Casing Komputer

21
CASING KOMPUTER Fatimah Novi Warkita

description

ok

Transcript of Casing Komputer

Page 1: Casing Komputer

CASING KOMPUTER

Fatimah Novi Warkita

Page 2: Casing Komputer

Pengertian

tempat atau wadah dari atau perangkat keras komputer seperti motherboard, power supply, harddisk, optical drive, dsb.

Page 3: Casing Komputer

Fungsi Casing

Melindungi komponen dari debu, panas, air, dsb

Tempat terletaknya lampu-lampu dan slot

Sebagai dudukan power supply yang memberikan tenaga untuk semua komponen

Page 4: Casing Komputer

Macam-macam bentuk Casing

1. Casing Tower

2. Casing Desktop

3. Casing Slim

4. Large Server

5. Rackmount

Page 5: Casing Komputer

Casing Tower

Casing komputer terbesar di antara yang lainnya, bisa menampung semua ukuran motherboard.Fleksible dan upgradeable.

Casing Tower terdiri dari Mini Tower, Midsize Tower, dan Full Size Tower

Page 6: Casing Komputer

Casing Desktop

Memiliki bentuk atau posisi rebahanBahannya lebih kuatDapat menjadi tumpukan monitorLebar 30—40 cm dan panjang 50—60 cm

Lengkap dengan speaker dan power supply

Page 7: Casing Komputer

Casing Slim

Sifatnya fleksibel, bisa untuk posisi tidur atau berdiri

Page 8: Casing Komputer

Casing Large Server

Berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran cukup besar

Page 9: Casing Komputer

Casing Rackmount

Casing dengan model ditempatkan pada rak khusus server atau perangkat jaringan lainnya.

Page 10: Casing Komputer

POWER SUPPLY

Page 11: Casing Komputer

Power Supply

Sebagai penyedia arus listrik bagi komponen-komponen komputer.

Daya untuk power supply: 350 watt, 400 watt, 450 watt, sampai dengan 600 watt

Tipe dasar Power Supply: AT dan ATX

Page 12: Casing Komputer

Contoh Power Supply model ATX

Page 13: Casing Komputer

Perbedaan model AT dan ATX

1. AT memiliki dua konektor listrik motherboard model 6-pin, P8/P9, sementara ATX menggunakan satu konektor listrik 20 pin, P1..

2. Power supply yang mendukung AT kipas pendingin menarik udara dari bagian depan case dan menghembuskannya keluar lewat bagian belakang unit power supply.

3. model AT mendorong udara melewati bagian belakang unit power supply dan menghembuskannya langsung pada motherboard AT.

Page 14: Casing Komputer

Bentuk-bentuk Konektor Power Supply

1. Konektor 20/24 pin ATX motherboard

2. Konektor 4/8 pin 12 V

3. Konektor 6 pin PCIe

4. Konektor 4 pin peripheral power connector(Molex)

5. Konektor Floppy

6. Konektor SATA

Page 15: Casing Komputer

Konektor 20/24 pin ATX motherboard

Konektor dari Power Supply Unit(PSU) yang dihubungkan ke motherboard sebagai sumber daya utama otherboard.

Bagian utama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin.

Page 16: Casing Komputer

Konektor 4/8 pin 12V

Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor.

Fungsi dari konektor P4 sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4.

Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.

Page 17: Casing Komputer

Konektor 6 pin PCIe

memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.

Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.

Page 18: Casing Komputer

Konektor 4 pin peripheral power supply connector(Molex)

untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di dalam casing komputer.

Konektor ini terdiri atas empat kabel yaitu merah dengan tegangan +5V(memberi daya pada logic control), kuning dengan tegangan +12V(sumber tenaga bagi motor penggerak), dua kabel hitam sebagai ground.

Page 19: Casing Komputer

Konektor Floppy

berfungsi memasok daya ke floppy disk drive

Pembagian warna sama dengan konektor Molex tetapi konektor floppy lebih kecil disbanding konektor Molex.

Page 20: Casing Komputer

Konektor SATA

Khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk.

Memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.

Page 21: Casing Komputer

Ada yang ditanyakan???