Case Study-Whole Foods Market

download Case Study-Whole Foods Market

of 18

Transcript of Case Study-Whole Foods Market

I.Sejarah singkat Whole Food Inc.Whole Foods Market merupakan pemimpin pasar dari supermarket makanan organik di dunia. Sampai dengan bulan September 2008, Whole Foods memiliki 264 toko di US, 6 di Kanada, dan 5 di UK. Pada tahun 1978, John Mackey mendirikan SaferWay store, dua tahun kemudian John Meckey melakukan merger dengan Clarksville Natural Grocery di Austin, Texas. Dari hasil merger tersebut kemudian terbentuklah Whole Foods Market pada tahun 1980. Pada tahun 1984, Whole Foods melakukan ekspansi ke Houston, Dallas, New Orleans, dan California. Pada tahun 2004, Whole Foods memasuki UK dengan mengakuisisi 7 toko makanan alami yang ada di sana. Tahun 2007, Whole Foods membuka toko seluas 80.000 kaki dengan tiga lantai di London Barat. Whole Foods Market merupakah satu dari 13 perusahaan yang masuk dalam majalah Fortune 100 Best Companies to Work For pada tahun 1996. Pada tahun 2009, peringkatnya turun menjadi 16 dari 100.II. Visi, Misi dan TujuanMisi Whole Foods Market:to promote the vitality and well-being of all individuals by supplying the highest quality, most wholesome foods availableDari statement misi di atas, dapat dilihat apakah misi yang dibuat Whole Foods Market telah memenuhi kriteria dengan menggunakan sembilan komponen misi menurut Fred R David sebagai berikut:1. Customers : Dari misi di atas, dapat diketahui bahwa konsumen yang dibidik Whole Foods Market adalah konsumen yang sadar akan pentingnya kesehatan melalui konsumsi makanan.2. Produk atau jasa yang disediakan: Produk atau jasa yang disediakan yakni berbagai macam bahan makanan organik/natural terbaik.3. Market: Semua individu yang ingin meningkatkan vitalitas dan kualitas kesehatan.4. Technology: Dari misi di atas, tidak begitu terlihat jelas penggunaan teknologi dari Whole Foods Market.5. Concern for Survival, growth, and profitability: Perusahaan memiliki tujuan untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan dengan menyediakan bahan makanan organik berkualitas tinggi.6. Philosophy: Nilai utama dari perusahaan yaitu memberikan kualitas bahan makanan yang sangat baik untuk meningkatkan vitalitas dan kesehatan konsumen.7. Self-concept: Perusahaan menyediakan bahan makanan organik yang identik dengan bahan alami tanpa bahan kimia.8. Concern for public image: Dengan menyediakan bahan makanan organik dan alami, dapat menggambarkan respon perusahaan terhadap kepedulian kesehatan masyarakat dan lingkungan.9. Concern for employee: Tidak terlihat respon perusahaan terhadap karyawan.Dari penjelasan di atas, tidak semua komponen dapat dipenuhi atau tergambar dari misi Whole Foods Market, namun dari beberapa komponen tersebut dapat memberikan gambaran singkat kepada pelanggan mengenai komitmen perusahaan terhadap konsumen.III. Identify External Opportunities and Threats1. Opportunities:a. Permintaan tinggi terhadap produk organik menjadikan produk tersebut merupakan produk yang mengalami pertumbuhan cepat dalam food retailing. b. Ekspansi Whole Foods Market di UK, seiring dengan pertumbuhan permintaan produk makanan dan minuman organik di UK.c. Pertumbuhan produk yang memiliki private label. Merek dengan private label memberikan margin yang lebih tinggi daripada produk bermerek bagi produk eceran. Whole Foods Market memiliki portofolio yang kuat mengenai hal tersebut.2. Threatsa. Kompetisi yang meningkat, termasuk supermarket bahan makanan natural, supermarket konvensional.b. Regulasi labeling terhadap produk organik, Department of Agriculture (USDA) menetapkan standar penting untuk pembuatan, pengolahan, formulasi, kemasan, label dan iklan produk.c. Ekonomi US yang mengalami pelemahan dapat menekan daya beli konsumen ritel, yang dampaknya akan menekan pertumbuhan pendapatan dan mengurangi margin Whole Foods Market.

