahraga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 11 unit dengan
nilai sebesar Rp5.726.500,00 (Lima juta tujuh ratus dua puluh enam
ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan
tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
12) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Saldo Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp5.596.682.706,00 (Lima milyar lima ratus sembilan puluh enam
juta enam ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus enam rupiah),
yang terdiri atas akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin
Intrakomptabel Rp5.542.598.506,00 (Lima milyar lima ratus empat
puluh dua juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu lima ratus
enam rupiah) dan Ekstrakomptabel Rp54.084.200,00 (Lima puluh
empat juta delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah) dengan
rincian sebagai berikut :
Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan (Rp)
I. Intrakomtabel
3.01.03 Alat Bantu 4.106.700,00
3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 920.879.287,00
3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin 56.003.600,00
3.05.01 Alat Kantor 874.967.480,00
3.05.02 Alat Rumah Tangga 1.308.157.449,00
3.06.01 Alat Studio 66.140.564,00
3.06.02 Alat Komunikasi 151.020.962,00
3.06.03 Peralatan Pemancar 144.948.484,00
3.07.01 Alat Kedokteran 7.261.310,00
3.10.01 Komputer Unit 1.523.696.436,00
3.10.02 Peralatan Komputer 481.136.234,00
3.19.01 Peralatan Olahraga 4.280.000,00
Sub Jumlah Intrakomtabel 5.542.598.506,00
II. Sub Jumlah Ekstrakomtabel 54.084.200,00
JUMLAH 5.596.682.706,00
d. Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 47 unit dengan nilai
sebesar sebesar Rp11.728.659.400,00 (Sebelas milyar tujuh ratus dua
puluh delapan juta enam ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 47 unit dengan
nilai sebesar 11.125.878.400,00 (Sebelas milyar seratus dua puluh lima
juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah), mutasi
selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan bangunan adalah
sebesar Rp602.781.000,00 (Enam ratus dua juta tujuh ratus delapan
puluh satu ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun
2015.
.
Rincian mutasi Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut:
1) 4.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja
Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5 unit
dengan nilai sebesar Rp6.867.579.000,00 (Enam milyar delapan
ratus enam puluh tujuh juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 5 unit
dengan nilai sebesar Rp6.644.765.000,00 (Enam milyar enam ratus
empat puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah)
mutasi selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan
bangunan adalah sebesar Rp222.814.000,00 (Dua ratus dua puluh
dua juta delapan ratus empat belas ribu rupiah), dan tidak terdapat
mutasi kurang pada Tahun 2015.
2) 4.01.02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak
42 unit dengan nilai sebesar Rp4.861.080.400,00 (Empat milyar
delapan ratus enam puluh satu juta delapan puluh ribu empat ratus
rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 42 unit
dengan nilai sebesar Rp4.481.113.400,00 (Empat milyar empat ratus
delapan puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus rupiah).
mutasi selama tahun 2015 yang menambah nilai gedung dan
bangunan adalah sebesar Rp379.967.000,00 (Tiga ratus tujuh puluh
sembilan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dan tidak
terdapat mutasi kurang pada Tahun 2015.
3) Akumulasi Penyusutan Gedung & Bangunan
Saldo Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per Per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp3.029.628.693,00 (Tiga milyar dua puluh sembilan
juta enam ratus dua puluh delapan ribu enam ratus sembilan puluh
tiga rupiah).
Dengan rincian sebagai berikut :
Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan (Rp)
4.01.01.01 Bangunan Gedung Kantor 870.767.674
4.01.01.08 Bangunan Gedung Tempat Ibadah 34.159.904
4.01.01.14 Bangunan Gedung Garasi/Pool 21.767.100
4.01.02.01 Rumah Negara Gol. I Tipe B 606.595.594
4.01.02.01 Rumah Negara Gol. I Tipe C 824.134.960
4.01.02.02 Rumah Negara Gol. II Tipe C 358.967.192
4.01.02.02 Rumah Negara Gol. II Tipe D 313.236.269
Jumlah 3.029.628.693
e. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1.877 dengan nilai sebesar
Rp149.213.094,00 (Seratus empat puluh sembilan juta dua ratus tiga
belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan
saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
Rincian Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut :
1) 6.01.01 Bahan Perpustakaan Tercetak
Saldo Bahan Perpustakaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1.873 unit dengan
nilai sebesar Rp42.213.094,00 (Empat puluh dua juta dua ratus tiga
belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut
merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2015.
2) 6.01.03 Kartografi, Naskah dan Lukisan
Saldo Kartografi, Naskah dan Lukisan pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 1
unit dengan nilai sebesar Rp6.000.000,00 (Enam juta rupiah).
Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi
pada Tahun 2015.
3) 6.02. Barang Bercorak Kesenian
Saldo Barang Bercorak Kesenian pada Perwakilan BPKP Provinsi
Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 3 unit
dengan nilai sebesar Rp101.000.000,00 (Seratus satu juta rupiah).
Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi
pada Tahun 2015.
4) Akumulasi Penyusutan AktIva Tetap Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah per Per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp2000.000,00 (Dua juta rupiah), yang terdiri atas
akumulasi penyusutan Aset Tetap Lainnya Intrakomptabel
Rp2000.000,00 (Dua juta rupiah) dan Ekstrakomptabel Rp0,00
dengan rincian sebagai berikut :
Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan
I. Intrakomtabel
6.02.01 Barang Bercorak Kesenian 2.000.000,00
f. Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp55.403.689,00 (Lima puluh lima
juta empat ratus tiga ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah),
yang terdiri atas aset berupa Software Rp21.917.500,00 dan Aset Tak
Berwujud Lainnya Rp 33.486.189,00.
Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada
Tahun 2015.
3. BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember
2015
a. BMN Per Akun Neraca
Nilai BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 22.399.771.417,00 (Dua puluh
dua milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh
puluh satu ribu empat ratus tujuh belas rupiah), yang terdiri atas nilai
BMN Intrakomptabel sebesar Rp22.399.683.417,00 (Dua puluh dua
milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh
tiga ribu empat ratus tujuh belas rupiah) dan nilai BMN Ekstrakomptabel
sebesar Rp88.000,00 (Delapan puluh delapan ribu rupiah). Nilai BMN
tersebut disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca,
yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan,
Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam
Pengerjaan, dan Aset Lainnya.
Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca dapat dirinci sebagai
berikut :
No. Uraian Neraca
Intrakomtabel (Rp)
Ekstrakomtabel (Rp)
Gabungan (Rp)
A Aset Lancar
1 Persediaan 386.410.178 0 386.410.178
Sub Jumlah A 386.410.178 0 386.410.178
B Aset Tetap
1 Tanah 12.039.226.774 0 12.039.226.774
2 Peralatan dan Mesin
6.614.997.481 54.154.600 6.669.152.081
3 Gedung dan Bangunan
11.728.659.400 0 11.728.659.400
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0 0 0
5 Aset Tetap Lainnya
149.213.094 0 149.213.094
7 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
(5.542.598.506) (54.084.200) (5.596.682.706)
8 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
(3.029.628.693) (0) (3.029.628.693)
9 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
(2.000.000) (0) (2.000.000)
Sub Jumlah B 21.957.869.550 70.400 21.957.939.950
C Aset Lainnya
1 Software 21.917.500 0 21.917.500
2 Aset Tak Berwujud Lainnya
33.486.189 0 33.486.189
3 Aset yang Dihentikan dari Penggunaan Ops. Pemerintah
0 0 0
Sub Jumlah C 55.403.689 0 55.403.689
Total 22.399.683.417 70.400 22.399.753.817
Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN per Perkiraan Neraca Per 31
Desember 2015 pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah adalah
sebagai berikut :
No. Uraian Neraca
Intrakomtabel (Rp)
Ekstrakomtabel (Rp)
Gabungan (Rp)
A Aset Tetap
1 Peralatan dan Mesin
5.542.598.506 54.084.200
5.596.682.706
2 Gedung dan Bangunan
3.029.628.693 0 3.029.628.693
3 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0 0 0
4 Aset Tetap Lainnya
2.000.000 0 2.000.000
Sub Jumlah A 8.574.227.199 54.084.200 8.628.311.399
B Aset Lainnya
1 Software 0 0 0
2 Aset Tak Berwujud Lainnya
0 0 0
3 Aset yang Dihentikan dari Penggunaan Operasional Pemerintah
0 0 0
Sub Jumlah B 0 0 0
Total 8.574.227.199 54.084.200 8.628.311.399
b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan
Keuangan
Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam Laporan Barang
(SIMAK-BMN) dan Laporan Keuangan (SAKPA) pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 per akun Neraca adalah
sebagai berikut :
No. Uraian Neraca Laporan
Barang (Rp)
Laporan Keuangan
(Rp)
Selisih (Rp)
1 Persediaan 386.410.178 386.410.178 0
2 Tanah 12.039.226.774 12.039.226.774 0
3 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481 6.614.997.481 0
4 Gedung dan Bangunan
11.728.659.400 11.728.659.400 0
5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0 0 0
6 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 149.213.094 0
7 KDP 0 0 0
8 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
(5.542.598.506) (5.542.598.506) 0
No. Uraian Neraca Laporan
Barang (Rp)
Laporan Keuangan
(Rp)
Selisih (Rp)
9 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
(3.029.628.693) (3.029.628.693) 0
10 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
(2.000.000) (2.000.000) 0
11 Software 21.917.500 21.917.500 0
12 Aset Tak Berwujud Lainnya
33.486.189 33.486.189 0
13 Aset Lain-lain *) 0 0 0
Total 22.399.683.417 22.399.683.417 0
*) Aset Lain-lain pada Laporan Barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah
Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas,
tidak terdapat selisih penyajian nilai BMN antara Laporan Barang dan
Laporan Keuangan.
