CASE STUDY Saatchi&Saatchi

3
CASE STUDY : SAATCHI & SAATCHI Saatci & Saatci didirikan pada tahun 1970 dan sepenuhnya merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh grup publisis asal Perancis ,Publishis Group, S.A yang merupakan agensi periklanan terkemuka di dunia. Mereka memiliki 138 kantor di 83 negara dan melayani 60 dari 100 top advertiser di dunia. Awalnya Saatchi & SAaatchi tidak memiliki strategy, dan masing masaing agensi beroperasai secara bebas, dan tidak sadar menngenai bottm line eprusahaan. Tahun 1990 Saatchi & Saatchi hamper bangkrut dan cara untuk menyelamatkannya adalah Saatchi & Saatchi melakukan De merger (yaitu pemisahan unit usaha yang sebelumnya berada dalam satu konglomerat) dan membentuk team leadership yang baru tahun 1997. Perusahaan menyatakan tujuannya untuk menumbuhkan pendapatan dasar kompetitif dengan bottom line margine ( pada pertumbuhan inkremental ) 30 % dan menggandakan EPS. CEO baru Saatchi & Saatchi Kevin Roberts mengemukakakn sebuah strategi yang disebut “The way ahead”. Sedangkan CFo Bill Cochrane mengenalkan BSC agar perusahaan dapat mencapai target ini. Kesuksesan financial Saatchi &Saatchi bergantung pada pemberian perhatian secara pada core client Saatchi &Saatchi kemuadian mereka menciptakan stratagi :creating permanently infatuated client (PIC) STRATEGY MAP Gambar1.1 Saatchi &Saatchi Strategy Maps

description

CASE STUDY Saatchi&Saatchi

Transcript of CASE STUDY Saatchi&Saatchi

Page 1: CASE STUDY Saatchi&Saatchi

CASE STUDY : SAATCHI & SAATCHI

Saatci & Saatci didirikan pada tahun 1970 dan sepenuhnya merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh grup publisis asal Perancis ,Publishis Group, S.A yang merupakan agensi periklanan terkemuka di dunia. Mereka memiliki 138 kantor di 83 negara dan melayani 60 dari 100 top advertiser di dunia. Awalnya Saatchi & SAaatchi tidak memiliki strategy, dan masing masaing agensi beroperasai secara bebas, dan tidak sadar menngenai bottm line eprusahaan. Tahun 1990 Saatchi & Saatchi hamper bangkrut dan cara untuk menyelamatkannya adalah Saatchi & Saatchi melakukan De merger (yaitu pemisahan unit usaha yang sebelumnya berada dalam satu konglomerat) dan membentuk team leadership yang baru tahun 1997. Perusahaan menyatakan tujuannya untuk menumbuhkan pendapatan dasar kompetitif dengan bottom line margine ( pada pertumbuhan inkremental ) 30 % dan menggandakan EPS. CEO baru Saatchi & Saatchi Kevin Roberts mengemukakakn sebuah strategi yang disebut “The way ahead”. Sedangkan CFo Bill Cochrane mengenalkan BSC agar perusahaan dapat mencapai target ini. Kesuksesan financial Saatchi &Saatchi bergantung pada pemberian perhatian secara pada core client Saatchi &Saatchi kemuadian mereka menciptakan stratagi :creating permanently infatuated client (PIC)

STRATEGY MAP

Gambar1.1 Saatchi &Saatchi Strategy Maps

Page 2: CASE STUDY Saatchi&Saatchi

Tim eksekutif mendefinisikan 3 tema strategis antara lain(lihat gambar 1.1) :

Operational excellence : temasuk Financial discipline (eliminate inefficeiencies), dan work smarter across the network

Customer management , terdiri dari to excel at account management dan Focus business development

Innovations, termasuk tujuan Identify and implement appropriate communication services and win global fame for our idea leadership

Visi baru Saatchi &Saatchi telah terpampang di strategy maps yaitu : Be revered as the hothouse for world-changing creative ideas that transform our client’s business, brand, and reputation”Saatchi &Saatchi merombak dari struktur geografis menjadi one based on local mission. Setiap agency local ditempatkan pada satu diantara 3 kategori ini :

Lead agency : agency yang memiliki potensi besar untuk menciptakan ide ide yang transformasional

Drive agency : agency yang memiliki peluang sangat baik bagi pertumbuhan yang menguntungkan dalam pasar local

Prosper agency : agency yang lebih keciul dengan peluang tumbuh yang terbatas yang focus pada pengoptimalan dalam near term profits

Financial Perspectives

Semenjak Saatchi & Saatchi demerger dati Cordinant communication pada tahun 1997 maka shareholder value menjadi prioritas. Meskipun financial perspective berada pada posisis atas di Strategy maps , Saatchi & Saatchi juga menggunakan persamaan untuk menekankan pengaruh dari non financial perspectivesd dan value sebagai indicator utama

A(People & Culture )+ B (internal Process) +C(Client)= D(Financial)