IV. Construct Competitive Profile Matrix (CPM)CPM digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama perusahaan dibandingkan dengan posisi strategis perusahaan. Whole Foods Market memiliki tiga pesaing utama yaitu Safeway, KrogerCritical Success FactorsWeight0.0 1.0SafewayKroger

Rating1-4ScoreRatingScore

Advertising0.1020.2030.30

Product Quality0.2040.8040.80

Price Competitiveness0.1020.2030.30

Management0.1030.3030.30

Financial Position0.1530.4530.45

Customer Loyalty0.1040.4030.30

Global Expansion0.2040.8020.40

Market Share0.0530.1530.15

Total1.003.93.00

V. Construct External Factor Matrix (EFE)Matriks EFE memberikan gambaran dan evaluasi dalam hal ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, legal, teknologi, dan informasi persaingan. Berikut matriks EFE dari Whole Foods Market :Rating: 1 : Tidak Berpengaruh2 : Cukup Berpengaruh3 : Berpengaruh4 : Sangat BerpengaruhWeight Range: 0.0 0.03: Tidak Penting> 0.03 0.06: Kurang Penting> 0.05 0.09: Cukup Penting> 0.09 0.12: Penting> 0.12 0.15: Sangat Penting

Key External FactorWeightRatingWeighted Score

Opportunities

1. Permintaan tinggi terhadap produk organik0.1320.26

2. Ekspansi Whole Foods Market di UK0.0510.05

3. Pertumbuhan produk yang memiliki private label0.1220.24

4. Isu lingkungan dan sosial0.1030.30

5. Isu kesehatan produk pangan0.0930.27

6. Pasar produk organik di luar US0.0920.18

ThreatsWeightRatingWeighted Score

7. Kompetisi yang meningkat0.1240.48

8. Regulasi labeling terhadap produk organik0.0830.24

9. Ekonomi US yang mengalami pelemahan0.0920.18

10. Pesaing besar yang mulai bermain di segmen yang sama0.1330.39

Total1.002.59

VI. Identifity Organizational Strength and Weaknesses1. Strengtha. Pertumbuhan pendapatan yang kuat, pada tahun 2008 pendapatan perusahaan tumbuh sekitar 20,6 % daripada tahun 2007, sebesar US$ 7.953 juta pada 2008. b. Strategi pertumbuhan yang terfokus, Whole Foods fokus pada ekspansi terutama melalui pembukaan toko baru. Selama tahun 2007, perusahaan membuka 21 toko baru di US dan Kanada. Pada Agustus 2007, perusahaan ini merger dengan Wild Oats. Merger dan akuisisi dilakukan untuk menyediakan akses perusahaan ke pasar yang diinginkan . c. Portofolio produk yang luas, memungkinkan perusahaan untuk mengatasi segmen pelanggan ganda. Disamping itu juga mengantisipasi permintaan pelanggan terhadap produk yang beragam maupun yang tersegmen.2. Weaknessesa. Ekspansi internasional yang lemah, Whole Foods hanya memiliki 3 toko di Kanada, dan 6 toko di UK. Operasi perusahaan di UK dan Kanada belum cukup besar untuk mendapatkan skala ekonomi dalam pembelian dan distribusi, sehingga harga produk relatif tinggi.b. Kebijakan iklan yang konservatif, Whole Foods sangat bergantung pada publisitas word-of-mouth, dibandingkan pesaingnya yang agresif menggunakan berbagai media. Pada 2007, perusahaan hanya menghabiskan 0,5% dari total pendapatan untuk iklan.c. Harga produk yang tinggi daripada pesaing.