E. INFORMASI BMN LAINNYA
1. Perkembangan Nilai BMN
Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan
ekstrakomptabel) selama lima periode terakhir, dapat disajikan sebagai
berikut.
No. Periode
Lap. Nilai BMN
(Rp) Perkembangan
Rupiah Persen
1 2011 29.806.488.458 762.302.960 2,56 %
2 2012 29.379.707.599 (462.760.859) (1,45) %
3 2013 30.524.437.846
1.144.730.247 3,75 %
4 2014 29.721.257.110 (803.180.736) (2,70)
5 2015 30.973.910.616 1.252.653.506 4,21 %
2. Informasi Pengelolaan BMN
a. Penetapan Status Penggunaan
Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut.
No. Uraian Sudah
Ditetapkan (Rp) Belum Ditetapkan
(Rp)
No. Uraian Sudah
Ditetapkan (Rp) Belum Ditetapkan
(Rp)
1 Tanah 12.039.226.774 0
2 Peralatan & Mesin 5.897.606.081 231.386.000
3 Gedung & Bangunan 10.720.357.400 0
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0 0
5 Aset Tetap Lainnya 0 0
Jumlah 28.401.389.655 231.386.000
BMN yang sudah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut :
1) Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Salinan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 02/KM.06/WKN.9/2012 tanggal 23
Februari 2012, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik
Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh Kanwil
IX DJKN, sebesar Rp8.741.498.774,00 (Delapan milyar tujuh ratus
empat puluh satu juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh
ratus tujuh puluh empat rupiah).
2) Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 01/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari
2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara
pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL
Semarang, sebesar Rp3.297.728.000,00 (Tiga milyar dua ratus
sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
3) Status Penggunaan Peralatan & Mesin :
(1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor
02/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang,
sebesar Rp843.405.000,00 (Delapan ratus empat puluh tiga juta
empat ratus lima ribu rupiah).
(2) Keputusan Menteri Keuangan Nomor
65/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 27 Maret 2014, tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang,
sebesar Rp299.016.000,00 (Dua ratus sembilan puluh sembilan
juta enam belas ribu rupiah).
(3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor
69/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 2 April 2014, tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang,
sebesar Rp272.860.000,00 (Dua ratus tujuh puluh dua juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah).
(4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor
225/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 15 Desember 2014,
tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara
pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL
Semarang, sebesar Rp1.399.291.289,00 (Satu milyar tiga ratus
sembilan puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh satu ribu
dua ratus delapan puluh sembilan rupiah).
(5) Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-536/K.SU/05/2014 tanggal
30 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang
Milik Negara sampai dengan Tahun 2013 oleh Pengguna Barang
pada BPKP, sebesar Rp3.196.878.125,00 (Tiga milyar seratus
sembilan puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu
seratus dua puluh lima rupiah).
(6) Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
Nomor KEP-181/PW11/1/2015 tanggal 8 April 2015, tentang
Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara oleh Kuasa
Pengguna Barang per 31 Desember 2014 sebesar
Rp215.976.950,00 (Dua ratus lima belas juta sembilan ratus tujuh
puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).
b. Pengelolaan BMN
No. Uraian Peng-
gunaan Peman faatan
Pmindah tanganan
Peng- hapusan
1 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
2 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang
- unit - unit - unit - unit
3 Dalam proses Pengelola Barang
- unit - unit - unit - unit
4 Selesai di Pengelola Barang a. Dikembalikan b. Ditolak c. Disetujui
- unit - unit - unit - unit
No. Uraian Peng-
gunaan Peman faatan
Pmindah tanganan
Peng- hapusan
5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
6 Telah diterbitkan Keputusan dari Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
7 Tindak lanjut oleh Pengguna Barang
- unit - unit - unit - unit
8 Selesai serah terima - unit - unit - unit - unit
c. Pengelolaan BMN Idle
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
memiliki BMN Idle.
3. BMN dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
mengelola BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.
4. BMN pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
memiliki satuan kerja Badan Layanan Umum.
5. BMN Dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999)
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
mengelola BMN yang berasal dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999).
6. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada
Pengelola Barang
a. Daftar Barang Hilang yang Telah Diusulkan Penghapusannya
Kepada Pengelola Barang
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
memiliki BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada
Pengelola Barang.
b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang Telah Diusulkan
Penghapusannya Kepada Pengelola Barang
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
memiliki BMN dengan kondisi rusak berat yang telah diusulkan
penghapusannya kepada Pengelola Barang.
7. BMN berupa BPYBDS
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 tidak
mengelola BMN BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan
Statusnya).
8. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN
Tidak terdapat permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan
pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan BMN pada Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Tengah.
9. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah
Langkah-langkah strategis sebagai upaya alternatif penyelesaian masalah
tidak dilakukan, karena sebagaimana diuraikan pada butir 8 di atas tidak ada
permasalahan dalam pelaksanaan penatausahaan BMN pada Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa Tengah.