VII. Construct Internal Evaluation Matrix (IFE)IFE merupakan alat yang digunakan untuk merangkum dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan utama dari area fungsional bisnis serta menyajikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi pada area strategis tersebut. Berikut matrix IFE dari Whole Foods:Rating: 1 : Kelemahan Minor2 : Kelemahan Mayor3 : Kekuatan Minor4 : Kekuatan MayorWeight Range: 0.0 0.03: Tidak Penting> 0.03 0.06: Kurang Penting> 0.05 0.09: Cukup Penting> 0.09 0.12: Penting> 0.12 0.15: Sangat Penting

Key Internal FactorWeightRatingWeighted Score

Strength

1. Pertumbuhan pendapatan yang kuat0.0940.36

2. Strategi pertumbuhan yang terfokus0.1240.48

3. Portofolio produk yang luas0.1240.48

4. Kepuasan karyawan cukup tinggi0.1030.30

5. CSR yang baik0.1330.39

6. Kemampuan menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu0.1130.33

WeaknessesWeightRatingWeighted Score

7. Ekspansi internasional yang lemah0.720.14

8. Kebijakan iklan yang konservatif0.0320.06

9. Harga produk tinggi0.1320.26

10. Hutang yang besar0.1010.10

Total1.002.90

VIII. SWOT Matrix, SPACE Matrix, BCG Matrix, I-E Matrix, Grand Strategy Matrix, dan QSPM.1. SWOT Matrix.SWOT matrix merupakan yang dapat membantu manager untuk mengembangkan empat tipe strategi yaitu SO (strengths-opportunities) strategies, WO (weaknesses-opportunities) strategies, ST (Strength-threats) strategies, dan WT (weaknesses-threats) strategies. Berikut matriks SWOT dari Whole Foods :

StrengthsWeaknesses

a. Pertumbuhan pendapatan yang kuatb. Strategi pertumbuhan yang terfokusc. Portofolio produk yang luas

a. Ekspansi internasional yang lemahb. Kebijakan iklan yang konservatifc. Harga produk yang lebih tinggi daripada pesaing

OpportunitiesSOWO

a. Permintaan tinggi terhadap produk organik

b. Ekspansi Whole Foods Market di UKc. Pertumbuhan produk yang memiliki private label

a. Meningkatkan nilai private label produk b. Meningkatkan ekspansi ke UK dengan mengoptimalkan portofolio produk yang luasa. Memperkuat private label di luar US.b. Mengubah kebijakan iklan yang konservatif dengan iklan modern guna melakukan ekspansi di luar USc. Edukasi pasar mengenai harga produk mencitrakan kualitas yang baik

ThreathsSTWT

a. Kompetisi yang meningkat,b. Regulasi labeling terhadap produk organikc. Ekonomi US yang mengalami pelemahan

a. Peningkatan kualitas produk melalui lisensi-lisensi sesuai dengan regulasi yang ada di USb. Pengoptimalan portofolio produk yang luas guna bertahan dari terpaan pelemahan ekonomi USa. Meningkatkan ekspansi di luar US dengan menambah jumlah toko.b. Melakukan promosi yang efektif c. Melakukan edukasi pasar mengenai kualitas produk yang tersertifikasi.

2. SPACE MATRIXSPACE matrix merupakan kurva dengan empat kuadran yang menunjukkan apakah strategi aggressive, conservative, defensive, atau competitive yang paling sesuai dengan perusahaan. berikut SPACE matrix dari Whole Foods :

NOINTERNALRATING(1-7)

FINANCIAL POSITION (FP)

1Peningkatan pendapatan sebesar 20,6% pada tahun 2007-20086

2Penurunan Net Income sebesar $6,82 juta dari tahun 2007 ke 20082

3Hutang yang dimiliki Whole Food sebesar US$ 9,9 Juta4

12

COMPETITIVE POSITION (CP)(-1 ) - (-7)

1Diferensiasi produk, baik produk organik segar maupun yang sudah dikemas -7

2Kualitas produk yang baik-4

3Merger perusahaan dengan Wild Oats membuka akses yang lebih luas untuk melakukan ekspansi

-5

16

EKSTERNALRATING(-1 ) - (-7)

STABILITY POSITION (SP)

1Meningkatnya kompetesi membuat Whole Foods harus meningkatkan publisitas melalui berbagai media.-1

2Pemenuhan regulasi untuk memenuhi sertifikasi mengenai produk organik-3

3Memiliki beberapa pesaing besar seperti Safeway dan Kroger-4

4Mengetahui apa yang diinginkan konsumen terkait dengan ekspansi yang dilakukan di luar AS-2

-10

INDUSTRY POSITION (IP)(1-7)

1Potensi pertumbuhan perusahaan di luar US 4

2Efisiensi diperlukan untuk menekan harga produk yang terlalu tinggi5

3Hutang yang semakin besar membuat perusahaan harus melakukan efisiensi3

12

Kesimpulan :Rata-rata SP-10:4 = -2.5 Rata-rata IP 12:3 = 4Rata-rata CP -16:4 = -4Rata-rata FP 12:3 = 4Koordinat vector :x-axis: (-2.5) + 4 = +1.5y-axis: (-4) + 4 = 0

Berdasarkan pada gambar kurva diatas maka dapat disimpulkan bahwa Whole Foods sebaiknya menggunakan strategi aggressive sebagai pilihan strategi terbaik. Ketika kurva menunjukkan bahwa perusahaan sebaiknya memilih strategi aggressive maka dapat dikatakan perusahaan dapat menggunakan kekuatan internalnya untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang ada, mampu mengatasi kelemahan perusahaan, dan menghindari ancaman yang berada dari luar. Dengan strategi aggressive, perusahaan dapat memilih apakah akan melakukan integrasi kebelakang, kedepan, atau horisontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, atau diversifikasi disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan keadaan pasar.3. BCG MatrixMatrix BCG merupakan gambaran grafis mengenai perbedaan antar divisi dengan dilihat dari posisi market share dan pertumbuhan industri. Matrix ini terdiri dari empat kuadran dimana kuadran satu disebut question mark, kuadran II stars, kuadran III cash cows, dan kuadran IV dogs. Berikut matriks BCG dari Whole Foods :Segment BisnisRevenues (millions)Percent RevenuesRelative Market ShareIndustry Growth rate (%)

1. Grocery store in organic foods$7,59320,6%22,75%4,9%

Relative Market Share Position

High+20Medium0Low-20High1.0Medium0.50Low

0.0

QUESTIONS MARK

STAR

Industry Sales Growth Rate(percentage)

CASH COW

DOGS

Question Mark dalam kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya

4. The Internal-External (IE) MatrixBerdasarkan matrix tersebut maka strategi yang harus dilakukan perusahaan adalah hold and maintain meliputi market penetration dan product development

IVVVIIVIIIIXVIIII

III

5. Grand Strategy MatrixRapid MarketGrowth

Slow Market GrowthWeak Competitive PositionStrong Competitive Position

Berdasarkan gambar di atas, Whole Foods berada di kuadran I. Perusahaan yang berada di kuadran ini bersaing dalam industri yang dengan cepat dan memiliki posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan dapat mengoptimalkan penetrasi dan pengembangan pasar, serta pengembangan produk,

6. QSPMAlternatif Strategi

Key Internal FactorWeightMembuat program-program .diskon (coupon/voucher, weekly themed discount), dan juga mengevaluasi struktur hargaMeningkatkan kompetisi melalui pemasaran, (periklanan, dan public relation strategy)

ASTASASTAS

Opportunities

Permintaan tinggi terhadap produk organik0.1330.3930.39

Ekspansi Whole Foods Market di UK0.1230.3620.24

Pertumbuhan produk yang memiliki private label0.1640.6420.32

Isu lingkungan dan sosial0.0640.2440.24

Isu kesehatan produk pangan0.080000

Pasar produk organik di luar US0.130.330.3

Threats

Kompetisi yang meningkat0.1340.5230.39

Regulasi labeling terhadap produk organik0.080000

Ekonomi US yang mengalami pelemahan0.130.330.3

Pesaing besar yang mulai bermain di segmen yang sama0.0430.1210.04

Kompetisi yang meningkat0.0920.1820.18

Regulasi labeling terhadap produk organik0.0910.0920.18

Subtotal12.842.28

Strenght

Pertumbuhan pendapatan yang kuat0.1540.640.6

Strategi pertumbuhan yang terfokus0.0630.1810.06

Portofolio produk yang luas0.1830.5410.18

Kepuasan karyawan cukup tinggi0.1240.4820.24

CSR yang baik0.140.410.1

Kemampuan menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu0.0810.0840.32

Weakness

Ekspansi internasional yang lemah0.0810.0810.08

Kebijakan iklan yang konservatif0.0940.3630.27

Harga produk tinggi0.1240.4820.24

Hutang yang besar0.140.410.1

Ekspansi internasional yang lemah0.0810.0840.32

Kebijakan iklan yang konservatif0.0930.2720.18

Harga produk tinggi0.0510.0530.15

Subtotal13.042.18

SUM TOTAL ATTRACTIVENESS SCORE5.884.46

IX. Recommendations Specific Strategy (IES) and LTO (Long-term objectives)

1. Long Term ObjectivesBerdasarkan beberapa pembahasan mengenai strategi terbaik apa yang harus digunakan oleh perusahaan, maka terdapat beberapa tujuan jangka panjang yang dapat berupa tujuan finansial maupun non-finansial.a. Membuat program-program diskon (coupon/voucher, weekly-themed discount) dan mengevaluasi struktur harga.b. Membuka toko baru dengan konsep yang lebih modern (convenience store)c. Mengedukasi pasar bahwa mengkonsumsi makanan yang sehat (makanan organik) tidak mahal ataupun sulit.d. Meningkatkan advertising dan public relation melalui sosial media, online marketing, dan bilboards.

2. Balanced ScorecardBalanced scorecard merupakan kebutuhan perusahaan untuk menyeimbangkan pengukuran keuangan yang sering kali digunakan di dalam evaluasi strategi dan kontrol dengan perhitungan nonfinansial seperti misalnya kualitas produk dan layanan pelanggan. berikut balanced scorecard dari Whole Foods:

Area of ObjectivesMeasure of TargetTime ExpectationsPrimary Responsibility

Customers

1. Kepuasan pelanggan Meningkatnya market share dan feedback dari konsumen

TahunanCEO dan HRM

Managers/Employees

Kondisi pegawaiKepuasan pegawai dalam bekerja dan tingkat turnover yang rendah

TahunanHRM

Community / Socially Responsible

1. Kepedulian terhadap lingkungan 1. Produk yang ditawarkan sudah merepresentasikan kepedulian terhadap lingkungan.2. Pengemasan produk yang ramah lingkungan (recycle)

TahunanCEO dan Marketing Management

2. Corporate social responsibility Meningkatkan anggaran untuk donasi bagi kegiatan yang berhubungan dengan isu-isu sosial

Tahunan/SemesterCEO dan HRM

Operations/Processes

1. Inovasi produk dan bisnisPeningkatan jumlah produk baru di setiap unit bisnis 3-5 tahunMarketing dan Operational Management

2. Ekspansi usaha Membuka toko baru dengan konsep convenience

3-5 tahunMarketing dan Operational Management

Financial

1. Penurunan biaya produksiEfektivitas dari rantai pasokan TahunanFinancial Management

2. Peningkatan Pendapatan Peningkatan penjualan

KuartalMarketing and Financial Management

3. Re-evaluasi struktur harga.Peninjauan kembali harga produk yang adaSemesterMarketing and Financial Management